Anda di halaman 1dari 32

Kutipan dan Catatan Kaki

Pemateri 1
Pemateri 2
Pemateri 3
Pemateri 4

Kutipan

Oleh : Mochammad Ichrom

A. Pengertian Kutipan

1.Pengertian,
Tujuan, dan
Fungsi

Kutipan adalah salinan kalimat,paragraf,atau pendapat dari seorang


pengarang atau ucapan orang terkenal karena keahliannya,baik yang
terdapat dalam buku,jurnal,baik yang melalui media cetak maupun
elektronik.menurut kamus besar bahasa Indonesia,mengutip adalah
mengambil perkataan atau kalimat dari buku atau yang
lainnya.mengutip itu berbeda dengan plagiat.Plagiat adalah
mengambil karangan - karangan atau pendapat orang lain dan
menjadikannya seolah-olah karangan atau pendapat sendiri.

Tujuan Kutipan adalah untuk menegaskan isi uraian atau untuk membuktikan
apa yang dikatakan, menurut Keraf.

B. Tujuan Kutipan

Tujuan Kutipan :
- Sebagai landasan teori untuk tulisan kita
- Sebagai penjelasan

- Bisa juga sebagai penguat pendapat yang kita kemukakan

Dalam tulisan ilmiah, baik berupa artikel, karya tulis, skripsi, tesis, dan
disertasi selalu terdapat kutipan. Kutipan adalah pengokohan argumentasi
dalam sebuah karangan. Seorang penulis tidak perlu membuang waktu
untuk menyelidiki suatu hal yang sudah dibuktikan kebenarannya oleh
penulis lain, penulis cukup mengutip karya orang lain tersebut. Dengan
demikian kutipan memiliki tujuan sebagai:
A. landasan teori
B. penguat pendapat penulis
C. penjelasan suatu uraian

D. bahan bukti untuk menunjang pendapat itu

Berdasarkan fungsi di atas seorang penulis harus memperhatikan hal-hal berikut:


1) penulis mempertimbangkan bahwa kutipan itu perlu
2) penulis bertanggung jawab penuh terhadap ketepatan dan ketelitian kutipan

C. Fungsi Kutipan

3) kutipan dapat terkait dengan penemuan teori


4) jangan terlalu banyak mempergunakan kutipan langsung
5) penulis mempertimbangkan jenis kutipan, kutipan langsung atau kutipan tak
langsung
6) perhatikan teknik penulisan kutipan dan kaitannya dengan sumber rujukan

Ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan oleh penulis pada waktu
membuat kutipan, antara lain :
A) Jangan mengadakan perubahan
B)Bila ada kesalahan

2. Prinsip-prinsip
Mengutip

C)Menghilangkan bagian kutipan

Dalam kutipan-kutipan diperkenankan pula menghilangkan bagian- bagian


tertentu dengan syarat bahwa penglihatan bagian itu tidak boleh mengakibatkan
perubahan makna aslinya atau makna keseluruhannya.

Cara menulis kutipan


Oleh : Nafi Bella

Ada 2 cara
mengutip
kutipan

Cara mengutip kutipan langsung


Cara mengutip kutipan tidak langsung

a.

Kutipan kurang dari 40 kata

1. Nama penulis disebut dalam teks secara terpadu.


Soebronto (1990:123) menyimpulkan ada hubungan yag erat antara
factor social ekonomi dengan kemajuan belajar

1.Cara
mengutip
kutipan
langsung

2. Nama penulis disebut bersama dengan tahun penerbit dan nomor


halaman.
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah ada hubungan yang erat
antarafaktor social ekonomi dengan kemajuan belajar (soebronto,
1990:123).

3. Jika ada tanda kutip dalam kutipan, digunakan tanda kutip tunggal.
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah terdapat kecenderungan
semakin banyak campur tangan pimpinan perusahaan maka
semakin rendah tingkat partisipasi karyawan di daerah perkotaan
(soewignyo, 1991:101)

b. Kutipan kurang dari 40 kata

1. Penyebutan pengarang dalam


teks utama

2. Penyebutan pengarang setelah


kutipan

C. Kutipan yang sebagian dihilangkan

semua pihak yang terlibat dalam pelaksana


pendidikan di sekolah diharapkan sudah
melaksanakan kurikulum baru (Manan,
1995:278).

Contoh :
gerak manipulatif adalah ketrampilan yang
memerlukan koordinasi antara mata, tangan, atau
bagian tubuh lain . Yang termasuk gerak
manipulatif antara lain adalah menangkap bola,
menendang bola dan menggambar(Asim,
1995:315).

Nama penulis disebut


terpadu dalam teks
Salimin (1990:13) tidak menduga
bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih
baik daripada tahun keempat.

2. Cara mengutip
kutipan tidak
langsung

Nama penulisan disebut


dalam kurung bersama
tahun penerbit
Salimin (1990:13) tidak menduga
bahwa mahasiswa tahun ketiga
lebih baik daripada tahun keempat.

Tujuan menurut parera


(1987:154):

Pengakuan sumber
informasi
Dukungan argument

CATATAN KAKI

Pembuktian materi
tambahan bagi pembaca
Pembuktian kutipan
naskah
Perluasan akan makna
dalam naskah bagi
pembaca
Penjelasn tambahan oleh
penulis

Tujuan menurut gorys Keraf


sebagai berikut (Keraf ,2004:
219-220):

Untuk menyusun
pembuktian
Menyatakan utang budi
Menyampaikan
keteranagan tambahan
Merujuk bagian lain dari
teks

Syarat dan Jenis


Penulisan Catatan Kaki
Oleh : Alldo Kurnia Putra

2. Syarat Penulisan
Penulisan
Catatan Kaki

Ada beberapa syarat dipergunakan pada penulisan catatan kaki.


Catatan kaki dari suatu acuan tertentu biasanya ditulis dengan cara
berikut :
Nama pengarang atau penulis ditulis secara utuh (tidak dibalik dan
disingkat).
Judul acuan digarisbawahi.
Cantumkan nomor halaman yang dikutip.
Tahun publikasi, tempat, dan nama penerbit.

Istilah yang digunakan untuk menggantikan catatan kaki yang telah


digunakan sebelumnya :

Ibid (ibidem = di tempat yang sama atau dipekerjakan yang


sama).
Contoh : 1F.W. Nicholas. 1987. Veterinary Genetics. New York : Oxford
University Press, hal.125.
2ibid., p. 147.

Loc. cit (loco citato = dikutip di tempat yang sama).


Contoh : 5Hudson. Loc. cit.

Op. cit. (opera citato = situasi untuk sumber yang sama).


Contoh : 4Poole. op. cit., hal. 238.

3.Catatan Kaki
Berdasarkan
Chicago Style

Pada Turabians Manual hanya memberikan sedikit contoh


penulisan sumber publikasi elektronik. Berikut diberikan
contoh penulisan penulisan catatan kaki yang diambil dari
buku, artikel terbitan berseri, dan website.

Unsur unsur yang digunakan pada penhulisan catatan kaki apabila


menggunakan sumber buku adalah sebagai berikut :
a)Pengarang atau Editor
b)Judul
c)Penyunting, Penerjemah
d)Edisi

A. Buku

e)Judul seri termasuk volum atau nomor yang digunakan

f)Penerbitan : tempat terbit, penerbit, dan tahun terbit


g)Halaman yang disunting

- Catatan kaki pertama, penulisannya :


1Michael Twyman, Lithographiy 1800-1850 (London:Oxford

University Press, 1970), 145-146.


- Catatan kaki kedua
Ada dua cara :

Cara penulisan
footnote

1. Nama belakang, judul (kependekan judul), dan nomor


halaman. Contoh : 2Twyman, Lithography 1800-1850, 50
2. Nama belakang pengarang dan nomor halaman. Contoh :
2Twyman, 50.

Penulisan endnote sebagai berikut :


Michael Twyman, Lithograpy 1800-1850 (London: Oxford
University Press, 1970), 145-146 Ibid.

Unsur unsur yang digunakan pada penulisan/penyusunan catatan


kaki (footnote dan endnote) bila menggunakan sumber artikel
terbitan berseri adalah sebagai berikut :

B. Artikel
terbitan
berseri

Pengarang
Judul Artikel
Judul terbitan berseri (jurnal, majalah surat kabar)
Volume atau nomor terbitan atau keduanya
Tahun publikasi

Nomor halaman
Tanggal akses dan URL
Nama database, tanggal akses, dan URL

Unsur unsur yang digunakan pada penulisan/penyusunan catatan


kaki (footnote dan endnote) bila menggunakan sumber website
adalah sebagai berikut :
Pengarang atau editor Website (apabila ada)

C.Website

Judul Website
URL
Tanggal akses
Contoh :
46Gregory Crane, ed.,

The Perseus Digital Library; available from


http://www.perseus.tufts.edu; Internet: accesed 29 April 2002

Catatan Kaki Berdasarkan


Modern Language
Association Style
Oleh : Nabilah Maulidiyah

Buku dengan satu pengarang atau editor


Buku dengan dua pengarang atau editor

Penulisan
Footnote
Berdasarkan
MLA Style

Buku dengan tiga pengarang atau lebih


Artikel dengan satu pengarang atau lebih

Artikel tanpa pengarang


Buku terjemahan
Buku tanpa pengarang atau editor
Terbitan Pemerintah
Software Computer atau CD-ROM
Internet

Beberapa Masalah
dalam Catatan Kaki

Catatan kaki yang panjang harus dipenggal sebelum disambung di


halaman berikutnya.

Ketentuan
Penulisan
Catatan Kaki

Catatan kaki untuk tabel/gambar, diletakkan tepat di bawah


tabel/gambar.
Catatan kaki pendek dapat ditulis pada satu baris namun diberi
jarak tiga spasi dengan yang lainnya.
Data sekunder ditulis dalam satu catatan kaki, tetapi dua jenis
acuan harus ditulis.

Catatan kaki ditulis di kaki halaman.

Ketentuan
Penulisan
Catatan Kaki

Nomor catatan kaki dan catatan kaki diketik di bawah garis


pemisah.

Catatan kaki yang terdiri dari dua baris atau lebih, tidak perlu diidentasikan.
Bila pada suatu halaman terdapat lebih dari satu catatan kaki,
maka jarak antara catatan kaki adalah 1,5 atau 2 spasi.

Penomoran urut catatan kaki adalah per bab.

Ketentuan
Penulisan
Catatan Kaki

Untuk membandingkan dengan pendapat pengarang lain,


gunakan singkatan cf. sebelum penulisan nama.
Untuk karya terjemahan, dicantumkan nama pengarang dan judul
karya aslinya, kemudian penerjemahnya.
Penulisan gelar dalam catatan kaki tidak dicantumkan.
Catatan kaki dapat digunakan untuk keterangan pelengkap suatu
konsep/keterangan lebih lanjut.

Penyusunan/Penulisa
n Catatan Kaki
dengan MS.Word

a. Buka Aplikasi
Microsoft Word

b. Klik References
c. Kemudian cari Footnotes
d. Klik Insert

Anda mungkin juga menyukai