Disusun oleh :
Lilis Cantik
HALAMAN PENGESAHAN
Karya Ilmiah yang berjudul “PENGARUH KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI
SEKOLAH TERHADAP WAKTU TIDUR SISWA SMAN 1 CILEUNYI” yang disusun
oleh Lilis pacar aku . ini adalah karya asli dan
bukan jiplakan.
Hari :
Tanggal :
Disetujui oleh
Guru Pembimbing
Kami menyadari bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari yang diharapkan, Hal ini
disebabkan oleh minimnya pengalaman kami dalam membuat karya ilmiah. Oleh
karena itu kami ingin berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami
dalam proses pengerjaan karya ilmiah ini ,terutama kepada Encep Wahyu Satria
Ginajar. Spd yang telah membimbing kami selama proses pembuatan karya ilmiah ini.
Karya ilmiah ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas Bahasa Indonesia kelas XI
milik kelompok kami. Terima kasih pula kepada teman-teman SMA Negeri SMAN 1
CILEUNYI yang bersedia ikut serta dalam mengisi quizionner yang ada di website
kami.
Sekian yang dapat kami sampaikan, semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi
para pembacanya. Mohon maaf jika ada kesalahan penulisan kata, kami akan selalu
terbuka dengan kritik dan saran dari teman-teman. Semoga Tuhan YME akan selalu
melimpahkan rahmatnya bagi kita semua, Terima kasih.
ABSTRAKSI
Karya Ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui proses KBM siswa-siswi SMAN
SMAN 1 CILEUNYI disekolah mengganggu waktu istirahat siswa-siswi SMAN SMAN
1 CILEUNYI di luar lingkungan sekolah, manfaat dari karya ilmiah ini bagi para
pembaca dapat mengetahui bila adanya dampak yang dapat berbahaya bagi pola hidup
dan kesehatan siswa-siswa SMAN SMAN 1 CILEUNYI yang ditimbulkan oleh proses
KBM di sekolah SMAN SMAN 1 CILEUNYI .
Dari angket yang telah disebarkan, penulis mendapatkan jawaban yang telah
diisi oleh siswa-siswi. Dari sekian jawaban dapat penulis simpulkan bahwa proses
KBM di SMAN SMAN 1 CILEUNYI memiliki dampak bagi waktu istirahat siswa-
siswi nya di luar sekolah.
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
ABSTRAKSI iii
DAFTAR ISI ii
I. BAB I PENDAHULUAN 1
1. Latar Belakang 1
2. Rumusan Masalah 1
3. Ruang Lingkup 1
4. Tujuan Penelitian 1
5. Manfaat Penelitian 2
6. Hipotesis i
1. Jenis Penelitian 7
2. Teknik Pengumpulan Data 7
3. Waktu dan Tempat Penelitian 7
4. Populasi 7
5. Responden Penelitian 7
V. BAB V PENUTUP 4
1. Kesimpulan i
2. Saran i
CATATAN KAKI 4
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Ilustrasi
Karya ilmiah yang berjudul “Pengaruh Kegiatan Belajar Mengajar Terhadap Waktu
Belajar Siswa SMA Negeri 1 Cileunyi” kami buat untuk mengertahui apakah kegiatan
KBM efektif bagi waktu belajar siswa. Pada umumnya,hampir 50% siswa mengikuti
kegiatan belajar dan mengajar di sekolah dan tetap mengikuti les tambahan di luar
sekolah. Hal ini membuat kami penasaran apakah kegiatan belajar mengajar di sekolah itu
efektif atau tidak.
Kegiatan belajar mengajar di sekolah bertujuan untuk menanamkan ilmu kepada siswa
baik secara akademik, non akademik, dan menanamkan karakteristik siswa. Tetapi tidak
semua siswa merasa kegiatan belajar mengajar berguna bagi mereka karena setelah
kurang lebih 9 jam belajar di sekolah, mereka juga harus mengikuti kegiatan les tambahan
di luar sekolah.
Kita memilih topik ini karena kami ingin mengetahui apakah kegiatan belajar mengajar
efektif bagi siswa-siswi SMA Negeri 1 Cileunyi.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan sebelumnya, terdapat pokok-pokok
masalah yang akan dibahas dalam karya ilmiah berikut ini, antara lain :
4. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
Mengetahui kendala apa saja yang disebabkan dari ditetapkannya proses KBM di
SMAN 1 CILEUNYI saat ini terhadap waktu tidur siswa-siswi.
5. Manfaat Penelitian
Menambah wawasan penulis dan juga para pembaca mengenai proses KBM di
SMAN 1 CILEUNYI
Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai sarana diagnosis dalam mencari sebab
masalah atau kegagalan yang terjadi di dalam sistem penilaian pelayanan yang
sedang berjalan. Dengan demikian akan memudahkan pencarian alternatif
pemecahan masalah-masalah dalam proses KBM di SMAN 1 CILEUNYI
Hasil penelitian dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam pembuatan rencana
kerja sekolah dikemudian hari.
6. Hipotesis
Dari rumusan masalah yang sudah dinyatakan sebelumnya kami menggunakan
variabel jamak, Variabel yang pertama adalah kegiatan belajar mengajar yang
diterapkan di SMAN 1 CILEUNYI . Variabel kedua adalah waktu istirahat siswa-
siswi SMAN 1 CILEUNYI . Karena rumusan masalah mempertanyakan perihal
hubungan antara dua variabel, maka hipotesis yang digunakan adalah hipotesis
asosiatif. Kegiatan Belajar Mengajar di SMAN 1 CILEUNYI yang belum efektif
mempengaruhi jam istirahat siswa-siswinya. Maka kemungkinan dari hasil pengisian
angket dari sampel siswa-siswi SMAN 1 CILEUNYI kelas X , XI dan XII akan
menyatakan bahwa mereka kelelahan dan kurang istirahat yang disebabkan oleh
kurang efektifnya kegiatan belajar mengajar di SMAN 1 CILEUNYI.
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Kegiatan Belajar Mengajar
1.1. Pengertian
Kegiatan belajar mengajar atau proses pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu
proses terjadinya intraksi antara pelajar, pengajar dalam upaya mencapai tujuan
pembelajaran, yang berlangsung dalam suatu lokasi tertentu dalam jangka satuan waktu
tertentu pula ( hamalik, 2006 : 162 )
Terkait dengan hal tersebut, maka fungsi dan tugas guru dalam situasi pendidikan
dan pengajaran terjalin intraksi antara dan guru. Intraksi ini sesungguhnya merupakan
intraksi antara dua kepribadian yaitu kepribadian guru sebagai seorang dewasa dan
sedangkan berkembang mencari bentuk kedewasaan.
Sehubungan dengan itu sukmadinata ( 2004 : 252 ) menjelaskan fungsi / tugas
seorang guru dalam proses pembelajaran sebagai berikut :
Guru Sebagai Pendidik Dan Pengajar
Tugas utama sebagai pendidik adalah membantu mendewasakan anak.
Dewasa secara psikologis, sosial, dan moral. Dewasa secara psikologis
berarti individu telah bisa berdiri sendiri, tidak bergantung pada orang lain
serta sudah mampu bertanggung jawab atas segala perbuatan dan mampu
bersikap obyektif. Dewasa secara sosial berarti telah mampu menjalin
hubungan sosial dan kerja sama dengan orang dewasa lainnya. Dewasa
secara moral yaitu telah memiliki seperangkat nilai yang ia akui
kebenarannya dan mampu berprilaku sesuai dengan nilai-nilai yang
menjadi pegangannya.
Guru Sebagai Pembimbing
Selain sebagai pendidik dan pengajar guru juga sebagai pembimbing.
Perkembangan anak tidak selalu mulus dan lancar, adakalanya lambat dan
mungkin juga berhenti sama sekali. Dalam kondisi dan situasi seperti ini
mereka perlu mendapatkan bantuan dan bimbingan. Sebagai upaya
membantu anak mengatasi kesulitan atau hambatan yang dihadapi dalam
perkembangannya.
e. Disiplin kerja
Penerapan disiplin yang baik dan kuat dalam proses pendidikan akan
menghasilkan mental, watak, dan kepribadian yang kuat.
2. Waktu Istirahat
2.1. Pengertian
Tidur adalah suatu keadaan relative tanpa sadar yang penuh ketengan tanpa
kegiatan yang merupakan urutan siklus yang berulang-ulang dan masing-masing
menyatakan fase kegiatan otak dan badanlah yang berbeda..
Dimana kebutuhan tidur dan istirahat yang sesuai sama pentingnya dengan
kebutuhan nutrisi dan olahraga yang cukup bagi kesehatan. Menurut Hodgson (1991)
kegunaan tidur masih belum jelas, namun diyakini tidur diperlukan untuk menjaga
keseimbangan mental, emosional dan kesehatan.
Karena penelitian ini ditujukan bagi siswa-siswi SMA yang umumnya berusia
16-18 tahun. ,yang berarti pada seusianya siswa-siswi SMA harus seminimalnya tidur
selama 8 jam sehari.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.
Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan. Sesuai dengan bentuknya,
data kuantitatif dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik perhitungan matematika atau
statistika. Data kuantitatif berfungsi untuk mengetahui jumlah atau besaran dari sebuah objek
yang akan diteliti. Data ini bersifat nyata atau dapat diterima oleh panca indera sehingga
peneliti harus benar-benar jeli dan teliti untuk mendapatkan keakuratan data dari objek yang
akan diteliti.
4. Populasi
Seluruh siswa siswi SMAN 2 JAKARTA
5. Responden Penelitian
Siswa-siswi SMAN 1 CILEUNYI yang mengisi angket yang telah disebarkan
secara online melalui social media. Terdiri dari :
2. Analisa Data
Dari data-data dan teori yang didapat diketahui bila Siswa-siswi SMA
sekurang-kurangnya memiliki waktu tidur 8 jam per hari, dan diketahui bel awal
masuk sekolah berbunyi pada pukul 06.30 . sedangkan dari data yang diatas didapat
mayoritas siswa tidur pada pukul 10.00-11.00 . dan sekurang-kurangnya mereka
bangun dipukul 06.00 pagi. Tetapi apakah dengan waktu 30 menit sudah cukup untuk
seorang siswa melakukan aktivitas persiapan ke sekolah ditambah lagi dengan
perjalanan dari rumah ke sekolahnya. Dan terdapat 15 dari 40 siswa lainnya yang
tidur diatas pukul 10.00-11.00 malam, yang berarti siswa-siswi yang tertidur diatas
pukul 11.00 malam tersebut adalah siswa-siswi yang kurang waktu beristirahat/tidur.
80% siswa menyatakan tugas-tugas dari guru membuat mereka kelelahan dan
16 dari 40 siswa tersebut mengerjakan tugas-tugas itu hingga larut malam.
Mengerjakan tugas memanglah tanggung jawab dari seorang siswa tetapi dapat
dipastikan jika setiap manusia perlu waktu beristirahat / refreshing , beberapa siswa
memilih refreshing dari tugas-tugasnya dan kesibukannya dengan cara bermain
games. Ada kemungkinan bila 17 dari 40 siswa tersebut bermain games hingga larut
malam karena pada sore harinya dia sudah mengerjakan tugas-tugasnya.
BAB V
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dalam suatu proses belajar mengajar pada intinya memiliki tujuan yaitu siswa-
siswi yang mengikuti proses tersebut dapat menerima bekal / ilmu yang diberikan
dari guru sesuai dengan tuntutan kurikulum. Seorang guru berhak memberikan tugas
kepada siswanya dengan tujuan agar siswanya dapat mengulang kembali dan
mengasah kemampuannya atas apa yang telah dipelajari sebelumnya disekolah. Tapi
perlu ditekankan tugas seharusnya diberikan untuk mengulang kembali dan mengasah
kemampuan siswa terhadap yang telah dipelajari sebelumnya di kelas, maka jika tugas
tersebut mengganggu jam tidur / jam istirahat siswa dirumah akan menjadi tidak ada
gunanya, pada kemudian harinya siswa itu akan menjadi kelelahan dan mengantuk
saat menjalani Kegiatan Belajar Mengajar di sekolah dan tidak dapat memperhatikan
dengan baik apa yang diajari guru-guru tersebut disekolah.
2. Saran
Kepada para guru terhormat sebaiknya lebih memperhatikan lagi tugas-tugas
yang diberikan kepada siswa-siswinya. Perlu dipertimbangkan apabila tugas terlalu
berat dapat mempengaruhi pola tidur siswa-siswinya. Namun perlu disadari bahwa
guru yang professional adalah guru yang tidak hanya mendidik muridnya dengan ilmu
pengetahuan tetapi juga menyiapkan muridnya untuk dikemudian hari dengan salah
satu caranya adalah displin mengerjakan tugas.
Kepada para peserta didik sebaiknya lebih dapat membagi-bagi waktu dengan
lebih baik. Untuk lebih mengutamakan tugas dan tanggung jawab disbanding bermain
game ataupun hiburan-hiburan lainnya. Karena pola tidur yang sehat sama pentingnya
dengan nutrisi makanan yang diperlukan bagi tubuh.
LAMPIRAN
LAMPIRAN PERTANYAAN KUISIONER
CATATAN KAKI
o Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar, Pengertian, komponen, Kakekat, dan
Faktor, http://www.sarjanaku.com/2012/09/pelaksanaan-proses-belajar-
mengajar.html : 25 maret 2018
o Drs. MARIJAN, Strategi dan Efektivitas Pembelajaran
di Sekolah, diakses dari
https://enewsletterdisdik.wordpress.com/2010/08/20/strategi-dan-efektivitas-
pembelajaran-di-sekolah/ : 25 maret 2018
o Sukasmo Kasmo, Upaya ke Arah Efektivitas Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah,
diakses dari https://www.kompasiana.com/sukasmo/upaya-ke-arah-efektivitas-
kegiatan-belajar-mengajar-di-sekolah_55283c24f17e61fa2d8b457f : 25 maret
2018
o Delvit Grafelly, Berapa lama waktu tidur yang dibutuhkan manusia dalam sehari?,
diakses dari https://www.techno.id/science/berapa-lama-waktu-tidur-yang-
dibutuhkan-manusia-dalam-sehari-150320r.html : 25 maret 2018
o Waktu Tidur Ideal Sesuai Usia , diakses dari
http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/02/waktu-tidur-ideal-sesuai-usia :
25 maret 2018
o PENGERTIAN TIDUR MENURUT PARA AHLI , diakses dari
http://www.e-jurnal.com/2013/12/pengertian-tidur-menurut-para-ahli.html : 25
maret 2018
o Sekolah Menengah Atas , diakses dari
https://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah_menengah_atas : 25 maret 2018
LAMPIRAN PERTANYAAN KUISIONER