Anda di halaman 1dari 13

Kisah pengusaha sukses Basrizal Koto

1. Riwayat Hidup Basrizal Koto

Basrizal Koto lahir pada tahun 1959 dari pasangan Ali Absyar dan Djaninar, di desa
Field Pariaman, Sumatera Barat. Basrizal sering juga dipanggil Basko. Dia telah sukses
berbisnis di banyak bidang, seperti: media, percetakan, pertambangan, peternakan,
perhotelan, properti, dan lain-lain.
Masa kecilnya sangat pahit, Basko merasa hanya makan sekali sehari, di mana untuk
makan sehari-hari ibu harus meminjam beras ke tetangga. Ayahnya bekerja sebagai buruh tani
yang mengolah gabah. Karena hidup sulit, ia meninggalkan ayahnya yang pergi bermigrasi ke
Riau. Sang ibu telah memanggil ketabahan dalam menghadapi kehidupan selalu hati Amak
imprint.
Meski sempat di sekolah sampai kelas lima, Basrizal akhirnya menyimpulkan bahwa
kemiskinan harus diperangi tidak untuk dinikmati. Izin dari ibunya, ia juga memilih untuk
pergi merantau ke Riau dibanding bersekolah. Sebelum pergi, ia mengatakan kepadanya
untuk menerapkan 3 K dalam hidup, yang sangat pandai berkomunikasi, manfaatkan peluang
dan kemungkinan, serta bekerja dengan komitmen yang tinggi. 3 K yang ia diterapkan dalam
bisnis. Hal pertama yang ia lakukan adalah datang ke terminal luar negeri setelah fajar untuk
mencari pekerjaan untuk menjadi konduktor. Berkat kemampuannya berkomunikasi, maka
hari pertama dia mampu membantu pengemudi oplet. Ketika Anda pertama kali menjadi
konduktor, ia bekerja siang dan malam untuk memungkinkan rumah sewa menyewa untuk
menampung keluarga.
2. Perjalanan Bisnis Basrizal Koto

Basko akal dan visioner yang memulai bisnis dengan menjual pisang. Meskipun tidak
ada uang tetapi dengan kepercayaan, pete yang belum dibayar dibawa ke restoran Padang dan
dijual dengan perbedaan harga yang lebih tinggi. Hidupnya penuh warna dan keinginan untuk
mengubah nasib dirinya mencoba berbagai profesi mulai dari konduktor, driver, pembangun,
penjahit sampai menjadi dealer mobil.
Terampil komunikasi, jaringan, menepati janji, dan menjaga kepercayaan akhirnya
membawa kesuksesan untuk menaklukkan kemiskinan, membangun kerajaan bisnis, dan
menciptakan lapangan kerja. Jumlah perusahaan yang manajemen kini telah mencapai 15
perusahaan, dan sejak 2006 dia juga terjun ke bisnis pertambangan batu bara di Riau,
menyediakan TV kabel dan layanan internet di Sumatera.
Beberapa perusahaan yang masuk Grup MCB miliknya adalah PT Basko Minang Plaza
(pusat perbelanjaan), PT Cerya Riau Diri Printing (CRMP) (pencetakan), PT Cerya Zico
Utama (properti), PT Jaya Bastara Muda (tambang batubara), PT Riau Agro Mandiri
(penggemukan, impor dan ekspor ternak), PT Agro Mandiri Riau Perkasa (pembibitan,
pengalengan daging), PT Indonesian Mesh Network (TV kabel dan Internet), dan PT Hotel
Best Western dan sekarang berganti nama menjadi Premier Basko Hotel Padang. Dia juga
memiliki anak. Premier Basko Hotel Padang sebuah hotel bintang lima terdiri dari 180 kamar
yang beroperasi di Padang, Sumatera Barat. Proyek yang saat ini sedang berlangsung
bersama dengan kota Pekanbaru Superblok Kota Riau Riau Hijau terletak di jantung kota
Pekanbaru berdiri di lahan seluas 2 hektar dengan konsep superblok yang terdiri dari 7 lantai

dan 3 Centre Tower Shopping masing Tower Apartment , Tower Condotel / Condominium
Hotel dan Office Tower 1.

Mooryati Soedibyo, Berangkat dari Jamu


ke Ruang Publik
Wanita Indonesia adalah wanita yang kuat, cerdas dan cantik.

Kalimat inilah yang berhasil dibuktikan seorang Putri Keraton yang sukses berkarir dalam
dunia bisnis Indonesia dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional, Ibu
Mooryati Soedibyo.
Hj. BRA. Mooryati Soedibyo, S.S., M. Hum, demikian nama lengkapnya, terlahir dan besar
dalam lingkungan keluarga Keraton Surakarta yang terkenal sebagai sumber kebudayaan
Jawa. Ibu Mooryati adalah cucu dari Sri Susuhunan Pakoe Boewono X?Keraton Surakarta.??
Meskipun besar sebagai wanita dengan kebudayaan Jawa yang kental dengan laki-laki
sebagai pemimpinnya, namun beliau mampu membuktikan diri bahwa kaum wanita juga bisa
mampu menjadi seorang pemimpin yang mampu berkarya dalam ruang publik.
Ibu Mooryati Soedibyo sebenarnya sudah hobi minum jamu sejak belia. Berawal dari
memasarkan resep jamu ke teman-temannya, dikembangkan ke dalam bisnis yang
menguntungkan. Produknya sampai kini sudah diekspor ke kurang lebih 20 negara,
diantaranya?Rusia, Belanda, Jepang, Afrika Selatan, Timur Tengah, Malaysia dan Brunei.
Produk jamunya sudah berkembang menjadi 800 produk lebih, mulai dari balita, umum,
super dan premium. Diperuntukkan bagi orang tua sampai ke remaja putrinya. Beliau terus
melegenda menjadi pakar jamu yang diakui ke skala internasional.
Bisnis yang dijalankan Ibu Mooryati Soedibyo dengan PT. Mustika Ratu, telah membantu
mengurangi pengangguran nasional dengan merekrut sekitar 3000 tenaga kerja yang secara
langsung memperbaiki taraf hidup 3000 keluarga Indonesia. Tidak hanya itu, bisnis ini juga
turut menjadi kebanggaan Indonesia sebagai salah satu produk bermutu yang berbahan dasar,
dibuat, dan dihasilkan dari sumber daya Indonesia, yang disukai di mancanegara. Tentu saja,
ini akan membuahkan devisa bagi negara kita, dan turut berperan menjaga kestabilan
ekonomi negara ini.
Sebagai perempuan yang sukses dibidangnya, tampaknya beliau juga ingin menularkan
semangat karyanya kepada generasi penerus Indonesia. Tahun 1990 beliau menggagas ?
Yayasan Puteri Indonesia (YPI) dan menyelenggarakan pemilihan puteri-puteri Indonesia dari
berbagai provinsi/daerah. Melalui ajang Pemilihan Putri Indonesia, seorang calon Putri
Indonesia diharuskan memiliki kriteria body, mind, spirit sehingga puteri remaja muda dapat
dibina untuk mengembangkan dirinya berani tampil di depan umum sebagai seorang remaja
puteri yang berkualitas, cantik dan cerdas. Hal ini sebelumnya telah dipelopori oleh Andi
Nurhayati yang semenjak tahun 70-an menjadi pemegang franchise pengiriman putri-putri
Indonesia ke dalam? kelas internasional, begitu pula majalah Femina yang sudah bertahuntahun sebelumnya menyelenggarakan pemilihan Putri Remaja Indonesia, yang menghasilkan
gadis-gadis paling enerjik, cerdas dan modern se-Indonesia.
Tersimpan harapan seorang Mooryati Soedibyo, bahwa dengan adanya Pemilihan Puteri
Indonesia maka wanita-wanita muda Indonesia akan semakin percaya diri dan merasa punya
kedudukan yang sama dengan puteri-puteri bangsa lain. Sebab itulah pemenangnya yang
menjadi Puteri Indonesia mulai tahun 1992 sudah berminat dan berani untuk mengikuti
pemilihan di kancah internasional menjadi Miss Universe yang?bertujuan untuk
memperkenalkan Indonesia kepada dunia, mengenal tidak hanya kecantikan dan kecerdasan
puteri-puterinya tetapi juga berbicara mengenai Kecantikan Negara Indonesia dengan objek
wisatanya, budayanya, lingkungan budayanya dan kekayaan alamnya.
Rupanya kiprah Ibu Mooryati Soedibyo tidak berhenti sampai disitu saja, beliau juga
berkontribusi dalam menjadi wakil rakyat demi memperjuangkan kesejahteraan masyarakat

Indonesia yang lebih luas lagi.? Sebagai pengusaha wanita sukses, beliau mengaku tidak
ingin menghabiskan kekayaan dan kesuksesannya hanya untuk bersenang-senang. Beliau
memiliki impian menjadikan kota Jakarta yang telah didiaminya selama lebih dari 45 tahun
sebagai sebuah kota yang aman, tenteram, indah, sederhana dan tetap cantik. Dalam berbagai
wawancara, Beliau mengaku sangat mendambakan lingkungan yang tenang untuk mecapai
kedamaian di masyarakat. Baginya, keseimbangan lingkungan, mental dan fisik sangat
mempengaruhi kinerja dan perilaku seseorang.
Di usia senjanya 76 tahun, Ibu Mooryati justru masih dipercaya sebagai anggota Dewan
Perwakilan Daerah (DPD). Melalui DPD juga beliau akhirnya berhasil terpilih sebagai Wakil
Ketua MPR periode 2004 ? 2009.
Kisah Ibu Mooryati Soedibyo dan kesuksesannya ini memberikan teladan bagi para wanita
Indonesia. Dimulai sebagai industri kecil dari rumah dan berhasil berkembang menjadi
perusahaan manufaktur yang berskala internasional. Ketekunan dan kepemimpinan?beliau?
terbukti menghasilkan bisnis keluarga yang berhasil dibidang kesehatan dan kecantikan.
Tentu saja ini memberikan sebuah pembuktian kepada kita bahwa tidak ada alasan bagi
seorang wanita untuk tidak berkarya dan memiliki kontribusi lebih di ruang publik, namun
tetap selaras dalam keluarganya. Wanita Indonesia harus menyadari bahwa mereka memiliki
kekuatan yang besar dan tidak kalah dengan pria. Ibu Mooryati Soedibyo adalah legenda
hidup yang mengajarkan wanita Indonesia supaya mampu untuk menjadi seorang pemimpin
yang kuat dan cerdas untuk kesejahteraan masyarakat disekitarnya.

Profil pengusaha muda sukses Sandiaga


Salahuddin Uno
Leave a reply
Profil pengusaha muda sukses Sandiaga Salahuddin Uno
profil pengusaha muda sukses Sandiaga Salahuddin Uno

Pemegang saham PT Adaro Energy Tbk, yang juga presiden direktur PT Saratoga Investama
Sedaya yang dimasukkan dalam urutan 58 dari 150 orang terkaya di tahun 2009 Globe Asia.
Pengusaha sukses sebelum usia 40 tahun ia menjabat sebagai ketua Asosiasi Pengusaha Muda
Indonesia (HIPMI) untuk periode 2005-2008, aktif di Kamar Dagang Indonesia dan Industri
(Kadin), anggota KEN (Komite Ekonomi Nasional) dan Bendahara ICMI (Ikatan
Cendekiawan Muslim Indonesia).
Sandiaga Salahuddin Uno lahir di Rumbai, Riau pada tanggal 28 Juni 1969. Pria yang kerap
disapa Sandi ini adalah anak Henk pasangan dan Mien R Uno. Sebelum dikenal sebagai
seorang pengusaha sukses, seperti sekarang, Sandi memajukan karirnya sebagai seorang
pekerja kantor. Setelah lulus dari Wichita State University, Amerika Serikat, dengan pujian
summa cum laude, pada tahun 1990 ia mendapat kepercayaan dari perintis William
Soeryadjaja Astra Group untuk bergabung sebagai karyawan Bank Summa. Itu adalah awal
dari sejarah bekerja dengan keluarga taipan.
Tahun baru kerja, ia mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di George Washington
University, Amerika Serikat dan lulus dengan IPK 4,00 kumulatif. Kemudian, pada tahun
1993 ia bergabung dengan Investasi Seapower Asia Limited di Singapura serta manajer
investasi di MP Grup Holding Limited sejak tahun 1994. Setahun kemudian, ia pindah ke
NTI Resources Ltd di Kanada dan menjabat sebagai Wakil Presiden Eksekutif.
Menghasilkan ketika mencapai US $ 8.000 per bulan. Sayangnya, keberhasilan menikmati
baru tiga-tahun di topping perusahaan, ia harus rela tersingkir dari kursi dari badai krisis
moneter pada tahun 1998 empuknya yang menyebabkan NTI Resources Ltd bangkrut. Semua
susah payah tabungan diinvestasikan di pasar saham juga membantu terdampar oleh
runtuhnya pasar saham global.
Tidak menguntungkan kondisi pertumbuhan yang membuatnya tidak mungkin lagi untuk
terus bertahan di tanah sehingga ia memutuskan untuk kembali ke negara itu. Sesampainya di
Indonesia, karena tidak mampu membayar sewa, dia terpaksa pindah dengan orang tuanya.
Situasi dibuat hampir putus asa.
Di tengah kegamangannya, ia mulai berpikir bahwa dia tidak ingin menjadi seorang
karyawan lagi karena tidak bisa mandiri secara finansial. Krisis moneter yang parah yang
melanda perekonomian dunia yang akhirnya menyebabkan keinginannya untuk mencoba
dunia kewirausahaan.
Sebagai pengusaha, saya akan lebih mandiri secara finansial daripada menjadi seorang
karyawan, katanya. Karir Noor Asiah suami sebagai pengusaha dimulai pada tahun 1997
dengan mendirikan sebuah perusahaan penasehat keuangan disebut PT Recapital Advisors ia
mulai dengan teman SMA-nya, Rosan Roeslani.
Sejak itu, Sandi mulai mempelajari seluk beluk bisnis. Orang yang paling bertanggung jawab
atas naluri bisnisnya yang diasah William Soeryadjaya. Paman Will, sehingga ia digunakan
untuk menyambut orang keturunan Tionghoa, Saya masih ingat, ia sering duduk bersamasama (William Soeryadjaja, Ed.) Kami membahas waktu yang lama, bisa berlangsung
berjam-jam. Semangat Wirausaha sangat tangguh, kenangnya . William tidak ada bisnis
untuk berbagi pengetahuan sandi pelit.

Pada tahun 1998, ia bekerja sama dengan salah satu dari anak-anak William Edwin
Soeryadjaya untuk mendirikan sebuah perusahaan investasi bernama PT Saratoga Investama
Sedaya. Lini bisnis termasuk produk pertambangan, telekomunikasi dan kehutanan. Saratoga
memiliki saham besar di PT Adaro Energy Tbk, terbesar kedua batubara perusahaan di
Indonesia, yang memiliki cadangan sebesar 928 juta ton batubara. Hubungan jaringan
Bersenjata dengan perusahaan dan lembaga keuangan dalam dan luar negeri, Sandi mulai
menjalankan bisnis barunya.
Usahanya adalah untuk mengumpulkan modal investor untuk mengakuisisi perusahaan
mengalami kesulitan keuangan. Dia membeli perusahaan yang berada di pagar dan berada
dalam perawatan dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) kemudian berubah
menjadi Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Kemudian dijual kembali dengan nilai yang tinggi
ketika krisis kinerja perusahaan yang stabil dan menguntungkan. Dari alasan bisnis, nama
terjebak dan dikantonginya pundi-pundi dolar sandi. Ada 12 perusahaan yang telah diambil
alih. Beberapa perusahaan telah dijual, termasuk PT Citra Darmaja Dipasena, PT Bank
Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN), Hotel Grand Kemang, dan PT Astra Microtronics.
Menurut profil pengusaha muda sukses ini, keterampilan untuk menjadi pengusaha harus
dididik sejak kecil. Ia mencontohkan pemenang Shell Penghargaan Pengusaha yang telah
memulai bisnis ini sejak mereka remaja. Saya kagum dengan mereka. Bakat mereka harus
dipelihara untuk kekuatan ekonomi Indonesia di masa mendatang, katanya. Dia melihat
pengusaha Indonesia berada dalam krisis.
Seiring waktu, para Sandi bisnis yang berkembang pesat. Menggurita bisnisnya, mulai
pertambangan, infrastruktur, perkebunan, hingga asuransi. Sandi Sukses semakin terasa
istimewa karena ia berhasil mencapai sukses di usia masih relatif muda. Pada tahun 2009,
namanya bahkan dalam daftar 150 orang terkaya Globe Asia. Di antara mereka dalam daftar,
ia merupakan salah satu pengusaha termuda di posisi ke-58 dengan kekayaan US $ 220 juta
atau sekitar Rp22 triliun.
Pada waktu itu, bapak dua anak hanya terkejut menemukan namanya dalam daftar. Saya
tidak tahu, mereka dapat dari mana data itu. Saya juga tidak pernah merasa laporan kekayaan
saya kepada suatu lembaga atau seseorang, saya benar-benar percaya bahwa bisbol kekayaan
saya yang banyak, candanya seperti dikutip oleh harian Media Indonesia.
Jika banyak orang yang memilih sebagai pengusaha muda yang sukses, setuju, dan ia hanya
bisa bersyukur. Apalagi jika sedikit menoleh ke belakang, krisis pahit pada tahun 1998
bahkan membuat Sandi bersyukur. Jika tidak, mungkin sampai sekarang, ia masih berstatus
sebagai karyawan.
Di satu sisi, krisis merupakan berkah bagi password. Saya selalu percaya setiap masalah ada
solusinya, katanya. Sandi mampu memanfaatkan momen krisis bagi perusahaan untuk
melebarkan sayap. Pada saat itu perusahaan atas banyak yang menderita tak berdaya.
Nilai aset mereka runtuh. Didirikan investasi perusahaan Sandi dan rekan-rekannya
berencana segera. Mereka meyakinkan investor asing untuk ingin menyuntikkan dana ke
negara itu. Itu yang paling sulit, bagaimana untuk memastikan bahwa Indonesia masih
memiliki prospek.

Pengalamannya bangkit dari himpitan krisis, pengakuan tersebut tidak lepas dari tangan Allah
yang memberinya kesempatan. Saya tidak akan menemukan kesempatan yang tidak
terbentur pada situasi yang ketat, katanya. Dengan mengutip sebuah ayat dari Al-Quran
berarti, Setiap kesulitan selalu mudah di bagian belakang, majikan agama ini thread yang
menarik dari pengalaman hidup, perjuangan atau melawan.
Meskipun lahir dari orang tua yang dikenal sebagai seorang pengusaha, dia menyatakan tak
pernah siap untuk menjadi pengusaha. Orang tua lebih suka saya bekerja di perusahaan,
tidak terjun ke wirausaha, kata pria yang penggemar basket. Menjadi pilihan pengusaha,
akunya. Oleh karena itu, dia tidak berpikir seperti seorang pengusaha yang telah bertindak
sejauh ini. Saya seorang pengusaha kecelakaan, katanya, lalu tertawa.
Meskipun predikat sebagai pengusaha muda, ia mengaku sudah terlambat. Saya seorang
pengusaha pada usia 28. Apakah aku merasa sudah terlambat, katanya. Sandi aktif dalam
Chamber Indonesia Dagang dan Industri (Kadin) sejak tahun 2004 sampai dengan September
2010 ini merasa bertanggung jawab untuk memberikan pengusaha kelahiran di Indonesia.
Untuk itu, menurut profil pengusaha muda sukses ini, keterampilan untuk menjadi pengusaha
harus dididik sejak kecil. Ia mencontohkan pemenang Shell Penghargaan Pengusaha yang
telah memulai bisnis ini sejak mereka remaja. Saya kagum dengan mereka. Bakat mereka
harus dipelihara untuk kekuatan ekonomi Indonesia di masa mendatang, katanya. Dia
melihat pengusaha Indonesia berada dalam krisis.
Dalam kontras dengan dunia politik yang ditandai dengan jumlah orang yang bersedia
mencalonkan diri di parlemen. Sandi, dalam pemilu legislatif tahun 2009 saja, lebih dari 500
ribu orang mendaftar sebagai calon. Sementara pengusaha untuk menarik 100 ribu saja sulit.
Kepedulian itulah yang membuatnya enggan terjun ke dunia politik. Dengan sedikit bercanda
nada, ketua Asosiasi pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2005-2008 dikatakan,
kebutuhan Indonesia pengusaha Politisi memiliki banyak..
Di balik kisah suksesnya aturan dunia bisnis, ada penyesalan kecil yang terjebak dalam
pikirannya. Karena waktu dihabiskan mengurus bisnis dan kegiatan organisasi, Sandi
mengaku merasa bersalah pada keluarganya karena kurangnya waktu yang cukup untuk
bahkan berbaur.
Meski begitu, ia mencoba setidaknya setiap akhir pekan adalah hari untuk keluarga, itu sangat
terbatas. Tempat favorit untuk bersantai dengan keluarga sementara sedikit adalah Senayan.
Setiap Sabtu ia rutin berolahraga bersama keluarganya. Olahraga favoritnya adalah joging
dan golf.
Setelah itu, ia ditemani dua anaknya untuk berjalan di mal meskipun ia kurang cenderung
menghabiskan waktu di tempat itu. Tapi demi bayi bahagia, ia bersedia memberikan yang
terbaik. Oleh karena itu, Sandi sering melamun bahwa satu hari tidak 24 jam. Jika itu adalah
hari ditambah empat jam, tambahan empat jam akan dihabiskan dengan keluarga saya,
katanya.

Tentang pengusaha sukses


Aburizal Bakrie
Leave a reply
Tentang pengusaha sukses Aburizal Bakrie
tentang pengusaha sukses Aburizal Bakrie

Bakrie lahir di Jakarta, 15 November 1946, ia adalah anak sulung dari keluarga Achmad
Bakrie, Bakrie Grup pendiri dan Ical akrab dipanggil. Setelah menyelesaikan studi di
Fakultas Institut Teknologi Bandung Listrik pada tahun 1973, Ical memilih untuk fokus pada
pengembangan keluarga, dan terakhir sebelum menjadi anggota kabinet, dia memimpin
Kelompok Bakrie (1.992-2.004). Selama bekerja di dunia usaha, Ical juga aktif dalam
pengelolaan sejumlah organisasi. Sebelum memutuskan meninggalkan karier di dunia usaha,
ia menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) selama dua periode (19942004).
Pada tahun 2004, tentang pengusaha sukses ini memutuskan untuk mengakhiri karier di dunia
usaha, setelah mendapat kepercayaan sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat
Kabinet Indonesia Bersatu 2004-2009. Dan sejak terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar
2009-2010, mencurahkan waktu dan energi untuk mengurus partai.
Sebagai pengusaha Bakrie Indonesia juga ketua Golkar sejak 9 Oktober 2009. Beliau pernah
menjabat sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat di Kabinet Indonesia Bersatu.
Sebelumnya ia juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dalam
kabinet yang sama, tetapi posisi berubah dalam perombakan yang dilakukan Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono pada tanggal 5 Desember 2005.
Tentang pengusaha sukses ini pernah disebut-sebut sebagai orang terkaya di Asia Tenggara.
Dia dibilang pengusaha paling cemerlang dalam sepuluh tahun reformasi di Indonesia. Selain
keluar dari krisis ekonomi yang mengancam perusahaan, Bakrie Group, bisa menduduki
posisi penting di pemerintahan.
Bakrie keluarga juga telah disebut oleh majalah Forbes Asia sebagai orang terkaya di
Indonesia pada 2007. Dia tidak membantah tetapi juga tidak menanggapi secara berlebihan.
Apa rahasia sukses bisnis keluarga ini? BERITA gembira itu bertiup dari Singapura. Dari
Negeri Singa sebabnya majalah Forbes Asia edisi 13 Desember 2007 dilaporkan. Isi, seperti
tahun-tahun sebelumnya, menampilkan daftar orang-orang terkaya super alias terkaya dari
Indonesia. Dan ribut-ribut, juara untuk tahun ini adalah Bakrie, seorang pengusaha dan
politisi yang telah terpuruk dalam krisis ekonomi satu dekade lalu.
Banyak orang tersentak. Bagaimana mungkin Ical Bakrie-panggilan akrab yang sebelumnya
berada di tempat keenam dengan kekayaan US $ 1,2 miliar, kini menyodok ke atas?
Jawabannya, menurut Forbes penelitian, terletak pada kemampuannya melipatgandakan
pundi-pundi kekayaan.
Dalam setahun, kekayaan keluarga Bakrie melonjak hampir lima kali lipat dari tahun
sebelumnya menjadi US $ 5,4 miliar atau sekitar Rp 50,2 triliun! Berkat prestasi ini, Aburizal
langsung menggusur lima taipan atas sekali. Boss Raja Garuda Mas Grup, Tanoto, yang tahun
lalu dinobatkan sebagai orang terkaya, kini turun satu peringkat ke urutan runner-up.
Bakrie Group sedang beruntung. Menurut seorang bankir investasi, kelompok usaha
menikmati berkat dua sekaligus: harga komoditas melonjak di pasar dunia dan awal dari
investor global di pasar modal.

Profil Pengusaha Yang Sukses


Abdul Latief
Leave a reply
Profil pengusaha yang sukses Abdul Latief
profil pengusaha yang sukses Abdul Latief
Dia sukses sebagai pengusaha toko yang memegang banyak tenaga kerja dan meningkatkan
produksi berbagai kerajinan rakyat. Kerja keras menyebabkan dimulainya kepercayaan
Soeharto yang mengangkatnya sebagai Menteri Tenaga Kerja tahun 1993-1998. Dalam masa
jabatannya upah dan THR telinga familiar menjadi pekerja dan pengusaha sepakat untuk
melaksanakan.
Kiprah sukses sebagai pengusaha toko (toko serba ada) Pasaraya Sarinah Jaya dikenal. Outlet
terbesar di Blok M, dan Manggarai baik di Jakarta Selatan dan Jakarta Utara di Puit
menampung pekerja Indonesia banyak. Produk lokal dan kerajinan khas Indonesia untuk
mengisi sudut-sudut bangunan belanja. Jaya menjadi identik Pasaraya Sarinah pusat
perbelanjaan untuk warga kelas atas elit tengah Indonesia, serta sekaligus menyimpan standar
maksimum bagi wisatawan asing yang harus dikunjungi untuk menemukan barang-barang
kerajinan khas Indonesia.
Abdul Latif, seorang pria kelahiran Banda Aceh Minang 27 April 1940 memulai karir sebagai
pengusaha terkemuka department store benar-benar dari bawah. Sifat khas perantau Minang
pedagang yang tidak ingin menyia-nyiakan sisa kios sedikit emperan toko, Abdul Latif
besaran awalnya memulai bisnis dari sebuah toko kecil yang dibelinya di Grogol, Jakarta
Barat.
Cerita dimulai ketika ia bekerja di Sarinah Department Store, yang dimiliki oleh pemerintah
di bawah kendali Departemen Perdagangan bangunan dan outlet yang berlokasi di Jalan MH
Thamrin, Jakarta. Melanjutkan untuk mengambil S-1 studi di Fakultas Ekonomi, Universitas
Krisnadwipayanan (Unkris), Jakarta, oleh perusahaan department store Sarinah ia dikirim ke
luar negeri berikut manajemen studi department store Seibu Group, terkenal department store
di Tokyo, Jepang , pada tahun 1966. Antara tahun 1963-1971 adalah Ketua Abdul Latif
Promosi dan Pengembangan Ekspor PT Sarinah Department Store.
Kembali di negeri ini, Corporate Leadership Academy lulusan (APP) Departemen
Perindustrian tahun 1963 diserahkan konsep baru pemasaran untuk diterapkan di Department
Store Sarinah ya itu didasarkan pada konsep pemasaran yang ia pelajari di tanah Rising Sun,
Jepang. Tapi apa adalah ide bermoral konsep marketing di sebuah toko modern yang kurang
berkenan pemimpin yang mengirimnya untuk belajar di Negara Sakuran Jepang.
Sebuah mobil yang dibawa kembali dari Jepang ia lego untuk segera membeli sebuah toko
kecil di daerah Grogol, Jakarta Barat. Di sanalah ia pertama kali menjadi pengusaha
mempersiapkan semua mandi basah turun perdagangan di lapangan. Saya tertarik pada
pengecer seperti Pasar Baru, ia beralasan perdagangan dengan membuka sebuah toko kecil.
Latif kemudian menawarkan diri untuk berhenti dan Sarinah dan mendirikan perusahaan

sendiri PT Latif Marda Corporation pada tahun 1972, dibantu oleh adiknya Abdul Muthalib.
Dua tahun kemudian, pada tahun 1974 berdiri lagi sebuah perusahaan yang dimiliki oleh PT
Indonesia Product Centre Sarinah Jaya. Sekarang semua bisnis lembaga Abdul Latif, antara
lain, terlibat dalam agribisnis, buku, iklan, asuransi, pengembang, konstruksi, ritel, dan media
berlindung di konglomerat bendera nama ALatief Corporation.
Soeharto Telepon
Keahlian keenam anak dari sembilan bersaudara dalam bisnis dan manajemen sumber daya
manusia, yang setiap hari kontak dengan manajemen dan tenaga kerja pemberdayaan, begitu
menarik perhatian Presiden Soeharto Presiden incumbent.
Matra Juni 1993 edisi majalah itu menulis, sebelum fajar pada hari bulan suci Ramadhan
tahun 1993 sehingga anak-anaknya menegur doa Latif cepat tahajud untuk makan makan
bersama istri dan empat anak. Anak berkomentar Latief bahwa jika jangka panjang doa harus
berdoa dan banyak dimintakannya Allah yang benar.
Eh, saya ingin bertanya satu sama siapa lagi kalau bukan Tuhan yang sama, presiden atas
aku hanya Allah, kata Latif kepada putranya, yang selalu berbicara setiap bahasa dan dialek
Betawi dari Jakarta untuk hidup dan merasa besar di bumi Betawi Jakarta. Bukan hanya
untuk anak-anak, dalam pembicaraan formal dan dalam kapasitas pejabat pemerintah yang
pernah ia sering menggunakan bahasa dilafalkannya mulus Betawi. Setelah debat segera
setelah telepon berdering, suara datang dari seorang pembantu Presiden Soeharto, yang
kemudian memberikan nomor telepon untuk dihubungi segera. Nama itu akan diminta
menjadi tidak informasi lain dari penguasa Orde Baru Presiden Soeharto pada saat itu.
Halo, kata Latif salam pertama. Walaikum halo, bagaimana kabarmu Llatief? Saudara
akan mendapatkan tugas negara untuk membantu meningkatkan kualitas tenaga kerja kita,
melindungi pekerjanya, kemudian memberikan pelatihan dan meningkatkan kesempatan
kerja, kata Soeharto singkat.
Soeharto juga telah meminta menteri bagaimana Latif kelangsungan hidup perusahaan
dibangun dengan susah payah dari bawah itu. Profil pengusaha yang sukses ini menjelaskan
secara singkat, jika ada panggilan tugas nasional ia akan meninggalkan bisnis. Apa yang
bisa ditinggalkan, kata Soeharto perlu lagi penjelasan lebih lanjut. Latif mengatakan sudah
lama menyiapkan pengganti dalam bisnis apapun, dan lebih pada kegiatan terbaru dari
perencanaan dan monitoring bisnis saja. Latif juga menambahkan Abdul Latif Yayasan
didirikan untuk mempersiapkan pendirian Universitas dan Politeknik.
Penunjukan Abdul Latief menjadi Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia pada 1993-1998
oleh Soeharto adalah singkat, hanya dalam percakapan sederhana berlangsung empat menit.
Tapi, tentu saja, Soeharto sudah mengantongi info lebih lanjut di bawah ini track record dari
para pendiri dan mantan ketua Asosiasi Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) tahun ini 19721973.
Berbagai prestasi dan kebijakan selama ia telurkan masa Latif masih terasa sampai hari ini.
Misalnya, munculnya istilah upah minimum regional (UMR) yang membatasi setiap majikan
harus memberikan upah minimum untuk setiap karyawan dalam jumlah yang disesuaikan
dengan tingkat kebutuhan dan standar hidup di daerah perusahaan. Demikian pula, kebijakan
harus memberikan manfaat pemimpin setiap perusahaan (THR) kepada setiap karyawan,

tanpa kecuali setiap menjelang hari besar keagamaan seperti Hari Raya Idul Fitri Muslim
yang diberikan kepada karyawan dan karyawan sebelum Natal adalah Kristen.
UMR Kebijakan dan THR yang dituangkan ke dalam undang-undang yang wajib, bahwa ia
bermaksud untuk mendorong pengusaha untuk menjadi karyawan yang lebih manusiawi.
Sebelum kehadiran profil pengusaha yang sukses ini memberikan THR dianggap sebagai
tindakan belas kasihan saja dari majikan kepada pekerja tanpa kerangka hukum yang jelas.
THR karena itu mungkin ada dan mungkin tidak ada. Dalam pandangan Latif THR
dimaksudkan untuk mengangkat harkat dan derajat tenaga kerjanya.
Demikian pula, dalam upaya untuk membangun jangka panjang sumber daya manusia, Latif
memastikan bahwa sistem pendidikan akan memutuskan. Saat ia menggugat etos bangsa
harus dipertanyakan, karena itu Latif mengatakan, Hidup tidak harus rileks lebih lanjut
untuk membangun tenaga kerja siap.
Menjadi menteri untuk mantan aktivis dan Kadin Indonesia Hipmi ini berarti memasuki
bidang politik, jalan hidup baru yang sudah menjadi tujuannya sejak remaja. Cita-cita yang
tidak segera memeluk karena setelah lulus dari sekolah tinggi pada tahun 1959 Negeri Jakarta
VII, ia akan mengikuti jejak ayahnya untuk menjadi pengusaha, meskipun ayahnya adalah
seorang tokoh yang sebenarnya hanya dikenal hingga empat tahun. Abdul Latief adalah
Padang. Ayahnya sejak usia 19 tahun untuk bermigrasi ke Aceh untuk mengeksplorasi Islam
serta perdagangan tekstil. Ibunya, Siti Rahmah adalah aktivis Aisyiah Muhammadiyah di
Bumi Serambi Mekkah Aceh.
Abdul Latief anak keenam dari sembilan anak yang lahir di Kampung Baru, Kutaraja
sekarang dikenal sebagai Banda Aceh. Ketika ia berusia empat tahun ayahnya meninggal. Dia
dibesarkan oleh neneknya, tetapi segera itu dua tahun kemudian neneknya meninggal pula.
Usia sepuluh tahun dia bersama keluarganya pindah ke Jakarta pada tahun 1950. Saya
dengan penuh kasih memikirkan masa depan kita, kata Latif mengingatkan bentuk
pengasuhan ibu, Siti Rahmah.
Sejak masa kanak-kanak, otak kognitif Abdul Latif dikenal encer. Selama bersekolah nilai
(SD) SD dari rapor selalu membuat rata-rata dari sembilan juara sering. Latif antara lain
menyukai pelajaran sejarah, geografi, dan aritmatika. Demikian pula bangku, SMP, yang
ditempuhnya pada lulus SMP Negeri Jakarta V pada tahun 1956. Lokasi sekolah yang
berdekatan dengan bioskop Astoria di Jalan Pintu Air, Jakarta. Masa remaja dikenang sebagai
Latif pemuda yang belajar keras dan membaca jangka waktu yang cukup dan melawan
menyenangkan meriah untuk menonton.
Sebagai sebuah toko pengusaha yang membuka cabang di Singapura, Abdul Latif memiliki
kesempatan untuk meningkatkan produksi masyarakat. Ketika ia awalnya menjual dalam
skala besar dengan menyewa satu lantai dari bangunan yang terletak di Jalan Thamrin
Sarinah, Jakarta, maka menjelang akhir kontrak ia membangun gedung sendiri di Blok M,
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Bangunan ini apa yang membuatnya bahkan lebih terkenal
sebagai pusat perbelanjaan modern pertama pemilik Pasaraya. Pasaraya Sarinah Jaya Blok M
tengara pusat perbelanjaan modern di Indonesia. Sampai sekarang masih belanja nomor satu
terbesar nya di seluruh bagian negara.
Mengungkapkan kisah sukses sebagai pengusaha ia menyebutkan mengadopsi sistem
manajemen terbuka. Sebagai seorang pengusaha, dalam pengalamannya dia tahu tentang apa

dan bagaimana tenaga kerja yang terampil. Dalam waktu sebagai Menteri Tenaga Kerja dia
mengoreksi pendapat kebanyakan orang yang bermegah biaya tenaga kerja di Indonesia.
Saya tidak setuju. Dari awal saya menjadi menteri saya katakan, kita tidak bermimpi lagi,
berpikir tentang tenaga kerja murah ini kita harus disingkirkan., Katanya, bertentangan
dengan keinginan mayoritas pengusaha yang ingin memanfaatkan tenaga kerja mereka
sebanyak mungkin, tapi meremehkan kontribusi untuk kelangsungan hidup. Abdul Latif
peluncuran status pekerja tetapi tidak hanya mitra bisnis sapi kas disesuaikan dengan
majikan. Ia dikabarkan akan menikah dengan Desy Ratnasari, siteron pemain sekaligus
petembang lagu Tenda Biru ketenaran.

Anda mungkin juga menyukai