Anda di halaman 1dari 12

Nama : Rahmat Kurniawan

Npm : 2022110065
Prodi : Teknik Informatika

Artikel Tentang Kisah Sukses startup Di Indonesia


Oleh Rahmat Kurniawan

Belajar Dari Kisah Sukses Nadiem Makarim, Pendiri Gojek


Biografi Nadiem Makarim pendiri GoJek
Banyak entrepreneur di Indonesia yang mulai bermunculan, salah satunya Nadiem Makarim.
Harus diakui Indonesia belum memiliki entrepreneur yang memiliki bisnis sekelas Mark
Zuckerberg pendiri Facebook atau Drew Houston pendiri DropBox.
Satu hal yang harus di-apresiasi adalah, entrepreneur di Indonesia sudah mulai tumbuh dan
bisnis modelnya menjadi sangat kreatif.
Di balik kesuksesan GoJek, ternyata ada sosok pendiri yang bernama Nadiem Makarim yang
menjadi pucuk pimpinan.

Nadie Makarim pendiri GoJek, lahir pada 4 Juli 1984. Beliau sempat mengenyam pendidikan
SMA di Singapura, pendidikan sarjana di International Relations di Brown University
Amerika Serikat. Pendidikan Master di Harvard Business School.
Sebelum Nadiem Makarim mendirikan GoJek, Beliau juga pernah bekerja di sebuah
perusahaan konsultan Mckinsey & Company, Managing Editor di Zalora Indonesia, Chief
Innovation Officer di kartuku. Berdasarkan pengalamannya tersebut Nadiem Makarim
mendirikan GoJek
Perusahaan Startup GoJek
Nadiem Makarim pendiri GoJek saat ini menjadi CEO PT GoJek Indonesia. Nadiem
memposisikan PT GoJek Indonesia merupakan Penyedia jasa transportasi ojek di Indonesia
yang berkembang pesat setelah meluncurkan aplikasi di ponsel pada awal 2015.
Nadiem Makarim adalah seorang yang cukup setia menggunakan jasa ojek. Nadiem melihat
permasalahan utama tukang ojek adalah waktu tidak produktif yang besar, seperti mangkal dan
menunggu penumpang.
Saat di pangkalan ojek, pengemudi ojek harus bergiliran dengan pengemudi ojek lainnya.
Disisi lain para pengguna ojek, juga merasa malas untuk berjalan mencari pangkalan ojek. Di
kota-kota besar, orang lebih suka menggunakan taksi karena lebih mudah dicari.
Berdasarkan riset tersebut, Nadiem mendapatkan ide awal untuk melakukan inovasi bagaimana
cara menghubungkan pengendara ojek dengan calon pembelinya. Salah satu solusinya adalah
dengan menggunakan ponsel.
GoJek dirintis pada tahun 2011 dengan menggunakan sistem yang masih sangat sederhana,
yaitu calon penumpang menghubungi melalui telepon, atau kirim sms.
Saat ini Nadiem Makarim pendiri GoJek telah membuktikan prestasi yang luar biasa,
setidaknya ada lebih 10 ribu supir ojek yang tergabung dalam GoJek. Salah satu sumber
peningkatan yang drastis karena adanya aplikasi berbasiskan Android.
Harapan Nadiem Makarim pendiri GoJek adalah, perusahaannya PT. Gojek dapat membantu
serta melayani seluruh masyarakat Indonesia dimanapun mereka berada.
Model bisnis yang diterapkan GoJek adalah skema bagi hasil dengan supir ojek. GoJek hanya
mengambil bagian 20% dan sisianya 80% adalah bagian pengendara ojek.
GoJek memberikan fasilitas kepada supir berupa jaket, helm dan HP Android. Terkahir
terdapat pemberitaan GoJek juga memberikan perlindungan asuransi kesehatan dan kecelakaan
kepada supir.
Pelajaran dari Nadiem Makarim pendiri GoJek
Apa saja pelajaran yang dapat kita ambil dari kisah sukses Nadiem Makarim pendiri GoJek?
➢ Solusi inovatif dengan menggunakan teknologi
Hal pertama setelah mendengar kisah Gojek, adalah solusi inovatif dengan menggunakan
teknologi. Idenya sangat sederhana hanya mempermudah mempertemukan antara pengemudi
ojek dengan calon penumpang.
Solusi yang sederhana tersebut ternyata mendapat respons yang positif dari masyarakat dan
segera berkembang pesat.
➢ Membuat kebutuhan baru
Pada awalnya orang tidak mau menggunakan ojek, karena di beberapa kota harga ojek cukup
mahal dan permasalahan transaparansi harga.
Aplikasi Gojek berusaha menyadarkan pada masyarakat, ada sebuah solusi atas kebutuhan
mereka. Moda transportas ojek sebenarnya dapat menjadi solusi, jika dikelola dengan benar
➢ Membuka lapangan kerja baru dan padat karya
Terakhir, Gojek membuka lapanngan kerja baru yang padat karya. Banyak orang-orang muda
yang awalnya tidak memiliki penghasilan, saat ini dapat menghasilkan pendapatan yang cukup
besar dengan menjadi pengemudi gojek

Kisah Sukses William Tanuwijaya Pendiri Tokopedia

Sosok William Tanuwijaya adalah seorang entrepreneur Indonesia yang berhasil


mendirikan startup rasa asli Indonesia. Berikut ini kisah sukses William Tanuwijaya pendiri
Tokopedia
Masa Kecil William Tanuwijaya
William Tanuwijaya adalah sosok entrepreneur Indonesia yang berasal dari kota Pematang
Siantar, Sumatera Utara. Beliau lahir pada tanggal 11 November 1981. Setelah menamatkan
SMA, lalu Beliau merantau ke ibukota untuk melanjutkan pendidikan. William Tanuwijaya
mengenyam pendidikan di Universitas Bina Nusantara (Binus), di jurusan Teknik Informatika.
Selama kuliah, tepatnya saat semester II, William juga bekerja sebagai penjaga warnet. William
mengatakan pekerjaan sebagai penjaga warnet banyak memberikan keuntungan, yaitu selain
tambahan uang saku, beliau juga mendapat akses internet gratis. Dari sinilah William
Tanuwijaya mengenal lebih dalam mengenai internet. Setelah lulus kuliah, William sempat
bekerja di beberapa perusahaan software developer dan game developer, bahkan di perusahaan
jual beli online KafeGaul
Awal Mula William Tanuwijaya Saat Mendirikan Tokopedia
William mengajak salah satu rekannya bernama Leontinus Alpha Edison, untuk merintis
Tokopedia.com pada tanggal 6 Februari 2009. Waktu pengembangan Tokopedia,
membutuhkan waktu kurang lebih 6 bulan. Tepat pada ulang tahun Indonesia yang ke 64 (17
Agustus 2009), William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison merilis Tokopedia.
Tokopedia boleh terbilang memiliki perkembangan jumlah penjual dan pembeli yang cukup
bagus. Pada tahun pertamanya, Tokopedia telah mendapatkan suntikan investasi. Berkat
prestasi di tahun pertamanya, maka Tokopedia mendapatkan penghargaan dari Bubu Awards
sebagai startup e-commerce terbaik di Indonesia
Model bisnis yang Tokopedia tawarkan adalah menghubungkan antara penjual dan pembeli
dengan aman, nyaman dan praktis. Tokopedia memberikan rasa aman kepada pembeli dan
penjual, sehingga bisnis ini dapat meminimalkan angka kriminalitas di bisnis online.
Bagi Anda yang sering membeli barang di Tokopedia, Anda pasti tahu kan, ketika Anda
membeli sebuah barang, maka Anda mentransfer uang Anda terlebih dahulu ke Tokopedia.
Uang Anda baru akan penjual terima apabila barang pesanan Anda sudah penjual kirim. Maka
dari itu, boleh kita sebut Tokopedia berhasil menjadi perantara perdagangan bisnis online di
Indonesia.
Selain keamanan, Tokopedia juga menawarkan sebuah harapan “Hope”, kepada masyarakat
di Indonesia. Saat ini Anda tidak memerlukan banyak uang untuk membangun toko online,
namun Anda cukup memiliki email dan membuka toko online di Tokopedia. Salah satu
pandangan hebat dan luar biasa dari William adalah: Tokopedia akan sukses, jika para
penjualnya juga sukses. Sudah banyak cerita penjual (seller) Tokopedia yang sukses.
Sempat Kesulitan Mencari Modal
William Tanuwijaya sempat sharing bahwa pada saat awal mendirikan Tokopedia, Beliau
banyak diremehkan orang.
Saya dianggap punya mimpi ketinggian. Apa yang mau saya
capai dibilang muluk-muluk, ujar William Tanuwijaya.

Banyak orang yang menolak ide bisnis yang William


Tanuwijaya sodorkan. Karena itu modal pertamanya berjalan
dengan cara mencari modal sendiri dan suntikan dana dari
bos.
Selama dua tahun saya mencari modal, akhirnya bos saya sendiri yang memberi modal 10
persen, lanjutnya.
Dengan modal seadanya, Tokopedia berjalan dengan usaha yang maksimal. Tak lama
kemudian, investor mulai berdatangan, salah satunya East Ventures. Sejak tahun 2010,
Tokopedia selalu mendapat investasi dari asing, seperti East Ventures (pada 2010),
CyberAgent Ventures (2011), Beenos (2012), dan SoftBank (2013).
Pelajaran Berharga dari Kisah Sukses William Tanuwijaya Pendiri Tokopedia
Banyak hal dapat kita pelajari dari kisah sukses William Tanuwijaya antara lain:
1. Memulai dengan ide sederhana, mengatasi permasalahan langsung (bisnis online yang rawan
penipuan) dan didukung dengan riset.
2. Pantang menyerah saat mengalami kesulitan, terlebih saat fase-fase mengumpulkan pendanaan
(funding).
3. Mau memperjuangkan mimpinya. Pada tahun-tahun awal Tokopedia, William berusaha
mendanai bisnisnya sendiri. Walaupun hal ini tidak mudah, tetapi bukan tidak mungkin untuk
dijalankan.
4. Mampu memberikan rasa aman kepada pemangku kepentingan (stake holder), seperti penjual,
pembeli dan investor. Buktinya William dipercaya oleh investor, dengan pendanaan setiap
tahun.
5. Memberikan solusi yang baik untuk Bangsa Indonesia. Tokopedia memberikan harapan
kepada masyarakat Indonesia untuk dapat meningkatkan pendapatannya. Mempermudah akses
untuk menjual barang-barang secara onlin
Kisah Sukses Andrew Darwis Pendiri KasKus

Berikut ini biografi singkat Andrew Darwis pendiri KasKus


“Yang penting fokus! Jangan berpikir untuk langsung membuat sesuatu yang besar. Buatlah
sesuatu yang unik dan beda dari yang lain. Kita pun mesti punya passion, jangan di tengah
jalan terus mundur”
-Andrew Darwis

• Lahir 20 Juli 1979

• Pendiri Forum Terbesar di Indonesia Bernama KasKus

• Master of Computer Science dari Seattle University

KasKus
KasKus resmi berdiri pada 6 November 1999. Hal in bermula ketika Andrew Darwis sedang
kuliah di Negeri Paman Sam, Seattle University, Program Studi Multimedia & Web Design,
Art Institute of Seattle Computer Science. Andrew Darwis terinspirasi untuk menciptakan
sebuah website dengan format forum komunitas
Kaskus sendiri berasal dari kata Kasak-Kusuk / bergosip. KasKus dijalankan dengan modal
awal sebesar US$ 3 (Rp 30.000,-) untuk membeli server, Andrew dan dua rekannya, Ronald
dan Budi, memilih untuk membuat portal yang berisi mengenai berita maupun informasi
tentang Indonesia. Portal tersebut sengaja di buat menjadi suatu media untuk memuaskan
kerinduan bagi masyarakat Indonesia yang berada di Luar negeri.
Suka duka disaat awal KasKus berdiri, adalah Andrew harus turun tangan langsung dan
memperbaiki apabila ada server yang down. Saat itu Andrew belum memiliki karyawan. Selain
itu kendala terberat juga dialaminya ketika pindah ke Jakarta, karenai ia harus meyakinkan
customer dan advertiser mengenai citra Kaskus.
Pemasarannya Andrew dan timnya di awal usaha harus bergeriliya door to door ke klien untuk
memperkenalkan positioning Kaskus dan tidak sampai 1 tahun, Kaskus sudah banyak
dipercaya oleh client-client besar yang sudah mendukung Kaskus sejak pertama kali Kaskus
launching pada Desember 2008. Berselang 2 bulan kemudian Kaskus resmi menjadi
perusahaan professional di bawah bendera PT. Darta Media Indonesia.
Dari sekian banyak konten dalam Kaskus.us, tanpa ragu Andrew menyebut konten Forum Jual
Beli (FJB) dan Lounge sebagai terfavorit dikunjungi kaskuser. Para kaskuser yang berasal dari
seluruh pelosok Indonesia itu bisa memanfaatkan konten ini untuk transaksi bisnis online.
Dalam sehari saja, 80 ribu daftar barang, diikutkan dalam Forum Jual Beli (FJB).
Obsesi yang ingin diraih Andrew untuk pengembangan bisnis online-nya adalah terus
mengembangkan content (fasilitas yang ada di dalam website) Indonesia, sehingga nantinya
orang luar negerilah yang akan membeli content itu.

Kisah Sukses Hendy Setiono

Hendy Setiono merupakan pengusaha asal Surabaya. Ia sukses membangun bisnis


kulinernya yakni Kebab Turki Baba Rafi. Ia sempat mengenyam pendidikan di Jurusan
Teknik Informatika di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) sebelum akhirnya
Hendy memutuskan untuk berhenti kuliah dan memulai bisnis kebab.
Ia memulai bisnis kebab Turki bahkan di usianya yang masih 20 tahun. Kebab Turki
Baba Rafi dirintisnya di Surabaya pada tahun 2003 silam. Nama Baba Rafi sendiri ia
ambil dari nama anak pertamanya yakni Rafi Darmawan. Adapun nama Baba diambilnya
dari bahasa Arab yang berarti ayah atau bapak. Dengan demikian, nama Baba Rafi ini
menunjukkan bahwa bisnis kebab Turki ini merupakan milik Ayah dari Rafi.
Pada awalnya, bisnis Kebab Turki Baba Rafi ini hanya sebuah gerobak yang diawalinya
dengan modal Rp4 juta. Modal ini dipinjam Hendy dari adiknya sendiri. Kebab Turk i
Baba Rafi ini pun semakin berkembang pesat hingga pada 2005, PT Baba Rafi Indonesia
berhasil membuka franchise bisnis kebab. Sejak saat itu, Kebab Turki Baba Rafi terus
berekspansi hingga dapat membuka ratusan cabang internasional di Filipina dan
Malaysia pada 2012, serta Srilanka pada 2013.
Berkat kerja keras dan inovasinya, bisnis Kebab Turki Baba Rafi milik Hendy Setiono
ini semakin berkembang dan berhasil membuka kedai Kebab Turki Baba Rafi di China
yang meliputi tiga kota, yakni Yiwu, Hangzhou, Shanghai, pada 2014 lalu.
Seiring berjalannya waktu, bisnis kuliner Hendy Setiono melejit. Ia pun berhasil
memiliki dan mengembangkan empat merek waralaba, yakni Kebab Turki Baba Rafi,
Roti Maryam Aba Abi, Piramizza, dan Ayam Bakar Mas Mono. Dengan demikian,
Hendy saat ini memimpin beberapa perusahaan di antaranya PT Baba Rafi Indonesia, PT
Piramida Zahira dan PT Panen Raya Indonesia.
Menurut beberapa sumber, total keseluruhan outlet Kebab Turki Baba Rafi ini hingga
saat ini telah mencapai 1.300 outlet di Indonesia dan sekitar 68 outlet yang tersebar di
beberapa negara seperti Malaysia, India, Filipina, Sri Lanka, China, Singapura, Belanda,
Brunei Darussalam, dan Bangladesh.
Penghargaan yang Didapat Hendy Setiono
Kepiawaian dan kesuksesannya dalam membangun bisnis membuat Hendy Setiono pun
mendapatkan banyak penghargaan. Beberapa penghargaan yang diperolehnya antara lain
sebagai berikut.
• Indonesian Small Medium Business Entrepreneur Award 2006 dari Menteri Koperasi &
UKM.
• Best Achievement at Young Entrepreneurs Award 2007 versi Bisnis Indonesia.
• Special Achievement Go International 2008 dalam ajang Indonesia Franchise Award.
Itulah kisah sukses Hendy Setiono dalam membangun bisnis Kebab Turki Baba Rafi
hingga kini berhasil tersebar hingga ke mancanegara. Berawal dari sebuah gerobak,
Hendy telah miliki ribuan outlet yang tersebar di beberapa negara.

Kisah Sukses Steven Wongsoredjo


Biografi

Terlahir dalam keluarga yang berada, memberikan kesempatan kepada Steven untuk
mengenyam pendidikan tinggi di luar negeri. Meski tak harus bersusah payah, ia tak
pernah bermain-main dengan dunia pendidikan. Sebelum memutuskan study ke luar
negeri, Steven sudah mengambil diploma untuk jurusan Bisnis dan Computer Information
System atau CIS.
Setelah rampung, ia pun melanjutkan pendidikannya ke Johns Hopkins University dan
lulus sebagai Bachelor of Science dalam bisnis ekonomi. Tak puas sampai di situ, Steven
kembali membekali diri dengan mengambil S2 di Columbia University. Ia pun berhasil
mendapatkan gelar Master of Science dalam bisnis negoisasi.

Langkah Awal
Setelah merampungkan S2-nya, steven wongsoredjo kembali ke tanah air dan membantu
bisnis orang tua. Namun, dalam hati ia tetap menolak dan ingin sukses dengan hasil jerih
payahnya sendiri. Oleh karena itu, Steven memutuskan untuk keluar dan membangun
bisnis kecil-kecilan.
Ia berusaha untuk melihat peluang dari dunia start-up Indonesia yang memang sedang
berkembang pesat. Berbekal latar belakang pendidikan yang mumpuni, pada bulan
Agustus 2016 Steven resmi mendirikan Nusantara Technology. Di sinilah awal mula bisnis
Steven mulai tumbuh dan berkembang.

Perkembangan Bisnis
Salah satu start-up Steven yang booming akhir-akhir ini adalah Yukepo. Yukepo
merupakan sebuah situs online yang berisikan konten tentang lifestyle atau gaya hidup.
Uniknya, konten di dalam situs ini adalah buah karya tim Nusantara Technology sendiri,
bukan asal meng-copy dari situs-situs media lain.

Dengan sasaran utama para wanita, Yukepo berhasil melejit hingga mulai memberikan
pundi-pundi rupiah. Sukses di Jakarta, Steven mendirikan cabang di Yogyakarta yang kini
menjadi tempat editorial konten untuk situs Yukepo. Sementara kantor di Jakarta, ia
fokuskan untuk pengembangan produk dari Nusantara Tech.

Berusaha mengembangkan sayap bisnisnya, Steven berhasil mengakuisisi situs Keepo


milik Micahel Rendy yang berada di Surabaya. Sedikit berbeda dengan Yukepo, peminat
Keepo lebih berimbang. Sebab, Keepo sendiri merupakan sebuah situs online yang
berisikan tentang entertainment, news, maupun tren-tren yang sedang viral.

Sukses dengan bisnis konten di media online, steven wongsoredjo mulai merambah dunia
Software as a Service atau SaaS. Salah satu layanannya yang sudah resmi diluncurkan
adalah PlayingViral. Platform ini menggunakan basis Artificial Intelligence atau AI yang
memberikan kesempatan kepada pengguna untuk menciptakan konten marketing yang
interaktif.

Platform ini pun sukses di pasaran, terbukti dengan adanya pengguna aktif dari dua
perusahaan besar, yaitu Singapore Airlines dan Garuda Indonesia. Masih belum cukup
memukau? Cobalah untuk membuka platform Super App. Aplikasi ini merupakan wadah
atau agen bagi produk-produk UKM dengan sistem bagi hasil.

Melihat perkembangan bisnis start-up steven wongsoredjo yang terus menunjukkan


peningkatan memang patut diacungi jempol. Dari fakta-fakta tersebut seolah kembali
menegaskan bahwa pemuda berhak untuk sukses secepat mungkin. Sebab, kesuksesan
bukan tentang usia melainkan hasil karya.
Daftar Pustaka
Kisah Gojek
Sumber:
• Biografi Nadiem Makarim – http://goo.gl/4Y0MKx
• Nadiem Makarim mengubah Go-Jek dari Zombie menjadi Strartup paling terkenal di Indonesia
– http://goo.gl/5O39I0
• Website Resmi Go-Jek Indonesia – http://www.go-jek.com/
Sumber Gambar:
• Nadiem Makarim – http://goo.gl/owJ9Om
Kisah Tokepedia
Sumber Gambar:
• William Tanuwijaya – http://goo.gl/nY5etI
• William Tanuwijaya – http://goo.gl/vDKpI
Sumber Berita
• Hani Nur Fajrina. 10 Desember 2014. Kisah Pendiri Tokopedia yang Sempat Diremehkan.
CNN Indonesia – http://goo.gl/YS74vo
• Max Manroe. William Tanuwijaya, Putra Daerah yg Sukses Merintis Tokopedia. Max
Maroe.com – https://goo.gl/MyqpSi
• Tekno Tempo. 04 Juni 2015. Kisah William Tanuwijaya Bos Tokopedia, Susahnya
Berbisnis. Tempo.co – https://goo.gl/B3Ovzw
Kisah Kaskus
Sumber
Gambar
• KEMEPERIN di http://goo.gl/gfdTb8
• Blog Batik Muda di http://goo.gl/xGqVBS
Informasi
• Andrew Darwis di http://id.wikipedia.org/wiki/Andrew_Darwis
• Max Manroe di http://goo.gl/rajOWa
• Merdeka.com di http://goo.gl/wP5Wa
Kisah Kebab baba Rafi
Sumber Referensi:
• Maxmanroe. Kebab Turki Baba Rafi, Peluang Usaha Waralaba Asli Indonesia Yang
Mendunia. Maxmanroe.com – https://goo.gl/uFPd6l
• http://babarafi.com
• ttp://babarafi-online.com

Sumber Gambar:
• Hendy Setiono – https://goo.gl/DgVogZ dan https://goo.gl/R4WKQ7

Kisah Nusantara Tech


Sumber
• https://harianekonomi.com/steven-wongsoredjo-bukti-sukses-selagi-muda-15462
sumber gambar
• https://www.google.com/search?q=Steven+Wongsoredjo

Anda mungkin juga menyukai