Anda di halaman 1dari 15

TUGAS KEWIRAUSAHAAN DAN

KEPEMIMPINAN
“KISAH SUKSES BAZRIZAL KOTO”

OLEH :
WANDA SABILA
AZUKHRUF
1811011039
Bazrizal Koto (BASKO)
BIODATA BAZRIZAL KOTO

Basrizal Koto adalah pengusaha besar atau konglomerat Indonesia asal


Sumatra Barat. Basrizal atau yang biasa dipanggil Basko sukses berbisnis di
banyak bidang, diantaranya bisnis media, percetakan, pertambangan,
peternakan, perhotelan, dan properti.

 Lahir : 11 Oktober 1959 ,Kampung Ladang, Kabupaten Padang Pariaman


 Kebangsaan: Indonesia
 Pekerjaan : Pengusaha
 Anak : Zico Putra Basko, Lidya Basko, Deassy Avika
 Istri : Mukhniarti Basko
 Saudara kandung : Jurniwati, Edi Zahar, Yulidawati, Marniati, Epi
 Orang Tua : Djaninar, Ali Absyar
 Tempat Tinggal : Pekanbaru, Sumatera Barat
Kisah Sukses Bazrizal Koto
 Berasal dari latar belakang keluarga yang miskin
 Merantau ke Riau, untuk merubah nasib
 Menerapkan 3K dalam kehidupan : Komunikasi,
Kesempatan, Komitmen
 Di Riau, pekerjaan pertama yang dijalani adalah
menjadi kernet oplet. Berkat kemampuannya dalam
berkomunikasi di hari pertama dia mampu membantu
seorang sopir angkutan
 Basrizal Koto berbisnis pete tanpa modal uang. Modal
yang digunakannya adalah modal kepercayaan
 Basrizal Kotopun pindah ke Padang dengan menjadi sopir,
tukang pemborong, tukang jahit. Hingga akhirnya Basrizal
Koto bekerja menjadi makelar motor dan mobil selama dua
tahun di Padang.
 Dua tahun berlalu, ia mendirikan sebuah perusahaan pada
tahun 1985. Pada saat itu, ia masih berumur 26 tahun dan
mendirikan perusahaan pertamanya, PT Cerya Zico Utama
di Pekanbaru
 Tahun 1989 menjadi momentum keberhasilan Basrizal Koto.
Karena pada saat itu, dengan bendera  PT Barata Jaya
Utama, ia ditunjuk sebagai Dealer Utama Chevrolet oleh PT
Garmak Motor untuk wilayah Provinsi Riau.
 Tahun 1991 Basrizal Koto berhasil mendirikan PT Basco
Jaya Utama sebagai main dealer Chevrolet di wilayah
Sumatera Barat
 Tahun 1994 akhir, Basrizal Koto mendirikan PT Basko
Minang Plaza yang merupakan cikal bakal berdirinya
Minang Plaza yang terletak di Air Tawar, saat ini disebut
Basko Grand Mall
 Seselesainya pembangunan Minang Plaza, di Pekanbaru
Basrizal Koto mendirikan PT Bastara Jaya Muda,
perusahaan yang bergerak dalam bidang transportasi
kayu.
 Bisnis yang dikelolanya mencapai 15 perusahaan bisnis.
Sejak tahun 2006 Basrizal Koto juga terjun ke bisnis di
Sumatra. Basrizal Koto juga mengembangkan bisnisnya
ke Jakarta. Tak hanya berkutat di bisnis, Basrizal Koto
juga berkali-kali menjadi seorang motivator.
 Basrizal Koto memiliki ribuan karyawan dan beberapa
perusahaan
FAKTA TENTANG BAZRIZAL KOTO

1. Dulu miskin dan bahkan gak tamat bangku SD


BasrizaL Koto dulu miskin dan bahkan gak tamat bangku SD sekarang bisa
dibilang salah satu orang kaya di Indonesia. Masa kecil Basko cukup pahit. Ayahnya
bekerja sebagai buruh tani, dan setiap hari dia cuma sanggup makan satu kali. Ketika
duduk di bangku kelas lima SD, Basko memutuskan buat berhenti sekolah dan
merantau ke Riau.
Ayahnya merupakan buruh tani yang pekerjaannya mengolah gabah setiap hari.
Ibunya pun harus meminjam beras ke tetangga agar bisa masak demi memberikan
asupan kepada anak-anaknya. Sosok ibunya emang sangat dikenang oleh Basrizal
Koto karena keteguhannya. Atas izin ibunyalah Basrizal kecil merantau ke Riau dan
meninggalkan bangku sekolah.
2. Profesinya pertamanya kernet oplet sebelum akhirnya jualan pete
Profesinya pertamanya kernet oplet sebelum akhirnya jualan pete. Dalam dunia karier,
Basrizal emang punya keahlian yang mumpuni di bidang komunikasi. Akan tetapi, pekerjaan
pertama yang harus ia lakoni saat itu adalah menjadi kernet angkutan umum.
Ya mau gak mau jadi kernet secara cuma lulusan SD. Ia pun terpaksa bekerja siang
malam agar bisa menyewa rumah kontrakan. Selain kernet, ia juga pernah jadi sopir, hingga
tukang jahit. Dagangan pertama yang ia jual saat itu adalah pete.
Lamban laun ia pun mencoba menjadi pedagang kaki lima hingga saat dirinya menginjak
usia 17 tahun, dirinya udah bisa jualan motor. Kabarnya, dulu penghasilannya sempat cuma
Rp 300 perak. Setelah sukses, Basko justru memilih pulang ke kampung halaman dan
membangun kota kelahirannya.
3. Tinggal di rumah super mewah
Di rumah tersebut terdapat sebuah pos satpam. Di halamannya yang luas dan
memiliki taman yang sangat cantik dan terawat. Gak lama kemudian Basko muncul
dengan kaca mata hitam dan jam tangan Richard Mille yang harganya Rp 2 miliar.
Interior rumah Basko sendiri terlihat sangat mewah. Susunan perabotannya juga
tertata sangat rapih dan gak berantakan.Yang pasti di rumah itu ada koleksi stik golf
milik babeh Basko. Terdapat koleksi piala golf yang dipajang di ruang tamu rumah
konglomerat ini.Selain stik golf, Basko juga mengoleksi helm motor. Maklum aja
Basko adalah seorang anggota personel klub motor Harley Davidson. Basrizal Koto
emang punya selera tinggi dalam menghias dalam rumahnya.
4. Punya koleksi kendaraan yang sangat mewah
Di dalam garasinya, terdapat banyak mobil super mewah. Walaupun
garasinya gak sebesar garasi rumah Haji Issam, tapi koleksi mobil dan motor
mahal! Mini Cooper dua pintu contohnya, itu adalah mobil milik anak
bungsunya.
Gak jauh dari Mini terlihat ada garasi yang isinya Lamborghini dan Aston
Martin! Dan di sampingnya ada Jeep Rubicon juga. Selain itu, ada banyak
koleksi motor Harley Davidson yang luar biasa mahal. Cukup langka tentunya
5. Belum masuk urutan orang terkaya di Indonesia versi Forbes
Belum masuk urutan orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Meski
hidup bergelimangan harta, punya rumah mewah, koleksi mobil dan motor
mahal, nama Basrizal Koto belum masuk ke jajaran orang terkaya di
Indonesia versi Forbes.
Mungkin saat ini emang belum, tapi suatu saat nanti ya bisa jadi namanya
masuk ke Forbes atau Globe Asia.
PERUSAHAAN
Beberapa di antara perusahaan milik Basrizal Koto:
 Harian Haluan di Padang

 Harian Haluan Riau di Pekanbaru

 Harian Haluan Kepri di Batam

 Radio Mandiri FM di Pekanbaru

 Basko Grand Mall (Padang)

 Green City Tower (Riau)

 Cerya Riau Mandiri Printing (CRMP) (Riau)

 PT Cerya Zico Utama (Riau)

 PT Bastara Jaya Muda (tambang batu bara)

 PT Riau Agro Mandiri (penggemukan, impor dan ekspor ternak)

 PT Riau Agro Mandiri Perkasa (pembibitan, pengalengan daging)

 PT Indonesian Mesh Network (TV kabel dan Internet)

 PT Best Western Hotel Padang

 Premier Basko Hotel Padang


ORGANISASI

 Ketua Forum Silaturahmi Saudagar Minang


(FSSM) (2008-2013)
 Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang Riau
(IKMR) (2000-2015)
 Ketua Yayasan Pendidikan Bunda Riau
 Ketua Pembina ESQ Provinsi Riau
Itulah sekilas KISAH SUKSES tentang Basrizal
Koto yang sukses membangun usaha dari nol. Kisah
beliau tentu mengajari kita seputar fakta nyata tentang
peribahasa “berakit-rakit ke hulu berenang-renang
ketepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang
kemudian.”
Perjuangan sekeras apapun memang harus kita
lalui jika kita ingin sukses di kemudian hari.

Anda mungkin juga menyukai