Anda di halaman 1dari 15

UJIAN AKHIR SEMESTER KEWIRAUSAHAAN

NAMA : VIONA IRAWAN


NIM : 11811223254
KELAS : P. GEOGRAFI 5A

1. Carilah cerita orang sukses di Indosesia 5 dalam negeri dan 2 orang asing. Ambilah
ksesimpulan dari semua orang sukses yang anda buat.
Jawab :

Orang sukses di Indonesia


a. Kisah Sukses Ferry Unardi (Traveloka)
Kisah inspiratif berikutnya berangkat dari sosok pengusaha sukses Ferry
Unardi. Pria kelahiran 16 Januari 1988 ini berhasil mendirikan Traveloka di usia 30
tahun. Ide membangun perusahaan rintisan ini tercetus pertama kali ketika Ferry masih
berada duduk di bangku kuliah. Berhubung ide startup yang Ferry miliki sangat unik,
tak heran kalau ada banyak sekali investor yang tertarik menanamkan sahamnya. Sejak
didirikan tahun 2012, Traveloka tetap menjadi situs pencari tiket pesawat terfavorit.
Traveloka mendapat pendanaan pertama kali dari East Ventures tahun 2012 dan Global
Founders Capital pada 2013.
b. Kisah Sukses William Tanuwijaya (Tokopedia)
William Tanuwijaya adalah salah satu pengusaha sukses Indonesia sekaligus
pendiri salah satu situs jual beli online terbesar di Asia yaitu Tokopedia. Kesuksesan
William tentu tidak terlepas dari usaha dan kerja kerasnya. Pasca lulus SMA, ia
merantau ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan tinggi, mengikuti keinginan Ayah
dan pamannya. Ia mengambil jurusan Teknik Informatika di Universitas Bina
Nusantara (Binus). Sayangnya, pada tahun kedua perkuliahan, ayah William jatuh
sakit. Alhasil, mau tak mau William harus mencari pekerjaan sampingan agar tetap bisa
berkuliah dan bertahan hidup di Jakarta. Bermula dari situasi mendesak dan tidak
terduga itulah lantas memunculkan kecintaan William pada dunia internet, untuk
pertama kali. Pekerjaan sampingannya sebagai seorang penjaga warnet ternyata
mengantarkan William meluncurkan Tokopedia pada 2009. Tentunya, setelah melalui
berbagai perjuangan yang tidak mudah. Memiliki misi pemerataan ekonomi melalui
teknologi, Tokopedia saat ini menjadi salah satu perusahan perintis (startup) berstatus
unicorn dengan valuasi lebih dari US$ 1 miliar. Tak hanya itu, Tokopedia juga berhasil
menyabet berbagai penghargaan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Keberhasilan Tokopedia mengantarkan William sebagai salah satu pengusaha muda
sukses Tanah Air. Setidaknya selama 9 tahun terakhir, William memperoleh berbagai
penghargaan. Salah satunya adalah Young Global Leaders pada tahun 2016, sebagai
salah seorang pemimpin muda berpengaruh di dunia.
c. Kisah Sukses Achmad Zaky (Bukalapak)
Situs belanja online Bukalapak tentu sudah tidak asing bagi kalian ya, guys.
Atau kamu termasuk orang yang sering transaksi jual-beli barang di platform ini?
Achmad Zaky lahir pada 24 Agustus 1986 di kota Sragen, Indonesia. Beliau adalah
lulusan teknik informatika dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2004.
Setelah lulus dari ITB, ia mendirikan perusahaan jasa konsultasi teknologi bernama
Suitmedia. Zaky juga pernah sempat mencoba untuk membuka usaha kuliner mi ayam
sewaktu kuliah yang akhirnya bangkrut. Zaky menghabiskan seluruh uang hasil
menang dari berbagai perlombaan. "Waktu itu kami keracunan virus entrepreneurship,
pas ngumpul sama teman-teman tiba-tiba kepikiran dan pengen bikin warung mie.
Uang saya dari lomba habis semua kesedot kesitu karena bangkrut. Takut dan trauma
rasanya waktu itu, tapi saya berpikir ini seperti sekolah, mahal sekali biayanya, saya
yakin ada pelajaran berharga," kenang Achmad Zaky. Bermodal pengalaman
membangun sistem IT banyak perusahaan besar, Zaky lantas terpikir untuk membuat
sesuatu yang lebih bermanfaat bagi banyak orang. Dari sinilah, Bukalapak.com mulai
dirintis pada tahun 2010. Bersama Fajrin Rasyid dan Nugroho Herucahyono, Achmad
Zaky mendirikan sebuah e-commerce bernama Bukalapak. Ia pun menjadi CEO dari
perusahaan tersebut. Ia bermimpi untuk mengubah hidup banyak orang dengan
memajukan UMKM lewat internet. Code base Bukalapak diselesaikan dalam waktu
dua bulan.
Awalnya, Zaky mengajak para pedagang di mall untuk bergabung di
Bukalapak. Tetapi, respon yang diberikan oleh mereka sangat kecil. Klien pertama
yang ia dapat justru dari pedagang kecil. Ketika ditanya mengapa mereka mau
bergabung, alasannya adalah karena barang mereka di toko tidak laku. Karena itu,
mereka meminta bantuan Zaky untuk menjualnya di Bukalapak. Sejak itu, ia pun
memfokuskan diri mengajak para pelaku UMKM yang belum begitu berkembang.
Pada tahun 2011, sudah ada sekitar 10.000 pedagang yang bergabung di Bukalapak.
Pertumbuhan Bukalapak yang sangat pesat menarik minat banyak investor
untuk menanamkan modal di Bukalapak. Beberapa di antaranya adalah 500 Startups,
Batavia Incubator, IMJ Investment, dan juga Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK
Group). Atas dedikasinya, Achmad Zaky menerima Tanda Kehormatan Satyalancana
Wira Karya pada 21 Juli 2016 yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo
di Jambi. Achmad Zaky dianggap telah berperan secara aktif memajukan
perekonomian pelaku UKM melalui online marketplace dengan memanfaatkan
teknologi internet. Pada akhir tahun 2019, CEO Bukalapak Achmad Zaky
mengumumkan bahwa dirinya telah mundur dari Bukalapak. Posisi Zaky sebagai CEO
Bukalapak kemudian digantikan oleh Rachmat Kaimuddin hingga saat ini. Keputusan
ini diambil berdasarkan hasil rapat bersama para pemegang saham dan dua co-founder
lainnya, Fajrin Rasyid (Presiden) dan Nugroho Herucahyono (CTO).
d. Kisah Sukses Nadiem Makarim (Gojek)
Nama Nadiem Makariem dikenal luas ketika dirinya sukses mendirikan Gojek,
sebuah perusahaan transportasi dan penyedia jasa berbasis daring di Indonesia. Lulusan
International Relations di Brown University Amerika Serikat dan Harvard Business
School ini memulai karier di sebuah perusahaan konsultan McKinsey & Company.
Kariernya kemudian berlanjut di Zalora Indonesia sebagai Managing Editor, lalu
menjabat Chief Innovation Officer di Kartuku. Berbekal pengalaman itulah, Nadiem
Makarim berinisiatif mendirikan PT Gojek Indonesia pada awal 2015. Ide itu tercetus
pertama kali ketika Nadiem melihat permasalahan utama para pengendara ojek
konvensional, di mana mereka tidak punya tempat mangkal menunggu penumpang.
Berkat inovasi dari Gojek ini pula, banyak penumpang ojek yang bisa nyaman
berinteraksi dengan para pengendara ojek. Setelah resmi menjabat sebagai Mendikbud,
Nadiem Makarim menyatakan bahwa dirinya mengundurkan diri sebagai Direktur
Utama Gojek pada 22 Oktober 2019.
e. Kisah Sukses Tirto Utomo (AQUA)
Tirto Utomo atau Kwa Sien Biauw dikenal sebagai pendiri AQUA, salah satu
produk air mineral dalam kemasan yang terkenal sampai hari ini. Pria kelahiran 8 Maret
1930 ini sempat menjadi wartawan di Harian Sen Po. Namun, nasib buruk menimpanya
tahun 1959. Ia diberhentikan sebagai pemimpin redaksi Harian Sen Po. Akibatnya,
Sumber keuangan keluarga menjadi tidak jelas. Namun, akibat peristiwa itulah Tirto
Utomo memiliki kemauan bulat untuk menyelesaikan kuliah di Fakultas Hukum
Universitas Indonesia. Setelah lulus, Tirto Utomo mengajukan surat lamaran kerja ke
Permina (Perusahaan Minyak Nasional) yang merupakan cikal bakal Pertamina. Ia
diterima dan ditempatkan di Pangkalan Brandan. Di sana, keperluan mandi masih
menggunakan air sungai. Berkat ketekunannya, Tirto Utomo akhirnya menanjak
kariernya sehingga diberi kepercayaan sebagai ujung tombak pemasaran minyak.
Namun pada usia 48 tahun, Tirto Utomo memilih pensiun dini untuk menangani
beberapa perusahaan pribadinya yakni PT AQUA, PT. Baja Putih, dan restoran Oasis.
AQUA didirikan dengan modal bersama adik iparnya Slamet Utomo sebesar
Rp 150 juta. Mereka mendirikan pabrik di Bekasi tahun 1973 dengan nama "PT.
Golden Mississippi" dan merek produksi AQUA. Karyawan mula-mula berjumlah 38
orang. Mereka menggali sumur di pabrik pertama yang dibangun di atas tanah seluas
7.110 meter persegi di Bekasi. Setelah bekerja keras lebih dari setahun, produk pertama
AQUA diluncurkan pada 1 Oktober 1974. Saat ini, keluarga Tirto Utomo bukan lagi
pemegang saham mayoritas karena sejak tahun 1996 perusahaan makanan asal Prancis
Danone menguasai saham mayoritas. Brand utama mereka, "AQUA" menjadi market
leader di bisnis air minum dalam kemasan.
Tirto Utomo meninggal dunia pada 16 Maret 1994 dan dimakamkan di
pemakaman warga Tionghoa di dekat Hotel Kresna, Wonosobo.

Orang sukses di Luar Negeri


a. Jan Koum, pendiri aplikasi WhatsApp
Lahir dari keluarga berlatar belakang ekonomi rendah tidak memutuskan semangat
belajar Jan Koum. Ia adalah pendiri aplikasi chat WhatsApp yang lahir di desa kecil dekat
Kiev di Ukraina. Ia pindah ke California bersama ibunya dan mulai memiliki ketertarikan
di bidang ilmu komputer saat itu. Berkat talentanya, ia ditawari untuk kerja di Yahoo!
sebagai insinyur infrastruktur pada tahun 1997 dan memutuskan untuk berhenti kuliah.
Setelah satu dekade bekerja, ia melihat peluang bisnis di ranah aplikasi dan mulai
mengembangkan WhatsApp pada tahun 2009 hingga akhir 2017 jumlah pengguna aktifnya
mencapai 1.5 triliun orang di seluruh dunia dan menjadikannya salah satu pengusaha paling
sukses di dunia.

b. Vicky Popat, pendiri toko online PlantOGram


Vicky mendapat inspirasi untuk membuat usaha PlantOGram saat ia masih bekerja
sebagai seorang guru. Keinginan tersebut berawal dari hobi Vicky dan suaminya menanam
tanaman buah eksotis dan melihat peluang bisnis untuk menjadikan tanaman ini sebagai
inovasi kado unik yang ramah lingkungan. Sebagai pasangan baru menikah dengan jam
kerja sekitar 40-60 jam setiap minggunya, mereka hanya memiliki sedikit waktu untuk
dihabiskan bersama. Akhirnya mereka memutuskan untuk berhenti bekerja dan fokus
mengembangkan PlantOGram. Setelah melalui berbagai rintangan dalam membangun
usaha ini, Vicky dan suaminya percaya bahwa untuk menjadi pengusaha yang sukses,
mereka perlu mengikuti passion dengan hati-hati dan tetap menghidupi diri dengan cukup.

2. Dalam memulai berusaha diperlukan motivasi dan keinginan yang kuat, jelaskan
dasar-dasar orang yang akan melakukan atau memulai berusahan berikut dengan
pendapat para ahli,
Jawab :
Menurut Santoso (1993) dalam Wulandari (2013), mendefinisikan minat wirausaha
adalah gejala psikis untuk memusatkan perhatian dan berbuat sesuatu terhadap wirausaha
itu dengan perasaan senang karena membawa manfaat bagi dirinya. Menurut Mustofa
(2014), minat berwirausaha merupakan pemusatan perhatian pada wirausaha karena
adanya rasa suka dan disertai keinginan mempelajari, mengetahui dan membuktikan lebih
lanjut terhadap wirausaha.
Minat berwirausaha muncul karena adanya pengetahuan dan informasi mengenai
kewirausahaan yang kemudian dilanjutkan untuk berpartisipasi secara langsung dalam
rangka mencari pengalaman dan akhirnya timbul keinginan untuk memperhatikan
pengalaman yang telah didapatkan tersebut. Serta mempunyai perasaan senang dan
mempunyai keinginan untuk terlibat dalam kegiatan pengambilan resiko, untuk
menjalankan bisnis atau usaha sendiri dengan memanfaatkan peluangpeluang bisnis yang
ada, dan menciptakan bisnis baru dengan pendekatan inovatif. Minat berwirausaha tidak
dimiliki dengan begitu saja, melainkan dapat dipupuk dan dikembangkan.
1) Komponen Minat Berwirausaha

Menurut Sumarwan (2003), dalam Wulandari (2013), pengukuran minat


terhadap pekerjaan dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan
struktur pembentukan minat berperilaku yaitu:
2) Komponen Kognitif

Komponen kognitif adalah pengetahuan dan persepsi yang diperoleh


melalui pengalaman dengan suatu obyek, sikap dan informasi dari berbagai sumber
(Schiffman dan Kanuk (1994), dikutip oleh Wulandari, 2013).
3) Komponen Afektif

Komponen afektif menggambarkan perasaan dan emosi seseorang terhadap


obyek. Perasaan dan sikap seseorang merupakan evaluasi menyeluruh terhadap
obyek sikap. Komponen afektif disini menunjukkan penilaian langsung dan umum
terhadap suatu obyek (Schiffman dan Kanuk (1994), dikutip oleh Wulandari,
2013).
4) Komponen Konatif

Komponen konatif menunujukkan tindakan seseorang atau kecenderungan


perilaku terhadap suatu obyek (Engel, et.al. (1993), dikutip oleh Wulandari, 2013).

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha


Minat berkaitan erat dengan perhatian, oleh karena itu minat merupakan suatu hal
yang sangat menentukan dalam setiap usaha. Minat tidak dibawa sejak lahir, namun minat
tumbuh dan berkembang sesuai dengan faktor yang mempengaruhinya Wulandari (2013).
Secara garis besar ada tiga faktor yang mempengaruhi minat yaitu:
a. Faktor Fisik
Kondisi fisik individu sangat berperan dalam menentukan minat, misalnya saja
individu memilih berwirausaha, maka kondisi fisiknya harus benar-benar kuat karena
berwirausaha adalah pekerjaan yang penuh dengan tantangan. Faktor fisik merupakan
pendukung utama setiap aktivitas yang dilakukan individu (Wulandari, 2013).
b. Faktor Psikis
Faktor psikis yang mempengaruhi minat yaitu:
Motif, Walgito (2003), motif diartikan sebagai suatu kekuatan yang terdapat dalam
diri organism yang menyebabkan organism ini bertindak atau berbuat. Perhatian, Walgito
(2003) mendefinisikan perhatian merupakan pemusatan atau konsentrasi dari seluruh
aktivitas individu yang ditujukan kepada suatu atau kelompok obyek. Perasaan, Winkel
(1991) mendefinisikan perasaan adalah aktivitas psikis yang didalamnya subyek
menghayati nilai-nilai suatu obyek.
c. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan yang mempengaruhi minat yaitu:
Lingkungan Keluarga, Keluarga merupakan peletak dasar bagi pola tingkah
laku, karakter, intelegensi, bakat, minat dan potensi anak yang dimilliki untuk dapat
berkembang secara optimal. Dengan demikian, keluarga merupakan faktor yang paling
penting bagi tumbuh dan berkembangnya potensi yang dimiliki anak. Lingkungan
keluarga merupakan satu kesatuan antara ayah, ibu, anak dan keluarga lainnya. Keluarga
mempunyai peranan penting dalam mempersiapkan anak untuk mencapai masa depan
yang baik bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
Lingkungan Sekolah, Sekolah merupakan lingkungan yang sangat potensial
untuk mendorong anak didik dalam perkembangan minat (Wulandari, 2013).
Lingkungan Masyarakat, Lingkungan yang mayoritas berwirausaha, kemungkinan
besar individu yang ada di lingkungan tersebut juga akan berminat terhadap wirausaha
(Wulandari, 2013).
3. Dalam berwirausaha kita tidak hanya berbisnis secara duniawi tapi juga harus
memikirkan akhirat, Jelaskan etika bisnis dalam sudut pandang islam dan
bagaimana berusaha secara islami dan sosial berikut dengan pendapat para ahli
Jawab :
Perdagangan Dalam Islam
Dalam islam seorang pelaku bisnis atau pedagang tidak hanya mencari keuntungan,
tapi juga suatu berkah dan rezeki yang diridhai Allah. Keuntungan yang kita harus
dapatkan bukan hanya dari segi materil melainkan juga inmateril. Keuntungan materil bisa
saja kita dapatkan dalam membuat usaha, namun belum tentu dengan keuntungan inmateril
atau dalam segi agama dan kepuasan batin. Selain itu islam juga mengatur urusan jual beli
manusia dalam Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam yang sudah ditetapkan. Seperti misalnya
dalam urusan Transaksi Ekonomi dalam Islam.
Tujuan Ekonomi Islam, bagaimana Ekonomi Dalam Islam, serta Hukum Ekonomi
Syariah Menurut Islam, dan Macam-macam Riba. Islam sudah mengatur bagaimana cara
beretika dalam jual beli dalam Qur’an dan Sunna Rasulullah, karenaa pasti ada Hikmah
Jual Beli yang sudah Rasul ajarkan pada umatnya. Ada pun etika yang harus di taati dalam
jual beli dalam islam sebagai berikut.
1) Jujur / Terbuka / Transparan.

Dalam sebuah bisnis islam customer adalah raja, dan sebagaimana mestinya
seorang raja harus diperlakukan secara khusus. Hal ini menyangkut bagaimana
pelayanan kita kepada mereka, para customer akan merasa lebih nyaman jika kita
dapat memberikan service yang memuaskan. Bahkan terkadang mereka tidak akan
memperdulikan perbedaan harga melainkan service yang kita berikan. Dalam
sebuah perdagangan, kejujuran adalah hal yang sangat penting.
Kejujuran harus menjadi sebuah prinsip dagang bagi seorang pengusaha
muslim. Namun seorang pedagang atau pengusaha biasanya merasa kesulitan
dalam melakukan hal ini. Jadilah pengusaha yang menjaga kejujuran pada setiap
customer, ikutilah cara berdagang yang telah dicontohkan oleh Rasul kita. Menjadi
seorang pedagang yang seperti Rasulullah contoh kan bukanlah hal yang mudah,
terutama di zaman yang penuh dengan fitnah ini. Segala macam cara menjadi halal
digunakan semata-mata hanya demi keuntungan satu pihak. Jangankan seorang
pedagang, pejabat pun sanggup untuk melakukan penghianatan korupsi demi
menuruti nafsu duniawi.
Islam mengajarkan kepada kita ilmu berdagang yang baik, etika atau adab
berdagang yang benar. Seharusnya kita sebagai orang islam menjunjung tinggi
bagaimana etika yang di ajarkan islam dalam urusan jual beli atau berdagang. Jujur
memang hal yang terlihat sepele dan gampang untuk dilakukan, tapi jangan salah
justru iman seseorang akan di ujia melalui kejujurannya saat berdagang. Contohlah
apa yang Rasulullah lakukan ketika beredagang, beliau selalu mengutamakan
kejujuran. Seperti misalnya ketika beliau memberikan penjelasan tentang kualitas
atau spesifikasi suatu barang, menghitung timbangan dan lain sebagainya. Allah

Allah berfirman asy Syu’araa ayat 181-183

‫ض‬ ِ ‫اس أَ ْشيَا ٓ َء ُه ْم َو ََل تَ ْعثَ ْو ۟ا فِى ْٱْل َ ْر‬ ۟ ‫س‬


َ َّ‫وا ٱلن‬ ُ ‫اس ْٱل ُم ْست َ ِق ِيم – َو ََل ت َ ْب َخ‬ ۟ ُ‫وا ِمنَ ْٱل ُم ْخس ِِرينَ – َو ِزن‬
َ ‫وا ِب ْٱل ِق ْس‬
ِ ‫ط‬ ۟ ُ‫وا ْٱل َك ْي َل َو ََل ت َ ُكون‬
۟ ُ‫أَ ْوف‬

َ‫ُم ْف ِسدِين‬

”Sempurnakanlah takaran jangan kamu termasuk orang-orang yang merugi, dan


timbanglah dengan timbangan yang lurus, dan janganlah kamu merajalela di muka
bumi dengan membuat kerusakan” . Dalam dalam Al-qur’an Allah berfirman
surat
Muthaffifiin ayat 1-6

َ‫ظ ُّن أُو َلئِكَ أَنَّ ُه ْم َم ْب ُعوثُون‬


ُ َ‫اس يَ ْست َْوفُونَ – َو ِإذَا كَالُو ُه ْم أ َ ْو َوزَ نُو ُه ْم ي ُْخس ُِرونَ – أََل ي‬ َ ‫َو ْي ٌل ِل ْل ُم‬
ِ َّ‫ط ِ ِّففِينَ – الَّذِينَ ِإذَا ا ْكتَالُوا َعلَى الن‬
َ‫ب ْال َعالَ ِمين‬
ِ ِّ ‫اس ِل َر‬ُ َّ‫– ِل َي ْو ٍم َع ِظ ٍيم – َي ْو َم َيقُو ُم الن‬
Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang, (yaitu) orang-orang yang”
apabila menerima takaran dari orang lain, mereka minta dipenuhi, dan apabila
mereka menakar atau menimbang untuk orang lain mereka mengurangi. Tidakkah
,orang-orang ini menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan di bangkitkan
pada suatu hari yang besar (yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan
.”semesta alam ini
2) Menjual Barang yang Halal.
Allah telah mengingatkan dengan tegas tentang prinsip halal dan haramnya
sesuatu dalam perdagangan. Allah telah menetapkan prinsip halal dan haram dalam
Qur’an. Oleh sebab itu sebagai umat muslim yang melakukan perdagangan kita
wajib mengetahui asal muasal dari apa yang kita perjual belikan. Selain itu sebagai
kehalalan hasil yang kita dapatkan juga harus terhindar dari Macam-Macam Riba.
Oleh sebab itu kita harus tahu apa Pengertian Riba dalam islam dan apa saja Bahaya
Riba bagi pelakunya. Hal ini sudah ditetapkan sejak Rasulullah menerima wahyu
surah Al-Baqarah ayat 275 yang berbunyi

ِّ ِ ‫س ۚ َٰذَلِكَ بِأ َنَّ ُه ْم قَالُوا إِنَّ َما ْالبَ ْي ُع ِمثْ ُل‬


َّ‫الربَا ۗ َوأَ َحل‬ ِّ ِ ‫طانُ ِمنَ ْال َم‬
َ ‫ش ْي‬
َّ ‫طهُ ال‬ُ َّ‫الربَا ََل يَقُو ُمونَ إِ ََّل َك َما َيقُو ُم الَّذِي يَت َ َخب‬ ِّ ِ َ‫الَّذِينَ يَأ ْ ُكلُون‬
‫ار ۖ ُه ْم‬ ِ َّ‫ص َحابُ الن‬ ْ َ‫َّللاِ ۖ َو َم ْن َعادَ فَأُو َٰلَئِكَ أ‬ َّ ‫ف َوأ َ ْم ُرهُ إِلَى‬ َ ‫ظةٌ ِم ْن َربِِّ ِه فَا ْنتَ َه َٰى فَلَهُ َما‬
َ َ‫سل‬ ِّ ِ ‫َّللاُ ْالبَ ْي َع َو َح َّر َم‬
َ ‫الربَا ۚ فَ َم ْن َجا َءهُ َم ْو ِع‬ َّ
َ‫فِي َها خَا ِلدُون‬

Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan


seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila.
Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata
(berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah
menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai
kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka
baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan
urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka
orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
3) Menjual Barang Dengan Kualitas Yang Baik

Sebagai seorang pedagang kita harus tetap jujur dan memperhatikan kehalalan
dari barang yang kita jual. Selain itu kita juga memperhatikan bagaimana kualitas
barang yang kita jual, apakah mutunya sudah baik ataukah kurang layak untuk kita jual
kepada customers. Kualitas suatu barang yang kita jual menjadi tanggung jawab kita
sebagai pedagang. Oleh sebab itu kita harus memberikan penjelasan tentang bagaimana
kualitas suatu barang yang kita jual dan berapa kuantitas barang yang kita jual pada
customers.
Memberikan keterangan kualitas barang merupakan hal yang wajib kita
lakukan dalam perdagangan. Karena jika kita tidak jujur dengan kualitas barang yang
kita jual, maka hal ini akan berdampak negative bagi diri kita sendiri sebagai pedagang.
Seperti misalnya barang yang kita jual memiliki kualitas yang rendah, namun kita
katakan pada customers jika barang tersebut memiliki barang yang luar biasa. Ketika
customer mau membeli dagangan tersebut karena jaminan yang kita berikan, otomatis
ketika si customer menggunakan barang tersebut merasa rugi dan kecewa dengan kita
sebagai pedagang. Hal ini dapat di katakan cacat etis atau cacat moral karena apa yang
sudah pedagang katakana tidak sesuai dengan kualitas barang yang ia jual.
Jika anda termasuk orang yang demikian sebaiknya segera merubah konsep
dagang anda untuk lebih baik dan lebih jujur. Ketika seorang pedagang melakukan
kecurangan demi mendapatkan keuntungan semata, maka mereka termasuk dalam
golongan orang-orang yang dzalim. Sebagaimana Allah yang telah mengingatkan kita
pada kalamnya dalam surat Al-Qashash 28:37

َّ ‫س َٰى َربِِّي أ َ ْعلَ ُم بِ َم ْن َجا َء بِ ْال ُهدَ َٰى ِم ْن ِع ْن ِد ِه َو َم ْن ت َ ُكونُ لَهُ َعاقِبَةُ الد َِّار ۖ إِنَّهُ ََل يُ ْف ِل ُح ال‬
َ‫ظا ِل ُمون‬ َ ‫َوقَا َل ُمو‬

Musa menjawab: “Tuhanku lebih mengetahui orang yang (patut) membawa


petunjuk dari sisi-Nya dan siapa yang akan mendapat kesudahan (yang baik) di
negeri akhirat. Sesungguhnya tidaklah akan mendapat kemenangan orang-orang
yang zalim”.
4) Tidak Menyembunyikan Cacat Pada Barang

Sebagai seorang pedagang sudah seharusnya kita menerangkan tentang


bagaimana kualitas suatu barang. Tapi tidak hanya itu karena jika barang yang kita
jual memiliki cacat, maka tugas kita sebagai penjual harus mampu memberi tahu
pada customer tentang cacat barang tersebut.
Ibnu Majah menuturkan Watsilah bin Al-Asqa ra, dia mengatakan ‘Aku
pernah mendengar Nabi saw berkata, “Barang siapa yang menjual suatu barang
yang mempunyai cacat yang tidak diterangkannya, niscaya dirinya berada dalam
murka Allah dan para malaikat pun mengutuknya.”
5) Tidak Memberikan Janji Atau Sumpah Palsu

Jika kita pergi kesuatu pasar atau katakanlah kaki lima. Sering kali kita
mendengarkan seorang pedagang mengucapkan janji atau sumpah tentang kualitas
barang yang ia jual. Seperti misalnya “ barang dijamin tidak mudah rusak “ /
“ sumpah paling murah neng “ kata-kata yang seperti itu termasuk dalam janji
atau sumpah yang akan menjadi tanggung jawab kita bahkan hingga di akhirat
kelak, oleh sebab itu Rasulullah bersabda:

ُ‫س ِم ْعت‬ َ َ‫ي اللَّ ُه َع ْن ُه قَال‬ َ ‫ض‬ِ ‫ب إِ َّن أَبَا ه َُري َْرة َ َر‬ِ َّ‫سي‬ َ ‫ب قَا َل ا ْبنُ ْال ُم‬ ٍ ‫س َع ْن اب ِْن ِش َها‬ ُ ‫َحدَّثَنَا يَحْ يَى ْبنُ بُ َكي ٍْر َحدَّثَنَا اللَّي‬
َ ُ‫ْث َع ْن يُون‬
‫س ِْلعَ ِة ُم ْم ِحقَةٌ ِل ْلبَ َر َك ِة‬
ِّ ‫ف ُمنَ ِفِّقَةٌ ِلل‬ ُ ‫سلَّ َم يَقُو ُل ْال َح ِل‬ َ ‫صلَّى اللَّ ُه‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َ ‫سو َل اللَّ ِه‬ُ ‫َر‬

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair telah menceritakan


kepada kami Al Laits dari Yunus dari Ibnu Syihab berkata, Ibnu Al Musayyab
bahwa Abu Hurairah radliallahu ‘anhu berkata; Aku mendengar Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sumpah itu melariskan dagangan jual
beli namun menghilangkan barakah”.
6) Murah Hati Pada Customer

Melayani customer dengan murah hati akan membuat mereka merasa


dihargai dan merasa puas dengan pelayanan kita. Cukup dengan senyum dan
memperlakukan mereka seolah seperti raja membuat mereka lebih senang
dibandingkan dengan memberikan mereka potongan harga. Seperti yang telah
tertulis dalam Al-Qur’an surah Al A’raf ayat 56 :

َ‫ِإ َّن َرحْ َمةَ اللَّ ِه قَ ِريبٌ ِمنَ ْال ُمحْ ِسنِين‬

“….Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik”

7) Tidak Melalaikan Sholat Saat Berdagang


Allah memerintahkan kita untuk tidak melalaikan sholat apalagi
meninggalkannya. Seorang muslim yang baik pasti akan melakukan apa saja demi
memenuhi kewajibannya pada Allah. Begitu juga dalam berdagang kita harus
memperhatikan kewajiban sholat setiap waktu. Mengutamakan akhirat daripada
dunia adalah hal yang baik dan harus kita lakukan setiap waktu. Utamakan
kewajiban sholat mu dari pada harus berkonsentrasi dalam berdagang. Seperti
misalnya kota Madina, Saudi Arabia yang ketika adzan berkumandang seluruh
pedagang akan meinggalkan dagangannya begitu saja tanpa ada rasa khawatir.
Oleh sebab itu 10 menit sebelum adzan sebaiknya kita bersiap-siap untuk
melakukan sholat fardhu. Melaksanakan kewajiban dalam islam adalah keutama
hidup di dunia ini, seperti yang tertulis dalam Al Qur’an surat Annur ayat 37 :

‫ار‬
ُ ‫ص‬َ ‫الزكَاةِ ۙيَخَافُونَ يَ ْو ًما تَت َ َق َّلبُ فِي ِه ْالقُلُوبُ َو ْاْل َ ْب‬
َّ ‫َاء‬
ِ ‫ص ََلةِ َو ِإيت‬
َّ ‫َّللاِ َو ِإقَ ِام ال‬ َ ‫ِر َجا ٌل ََل ت ُ ْل ِهي ِه ْم تِ َج‬
َّ ‫ارة ٌ َو ََل َب ْي ٌع َع ْن ِذ ْك ِر‬

Artinya: laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual
beli dari mengingat Allah, dan (dari) mendirikan shalat, dan (dari) membayarkan
zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan
menjadi guncang.

Menjaga etika jual beli dalam islam merupakan keutamaan dalam sebuah
bisnis atau perdagangan. Dengan menaati prinsip atau Fiqih Muammalah Jual Beli
membuat kehidupan seorang pedagang lebih tentram. Selain itu rezeki yang akan
di dapatkan juga lebih berkah dan halal. Menjalankan sebuah usaha sesuai dengan
tuntunan Dasar Hukum Islam yang baik dan benar, selain itu seorang pedagang juga
harus mengetahui etika jual beli berikut ini :
a) Tidak saling menjatuhkan harga dengan pedagang lain

b) Menepati janji yang dikatakan atau perjanjian yang sudah di buat.

c) Mengeluarkan hak orang lain atau zakat.

d) Amanah kepada customer.


e) Mencatat piutang,

f) Sabar pada customer.

g) Tidak sombong pada customer.

h) Adil dalam berdagang, dll.

i) Dan selain prinsip-prinsip di atas masih ada lagi beberapa prinsip atu etika
jual beli dalam islam yang wajib kita ketahui yaitu Etika Bisnis Dalam Islam
dan Etika Pemasaran Dalam Islam.

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan bauran promosi ( Referensi) dan jelaskan
promosi seperti apa yang anda lakukan dalam usaha anda
Jawab :

Promosi sangat erat kaitannya dengan pemasaran yang berkelanjutan. Promosi yang
diyakini sebagai bagian dari komunikasi antara perusahaan dengan calon pelanggan.
Sejumlah ahli memiliki kemiripan yaitu aktivitas mempengaruhi calon pelanggan, untuk
lebih jelas, simak penjelasan dari pendapat ahli berikut [link sumber].
a. Harper Boyd

Menurut pendapat Boyd, definisi promosi adalah upaya membujuk orang untuk
menerima produk, konsep dan gagasan.
b. Swastha

Menurut pendapat Swastha, pengertian promosi adalah persuasi satu arah


yang di buat untuk mempengaruhi orang lain yang bertujuan pada tindakan yang
menciptakan pertukaran dalam pemasaran.
c. Boone & Kurtz

Menurut pendapat Boone dan Kurtz, definisi promosi adalah proses


menginformasikan, membujuk, dan mempengaruhi suatu keputusan pembelian.
d. Tjiptono
Menurut pendapat Tjiptono, arti promosi adalah bentuk komunikasi
pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/ membujuk dan
atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia
menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang
bersangkutan.
e. Kotler

Menurut pendapat Kotler, pengertian promosi adalah bagian dan proses


strategi pemasaran sebagai cara untuk berkomunikasi dengan pasar dengan
menggunakan komposisi bauran promosi “promotional mix”.
Promosi yang saya lakukan yaitu melalui social media seperti whatsapp,
Instagram facebook dll.

5. Buat makalah tentang kewirausahaan dengan menggunakan 5 referansi minimal


dengan 2 variabel
Jawab :

Sumber
https://blog.indogold.id/6-pengusaha-sukses-indonesia-yang-inspiratif/
https://blog.mokapos.com/pengusaha-sukses-luar-negeri
https://media.neliti.com/media/publications/141373-ID-bisnis-dalam-perspektif-islam-
telaah-kon.pdf
Rusydi Ananda, Tien Rafida. 2016, “Memulai Berwirausaha”. Pengantar kewirausahaan.
Perdana Publishing:Medan

Anda mungkin juga menyukai