SKRIPSI
Oleh:
LU’LUK IL JANNAH
NIM. D07211012
a : Lu'Iuk IJ Jannah
: 007211012
enyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar
erupakan hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambilan alihan tulisan atau
ikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dibuktikan bahwa skripsi ini basil jiplakan,
Lu'luk II Jannah
007211012
PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI
Skripsi of eh :
007211012
Pembimbing
IV
PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI
Juni 2015
1161989031003
.
Drs. H. Munawir, . g
NIP.
196508011992031005
��
ZudaW:syidi, SS. MA
NIP.
198103232009121004
Penguji IV,
�
Wahyuniati, M.Si
NIP.
198504292011012010
v
ABSTRAK
Lu’luk Il Jannah. 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Peran Anggota
Keluarga Dengan Strategi Crossword Puzzle Pada Siswa Kelas II MI
Roudlotul Ulum Sidoarjo. Skripsi. Program Studi Pendidikan Madrasah
Ibtidaiyah. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. UIN Sunan Ampel Surabaya.
Pembimbing : Zudan Rosyidi, SS. MA
Latar belakang penelitian ini adalah siswa memiliki hasil belajar yang
rendah pada materi peran anggota keluarga. Untuk meningkatkan hasil belajar
tersebut, diambil tindakan pembelajaran dengan penerapan strategi Crossword puzzle
yang dilakukan dengan 2 siklus. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk: 1) Untuk
mengetahui bagaimana penerapan strategi crossword puzzle dalam pembelajaran IPS
materi peran anggota keluarga II MI Roudlotul Ulum Kebonsari Candi Sidoarjo. 2)
Untuk mengetahui bagaimana peningkatan hasil belajar siswa pada peran materi
anggota siswa kelas II MI Roudlotul Ulum Kebonsari Candi Sidoarjo setelah
penerapan strategi crossword puzzle.
Kata kunci: Hasil Belajar, Strategi Crossword Puzzle, Pembelajaran IPS, Peran
Anggota Keluarga
vi
PENDAHULUAN
berbagai aspek kehidupan. Pada jenjang SD/MI, mata pelajaran IPS memuat
1
materi Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi.
Kesejahteraan. Ruang lingkup yang paling utama adalah meliputi gejala dan
(SD/MI) karena pada masa yang akan datang, siswa akan menghadapi
1
Mulyasa, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012), 125
2
Ibid, 126
mengajarkan IPS pada siswa SD/MI menggunakan strategi, model serta media
3
yang kreatif dan efektif agar tujuan dari proses belajar dicapai.
standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidikan dan
4
tersebut harus dijadikan pedoman oleh tiap-tiap lembaga pendidikan.
3
Radno Harsanto, Pengelolaan Kelas yang Dinamis, (Yogyakarta: Kanisius, 2011), 87
4
Mulyasa, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendiddikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2010), 17
5
Ibid, 25
guru pada tiap sekolah. Guru bebas mendesain pembelajaran yang disesuaikan
konsep dasar ilmu-ilmu sosial yang memadai. Guru juga diharapkan dapat
pelajaran IPS. IPS menjadi hal menakutkan bagi siswa karena materi yang
dipapan tulis dan siswa menyalin apa yang ditulis oleh guru dan
mengerjakan soal. IPS memang tidak dapat lepas dari proses menghafal.
tersebut diketahui melalui daftar nilai ualangan harian dan hasil wawancara
pada guru kelas mengenai hasil belajar siswa diperoleh data hanya 9 siswa
dari 19 siswa atau dalam persen hanya 47% siswa yang nilainya memenuhi
7
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum)yang ditetapkan sekolah yaitu 75.
pembelajaran kurang melibatkan peserta didik secara aktif dan hanya berpusat
pada guru. Siswa hanya diminta membaca materi secara bergantian kemudian
siswa diminta mengerjakan soal yang ada di buku. Hal tersebut terulang
Dengan menggunakan strategi ini, siswa bisa lebih bersemangat dalam belajar
dan tidak merasa jenuh karena ada inovasi baru dalam kegiatan pembelajaran.
7
Data Hasil Ulangan Harian Yang Dilaksanakan Pada Tanggal 27 Februari 2015
8
Hasil wawancara dengan siswa kelas II pada tanggal 2 Maret 2015
Pokok Bahasan Peta Melalui Strategi Crossword Puzzle Pada Siswa Kelas
Pada kegiatan awal pembelajaran, peneliti yang juga bertindak sebagai guru
komponen yang ada dalam peta. Pada kegiatan akhir, peneliti memberi
evaluasi berupa test tulis. Test tulis yang diberikan peneliti berupa soal
dari hasil rekapitulasi nilai siswa kelas IV MI Sukorejo 02 Kec. Suruh, Kab.
Semarang, yang mencapai KKM dari siklus I yaitu 36,4%. Siklus II 63,6%
peneliti juga akan melakukan penelitian dengan strategi yang sama dengan
SIDOARJO”.
B. Rumusan Masalah
dalam pembelajaran IPS pada materi peran anggota keluarga adalah dengan
dalam penerapan strategi pembelajaran ini, siswa tidak lagi belajar dengan
D. Tujuan Penelitian
penelitian adalah:
E. Lingkup Penelitian
1. Subjek penelitian adalah siswa kelas II Semester genap tahun ajaran 2014
– 2015.
F. Manfaat Penenelitian
1. Bagi Guru
tepat.
2. Bagi Siswa
pembelajaran.
3. Bagi sekolah
KAJIAN TEORI
A. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah sebuah kalimat yang terdiri dari dari dua kata
yaitu “hasil” dan “belajar”. Hasil berarti sesuatu yang diadakan (dibuat,
dijadikan, dsb) oleh usaha. Belajar adalah usaha memperoleh kepandaian atau
ilmu.
hal yang dapat dipandang dari dua sisi yaitu sisi siswa dan sisi guru. Pertama
dari sisi siswa, hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental yang
lebih baik bila dibandingkan pada saat belum belajar. Kedua dari sisi guru,
8
hasil belajar adalah saat terselesaikannya bahan pelajaran.
Hasil belajar adalah hasil yang diperoleh siswa setelah menyelesaikan suatu
8
Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rieneka Cipta, 2006), 23
10
paket belajar tertentu, yang dapat diukur dalam berbagai bentuk melalui
9
proses evaluasi tertentu.
hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah dia menerima
tersebut guru dapat menyusun dan membina kegiatan siswa lebih lanjut, baik
10
pembelajaran yang dirancang oleh guru. Pada prinsipnya, pengungkapan
hasil belajar ideal meliputi segenap ranah psikologis yang berubah sebagai
akibat pengalaman dan proses belajar siswa. Kunci pokok untuk memperoleh
ukuran dan data hasil belajar siswa adalah mengetahui garis besar indikator
yang dikaitkan dengan jenis prestasi yang hendak diukur. Indikator hasil
9
Slameto, Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1995), 14
10
Nana Sudjana, Cara Belajar siswa Aktif dalam Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Sinar Baru
Algesindo bandung, 1989), 21
a. Ranah Kognitif
yang sesuai dengan tingkatan materi, berikut kata-kata kerja yang dapat
Tabel 2.1
Ranah kognitif
Tingkatan Verb (Kata Kerja)
Knowledge (pengetahuan) Identifikasi, spesifikasi, menyatakan
Comprehension Menerangkan, menyatakan kembali,
(pemahaman) menerjemahkan
Application (penerapan) Menggunakan, memecahkan,
menggunakan
Analysis (analisis) Menganalisis, membandingkan,
mengkonsentrasikan
Synthesis (sintesis) Merancang, mengembangkan,
merencanakan
Evaluation (evaluasi) Menilai, mengukur, memutuskan
11
Burhan Nurgiantoro, Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah, (Yogyakarta: BPEE, 1988),
42
b. Ranah Afektif
lima yaitu:
Tabel 2.2
Ranah Afektif
Tingkatan Verb (Kata Kerja)
c. Ranah Psikomotorik
Tabel 2.3
12
Ranah psikomotor
Tingkatan Verb (Kata kerja)
Perception (persepsi) Membedakan, mengid
memilih
Set (penetapan) Mengasumsi,
mendemonstrasikan,
menunjukkan
Guided Response (reaksi atas Mengusahakan, meniru, mencoba
dasar arahan)
Mechanism (mekanisme) Membiasakan, mempr
mengulang,
Compex overt response (reaksi Menghasilkan, mengo
terbuka dengan kesulitan menampilan
kompleks)
Adaptation (adaptasi) Mengadaptasi, m
merevisi
Origination (asli) Menciptakan (create)
membuat asli (originate)
bahwa dalam hasil belajar harus mengembangkan tiga ranah, yaitu: ranah
ranah kognitif dan afektif, karena penelitian ini nantinya akan mengukur
seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa pada materi peran anggota
keluarga dan sikap siswa pada pembelajaran. Pada ranah kognitif, yang
12
Sukardi, Evaluasi Pendidikan Prinsip & Operasionalnya, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), 74-77
berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang SD/MI mata pelajaran IPS
pemahaman yang lebih luas dan lebih mendalam pada ilmu yang
13
berkaitan.
ditentukan tujuan yang harus dicapai oleh mata pelajaran tersebut dalam
Proses Belajar Mengajar (PBM). Tujuan ini disebut tujuan kurikuler yang
Pendidikan Nasional.
berikut :
13
Wahid Murni, ddk., Evaluasi Pembelajaran Kompetensi dan Praktik, (Yogyakarta: Nuha
Litera, 2010),. 216
keahlian.
dan kemanusiaan.
sesuai dengan aspek yang menjadi pembelajaran, akan tetapi satu hal
16
Pembelajaran IPS pada umumnya memiliki karakteristik, antara lain :
15
Ibid, 29
16
Sardjiyo, dkk., Pendidikan IPS di SD, 77
perguruan tinggi.
Dalam satu keluarga biasanya terdiri atas ayah, ibu dan anak.
bersama kita dalam satu rumah. Anggota keluarga kita di rumah jadi
banyak.
utama ayah.
bagi keluarga. Saat ini sudah banyak ibu yang bekerja. Ibu boleh
rumah tangga.
tua.
rumah. Belajar dengan rajin adalah tugas utama anak. Orang tua
lain.
padahal tugas ayah dan ibu lebih berat. Orang yang melaksanakan
disebut ikhlas.
Bila seperti itu, kakek dan nenek termasuk anggota keluarga. Hanya
saja kakek dan nenek disebut anggota keluarga lain, bukan inti.
Keluarga inti adalah keluarga yang terdiri atas ayah, ibu dan anak.
18
Ibid, 101
1. Pengertian Strategi
pengajaran tertentu, yang meliputi sifat, lingkup dan urutan kegitan yang
tidak hanya terbatas pada proses kegiatan, tetapi juga termasuk di dalamnya
19
Hamdani, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: Pustaka Setia, 2011), 18
20
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama, 2008) Edisi Keempat, 1340
menjadi strategi peninjauan kembali yang menarik bagi siswa dan membantu
bersilang antara jajaran kotak-kotak yang menurun dan mendatar. Jawaban atas
isian harus pas dan sesuai dengan jumlah kotak yang tersedia. Untuk
terisi dengan kata-kata yang tersedia dalam kumpulan kata yang ada. Secara
21
Mel Silberman, Active Learning: 101 Metode Pembelajaran Aktif , terj. Sarjuli (Yogyakarta: Pustaka
Madani, 2009), 247
kata dan pengisian kata-kata ke dalam kotak pada Crossword Puzzle secara
permasalahan yang diberikan, pada penelitian ini adalah tentang pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial.
dan banyak digunakan dalam selingan di majalah ataupun koran yang biasanya
hanya dilakukan untuk mengisi waktu luang, tetapi sekaligus untuk mengasah
otak. Crossword puzzle (teka teki silang) yang semula hanya untuk mengisi
waktu luang, dapat digunakan untuk latihan soal-soal bagi siswa. Dengan
harapan dapat menarik perhatian siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa
22
Prosedur penerapan strategi crossword puzzle (teka-teki silang) yaitu:
diselesaikan.
1) Definisi pendek.
3) Contoh.
4) Lawan kata
22
Mel Silberman, Active Lerrning: 101 Metode Pembelajaran Aktif , terj. Sarjuli (Yogyakarta: Pustaka
Insan Madani, 2009), 256
meteri ini dilakukan pada menit-menit terakhir. Peninjaun ini berguna untuk
A. Metode Penelitian
(PTK) yang dalam bahasa inggris dikenal dengan istilah Classroom Actions
suatu proses penelitian memiliki daya guna dan manfaat ganda. Peneliti akan
Menurut Arikunto dkk, PTK terdiri dari tiga unsur kata, yaitu
atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang
untuk siswa.
23
Isjoni Ishaq, Pendidikan Sebagai Investasi Masa Depan, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2006),
106-107
28
3. Kelas, dalam hal ini tidak terikat pengertian ruang kelas, tetapi dalam
pengertian yang lebih spesifik. Seperti yang sudah lama dikenal dalam
adalah sekelompok siswa dalam kelompok yang sama dari guru yang
24
sama juga.
25
data yang lebih komperhensif, valid, reliabel dan obyektif.
pihak lain. Dalam penelitian ini, yang menjadi pihak lain adalah guru mata
Tujuan utama dari penelitian adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPS
kelas. Peneliti secara penuh terlibat dalam penelitian mulai dari perencanaan,
24
Suharsini Arikunto, et.al, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: PT. Bumi aksara, 2007), 2-3
25
Sugiono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods) , (Bandung: Alfabeta, 2013), 19
manfaat yang dapat diperoleh. Manfaat itu antara lain dapat dikaji dari
kelasnya.
yang dapat digunakan oleh guru untuk memahami apa yang terjadi di
ini adalah Model Kurt Lewin. Tujuan menggunakan model ini apabila dalam
sampai target yang diinginkan tercapai. Pada setiap siklusnya terdiri dari
Identifikasi
Masalah
Perencanaan
(planning)
Refleksi Tindakan
(reflection) Siklus ӏ
(acting)
Observasi
(observing)
Identifikasi
Siklus ӏӏ
Masalah
Dst
Gambar 3.1
Prosedur PTK Model Kurt Lewin
Sumber: LAPIS PGMI
1. Setting Penelitian
Sidoarjo
Masalah yang ditemukan oleh peneliti yaitu banyak siswa yang hasil
belajarnya masih kurang pada materi peran anggota keluarga pada mata
pelajaran IPS, padahal materi ini adalah salah satu materi penting dan cukup
jika terus-terusan terulang maka akan dapat membuat siswa kurang mampu
C. Variabel Penelitian
Variabel adalah objek peneliti atau apa saja yang memberikan titik
27
perhatian suatu penelitian. Variabel-variabel dalam penelitian ini yaitu:
D. Rencana Tindakan
1. Siklus I
27
Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian., (Jakarta: Rineka Cipta ,2002), hal. 96
kelas.
sedang dilaksanakan.
yang telah dilakukan sesuai dengan yang diharapkan atau belum, apabila
dikembangkan sebelumnya ≥ 85 %
lembar evaluasi.
b. Tindakan (acting)
pembelajaran.
1) Kegiatan Awal
semangat.
akan dipelajari
2) Kegiatan Inti
jawab.
yang dipelajari.
siswa.
diperoleh kelompok.
siswa.
3) Kegiatan Akhir
telah dipelajari
dipelajari.
c. Observasi (observing)
d. Refleksi (Reflection)
data yang diperoleh selama observasi, yaitu data yang diperoleh dari
2. Siklus II
sebagai berikut:
a. Wawancara
antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan
sesudah tindakan.
b. Observasi
c. Dokumantasi
29
Suharsimi Arikunto, Suhardjono dkk, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Prestasi Pustaka,
2011), hal. 156
30
arsip dari lembaga yang di teliti.
cara mencatat, mencetak dan merekam semua hal yang terjadi dalam
Sidoarjo.
31
kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.
teknik tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata
pelajaran IPS materi peran anggota keluarga. Tes atau evaluasi ini juga
30
Nasution, Metodologi Research Penelitian Ilmiah, (Jakarta: Bumi Aksara, 2003), 143.
31
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006),
150
a. Wawancara
sebagai berikut :
Tabel 3.1
Format Panduan Wawancara untuk Guru
No. Rumuan Masalah Panduan Wawancara
1. Bagaimana penerapan strategi Sebelum penelitian:
crossword puzzle pada pelajaran 1. Strategi pembelaja
IPS materi peran anggota apa yang sering a
keluarga di kelas II MI Roudlotul gunakan?
Ulum, Sidoarjo ? 2. Apa yang anda keta
mengenai strat
crossword puzzle?
3. Apakah an
pernahkan menerapk
strategi crossw
puzzle sebelumnya?
Setelah Penelitian:
1. Bagaimana kond
kelas sela
diterapkannya strat
crossword puzzle?
2. Apakah strat
crossword puz
mudah un
diterapkan?
3. Apakah strat
crossword puzzle da
menjadi saran bagi g
dalam up
peningkatan h
belajar?
2. Bagaimana peningkatan hasil Sebelum Penelitian:
belajar siswa dalam materi peran 1. Bagaimana hasil bela
anggota keluarga setelah yang diperoleh sis
penerapan strategi crossword pada materi pe
puzzle pada pelajaran IPS di kelas anggota keluar
II MI Roudlotul Ulum, Sidoarjo ? Sudah baik kah?
2. Berapa perolehan h
Setelah Penelitian:
1. Apakah
peningkatan h
belajar sete
diterapkan strat
crossword puzzle?
2. Berapa perolehan h
belajar siswa sete
diterapkan strat
crossword puzzle?
Tabel 3.2
Format Panduan Wawancara untuk Siswa
No. Rumuan Masalah Panduan Wawancara
1. Bagaimana penerapan strategi Sebelum Penelitian:
crossword puzzle pada pelajaran 1. Apakah kalian sena
IPS materi peran anggota dengan pelajaran IPS
keluarga di kelas II MI Roudlotul 2. Sulitkah pelajaran
Ulum, Sidoarjo ? menurutmu?
3. Apakah pembelaja
di kelas menyenagka
Setelah Penelitian:
1. Apakah pembelaja
tadi menyenangkan?
2. Bagaimana pendapat
tentang cara menga
guru tadi?
b. Lembar observasi
Tabel 3.3
Observasi Siswa
3. Kegiatan Inti
- Siswa mendengarkan saat guru
menjelaskan langkah-langkah
kegiatan yang akan berlangsung
selama proses pembelajaran.
- Siswa menyimak saat guru
memberikan penjelasan tentang
materi
- Siswa menjawab pertanyaan dari guru.
- Siswa duduk di kelompok masing- masing dengan
tertib.
- Siswa menjawab soal dengan baik dan bermain dengan
tertib.
- Siswa menerima lembar kerja
crossword puzzle
- Siswa mengerjakan Lembar Kerja dengan batasan
waktu yang diberikan guru.
- Siswa yang selesai mengerjakan pertama akan
mendapat hadiah.
3. Kegiatan Penutup
- Siswa menjawab pertanyaan dari
guru tentang materi yang telah dipelajari siswa.
- Siswa merangkum materi yang telah dipelajari.
- Siswa mendengarkan penjelasan singkat dari tentang
materi yang akan dipelajari selanjutnya.
- Salah satu siswa untuk memimpin doa.
- Siswa menjawab salam.
௦ ��ℎ�
Jumlah skor total % = ௦ �௦��
× ͳͲͲ%
32
Keterangan:
32
Sugiono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods) , (Bandung: Alfabeta, 2013), 142
33
skala sebagai berikut:
Tabel 3.4
Skala Persentase Hasil Observasi Siswa
Skor Perolehan Nilai Huruf Kualifikasi
91-100% A Memuaskan
81-90% B B
71-80% C Cu
61-70% D Ku
<60% E G
Tabel 3.5
Observasi Aktivitas Guru
No. Kegiatan Skor
1 2 3
1. Guru telah melakukan persiapan
sebelum memulai pelajaran.
2. Kegiatan Awal
- Guru mengucapkan salam dan
bertanya kabar siswa.
- Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin
doa.
- Guru mengabsent siswa.
- Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran
- Guru memotivasi siswa dengan
mengajak bernyanyi dan tepuk
semangat.
- Guru menggali pengetahuan awal
33
Junaedi, Baihaqi, Evaluasi Pembelajaran MI, (Surabaya: PT. Revka Petra Media, 2009),
3. Kegiatan Penutup
- Guru bertanya jawab materi yang
telah dipelajari siswa.
4
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id
4
4.
5. Suasana Kelas
- Antusias siswa
- Antusias guru
- Kesesuaian dengan RPP
34
Keterangan:
34
Sugiono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods) , (Bandung: Alfabeta, 2013), 142
35
Junaedi, Baihaqi, Evaluasi Pembelajaran MI, (Surabaya: PT. Revka Petra Media, 2009), 220
Tabel 3.6
Skala Persentase Hasil Observasi Guru
Skor Perolehan Nilai Huruf Kualifikasi
91-100% A Memuaskan
81-90% B B
71-80% C Cu
61-70% D Ku
<60% E G
36
Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), 128
2. Mereduksi Data
37
Rochiati Wiriatmaja, Metode Penelitian Tindakan Kelas, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya), 140
kredibel.
di lapangan.
1. Test
rumus:
∑
�
�= �
ͳͲͲ
Keterangan : �
N : Jumlah siswa
∑ ௦�௦�� ����௧௨௧�௦
P= × 100%
∑ ௦�௦��
Keterangan :
∑ : Jumlah
38
Haris Supatno, Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru/PLPG 2008, (Surabaya : Departemen Unesa,
2008), 185
berikut:
Tabel 3.7
Skala Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa
2. Observasi Guru
menggunakan rumus:
�
�= �
ͳͲͲ
�
Keterangan:
P = Nilai Observasi
N = skor maksimal
Tabel 3.8
Skala Hasil Observasi Guru
Skor Perolehan Nilai Huruf Kualifik
91-100 A Memuas
81-90 B
71-80 C
61-70 D
<60 E
3. Observasi Siswa
menggunakan rumus:
�
�= �
ͳͲͲ
�
Keterangan:
P = Nilai Observasi
N = skor maksimal
Tabel 3.9
Skala Hasil Observasi Siswa
Skor Perolehan Nilai Huruf Kualifik
91-100 A Memuas
81-90 B
71-80 C
61-70 D
<60 E
F. Indikator Kinerja
mutu PMB dikelas. Indikator kinerja harus realistik dan dapat dikur (jelas cara
39
pengukurannya).
nilai rata-rata kelas siswa kelas II MI Roudlotul Ulum dengan nilia minimal
80%.
Minimal 80% dari jumlah siswa mendapat nilai yang memenuhi KKM
yang telah ditetapkan. Keaktifan siswa dalam katagori baik yaitu minimal ≥
juga ditunjukkan dengan kenaikan persentase hasil belajar siswa dari siklus I
39
Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai pengembangan Profesi
Guru, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2010), 127
G. Tim Peneliti
berkolaborasi dengan guru mata pelajaran IPS yaitu Bapak Abdul Wahab,
A. Hasil Penelitian
setiap siklus terdiri dari satu kali pertemuan dengan durasi waktu 70 menit (2
x 35 menit) yaitu 2 jam pelajaran. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II
1. Siklus 1
Pada tahap perencanaan ini, peneliti dan guru mata pelajaran IPS
berlangsung yaitu pada hari sabtu. Peneliti menerima saran tersebut dan
meminta izin untuk melakukan penelitian pada tanggal 2 Mei 2015, dan
57
berupa soal dengan jawaban singkat. Alat dan bahan yang dibutuhkan
dalam proses juga disiapkan seperti spidol, lem, double tape, dan selotip.
masing-masing. Ada siswa yang masih berdiri di dekat pintu yaitu Vina,
bangkunya.
hari ini?” dan para siswa menjawab “Alhamdulillah, luar biasa, siap
Gambar 4.1
Siswa Memimpin Doa
melalui tanya jawab dengan siswa. Peneliti bertanya “hari ini kita akan
belajar tentang peran dari anggota keluarga, tapi sebelumnya apa kalian
masih ingat tidak materi yang kita pelajarai kemarin? Materi yang kita
nama salah satu siswa yaitu Bagus. Peneliti bertanya pada Bagus
kedudukan dari anak. Bagus hanya diam tetapi beberapa siswa lain yang
bertanya lagi kepada Bagus apa kedudukan dari ayah. Bagus dapat
Putri menjawab dengan baik yaitu peran adalah tugas yang harus
pertanyaan serupa kepada Aldi dan dapat dijawab dengan baik olehnya.
Peneliti menanyakan peran dari orangtua, ayah, ibu, anak dan pembantu
Gambar 4.2
Peneliti Menuliskan Poin-Poin Penting Tanya Jawab
dimulai dari tempat duduk yang paling depan. Setelah semua siswa
berjalan lancar karena ada beberapa siswa yang protes yaitu Putri, dia
tidak mau sekelompok dengan Nisa, dan Tasya juga tidak mau
adalah kerja sama dan semangat dari tiap kelompok, namun mereka tetap
Tabel 4.1
Nama-nama anggota kelompok
Kelompok Satu Kelompok Dua Kelompok Tiga
Achmad Shobirin Achmad Aldiansyah Bagus Imron Rosadi
Al Fina Nur A’isyah Amrina Rosyada Muhammad Affan
Hariadi
babak dan terdiri dari 13 soal, 3 soal untuk babak pertama dan 10 soal
Tabel 4.2
Soal kuis crossword puzzle
No. Soal mendatar No. Soal menurun
1. Yang berkedudukan sebagai 2. Ayah dari ibu kita disebut.
kepala keluarga adalah......
4. Rizki adalah anak dari bibi 3. Ibu dari ayah kita bia
Dina, maka Rizki adalah dipanggil dengan sebutan..
saudara........
5. Saudara kandung yang lebih 6. Adik laki-laki dari ayah at
tua dari kita disebut..... ibu disebut....
7. Kewajiban orangtua adalah 10. Yusuf adalah kaka
mendidik anaknya hingga.... maka bagi
kedudukan Asri
sebagai....
8. Setiap anggota memiliki 11. Yang memiliki keduduk
kedudukan dan ....... masing- sebagai kepala rum
masing tangga adalah....
9. Saudara dari satu ayah dan
ibu disebut saudara.....
12. Adik perempuan dari ayah
atau ibu didebut....
13. Kedudukan kamu dan
adikmu adalah sebagai...
nenek
sesuai dengan nomor yang dipilih. Kelompok satu dan dua dapat
yang dijawab salah oleh kelompok tiga dilempar kepada kelompok lain.
mengangkat tangan agar bisa menjawab soal dari peneliti dan mendapat
skor. Peneliti menunujuk salah satu siswa dari tiap-tiap anggota kelompok
Kelompok yang salah menjawab soal maka akan dilempar pada kelompok
kembali, dengan cara itu juri akan dapat memutuskan kelompok mana
Gambar 4.3
Siswa Antusis Saat Menjawab Soal Pada Papan Crossword
Puzzle
masing-masing kelompok mulai dari babak pertama dan kedua. Tiap soal
bernilai 10 skor.
banyak.
tiap bangku untuk mengecek hasil kerja siswa. Ada beberap siswa yang
bingung untuk menjawab soal yaitu Riska, Jefri dan Bagus. Peneliti
memberi contoh cara untuk menjawab soal. Riska dan Bagus dapat
sendiri.
Gambar 4.4
Peneliti Membagikan Soal
Gambar 4.5
Siswa Mengerjakan Soal Secara Individu
Hasil penilaian tes tulis tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.3
Hasil Nilai Tes Tulis Mata Pelajaran IPS Kelas II
MI Roudlotul Ulum Sidoarjo
Siklus 1
No Nama Siswa L/P Nilai Keter
1. Achmad Aldiansyah L 82 Tun
2. Achmad Shobirin L 95 Tun
3. Adika Rahmadhani Vevitri Yannis P 80 Tun
4. Al Fina Nur A’isyah P 86 Tun
5. Amrina Rosyada P 95 Tun
6. Annisa Rochmah Ma’arif P 90 Tun
7. Ariska Vika Mahaya P 72 Belum
8. Bagus Imron Rosadi L 30 Belum
9. Bi’ainurrahman Barka Fisairina P 91 Tun
10. Dewi Linggar Jati P 100 Tun
11. Dinar Rochmatus Tsani P 100 Tun
12. Lailatus shofia P 58 Belum
13. Muhammad Affan Hariadi L 85 Tun
14. Muhammad Jefri Suherman L 45 Belum
15. Nabiilah Putri Salwa P 91 Tun
16. Nabila Kusuma Sari P 82 Tun
17. Putri Novitasari P 100 Tun
18. Rizka Aulia Ramadani P 68 Belum
19. Shabrina Tasyakurillah P 70 Belum
Jumlah 1,605
Rata-rata kelas 84.47
Persentase Ketuntasan 68.42%
Nilai Tertinggi 100
Nilai Terendah 30
keluarga. Jumlah siswa yang telah mencapai KKM (nilai ≥ 75) sebanyak
tentang materi yang telah dipelajari. Peneliti bertanya “apa peran anak
peran orangtua.
Tabel 4.4
Hasil Penilaian Sikap Pada Pembelajran IPS Kelas II
MI Roudlotul Ulum Sidoarjo
Siklus 1
Aspek sikap yang dinilai
L/ Jumlah
No Nama Siswa Tanggung nilai
P skor
Disiplin jawab Aktif
1. L Achmad Aldiansyah 2 3 2 7 77
2. L Achmad Shobirin 2 3 3 8 88
Adika Rahmadhani
3. P 2 2 2 6 66
Vevitri Yannis
4. P Al Fina Nur A’isyah 1 3 3 7 77
5. P Amrina Rosyada 2 3 2 7 7
6. P Annisa Rochmah Ma’arif 2 3 2 7 7
7. P Ariska Vika Mahaya 2 2 1 5 5
8. L Bagus Imron Rosadi 1 2 1 4 4
Bi’ainurrahman Barka
9. P 2 2 2 6 6
Fisairina
10. P Dewi Linggar Jati 2 4 3 9 10
11. P Dinar Rochmatus Tsani 2 3 2 7 7
12. P Lailatus shofia 2 3 1 6 6
Muhammad Affan
13. L 2 3 3 8 8
Hariadi
Muhammad Jefri
14. L 1 1 1 3 3
Suherman
15. P Nabiilah Putri Salwa 2 3 2 7 7
16. P Nabila Kusuma Sari 2 2 2 6 6
17. P Putri Novitasari 2 4 3 9 10
18. P Rizka Aulia Ramadani 1 2 1 4 4
19. P Shabrina Tasyakurillah 1 2 2 5 5
Jumlah 1,3
Rata-rata 70
Persentase 70.
Keterangan :
Sikap Indikator
Dua indikator terpenuhi (Siswa datang tepat
waktu,Mengikuti pembelajaran dengan tertib)
Disiplin
Satu indikator terpenuhi (Siswa datang tepat waktu
Mengikuti pembelajaran dengan tertib)
siklus II.
Tabel 4.5
Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Siklus 1
Nilai Tes Nilai Nilai
No Nama Siswa Keterangan
Tulis Sikap Akhir
1. Achmad Aldiansyah 82 77 79.5 Tuntas
2. Achmad Shobirin 95 88 91.5 Tuntas
Adika Rahmadhani Vevitri
3. 80 66 73 Belum Tuntas
Yannis
4. Al Fina Nur A’isyah 86 77 81.5 Tuntas
5. Amrina Rosyada 95 77 86 Tuntas
6. Annisa Rochmah Ma’arif 90 77 83.5 Tuntas
7. Ariska Vika Mahaya 72 55 63.5 Belum Tuntas
8. Bagus Imron Rosadi 30 33 31.5 Belum Tuntas
Bi’ainurrahman Barka
9. 91 66 78.5 Tuntas
Fisairina
10. Dewi Linggar Jati 100 99 99.5 Tuntas
11. Dinar Rochmatus Tsani 100 77 88.5 Tuntas
12. Lailatus shofia 58 66 61 Belum Tuntas
13. Muhammad Affan Hariadi 85 88 86.5 Tuntas
Muhammad Jefri
14. 45 33 39 Belum Tuntas
Suherman
15. Nabiilah Putri Salwa 91 77 84 Tuntas
16. Nabila Kusuma Sari 82 66 74 Belum Tuntas
17. Putri Novitasari 100 99 99.5 Tuntas
18. Rizka Aulia Ramadani 68 44 56 Belum Tuntas
19. Shabrina Tasyakurillah 70 55 62.5 Belum Tuntas
yang diamati yaitu guru (peneliti selaku guru) dan siswa selama proses
Tabel 4.6
Data Hasil Observasi Aktifitas Guru Selama Proses
Pembelajaran dengan Strategi Crossword Puzzle
No. Aspek yang diama
1
1. Guru telah melakukan persiapan
sebelum memulai pelajaran.
2. Kegiatan Awal
- Guru mengucapkan salam dan
bertanya kabar siswa.
- Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa.
- Guru mengabsent siswa.
3. Kegiatan Inti √
- Guru menjelaskan langkah-
langkah kegiatan yang
akan
berlangsung selama proses
pembelajaran.
- Guru memberikan penjelasan √
tentang materi
- Guru bertanya jawab √
dengan
siswa tentang materi
yang
dipelajari.
- Guru menuliskan poin-poin √
penting dari materi
yang
dipelajari.
- Guru menyusun kotak-kotak untuk
soal crossword puzzle mengacu √
pada poin-poin yang telah
dituliskan.
- Guru membagi siswa menjadi 3 √
kelompok
- Guru memberi kesempatan pada √
tiap kelompok untuk
memilih
nomor.
- Guru membacakan soal sesuai √
nomor yang dipilih siswa.
- Guru menghitung poin √
yang
diperoleh masing-masing
kelompok.
- Guru memberi hadiah pada √
kelompok yang mendapat
poin
terbanyak.
- Guru membagikan lembar kerja √
crossword puzzle
- Guru memberi batasan waktu √
pada
siswa untuk mengerjakan √
- Guru memberi hadiah pada
siswa yang selesai mengerjakan
3. pertamaPenutup
Kegiatan kali
- Guru bertanya jawab materi √
telah dipelajari siswa.
yang
- Guru membimbing siswa untuk √
merangkum materi yang
7
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id
7
dipelajari. √
- Guru memberi penjelasan singkat
tentang materi yang akan
dipelajari selanjutnya.
- Guru memberei tinjak lanjut
berupa tugas kepada siswa
- Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa.
1 = Kurang (tidak dilakukan, tidak sesuai aspek, tidak afektif, tidak tepat
waktu)
2 = Cukup (dilakukan, tidak sesuai aspek, tidak afektif, tidak tepat waktu)
3 = Baik (dilakukan, sesuai aspek, afektif, tidak tepat waktu)
4 = Sangat Baik (dilakukan, sesuai aspek, afektif, tepat waktu
௦ ��ℎ�
����� =
௦
� ͳͲͲ
�௦��
ଽ
�����
ଵଵ
= � ͳͲͲ = ͺʹ.ͷ (Baik)
Berdasarkan hasil aktivitas guru dalam kegiatan
pada tabel di atas, jumlah skor yang diperoleh adalah 96 dari skor
maksimal 116. Nilai yang diperoleh adalah 82.75 hal ini menunjukkan
Tabel 4.7
Data Hasil Observasi Aktifitas Siswa Selama Proses
Pembelajaran dengan Strategi Crossword Puzzle
No. Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1. Kegiatan Awal
- Siswa menjawab salam dari guru. √
- Siswa berdoa dengan baik √
- Siswa mendengarkan saat
guru menjelaskan tujuan √
pembelajaran √
- Siswa antusias saat diajak
3. guru tepuk
Kegiatan Intisemangat.
- Siswa mendengarkan saat √
guru
menjelaskan langkah-langkah
kegiatan yang akan berlangsung
selama proses pembelajaran. √
- Siswa menyimak saat
guru memberikan penjelasan
tentang materi √
- Siswa menjawab pertanyaan
dari guru. √
- Siswa duduk di kelompok
masing- masing dengan tertib. √
- Siswa menjawab soal dengan
baik dan bermain dengan tertib. √
- Siswa menerima lembar
kerja √
crossword
puzzle
- Siswa mengerjakan Lembar
Kerja secara mandiri (individu) √
dengan batasan waktu yang
3. diberikan
Kegiatan guru.
Penutup
- Siswa menjawab pertanyaan dari √
1 = Kurang (tidak dilakukan, tidak sesuai aspek, tidak afektif, tidak tepat
waktu)
2 = Cukup (dilakukan, tidak sesuai aspek, tidak afektif, tidak tepat waktu)
3 = Baik (dilakukan, sesuai aspek, afektif, tidak tepat waktu)
4 = Sangat Baik (dilakukan, sesuai aspek, afektif, tepat waktu
௦ ��ℎ�
����� =
௦
� ͳͲͲ
�௦��
4
����� = � ͳͲͲ =
ͺͶ.ʹ (Baik)
skor maksimal 76. Nilai yang diperoleh adalah 84.2%, hal ini
penelitian hasil belajar karena ada beberapa siswa yang belum mencapai
target nilai KKM yaitu 78, sehingga penelitian dilanjutkan pada siklus II.
2. Siklus 2
pelaksanaan siklus II. Guru mata pelajaran meminta pada peneliti untuk
dan meminta izin untuk melakukan penelitian pada tanggal 9 Mei 2015.
berupa soal dengan jawaban singkat. Alat dan bahan yang dibutuhkan
dalam proses juga disiapkan seperti spidol, lem, double tape, dan selotip.
dan siklus II, pada siklus I permainan papan crossword puzzle secara
siswa untuk duduk dengan tertib di bangku karena pelajaran akan segera
dimulai.
hari ini?” dan para siswa menjawab “Alhamdulillah, luar biasa, siap
memimpin doa adalah Jefri. Jefri mempimpin doa dengan suara yang
Gambar 4.6
Siswa Memimpin Doa
melalui tanya jawab dengan siswa. Peneliti bertanya “apa kalian masih
ingat materi yang kita pelajarai kemarin?”. Peneliti bertanya pada Pepi,
bahwa pelajaran hari ini ada siswa bersama peneliti akan membuat kotak-
dapat baik yaitu peran adalah tugas yang harus dilakukan oleh setiap
Gambar 4.7
Siswa Dan Peneliti Saling Bertanya Jawab, Peneliti
Menuliskan Poin-Poin Penting
Gambar 4.8
Peneliti Membuat Kotak-Kotak Untuk Crossword Puzzle
Gambar 4.
Siswa Membuat Kotak-Kotak Untuk Crossword Puzzle
Dengan Mencontoh Penliti
dapat diatasi.
hasil jawaban siswa. Setelah hasil kerja siswa benar, peneliti membagikan
peneliti berkeliling tiap bangku untuk mengecek hasil kerja siswa. Siswa
Gambar 4.10
Siswa Mengerjakan Soal
soal. Peneliti membantu Jefri dan Bayu untuk menjawab beberap soal
tepat adalah Putri. Pada siklus I, Putri juga yang selesai pertama dengan
jawaban benar.
lembar kerja pertama dengan jawaban yang benar. Siswa tersebut adalah
Putri.
Hasil penilaian tes tulis tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.8
Hasil Nilai Tes Tulis Mata Pelajaran IPS Kelas II
MI Roudlotul Ulum Sidoarjo
Siklus II
No Nama Siswa L/P Nilai Keterangan
1. Achmad Aldiansyah L 85 Tuntas
2. Achmad Shobirin L 90 Tuntas
3. Adika Rahmadhani Vevitri Yannis P 90 Tuntas
4. Al Fina Nur A’isyah P 90 Tuntas
5. Amrina Rosyada P 90 Tuntas
6. Annisa Rochmah Ma’arif P 95 Tuntas
7. Ariska Vika Mahaya P 85 Tuntas
8. Bagus Imron Rosadi L 80 Tuntas
9. Bi’ainurrahman Barka Fisairina P 100 Tuntas
10. Dewi Linggar Jati P 100 Tuntas
11. Dinar Rochmatus Tsani P 100 Tuntas
keluarga. Jumlah siswa yang telah mencapai KKM (nilai ≥ 78) sebanyak
Jadi ketuntasan klasikal penilaian tes tulis sebesar 94.74% sehingga telah
tabel berikut.
Tabel 4.9
Hasil Penilaian Sikap Pada Pembelajran IPS Kelas II
MI Roudlotul Ulum Sidoarjo
Siklus II
Aspek sikap yang dinilai
L/ Jumlah
No Nama Siswa Tanggung nilai
P skor
Disiplin jawab Aktif
1. L Achmad Aldiansyah 1 3 2 6 75
2. L Achmad Shobirin 2 3 2 7 87.5
Adika Rahmadhani
3. P 2 2 2 6 75
Vevitri Yannis
4. P Al Fina Nur A’isyah 1 3 2 6 75
5. P Amrina Rosyada 1 2 2 5 62.5
6. P Annisa Rochmah Ma’arif 2 2 2 6 75
7. P Ariska Vika Mahaya 1 3 1 5 62.5
8. L Bagus Imron Rosadi 1 2 1 4 50
Bi’ainurrahman Barka
9. P 2 2 2 6 75
Fisairina
10. P Dewi Linggar Jati 2 4 2 8 100
11. P Dinar Rochmatus Tsani 2 3 2 7 87.5
12. P Lailatus shofia 2 3 1 6 75
Muhammad Affan
13. L 2 3 2 7 87.5
Hariadi
Muhammad Jefri
14. L 1 2 1 4 50
Suherman
15. P Nabiilah Putri Salwa 2 2 2 6 75
16. P Nabila Kusuma Sari 2 2 2 6 75
17. P Putri Novitasari 2 4 2 8 100
18. P Rizka Aulia Ramadani 1 2 1 4 50
19. P Shabrina Tasyakurillah 1 3 2 6 75
Jumlah 1412.5
Rata-rata 74.4
Persentase 74.4
Keterangan :
Sikap Indikator
Dua indikator terpenuhi (Siswa datang tepat
waktu,Mengikuti pembelajaran dengan tertib)
Disiplin
Satu indikator terpenuhi (Siswa datang tepat waktu
Mengikuti pembelajaran dengan tertib)
puzzle adalah 74.4%. Hal ini menunjukkan sikap siswa selama proses
Tabel 4.10
Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Siklus II
Nilai Tes Nilai Nilai
No Nama Siswa Keterangan
Tulis Sikap Akhir
1. Achmad Aldiansyah 85 75 80 Tuntas
2. Achmad Shobirin 90 87.5 88.75 Tuntas
Adika Rahmadhani Vevitri
3. 90 75 82.5 Tuntas
Yannis
4. Al Fina Nur A’isyah 90 75 82.5 Tuntas
5. Amrina Rosyada 90 62.5 76.25 Tuntas
6. Annisa Rochmah Ma’arif 95 75 85 Tuntas
7. Ariska Vika Mahaya 85 62.5 73.75 Belum Tuntas
8. Bagus Imron Rosadi 80 50 65 Belum Tuntas
Bi’ainurrahman Barka
9. 100 75 87.5 Tuntas
Fisairina
10. Dewi Linggar Jati 100 100 100 Tuntas
11. Dinar Rochmatus Tsani 100 87.5 93.75 Tuntas
12. Lailatus shofia 80 75 77.5 Tuntas
yang diamati yaitu guru (peneliti selaku guru) dan siswa selama proses
Tabel 4.11
Data Hasil Observasi Aktifitas Guru Selama Proses
Pembelajaran dengan Strategi Crossword Puzzle
No. Kegiatan Skor
1 2 3
1. Guru telah melakukan persiapan
sebelum memulai pelajaran. √
2. Kegiatan Awal
- Guru mengucapkan salam dan
bertanya kabar siswa.
- Guru meminta salah satu siswa
untuk memimpin
doa. √
- Guru mengabsent
- Guru menjelaskan tujuan √
pembelajaran
- Guru memotivasi siswa dengan √
mengajak tepuk semangat.
- Guru mengaitkan materi √
pembelajaran hari ini dengan
materi yang dipelajari sebelumnya
3. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan langkah- √
langkah kegiatan yang akan
berlangsung selama proses
pembelajaran.
- Guru memberikan penjelasan √
tentang materi
- Guru melakukan √
brainstorming
dengan bertanya jawab tentang
materi yang dipelajari.
- Guru menuliskan poin-poin √
penting dari materi yang
dipelajari.
- Guru memberi lembar kerja pada √
masing-masing siswa
- Guru membuat kotak-kotak √
untuk soal crossword puzzle
pada
mengacupoin-poin yang telah
dituliskan.
- Guru meminta siswa membuat √
kotak-kotak seperti yang
dicontohkan guru.
- Guru berkeliling untuk mengecek √
hasil kerja siswa dalam membuat
kotak-kotak untuk teka-teki silang
(crossword puzzle)
- Guru membagikan lembar soal √
- Guru memberi batasan waktu pada √
siswa untuk mengerjakan
- Guru memberi hadiah pada √
siswa yang selesai mengerjakan
pertama kali
3. Kegiatan Penutup
9
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id
9
Keterangan :
1 = Kurang (tidak dilakukan, tidak sesuai aspek, tidak afektif, tidak tepat
waktu)
2 = Cukup (dilakukan, tidak sesuai aspek, tidak afektif, tidak tepat waktu)
3 = Baik (dilakukan, sesuai aspek, afektif, tidak tepat waktu)
4 = Sangat Baik (dilakukan, sesuai aspek, afektif, tepat waktu
௦ ��ℎ�
����� =
௦
� ͳͲͲ
�௦��
ଽ଼
�����
ଵ଼
଼
= � ͳͲͲ = ͻͲ.Ͷ (Baik)
Berdasarkan hasil aktivitas guru dalam kegiatan
pada tabel di atas, jumlah skor yang diperoleh adalah 98 dari skor
maksimal 108. Nilai yang diperoleh adalah 90.74 hal ini menunjukkan
Tabel 4.12
Data Hasil Observasi Aktifitas Siswa Selama Proses
Pembelajaran dengan Strategi Crossword Puzzle
No. Kegiata Skor Skor
n 1 2 3 4
1. Kegiatan Awal
- Siswa menjawab salam dari guru. √
- Siswa berdoa dengan baik √
- Siswa mendengarkan saat guru √
menjelaskan tujuan pembelajaran
- Siswa antusias saat diajak √
guru tepuk semangat.
3. Kegiatan Inti
- Siswa mendengarkan saat guru √
menjelaskan langkah-langkah
kegiatan yang akan berlangsung
selama proses pembelajaran.
- Siswa menyimak saat guru √
memberikan penjelasan tentang
materi
- Siswa menjawab pertanyaan dari √
guru.
- Siswa mendapat lembar kerja √
dari guru.
- Siswa membuat kotak-kotak √
dengan baik sesuai contoh dari
guru
- Siswa mendapat soal dari guru. √
- Siswa mengerjakan soal √
secara
individu dengan batasan
waktu yang ditentukan oleh guru. √
- Siswa yang selesai
3. mengerjakan pertama akan mendapat
Kegiatan Penutup
Keterangan :
1 = Kurang (tidak dilakukan, tidak sesuai aspek, tidak afektif, tidak tepat
waktu)
2 = Cukup (dilakukan, tidak sesuai aspek, tidak afektif, tidak tepat waktu)
3 = Baik (dilakukan, sesuai aspek, afektif, tidak tepat waktu)
4 = Sangat Baik (dilakukan, sesuai aspek, afektif, tepat waktu
௦ ��ℎ�
����� =
௦
� ͳͲͲ
�௦��
�����
= � ͳͲͲ = ͺ.ͺͶ (Baik)
skor maksimal 76. Nilai yang diperoleh adalah 86.84 hal ini menunjukkan
pembelajaran berlangsung dengan baik. Hal ini dapat terlihat dari hasil
Pembelajaran pada siklus II, siswa lebih tenang dan aktif dalam
menjadi 98 pada siklus II. Peningkatan juga terjadi pada aktifitas siswa
yaitu yang semula mendapat skor 64 menjadi 66 pada siklus II. Hasil
B. PEMBAHASAN
crossword puzzle yang telah dilakukan selama dua siklus adalah sebagai
berikut.
1. Pembahasan Siklus I
keluarga. Pada rekapitulasi dari nilai tes tulis dan sikap terdapat 11
siklus I memperoleh skor 64 dari skor maksimal 76. Siswa masih ada
Nilai yang diperoleh adalah 84.2, hal ini menunjukkan aktivitas siswa
BAIK.
2. Pembahasan Siklus II
IPS pada materi peran anggota keluarga antara siklus I dan II. Hasil
diberikan guru.
CUKUP.
penilaian tes tulis dan sikap terdapat 16 siswa yang mendapat nilai
BAIK.
meningkat antara siklus I dan II. Aktifitas guru meningkat dari nilai
perolehan 82.75 pada siklus I menjadi 90.74, pada siklus II. Aktifitas
100
80
60
Tes tulis
40 Penilaian Sikap
20
0
Siklus I
Siklus II
100
80
60
Persentase
40 Ketuntasan Siswa
20
Ketuntasan Siswa
0 Persentase
Siklus I
siklus II
anggota keluarga.
PENUTUP
A. Kesimpulan
dengan menerapkan strategi crossword puzzle pada mata pelajaran IPS kelas
sebagai berikut.
observasi aktifitas guru pada siklus I adalah 82.75 menjadi 90.74 pada
siklus II. Observasi aktifitas siswa juga mengalami peningkatan yaitu dari
dilihat dari persentase dan ketuntasan siswa. Pada siklus I jumlah siswa
yang tuntas adalah 11 siswa pada siklus II mencapai 16 siswa dari total
104
B. Saran
peran anggota keluarga dapat dilakukan dengan strategi yang lain atau
lebih baik.
Arikunto, Suharsimi dan Suhardjono dkk. 2011. Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta:
Prestasi Pustaka)
Arikunto, Suharsimi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: PT. Bumi aksara)
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rieneka Cipta)
Isjoni Ishaq. 2006. Pendidikan Sebagai Investasi Masa Depan, (Jakarta: Yayasan
Obor Indonesia)
Junaedi, Baihaqi. 2009. Evaluasi Pembelajaran MI, (Surabaya: PT. Revka Petra
Media)
106
Silberman, Mel. 2009. Active Learning: 101 Metode Pembelajaran Aktif, terj. Sarjuli
(Yogyakarta: Pustaka Madani)
Sudjana, Nana. 1989. Cara Belajar siswa Aktif dalam Proses Belajar Mengajar,
(Bandung: Sinar Baru Algesindo bandung)
Supatno, Haris. 2008. Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru/PLPG 2008, (Surabaya :
Departemen Unesa)