Anda di halaman 1dari 35

DAMPAK INSECURE TERHADAP PENYESUAIAN DIRI REMAJA

DI MAN 2 BANDUNG

KOMPETISI KARYA TULIS ILMIAH

Disusun oleh:

Nama Ketua : Najla Alifa Hamidah

Nama Anggota:

Farida Nailatu Zahra

M. Fadil Nur Alam

Shintia Sekar Agustina

Kelas: XI MIPA 3

Bidang Penelitian: Ilmu sosial dan humaniora

Nama Pembimbing: Iqlima Khairunnisa, S.Sos.

KEMENTRIAN AGAMA

MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 BANDUNG

KABUPATEN BANDUNG

2022
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Karya Tulis Ilmiah : Dampak Insecure Terhadap Penyesuaian


Diri Remaja di MAN 2 Bandung

2. Bidang : Ilmu Sosial dan Humaniora


3. Ketua Tim
a. Nama Lengkap : Najla Alifa
b. NIS : 13113204000210138
c. Kelas : XI MIPA 3
d. Alamat Rumah : Kp.Kisepat RT 04/RW 10
e. No Telp/HP : 081223771172
f. Alamat E-mail : nlicaaa20@gmail.com
4. Anggota tim : Farida Nailatu Zahra
: M. Fadil Nur Alam
: Shintia Sekar Agustina
5.Guru Pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar : Iqlima Khairunnisa,S.Sos.
b. NIP :-
Bandung, Oktober 2022
Menyetujui,
Guru Pembimbing Ketua Tim

Iqlima Khairunnisa,S.Sos. Najla Alifa Hamidah


NIP.- NIS. 13113204000210138

Kepala MAN 2 Bandung Wakamad Bid.Kesiswaan


.

Deni Sopiansyah,M.Pd. Tati Darwati,S.Pd.


NIP. 197605112005011001 NIP. 197509212005012001

i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Nya, penulis bisa menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul “DAMPAK INSECURE
TERHADAP PENYESUAIAN DIRI REMAJA DI MAN 2 BANDUNG.”

Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Iqlima selaku pembimbing yang telah
membantu kami dalam mengerjakan karya tulis ilmiah ini. Kami juga mengucapkan terima
kasih kepada teman-teman yang telah berkontribusi dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini.

Kami menyadari ada kekurangan pada karya tulis ilmiah ini. Oleh sebab itu, saran dan kritik
senantiasa diharapkan demi perbaikan karya penulis. Penulis juga berharap semoga karya
ilmiah ini mampu memberikan pengetahuan ap aitu insecure dan apa aitu penyesuaian diri.

Solokanjeruk, Oktober 2022

Tim Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................................i


KATA PENGANTAR .............................................................................................................ii
DAFTAR ISI ..........................................................................................................................iii
ABSTRAK.............................................................................................................................iv
BAB I .....................................................................................................................................1
PENDAHULUAN ...................................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 2
C. Tujuan Penelitian ............................................................................................................. 2
D. Manfaat Penelitian ........................................................................................................... 3
BAB II ....................................................................................................................................4
KAJIAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................4
A. Kajian Teori ...................................................................................................................... 4
B. Penelitian yang relevan ................................................................................................... 6
BAB III ...................................................................................................................................7
METODOLOGI PENELITIAN ................................................................................................7
A. Metode Penelitian ............................................................................................................ 7
B. Populasi, Sampel, Subjek Penelitian ............................................................................. 7
C. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ............................................................................... 8
D. Analisis Data .................................................................................................................... 9
BAB IV .................................................................................................................................10
HASIL DAN PEMBAHASAN ..............................................................................................10
A. Hasil Peneltian ............................................................................................................... 10
B. Pembahasan .................................................................................................................. 19
BAB V ..................................................................................................................................22
PENUTUP ............................................................................................................................22
A. Kesimpulan .................................................................................................................... 22
B. Saran .............................................................................................................................. 22
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................24
LAMPIRAN ..........................................................................................................................26

iii
ABSTRAK
Banyaknya remaja yang merasa tidak aman atau insecure terhadap sesuatu yang dipicu oleh rasa tidak puas
atau tidak yakin akan kapasitas dirinya sendiri, sehingga muncul perasaan tidak aman dari dalam diri remaja
karena merasa banyak kekurangan yang dimiliki, remaja sering mengalami perasaan diolok-olok, dihina,
dipermalukan dan sering muak dan malu atas dirinya sendiri. Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan Secara garis besar hasil penelitian kelompok kami menyimpulkan bahwa siswa/i MAN 2 Bandung
ketika merasa insecure cenderung menjadi lebih murung dan pendiam. Penyebab siswa/i MAN 2 Bandung
insecure karena merasa kurang sempurna dari orang lain. Minimnya rasa syukur, keadaan keluarga yang tidak
harmonis seperti perceraian, keadaan ekonomi yang tidak mendukung dan lingkungan menjadi salah satu
penghambat seorang remaja merasa insecure. Remaja membutuhkan dukungan dari lingkungan, dukungan
sosial yang diterima baik dorongan semangat, perhatian, penghargaan, bantuan, dan kasih sayang sehingga
remaja menganggap bahwa dirinya dicintai, diperhatikan, dan dihargai oleh orang lain agar remaja merasa
aman.

Kata Besar : Insecure, Penyesuaian diri, Remaja

iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada dasarnya manusia selalu ingin diakui dan diterima oleh orang lain bahkan untuk
mendapatkan hal tersebut manusia rela tidak menjadi dirinya sendiri dan melakukan hal
yang sebenarnya tidak ingin dilakukan. Hal tersebut sangat rentan dialami oleh remaja
ketika dihadapkan pada suatu lingkungan yang baru bagi dirinya. Remaja sering kali
mengalami perasaan diolok-olok, dihina, dipermalukan dan sering merasa muak dan
malu atas dirinya sendiri maka dari itu remaja cenderung mengembangkan mekanisme
pertahanan seperti penyangkalan ataupun penolakan. Tidak jarang remaja saat ini
banyak mengalami perasaan tidak percaya atau yang biasa disebut ‘minder’ atau yang
biasa dikenal pada istilah sekarang ialah insecure.insecure diartikan sebagai keadaan
dimana seseorang merasa tidak aman, rasa tidak aman yaitu rasa takut terhadap
sesuatu yang dipicu oleh rasa tidak puas atau tidak yakin akan kapasitas diri
sendiri,insecure merupakan hal yang wajar dirasakan oleh seorang manusia, karena
manusia cenderung kurang bisa menyadari kelebihannya sendiri dibandingkan orang
lain sehingga merasa bahwa dirinya selalu terbelakang. Rasa insecure inilah yang
akhirnya menjadikan seorang individu menciptakan topeng agar sisi lain yang ingin
disembunyikan itu tidak terlihat oleh orang lain. Demikian pula Remaja juga selalu
dihadapkan dengan Penyesuaian diri. Penyesuaian diri menuntut kemampuan remaja
untuk hidup bergaul secara wajar terhadap lingkungan, sehingga remaja dapat merasa
puas terhadap dirinya sendiri. Penyesuaian diri akan menjadi salah satu bekal penting
dalam membantu remaja pada saat terjun dalam masyarakat luas. Di samping itu
Penyesuaian diri merupakan salah satu persyaratan penting bagi terciptanya kesehatan
jiwa dan mental individu. Banyak remaja yang tidak dapat mencapai kebahagiaan dalam
hidupnya karena ketidakmampuannya dalam menyesuaikan diri, baik dengan
lingkungan keluarga, sekolah, pekerjaan, dan masyarakat pada umumnya.Berdasarkan
pengamatan yang telah dilakukan, terdapat faktor yang melatar belakangi timbulnya
perasaan insecure yang biasa dialami pada remaja diantaranya seperti: kekurangan
fisik, Selalu membandingkan diri dengan orang lain, Kurangnya rasa bersyukur,
Ekonomi, Keluarga dan Lingkungan. Remaja kerap kali mempunyai contoh ideal yang
dimana bisa ia tiru agar menjadi sosok yang sempurna dan sesuai di mata masyarakat.
Namun pada hakikatnya manusia dengan manusia yang lain memiliki corak keunikan
dengan latar belakangnya masing-masing. Remaja yang merasakan insecure
disebabkan kekurangan fisik menjadi permasalahan yang dominan dialami. Kekurangan
1
fisik dapat terjadi karena adanya cacat pada tubuh yang disebabkan kecelakaan dan
menjadi tidak sempurna sehingga tidak menerima dirinya atas kekurangan yang dialami,
remaja yang insecure karena fisik mempunyai berat badan berlebihan serta
mendapatkan perkataan kasar yang membuat remaja tersebut sakit hati sehingga
melakukan diet yang berlebihan, selalu membandingkan diri dengan orang lain seperti
kecantikan, prestasi yang dicapai dan membandingkan apa yang dimiliki orang dengan
apa yang dimilikinya. Minimnya rasa syukur atas apa yang telah Allah SWT berikan,
contoh sederhana dari factor ekonomi juga menjadi penghambat seorang remaja
merasa insecure seperti pada saat berkumpul dengan teman sebaya pada dikampung,
ada remaja lain yang menceritakan barang yang baru ia beli dan seseorang merasa
insecure karena menganggap dirinya tidak mampu membeli barang yang sama dengan
teman-teman dan selalu merasa dibawah, keluarga yang kurang perhatian dan selalu
membandingkan apa yang terjadi pada remaja juga memicu insecure itu tumbuh,remaja
yang tidak di hargai dikeluarganya sendiri juga menjadikan rasa insecure tumbuh karena
merasa di rumahnya sendiri saja mereka tidak di hargai dan di dukung.

B. Rumusan Masalah
Adapun Rumusan Masalah yang kami ajukan di dalam Karya Tulis Ilmiah ini adalah
sebagai berikut:

1. Bagaimana kondisi remaja dalam penyesuaian diri Ketika berada di


lingkungan baru?
2. Apa yang melatar belakangi remaja mengalami insecure dalam lingkungan
yang baru?
3. Bagaimana dampak perasaan insecure yang di alami remaja terhadap
penyesuaian diri di lingkungan?

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui penyesuaian diri remaja terhadap lingkungan agar dapat


bergaul secara wajar terhadap lingkungannya
2. Untuk mengetahui dampak insecure yang terjadi yang terjadi di MAN 2
BANDUNG

2
D. Manfaat Penelitian
Manfaat Penelitian yang di harapkandalam penelitian ini adalah: Untuk memperoleh
pengetahuan baru atau penemuan baru menjelaskan apa itu rasa insecure dan apa
aitu penyesuaian diri terhadap remaja dan juga untuk mengetahui dampak positif dan
negatifnya.

3
BAB II
KAJIAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Insecure
a. Pengertian Insecure

Menurut Abraham Maslow, insecure adalah suatu keadaan dimana seseorang


yang merasa tidak aman, menganggap dunia sebagai sebuah hutan yang
mengancam dan kebanyakan manusia berbahaya dan egois. Orang yang
mengalami insecure umumnya merasa ditolak dan terisolasi, cemas, pesimis,
tidak bahagia, merasa bersalah, tidak percaya diri, egois, dan cenderung
neurotik. Mereka akan berusaha untuk mendapatkan kembali perasaan secure
(aman) dengan berbagai cara. (Maslow, 1942)

b. Penyebab Insecure

Menurut psikolog klinis Melanie Greenberg, Ph.D., terdapat 3 penyebab


umum seseorang merasa insecure, yaitu:

1. Insecure karena kegagalan atau penolakan yang terjadi baru-baru ini.


Berdasarkan penelitian tentang kebahagiaan, peristiwa yang baru
terjadi sangat mempengaruhi suasana hati dan perasaan kita tentang
diri kita sendiri. Karena ketidakbahagiaan berdampak pada self-
esteem, kegagalan dan penolakan dapat berdampak dua kali lipat pada
ketidakpercayaan diri.
2. Insecure karena mengalami kecemasan sosial. Rasa takut dievaluasi
orang lain dapat menyebabkan rasa cemas yang pada akhirnya
membuat mereka menghindari situasi sosial karena merasa tidak
nyaman. Jenis insecure ini umumnya didasarkan pada kepercayaan
yang menyimpang tentang harga diri mereka.
3. Insecure yang didorong oleh perfeksionisme. Beberapa orang memiliki
standar yang sangat tinggi dalam segala hal yang mereka lakukan.
Sayangnya, hidup tidak selalu menjadi seperti yang diinginkan. Jika
terus-menerus kecewa dan menyalahkan diri sendiri karena menjadi
sesuatu yang kurang sempurna, maka akan timbul perasaan tidak
nyaman dan tidak layak. (Greenberg, M. 2015)

4
Contohnya, saat kita gagal mengerjakan tugas yang tanggung jawab kita,
sementara rekan kita yang lain berhasil melaluinya dengan baik, entah dari
mana tiba-tiba terselip perasaan tidak terima di hati kita Contoh
lain,Insecure pada diri sendiri ditandai dengan perasaan kurang sempurna.

2. Penyesuaian Diri
a. Pengertian Penyesuaian Diri menurut Gerungan memberikan
definisi tentang penyesuaian diri yang berarti mengubah diri sesuai
dengan keadaan lingkungan, tetapi juga mengubah lingkungan sesuai
dengan keadaan (keinginan) diri.2Menurut Sunarto penyesuain diri
diartikan sebagai penguasaan, yaitu memiliki kemampuan untuk
membuat rencana mengorgabisasikan respon-respon sedemikian rupa. (A.
Gerungan, 2007)

b. Ciri-Ciri Penyesuaian Diri


Menurut Schneiders (1964), penyesuaian diri dapat dilihat melalui beberapa
ciri atau indikator, antara lain yaitu sebagai berikut:
1) Mampu mengontrol emosionalitas yang berlebihan.
2) Mampu mengatasi mekanisme psikologis.
3) Mampu mengatasi perasaan frustrasi pribadi.
4) Kemampuan untuk belajar.
5) Kemampuan memanfaatkan pengalaman.
6) Memiliki sikap yang realistis dan objektif.

3. Remaja
a. Pengertian Remaja
Remaja merupakan masa dimana peralihan dari masa anak-anak
kemasa dewasa, yang telah meliputi semua perkembangan yang dialami
sebagaipersiapan memasuki masa dewasa. Perubahan perkembangan
tersebut meliputiaspek fisik, psikis dan psikososial. Masa remaja merupakan
salah satu periodedari perkembangan manusia. Remaja ialah masa
perubahan atau peralihan darianak-anak ke masa dewasa yang meliputi
perubahan biologis, perubahanpsikologis, dan perubahan sosial (Sofia &
Adiyanti, 2013)
b. Ciri-Ciri Remaja

5
Singgih D. Gunarso memberikan ciri-ciri masa remaja sebagai berikut:
1) Mengalami kegelisahan dalam hidupnya
2) Adanya pertentangan dengan orang dewasa
3) Keinginan untuk mencoba hal yang belum diketahuinya
4) Keinginan mencoba fungsi organ tubuhnya
5) Suka mengkhayal dan berfantasi tentang pretasi dan karier (Gunarso
dan Gunarso, 1989)
6) Mulai muncul sifat-sifat khas anak laki-laki dan anak perempuan.

B. Penelitian yang relevan


Dalam penelitian ini, penulis mengacu pada penelitian terdahulu yang relevan
dengan peelitian yang akan dilaksanakan saat ini. Berikut ini beberapa hasil penelitian
yang relevan dan dijadikan telaah bagi peneliti,sebagai berikut:

Penelitian pertama yang di lakukan oleh Arif Rahmad Hakim,Fakultas Ushuluddin


Universitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim Riau dengan judul ‘INSECURE DALAM
ILMU PSIKOLOGI DI TINJAU DARI PRESPEKTIF AL-QUR’AN’ Tahun 2021 yaitu
Insecure dalam KBBI mempunyai makna perasaan tidak aman,tidak kuat,dan
gelisah.Insecure adalah keadaan psikologis yang di tandai dengan perasaan khawatir
atau takut akan suatu hal.Insecure dapat di sebabkan karena trauma psikis ,atau pun
karena merasa bersalah,malu,atau merasa rendah diri.Insecure merupakan perasaan
tidak aman yang dimana seorang individu merasa tidak percaya diri(inferiority),takut,
cemas(anxiety)dan lainnya yang dipicu oleh rasa tidak puas dan tidak yakin akan
kapasitas diri sendiri.

Penelitian kedua Penelitian kedua yang dilakukan oleh Marisa Apriliani Harahap,
Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan
dengan judul ‘DAMPAK INSECURE TERHADAP PENYESUAIAN DIRI REMAJA DI
DESA AEK SUHAT KECAMATAN PADANG BOLAK KABUPATEN PADANG LAWAS
UTARA ‘ Tahun 2021 yaitu Insecure termasuk sebagai rasa takut akan sesuatu yang
dipicu oleh rasa tidak puas dan tidak yakin akan kapasitas diri yang dimiliki. Rasa
insecure atau minder inilah yang pada akhirnya memicu seseorang untuk menciptakan
topeng agar sisi lain yang ingin kita sembunyikan itu tida terlihat oleh orang lain.

6
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian

Metode deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dimaksudkan untuk


menggambarkan keadaan saat penelitian. Metode ini bertujuan untuk mengungkapkan
suatu keadaan atau masalah sesuai apa adanya serta mengungkapkan fakta-fakta
hubungan antara fenomena yang diteliti melalui pendeskripsian, pengembangan secara
sistematis faktual dan akurat. Diharapkan dengan menggunakan metode penelitian ini
penulis dapat mengetahui gambaran Dampak Insecure terhadap penyesuaian diri
remaja di MAN 2 Bandung. Adapun untuk melaksanakan penelitian ini menggunakan
langkah-langkah yang telah ditentukan sebagai berikut:

1. Menentukan populasi penelitian


2. Populasi penelitian diberikan angket menggunakan google form 2 x 24 jam
3. Memilih dan menentukan sampel penelitian
4. Menjelaskan kepada responden yang akan diwawancara tentang penelitian
yang akan dilakukan
5. Mengumpulkan data wawancara menggunakan media rekaman.
6. Menginterpretasikan kepada tulisan deskriptif hasil wawancara yang sudah
dilakukan
7. Mengambil kesimpulan dari hasil penelitian yang kita lakukan.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.


Pendekatan kualitatif adalah suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan orang-orang dan perilaku yang dapat
diamati. Pendekatan kualitatif memiliki karakteristik alami (Natural serfing) sebagai
sumber data langsung, deskriptif, proses lebih dipentingkan dari pada hasil. Analisis
dalam penelitian kualitatif cenderung dilakukan secara analisis induktif dan makna
makna merupakan hal yang esensial. (Lexy Moleong,2006: 04)

B. Populasi, Sampel, Subjek Penelitian

1. Populasi

Populasi adalahseluruh data yang menjadi perhatian peneliti dalam suatu


ruang lingkup dan waktu yang telah ditentukan menurut zuriah (2009: 116).

7
Populasi adalah wilayah generilasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetepkan oleh peneliti untuk
di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya menurut (Arikunto,2002:108).

Peneliti mengambil populasi di MAN 2 Bandung seluruh kelas XI yang berjumlah


yang kemudian disebar angket penelitian untuk melihat pemahaman siswa-siswi
mengenai Insecure terhadap penyesuaian diri

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan
tertentu yang akan diteliti Riduwan, (2015: 56). Teknik pengambilan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling.
Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan
tertentu dalam Sugiyono, (2016: 85). Alasan menggunakan teknik purposive
sampling ini karena sesuai untuk digunakan untuk penelitian kualitatif, atau
penelitian-penelitian yang tidak melakukan generalisasi menurut Sugiyono,(2016:
85).

Setelah dilakukan penyebaran angket pada seluruh siswa-siswi kelas XI


diambil jawaban partisipan dengan memilih skor yang tertinggi. Terdapat 5 siswa
yang terpilih menjadi sampel untuk kemudian masuk kepada tahap wawancara.

3. Subjek Penelitian

Dari penentuan populasi dan sampel ditetapkan lah subyek penelitian yang
akan menjadi informan wawancara berjumlah 5 siswa,3 siswa berjenis kelamin
perempuan dan 2 siswa berjenis kelamin laki-laki.

C. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Peneliti memperoleh dan mengumpulkan data penelitian ini menggunakan teknik dan
alat pengumpulan berbentuk angket yang kemudian dilanjutkan kepada wawancara.
Angket dalam penelitian ini menggunakan jenis angket tertutup. Selanjutnya Peneliti
menggunakan wawancara terbuka pada siswa/I yang dipilih dengan pengumpulan data
menggunakan rekaman, setelah terlebih dahulu diberikan penjelasan kepada responden
tentang apa aitu Insecure dan peneysuaian diri. Indikator dari angket ini merupakan
pengumpulan data dari dampak Insecure.

Allternatif jawaban yang disediakan dapat dilihat pada Tabel berikut ini
8
NO KRITERIA NILAI
1 YA 1
2 TIDAK 0

D. Analisis Data

Adapun metode yang digunakan dalam analisis data ini adalah menggunakan
metode deskriptif analisis, yaitu data-data yang diperoleh kemudian dituangkan dalam
bentuk kata-kata maupun skema, kemudian dideskripsikan sehingga dapat memberikan
penjelasan yang realistis dalam analisis data (DAMPAK INSECURE TERHADAP
PENYESUAIAN DIRI REMAJA DI MAN 2 BANDUNG).

9
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Peneltian
1. Deskripsi Tempat

Sebelum membahas hasil penelitian perlu adanya penguraian menganai


deskripsi tempat guna melengkapi data yang di peroleh MAN 2 BANDUNG terletak
di jalan Sastra No 21 Solokanjeruk Kabupaten Bandung merupakan sekolah
madrasah Aliyah negeri dan terakreditasi A MAN 2 Bandung memiliki 27 kelas
masing masing tingkat terdiri dari 9 kelas.Adapun ruang kelas terdiri atas 9 ruang
kelas X,XI,XII. MAN 2 BANDUNG telah dilengkapi fasilitas fasilitas yang mendukung
sarana belajar mengajar.Fasilitas fasilitas yang ada antara lain 1 ruang
perpustakaan,1 ruang laboratorium(Lab.Biologi,Kimia,Fisika),2 ruang laboratorium
computer,1 lapangan olahraga,1 ruang UKS,1 ruang bimbingan konseling,1 ruang
koperasi siswa,1 kantin sekolah,1 ruang osis,1 ruang pramuka,1 ruang paskibra dan
1 mushola.

Setiap ruang kelas memiliki kelengkapan administrasi kelas yang cukup memadai
antara lain meja dan kursi sejumlah siswa masing-masing kelas,white board,spidol
dan penghapus,papan struktur organisasi,papan jadwal pelajaran,dan perlengkapan
kebersihan seperti sapu,kemoceng,dan tempat sampah.

2. Deskripsi Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan pada bukan Oktober 2022 adapun perinciannya


sebagai berikut:

a. Membagikan angket penelitian: 9-12 Oktober 2022

b. Wawancara penelitian: 13-18 Oktober 2022Deskripsi Sampel Penelitian

3. Deskripsi Sampel Penelitian

Sampel pada penelitian ini adalah siswa dan siswi kelas XI MAN 2 Bandung
berjumlah 30 siswa/I dan yang dijadikan informan berjumlah 5 orang

10
NO INISIAL KELAS JUMLAH NILAI

1. SN XI MIPA 3 15

2. NA XI MIPA 3 13

3. AN XI IPS 1 10

4. RN XI MIPA 3 13

5. NA XI MIPA 4 19

6. DN XI IPS 1 3

7. RM XI IIK 5

8. AP XI MIPA1 5

9. AN XII MIPA 2 11

10 SA XI MIPA 2 14

11. DS XI MIPA 3 9

12. LS XI MIPA 1 9

13. NC XI IPS 1 4

14. RI XI MIPA 4 5

15. RA XI IIK 7

16. NH XI MIPA 2 11

17. WJ XI IPS 3 7

18. RM XI MIPA 1 13

19. SA XI IPS 3 15

20. TT XI IPS 2 15

21. CA XI MIPA 3 17

22. HN XI IBB 16

11
23. TZ XI IPS 3 9

24. SP XI MIPA 4 4

25. YD XI IPS 11

26. JS XI MIPA 3 6

27. CA XI MIPA 3 6

28. SN XI MIPA 3 20

29. MA XI MIPA 3 20

30. PW XI MIPA 4 20

4. Hasil Penelitian Wawancara

Sampel pada penelitian ini adalah siswa dan sisiwi kelas XI MAN 2 Bandung
berjumlah 30 siswa/I dan yang di jadikan informan berjumlah 5 orang. Berikut tabel
wawancara yang sudah dilakukan.

Wawancara kepada CA kelas XI

Peneliti: Apa pendapat anda mengenai insecure?

Informan Perasaan insecure adalah perasaan di saat kita


merasa kekurangan atau merasa tidak percaya diri

Peneliti: Pernahkan anda merasakan perasaan insecure


dilingkungan yang baru?

Informan: Tentu saja saya pernah

Peneliti: Bagaimana perasaan anda ketika berada pada


lingkungan yang baru?

Informan: Merasa asing karena lingkungan tersebut masih baru

12
Peneliti: Ketika berada di lingkungan baru (contoh saat
menginjak kelas x )apakah anda sering
membandingkan diri anda dengan teman yang lain?

Informan: Tidak pernah

Peneliti: Apa penyebab anda merasakan insecure?

Informan: Melihat orang lain lebih berprestasi atau mungkin


lebih pintar lebih cerdas dan mungkin iq nya lebih
tinngi

Peneliti: Apakah perasaan insecure membuat anda menjadi


termotivasi untuk terus berkembang atau justru
membuat perasaan anda sedih? Kenapa dan
jelaskan!

Informan: Perasaan insecure membuat saya termotivasi


berkembang, juga membuat saya bersdih

Peneliti: Bagaimana dampak pada diri anda ketika merasakan


insecure pada orang lain khususnya dilingkungan
yang baru?

Informan: Menjadi lebih pendiam

Peneliti: Apakah anda tidak percaya kepada kemampuan diri


anda sendiri?

Informan: Tentu saja saya percaya, dan saya mencoba untuk


tidak insecure

Peneliti: Apakah anda pernah berusaha untuk menghindari


perasaan insecure tesebut

Informan: Tentu saja pernah dan sering

Peneliti: Bagaimana anda mengatasi rasa insecure tersebut?

13
Informan: Dengan cara memotivasi sendiri untuk bisa
berkembang dan untuk bisa belajar lagi agar tidak
insecure

Wawancara kepada SN kelas XI MIPA 3

Peneliti: Apa pendapat anda mengenai perasaan insecure?

Informan: Perasaan berupa kegelisahan seseorang terhadap faktor


lingkungan kemampuan individu terhadap seseorang

Peneliti: Pernahkah anda merasakan perasaan insecure


dilingkungan yag baru?

Informan: Pernah sekali misalkan saya sedang berada disebuh


perlombaan sesuatu dan saya melihat kontestan lain lebih
mampu dan lebih bagus dari pada kemampuan saya sendiri

Peneliti: Bagaimana perasaan anda ketika berada pada lingkungan


yang baru?

Informan: Beradaptasi, karena diwilayah baru harus beradaptasi


terlebih dahulu, perkenalan sama orang-orang baru dan
bisa disebut juga dengan memulai hidup yang baru

Peneliti: Ketika berada dilingkungan yang baru (contoh ketika


menginjak kelas X) apakah anda sering membandingkan
diri anda dengan teman-teman yang lain?

Informan: Kita beradaptasi trus mengenal satu sama lain dengan


teman sekelas misalnya orang ini ‘wah cantik banget’ aku
bisa ga sih beteman sama orang ini takutnya dia gamau
berteman dengan saya yang biasa-biasa saja terus kita
melihat kemampuan orang itu

Peneliti: Apa penyebab anda merasa insecure?

14
Infroman: Karena insecure itu manusiawi tapi jangan terlalu berlarut
larut dalam rasa insecure itu

Peneliti: Apakah perasaan insecure membuat anda menjadi


termotivasi untuk terus berkembag atau justru membuat
anda sedih kenapa dan jelaskan!

Informan: Termotivasi karena kita harus menjadi lebih berusaha harus


lebih dari sebelumnya dan jadikan insecure kita,kegagalan
kita menjadi motivasi

Peneliti: Bagaimana dampak pada diri anda ketika merasakan


insecure pada orang lain khususnya pada lingkugan yang
baru?

Informan: Menjadi lebih pendiam karena berada di lingkungan baru

Peneliti: Apakah anda tidak percaya kepada kemampuan diri anda


sendiri?

Informan: Tentu saja percaya karena saya percaya kepada


kemampuan diri saya sendiri bagaimanapun ini
kemampuan diri saya sendiri saya harus menjaga diri saya
sendiri dan harus tetap mengapresiasi diri sendiri

Peneliti: Apakah anda pernah berusaha untuk menghindari


perasaan insecure tersebut?

Informan: Iya pernah karena jangan terlalu berlarut larut dalam


kesedihan ke insecure an karena itu menyebabkan mental
kita menjadi down,harus konsisten dalam berfikir

Peneliti: Bagaimana anda mengatasi perasaan insecure tersebut?

Informan: Dengan rasa percaya diri,yakin dengan diri sendiri bahwa


kita itu bisa dan selalu mengapresiasi diri sendiri

15
Wawancara HN Kelas XI IBB

Peneliti: Apa pendapat anda mengenai perasaan insecure?

Infroman: Ketidak percayaan diri

Peneliti: Pernahkan anda merasakan perasaan insecure dilingkungan yang


baru?

Imforman: Iya pernah

Peneliti: Bagaimana perasaan anda ketika berada pada limgkunganyang baru?

Informan: Dengan bisa menyesuaikan diri

Peneliti: Ketika berada di lingkungan yang baru (contoh saat menginjak kelas
x)apakah anda sering membandingkan diri anda dengan teman teman
yang lain?

Informan: Iya

Peneliti: Apa penyebabnya anda merasakan insecure?

Informan: Merasa kurang dari orang lain

Peneliti: Apakah perasaan insecure membuat anda menjadi termotivasi untuk


terus berkembang atau justru membuat perasaan anda menjadi sedih?
kenapa dan jelaskan!

Informan: Kadang merasa sedih kadang merasa termotivasi karena kurang atau
lebih dari orang lain

Peneliti: Bagaimana dampak pada diri anda ketika merasakan insecure pada
orang lain khususnya di lingkungan yang baru?

Informan: Menjadi lebih murung

Peneliti: Apakah anda tidak percaya kepada kemampuan diri anda sendiri?

Informan: Iya

16
Peneliti: Apakah anda pernah berusaha untuk menghindari perasaan insecure
tersebut?

Informan: Iya pernah

Peneliti: Bagaimana anda mengatasi perasaan insecure tersebut?

Informan: Lebih kepercaya diri

Wawancara MA Kelas XI MIPA 3

Peneliti: Apa pendapat anda mengenai perasaan insecure?

Informan: Perasaan insecure itu adalah perasaan yang normal dan wajar setiap
manusia pasti pernah merasakannya

Peneliti: Pernahkah anda merasakan perasaan insecure dilingkungan yang


baru?

Informan: Iya kadang kadang

Peneliti Bagaimana perasaan andaketika berada pada lingkungan yang baru?

Informan: Lebih ke overthingking karena berada dilingkungan yang baru

Peneliti: Ketika berada dilingkungan yang baru(contoh saat menginjak kelas


x)apakah anda sering membandingkan diri anda dengan orang lain?

Informan: Iya

Peneliti: Apa penyebabnya anda merasakan insecure?

Informan: Karena orang itu lebih sempurna dari saya

Peneliti: Apakah perasaan insecure membuat anda termotivasi untuk terus


berkembang atau justru membuat anda menjadi sedih?kenapa dan
jelaskan!

Informan: Iya membuat saya menjadi lebih berkembang dan termotivasi untuk
merawat diri

17
Peneliti: Bagaimana dampak pada diri anda kepada orang lain khususnya
berada dilingkungan yang baru?

Informan: Perasaan campur aduk dan juga overthingking

Peneliti: Apakah anda tidak percaya pada kemampuan diri anda seandiri?

Informan: Saya tidak paeracaya keapada kemampuan diri saya sendiri karena
seperti di bidang olahraga dan bisa bermain bebas di luar sesuka hati

Peneliti: Apakah anda berusaha untuk menghindari perasaan insecure tersebut?

Informan: Iya pernah

Peneliti: Bagaimana anda mengatasi perasaan insecure tersebut?

Informan: Dengan melihat diri saya sendiri bahwa saya sudah sempurna

Wawancara PW Kelas XI MIPA 4

Peneliti: Apa pendapat anda mengenai perasaan insecure?

Informan: Pasti pernah karena perasaan insecure adalah perasaan tidak percaya
diri

Peneliti: Apakah anda pernah merasakan perasaan insecure di lingkungan yang


baru?

Informan: Tentu saja pernah

Peneliti: Bagaimana perasaan anda ketika berada di lingkungan yang baru?

Informan: Lumayan susah beradaptasi, karena lingkungan nya berbeda dari


lingkungan yang lama

Peneliti: Ketika berada di lingkungan yang baru (contoh saat menginjak kelas
x)apakah anda sering membandingkan diri anda dengan orang lain

Informan: Jarang, soalnya saya memfokuskan pada Pendidikan atau lain


sebagainya

18
Peneliti: Apa penyebab nya anda merasa insecure?

Informan: Karena perbedaan umur, wajah, rambut, kulit, dan tinggi badan

Peneliti: Apakah perasaan insecure membuat anda termotivasi untuk terus


berkembang atau membuat anda bersedih?kenapa dan jelaskan!

Informan: Termotivasi, karena harus lebih baik dari sebelumnya

Peneliti: Bagaimana dampak pada diri anda ketika merasakan insecure pada
orang lain khususnya di lingkungan yang baru?

Informan: Merasa kurang pede karena berbeda dari lingkungan yang sebelumnya

Peneliti: Apakah anda tidak percaya kepada kemampuan diri anda sendiri

Informan: Percaya, karena harus yakin pada diri sendiri bahwa bisa melawan rasa
insecure atau kurang pd tersebut

Peneliti: Apakah anda pernah berusaha untuk menghindari perasaan insecure


tersebut?

Informan: Pasti pernah, kayak lebih tidak main ke luar rumah dan fokus pada diri
sendiri

Peneliti: Bagaimana anda mengatasi perasaan insecure tersebut?

Informan: Dengan menjadi lebih baik, merawat diri sendiri dan tidak mencaci orang
lain dan juga bersyukur pada diri sendiri

B. Pembahasan
1. Bagaimana Kondisi remaja dalam penyesuaian diri ketika berada di lingkungan
baru?

Kondisi remaja MAN 2 Bandung dalam penyesuaian diri ketika berada di


lingkungan yang baru yaitu susah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru
karena berbeda dari lingkungan sebelumnya dan merasa asing

2. Apa yang melatar belakangi remaja mengalami insecure dalam lingkungan yang
baru?

19
Yang melatar belakangi remaja MAN 2 Bandung mengalami insecure dalam
lingkungan yang baru yaitu karena faktor lingkungan yang baru dan kemampuan
individu yang lebih dari kita

3. Apa dampak perasaan insecure yang di alami remaja terhadap penyesuaian diri
di lingkungan?

Dampak perasaan insecure yang di alami remaja MAN 2 Bandung terhadap


penyesuaian diri di lingkungan yaitu menjadi lebih pendiam dan murung karena
berada di dalam lingkungan yang berbeda dari sebelumnya.

4. Dalil Tentang Insecure

Seorang yang merasa insecure pasti menganggap bahwa dirinya lebih buruk dari
orang lain. Orang tersebut selalu mengagung-agungkan apa yang dilihat lebih dari
orang lain. Padahal, apa yang dilihat, belum tentu baik untuknya dan yang buruk
dalam dirinya, belum tentu sepenuhnya buruk juga. Hal tersebut telah disinggung
dalam firman Allah SWT dalam Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 4, yang berbunyi

ٰ ‫سى ا ْن تُحِ ب ُّْوا شيْـًٔا َّوهُو شر لَّ ُك ْم ۗ و‬


:‫ّللاُ ي ْعل ُم وا ْنت ُ ْم ل‬ ٰٓ ‫ُكتِب عل ْي ُك ُم ْالقِتا ُل وهُو ُك ْره لَّ ُك ْم ۚ وع‬
ٰٓ ‫سى ا ْن ت ْكره ُْوا شيْـًٔا َّوهُو خيْر لَّ ُك ْم ۚ وع‬
‫ࣖ ت ْعل ُم ْون‬

"Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi
boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi
kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang
kamu tidak mengetahui.”

Sebagai manusia, kita tidak sepenuhnya mengetahui atas apa yang Allah SWT
takdirkan kepada hamba-Nya. Allah SWT telah memberikan porsi yang sangat adil
kepada masing-masing hamba-Nya. Sehingga, kita tidak perlu khawatir dengan
pencapaian orang lain, fokus untuk memperbaiki kualitas diri kita masing-masing.

Hadits

“Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada bentuk rupa dan harta kalian, tapi ia
melihat hati dan amal kalian.” (HR.Muslim, Ahmad dan Ibnu Majah).

Rasulullah juga pernah bersabda dengan hal yang sama. Bahwa sesungguhnya
Allah tidak melihat bentuk rupa dan harta kalian, melain dari hati dan amal kalian.

20
Sering kali kita insecure karena takut dengan penilian orang lain terhadap kita.
Padahal, penilaian Allah tentu jauh lebih penting di atas pendapat orang lain. Lantas,
mengapa kita harus merasa takut?

21
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan penelitian yang telah kami lakukan terhadap dampak
insecure terhadap penyesuaian diri remaja di MAN 2 Bandung dapat disimpulkan
beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Ciri-ciri remaja yang insecure di MAN 2 Bandung yaitu menjadi menyendiri


saat berkumpul dengan orang lain,tidak percaya pada kemampuan sendiri
dan suka membandingkan diri sendiri dengan orang lain dalam segi
ekonomi,fisik maupun intelektual

2. Dampak insecure yang di alami para remaja di MAN 2 Bandung terhadap


penyesuaian diri yaitu sering merasa cemas berlebihan,dan sulit berinteraksi
dengan lingkungan baru sehingga menjadi remaja yang pendiam sehingga
menghindari orang lain

B. Saran
Dari beberapa kesimpulan di atas,maka saran saran dari penelitian ini adalah
sebagai berikut:

1. Bagi Remaja

a. Berfikir positif

Membaca buku mengenai berfikir positif dan bergaul dengan orang


orang yang positif

b. Membandingkan antara yang baik dengan yang buruk

Mengevaluasi diri dengan diri sendiri itu lebih baik dari pada
membandingkan diri dengan diri orang lain,

c. Menerima

Menerima diri dan situasi yang sedang di hadapi apa adanya

d. Menghindar

Menghindari semua orang yang bisa membuat kita rendah diri

22
2. Bagi peneliti lanjutan

Bagi peneliti selanjutnya diharapkan lebih mampu untuk melakukan penelitian


lebih luas dan mendalam terhadap penelitian yang judulnya hampir sama
dengan judul yang kami teliti.

23
DAFTAR PUSTAKA
Hakim,Arif. 2021. Insecure Dalam Ilmu Psikologi Di Tinjau Dari Prespektif Al-Qur’an.
Lembaga Penerbit Universitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim: Riau

Harahap,Marisa, 2021. Dampak Insecure Terhadap Penyesuaian Diri Remaja Di Desa Aek
Suhat Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara.Lembaga
Penerbit Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi Institute Agama Islam Negri:
Padang

Ajeng,Yasinta,2007. Hubungan Antara Kondep Diri Dengan Penyesuaian Diri Di Sekolah


Pada Siswa Bantul Kelas X SMU 2 Bantul Lembaga Penerbit Universitas Sanata
Dharma:Yogyakarta

Laely,Afifah,2017.Pengaruh Penyesuaian Diri Santri Putra Dan Putri Terhadap Kesepian


Pondok Pesantren Modern Lembaga Penerbit Universitas
Muhammadiyah:Malang

Maslow, A. H. (1942). The Dynamics of Psychological Security-Insecurity. Journal of


Personality, 10 (4), 331–344. doi:10.1111/j.1467-

Monazah,Syahla,2020.Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Penyesuaian Diri Pada


Remaja Yang Tinggal Di Panti Asuhan Kota Medan Lembaga Penerbit Fakultas
Psikologi Universitas Medan Area:Medan

Moleong Lery J., 2006, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya

A Gerungan, Psikologi Belajar dan Mengajar. (Jakarta : Rineka Cipta, 2007), h. 55

Azzahra,Faiza,2020.Kepercayaan Diri Dan Rasa Insecure Yang Dirasakan Oleh Remaja


Serta Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Lembaga Penerbit Fakultas Perencanaan
Dan Infrastruktur Universitas Pertamina:Jakarta

Adiyanti, M. G., & Sofia, A. (2013). Hubungan Pola Asuh Otoritaf Orang Tua

Dan Konformitas Teman Sebaya Terhadap Kecerdasan Moral.

Ardari,Cicillia,2016. Pengaruh Kepercayaan Didi Terhadap Intesitas Penggunaan Media


Sosial Pada Remaja Awal Lembaga Penerbit Fakultas Psikologi Universitas

Sanata Dharma:Yogyakarta Schneiders. 1964. Personal Adjusment and Mental Health.


New York: Holt, Rinehart and Winston.
24
Zuriah Nuzul, 2009, Metodologi Penelitian Sosial Pendidikan Teori-Aplikasi, Jakarta: PT
Bumi Aksara.

Sumber Internet :

Mandarina,A,2020. memahami itu apa insecure beserta penyebabnya dari


https://www.sehatq.com/artikel/memahami-apa-itu-insecure-beserta-gejalanya

Greenberg,M,2015.the three most common causes of insecurity and how to beat them
diakses pada 28 September 2022,dari https://www.psychologytoday.com/intl/blog/the-
mindful-self-express/201512/the-3-most-common-causes-insecurity-and-how-beat-them

Florecia,G.2020.ini yang akan terjadi ketika merasa insecure.diakses pada 26 September


2022,dari https://www.halodoc.com/ini-yang-akan-terjadi-ketika-merasa-insecure

25
LAMPIRAN
PEDOMAN OBSERVASI

Untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam penelitian yang berjudul “Dampak
insecure terhadap penyesuaian diri remaja di MAN 2 Bandung”, maka penelitian ini
membuat pedoman observasi untuk mengamati dampak insecure remaja yang ada di MAN
2 Bandung, yaitu:

a. Observasi langsung dilokasi penelitian di MAN 2 Bandung.


b. kepada seluruh siswa kelas XI MAN 2 Bandung diberikan angket pertanyaan seputar
Insecure terhadap penyesuaian diri
c. Diambil sampel 5 siswa yang sesuai dengan kriteria kemudian dilakukan wawancara.
d. Mengamati gerak-gerik tingkah laku remaja dalam keadaan ramai berdasarkan ciri-ciri
orang insecure seperti pemalu, mengasingkan diri saat berkumpul dengan orang lain,
mudah tersinggung, gelisah, tidak banyak teman, dll di MAN 2 Bandung
e. Mengamati dampak insecure dalam diri seorang remaja di MAN 2 Bandung.

26
PERTANYAAN ANGKET PENELITIAN

Butir Pernyataan YA TIDAK


Saya merasa tidak percaya diri Ketika orang lain mempunyai
fisik/wajah yang rupawan
Saya merasa tidak percaya diri Ketika orang lain pintar secara
akademik
Saya merasa sulit bergaul dengan orang lain karena melihat kelebihan
yang mereka miliki
Saya sering membandingkan diri saya dengan orang lain yang
mempunyai banyak kelebihan
Saya berusaha untuk seperti orang yang lain
Saya mengikuti apa yang orang lain lakukan agar terlihat setera
Saya tidak bisa menerima apa yang saya punya karena tidak sama
dengan orang lain
Saya ingin mendapatkan apa yang orang lain miliki agar terlihat setara
Saya berusaha untuk bersyukur dengan apapun
Saya merasa berbeda/terasingkan jika tidak memiliki kemampuan
seperti orang lain
Saya merasa sedih jika orang lain mendapatkan keberuntungan
Saya merasa kecewa kepada diri sendiri
Saya selalu berkhayal bisa menjadi orang lain yang memiliki kelebihan
Saya mempunyai control ideal/bagus yang harus saya ikuti
Saya tidak yakin diri saya memiliki kemampuan/bakat
Saya sering menyalahkan diri sendiri karena memiliki kekurangan
Saya merasa ragu untuk mengembangkan poten kemampuan saya
Saya merasa tidak nyaman jika dikelilingi oleh orang lain yang memiliki
kelebihan
Saya menyalahkan keadaan lingkungan karena tidak bisa seperti
orang lain
Saya sering membandingkan kondisi saya dengan kondisi orang lain

27
PEDOMAN WAWANCARA

A. Wawancara kepada remaja kelas XI yang insecure di MAN 2 Bandung

1. Apa pendapat anda mengenai perasaan insecure?

2. Pernahkah anda merasakan perasaan insecure di lingkungan yang baru?

3. Bagaimana perasaan anda ketika berada pada lingkungan yang baru?

4. Ketika berada di lingkungan yang baru (conoth saat menginjak kelas x)apakah
anda sering membandingkan diri anda dengan teman-teman yang lain?

5. Apa penyebabnya anda merasakan insecure?

6. Apakah perasaan insecure membuat anda menjadi termotivasi untuk terus


berkembang atau justru membuat perasaan anda sedih kenapa dan jelaskan?

7. Bagaimana dampak pada diri anda ketika merasakan insecure pada orang lain
khususnya di lingkungan yang baru?

8. Apakah anda tidak percaya kepada kemampuan anda sendiri?

9. Apakah anda pernah berusaha menghindari perasaan insecure tersebut?

10. Bagaimana anda mengatasi perasaan insecure tersebut

28
DOKUMENTASI WAWANCARA

29
30

Anda mungkin juga menyukai