DISUSUN OLEH:
NIM : 64210608
64.5C.01
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan dan menyusun makalah ini
guna memenuhi tugas mata kuliah Perilaku Organisasi tepat pada waktunya yang
berjudul ”BUDAYA ORGANISASI PADA PT. TASPEN (PERSERO) KC
DEPOK“.
Dalam penulisan makalah ini, Penulis menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang
bersifat membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
ii
ABSTRAK
iii
DAFTAR ISI
COVER................................................................................................................................
KATA PENGANTAR ....................................................................................................
ABSTRAK ................................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ............................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................
BAB I ..............................................................................................................................
PENDAHULUAN...........................................................................................................
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................3
1.3 Tujuan Penulisan ...................................................................................................3
1.4 Manfaat Penulisan .................................................................................................3
1.5 Metode Pengambilan Data .....................................................................................4
BAB II ...........................................................................................................................5
LANDASAN TEORI .....................................................................................................5
2.1 Budaya Organisasi .................................................................................................5
2.2 Fungsi Budaya Organisasi .....................................................................................6
2.3 Indikator Budaya Organisasi ..................................................................................7
BAB III ..........................................................................................................................9
PEMBAHASAN ............................................................................................................9
3.1 Profil Perusahaan...................................................................................................9
3.1.1 Sejarah Singkat ..............................................................................................9
3.1.2 Struktur Organisasi ....................................................................................... 12
3.2. Budaya Organisasi PT. Taspen (Persero) KC Depok ........................................... 13
3.3 Pengaruh Budaya Organisasi terhadap kinerja karyawan ...................................... 14
BAB IV ........................................................................................................................ 15
PENUTUP ................................................................................................................... 15
4.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 15
4.2 Saran ................................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 16
iv
DAFTAR GAMBAR
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
personel dengan cara meningkatkan personel, kinerja organisasi, dan profitabilitas,
sehingga pegawai yang disiplin dan berkinerja tinggi juga memerlukan peran
penting dari manajemen organisasi. Peningkatan kinerja personel memerlukan
analisis faktor-faktor yang mempengaruhinya, memperhatikan kebutuhan pegawai,
termasuk pembentukan budaya organisasi yang baik dan terkoordinasi.
PT Taspen (Persero) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang utamanya mengelola asuransi sosial pegawai negeri (ASN), dengan
tujuan menciptakan kesejahteraan seluruh pegawai negeri (ASN). PT Taspen
(Persero) menghasilkan beberapa produk antara lain Program Jaminan Kecelakaan
Kerja (JKK), Program Jaminan Hari Tua (THT), Program Pensiun, dan Program
Jaminan Kematian (JKM). Istilah Taspen sendiri merupakan singkatan dari Dana
Tabungan dan Asuransi. Taspen di sini dibentuk berdasarkan kebutuhan Aparatur
Sipil Negara (ASN), karena pada umumnya semua pekerja membutuhkan jaminan
hari tua karena mereka kemudian pensiun, karena usianya tidak lagi muda dan tidak
kuat serta produktif seperti dulu. Oleh karena itu, Pegawai Negeri Sipil (ASN) tidak
perlu lagi khawatir akan masa pensiun, sebab permasalahan ini tertangani dengan
hadirnya PT Taspen (Persero).
PT Taspen (Persero) merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang
asuransi sosial, yang kegiatan utamanya adalah pelestarian simpanan pegawai
negeri sipil peserta dan manfaat simpanan tersebut kepada peserta dalam bentuk
asuransi. Jaringan layanan yang dimiliki PT Taspen (Persero) terdiri dari 6 kantor
pusat di Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, Surabaya dan Makassar, 51 cabang
dan 24.469 titik layanan yang bekerjasama dengan bank dan kantor pos. ada di
seluruh Indonesia. Prestasi proaktif PT Taspen (Persero) selalu diakui baik melalui
dialog interaktif melalui siaran radio (RRI maupun swasta) di setiap kantor pusat
dan kantor cabang maupun tatap muka melalui instansi masing-masing.
Agar dapat meningkatkan kinerjanya dan bertahan dalam menghadapi
perubahan-perubahan lingkungan baik lingkungan eksternal maupun lingkungan
internal perusahaan PT Taspen (Persero) harus menjadi organisasi pembelajar yang
mampu memberikan fasilitas-fasilitas pembelajaran serta pengembangan diri bagi
semua pegawainya. Dengan demikian diharapkan PT Taspen (Persero) dengan
semua pegawainya mampu terus-menerus mengubah dirinya sendiri untuk
menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi. Setiap individu-individu yang ada
2
pada PT Taspen (Persero) akan lebih siap ketika menghadapi perubahan-perubahan
yang terjadi dengan diadakannya pembelajaran, pengembangan, serta peningkatan
mengenai budaya organisasi serta yang lainnya.
Berdasarkan uraian diatas, maka Penulis tertarik untuk mengambil judul
”Budaya Organisasi Pada PT. Taspen (Persero) KC Depok.”
3
1.5 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang Penulis gunakan untuk menyusun makalah ini
adalah metode wawancara dan observasi.
4
BAB II
LANDASAN TEORI
5
1. Ilmu pengetahuan
2. Seni
3. Kepercayaan
4. Moral
5. Hukum
6. Asumsi-asumsi dasar
7. Perilaku atau kebiasaan
8. Pewarisan
9. Masalah adaptasi eksternal dan integrasi serta cara penanganannya.
6
5. Sebagai integrator. Budaya organisasi dapat dijadikan integrator karena
adanya sub-sub budaya baru. Kondisi seperti ini biasanya dialami oleh
adanya perusahaan-perusahaan besar dimana setiap unit terdapat sub
budaya baru.
6. Membentuk perilaku bagi anggota-anggota organisasi. Fungsi ini
dimaksudkan agar anggota-anggota organisasi dapat memahami bagaimana
mencapai suatu tujuan organisasi.
7. Sebagai saran untuk menyelesaikan masalah-masalah pokok organisasi.
Budaya organisasi diharapkan dapat mengatasi masalah adaptasi terhadap
lingkungan eksternal dan masalah integrasi internal.
8. Sebagai acuan dalam menyusun perencanaan pemasaran, segmentasi pasar,
penentuan positioning yang akan dikuasai perusahaan tersebut.
9. Sebagai alat komunikasi. Budaya organisasi dapat berfungsi sebagai alat
komunikasi antara atasan dan bawahan atau sebaliknya, serta antaranggota
organisasi. Budaya sebagai alat komunikasi tercermin pada aspek-aspek
komunikasi yang mencakup kata-kata, segala sesuatu yang bersifat material
dan perilaku.
10. Sebagai penghambat berinovasi. Budaya organisasi dapat juga menjadi
penghambat dalam berinovasi. Hal ini terjadi apabila budaya organisasi
tidak mampu mengatasi masalah-masalah yang menyangkut lingkungan
eksternal dan integrasi internal.
Oleh karena itu, fungsi budaya organisasi sebagai pedoman kontrol dalam
membentuk sikap dan perilaku karyawan dalam menyelesaikan masalah-masalah
organisasi melalui nilai-nilai dan norma yang dianut untul lebih berinovasi. Budaya
organisasi dapat pula berfungsi sebagai kontrol atas sikap dan perilaku anggota-
anggota organisasi dalam mencapai tujuan.
7
organisasi menurut Wirawan (2007:129) mengemukakan indikator budaya
organisasi sebagai berikut :
8
BAB III
PEMBAHASAN
9
4 Januari 1982 dengan nama PT TASPEN (PERSERO) yang menyelenggarakan
Program Tabungan Hari Tua dan Program Pensiun.
Pada tahun 2014, dalam rangka memfokuskan diri sebagai perusahaan yang
melayani jaminan sosial bagi Aparatur Sipil Negara berdasarkan Pasal 92 ayat (4)
dan Pasal 107 Undang- undang nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara,
Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2015 tanggal
16 September 2015 tentang Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian Bagi
Pegawai Aparatur Sipil Negara yang kemudian telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2017 tanggal 29 Desember 2017 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2015 tentang Jaminan Kecelakaan
Kerja dan Jaminan Kematian bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara. Oleh karena itu,
PT TASPEN (PERSERO) dipercaya untuk mengelola Program Asuransi Sosial
yaitu Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM)
terhitung mulai 1 Juli 2015.
10
Dengan pengalaman yang sudah terbukti dalam memberikan pelayanan
program asuransi sosial bagi ASN dan Pejabat Negara dan lebih memberikan
layanan yang terbaik bagi Peserta, TASPEN melakukan pembenahan dan
mendekatkan diri kepada Peserta melalui 57 Kantor Cabang yang tersebar di
Seluruh Indonesia terdiri dari 6 Kantor Cabang Utama, 7 Kantor Cabang tipe A, 14
Kantor Cabang tipe B, 19 Kantor Cabang tipe C dan 11 Kantor Cabang tipe D.
Sebagai salah satu instansi pelayanan publik, TASPEN berkomitmen untuk
senantiasa meningkatkan layanan bagi Aparatur Sipil Negara dan Pejabat Negara
melalui berbagai macam inovasi, mulai dari digital-based service, layanan klaim
otomatis, layanan kunjungan nasabah hingga layanan klaim satu jam yang telah
memperoleh seikasi ISO 9001: 2015. Hal ini merupakan komitmen Perseroan untuk
terus meningkatkan kualitas layanan guna tercapainya kesejahteraan Aparatur Sipil
Negara yang berkelanjutan.
PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Depok berawal dari Kantor Cabang
Pembantu sejak lahir tahun 2010 dengan mendasari Surat Keputusan Direksi
Nomor : SK-38/DIR/2010 dan resmi menjadi Kantor Cabang sejak bulan
September 2013 dengan mendasari Peraturan Direksi Nomor : PD-20/DIR/2013.
PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Depok memiliki wilayah kerja sebanyak 1
pemerintahan kota Depok yang beralamat di Jalan Raya Kalimulya No.99 Kel.
Kalimulya, Kec. Cilodong, Kota Depok.
11
3.1.2 Struktur Organisasi
12
3.2 Budaya Organisasi PT. Taspen (Persero) KC Depok
Terdapat 5 Budaya Organisasi yang diterapkan PT. Taspen (Persero) KC
Depok antara lain :
1. Integritas
Perusahaan ingin menjunjung tinggi moral, kebenaran dan kejujuran pribadi
pada masing-masing karyawan sebagai perilaku yang patuh dan konsisten
terhadap peraturan perusahaan.
2. Profesional
Bagaimana karyawan PT. Taspen (Persero) KC Depok memiliki
kemampuan dan penguasaan dalam bidang pengetahuan yang terkait
dengan pekerjaannya, kemampuan dalam menguasai pengetahuan untuk
digunakan, dikembangkan dan dimiliki demi kepentingan perusahaan yang
ditujukan untuk membangun sifat proaktif karyawan PT. Taspen (Persero)
KC Depok untuk mampu mengambil inisiatif dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan melebihi target yang dipersyaratkan dari pekerjaan.
3. Inovatif
Mengarah kepada upaya dalam membangun nilai tambah (added value)
dimana bentuk pelayanan kepada peserta yang dilaksanakan oleh PT.
Taspen (Persero) KC Depok yaitu melakukan metode pelayanan Taspen
berupa klim otomatis, MOBTAS (Mobil layanan Taspen) dan service point
yang bertujuan untuk mendekatkan layanan perusahaan kepada peserta
Taspen.
4. Kompetitif
Melakukan pengelolaan sumber daya perusahaan yang lebih sistematik dan
terorganisir dalam mencapai tujuan perusahaan.
5. Tumbuh
Budaya tumbuh pada PT. Taspen (Persero) KC Depok diartikan menjadi
fondasi budaya integritas, profesional, inovatif dan kompetitif agar
berkembang sebagai orientasi pelayanan yang semakin baik.
Orientasi pelayanan menjadi penting sebagai petunjuk pengembangan
kemampuan dari setiap karyawan untuk membantu dalam hal melayani
kebutuhan pelanggan. Karena dengan membangun kepuasan pelanggan,
penting dalam menjaga keberlangsungan dari perusahaan.
13
3.3 Pengaruh Budaya Organisasi terhadap kinerja karyawan
14
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Budaya organisasi merupakan sistem makna bersama para anggota yang
membedakan suatu organisasi dengan organisasi lainnya. Jika fungsinya
merupakan ciri khusus atau keunikan perusahaan, maka Budaya Organisasi yang
dominan menimbulkan rasa bangga pada karyawan atas partisipasinya dalam
perusahaan. Dengan demikian, karyawan dapat bekerja dengan nyaman dan
memuaskan serta dapat meningkatkan kejujuran dan loyalitas karyawan sehingga
secara alamiah mereka bersemangat memimpin kepentingan perusahaan.
Perusahaan dengan etos kerja yang baik selalu didukung oleh karyawan yang
produktif dan lain-lain. Budaya organisasi mempengaruhi kinerja karyawan dan
produktivitas perusahaan.
3.2 Saran
1. Bagi Pembaca :
Apabila terdapat kekurangan dalam makalah ini, Penulis harapkan supaya
Pembaca mencari solusi dari kekurangan makalah ini dengan menambah
referensi bacaan dari sumber lain. Diharapkan agar Pembaca tidak merasa
puas dalam mempelajari mengenai PT. Taspen (Persero) KC Depok dalam
makalah ini dan diharapkan mencari lebih luas lagi mengenai PT. Taspen
(Persero) KC Depok.
15
DAFTAR PUSTAKA
https://media.neliti.com/media/publications/107703-ID-pengaruh-budaya-
perusahaan-terhadap-kine.pdf
https://repository.uhn.ac.id/bitstream/handle/123456789/1813/Erikson%20Baharu
%20Nababan.pdf?sequence=1&isAllowed=y
16