TUGAS KEWIRAUSAHAAN

Tentang Profil Seorang Bisnismen atau Pengusaha

Disusun Oleh:
Nama : Chintya Siska Febrina
Nim : 180301272
Jurusan : Akuntansi

Universitas Muhammadiyah Riau

Tahun 2020
A. Biodata Singkat Pendiri Tokopedia

Nama : William Tanuwijaya

Tempat, Tangal Lahir : Pematang Siantar, 11 November 1981

Alamat : Jakarta

Pekerjaan : CEO Tokopediam

Pendidikan : SD-SMA di Pematang Siantar, Sumatera Utara,

Universitas Bina Nusantara (BINUS), Teknik Informatika

Karier :

 Game Developer, PT. Boleh Net Indonesia, Juni 2003 – September 2003
 Software Developer, PT. Signet Pratama, September 2003 – Mei 2004
 Software Developer, PT. Sqiva Sistem, Mei 2004 – Maret 2005
 IT and Business Development Manager, PT. Indocom Mediatama, Oktober 2006
– Desember 2008.
 Pendiri Tokopedia Sejak 2009 dan CEO Perusahaan Tokopedia Hingga Saat Ini.
 Pada tahun 2015, Tokopedia berhasil meraih penghargaan Markeeters of The
Year dalam ajang Markplus Conference.
 Pada tahun 2016, William berhasil memperoleh penghargaan Young Global
Leaders yaitu pemimpin muda yang di dunia.
Seorang pria yang lahir di kota Pematang Siantar, Sumatera Utara, Indonesia. Bahwa
William terlahir bukan dari keluarga kaya tapi memiliki pendidikan yang tinggi. Ketika beliau
lulus SMA, beliau mengikuti arahan ayah dan paman, bahwa William akan segera merantau ke
Jakarta untuk menempuh pendidikan lebih baik di Universitas Bina Nusantara (BINUS) dengan
biaya yang tidak murah. Untuk pertama kalinya William keluar dari Sumatra Utara, dengan
bekal orang tua dan semangat yang tinggi yang melewati perjalanan laut selama 4 hari 3 malam
dari Belalawan ke Tanjung Priok.

Hingga memasuki tahun ke 2, akan tetapi ada kejadian bahwa ayah William jatuh sakit
dengan keadaan yang sangat membutuhkan biaya, sehingga William mengharuskannya untuk
mencari pekerjaan sampingan bagaimana agar tidak terganggu jam kuliah. Lalu, beliau bekerja di
warnet dari jam 21.00 - 09.00 dengan pekerjaan inilah membuat beliau cinta mati pada dunia
internet. Setelah lulus dari Universitas Bina Nusantara (BINUS) William bekerja di kantoran
bergerak di bidang pengembangan software komputer. Dari sinilah William timbul idenya yaitu
ingin memiliki perusahaan internet sendiri yaitu Tokopedia.

B. Perusahaan atau Usaha Mandiri Pendiri Tokopedia

Pada tahun 2007, William mengajak temannya bernama Leontinus Alpha Edison untuk
membangun Tokopedia yang memiliki sebuah start up jual beli online yang menghubungkan
antara penjual dan pembeli di seluruh Indonesia dengan biaya yang gratis. Memiliki awal yang
sangat tidak mudah bagi William untuk membangun Tokopedia. Pada saat bersama ayah
William divonis kanker kronis. Sehingga, William dituntut untuk menjadi tulang punggung
keluarga dengan keadaan yang sulit baginya.

Selama 2 tahun mencari dukungan, William selalu menerima penolakan dari para pemodal.
Beliau tidak pernah putus asa, dan terus berusaha bagaimana cara mendapatkannya dan
meyakinkan orang tentang potensi sebuah perusahaan internet. Sehingga, Tepat pada 2009,
akhirnya William mendapatkan pemodal yang dapat mempercayai William sekaligus Tokopedia.
Sejak saat itulah, William mulai mengembangkan usahanya berbasis dalam jaringan dan beliau
mengumpulkan talenta-talenta terbaik di negeri untuk bergabung di Tokopedia, dan meyakinkan
para mahasiswa di berbagai univesitas terkemuka. Tujuan pembentukkan Tokopedia sebagai
sarana penjual dan pembeli menawarkan dan membeli dagangan. Ini merupakan misi pertama
William yang selama 5 tahun usaha Tokopedianya akhirnya berbuah dengan manis dan lancar.

C. Jenis Usaha Pendiri Tokopedia

Tokopedia memiliki perkembangan jumlah penjual dan pembeli yang cukup bagus dan
menjadikan start up e-commerce di Indonesia. William menyadari bahwa modal kepercayaan
menjadi sangat penting bagi seorang pengusaha yang sukses, nyatanya William mendapatkan
kepercayaan dari orang lain untuk memulai bisnis yang sangat sulit dapat diperoleh karena
dengan hasil usaha yang benar-benar dari nol. Usaha yang dilakukan oleh William Tanuwijaya
akhirnya mendapatkan hasil dengan menanamkan image dan karakter dengan baik di masyarakat
Indonesia. Sehingga, Tokopedia berhasil tumbuh menjadi perusahaan teknologi dengan pasar,
fintech, pembayarann, logistic, pemenuhan keperluan umum dan bisnis ritel baru. Ada beberapa
jenis bisnis pada Tokopedia, sebagai berikut:

1. Bisnis pertama Tokopedia adalah memiliki bisnis terkenal di masyarakat yaitu

marketplace. Dimana, Tokopedia menyediakan bisnis C2C (pelanggan kepada
pelanggan) gratis baik penjual dan pembeli.
2. B2C (bisnis kepada pelanggan) adalah dengan menyediakan produk digital seperti pulsa,
pembayaran BPJS, listrik dan air, tagihan telepon, kartu kredit, tv berlangganan, tiket
pesawat, tiket kereta, acara, voucher permainan video, dan produk digital lainnya.
3. Pada tahun 2016, Tokopedia menghadirkan produk teknologi finansial. Poduk fintech
Tokopedia terdiri dari dompet digital, investasi terjangkau, kredit modal bisnis, kartu
kredit virtual, produk proteksi, skoring kredit berdasarkan data untuk produk pinjaman,
investasi, serta layanan keuangan lainnya.
4. Tahun 2018, Tokopedia menghadirkan aplikasi Mitra Tokopedia yang berguna untuk
semua orang khususnya pemilik warung dan usaha kecil (UMKM) untuk bisa berjualan
dengan produk digital Tokopedia seperti paket data, token listrik, BPJS, voucher game,
dan lain sebagainya.
D. Modal Awal (Besar dan Sumbernya) Pendiri Tokopedia

Menurut William untuk memulai usaha tentu harus membutuhkan modal yang cukup
besar. Maka, William berusaha mencari pemodal dan dana untuk mengembangkan usaha
tersebut, mulai dari Google dan Facebook didirikan melalui pendanaan untuk startup melalui
perusahaan pemodal. William Tanuwijaya berusaha mendatangkan satu persatu orang yang
ia kenal untuk membantu memodali ide yang dimiliki. Akhirnya, William menemui bos
dimana ia bekerja untuk menceritakan ide tersebut karena pada saat itu hanya bosnya lah
yang orang berduit yang dikenalnya.

Dari bosnya William mulai mendatangi kenalan teman-teman bosnya untuk membantu
memodali ide besarnya tentang Tokopedia. William menceritakan tentang Tokopedia
merupakan sebuah pasar online atau e-commerce antara penjual dan pembeli di seluruh
dunia. Sehingga, orang bisa memasarkan produknya melalui situs jual beli yang
dibangunnya. William Tanuwijaya berusaha keras mencari investor untuk membiayai ide
Tokopedia yang dimiliki selama 2 tahun. Kebanyakan investor yang dijumpai
mempertanyakan tentang pengalaman William dalam berbisnis bahkan ada yang bilang
bahwa mimpinya terlalu tinggi. Dari sinilah, William terus berusaha keras dan semangat
untuk mencari modal membangun Tokopedia dan kepercayaan dari orang lain untuk bisnis
Tokopedia. Sehingga, akhirnya PT Tokopedia mendapatkan pendanaan awal sebagai berikut:

1. Pada tahun 2009, Tokopedia mendapatkan pendanaan awal dari PT. Indonusa
Dwitama
2. Pada tahun 2010, Tokopedia mendapatkan suntikan dana dari pemodal ventura global
seperti East Ventures.
3. Pada Oktober 2014, Tokopedia menjadi perusahaan teknologi pertama di Asia
Tenggara yang menerima investasi sebesar USD 100 juta atau sekitar Rp. 1,2 triliun
dari Sequoia Capital dan Softbank Internet and Media Inc (SIMI)
4. Pada April 2016, Tokopedia berhasil mendapatkan investasi sebesar USD 147 juta
atau sekitar Rp. 1,9 triliun.
5. Pada tahun 2017, Tokopedia berhasil mendapatkan babak investasi baru pendanaan
senilai US 1,1 miliar atau sekitar RP. 14,7 triliun berasal dari Alibaba Group dan
 sekaligus menjadikan perusahaan asal Tiongkok sebagai pemegang saham minoritas
di Tokopedia.
E. Omset Bisnis Pendiri Tokopedia

Dikabarkan omset Tokopedia telah mencapai Rp. 18 triliun rupiah setiap bulan. Apalagi
dimasa pandemi virus corona sekarang tahun 2020 mengalami peningkatan penjual yang drastis
tinggi kemungkinan karena orang bosan dirumah dan tidak bisa berbelanja dan mereka berfikir
untuk belanja online sehingga Tokopedia mengalami peningkatan produk entertainment dan worf
from home. Oleh karena itu, William mengatakan bahwa perusahaan teknologi Indonesia dengan
misi pemerataan ekonomi secara digital. Transaksi senilai Rp. 18,5 triliun terjadi 97% kecamatan
di Indonesia, dengan melibatkan 5,9 juta penjual yang tersebar di seluruh Indonesia mayoritas
penjual adalah pebisnis baru.

F. Jumlah Karyawan atau Relasi Pada Tokopedia

Menurut William Tanuwijaya aset terbesar mendirikan Tokopedia adalah Sumber Daya
Manusia (SDM). Pertama beliau mencari orang dengan promosi di kampus berdiri 2 hari belum
ada yang melamar pekerjaan dan selalu menjadi masalah dalam awal berbisnis. Karena,
kantornya masih diruko lantai 4 yang tidak memiliki escalator jadi kebanyakan orang datang
untuk interview tidak jadi karena melihat tempatnya. Akan tetapi, beliau tidak pernah menyerah
hingga sekarang setiap bulan lamaran pekerjaan Tokopedia berjumlah 40 ribuan dan sekarang
karyawan yang ada di Tokopedia sekitar 4.700 karyawan.

G. Pola Manajemen Tokopedia

Menurut CEO Tokopedia Willliam Tanuwijaya mengungkapkan bahwa cara

meningkatkan kualitas manajemen dengan adanya tiga nilai yaitu perkembangan pola piker,
fokus pada konsumen, mewujudkannya dan membuat perusahaan menjadi lebih baik. Pola
manajemen kinerja pada Tokopedia yaitu mengkaji ulang tujuan organisasi yang berhubungan
dengan hasil organisasi yang disukai dengan kualitas, kuantitas, biaya atau ketepatan waktu.
Menentukan hasil yang disukai dengan penetapan tujuan bagi karyawan dan memiliki
manajemen waktu yang luar biasa dan memiliki ketrampilan pada kepemimpinan.

H. Inovasi yang Dibuat Oleh Pendiri Tokopedia

 Inovasi yang dilakukan oleh William Tanuwijaya dalam mengembangkan bisnisnya
dimulai dari sistem pembayaran. Dimana beberapa waktu, sistem pembayaran Tokopedia hanya
melalui Bank Transfer saja. Kini, Tokopedia melayani sistem pembayaran yang beraneka ragam,
mulai dari Internet Banking, Kartu Kredit, Indomaret, Alfamart, hingga menawarkan cicilan 0%.
Selain itu, Tokopedia juga melakukan berbagai layanan. Misal: pilihan Gold Merchant untuk
merchant yang ingin menjadi sponsor Tokopedia dengan biaya rendah perbulan. Selain itu, fitur
TopAds untuk merchant-merchant yang ingin mendapatkan expouse tambahan.

Oleh karena itu, Tokopedia telah bekerja sama dengan beberapa pemerintah daerah dengan
mendorong industri lokal melalui proyek kota. Perbankan dan Lembaga keuangan juga dapat
menyalurkan kredit usaha ringan dan program pinjaman kepada merchant-merchant Tokopedia
lewat program Mitra Toppers dengan nilai pinjaman hingga Rp. 18 miliar per merchant.
Sehingga, William mengaku bahwa ini menjadi modal kuat untuk mewujudkan mimpi dalam
misi pemerataan ekonomi secara digital dan juga menemukan apa saja produk kebutuhan, kapan
saja dengan informasi dan harga yang transparan.

I. Keputusan yang Pernah Dibuat oleh Pendiri Tokopedia

William Tanuwijaya mengaku pernah mengambil sebuah keputusan yang sulit dan berat.
Namun, sebagai pemimpin beliau harus berani melakukan hal yang benar untuk masa depan
yang lebih baik. Dengan keputusan yang telah dibuat, William berharap kepada karyawan lain
dapat belajar tentang betapa pentingnya kepercayaan dan cara menjaganya. “Membangun
kepercayaan itu sulit, menjaga kepercayaan itu jauh lebih sulit. Untuk organisasi sebesar
Tokopedia sekarang, menjaga kepercayaan harus dilakukan dengan bersama-sama oleh setiap
elemen di dalamnya, tanpa terkecuali, setiap detik, dan lewat aksi nyata.

Dalam menjaga kepercayaan, secara rutin kami melakukan internal audit, dan hasil audit
terakhir kami menemukan beberapa pelanggaran yang berhubungan dengan kegagalan menjaga
standar integritas Tokopedia. Rasanya sangat terpukul dan kecewa ketika mendapati ada
beberapa anggota team yang melakukan pelanggaran sebanyak 49 produk dari kampanye
promosi Tokopedia. Memang jumlahnya begitu kecil sekali dibandingkan dengan puluhan juta
produk yang terjual setiap bulannya, namun bagi kami ini bukan persoalan seberapa kecil
pelanggarannya. Untuk pelanggaran sekecil apapun itu, ini adalah masalah kegagalan integritas
dalam menjaga titipan kepercayaan yang diberikan oleh Tokopedia. Maka, tanggal 24 Agustus
kemarin, Tokopedia telah dengan tegas memberhentikan seluruh anggota team dalam
pelanggaran ini. Menjadi pemimpin dalam menghadapi masalah, kita sering menghadapi pilihan,
untuk mengabaikan kejadian yang buruk, menutup mata, melakukan hal yang dirasa baik untuk
jangka pendek, atau melakukan hal yang paling sulit, namun benar untuk jangka panjang. Bagi
saya, menjadi pemimpin bukanlah tentang popularitas. Menjadi pemimpin adalah tentang
mengambil keputusan yang memang benar, seberapa sulitnya itu. Hanya lewat itulah, maka nilai-
nilai yang kita percaya, dapat terus dijaga. Hanya lewat itulah, kepercayaan dapat terus dijaga.
Karena bagi saya dalam bermimpi itu, harus bermimpi dengan mata terbuka. Apa yang kamu
impikan, kamu pikirkan, kamu ucapkan, dan kamu lakukan harus konsistensi.” Begitu kata
William Tunawijaya.

J. Keberanian dalam Mengambil Resiko Pendiri Tokopedia

Berani mengambil resiko memiliki adanya rasa kepercayaan diri sendiri, apabila semakin
besar keyakinan seseorang atas kemampuannya sendiri, maka semakin besar pula keyakinan
orang tersebut akan mempengaruhi hasil dan keputusan dan semakin besar pula kesediaan
seseorang untuk mencoba dalam mengambil resiko. Begitu kata William “Tidak mudah dalam
membangun sebuah bisnis tapi mimpi yang besar ini bisa membuat kita akan ingat atas tujuan
utama yang dicapai. Dengan memiliki sikap yang rendah hati dan mau belajar dari manapun dan
siapapun untuk tetap selalu bersemangat.” Sehingga William mengembangkan Tokopedia yaitu
filosofi bambu runcing yang melambangkan 3 hal, yaitu pertama adanya keberanian. Harus
berani untuk memulai, atas resiko yang dihadapi kedepan. Kedua adanya kegigihan, setelah
berani memulai bisnis, selanjutnya kita harus memiliki rasa pejuang yang tinggi, semangat, dan
pantang menyerah. Ketiga adalah harapan, dengan memulai suatu usaha bisnis bukan hanya
adanya kegigihan dan keberanian saja tapi juga memiliki harapan yang membuat kita terus
berjuang hingga bagaimana caranya bisa sukses.

K. Ambisi atau Cita-Citanya dalam Berusaha

Tokopedua William Tanuwijaya berharap bahwa ingin mengungkapkan adanya

keinginan perusahaan rintisan (startup) yang didirikannya suatu saat tidak hanya bisa melantai di
bursa, tetapi juga menelurkan perusahaan atau brand lokal yang menjadi perusahaan tercatat di
bursa dalam satu dekade ke depan. Dan menurut William banyak brand lokal di Indonesia dalam
sepuluh tahun ke depan bisa masuk ke bursa dan menjadi momentum ledakan UMKM Indonesia
menjadi brand nasional, bahkan dunia. Inilah yang diharapkan dari seorang CEO Tokopedia
untuk menciptakan pekerjaan yang dianggap menarik dalam bagian pemasarannya.

L. Hal Lainnya

Brand Ambasador Tokopedia memiliki super Ecosystem pada boyband ternama, BTS
yang merupakan boyband dapat meraih kesuksesan baik di Korea Selatan maupun
Internasioanal yang bernaung pada Big Hit Entertainment. Karya yang meledak di pasaran,
pertumbuhan hingga pencapaian yang luar biasa sukses membuat BTS dapat memecahkan
deretan, hal itulah yang membuat BTS menetapkan persona brand pada Tokopedia. CEO
Tokopedia William Tanuwijaya menyampaikan perjalanan visi, dan pesan-pesan yang secara
konsisten BTS dengan visi Tokopedia, dengan apresiasi kuat mereka dalam melakukan
inovasi serta memberikan pesan positif, sehingga BTS adalah mitra yang tepat dalam
menyampaikan pesan Tokopedia ke seluruh dunia.

Sehingga, sekarang William Tanuwijaya memiliki kekayaan sebanyak US$ 130 juta atau
sekitar Rp. 1,87 triliun. Hingga saat ini September 2020 Tokopedia memiliki 9,2 juta penjual
dan 90 pengguna aktif setiap bulannya. Dengan hasil penelitian dari Lembaga Penyelidikan
Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia, 86,5% dari penjual di Tokopedia
merupakan pengusaha baru yakni orang yang baru memulai bisnis melalui Tokopedia.
William Tunawijaya menjadi pendiri Asosiasi E-Commerce Indonesia yang menempati
posisi sebagai Ketua Dewan Pengawas. Adanya kunci sukses seorang William Tanuwijaya
adalah:

1. Growth Mindset
Apabila ingin sukses dalam berbisnis maka seorang pengusaha harus memiliki growth
mindset atau pola piker yang terus tumbuh dengan kemampuan yang dimiliki.
 2. Mimpi Besar

Seorang pebisnis yang Tangguh harus bisa menjadi visioner dengan mimpi besar
yang dicapainya disaat mereka sedang menghadapi tantang yang berat dan memiliki
tujuan yang hendak dicapai.

3. Rendah Hati

Seorang pebisnis selalu memiliki rasa rendah hati dimana kita bisa belajar dari
manapun atau siapapun untuk belajar menjadi seorang pebisnis yang sukses.

4. Disiplin dan Pantang Menyerah

Seorang pebisnis janganlah mudah menyerah dengan semua tantang yang dihadapan
kita inilah yang dapat melatih diri kita untuk mewujudkan ide yang dimiliki.

5. Belajar berkembang dari sebuah ide yang sederhana.

Ketika kita ingin sukses belajarlah agar selalu berkembang dari ide sederhana yang
dimiliki.

Adapun quotes dari William Tanuwijaya adalah: “Bermimpilah dengan mata terbuka,
karena tidak ada hal-hal besar yang sulit dicapai selama kita bermimpi dengan mata terbuka.”
Bekerjalah sampai idola anda menjadi rival anda.” Dengan adanya quotes dari William
Tanuwijaya menjadikan motivasi bagi kita penerus sukses bangsa yang memiliki kerja keras,
berkomitmen, disiplin, dan berdedikasi dengan kuat, adil dan jujur dalam setiap bisnis yang
berhasil dan bisa menghargai produk buatan asli anak negeri bagi perekonomiannya.