Anda di halaman 1dari 6

BIOGRAFI ORANG-ORANG SUKSES DI INDONESIA ( BOB SADINO)

Untuk memenuhi tugas mata kuliah”kewirausahaan”

DISUSUN OLEH :
AZYITA HENDRAYANI (2074201029)

DOSEN PENGAMPU :
NANY LIBRIANTY ,S.E.,M.MA

FAKULTAS HUKUM DAN ILMU SOSIAL


UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI
TAHUN 2021
BIOGRAFI BOB SADINO – PENGUSAHA SUKSES DARI INDONESIA

A. LATAR BELAKANG BOB SADINO


Pengusaha nyentrik dengan gaya berbusana khas baju safari dan
celana pendek ini memiliki nama asli Bambang Mustari Sadino. Ia lahir dari
pasangan suami istri Sadino dan Itinah Soeraputra pada 9 maret 1933 di
Tanjungkarang, Lampung kemudian wafat di Jakarta tanggal 19 januari 2015.
Bob sadino merupakan bungsu dari lima bersaudara. Ia menikah
dengan Soelami Soejoed dan mempunyai dua anak perempuan bernama
Shanti Dwi Ratih serta Mira Andiani.
Beliau berasal dari keluarga yang berkecukupan. Ayahnya, Sadino
merupakan seorang guru dan menjadi kepala sekolah. Pergaulannya tentu
lebih baik mengingat sang ayah termasuk amteenar atau pegawai negeri
zaman Hindia Belanda. Ibunya sendiri bernama Itinah Soeraputra.
B. PENDIDIKAN BOB SADINO
Latar belakang keluarga yang mumpuni membuat Bob Sadino tidak
sulit mendapatkan pendidikan layak mulai dari SD hingga SMA. Oleh karena
itu, dapat dibilang bahwa kehidupannya cukup memadai dibandingkan anak
seusianya di masa itu.
Pendidikan Bob Sadino berawal dari SR atau Sekolah Rakyat
setingkat SD di Yogyakarta pada 1947. Setelah itu ia melanjutkan SMP
(1950) dan SMA (1953) di Jakarta.
Setelah lulus SMA Bob Sadino sempat bekerja di PT. Unilever namun
hanya beberapa bulan. Kemudian ia mengikuti temannya mendaftar kuliah
Fakultas Hukum di Universitas Indonesia sebelum akhirnya memutuskan
untuk meninggalkan pendidikannya dan memilih pekerjaan.

C. JENJANG KARIR BOB SADINO


Selepas meninggalkan bangku kuliahnya sebelum lulus Bob Sadino
kembali menjadi karyawan Unilever hingga beberapa tahun. Setelah itu, ia
bekerja di perusahaan pelayaran Jakarta Lyod dan melancong ke luar negeri.
Berikut ulasan lengkap mengenai perjalanan karirnya sebelum sukses:
1. Menjadi sopir
Saat bekerja di pelayaran Djakarta Lloyd Bob Sadino sering
melanglang buana ke luar negeri terutama Belanda dan Jerman sehingga
kemampuan bahasa asingnya meningkat. Di sana pergaulannya semakin
luas namun selalu merasa tertekan menjadi atasan.
Akhirnya pada 1967 Bob Sadino dan keluarga kembali ke
Indonesia. Ia menggunakan gajinya saat bekerja di Eropa dan warisan
orang tuanya untuk membeli 2 buah Mercedes lalu membuka usaha sewa
mobil merangkap sebagai sopirnya. Sayangnya terjadi kecelakaan
sehingga kendaraan mewah tersebut rusak.
2. Menjadi Kuli Bangunan
Kerusakan akibat kecelakaan pada mobil Mercedes miliknya
terlalu parah sehingga Bob Sadino tidak mempunyai dana yang cukup
melakukan perbaikan. Untuk menyambung hidup keluarga akhirnya ia
memutuskan menjadi seorang kuli bangunan.
Saat itu upah harian Bob Sadino sebagai kuli bangunan hanya Rp.
100. Tekanan hidup yang ia alami sempat membuatnya depresi hingga
suatu hari sahabatnya memberi saran untuk mengobatinya dengan
memelihara ayam dan dari sanalah inspirasi berwirausaha ternak muncul.
3. Merintis Telur Ayam Negeri
Bob Sadino mampu melihat peluang bisnis dari ukuran telur ayam
lokal lebih kecil daripada yang ada di luar negeri. Minimnya modal
membuat ia menghubungi sahabatnya, Sri Mulyono Herlambang untuk
mengirimkan 50 bibit broiler langsung dari Belanda.
Mengingat bahwa ia bukan lulusan sarjana peternakan, Bob
Sadino mempelajari cara mengembangbiakkan ayam broiler dari majalah
peternakan berbahasa Belanda. Berbekal hal tersebut pengusaha nyentrik
ini pun berhasil dan menjual telur ayamnya kepada tetangga tempat
tinggalnya.
Pengalaman hidup di Eropa dan kefasihannya dalam berbahasa
Inggris memudahkan Bob Sadino untuk memasarkan telur kepada
tetangga yang kebanyakan ekspatriat atau orang asing. Berkat
mempertahankan keuletan, penjualan meningkat dari beberapa saja
dalam sehari menjadi puluhan kilo.
4. Merambah Bisnis Sayur Mayur
Setelah cukup sukses menjual telur ayam broiler, Bob Sadino
kembali sadar terdapat peluang dalam banyaknya sayur mayur serta
buah-buahan luar negeri yang belum ada di Indonesia. Akhirnya ia
memperkenalkan jagung manis, brokoli dan melon.
Bob Sadino juga menjadi orang yang memperkenalkan cara
berkebun secara hidroponik di Indonesia sehingga dapat menghasilkan
sayuran segar. Padahal saat itu belum ada satupun perladangan yang
menerapkan sistem tersebut. Ia pun bekerjasama dengan para petani lokal
untuk mengembangkan bisnis Kem Farm.
5. Mendirikan Perusahaan
Akhirnya Bob Sadino mendirikan perusahaannya sendiri di tahun
1970 bernama Kem Chicks. Ini merupakan supermarket yang
menyediakan berbagai produk pangan impor untuk masyarakat Jakarta.
Lokasinya berada di jalan Kemang Raya nomor 3-5 di Ibu Kota.
Melihat permintaan daging sosis semakin meningkat Bob Sadino
memanfaatkan peluang tersebut untuk mendirikan perusahaan Kemfood
pada tahun 1975. Ini merupakan pelopor industri daging olahan di
Indonesia. Produk andalannya yaitu burger, bakso dan lain sebagainya.
Perusahaan Bob Sadino terbilang sukses jika melihat catatan awal
1985 yang menunjukkan rata-rata penjualannya sudah konsisten 40 – 50
ton daging segar, 60 – 70 ton daging olahan, dan 100 ton sayuran.
6. Melebarkan Bisnis ke Bidang Properti
Bob Sadino tidak berhenti mengembangkan bisnisnya. Kali ini ia
merambah bidang properti dengan melakukan kerjasama bersama Agung
Sedayu Group untuk mendirikan The Mansion at Kemang yaitu
perpaduan pusat perbelanjaan, apartemen dan perkantoran.
Mansion at Kemang masih satu lokasi bersama Kem Chicks yaitu
berada di jalan Kemang Raya nomor 3-5 Jakarta. Bob Sadino melengkapi
gedung 32 lantai dengan ruang apartemen sejumlah 180 unit dan
pertokoan 10 unit.

D. BOB SADINO MENJADI MOTIVATOR PARA PENGUSAHA


Meskipun telah sukses dan menjadi konglongmerat, Bob Sadino tetap
menjadi sosok ramah dan bersahaja. Pria yang gemar mengenakan busana
santai baju safari dan celana pendek ini juga dikenal sangat menyukai musik
country.
Setelah sukses, Bob Sadino juga sering tampil di layar televisi
nasional untuk memberikan motivasi. Ia berbagi pengalaman suka dukanya
dalam meniti usaha kepada khalayak umum. Berikut beberapa quotes yang
pernah terlontar dari pengusaha berpenampilan nyentrik ini.
“Setinggi apapun pangkatnya Anda tetaplah karyawan, sekecil apapun
usahanya Anda adalah bosnya”
“Saya bisnis mencari rugi sehingga semangat dan jika untung
bertambahlah rasa syukur”
“Di balik harapan selalu diikuti kekecewaan jadi berhentilah
berharap”
Selain itu masih banyak quotes dari Bob Sadino yang mampu
memotivasi para calon pengusaha sukses supaya tidak mudah menyerah.

E. WAFATNYA BOB SADINO


Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Bob Sadino sempat
menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah selama dua bulan.
Kemudian pada hari senin tanggal 19 januari 2015 ia wafat setelah
berjuang dengan penyakit infeksi saluran pernafasan kronis.
Bob Sadino sendiri sudah tidak sadarkan diri dalam kurun waktu 2 – 3
minggu sebelumnya. Selain karena usia lanjut, kondisinya memang semakin
menurun semenjak wafatnya sang istri pada bulan juli 2014.
Demikian biografi lengkap salah satu tokoh pengusaha sukses
Indonesia Bob Sadino. Semoga perjalanannya dalam memulai bisnis dari nol
dapat menginspirasi Kita semua.

Anda mungkin juga menyukai