Anda di halaman 1dari 12

PENULISA

N
KUTIPAN
Bahasa Indonesia
ANGGOTA KELOMPOK 9
Kelompok 9 ( Kedokteran A )
Bellantik Arida Kuncoro (201910330311023)
Azizah Nadzir (201910330311060)
Machika Andaresta Putri (201910330311112)
Meilia Tri Lestari (201910330311140)
Airlangga Putra Kharisma (201910330311147)
Pokok bahasan
Definisi kutipan

Aspek pengutipan

Tujuan pengutipan

Jenis kutipan

Kutipan lansung Kutipan tidak Kutipan


langsung dalam
kutipan
Definisi Kutipan
Pengutipan merupakan cara menuliskan gagasan, istilah, kata, dan/atau kalimat, data
dan/atau informasi yang diambil dari suatu sumber menjadi bagian dari teks untuk
mendukung, memperkuat, mempertajam, memerinci, dan/atau membandingkan
gagasan yang disampaikan penulis. Sedangkan menurut KBBI, kutipan adalah
pengambilalihan satu kalimat atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi
atau memperkokoh argumen dalam tulisan sendiri.
Aspek Pengutipan

Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam mengutip antara lain :


1. Aspek kualitas, kutipan dikatakan berkualitas apabila kutipan berisi hal-hal yang
sangat substansial, yaitu gagasan yang mendukung esensi tulisan.
2. Aspek keakuratan, kutipan dikatakan akurat apabila kutipan diambil dari sumber-
sumber yang dapat dipercaya, yaitu sumber yang penulis dan penerbitnya jelas.
3. Aspek relevansi, kutipan dinyatakan memiliki relevansi yang tinggi apabila substansi
yang dikutip memiliki hubungan secara langsung dengan substansi tulisan.
4. Aspek kemutakhiran, kutipan dinyatakan mutakhir apabila kutipan tersebut diambil
dari sumber terbaru, baik dari segi gagasan maupun tahun penerbitannya.
5. Aspek keprimeran, kutipan dikatakan memiliki keprimeran tinggi apabila kutipan
tersebut diambil dari sumber primer.
Tujuan Pengutipan
1. Agar terhindar dari tuduhan penjiplakan ( plagiarism).

2. Menghargai penulis sebelumnya.

3. Pengutipan ini juga membantu pembaca yang tertarik untuk membaca lebih
dalam tulisan yang dikutip.
Kutipan Langsung
A. Kutipan kurang dari 4 baris
Ciri-ciri : Kutipan yang tidak lebih dari empat baris atau di bawah 40 kata ditulis di antara
tanda kutip sebagai bagian terpadu dari teks karangan. Adapun pengarang dapat ditulis
secara terpadu dengan teks atau ditempatkan di dalam tanda kurung.

1.)Nama pengarang disebut dalam teks secara terpadu.


Contoh : Tommy F. Awuy ( Kompas 1 April 2001 ) mengomentari Supernova dari dua segi,
yaitu pemikiran multidispliner dan pembaruan.

2.) Nama pengarang disebut bersama dengan tahun penerbitan dan nomor halaman.
Contoh : Jadi, novel Supernova dapat dilihat dari dua segi, yaitu pemikiran multidisipliner
dan pembaruan. (Tommy F. Awuy, Kompas 1 April 2001).

3.) Jika ada tanda kutip dalam kutipan, digunakan tanda kutip tunggal (‘....’). Contoh :
Selanjutnya van Dijk ( dalam Brown and Yule, 1996:246) berpendapat “skemata
dikatakan sebagai struktur-struktur pengetahuan tingkat tinggi yang kompleks (dan
bahkan konvensional atau tetap) yang berfungsi sebagai ‘perancah ideasi’ (ideational)”
B. Kutipan Lebih dari 4 Baris
Ciri-ciri :
1. Kutipan lebih dari 4 baris atau 40 kata ke atas.
2. Ditulis tanpa tanda kutip pada tempat khusus yang dipisahkan dari teks utama, dengan
pinggir kiri-kanan yang berbeda, dengan spasi tunggal.
3. Ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari teks yang mendahului, ditulis 1,2 cm dari
garis tepi sebelah kiri dan kanan.
4. Nomor halaman juga harus ditulis.

Contoh : Mengenai keadaan ini, Ajip Rosidi (dalam Mulyana,2000: 7) menegaskan bahwa:
Para pengajar dan sastrawan sudah lama terdengar mengeluh mengenai buruknya
pembelajaran (bahasa dan sastra) kita baik di tingkat sekolah menengah maupun di
perguruan tinggi. Kurikulum yang tak jelas arahnya dan pengajar yang jumlahnya dan
kemampuannya tidak memadai, bahan-bahan yang jauh dari lengkap semuanya
menyebabkan pembelajaran sastra hanya seadanya.
C. Kutipan yang sebagian dihilangkan
Penghilangan itu biasanya dinyatakan dengan mempergunakan tiga titik berspasi (…).
Jika dalam kutipan langsung terdapat kata-kata atau kalimat yang dibuang, maka kata-
kata yang dibuang diganti dengan tiga buah titik, dan kalimat dengan empat titik.

1.) Penghilangan kata-kata


Contoh : tenaga-tenaga penjualan yang sukses, politisi, guru, dokter, dan pemimpin
keagamaan semuanya cenderung orang yang mempunyai tingkat kecerdasan antarpribadi
yang tinggi. Kecerdasan intrapribadi … adalah kemampuan yang korelatif, tetapi terarah
ke dalam diri. Kemampuan tersebut adalah kemampuan membentuk suatu model diri
sendiri yang teliti dan mengacu pada ciri serta kemampuan untuk menggunakan model
tadi sebagai alat untuk menempuh kehidupan secara efektif (Gardner dalam Coleman,
1994:52)
2.) Penghilangan kalimat
Gerak menipulatif adalah keterampilan yang memerlukan koordinasi antara mata, tangan,
atau bagian tubuh lain.… Bagian yang termasuk gerak manipulative antara lain adalah
menangkap bola, menendang bola, dan menggambar” (Asim, 1995:315)
Kutipan Tidak Langsung
Tanpa memperhitungkan jumlahnya, kutipan tidak langsung ditulis sebagai
bagian terpadu dari teks karangan. Cara menulis sumber rujukan sama
dengan penulisan kutipan langsung.
1. Nama pengarang disebut terpadu dalam teks.
Contoh : Gunawan (1995: 223) menyimpulkan bahwa perkembangan manusia
lebih cepat dibandingkan Simpanse ketika ia mampu berbicara.
2. Nama pengarang disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya.
Contoh : Menurut Hendri perkembangan manusia lebih cepat dibandingkan
Simpanse ketika ia mampu berbicara (Gunawan, 1995:223)
Kutipan dalam Kutipan

Tanpa memperhitungkan jumlahnya kutipan dalam kutipan ditulis sebagai bagian


terpadu dari teks karangan. Kutipan dalam kutipan ditulis dengan cara memberikan
dua tanda kutip (“…”) di antara kalimat yang dikutip. Selain itu, disertakan juga nama
orang yang mencetuskan kalimat yang dikutip.
Cara menulis kutipan dalam kutipan sebagai berikut :
Hendrawan (dalam Maharani, 2016: 23) menjelaskan bahwa kemajuan teknologi dapat
berdampak buruk pada pengetahuan. “Dampak tersebut juga dapat berimbas pada
kesehatan dan masa pertumbuhan”.
Terimakasih
PEAK
PLANTIN
G
SEASON

Anda mungkin juga menyukai