1. Politik
2. Teknokratik
3. Partisipatif
4. Atas-bawah (top-down) dan
5. Bawah-atas (bottom-up).
Oleh karena itu, rencana pembangunan adalah penjabaran dari agenda dan janji
atau bisa juga kita katakan adalah bentuk penjabaran dari visi dan misi pembangunan
yang ditawarkan Presiden/Kepala Daerah pada saat kampanye guna dituangkan ke
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (Daerah).
1. Penyusunan rencana
2. Penetapan rencana
3. Pengendalian pelaksanaan rencana
4. Evaluasi pelaksanaan rencana.
2. Pendekatan Sektoral
Pendekatan sektoral adalah suatu pendekatan dimana seluruh kegiatan
ekonomi didalam wilayah perencanaan dikelompokkan atas dasar sektor-
sektor (contoh sektor jasa, pertanian, perkebunan, industri). Selanjutnya
setiap sektor dianalisa satu persatu secara lebih mendalam. Setiap sektor
dilihat potensi dan peluangnya kemudian menetapkan apa yang dapat
ditingkatkan dan dimana lokasi kegiatan peningkatan tersebut. Contoh
untuk analisa sektor pertanian, dapat dibagi menjadi subsektor seperti
tanaman pangan, palawija, buah-buahan dan perkebunan besar.
Setiap subsektor memiliki komoditas masing-masing. Untuk masing-
masing subsektor dapat diperinci lagi atas komoditas yang dominan.
Misalnya untuk subsektor bahan makanan dapat diperinci atas komoditi
beras, kacangan-kacangan dan sayuran. Dalam pendekatan sektoral untuk
tiap sektor seharusnya dibuat analisis yang mendalam mengenai komoditas
tersebut.
a. Sektor apa yang punya nilai keuntungan kompetitif di wilayah
tersebut yang dapat bersaing di pasar global.
b. Sektor apa yang bersifat basis dan non basis
c. Sektor apa yang memiliki nilai tambah yang tinggi
d. Sektor apa yang banyak menyerap tenaga kerja
http://heru2273.blogspot.com/2014/04/pendekatan-dalam-perencanaan-pembangunan.html
https://www.gurugeografi.id/2017/11/pendekatan-sektoral-dan-regional.html