Anda di halaman 1dari 10

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PSDM

MATA KULIAH : PERENCANAAN MANAJEMEN SDM

DOSEN PEMBIMBING : NOTO SUSANTO S.E., M.M.

DisusunOleh
1. QURANI HADIANA BAITI : 171010500814
2. DWI PUTRI ANTARI : 171010502268

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiratTuhan Yang Maha Esa .Karen aatas berkat rahmat-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah perdagangan internasional untuk memenuhi
tugas mata kuliah perencanaan manajemen SDM. Adapun isi dari makalah ini mengenai
faktor faktor yang mempengaruhi PSDM. Makalah ini merupakan salah satu studi
perencanaan manajemen SDM yang dilakukan untuk mengetahui fakto faktor yang
mempengaruhi PSDM. Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah
perencanaan manajemen SDM kami yaitu noto susanto yang senantiasa memberikan
bimbingan dalam penyusunan makalah ini. Makalah ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan oleh karena itu kritik serta saran yang membangun masih kami harapkan
untuk penyempurnaan makalah ini. Atas perhatian dari semua pihak yang membantu
penulisan ini kami ucapkan terimakasih. Semoga makalah ini dapat dipergunakan
seperlunya.

Pamulang, 5 Maret 2020

Kelompok 11

ii
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................4

1.1 LATAR BELAKANG.........................................................................................4

1.2 RUMUSAN MASALAH....................................................................................4

1. faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan sumber daya manusia..................4

2. hambatan, kendala dan tantangan dalam perencanaan sumber daya manusia........4

3. beberapa faktor yang membuat perencanaan sumber daya mansuia (plan human


resource management) berhasil, antara lain :................................................................4

BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................5

2.1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN


SUMBER DAYA MANUSIA.......................................................................................5

2.2 HAMBATAN, KENDALA DAN TANTANGAN DALAM PERENCANAAN


SUMBER DAYA MANUSIA.......................................................................................6

2.3 Beberapa faktor yang membuat perencanaan sumber daya mansuia (Plan


Human Resource Management) berhasil, antara lain :..................................................8

BAB III............................................................................................................................10

2.4 KESIMPULAN.................................................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG


Manajemen sumber daya manusia merupakan pilar fungsi utama organisasi dalam
mendukung pola penentuan strategi dan kebijakan secara terpadu. Keputusan-keputusan Sumber
Daya Manusia yang sehat harus didukung oleh informasi mengenai Sumber Daya Manusia yang
baik. Oleh karena itu disini diperlukan adanya langkah-langkah manajemen guna lebih menjamin
bahwa organisasi tersedia tenaga kerja yang tepat untuk menduduki berbagai jabatan, fungsi,
pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan.
            Perencanaan sumber daya manusia (Human Resource Planning) merupakan proses
manajemen dalam menentukan pergerakan sumber daya manusia organisasi dari posisi yang
diinginkan di masa depan, sedangkan sumber daya manusia adalah seperangkat proses-proses
dan aktivitas yang dilakukan bersama oleh manajer sumber daya manusia dan manajer lini untuk
menyelesaikan masalah organisasi yang terkait dengan manusia. Pentingnya peran seorang
human resource department menjadi salah satu kunci keberhasilan terhadap perlakuan kepada
karyawan dengan latar belakang yang berbeda-beda. Oleh karena itu perlu dirumuskan strategi-
strategi serta sistem yang dapat menangani hal tersebut. 

I.2 RUMUSAN MASALAH


Melihat dari latar belakang masalah serta memahami tujuannya maka penulis dapat
membahas dari:
1. faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan sumber daya manusia
2. hambatan, kendala dan tantangan dalam perencanaan sumber daya manusia
3. beberapa faktor yang membuat perencanaan sumber daya mansuia (plan human
resource management) berhasil, antara lain :

4
BAB II
PEMBAHASAN

II.1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN SUMBER


DAYA MANUSIA
Proses perencanaan sumber daya manusia dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara
lain: (Handoko, 1997, p. 55-57)
1. Lingkungan Eksternal
Perubahan-perubahan lingkungan sulit diprediksi dalam jangka pendek dan kadang-
kadang tidak mungkin diperkirakan dalam jangka panjang.
a. Perkembangan ekonomi mempunyai pengaruh yang besar tetapi sulit diestimasi.
Sebagai contoh tingkat inflasi, pengangguran dan tingkat bunga sering merupakan
faktor penentu kondisi bisnis yang dihadapi perusahaan.
b. Kondisi sosial-politik-hukum mempunyai implikasi pada perencanaan sumber daya
manusia melalui berbagai peraturan di bidang personalia, perubahan sikap dan
tingkah laku, dan sebagainya.
c. Perkembangan teknologi/komputer secara dahsyat merupakan contoh jelas
bagaimana perubahan teknologi menimbulkan gejolak sumber daya manusia.
d. Para pesaing merupakan suatu tantangan eksternal lainnya yang akan
mempengaruhi permintaan sumber daya manusia organisasi. Sebagai contoh,
“pembajakan” manajer akan memaksa perusahaan untuk selalu menyiapkan
penggantinya melalui antisipasi dalam perencanaan sumber daya manusia.
2. Keputusan-keputusan Organisasional
Berbagai keputusan pokok organisasional mempengaruhi permintaan sumber daya
manusia.
a. Rencana strategis perusahaan adalah keputusan yang paling berpengaruh. Hal ini
mengikat perusahaan dalam jangka panjang untuk mencapai sasaran-sasaran seperti
tingkat pertumbuhan, produk baru, atau segmen pasar baru. Sasaran-sasaran
tersebut menentukan jumlah dan kualitas karyawan yang dibutuhkan di waktu yang
akan datang.

5
b. Dalam jangka pendek, para perencana menterjemahkan rencana-rencana strategi
menjadi operasional dalam bentuk anggaran. Besarnya anggaran adalah pengaruh
jangka pendek yang paling berarti pada kebutuhan sumber daya manusia.
c. Forecast penjualan dan produksi meskipun tidak setepat anggaran juga
menyebabkan perubahan kebutuhan personalia jangka pendek.
d. Perluasan usaha berarti kebutuhan sumber daya manusia baru.
e. Begitu juga, reorganisasi atau perancangan kembali pekerjaan-pekerjaan dapat
secara radikal merubah kebutuhan dan memerlukan berbagai tingkat ketrampilan
yang berbeda dari para karyawan di masa mendatang.
3. Faktor-faktor Persediaan Karyawan
Permintaan sumber daya manusia dimodifakasi oleh kegiatan-kegiatan karyawan.
Pensiun, permohonan berhenti, terminasi, dan kematian semuanya menaikkan
kebutuhan personalia. Data masa lalu tentang faktor-faktor tersebut dan trend
perkembangannya bisa berfungsi sebagai pedoman perencanaan yang akurat.

II.2 HAMBATAN, KENDALA DAN TANTANGAN DALAM PERENCANAAN


SUMBER DAYA MANUSIA
Guna meminimalkan resiko kesalahan dari perencanaan, ada beberapa hambatan utama,
kendala dan tantangan dalam perencanana dan penempatan tujuan yang mesti dipahami
oleh semua jajaran manajemen dan karyawan.

 Hambatan dalam perencanaan:


a. Tujuan yang tidak tepat
b. System kompensasi yang tidak tepat
c. Lingkungan eksternal yang tidak komplek dan dinamis
d. Kondisi persaingan yang semakin tajam
e. Keengganan untuk mengubah tujuan
f. Tidak memahami organisasi yang semakin dinamis
g. Terjadi konflik internal organisasi antara manajemen dan buruh

6
 Mengatasi hambatan:
Salah satu cara mengatasi hambatan perencanaan adalah dengan memahami tujuan
perencanaan dan proses penetapan tujuan. Meskipun bukan salah satu dalam
mengatasi masalah, tetapi paling tidak dapat membantu pengambilan keputusan.
System informasi dapat pula membantu pencapaian efektivitas perencanaan. Alat
bantu ini diharapkan dapat meminimalkan tingkat risiko dan ketidakpastian hasil yang
ada.
 Kendala-kendala Perencanaan Sumber Daya Manusia
a. Standar Kemampuan SDM
Standar kemampuan SDM yang pasti dan akurat belum ada, akibatnya informasi
kemampuan SDM hanya ramal-ramalan (prediction) saja yang sifatnya subjektif.
Hal ini menjadi kendala yang serius dalam PSDM untuk menghitung potensi
SDM secara pasti, seperti informasi energy mesin.
b. Manusia (SDM) makhluk hidup
Manusia sebagai makhluk hidup tidak dapat dikuasai sepenuhnya seperti mesin.
Hal ini menjadi kendala PSDM, karena itu sulit memperhitungkan segala
sesuatunya dalam rencana.
c. Situasi SDM
Persediaan, mutu, dan penyebaran penduduk yang kurang mendukung kebutuhan
SDM perusahaan. Hal ini menjadi kendala proses perencanaan sumber daya
manusia yang baik dan benar.
d. Kebijaksanaan Perburuhan pemerintah
Kebijaksanaan perburuhan pemerintah, seperti kompensasi, jenis kelamin, WNA,
dan kendala lain dalam PSDM untuk membuat rencana yang baik dan tepat.

 Tantangan Dalam Perencanaan Sumber Daya Manusia


Tantangan dalam perencanaan sumber daya manusia, ada yang bersifat eksternal dan
internal.
a) Tantangan eksternal, meliputi: bidang Ekonomi, sosial politik, perundang-
undangan, teknologi, dan persaingan.

7
b) Tantangan internal, meliputi: anggaran, estimasi produk dan penjualan, usaha atau
kegiatan baru, dan sebagainya.

II.3 Beberapa faktor yang membuat perencanaan sumber daya mansuia (Plan Human


Resource Management) berhasil, antara lain :
 Dukungan Manajer senior
Minat dan antusiasme manajer senior menunjukkan bahwa mereka menghargai
manfaat yang dihasilkan oleh HRM. Manajemen senior menetapkan arah perusahaan,
sementara HRM membantu SDM dalam menyelaraskan dengan tujuan tersebut.
Maka, penting dalam organisasi untuk memastikan tingkat dukungan sehingga dapat
mencapai keberhasilan.
 Keterlibatan stakeholder
Implementasi HRM menyiratkan perubahan pada proses yang ada dan keterlibatan
dari para stakeholder berfungsi untuk meningkatkan buy-in pada HRM. Melibatkan
stakeholder pada implementasi HRM dapat membantu organisasi dalam
mendefinisikan kebutuhan dan output yang diinginkan.
 Penilaian risiko
Dalam suatu proyek, ada kemungkinan terjadinya kendala potensial yang tidak
terduga yang dapat menimbulkan risiko bagi keberhasilan implementasi HRM.
Penilaian risiko akan mengidentifikasi risiko-risiko tersebut dan menguraikan
bagaimana risiko akan ditangani. Identifikasi risiko di awal lebih baik.
 Job analysis
Lakukan analisis pekerjaan, yaitu dengan menentukan jenis pekerjaan sekaligus
dengan kebutuhan dan penilaian serta mengkategorikan pekerjaan. Apabila
memerlukan bantuan untuk analisis pekerjaan, maka akan sangat membantu dengan
adanya layanan konsultasi SDM untuk menyelesaikan langkah tersebut.
 Metodologi implementasi
Metodologi implementasi berbeda dengan rencana proyek. Mengadopsi metodologi
implementasi adalah pendekatan menyeluruh dan menyediakan langkah untuk
kembali ke rencana tingkat tinggi sebelum penyelesaian tugas. Manfaatnya, yaitu

8
berkontribusi terhadap keberhasilan dengan mendorong proses rekayasa ulang dan
mendapatkan kebutuhan yang sebenarnya.
 Business Process Overview (BPO)
BPO melibatkan pemetaan sumber data, prosedur dan antarmuka dengan perangkat
lunak lain. BPO memberikan visi masa depan dan bertindak sebagai pedoman
implementasi untuk menjaga agar tetap fokus pada hasil yang diinginkan.
 Kebutuhan yang ditetapkan secara jelas
Mendefinisikan kebutuhan secara singkat, jelas dan detail. Hal ini akan membantu
memastikan bahwa HRM dikonfigurasi untuk memungkinkan pelacakan data
apapun yang diperlukan.
 Memahami data
HRM adalah data intensif yang penting untuk dipahami sebelum
diimplementasikan. Nilai HRM akan dioptimalkan ketika data populasi
direncanakan dan ditransformasikan menjadi informasi. Hal ini dimulai dengan
pemahaman tentang data.
 Keterbukaan terhadap perubahan
Keterbukaan terhadap perubahan dapat meningkatkan keberhasilan implementasi.
Implementasi HRM merupakan sebuah proyek besar yang dapat dipecah menjadi
beberapa bagian lebih kecil. Banyak faktor keberhasilan yang dapat diidentifikasi
seperti yang telah disebutkan di atas. Hal tersebut sangat membantu dalam
memastikan keberhasilan implementasi.

9
BAB III
PENUTUP
II.4   KESIMPULAN
Perencanaan sumber daya manusia atau perencanaan tenaga kerja merupakan
serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi permintaan-permintaan bisnis
dan lingkungan pada organisasi di waktu yang akan datang dan untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan tenaga kerja yang ditimbulkan oleh kondisi-kondisi tersebut.
Perencanaan sumber daya manusia (Human Resource Planning) merupakan salah
satu fungsi dalam Manajemen Sumber daya manusia yang mengorientasi pada bagaimana
menyusun langkah-langkah strategi menyiapkan sumber daya manusia
(pegawai/karyawan) dalam suatu organisasi secara tepat dalam jumlah dan kualitas yang
diperlukan. Perencanaan SDM sebagai proses manajemen dalam menentukan pergerakan
sumber daya manusia organisasi dari posisinya saat ini menuju posisi yang diinginkan di
masa depan dengan menggunakan data sebagai pedoman perencanaan di masa depan .
Dalam pelaksanaannya, perencanaan sumber daya manusia harus disesuaikan dengan
strategi tertentu. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisikan adanya kesenjangan agar
tujuan dengan kenyataan dan sekaligus menfasilitasi keefektifan organisasi dapat dicapai.
Perencanaan sumber daya manusia harus diintegrasikan dengan tujuan perencanaan jangka
pendek dan jangka panjang organisasi.

10

Anda mungkin juga menyukai