DI MAN 2 BANDUNG
Disusun oleh:
Nama Anggota:
Kelas: XI MIPA 3
KEMENTRIAN AGAMA
KABUPATEN BANDUNG
2022
HALAMAN PENGESAHAN
i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Nya, penulis bisa menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul “DAMPAK INSECURE
TERHADAP PENYESUAIAN DIRI REMAJA DI MAN 2 BANDUNG.”
Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Iqlima selaku pembimbing yang telah
membantu kami dalam mengerjakan karya tulis ilmiah ini. Kami juga mengucapkan terima
kasih kepada teman-teman yang telah berkontribusi dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini.
Kami menyadari ada kekurangan pada karya tulis ilmiah ini. Oleh sebab itu, saran dan kritik
senantiasa diharapkan demi perbaikan karya penulis. Penulis juga berharap semoga karya
ilmiah ini mampu memberikan pengetahuan ap aitu insecure dan apa aitu penyesuaian diri.
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
ABSTRAK
Banyaknya remaja yang merasa tidak aman atau insecure terhadap sesuatu yang dipicu oleh rasa tidak puas
atau tidak yakin akan kapasitas dirinya sendiri, sehingga muncul perasaan tidak aman dari dalam diri remaja
karena merasa banyak kekurangan yang dimiliki, remaja sering mengalami perasaan diolok-olok, dihina,
dipermalukan dan sering muak dan malu atas dirinya sendiri. Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan Secara garis besar hasil penelitian kelompok kami menyimpulkan bahwa siswa/i MAN 2 Bandung
ketika merasa insecure cenderung menjadi lebih murung dan pendiam. Penyebab siswa/i MAN 2 Bandung
insecure karena merasa kurang sempurna dari orang lain. Minimnya rasa syukur, keadaan keluarga yang tidak
harmonis seperti perceraian, keadaan ekonomi yang tidak mendukung dan lingkungan menjadi salah satu
penghambat seorang remaja merasa insecure. Remaja membutuhkan dukungan dari lingkungan, dukungan
sosial yang diterima baik dorongan semangat, perhatian, penghargaan, bantuan, dan kasih sayang sehingga
remaja menganggap bahwa dirinya dicintai, diperhatikan, dan dihargai oleh orang lain agar remaja merasa
aman.
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada dasarnya manusia selalu ingin diakui dan diterima oleh orang lain bahkan untuk
mendapatkan hal tersebut manusia rela tidak menjadi dirinya sendiri dan melakukan hal
yang sebenarnya tidak ingin dilakukan. Hal tersebut sangat rentan dialami oleh remaja
ketika dihadapkan pada suatu lingkungan yang baru bagi dirinya. Remaja sering kali
mengalami perasaan diolok-olok, dihina, dipermalukan dan sering merasa muak dan
malu atas dirinya sendiri maka dari itu remaja cenderung mengembangkan mekanisme
pertahanan seperti penyangkalan ataupun penolakan. Tidak jarang remaja saat ini
banyak mengalami perasaan tidak percaya atau yang biasa disebut ‘minder’ atau yang
biasa dikenal pada istilah sekarang ialah insecure.insecure diartikan sebagai keadaan
dimana seseorang merasa tidak aman, rasa tidak aman yaitu rasa takut terhadap
sesuatu yang dipicu oleh rasa tidak puas atau tidak yakin akan kapasitas diri
sendiri,insecure merupakan hal yang wajar dirasakan oleh seorang manusia, karena
manusia cenderung kurang bisa menyadari kelebihannya sendiri dibandingkan orang
lain sehingga merasa bahwa dirinya selalu terbelakang. Rasa insecure inilah yang
akhirnya menjadikan seorang individu menciptakan topeng agar sisi lain yang ingin
disembunyikan itu tidak terlihat oleh orang lain. Demikian pula Remaja juga selalu
dihadapkan dengan Penyesuaian diri. Penyesuaian diri menuntut kemampuan remaja
untuk hidup bergaul secara wajar terhadap lingkungan, sehingga remaja dapat merasa
puas terhadap dirinya sendiri. Penyesuaian diri akan menjadi salah satu bekal penting
dalam membantu remaja pada saat terjun dalam masyarakat luas. Di samping itu
Penyesuaian diri merupakan salah satu persyaratan penting bagi terciptanya kesehatan
jiwa dan mental individu. Banyak remaja yang tidak dapat mencapai kebahagiaan dalam
hidupnya karena ketidakmampuannya dalam menyesuaikan diri, baik dengan
lingkungan keluarga, sekolah, pekerjaan, dan masyarakat pada umumnya.Berdasarkan
pengamatan yang telah dilakukan, terdapat faktor yang melatar belakangi timbulnya
perasaan insecure yang biasa dialami pada remaja diantaranya seperti: kekurangan
fisik, Selalu membandingkan diri dengan orang lain, Kurangnya rasa bersyukur,
Ekonomi, Keluarga dan Lingkungan. Remaja kerap kali mempunyai contoh ideal yang
dimana bisa ia tiru agar menjadi sosok yang sempurna dan sesuai di mata masyarakat.
Namun pada hakikatnya manusia dengan manusia yang lain memiliki corak keunikan
dengan latar belakangnya masing-masing. Remaja yang merasakan insecure
disebabkan kekurangan fisik menjadi permasalahan yang dominan dialami. Kekurangan
1
fisik dapat terjadi karena adanya cacat pada tubuh yang disebabkan kecelakaan dan
menjadi tidak sempurna sehingga tidak menerima dirinya atas kekurangan yang dialami,
remaja yang insecure karena fisik mempunyai berat badan berlebihan serta
mendapatkan perkataan kasar yang membuat remaja tersebut sakit hati sehingga
melakukan diet yang berlebihan, selalu membandingkan diri dengan orang lain seperti
kecantikan, prestasi yang dicapai dan membandingkan apa yang dimiliki orang dengan
apa yang dimilikinya. Minimnya rasa syukur atas apa yang telah Allah SWT berikan,
contoh sederhana dari factor ekonomi juga menjadi penghambat seorang remaja
merasa insecure seperti pada saat berkumpul dengan teman sebaya pada dikampung,
ada remaja lain yang menceritakan barang yang baru ia beli dan seseorang merasa
insecure karena menganggap dirinya tidak mampu membeli barang yang sama dengan
teman-teman dan selalu merasa dibawah, keluarga yang kurang perhatian dan selalu
membandingkan apa yang terjadi pada remaja juga memicu insecure itu tumbuh,remaja
yang tidak di hargai dikeluarganya sendiri juga menjadikan rasa insecure tumbuh karena
merasa di rumahnya sendiri saja mereka tidak di hargai dan di dukung.
B. Rumusan Masalah
Adapun Rumusan Masalah yang kami ajukan di dalam Karya Tulis Ilmiah ini adalah
sebagai berikut:
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah sebagai berikut:
2
D. Manfaat Penelitian
Manfaat Penelitian yang di harapkandalam penelitian ini adalah: Untuk memperoleh
pengetahuan baru atau penemuan baru menjelaskan apa itu rasa insecure dan apa
aitu penyesuaian diri terhadap remaja dan juga untuk mengetahui dampak positif dan
negatifnya.
3
BAB II
KAJIAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Insecure
a. Pengertian Insecure
b. Penyebab Insecure
4
Contohnya, saat kita gagal mengerjakan tugas yang tanggung jawab kita,
sementara rekan kita yang lain berhasil melaluinya dengan baik, entah dari
mana tiba-tiba terselip perasaan tidak terima di hati kita Contoh
lain,Insecure pada diri sendiri ditandai dengan perasaan kurang sempurna.
2. Penyesuaian Diri
a. Pengertian Penyesuaian Diri menurut Gerungan memberikan
definisi tentang penyesuaian diri yang berarti mengubah diri sesuai
dengan keadaan lingkungan, tetapi juga mengubah lingkungan sesuai
dengan keadaan (keinginan) diri.2Menurut Sunarto penyesuain diri
diartikan sebagai penguasaan, yaitu memiliki kemampuan untuk
membuat rencana mengorgabisasikan respon-respon sedemikian rupa. (A.
Gerungan, 2007)
3. Remaja
a. Pengertian Remaja
Remaja merupakan masa dimana peralihan dari masa anak-anak
kemasa dewasa, yang telah meliputi semua perkembangan yang dialami
sebagaipersiapan memasuki masa dewasa. Perubahan perkembangan
tersebut meliputiaspek fisik, psikis dan psikososial. Masa remaja merupakan
salah satu periodedari perkembangan manusia. Remaja ialah masa
perubahan atau peralihan darianak-anak ke masa dewasa yang meliputi
perubahan biologis, perubahanpsikologis, dan perubahan sosial (Sofia &
Adiyanti, 2013)
b. Ciri-Ciri Remaja
5
Singgih D. Gunarso memberikan ciri-ciri masa remaja sebagai berikut:
1) Mengalami kegelisahan dalam hidupnya
2) Adanya pertentangan dengan orang dewasa
3) Keinginan untuk mencoba hal yang belum diketahuinya
4) Keinginan mencoba fungsi organ tubuhnya
5) Suka mengkhayal dan berfantasi tentang pretasi dan karier (Gunarso
dan Gunarso, 1989)
6) Mulai muncul sifat-sifat khas anak laki-laki dan anak perempuan.
Penelitian kedua Penelitian kedua yang dilakukan oleh Marisa Apriliani Harahap,
Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan
dengan judul ‘DAMPAK INSECURE TERHADAP PENYESUAIAN DIRI REMAJA DI
DESA AEK SUHAT KECAMATAN PADANG BOLAK KABUPATEN PADANG LAWAS
UTARA ‘ Tahun 2021 yaitu Insecure termasuk sebagai rasa takut akan sesuatu yang
dipicu oleh rasa tidak puas dan tidak yakin akan kapasitas diri yang dimiliki. Rasa
insecure atau minder inilah yang pada akhirnya memicu seseorang untuk menciptakan
topeng agar sisi lain yang ingin kita sembunyikan itu tida terlihat oleh orang lain.
6
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
1. Populasi
7
Populasi adalah wilayah generilasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetepkan oleh peneliti untuk
di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya menurut (Arikunto,2002:108).
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan
tertentu yang akan diteliti Riduwan, (2015: 56). Teknik pengambilan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling.
Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan
tertentu dalam Sugiyono, (2016: 85). Alasan menggunakan teknik purposive
sampling ini karena sesuai untuk digunakan untuk penelitian kualitatif, atau
penelitian-penelitian yang tidak melakukan generalisasi menurut Sugiyono,(2016:
85).
3. Subjek Penelitian
Dari penentuan populasi dan sampel ditetapkan lah subyek penelitian yang
akan menjadi informan wawancara berjumlah 5 siswa,3 siswa berjenis kelamin
perempuan dan 2 siswa berjenis kelamin laki-laki.
Peneliti memperoleh dan mengumpulkan data penelitian ini menggunakan teknik dan
alat pengumpulan berbentuk angket yang kemudian dilanjutkan kepada wawancara.
Angket dalam penelitian ini menggunakan jenis angket tertutup. Selanjutnya Peneliti
menggunakan wawancara terbuka pada siswa/I yang dipilih dengan pengumpulan data
menggunakan rekaman, setelah terlebih dahulu diberikan penjelasan kepada responden
tentang apa aitu Insecure dan peneysuaian diri. Indikator dari angket ini merupakan
pengumpulan data dari dampak Insecure.
Allternatif jawaban yang disediakan dapat dilihat pada Tabel berikut ini
8
NO KRITERIA NILAI
1 YA 1
2 TIDAK 0
D. Analisis Data
Adapun metode yang digunakan dalam analisis data ini adalah menggunakan
metode deskriptif analisis, yaitu data-data yang diperoleh kemudian dituangkan dalam
bentuk kata-kata maupun skema, kemudian dideskripsikan sehingga dapat memberikan
penjelasan yang realistis dalam analisis data (DAMPAK INSECURE TERHADAP
PENYESUAIAN DIRI REMAJA DI MAN 2 BANDUNG).
9
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Peneltian
1. Deskripsi Tempat
Setiap ruang kelas memiliki kelengkapan administrasi kelas yang cukup memadai
antara lain meja dan kursi sejumlah siswa masing-masing kelas,white board,spidol
dan penghapus,papan struktur organisasi,papan jadwal pelajaran,dan perlengkapan
kebersihan seperti sapu,kemoceng,dan tempat sampah.
Sampel pada penelitian ini adalah siswa dan siswi kelas XI MAN 2 Bandung
berjumlah 30 siswa/I dan yang dijadikan informan berjumlah 5 orang
10
NO INISIAL KELAS JUMLAH NILAI
1. SN XI MIPA 3 15
2. NA XI MIPA 3 13
3. AN XI IPS 1 10
4. RN XI MIPA 3 13
5. NA XI MIPA 4 19
6. DN XI IPS 1 3
7. RM XI IIK 5
8. AP XI MIPA1 5
9. AN XII MIPA 2 11
10 SA XI MIPA 2 14
11. DS XI MIPA 3 9
12. LS XI MIPA 1 9
13. NC XI IPS 1 4
14. RI XI MIPA 4 5
15. RA XI IIK 7
16. NH XI MIPA 2 11
17. WJ XI IPS 3 7
18. RM XI MIPA 1 13
19. SA XI IPS 3 15
20. TT XI IPS 2 15
21. CA XI MIPA 3 17
22. HN XI IBB 16
11
23. TZ XI IPS 3 9
24. SP XI MIPA 4 4
25. YD XI IPS 11
26. JS XI MIPA 3 6
27. CA XI MIPA 3 6
28. SN XI MIPA 3 20
29. MA XI MIPA 3 20
30. PW XI MIPA 4 20
Sampel pada penelitian ini adalah siswa dan sisiwi kelas XI MAN 2 Bandung
berjumlah 30 siswa/I dan yang di jadikan informan berjumlah 5 orang. Berikut tabel
wawancara yang sudah dilakukan.
12
Peneliti: Ketika berada di lingkungan baru (contoh saat
menginjak kelas x )apakah anda sering
membandingkan diri anda dengan teman yang lain?
13
Informan: Dengan cara memotivasi sendiri untuk bisa
berkembang dan untuk bisa belajar lagi agar tidak
insecure
14
Infroman: Karena insecure itu manusiawi tapi jangan terlalu berlarut
larut dalam rasa insecure itu
15
Wawancara HN Kelas XI IBB
Peneliti: Ketika berada di lingkungan yang baru (contoh saat menginjak kelas
x)apakah anda sering membandingkan diri anda dengan teman teman
yang lain?
Informan: Iya
Informan: Kadang merasa sedih kadang merasa termotivasi karena kurang atau
lebih dari orang lain
Peneliti: Bagaimana dampak pada diri anda ketika merasakan insecure pada
orang lain khususnya di lingkungan yang baru?
Peneliti: Apakah anda tidak percaya kepada kemampuan diri anda sendiri?
Informan: Iya
16
Peneliti: Apakah anda pernah berusaha untuk menghindari perasaan insecure
tersebut?
Informan: Perasaan insecure itu adalah perasaan yang normal dan wajar setiap
manusia pasti pernah merasakannya
Informan: Iya
Informan: Iya membuat saya menjadi lebih berkembang dan termotivasi untuk
merawat diri
17
Peneliti: Bagaimana dampak pada diri anda kepada orang lain khususnya
berada dilingkungan yang baru?
Peneliti: Apakah anda tidak percaya pada kemampuan diri anda seandiri?
Informan: Saya tidak paeracaya keapada kemampuan diri saya sendiri karena
seperti di bidang olahraga dan bisa bermain bebas di luar sesuka hati
Informan: Dengan melihat diri saya sendiri bahwa saya sudah sempurna
Informan: Pasti pernah karena perasaan insecure adalah perasaan tidak percaya
diri
Peneliti: Ketika berada di lingkungan yang baru (contoh saat menginjak kelas
x)apakah anda sering membandingkan diri anda dengan orang lain
18
Peneliti: Apa penyebab nya anda merasa insecure?
Informan: Karena perbedaan umur, wajah, rambut, kulit, dan tinggi badan
Peneliti: Bagaimana dampak pada diri anda ketika merasakan insecure pada
orang lain khususnya di lingkungan yang baru?
Informan: Merasa kurang pede karena berbeda dari lingkungan yang sebelumnya
Peneliti: Apakah anda tidak percaya kepada kemampuan diri anda sendiri
Informan: Percaya, karena harus yakin pada diri sendiri bahwa bisa melawan rasa
insecure atau kurang pd tersebut
Informan: Pasti pernah, kayak lebih tidak main ke luar rumah dan fokus pada diri
sendiri
Informan: Dengan menjadi lebih baik, merawat diri sendiri dan tidak mencaci orang
lain dan juga bersyukur pada diri sendiri
B. Pembahasan
1. Bagaimana Kondisi remaja dalam penyesuaian diri ketika berada di lingkungan
baru?
2. Apa yang melatar belakangi remaja mengalami insecure dalam lingkungan yang
baru?
19
Yang melatar belakangi remaja MAN 2 Bandung mengalami insecure dalam
lingkungan yang baru yaitu karena faktor lingkungan yang baru dan kemampuan
individu yang lebih dari kita
3. Apa dampak perasaan insecure yang di alami remaja terhadap penyesuaian diri
di lingkungan?
Seorang yang merasa insecure pasti menganggap bahwa dirinya lebih buruk dari
orang lain. Orang tersebut selalu mengagung-agungkan apa yang dilihat lebih dari
orang lain. Padahal, apa yang dilihat, belum tentu baik untuknya dan yang buruk
dalam dirinya, belum tentu sepenuhnya buruk juga. Hal tersebut telah disinggung
dalam firman Allah SWT dalam Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 4, yang berbunyi
"Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi
boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi
kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang
kamu tidak mengetahui.”
Sebagai manusia, kita tidak sepenuhnya mengetahui atas apa yang Allah SWT
takdirkan kepada hamba-Nya. Allah SWT telah memberikan porsi yang sangat adil
kepada masing-masing hamba-Nya. Sehingga, kita tidak perlu khawatir dengan
pencapaian orang lain, fokus untuk memperbaiki kualitas diri kita masing-masing.
Hadits
“Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada bentuk rupa dan harta kalian, tapi ia
melihat hati dan amal kalian.” (HR.Muslim, Ahmad dan Ibnu Majah).
Rasulullah juga pernah bersabda dengan hal yang sama. Bahwa sesungguhnya
Allah tidak melihat bentuk rupa dan harta kalian, melain dari hati dan amal kalian.
20
Sering kali kita insecure karena takut dengan penilian orang lain terhadap kita.
Padahal, penilaian Allah tentu jauh lebih penting di atas pendapat orang lain. Lantas,
mengapa kita harus merasa takut?
21
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan penelitian yang telah kami lakukan terhadap dampak
insecure terhadap penyesuaian diri remaja di MAN 2 Bandung dapat disimpulkan
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
B. Saran
Dari beberapa kesimpulan di atas,maka saran saran dari penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Bagi Remaja
a. Berfikir positif
Mengevaluasi diri dengan diri sendiri itu lebih baik dari pada
membandingkan diri dengan diri orang lain,
c. Menerima
d. Menghindar
22
2. Bagi peneliti lanjutan
23
DAFTAR PUSTAKA
Hakim,Arif. 2021. Insecure Dalam Ilmu Psikologi Di Tinjau Dari Prespektif Al-Qur’an.
Lembaga Penerbit Universitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim: Riau
Harahap,Marisa, 2021. Dampak Insecure Terhadap Penyesuaian Diri Remaja Di Desa Aek
Suhat Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara.Lembaga
Penerbit Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi Institute Agama Islam Negri:
Padang
Moleong Lery J., 2006, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya
Adiyanti, M. G., & Sofia, A. (2013). Hubungan Pola Asuh Otoritaf Orang Tua
Sumber Internet :
Greenberg,M,2015.the three most common causes of insecurity and how to beat them
diakses pada 28 September 2022,dari https://www.psychologytoday.com/intl/blog/the-
mindful-self-express/201512/the-3-most-common-causes-insecurity-and-how-beat-them
25
LAMPIRAN
PEDOMAN OBSERVASI
Untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam penelitian yang berjudul “Dampak
insecure terhadap penyesuaian diri remaja di MAN 2 Bandung”, maka penelitian ini
membuat pedoman observasi untuk mengamati dampak insecure remaja yang ada di MAN
2 Bandung, yaitu:
26
PERTANYAAN ANGKET PENELITIAN
27
PEDOMAN WAWANCARA
4. Ketika berada di lingkungan yang baru (conoth saat menginjak kelas x)apakah
anda sering membandingkan diri anda dengan teman-teman yang lain?
7. Bagaimana dampak pada diri anda ketika merasakan insecure pada orang lain
khususnya di lingkungan yang baru?
28
DOKUMENTASI WAWANCARA
29
30