Basrizal Koto adalah pengusaha besar atau konglomerat Indonesia asal
Sumatra Barat. Basrizal atau yang biasa dipanggil Basko sukses berbisnis di banyak bidang, diantaranya bisnis media, percetakan, pertambangan, peternakan, perhotelan, dan properti.
Lahir : 11 Oktober 1959 ,Kampung Ladang, Kabupaten Padang Pariaman
Kebangsaan: Indonesia Pekerjaan : Pengusaha Anak : Zico Putra Basko, Lidya Basko, Deassy Avika Istri : Mukhniarti Basko Saudara kandung : Jurniwati, Edi Zahar, Yulidawati, Marniati, Epi Orang Tua : Djaninar, Ali Absyar Tempat Tinggal : Pekanbaru, Sumatera Barat Kisah Sukses Bazrizal Koto Berasal dari latar belakang keluarga yang miskin Merantau ke Riau, untuk merubah nasib Menerapkan 3K dalam kehidupan : Komunikasi, Kesempatan, Komitmen Di Riau, pekerjaan pertama yang dijalani adalah menjadi kernet oplet. Berkat kemampuannya dalam berkomunikasi di hari pertama dia mampu membantu seorang sopir angkutan Basrizal Koto berbisnis pete tanpa modal uang. Modal yang digunakannya adalah modal kepercayaan Basrizal Kotopun pindah ke Padang dengan menjadi sopir, tukang pemborong, tukang jahit. Hingga akhirnya Basrizal Koto bekerja menjadi makelar motor dan mobil selama dua tahun di Padang. Dua tahun berlalu, ia mendirikan sebuah perusahaan pada tahun 1985. Pada saat itu, ia masih berumur 26 tahun dan mendirikan perusahaan pertamanya, PT Cerya Zico Utama di Pekanbaru Tahun 1989 menjadi momentum keberhasilan Basrizal Koto. Karena pada saat itu, dengan bendera PT Barata Jaya Utama, ia ditunjuk sebagai Dealer Utama Chevrolet oleh PT Garmak Motor untuk wilayah Provinsi Riau. Tahun 1991 Basrizal Koto berhasil mendirikan PT Basco Jaya Utama sebagai main dealer Chevrolet di wilayah Sumatera Barat Tahun 1994 akhir, Basrizal Koto mendirikan PT Basko Minang Plaza yang merupakan cikal bakal berdirinya Minang Plaza yang terletak di Air Tawar, saat ini disebut Basko Grand Mall Seselesainya pembangunan Minang Plaza, di Pekanbaru Basrizal Koto mendirikan PT Bastara Jaya Muda, perusahaan yang bergerak dalam bidang transportasi kayu. Bisnis yang dikelolanya mencapai 15 perusahaan bisnis. Sejak tahun 2006 Basrizal Koto juga terjun ke bisnis di Sumatra. Basrizal Koto juga mengembangkan bisnisnya ke Jakarta. Tak hanya berkutat di bisnis, Basrizal Koto juga berkali-kali menjadi seorang motivator. Basrizal Koto memiliki ribuan karyawan dan beberapa perusahaan FAKTA TENTANG BAZRIZAL KOTO
1. Dulu miskin dan bahkan gak tamat bangku SD
BasrizaL Koto dulu miskin dan bahkan gak tamat bangku SD sekarang bisa dibilang salah satu orang kaya di Indonesia. Masa kecil Basko cukup pahit. Ayahnya bekerja sebagai buruh tani, dan setiap hari dia cuma sanggup makan satu kali. Ketika duduk di bangku kelas lima SD, Basko memutuskan buat berhenti sekolah dan merantau ke Riau. Ayahnya merupakan buruh tani yang pekerjaannya mengolah gabah setiap hari. Ibunya pun harus meminjam beras ke tetangga agar bisa masak demi memberikan asupan kepada anak-anaknya. Sosok ibunya emang sangat dikenang oleh Basrizal Koto karena keteguhannya. Atas izin ibunyalah Basrizal kecil merantau ke Riau dan meninggalkan bangku sekolah. 2. Profesinya pertamanya kernet oplet sebelum akhirnya jualan pete Profesinya pertamanya kernet oplet sebelum akhirnya jualan pete. Dalam dunia karier, Basrizal emang punya keahlian yang mumpuni di bidang komunikasi. Akan tetapi, pekerjaan pertama yang harus ia lakoni saat itu adalah menjadi kernet angkutan umum. Ya mau gak mau jadi kernet secara cuma lulusan SD. Ia pun terpaksa bekerja siang malam agar bisa menyewa rumah kontrakan. Selain kernet, ia juga pernah jadi sopir, hingga tukang jahit. Dagangan pertama yang ia jual saat itu adalah pete. Lamban laun ia pun mencoba menjadi pedagang kaki lima hingga saat dirinya menginjak usia 17 tahun, dirinya udah bisa jualan motor. Kabarnya, dulu penghasilannya sempat cuma Rp 300 perak. Setelah sukses, Basko justru memilih pulang ke kampung halaman dan membangun kota kelahirannya. 3. Tinggal di rumah super mewah Di rumah tersebut terdapat sebuah pos satpam. Di halamannya yang luas dan memiliki taman yang sangat cantik dan terawat. Gak lama kemudian Basko muncul dengan kaca mata hitam dan jam tangan Richard Mille yang harganya Rp 2 miliar. Interior rumah Basko sendiri terlihat sangat mewah. Susunan perabotannya juga tertata sangat rapih dan gak berantakan.Yang pasti di rumah itu ada koleksi stik golf milik babeh Basko. Terdapat koleksi piala golf yang dipajang di ruang tamu rumah konglomerat ini.Selain stik golf, Basko juga mengoleksi helm motor. Maklum aja Basko adalah seorang anggota personel klub motor Harley Davidson. Basrizal Koto emang punya selera tinggi dalam menghias dalam rumahnya. 4. Punya koleksi kendaraan yang sangat mewah Di dalam garasinya, terdapat banyak mobil super mewah. Walaupun garasinya gak sebesar garasi rumah Haji Issam, tapi koleksi mobil dan motor mahal! Mini Cooper dua pintu contohnya, itu adalah mobil milik anak bungsunya. Gak jauh dari Mini terlihat ada garasi yang isinya Lamborghini dan Aston Martin! Dan di sampingnya ada Jeep Rubicon juga. Selain itu, ada banyak koleksi motor Harley Davidson yang luar biasa mahal. Cukup langka tentunya 5. Belum masuk urutan orang terkaya di Indonesia versi Forbes Belum masuk urutan orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Meski hidup bergelimangan harta, punya rumah mewah, koleksi mobil dan motor mahal, nama Basrizal Koto belum masuk ke jajaran orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Mungkin saat ini emang belum, tapi suatu saat nanti ya bisa jadi namanya masuk ke Forbes atau Globe Asia. PERUSAHAAN Beberapa di antara perusahaan milik Basrizal Koto: Harian Haluan di Padang
Harian Haluan Riau di Pekanbaru
Harian Haluan Kepri di Batam
Radio Mandiri FM di Pekanbaru
Basko Grand Mall (Padang)
Green City Tower (Riau)
Cerya Riau Mandiri Printing (CRMP) (Riau)
PT Cerya Zico Utama (Riau)
PT Bastara Jaya Muda (tambang batu bara)
PT Riau Agro Mandiri (penggemukan, impor dan ekspor ternak)
PT Indonesian Mesh Network (TV kabel dan Internet)
PT Best Western Hotel Padang
Premier Basko Hotel Padang
ORGANISASI
Ketua Forum Silaturahmi Saudagar Minang
(FSSM) (2008-2013) Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) (2000-2015) Ketua Yayasan Pendidikan Bunda Riau Ketua Pembina ESQ Provinsi Riau Itulah sekilas KISAH SUKSES tentang Basrizal Koto yang sukses membangun usaha dari nol. Kisah beliau tentu mengajari kita seputar fakta nyata tentang peribahasa “berakit-rakit ke hulu berenang-renang ketepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.” Perjuangan sekeras apapun memang harus kita lalui jika kita ingin sukses di kemudian hari.