A. Pendahuluan
Penulisan karya ilmiah merupakan salah satu ciri pokok kegiatan perguruan tinggi.
Karya ilmiah adalah karya tulis atau bentuk lainnya yang telah diakui dalam bidang ilmu
pengetahuan, teknologi atau seni yang ditulis atau dikerjakan sesuai dengan tata cara
ilmiah, dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati atau
ditetapkan. Melalui pembuatan karya ilmiah, anggota masyarakat akademik pada suatu
perguruan tinggi dapat mengkomunikasikan informasi baru, gagasan, kajian, dan atau
hasil penelitian.
Setiap institusi atau organisasi yang memiliki aturan penulisan karya ilmiah memiliki
standar dan kriteria yang berbeda-beda. Meski demikian, ada beberapa komponen yang
tidak mungkin diabaikan oleh setiap karya tulis ilmiah. Komponen-komponen inilah yang
membuat karya ilmiah memiliki kekuatan yang hampir sama, meskipun ditulis dalam
format yang berbeda. Di antara komponen-komponen itu ialah: permasalahan,
pendekatan teoretis, fakta atau data, kerangka analisis, dan kesimpulan.
B. Struktur Tulisan
Menulis karya ilmiah tidak sama dengan menulis artikel biasa. Di dalam
penulisan karya ilmiah, tentunya terdapat kaidah-kaidah yang berlaku, yang
mana kaidah-kaidah tersebut dapat dijadikan sebagai pedoman dalam penulisan
karya ilmiah yang baik dan benar.
Secara umum, struktur penulisan karya ilmiah, disajikan sebagai berikut: a. Halaman
judul, b. Abstrak, c. pendahuluan, d. Kerangka teoritis, e. Metode penelitian, f.
Pembahasan, g. Kesimpulan dan saran, h. Daftar pustaka.
Untuk mempermudah penjelasan ini, akan dijelaskan satu-persatu melalui contoh
struktur penulisan karya ilmiah hasil penelitian di bawah ini: Contoh outline laporan
penelitian
● Halaman Judul
● Lembar Pengesahan/Persetujuan
● Abstrak (jika ada)
● Kata Pengantar
● Daftar Isi
● Daftar Tabel (jika ada)
● Daftar Gambar (jika ada)
● Daftar Lampiran (jika ada)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Pembatasan dan Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II KERANGKA TEORI
A.Landasan Teori
B.Penelitian Terdahulu
C.Hipotesis Penelitian (jika ada)
BAB III METODE PENELITIAN
A.Jenis Penelitian
B.Variabel Penelitian
C.Populasi dan Sampel
D.Jenis, Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
E.Teknik analisa atau pengujian hipotesis (jika ada)
Bab IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum
B. Deskripsi Hasil Penelitian
C. Analisa atau Pengujian Hipotesis
D. Pembahasan
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Implikasi dan Rekomendasi
Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran
C. Penggunaan Rujukan
Rujukan dalam karya ilmiah menjadi indikator kekuatan pengarang dalam menguasi
pokok permasalahan yang dihubungkan dengan teori dan konsep yang dijadikan
rujukan. Namun, dalam prakteknya, mengutip dan pencantuman rujukan dalam karya
ilmiah memilki aturan tersendiri. Di bawah ini akan dijelaskan bentuk kutipan dan cara
mencantumkan rujukan dalam karya tulis ilmiah.