A. Kutipan
1. Pengertian Kutipan
Pada tulisan ilmiah banyak ditemukan kutipan-kutipan. Kutipan ini sengaja
dibuat untuk mendukung atau memberikan kejelasan tentang topik yang sedang
dibicarakan. Kutipan-kutipan dapat berupa pendapat ahli, konsep-konsep teori, dan
hasil penelitian dari penulis sebelumnya.
Kutipan dapat didefinisikan sebagai salinan kalimat, paragraf, atau pendapat
seorang pengarang atau ucapan orang terkenal yang terdapat di dalam buku
maupun jurnal. Mengutip dilakukan bukan semata-mata meniru teks orang lain
tetapi merupakan itikad baik bagi penulis terhadap teori atau hasil penelitian
sebelumnya.
Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa, Kutipan adalah salinan kalimat,
paragraf, atau pendapat seorang pengarang atau ucapan orang terkenal yang
terdapat di dalam buku maupun jurnal.
Fungsi kutipan diantaranya
1. Sebagai landasan teori.
2. Penguat pendapat penulis.
3. Penjelasan suatu uraian.
4. Bahan bukti untuk menunjang pendapat itu.
2. Jenis-jenis Kutipan
a. Kutipan langsung
Kutipan langsung adalah kutipan yang mengutip sesuai dengan sumber
aslinya, artinya kalimat-kalimat tidak ada yang diubah. Kutipan langsung
dibagi menjadi dua jenis ,yaitu :
B. Rujukan
Dalam menulis suatu rujukan terdapat beberapa aturan dalam penulisannya.
Perujukan dilakukan dengan menuliskan nama akhir penulis, tahun terbit, dan
nomor halaman. Nama akhir adalah kata terakhir dari nama penulis tanpa
memerhatikan asal kata terakhir tersebut. Misalnya, Abdur Rahman Wahid ditulis
Wahid saja. Jika nama akhir penulis berupa dua kata yang diberi tanda hubung,
penulisannya menggunakan dua kata tersebut, misalnya, Ella Faridati-Zen ditulis
Faridati-Zen, bukan zen. Aturan-aturan dalam menulis rujukan antara lain :
1.) Jika penulisnya satu orang, perujukan dilakukan dengan cara menuliskan
nama akhir penulis.
Contoh:
Tata kelola perusahaan tidak berpengaruh pada transaksi pihak yang berelasi
(Utama, 2015).
3) Jika penulisnya lebih dari dua orang, penulisan rujukan dilakukan dengan
cara menulis nama akhir penulis pertama diikuti dengan dkk.
Contoh:
Ditinjau dari pemahaman guru di SMK Malang Raya, menunjukkan bahwa
kesiapan pelaksanaan kurtilas tergolong rendah (Untari, dkk., 2016).
4) Nama penulis dapat ditulis luar kurung atau menjadi bagian dari
pernyataan teks.
Contoh:
Menurut Azhary (2016), Pendidikan karakter yang berbasis kearifan local
lebih cocok diterapkan di Indonesia
5) Perujukan dari dua sumber atau lebih yang ditulis oleh penulis yang
berbeda dicantumkan dalam satu tanda kurung dengan tanda titik koma
sebagai pemisahnya.
Contoh:
Penulisan soal harus dilakukan dengan memerhatikan aspek substansi
(Waras, 2015; Basuki, 2015).
_______________________
1Susanne K. Langer, Phylosopy in A New Key, (New York: New
American Library, 1955), p.49.
3) Endnote / Catatan Punggung
Endnote atau catatan akhir adalah bentuk penulisan rujukan yang
digunakan dengan cara menuliskan data referensi itu pada bagian akhir
karangan (setelah kesimpulan).
Data referensi yang harus ditulis adalah sama dengan data referensi pada
sistem catatan kaki, yaitu: Nama pengarang, judul tulisan, dan data publikasi
(kota penerbit, penerbit, angka tahun publikasi, dan nomor halaman).
Perbedaannya dengan catatan kaki hanyalah pada letak saja. Yang satu di
kaki halaman sedangkan yang satunya di akhir karangan.
Contoh catatan punggung, sebagai berikut :
Catatan
C. Catatan Kaki
Footnote (Catatan Kaki) merupakan catatan yang menyebutkan sumber dari
suatu kutipan. Footnote atau catatan kaki adalah daftar keterangan khusus yang
ditulis di bagian bawah setiap lembaran atau akhir bab karangan ilmiah.
Catatan kaki biasa digunakan untuk memberikan keterangan dan komentar,
menjelaskan sumber kutipan atau sebagai pedoman penyusunan daftar
bacaan/bibliografi. Aturan dalam membuat catatn kaki, sebagai berikut :
1.Catatan kaki dipisahkan tiga spasi dari naskah halamanyang sama.
2.Antar catatan kaki dipisahkan dengan satu spasi.
3.Catatan kaki lebih dari dua baris diketik dengan satu spasi.
4.Catatan kaki diketik sejajar dengan margin.
5.Catatan kaki jenis karangan ilmiah formal, diberi nomor urut.
6. Nomor urut ditulis lebih kecil dari huruf lainnya.
Terdapat beberapa istilah dalam penulisan catatan kaki, antara lain :
Contohnya:
2Ibid.
3Ibid, h. 112-115.
Contoh nya :
Contoh nya :
4Suwandi, Loc.Cit.