TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Pancasila
Pancasila berasal dari dua kata yaitu panca dan sila. Panca artinya lima,
sedangkan sila artinya dasar atau peraturan tingkah laku yang baik, yang penting
atau senonoh. Jadi, Pancasila adalah lima dasar yang dijadikan acuan dalam
bersikap dan bertingkah laku.
Pengertian Sistem
Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang
dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi
untuk mencapai suatu tujuan. Sistem nilai dalam pancasila adalah satu kesatuan
nilai-nilai yang ada dalam pamcasila yang saling berkaitan satu sama lain, tidak
dapat dipisahkan ataupun ditukar tempatkan karena saling berkaitan antara satu
dengan yang lain.
Pengertian Etika
Etika memiliki arti watak, sikap, adat atau cara berpikir. Secara etimologi, etika
mengandung arti ilmu mengenai segala sesuatu yang biasa dilakukan. Etika
sangat erat kaitannya dengan kebiasaan dan tata cara hidup yang baik pada diri
sendiri serta orang lain. Etika bertendensi dengan kata moral, berarti berasal dari
hati nurani setiap orang. Pada intinya, etika adalah struktur pemikiran yang
disusun guna memberi tuntunan kepada manusia dalam bersikap dan bertingkah
laku.
Secara etimologis, etika berarti ilmu tentang segala sesuatu yang biasa dilakukan
atau ilmu tentang adat kebiasaan. Dalam arti ini, etika berkaitan dengan
kebiasaan hidup yang baik, tata cara hidup yang baik, baik pada diri seseorang
maupun masyarakat. Kebiasaan hidup yang baik ini dianut dan diwariskan dari
satu generasi ke generasi yang lain.
Dalam artian ini, etika sama maknanya dengan moral. Etika dalam arti yang luas
ialah ilmu yang membahas tentang kriteria baik dan buruk (Bertens, 1997: 4-6).
Etika pada umumnya dimengerti sebagai pemikiran filosofis mengenai segala
sesuatu yang dianggap baik atau buruk dalam perilaku manusia. Keseluruhan
perilaku manusia dengan norma dan prinsip-prinsip yang mengaturnya itu kerap
kali disebut moralitas atau etika (Sastrapratedja, 2002: 81).
2. Aliran Etika
Dalam kajian etika dikenal tiga teori/aliran besar, yaitu deontologi, teleologi dan
keutamaan. Setiap aliran memiliki sudut pandang sendiri-sendiri dalam menilai.
a. Etika deontologi
b. Etika teleologi
c. Etika keutamaan
Etika ini tidak mempersoalkan akibat suatu tindakan, tidak juga mendasarkan
pada penilaian moral pada kewajiban terhadap hukum moral universal, tetapi
pada. engembangan karakter moral pada diri setiap orang Karakter moral ini
dibangun dengan cara meneladani perbuatan-perbuatan baik yang dilakukan oleh
para tokoh besar. Internalisasi ini dapat dibangun melalui cerita, sejarah yang di
dalamnya mengandung nilai-nilai keutamaan agar dihayati dan ditiru oleh
masyarakatnya. Kelemahan etika ini adalah ketika terjadi dalam masyarakat
yang majemuk, maka tokoh-tokoh yang dijadikan panutan juga beragam
sehingga konsep keutamaan menjadi sangat beragam pula, dan keadaan ini
dikhawatirkan akan menimbulkan benturan sosial.
tidak pada figur tokoh, tetapi pada perbuatan baik yang dilakukan oleh tokoh itu
sendiri, sehingga akan ditemukan prinsip-prinsip umum tentang karakter yang
bermoral itu seperti apa.