Anda di halaman 1dari 4

Proposal manajemen waktu weni

1 pendahuluan
a. Latar belakang
musuh terbesar dalam karier seorang manusia adalah waktu, salah satu
hal yang tidak pernah kembali, waktu merupakan hal yang terus berjalan
tanpa di sadari oleh manusia , banyaknya waktu yang dilewatkan secara
kurang efisien menjadi salah satu masalah setiap individu yang tidak bisa
memanajemen waktunya dengan baik, hal tersebut tanpa disadari dapat
mengakibatkan banyak kerugian, waktu yang telah terlewat dengan sia-sia
atau percuma tidak dapat kembali begitu saja dengan uang.
Masalah yang saya hadapi adalah tidak pernah memanajemen waktu
dengan efisien, saya tidak bisa menyeimbangkan waktu antara bermain dan
melaksanakan tugas-tugas harian saya. seiring berjalannya waktu saya
sebagai individu merasa waktu yang telah saya lewati terlewatkan sia-sia,
karena waktu saya lebih banyak saya gunakan untuk bermain dari pada
melakukan hal yang lebih bermanfaat seperti mengatur waktu belajar,
menyelesaikan tugas, berolahraga, mengatur jam untuk istirahat/tidur, dan
beribadah.
Mulai dari sekarang saya ingin memanajemen waktu saya untuk di
gunakan secara lebih efisien yaitu dengan membiasakan, mematuhi dan
memaksa diri untuk melakukan apa yang telah saya rencanakan seperti
kapan waktu untuk bermain, waktu untuk belajar, menyelesaikan tugas ,
kemudian berolah raga, mengatur jam istirahat/tidur, dan beribadah.

A. Fakta (data) yang di anggap perlu perubahan

Fakta yang dianggap perlu perubahan adalah waktu bermain yang telalu
lama dan sering, kemudian wktu belajar yang sangat minim karena lebih sering
menggunakan smartphone dan tidak dgunakan untuk hal yang menunjang
kegiatan pembelajaran, waktu menyelesaikan tugas yang sering dikerjakan saat
dead-line, waktu berolah raga yang sangat minim, kemudian waktu
istirahat/tidur yang tidak teratur, waktu beribadah yang selalu di ulur-ulur dan
tidak tepat waktu.
B. Tinjauan teori terhadap fakta
Menurut Muhammad abdul jawwad (2004), waktu adalah sumber
daya yang paling berharga yang tak mungkin tergantikan serta tak mungkin
disimpan tanpa digunakan.
Toto asmara (2002), waktu adalah asset yang paling berharga bagi
hidup saya, itulah sebabnya saya selalu membuat perencanaan dalam setiap
tindakan saya. Tidak ada waktu luang kecuali diisi dengan hal yang
bermanfaat.
Yahya bin hubairah, guru ibnu qayyim al-jauziah, waktu adalah
barang paling berharga untuk kau jaga. Menurutku ia adalah barang yang
paling mudah hilang darimu.
manajemen waktu yakni menggunakan dan memanfaatkan waktu
sebaik-baiknya, seoptimal mungkin melalui perencanaan kegiatan yang
terorganisir dan matang. Dengan manajemen waktu seseorang dapat
merencanakan dan menggunakan waktu secara efisien dan efektif sehingga
tidak menyia-nyiakan waktu dalam kehidupannya. Perencanaan ini bisa
berupa jangka panjang, menengah dan pendek (Leman, 2007).
C. Fakta-Fakta penelitian
Masih ada Manajemen waktu yang belum saya lakukan, saya sudah
memanajemen waktu saya tetapi belum berhasil seratus persen, saya masih

kesulitan untuk mengatur waktu bermain dan belajar dan masih


menggunakan waktu yang kurang bermanfaat dan efisien, tetapi saya terus
memaksa diri saya untuk mematuhi dan melakukan manajemen waktu yang
telah saya rencanakan .
D. Kesimpulan hasil perbandingan fakta(data) dengan teori
Dari fakta penelitian masih banyak kesulitan yang dialami untuk
menggunakan waktu secara bermanfaat dan efisien sedangkan teori
menyebutkan manajemen waktu yakni menggunakan dan memanfaatkan
waktu sebaik-baiknya, seoptimal mungkin melalui perencanaan kegiatan
yang terorganisir dan matang. Dengan manajemen waktu seseorang dapat
merencanakan dan menggunakan waktu secara efisien dan efektif sehingga
tidak menyia-nyiakan waktu dalam kehidupannya. Perencanaan ini bisa
berupa jangka panjang, menengah dan pendek.
E. Kondisi atau situasi ideal yang diharapkan
Saya berharap dengan manajemen waktu yang telah saya buat, bisa
saya lakukan sepenuhnya dan membuat kegiatan sehari-hari saya lebih
bermanfaat dan saya bisa menggunakan waktu saya secara efisien.
2. landasan teori
manajemen waktu yakni menggunakan dan memanfaatkan waktu
sebaik-baiknya, seoptimal mungkin melalui perencanaan kegiatan yang
terorganisir dan matang. Dengan manajemen waktu seseorang dapat
merencanakan dan menggunakan waktu secara efisien dan efektif sehingga
tidak menyia-nyiakan waktu dalam kehidupannya. Perencanaan ini bisa
berupa jangka panjang, menengah dan pendek (Leman, 2007).
Dari teori diatas strategi atau cara yang saya gunakan dalam proses
perubahan adalah membuat perancanaan kegiatan harian saya yang

terorganisir dan matang, agar saya dapat menggunakan waktu saya decara
efektif dan efisien serta tidak menyia-nyiakan waktu dalam kehidupan saya.
3. tujuan umum, tujuan khusus dan indicator pencapaian perubahan
a. tujuan umum
untuk mengetahui penyebab kurangnya pemanfaatan waktu secara
efisien dan bermanfaat dan faktor yang mempengaruhinya
b. Tujuan khusus
- Untuk mengetahui pengaruh kurangnya pemanfaatan waktu secara
efisien
- Untuk mengetahui

factor-faktor

yang

mempengaruhi

kurangnya

pemanfaatan waktu secara efisien.


- Untuk mengetahui penyebab kurangnya pemanfaatan waktu secara
efisein
c. Indicator pencapaian perubahan
Dengan manajemen waktu yang dibuat saya bisa melakukan kegiatan
sehari-hari dengan menggunakan waktu yang lebih bermanfaat dan efisien.
4. strategi pelaksanaan (5w+1H)
Di buku
5. alat bantu
Materi, leaflet
6. referensi

Anda mungkin juga menyukai