Anda di halaman 1dari 2

Nama : Wanda Sabila Azukhruf

NIM : 2141012126

Kelas : B - Pengelolaan Sediaan Farmasi

a. Contoh Soal Economic Order Quantity (EOQ)

Seorang apoteker akan melakukan pemesanan suatu produk obat paracetamol dari pabrik Maju
Jaya. Dimana harga obat paracetamol oleh Maju Jaya sebesar Rp. 10.000, sedangkan biaya
pemesanannya sebesar Rp. 1.000.000. Kaido memprediksi bahwa tahun berikutnya akan
membutuhkan paracetamol sebanyak 100.000 unit. Jika ongkos simpan paracetamol sebesar 1%,
maka hitunglah EOQ serta frekuensi pesanan Kaido!

Jawaban :

R (jumlah kebutuhan pertahun dalam unit) = 100.000 unit

S (biaya pemesanan) = Rp. 1.000.000

P (harga barang perunit) = Rp. 10.000

I (%biaya penyimpanan pertahun)= 5% = 0,01

2𝑅𝑆
𝐸𝑂𝑄 = √
𝑃𝐼
.

2 𝑋 100.000 𝑋 1.000.000
𝐸𝑂𝑄 = √
10.000 𝑋 0.01
.

𝐸𝑂𝑄 = 44.722 𝑢𝑛𝑖𝑡


𝑅 100.000
𝑓=𝑄= = 2,24 𝑘𝑎𝑙𝑖
44.722

Sehingga pesanan apoteker harus melakukan pemesanan sebanyak 2 kali dengan jumlah Slime
sekali pesan sebanyak 44.722 unit. Model EOQ, ini digunakan untuk menentukan berapa banyak
barang yang harus dipesan sebagai persediaan agar tidak kekurangan atau kelebihan. Model ini
menetapkan jumlah order maksimal dalam waktu tertentu dengan meminimalkan biaya
b. Contoh Soal Turn Over Ratio (TOR)

Jika data laporan laba rugi suatu apotek adalah sebagai berikut. Persediaan awal = Rp.
100.000.000. HPP = 700.000.000. Persediaan akhir = Rp. 150.000.000. Berapakah Turn Over
Ratio nya (TOR)?
Jawaban :
𝐻𝑃𝑃
TOR = 𝑅𝐴𝑇𝐴−𝑅𝐴𝑇𝐴 𝑃𝐸𝑅𝑆𝐸𝐷𝐼𝐴𝐴𝑁
𝑃𝐸𝑅𝑆𝐸𝐷𝐼𝐴𝐴𝑁 𝐴𝑊𝐴𝐿+ 𝑃𝐸𝑅𝑆𝐸𝐷𝐼𝐴𝐴𝑁 𝐴𝐾𝐻𝐼𝑅
RATA-RATA PERSEDIAAN = 2

HPP = (𝑃𝐸𝑅𝑆𝐸𝐷𝐼𝐴𝐴𝑁 𝐴𝑊𝐴𝐿 + 𝑃𝐸𝑀𝐵𝐸𝐿𝐼𝐴𝑁) − 𝑆𝑇𝑂𝐾 𝐴𝐾𝐻𝐼𝑅


700.000.000
TOR = (100.000.000 +150.000)/2

700.000.000
TOR = (100.000.000 +150.000.000)/2

TOR = 5.6 ⁓ 6
TOR atau rasio perputaran persediaan ini merupakan indicator untuk menilai kualitas dan
pembelian yang kita lakukan itu efektif atau tidak. Perputaran persediaan yang lambat
menunjukkan penjualan yang lemah dan persediaan yang berlebihan. Sebaliknya perputaran yang
tinggi menunjukkan penjualan yang tinggi dan pembelian yang efektif. Sehingga semakin besar
angka TOR maka semakin baik/bagus.

c. Contoh Soal Return on Investment (ROI)

Pendapatan laba kotor sebelum dipotong pajak suatu apotek adalah 100 juta. Pajak yang harus
dibayarkan 10 juta. Omset apotek tersebut adalah 200 juta. Diketahui modal yang digunakan
adalah 25 juta. Berapakah ROI apotek tersebut?

𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑆𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘


𝑅𝑂𝐼 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖

Pendapatan setelah pajak = 100 juta – 10 juta = 90 juta

90.000.000
𝑅𝑂𝐼 =
25.000.000

ROI = 3,6

ROI merupakan tolak ukur untuk mengetahui tingkat pengembalian investasi. Merupakan laba atas
investasi dari rasio uang yang diperoleh atau hilang saat investasi, jumlah uang yang diivestasikan.
ROI tidak memberikan indikasi mengenai berapa lamanya suatu investasi.

Anda mungkin juga menyukai