Anda di halaman 1dari 6

10 Tokoh Wirausaha Indonesia yang Inspiratif

1. Nadiem Makarim
Nadiem yang sekarang menjabat menjadi Menteri Pendidikan ternyata,
merupakan mantan CEO dan Founder dari perusahaan transportasi
online terbesar di Indonesia saat ini, Gojek. Perusahaan yang
dirintisnya sejak tahun 2010 ini tidak hanya berfokus pada transportasi
saja, tapi juga platform streaming online GoPlay dan e-wallet, GoPay.

Memulai bisnis ini tidak gampang. Pertama kali diluncurkan Gojek


hanya memiliki 20 driver dengan sistem aplikasi yang harus banyak
mengalami perubahan dan perbaikan.

Tapi sekarang gojek telah menjadi aplikasi penyedia transportasi yang


banyak digunakan masyarakat Indonesia. Selain itu, Gojek juga
merupakan bisnis unicorn pertama di Indonesia.

2. Tjie Tjin Hoan/Ciputra

TIdak datang dari keluarga kaya, Tjie Tjin Hoan harus mengalami
banyak hal menyedihkan. Terutama ketika dia menginjak usia 12 tahun
saat ayahnya dipenjara oleh anggota gerakan anti-Jepang yang
mengira bahwa ia adalah bagian dari penjajah. Naasnya, ayahnya juga
meninggal pada saat dipenjara.

Demi bisa membantu keuangan keluarga, sejak remaja Ciputra harus


membantu sang ibu mengurus ternak milik keluarga mereka agar bisa
membeli kebutuhan sehari-hari.

Meskipun harus menjadi tulang punggung keluarga juga, Ciputra tetap


berhasil menyelesaikan pendidikannya di ITB jurusan arsitektur.

Setelah lulus, ia bersama beberapa rekannya pun mendirikan bisnis


dengan nama PT. Daya Cipta. Dengan bisnis barunya ini, Ciputra
bersama rekannya pindah ke Jakarta dan berhasil mengembangkan
bisnisnya setelah berhasil mendapatkan proyek pemerintah DKI
Jakarta. Taman Impian Jaya Anco, kota Mandiri Bintaro Jaya dan
beberapa pusat perbelanjaan di Jakarta merupakan hasil
pembangunan dari perusahaan Ciputra.

3. Bob Sadino

Sebelum masuk sebagai jajaran wirausahawan sukses di Indonesia,


Bob sadino sudah mengalami banyak sekali jatuh bangun dalam
menjalankan usahanya. Bermula dari menjadi pegawai biasa selama 9
tahun. Dengan modal seadanya dia memberanikan diri berhenti dari
pekerjaannya dan memulai karir baru sebagai seorang pengusaha.

Usaha pertamanya adalah bisnis penyewaan mobil. Ia hanya


bermodalkan satu mobil yang ia supiri sendiri. Namun, nasib malang
menimpa. Ia sempat mengalami kecelakaan dan akhirnya bisnis
tersebut berhenti di tengah jalan.

Sebelum memulai bisnis berikutnya, ia sempat beralih menjadi buruh


bangunan hingga pada akhirnya menemukan peluang usaha yang
cukup menguntungkan.

Dengan berhutang kepada tetangganya sebagai modal usaha. Bob


Sadino memulai bisnis barunya dengan menjual telur ayam negeri dari
pintu ke pintu. Karena kegigihan dan keuletannya, akhirnya kerja
kerasnya tersebut membuahkan hasil.

Bob Sadino pun sukses mendirikan supermarket yang menjual produk-


produk peternakan dan pertanian yang bernama Kem-Chicks.

4. Sudono Salim

Sudono Salim merupakan pendiri Indofood, BCA, dan Bogasari. Salah


satu pengusaha sukses dari nol di Indonesia ini adalah imigran dari
negeri Tiongkok dan berhasil membangun bisnisnya di sini.

Bernama asli Liem Sioe Liong, ia pergi ke urabaya agar terhindar dari
konflik negaranya. Saat itu, hari-harinya dihabiskan sebagai
gelandangan selama beberapa hari di Indonesia.
Bisnis pertama Sudono adalah menjadi bandar cengkeh yang saat itu
cukup sukses. Akan tetapi, bisnis tersebut tidak bertahan lama karena
Indonesia dijajah Jepang.

Namun, tidak menyerah Sudono kembali mendirikan Central Bank Asia


atau sekarang dikenal BCA (Bank Central Asia).

Dari sana, beliau melebarkan bisnisnya pada produksi pangan (Bogasari) dan
makanan olahan mie (Indomie) hingga sekarang.

5. Dato Sri Tahir


Dato Sri Tahir via liputan6.com
Dato Sri Tahir adalah pendiri Mayapada Group. Dia terlahir di keluarga
dengan latar belakang ekonomi menengah kebawah. Dimana ayahnya
bekerja sebagai tukang becak dan ibunya pemilik toko pakaian.

Sedari kecil Tahir bercita-cita sebagai dokter namun terpaksa kandas


karena situasi ekonomi keluarganya yang kian menipis saat ayahnya
jatuh sakit.

Karena itu, akhirnya Tahir pun memutuskan untuk melanjutkan


pekerjaan sang ayah menjadi tukang becak untuk membantu ekonomi
keluarga dan tidak melanjutkan pendidikannya hingga perkuliahan.

Namun dengan kegigihannya, Tahir berhasil mendapatkan beasiswa


hingga melanjutkan ke sekolah bisnis di Nanyang Technological
University, Singapura. Setelah lulus, Tahir membuka bisnis garmen dan
cukup sukses.

Pada tahun 1986, Tahir memasuki bisnis keuangan dengan mendirikan


Mayapada Group dan Bank Mayapada menjadi andalannya. Saat terjadi
krisis moneter pada tahun 1998, Bank Mayapada tetap berdiri dan kini
bisnisnya sudah masuk pasar saham Bursa Efek Jakarta.

6. Reza Nurhilman
Reza Nurhalim via fimela.com
Ingat dengan kerupuk maicih? Sempat viral, kerupuk maicih menjadi
sangat popular terutama dikalangan pelajar karena strategi marketing
dan penjualannya yang cukup unik. Menjadikan Reza menjadi
pengusaha paling sukses saat itu.

Hingga sekarang kerupuk maicih tetap menjadi bisnis kripik paling


laris dan telah dijual dimana-mana bahkan sudah mudah ditemukan di
banyak toko oleh-oleh.

Namun meskipun telah sukses berbisnis, kehidupan Reza sebelumnya


tidaklah indah. Reza merupakan korban dari broken home dan sempat
terjerumus ke hal-hal negatif di usia muda.

Reza juga sempat mencoba merintis berbagai jenis usaha yang


kemudian ujungnya gagal dan proses ini terjadi selama 4 tahun
sebelum akhirnya dia menjual keripik maicih.

7. Susi Pudjiastuti

Mantan Menteri kelautan dan perikanan Indonesia ini bisa dikatakan


sebagai salah satu pengusaha wanita paling sukses di Indonesia.
Namun dibalik kesuksesannya, sosok Susi juga pernah mengalami
berbagai lika-liku kehidupan yang cukup sulit.

Sejak SMP Susi yang merupakan puteri seorang peternak dan penjual
hewan potong sapi dan kerbau ini sudah fokus pada bisnis. Tentu saja
bisnis awalnya tidak berjalan mulus. Beliau sempat mengalami
kendala ketika mengajukan dana ke bank untuk bisa membuat
pesawat bernama Susi Air.

Tujuan pesawat itu adalah untuk memudahkan beliau dalam akomodir


pengiriman ikannya karena beliau merupakan bisnis yang berfokus
kepada perikanan.

Berkat keteguhannya, Susi berhasil membuat pesawat bernama Susi


air dan berhasil mengembangkan perusahaannya hingga sukses
sampai saat ini.

8. Willian Tanuwijaya
Willian adalah CEO dan founder dari e-commerce terbesar di Indonesia
Tokopedia. Kisah kesuksesannya berawal dari Willian merantau ke
Jakarta setelah lulus SMA untuk mengambil pendidikan di Universitas
Bina Nusantar (Binus), jurusan Teknik Informatika.

Selama kuliah, Willian bekerja sampingan sebagai penjaga warnet


untuk bisa memperoleh penghasilan tambahan dan asupan internet
gratis yang kemudian membuat dia bisa mengenal internet lebih
dalam.

Berikutnya dia bekerja di beberapa perusahaan software developer


dan game developer, bahkan di perusahaan jual beli online KafeGaul.
Selama bekerja di banyak tempat berbeda, William berhasil
mengumpulkan berbagai pengalaman yang dibutuhkannya untuk
merintis Tokopedia.com bersama rekannya Leontinus Alpha Edison
pada tanggal 6 Februari 2009.

Rilis pada 17 Agustus 2009, dan tidak lama dari itu Tokopedia.com
berhasil mendapatkan suntikan investasi pada tahun pertamanya
sekaligus menobatkannya sebagai startup e-commerce terbaik di
Indonesia oleh Bubu Awards.

Sekarang Tokopedia.com berhasil menjadi platform e-commerce


terbesar di Indonesia yang telah memiliki puluhan juta user baik
penjual dan pembeli.

9. Achmad Zaky

Masih membahas soal sosok-sosok sukses di dunia e-commerce.


Setelah membahas sosok Founder dari Tokopedia, sekarang kita akan
membahas sosok Founder sekaligus CEO dari bukalapak.com yang
juga merupakan salah satu e-commerce terbesar di Indonesia.

Achmad Zaky merupakan mahasiswa lulusan teknik informatika dari


Institut Teknologi Bandung pada tahun 2004.

Setelah lulus dari ITB, Achmad Zaky mendirikan perusahaan jasa


konsultasi teknologi bernama Suitmedia. Zaky membuat sebuah
website yang menjadi proyek internal perusahaan. Proyek tersebutlah
yang menjadi asal kesuksesan Achmad Zaky pendiri bukalapak.com.

Untuk membuat bukalapak.com semakin popular dan berkembang,


Zaky pun mengajak para pedagang mall dan UMKM untuk bergabung di
Bukalapak.com. yang tentunya disambut dengan sangat positif.

Berikutnya, setelah berhasil meraih perhatian publik dan menjadi


sangat tenar, beberapa investor pun tertarik mendanai bukalapak.com
antara lain adalah 500 Startups, Batavia Incubator, IMJ Investment,
dan juga Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK Group).

10. Hendy Setiono

Kebab baba rafi adalah salah satu franchise makanan cepat saji
tersukses di Indonesia. Awalnya cabang outlet dari kebab baba rafi ini
hanya 2 outlet saja. Kini berhasil berkembang dan sekarang berhasil
mencapai 1200 outlet di seluruh dunia.

Awal ide bisnis kebab ini adalah ketika Hendy sedang mengunjungi
Qatar. Melihat banyaknya kedai kebab disana, dia pun berpikir kuliner
kebab juga bisa sukses di Indonesia.

Agar bisa mewujudkan keinginannya dia pun mendanai bukalapak.com


antara lain adalah 500 Startups, Batavia Incubator, IMJ Investment,
dan juga Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK Group).

Sekarang kedai kebab baba rafi telah memiliki cabang di berbagai


negara yaitu Malaysia, Filipina, China dan Srilanka.

Made By: Fathi Alvaro Wiraja

Anda mungkin juga menyukai