Anda di halaman 1dari 3

BIOGRAFI H.

BASRIZAL KOTO

Biodata
Nama : H Basrizal Koto
Tempat/Tanggal Lahir : Pariaman, 11 Oktober 1959
Alamat : Jl Diponegoro No 9 Pekanbaru, Riau, Jl Bangau Raya No 9 Pondok
Labu, Jakarta Selatan

Perusahaan
Beberapa di antara perusahaan milik Basrizal Koto:

 Harian Haluan di Padang


 Harian Haluan Riau di Pekanbaru
 Harian Haluan Kepri di Batam
 Radio Mandiri FM di Pekanbaru
 Basko Grand Mall (Padang)
 Green City Tower (Riau)
 Cerya Riau Mandiri Printing (CRMP) (Riau)
 PT Cerya Zico Utama (Riau)
 PT Bastara Jaya Muda (tambang batu bara)
 PT Riau Agro Mandiri (penggemukan, impor dan ekspor ternak)
 PT Riau Agro Mandiri Perkasa (pembibitan, pengalengan daging)
 PT Indonesian Mesh Network (TV kabel dan Internet)
 PT Best Western Hotel Padang
 Premier Basko Hotel Padang

Organisasi
 Ketua Forum Silaturahmi Saudagar Minang (FSSM) (2008-2013)
 Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) (2000-2015)
 Ketua Yayasan Pendidikan Bunda Riau
 Ketua Pembina ESQ Provinsi Riau

RINGKASAN
Basrizal Koto lahir di Kampung Ladang, Sumatera Barat pada tanggal 11 Oktober 1959.
Hidup dalam kemiskinan sejak kecilnya, ketika Ia pulang sekolah Ia tidak mendapati adanya
makanan di tudung saji. Dan sang amak yang merasa kasihan, meminta beras ke rumah
saudaranya, tetapi saudaranya menolak keras, ketika basrizal melihat amaknya di tolak, Ia
merasa sedih dan kecewa. Dan Ia pun meminta izin kepada amaknya untuk merantau ke
Riau demi merubah nasib hidupnya, dan tak melanjutkan sekolahnya. Tetapi sang amak
memberi restu kepada anaknya itu.
Basrizal sempat duduk dibangku sekolah sampai kelas 5 SD. Ia memulai langkah
pertamanya dengan membantu sopir oplet, menjadi seorang kernet. Dan basrizal yang
memiliki akal panjang, memulai usahanya dengan berjualan pete dan nasi goreng. Semua
dilakukannya demi merubah apa yang dialaminya saat itu kearah yang lebih baik lagi, pria
yang ingin membuat bangga amak yang sangat disayanginya itu. Berbagai macam profesi
dijalaninya mulai dari kernet, sopir, pemborong, tukang jahit hingga akhirnya menjadi dealer
mobil.
Basrizal yang selalu mengingat yang disampaikan amak kepadanya yaitu 3K, yaitu pandai-
pandai berkomunikasi, manfaatkan peluang dan kesempatan, serta bekerjalah dengan
komitmen tinggi. Kemahirannya berkomunikasi, membangun jaringan, menepati janji, dan
menjaga kepercayaan akhirnya membawanya sukses menaklukan kemiskinan, membangun
kerajaan bisnis, dan menciptakan lapangan kerja.
Beberapa perusahaan yang masuk dalam MCB Group miliknya adalah PT Basko Minang
Plaza (pusat belanja), PT Cerya Riau Mandiri Printing (CRMP) (percetakan), PT Cerya Zico
Utama (properti), PT Bastara Jaya Muda (tambang batubara), PT Riau Agro Mandiri
(penggemukan, impor dan ekspor ternak), PT Riau Agro Mandiri Perkasa (pembibitan,
pengalengan daging), PT Indonesian Mesh Network (TV kabel dan Internet), dan PT Best
Western Hotel (saat ini berubah nama menjadi Premier Basko Hotel) Padang. Premier Basko
Hotel Padang sebuah hotel bintang lima terdiri dari 180 kamar yang beroperasi di Padang,
Sumatera Barat. Saat ini proyek yang sedang berjalan seiring dengan perkembangan kota
Pekanbaru, Riau adalah Green City Riau] Superblock yang berada di jantung pusat Kota
Pekanbaru berdiri di lahan seluas 2 Hektar dengan konsep Superblock dimana terdiri dari 7
Lantai Pusat Perbelanjaan dan 3 Tower masing-masing Tower Apartemen, Tower Condotel /
Condominium Hotel dan 1 Tower Perkantoran.
Ia juga menjadi pemilik empat media yang sirkulasinya hampir seluruh Pulau Sumatera
bahkan menjangkau Jakarta, yaitu Harian Haluan di Padang, Harian Haluan Kepri di Batam,
Harian Haluan Riau di Pekanbaru dan Radio Mandiri FM di Pekanbaru.
Kesuksesan yang diperolehnya sampai saat ini adalah berkat doa sang amak yang tulus
kepada anaknya. Ia juga menjaga silaturahmi dengan keluarganya, dengan tidak menutup
jalinan komunikasi diantara mereka.

HAL-HAL YANG DAPAT DITELADANI DARI TOKOH


1. Mendirikan Minang Plaza di kota Padang, Basko bahkan dibilang orang gila, karena
zaman itu membangun plaza di Padang adalah sesuatu yang tidak masuk akal. Tapi tidak
ada hal yang tidak mungkin bagi Basko, terbukti kini Minang Plaza menjadi plaza yang
maju dan menjadi ciri khas kota Padang.
2. Basko, bagaimanapun adalah sebuah fenomena dan semangat hidup, ketangguhannya
berjuang serta berfikir, layaklah untuk ditiru oleh meraka yang ingin sukses dan ingin
maju
3. Basko tidak bisa sekolah karena biaya tidak mencukupi, tetapi tidak sekolah bukan
berarti Basko bermalas-malasan, karena dia justru menolong ibu nya berjualan keripik
ubi yang dibawanya ke sekeliling kampung.
4. Kebakaran hebat di simpang Aru dan petak toko tempat Basko menjahit juga ludes
terbakar. Basko saat itu berada di luar tetapi adik dan emaknya berada di dalam rumah,
sehingga Basko hendak menerobos api, akan menyelamatkan adik dan emaknya.

HAL-HAL MENARIK DARI TOKOH


1. Dengan berpendidikan Sekolah Dasar, Basrizal berhasil membangun perusahaan besar.
2. Basko lahir di atas padi dalam sebuah palung
3. Basko berjualan sabun cuci dengan berhadiah satu bungkus belau, sehingga pembeli
tertarik dan dagangan basko diserbu pembeli
4. Ketika sopir hendak mengajarinya membawa mobil, Basko menolak, karena kata Basko,
dia tidak bercita-cita menjadi sopir, tetapi cita-cita menjadi pemilik mobil
5. Basko nekad kembali ke pekanbaru kota yang pernah mengalahkannya dan
membuatnya kembali ke Padang. Tapi kini Basko yakin, dia akan mengalahkan
pekanbaru. Pilihannya ke paekanbaru juga pilihan yang tepat, karena kota pekanbaru
ternyata berkembang setelah itu

Anda mungkin juga menyukai