Anda di halaman 1dari 5

BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kutipan
Secara sederhana, kutipan adalah semua kalimat dan atau paragraf yang bukan berasal
dari ide/tulisan Anda. Biasanya seorang penulis atau pengarang mengambil tulisan orang lain
untuk menjadi bagian dalam tulisannya.
Kutipan atau catatan pustaka juga bisa didefinisikan sebagai pernyataan atau
keterangan yang diambil dari teks acuan. Kutipan merupakan pengulangan satu ekspresi
sebagai bagian dari yang lain, terutamma ketika ekspresi yang dikutip terkenal atau
eksplisit.kutipan ditandai dengan (diselingi dengan) tanda kutip.
Ketika kita memprafrasakan atau menggunakan kutipan langsung, kita menggunakan
kutipan dalam teks pendek di akhir kutipan atau teks yang diparafrasakan. Di akhir makalah,
esai, atau tulisan ilmiah lain, diberikan informasi yang terperinci tentang setiap karya yang
dikutip. Tujuannya agar pembaca dapat menemukan dimana sumber informasi resmi yang
dibaca. Hal ini dapat disebut Karya yang dikutip atau halaman referensi.
Sjabana (2006) menyebutkan beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam merujuk pada
artikel jurnal ilmiah, yaitu :
1. Memanfaatkan referansi terkini (updated) dari jurnal penelitian terkemuka

2. Panjang rujukan maksimal 1/3 panjang artikel

3. Pengutipan literatur dalam diskusi jangan terlalu panjang

4. Sedapat mungkin memanfaatkan kutipan tak langsung

5. Kutipan harus ditempatkan dalam artikel yang tepat / sesuai

6. Kumpulan penelitian sejenis bisa dirujuk secara berkelompok.


2.2 Fungsi Kutipan
Fungsi utama dari kutipan adalah untuk memperkuat pendapat atau ide yang
dikemukakan dalam suatu karya ilmiah, sehingga penulis dapat mengatakan bahwa pendapat
yang dituliskan di dalam karya ilmiah memiliki dasar yang bisa ia pertanggung jawabkan.
Kutipan memberitahu pembaca dimana penulis menemukan informasi berupa fakta yang
menjadi dasar ide kita yang bukan milik kita.
Selain fungsi kutipan diatas, kutipan juga dapat digunakan sebagai landasan teori dan
penjelasan suatu uraian atau ide. Kutipan juga bisa dijadikan sebuah bukti yang dapat
menunjang suatu pendapat.
Sebuah kutipan adalah cara penulis untuk memberitahukan pada pembaca dalam
tulisan berasal dari sumber lain. Informasi yang diberikan pada pembaca untuk menemukan
sumber informasi tersebut adalah :
1. Informasi tentang penulis
2. Judul karya
3. Nama dan lokasi dari perusahaan yang menerbitkan sumber atau salinannya
4. Tanggal diterbitkan
5. Nomor halaman atau materi yang dikutip
2.3 Jenis – jenis kutipan
Kutipan adalah referensi formal ke sumber yang di terbitkan atau tidak dipublikasikan
yang dapat digunakan sebagai informasi saat menulis. Cara mendokumentasikan sumber –
sumber ini bergantung pada gaya penulisan kutipan, seperti APA, MLA, chicago, Turabian,
dan lain – lain.
Gaya kutipan yang umum digunakan oleh mahasiswa adalah gaya MLA, APA,
Chicago dan CSE. Longley (2019) menyatakan gaya kutipan dikaitkan dengan disipilin ilmu
atau bidnag studi yang berbeda :
1. Gaya MLA (Modern Languange Association) dikaitkan dengan humaniora: sastra,
bahasa, filsafat, agama dan seni.
2. Gaya APA (American Psychological Association) dikaitkan dengan ilmu sosial:
psikologi dan ilmu perilaku, pendidikan , sosiologi, antropologi, bisnis, ekonomi, ilmu
politik dan peradilan pidana.
3. Chicago dikaitkan terutama dengan sejarah, tetapi kadang – kadang digunakan dalam
bidang humaniora dan ilmu sosial lainnya. Turabian adalah variasi gaya chicago yang
ditujukan untuk penulis mahasiswa.
4. Gaya CSE (Council of Science Editors) dikaitkan dengan ilmu alam.
Berdasarkan cara mengutipnya, kutipan dibedakan menjadi 2 jenis (Universitas Kristen
Petra, 2008) yaitu:
1. Kutipan tidak langsung yaitu penulis mengambil ide orang lain, kemudian merangkainya
dengan kalimat sendiri. Hal ini berarti penulis tidak menulis sama persis dengan kalimat asli
yang dikutip. Penulis merangkai dan merangkum kalimat berdasarkan artikel atau sumber
lain.
2. Kutipan langsung yaitu menulis ulang ide orang lain sesuai dengan aslinya. Hal ini berarti
penulis langsung menggunakan teknik copy lalu paste tanpa mengubah kalimat aslinya. Ada
dua jenis kutipan langsung, yaitu kutipan langsung panjang dan kutipan langsung pendek.
Kedua kutipan ini berbeda cara menuliskan dan syaratnya.
2.4 Gaya penulisan kutipan
Kedua jenis kutipan langsung, yaitu kutipan langsung pendek dan kutipan langsung
panjang memiliki cara penulisan yang berbeda.
a. Kutipan langsung pendek
Syarat:
i. APA Style (American Psychological Association)
Jika panjang kalimat yang dikutip tidak lebih dari 40 kata.
ii. MLA Style (Modern Language Asociation)
Jika panjang kalimat yang dikutip tidak lebih dari 4 baris
Cara menuliskan:
Kutipan langsung pendek dituliskan menjadi satu dalam paragraf karya tulis Anda,
tambahkan tanda petik pada kutipan sehingga tanda petik ini menjadi pemisah antara kalimat
Anda dengan kalimat kutipan. Sumber kutipan ditulis sedekat mungkin dengan kalimat
kutipan.
Dapat digambarkan sebagai berikut :
Kalimat sendiri “teks kutipan” (sumber kutipan). Kalimat sendiri
b. Kutipan langsung panjang
Jenis kutipan ini dikenal juga dengan istilah block quote.
Syarat:
i. APA Style (American Psychological Association)
Jika panjang kalimat yang dikutip lebih dari 40 kata.
ii. MLA Style (Modern Language Asociation)
Jika panjang kalimat yang dikutip lebih dari 4 baris
Cara menuliskan:
Sesuai dengan istilah yang mengikutinya, yaitu dengan cara membuat blok kalimat yang
dikutip tanpa tanda petik, ukuran font, dan spasi sesuai dengan karya tulis tetapi ditulis
menjorok/masuk 1 cm (5 spasi) dari batas margin kiri tulisan Anda. Oleh karena kalimat yang
dikutip ini tergolong banyak/panjang maka kalimat kutipan dipisahkan dari kalimat Anda.
Dapat digambarkan sebagai berikut :
Kalimat sendiri
Teks kutipan (1 paragraf). (sumber kutipan).
Kalimat sendiri
Selain gaya penulisan kutipan langsung, gaya APA style dan MLA style juga
memiliki ketentuan penulisan kutipan yang berbeda.
1. APA style
Gaya kutipan APA adalah salah satu gaya kutipan yang paling banyak digunakan untuk
menulis mkalah – makalah ilmiah dan penelitian.
Secara umum penulisan sumber kutipan menggunakan APA style:
Sumber kutipan: nama belakang/keluarga penulis/pengarang (th eauthor) dan tahun (year)
dari sumber kutipan
Contoh: (Azaria, 2014)
(Santoso, Azaria, & Tan, 2015)
Jika kutipan langsung maka wajib ditambahkan nomor halaman (page dituliskan dengan p.
atau pages dituliskan dengan pp.). Jika nomor halaman tidak ada maka bisa digantikan
dengan chapter atau paragraf ke berapa.
Contoh: (Azaria, 2014, p. 15)
(Santoso, 2015, chap. 5)
2. MLA style
MLA adalah sebuah aturan dalam mengutip sebuah tulisan yang terdapat pada catatan
kaki atau catatan akhir dari tulisan. Mengutip menggunakan cara ini cukup mudah dan
singkat. Kita hanya meletakkan nama akhir dari penulis diikuti oleh nomor halaman dari
tulisan
Secara umum penulisan sumber kutipan menggunakan MLA style:
Sumber kutipan yang dicantumkan dalam teks tulisan ilmiah Anda, secara umum
formatnya adalah author(s) dan page (page to page). Author(s) merupakan penulis atau
pengarang sedangkan page adalah halaman. Nama penulis yang dicantumkan di dalam
teks kutipan hanya nama keluarga atau nama belakang.
Contoh: (Azaria 20)
(Santoso, Azaria, and Tan 18-21)
3. Gaya Council of Science Editors (CSE)
Gaya Council of Science Editors (CSE) merupakan format sitasi yang diperuntukkan
bagi disiplin ilmu sains, khususnya bidang biologi. Ada tiga sistem dokumentasi yang
digunakan CSE yaitu :
1. Citation – Sequence (C-S) system adalah sistem yang menggunakan nomor –
nomor dalam teks untuk merujuk pada referensi / daftar pustaka yang diurutkan
sesuai dengan urutan yang dirujuk dalam teks. Kutipan kutipan selanjutnya pada
dokumen yang sama menggunakan nomor yang sama
2. Citation – Name (C-N) system adalah sistem yang menggunakan nomor – nomor
dalam teks untuk merujuk pada daftar referensi / daftar pustaka yang disusun
berdasarkan urutan abjad nama pengarang dan judul.
3. Nama – Year (N-Y) system adalah sistem yang menggunakan nama keluarga
pengarang dan tahun penerbitan untuk merujuk pada daftar referensi / daftar
pustaka yang disusun berdasarkan urutan abjad nama pengarang dan tahun.

George Forbes Memorial Library. Lincoln University. (2010). APA style referencing, 6th Edition.
Canterbury, New Zaeland

Killam Library. Dalhousie University. (2009). MLA style (7th): Guick guide. Nova Scotia (NS), Canada

The Library. Durham College & UOIT. (2011). Your guide to bibliography citation: MLA citation style.

Universitas Kristen Petra. (2008). Pedoman tata tulis tugas akhir mahasiswa Universitas Kristen
Petra. Surabaya, Indonesia:

Janner S, dkk. Panduan belajar manajemen referensi dengan mendeley. 2020. Jakarta. Yayasan kita
menulis

Anda mungkin juga menyukai