1. Ralph Lauren
Ralph Lauren mendirikan Polo Ralph Lauren diawali dengan bekerja keras untuk
mencapai mimpi yang diidamkan. Lahir pada 14 Oktober 1939 di New York pria berdarah
Yahudi ini terkenal sebagai penjual dasi di kalangan orang-orang di sekitarnya. Ia lahir dengan
nama asli Ralph Rueben Lifschitz. Pendidikannya ditempuh di DeWitt Clinton High School dan
lulus pada tahun 1957. Kisah perjalanannya sebagai seorang fashion designer tidak dimulai dari
pendidikannya melainkan dari pekerjaannya. Ia bekerja di Brooks Brother sebagai salesman di
toko Madison Avenue ketika berumur 24 tahun. Setelah menyelesaikan pelatihan wajib militer.
Ralph Lauren sempat bertugas di Angkatan Darat AS 1962-1964. Ralph dikenal sebagai
penjual ulung. Desain pertamanya adalah dasi yang betuknya lain daripada dasi kebanyakan dan
ia jual dari toko ke toko. Inspirasi dasi buatannya berasal dari artis bernama Douglas Fairbanks
Jr. Kemudian di tahun 1967 ia membuka toko dengan menggunakan Polo Ralph Lauren sebagai
merk dagangnya dan modal awalnya sebesar 50 ribu dollar yang ia dapat dari Norman Hilton.
Di tahun 1971 di Beverly Hills California, Ralph Lauren meluncurkan baju Polo Ralph
Lauren yang khusus dibuat untuk wanita. Namun di tahun 1972, perusahaannya nyaris
mengalami kebangkrutan. Di tahun itu juga ia merilis baju Polo shirt yangt terkenal yang tersedia
dalam 24 warna.
Namun perusahaannya nyaris bangkrut karena kesulitan dalam mengelola keuangan serta
logistik dari bisnisnya. Hingga ia kemudian menginvestasikan 100 ribu dollar agar
perusahaannya tetap bertahan dan merekrut Peter Strom sebagai partner kerjanya.
2. Merry Riana Motivator Wanita Tersukses
Merry Riana yang menjadi salah satu Enterpreneur dan Motivator wanita tersuksesini
berasal dari Indonesia, Ia dilahirkan di pada tanggal 29 Mei 1980 di Jakarta. Merry Riana
memulai pendidikannya di Sekolah Dasar (SD) Don Bosco Pulomas, tamat dari sana ia
kemudian masuk di SMP Santa Ursula dan juga SMA ia lanjutkan di sekolah yang sama yaitu
SMA Santa Ursula yang merupakan sekolah katolik khusus perempuan yang berada di Jakarta
Pusat.
Setelah lulus dari SMA, Merry Riana ingin melanjutkan kuliahnya di Universitas
Trisakti. Namun, cita-cita untuk kuliah di Jurusan Teknik Elektro Universitas Trisakti buyar
karena kerusuhan besar di tahun 1998. Tanpa persiapan yang memadai untuk kuliah di luar
negeri, Merry sempat gagal dalam tes bahasa Inggris di Nanyang Technological University.
Tanpa persiapan bekal dana yang memadai pula, Merry meminjam dana dari Pemerintah
Singapura. Ia meminjam dana beasiswa dari Bank Pemerintah Singapura sebesar $40.000 dan
harus dilunasi setelah ia lulus kuliah dan bekerja. Ketika menyadari hidupnya tak berubah meski
sudah memasuki tahun kedua kuliah, Merry mulai membangun mimpi.
Saya membuat resolusi ketika ulang tahun ke-20. Saya harus punya kebebasan finansial
sebelum usia 30. Dengan kata lain, harus jadi orang sukses. The lowest point in my life
membuat saya ingin mewujudkan mimpi tersebut, - Merry Riana.
Tanpa pengalaman dan pengetahuan bisnis yang memadai, Merry terjun ke dalam dunia
bisnis. Itu ia lakukan karena ia mengetahui bahwa memiliki pekerjaan biasa tidak cukup untuk
memenuhi impiannya untuk sukses di usia 30 tahun. Ia mencoba berbagai peluang bisnis. Diapun
mencoba peruntungan dengan bisnis pembuatan skripsi,bisnis MLM,mencoba bermain saham,yg
semuanya berakhir dengan kegagalan. Merry juga mencoba praktik dengan terjun ke multi level
marketing meski akhirnya rugi 200 dollar. Merry bahkan pernah kehilangan 10.000 dollar ketika
memutar uangnya di bisnis saham.
Meski mentalnya sempat jatuh, Merry kembali bangkit dan berusaha keras untuk menjadi
entrepreneur. Merry mulai berusaha dari awal dengan belajar secara sungguh-sungguh tentang
seluk beluk pasar. Setelah merasa siap, ia pun memutuskan untuk menekuni industri perencanaan
keuangan. Merry berpikir itulah hal yang akan membuatnya mampu mewujudkan impiannya
dalam waktu yang relatif singkat.
Merry Riana kemudian memulai dari sektor penjualan di bidang jasa keuangan. Saat
Merry memulai karier sebagai seorang penasihat keuangan, ia harus bergulat dengan sejumlah
tantangan dan hambatan. Sebagai seorang pendatang asing di sana, pengalaman dan relasi Merry
sangat terbatas. Namun, satu alasan yang membuat Merry pantang menyerah ialah usianya yang
masih muda dan masih lajang sehingga ia merasa lebih bebas dan lebih berani mengambil risiko.
Merry sudah membulatkan tekad. Ia bekerja 14 jam dalam sehari, berdiri di dekat stasiun
MRT & halte bus untuk menawarkan asuransi, bahkan ia bekerja sampe tengah malam dan baru
pulang jam 2 dini hari, belum lagi pendapatan yang tidak pasti membuatnya terpaksa kembali
berhemat untuk mengatur kebutuhan sehari-hari.
Pada ulang tahunnya ke-30, Merry membuat resolusi baru, yaitu memberi dampak positif
pada satu juta orang di Asia, terutama di tanah kelahirannya, Indonesia. Tahun 2005, Merry
menerima penghargaan sebagai penghargaan Top Agency of the Year dan penghargaan Top
Rookie Agency.
Hingga kini Merry telah memotivasi dan melatih ribuan profesional dan eksekutif dalam
bidang penjualan, motivasi dan pemasaran. Dalam perusahaannya, Merry menaungi 40 penasihat
keuangan, yang uniknya memiliki usia yang masih belia (antara 21- 30 tahun).
Berpikir positif adalah pekerjaan yang mudah, yang Anda perlukan hanyalah jangan
berpikir negatif.
Hidup ini seperti mengendarai sepeda. Kita akan melaju terus, selama kita masih
mengayuh pedalnya.
Berubahlah sebelum perubahan itu yang akan memaksa Anda.
Hidup mungkin penuh dengan masalah. Tapi selama kamu memberikan yang terbaik &
terus berdoa, segalanya akan indah pada waktunya.
Berikan senyuman termanismu walau saat terpedih di hatimu, setidaknya kamu masih
bisa membahagiakan orang-orang di sekitarmu.
Lakukan kebaikan dan kebaikan-Nya pun akan semakin terasa.
Jangan hanya puas jadi penonton dan komentator. Jadilah sutradara dan pemain.
KESEMPATAN sudah menunggu lama di depan kita. Cepat bergerak, sebelum orang
lain datang menjemputnya.
3. GITA WIRJAWAN
Gita Wirjawan adalah seseorang yang sukses dalam karir dan juga merupakan salah satu
mantan calon Presiden Indonesia tahun 2014. Gita Wirjawan lahir di Jakarta 21 September 1965
dengan nama asli Gita Irawan Wirjawan. Gita memang dikenal sebagai tokoh yang sukses dalam
hal karir. Tahun 2008 ia mendirikan sebuah perusahaan bernama Ancora Capital (tempo), yaitu
sebuah perusahaan investasi di bidang pertambangan dan sumber daya. Perusahaan yang
didirikannya tersebut, ia dirikan setelah mundur dari jabatannya sebagai Presiden Direktur
(Presdir) JP Morgan Indonesia di tahun 2006- 2008.
Gita Wirjawan menmempuh S1 di Texas yaitu di Universitas og Texas di Amerika
Serikat. Selama kuliah, ia bekerja paruh waktu guna mengasah bakatnya dibudang wirausaha, ia
bekerja di sebuah restoran di Texas. Lulus dari Texas, ia melanjutkan S2 nya di Baylor
University tahun 1989 dan fokus mengambil jurusan Administrasi di bidang bisnis. Setelah lulus,
ia memulai karirnya dan melamar pekerjaan di Citibank. Tahun 1999, ia kembali mengambil
kuliah S2 nya di Harvard University dengan mengambil jurusan Public Administration dan lulus
di tahun 2000. Riwayat perjalanna hidup gita di bidang pekerjaan bisa dibilang sukses. Setelah
menggali penggalamannya di CITIBANK ia melanjutkan karirnya bekerja di ST Telekomunikasi
di Singapore sampai tahun 2006. Dan kemudian ia pun menjabat sebagai Direktur utama di JP
Morgan Indonesia. Untuk membuktikan keahliannya dalam menjalankan pekerjaaannya, ia pun
mundur dari JP dan mendirikan perusahaan barunya sendiri yaitu Ancora Capital. Ia merasa
benar-benar cocok dengan bidang finansialnya. Hanya dalam waktu hitungan bulan, ia pun
berhasil mengambil beberapa saham di perusahaan besar seperti Perusahaan Apexindo,
Perusahaan PT Bumi Resources, Prata Duta, Perusahaan Multi Nitrat Kimia, Perusahaan Properti
di Jakarta dan juga di Bali.
Karir Gita ternyata tidak berhenti di bidang usaha. Pada tanggal 11 November 2009 ia
pun di tunjuk oleh mantan Presiden Susilo Banbang Yudhoyono untuk diangkat sebagai BPKM
yang tergabung di Kabinet Indonesia Bersatu, dan diangkat sebagai ketuanya. Ia bertugas sebagai
pembenah dari masalah investasi yang telah di derita Indonesia, tahun 2011 kemudian ia
diangkat sebagai Menteri Perdagangan di Kabinet Indonesia Bersatu II. Tanggal 31 Januari 2014,
ipun mengundurkan diri dari menteri perdagangan karena ia memutuskan untuk ikut dan focus
pada pencalonannya sebagi Capres 2014 yang diusung oleh Kabinet Partai Demokrat.
3 Orang Sukses Karena Berwirausaha
Eka Tjipta Widjaja adalah orang Indonesia yang awalnya lahir di Cina. Eka Tjipta
Widjaja lahir di Coana Ciu, Fujian, Cina dan mempunyai nama cina yaitu, Oei Ek Tjhong. Ia
lahir pada tanggal 3 Oktober 1923 dan merupakan pendiri dan pemilik Sinar Mas Group. Ia
pindah ke Indonesia saat umurnya masih sangat muda yaitu umur 9 tahun. Tahun 1932, Eka
Tjipta Widjaya yang saat itu masih dipanggil Oei Ek Tjhong akhirnya pindah ke kota
Makassar. Di Indonesia, Eka hanya mampu tamat sekolah dasar atau SD. Hal ini dikarenakan
Dalam hal bisnis, Eka Tjipta Widjaja merupakan seorang yang unggul dalam
mengembangkan bisnis yang telah dia rintis. Ini terbukti dengan hasil karyanya dalam
membangun bisnis di Indonesia ini. Ia sudah menekuni dunia bisnis sejak dia masih berumur
sangat muda yaitu umur 15 tahun. Ia mengawali karir bisnisnya itu hanya dengan
bermodalkan sebuah ijasah SD yang dimilikinya. Dia berjualan gula dan biskuit dengan cara
membelinya secara grosir kemudian dia jajakan secara eceran dan hal tersebut bisa
Namun bisnisnya itu tak bertahan lama karena adanya pajak yang besar pada saat itu
karena Jepang menjajah Indonesia. Pada tahun 1980, ia memutuskan untuk melanjutkan
usahanya yaitu menjadi seorang entrepreneur seperti masa mudanya dulu. Ia membeli
sebidang perkebunan kelapa sawit dengan luas lahan 10 ribu hektar yang berlokasi di Riau.
Tak tanggung-tanggung, beliau juga membeli mesin dan pabrik yang bisa memuat hingga 60
Bisnis yang dia bangun berkembang sangat pesat dan dia memutuskan untuk
menambah bisnisnya. Pada tahun 1981 beliau membeli perkebunan sekaligus pabrik teh
dengan luas mencapai 1000 hektar dan pabriknya mempunyai kapasitas 20 ribu ton teh.
Selain berbisnis di bidang kelapa sawit dan teh, Eka Tjipta Widjaja juga mulai merintis bisnis
bank. Ia membeli Bank Internasional Indonesia dengan asset mencapai 13 milyar rupiah.
Namun setelah beliau kelola, bank tersebut menjadi besar dan memiliki 40 cabang dan
cabang pembantu yang dulunya hanya 2 cabang dan asetnya kini mencapai 9,2 trilliun
rupiah. Bisnis yang semakin banyak membuat Eka Tjipta Widjaja menjadi semakin sibuk dan
kaya. Ia juga mulai merambah ke bisnis kertas. Hal ini dibuktikan dengan dibelinya PT Indah
Kiat yang bisa memproduksi hingga 700 ribu pulp per tahun dan bisa memproduksi kertas
hingga 650 ribu per tahun. Pemilik Sinarmas Group ini juga membangun ITC Mangga Dua
dan Green View apartemen yang berada di Roxy, dan tak ketinggalan pula ia bangun
Ambassador di Kuningan.
2. PURDI E. CHANDRA
Kisah sukses pengusaha kecil pendiri sebuah lembaga pendidikan yang awalnya
hanya mempunyai satu atau dua murid saja, kini telah memiliki ratusan ribu murid yang
hamper tersebar dari Sabang sampai Merauke. Purdi E. Chandra lahir di Lampung 9
September 1959. Secara tak resmi Purdi sudah mulai berbisnis sejak ia masih duduk di
bangku SMP di Lampung, yakni ketika dirinya beternak ayam dan bebek, dan kemudian
Bisnis resminya sendiri dimulai pada 10 Maret 1982, yakni ketika ia berssama teman-
belajar). Waktu mendirikan bisnisnya tersebut Purdi masih tercatat sebagai mahasiswa di 4
Fakultas dari 2 Perguruan Tinggi Negeri di Yogyakarta. Namun karena merasa tidak
mendapat apa- apa ia nekat meninggalkan dunia pendidikan untuk menggeluti dunia bisnis.
Dengan jatuh bangun Purdi menjalankan Primagama. Dari semula hanya satu outlet
dengan 2 murid, Primagama sedikit demi sedikit berkembang. Kini murid Primagama sudah
lebih dari 100 ribu orang per-tahun, dengan ratusan outlet di ratusan kota di Indonesia.
Kini Primagama sudah menjadi Holding Company yang membawahi lebih dari 20
anak perusahaan yang bergerak di berbagai bidang seperti: Pendidikan formal, Pendidikan
organisatoris Pundi tetap disalurkan di berbagai organisasi. Tercatat Purdi pernah menjabat
sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) cabang Yogyakarta dan
pengurus Kamar Dagang dan Industri Daerah (Kadinda) DIY. Selain itu Purdi juga tercatat
Karena seringnya membantu, sejak masuk sekolah dasar (SD), ia sudah bisa membuat
puding dan roti goreng sendiri. Selain belajar membuat aneka cake dan masakan, ia juga sudah
diajari bisnis oleh orang tuanya. Ketika menginjak kelas 3 SD, ia sudah berani menjual permen
dari gula merah di sekolahnya. Karena rasanya enak dan murah, dagangannya selalu habis dibeli
teman-temannya.
Proses belajar yang panjang, serta pengalaman yang banyak membuat kue dan cake,
ternyata sangat berguna ketika ia menjalankan bisnis cake di Jakarta. Tahun 1993, ia membuka
Grandville Island, Bakery dan Cake Shop di komplek pertokoan Greenville, Jakarta Barat.
Waktu itu modalnya hanya 1 mikser kecil, 1 oven biasa, Untuk itu ia benar-benar memperhatikan
kualitas bahan, penampilan, dan rasa.
Selain kue kering, ia juga menerima pesanan aneka tart untuk segala keperluan, aneka
snack, dan roti. Lebih dari 60 jenis cake yang ia produksi antara lain: blackforest, tiramisu,
havana cake, sultana butter, caramel nut, cruncy drops dan masih banyak lagi. Beberapa pejabat
dan artis pernah merasakan kelezatan cake buatannya.
Ada beberapa tips untuk mereka yang ingin memulai usaha makanan. Pertama, kerjakan dengan
kesungguhan hati dan ikhlas. Jangan pernah menggerutu dengan apa yang ia kerjakan. Kedua,
jangan malas belajar entah dengan mengikuti kursus atau membaca buku. Ketiga, terus jaga
kualitas dan selalu buat inovasi baru, tegas Meity.
PERBANDINGAN KARAKTER ORANG SUKSES KARENA BEKERJA
DAN SUKSES KARENA MENJADI WIRAUSHA
Eka Tjipta memiliki karakter tidak takut akan kegagalan yang akan dihadapi,dan
memiliki kepercayaan diri karena walau hanya bermodalkan ijazah SD ia mampu
menjadi orang sukses.
2. PURDI E. CHANDRA
Chandra memiliki komitmen yang tinggi hingga membuat primagama mejadi
sukses, sikap yang jujur dalam berwirausaha, dan sikap bertanggung jawab.
3. Meity Amelia
Meity memiliki karakter yang bertanggung jawab atas usahanya, jujur dalam
berwirausaha, memiliki ide-ide yang kreatif, dan komitmen karena ia berwirausaha
sesuai hobby yang dimilikinya yaitu membuat kue.
Jadi perbandingan antara orang sukses karena bekerja dan orang sukses karena berwirausaha
adalah:
Untuk orang sukses bekerja mereka merintis kesuksesan dari mereka bekerja biasa dan
menjadi pekerja yang hebat karena karakter yang mereka miliki yakni tekad dan kerja keras dan
berorientasi ke masa depan yang lebih baik.
Untuk orang sukses karena wirausaha mereka memiliki karakter percaya diri , ide ide
kreatif sehingga mampu membuat usaha mereka terlihat lebih menarik dan yang paling
terpenting dalam berwirausaha yakni berani mengambil resiko.
Daftar Pustaka
http://safira82.blogspot.co.id/2013/06/10-profil-tokoh-pengusaha-sukses.html diakses 24
september 2017 (10.00)