LAPORAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN BERCERITA DALAM MATA PELAJARAN
BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS II
SD NEGERI 1 KADOLOMOKO
OLEH :
SUMIATI
NIM : 859748637
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
Penelitian tindakan kelas dengan judul : “Penggunaan Media Gambar
untuk Meningkatkan Kemampuan Bercerita dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia pada Siswa Kelas II SD Negeri 1 Kadolomoko.
Haeril,S.Pd.,M.Pd. Darwia,A.Ma
NIP. NIP.
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………… i
HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………. ii
HALAMAN PERSETUJUAN ……………………………………………… iii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………. iv
ABSTRAK ………………………………………………………………… v
KATA PENGANTAR ……………………………………………………… vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah …………………………………….. 1
B. Rumusan Masalah dan Pemecahannya …………………… 2
C. Tujuan Penelitian ……………………………………………... 3
D. Manfaat Penelitian ……………………………………………. 3
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori …………………………………………………….. 4
1. Pembelajaran Kemampuan Bercerita …………………... 4
2. Media Pembelajaran ……………………………………… 4
B. Temuan Hasil yang Relevan ………………………………….. 7
C. Kerangka Berfikir ……………………………………………….. 7
D. Hipotesis Tindakan ……………………………………………... 8
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Tempat Penelitian ………………………………………………. 9
B. Waktu Penelitian ………………………………………………… 9
C. Subjek Penelitian ………………………………………………… 9
D. Prosedur Penelitian ……………………………………………… 9
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ……………………………………………………11
B. Hasil Prngamatan ………………………………………………… 11
C. Pembahasan ……………………………………………………… 21
BAB V KESIMPULAN dan SARAN ………………………………………….. 23
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………….. 24
v
ABSTRAK
Sumiati, NIM : 859748637. Penggunaan Media Gambar untuk Meningkatkan
Kemampuan Bercerita dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa
Kwlas II SD Negeri 1 Kadolomoko Tahun Pelajaran 2021/2022. Penelitian
Tindakan Kelas. PGSD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UT 2021.
Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan pada siswa kelas II SD Negeri 1
Kadolomoko Tahun Pelajaran 2021/2022, dikarenakan adanya permasalahan
yaitu hasil belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya kemampuan
bercerita masih rendah. Melalui media gambar permasalahan ini dicoba untuk
diperbaiki dan ditingkatkan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan bercerita
melalui penggunaan media gambar pada siswa kelas II SD Negeri 1 Kadolomoko
tahun pelajaran 2021/2011.
Prosedur penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus . Langkah-langkah
dalam setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu tahap perencanaan
(planning),pelaksanaan tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi
(reflecting). Pada tahap observasi observer dan peneliti melakukan pengumpulan
data dengan melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa dan guru dalam
proses pembelajaran melalui penggunaan media kias – kias kata pada pelajaran
Bahasa Indonesia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada saat proses pembelajaran pada
indikator partisipasi aktif pada siklus I 66,42% menjadi menjadi 95% pada siklus
II meningkat 28,58%. Kemampuan guru dalam menggunakan media gambar
kondisi awal 2,02 dalam kriteria cukup baik menjadi 3,02 pada siklus I dan
menjadi 3,42 dalam kriteria sangat baik pada siklus II. Hasil belajar siswa pada
tes akhir presentasi siswa tuntas belajar pada kondisi awal 12,50% menjadi 50%
pada siklus I dan meningkat menjadi 95% pada siklus II. Nilai rata-rata juga
mengalami peningkatan dari 57,50 pada kondisi awal menjadi 66,25 pada siklus I
dan pada siklus II 76,50.
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik,
serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan PTK ini.
Laporan PTK ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas tutorial
dalam mata kuliah pada program S1 PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Terbuka UPBJJ Kendari.
Kami menyadari bahwa tugas ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa
bantuan dari berbagai pihak. Maka dengan segala kerendahan hati kami
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Haeril,S.Pd.,M.Pd. tutor S1 PGSD Universitas Terbuka UPBJJ Kendari
Pokjar Duruka selaku pembimbing yang telah berkenan membimbing kami
dalam menyelesaikan laporan PTK tersebut.
2. Ibu Dra. Hj. Yusmiar, selaku Kepala SD Negeri 1 Kadolomoko yang telah
memberikan izin kepada kami untuk melakukan penelitian di sekolah yang
beliau pimpin.
3. Bapak dan Ibu Guru SD Negeri 1 Kadolomoko, khususnya guru kelas II.
4. Semua pihak terkait, yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah
membantu sehingga terselesainya tugas kami.
Peneliti
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Keberhasilan belajar siswa dalam menyelesaikan studi di jenjang
pendidikan yang terjadi selama ini belum seperti yang diharapkan semua
pihak. Terutama mata pelajaran Bahasa Indonesia, padahal mata pelajaran ini
sangatlah penting terutama bagi siswa kelas rendah. Oleh karena itu, sebagai
pendidik dan pengajar, guru harus dapat mewujudkan harapan pendidikan
dan sekolah.
Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar meliputi empat
aspek yaitu : mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara. Karena siswa
kelas II belum menguasai keterampilan menulis dan berbicara, yaitu
memahami pesan pendek dan dongeng yang dilaksanakan. Padahal yang
peneliti hadapi adalah kelas II yang tidak semuanya bisa menulis dan
berbicara lancer sesuai kondisi yang dibicarakan.
Dengan memperhatikan masalah dalam rangka memecahkan masalah
tersebut di atas, agar proses pembelajaran berhasil dengan baik maka
diperlukan metode, media, dan strategi mengajar.
Kemampuan mengajar guru berperan penting dalam mensukseskan
proses pembelajaran. Seorang guru harus mampu mengukur kemampuan
anak didik terhadap materi yang diajarkan. Pada akhirnya proses belajar
mengajar guru memberi latihan soal dan pengerjaan soal. Untuk
memantapkan penguasaan materi pada pelajaran Bahasa Indonesia.
Kemampuan berbicara siswa SD Negeri 1 Kadolomoko belum mencapai
kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan yaitu 70 dan nilai tuntas belajar
75% pada KD 2.2 menceritakan kegiatan sehari-hari dengan bahasa yang
mudah dipahami orang lain, nilai rata-rata yang dicapai siswa hanya mencapai
57,50. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa. Dari 40 siswa , 5 anak
mendapat nilai 60 sebanyak 50% dan 15 siswa mendapat nilai 50 sebanyak
37,5%.
Dengan memperhatikan nilai ulangan siswa yang rendah di atas maka
agar dapat meningkatkan kemampuan siswa terhadap materi pelajaran yaitu
2
bercerita, guru harus melakukan perbaikan pembelajaran dengan
menggunakan media gambar dan proses perbaikan pembelajaran serta
dilakukan observasi maupun diskusi observasi dengan teman sejawat.
Berdasarkan pengalaman menulis sebagai pengajar dan pendidik di SD
dan melihat hasil ulangan dan tingkat penguasaan siswa terhadap materi
Bahasa Indonesia tentang menceritakan gambar dan menyalin puisi
sederhana ke dalam bentuk tulisan dan bicara masih rendah, maka penulis
mengadakan penelitian dalam rangka memecahkan masalah tersenut di atas.
Dari identifikasi di atas, terkesan terlalu banyak untuk dipecahkan, maka
peneliti memberi batasan masalah sebagai berikut “Penggunaa Media
Gambar untuk Meningkatkan Kemampuan Bercerita dalam Mata pelajaran
Bahasa Indonesia Kelas II SD Negeri 1 Kadolomoko”.
Dengan adanya proses pembelajaran menggunakan media gambar,
maka diharapkan siswa SD kelas II di SD Negeri 1 Kadolomoko dapat
meningkatkan kemampuannya untuk bercerita serta meningkatkan prestasi
belajar serta ketuntasan belajar minimal Bahasa Indonesia.
3
C. Tujuan Penelitian
Dalam proposal penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan bercerita melalui media gambar pada siswa kelas
II SD Negeri 1 Kadolomoko.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Dapat meningkatkan mutu pembelajaran.
b. Dapat memberikan masukan kepada instansi terkait dalam mengambil
kebijakan yang dapat menunjang proses pembelajaran.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi peneliti, menemukan solusi untuk meningkatkan kemampuan
bercerita nyaring pada siswa kelas II.
b. Bagi siswa, siswa menjadi lebih terampil dalam bercerita.
c. Bagi institusi, kepala sekolah dapat mensosialisasikan kepada rekan
guru sehingga terinspirasi untuk menggunakan media gambar dalam
pembelajaran bercerita untuk siswa kelas II.
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Pembelajaran Kemampuan Bercerita
Kegiatan bercerita di SD berperan penting dalam pembelajaran bahasa
disamping dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan
berbahasa anak.
Selain tujuan tersebut Kusumo Priyono (2001:15) juga menambahkan
bahwa keterampilan mendongeng dalam hal ini termasuk juga bercerita,
bertujuan untuk :
a. Merangsang dan menumbuhkan imajinasi dan daya fantasi murid.
b. Mengembangkan daya penalaran sikap kritis serta kreatif.
c. Mempunyai sifat kepedulian terhadap nilai-nilai luhur budaya bangsa.
d. Dapat membedakan perbuatan yang baik dan perlu ditiru dengan yang
buruk dan tidak perlu dicontoh.
e. Menumbuhkan rasa hormat dan mendorong terciptanya kepercayaan
diri dan sikap terpuji pada murid.
Untuk meningkatkan kemampuan bercerita para pembelajar harus
sering mengikuti aktivitas berbahasa lisan dan sering berlatih bercerita
dalam berbagai macam situasi. Disamping itu, mereka juga harus terlibat
dalam proses bercerita berusaha untuk memahami apa yang mereka
ceritakan.
2. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran.
Media merupakan bagian dari salah satu komponen dari proses
belajar mengajar, untuk itu guru harus memiliki pengetahuan dan
pemahaman yang luas tentang media pembelajaran. Kata media
berasal dari bahasa latin Medius yang berarti tengah, peraturan atau
pengantar.. Menurut Suwana, dkk, (2005 : 127), mengemukakan bahwa
media adalah kata jamak dari medium, yang artinya perantara.
Sedangkan pendapat dari Sri Anita (2007:2) mengemukakan bahwa
media pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu yang mengantarkan
5
pesan pembelajaran antara pemberi pesan kepada penerima pesan
tersebut. Dari Association For Educational Communications and
Tecnology (AECT,1997) mendefinisikan media sebagai segala bentuk
yang digunakan untuk menyalurkan informasi.
Pendapat lain dikemukakan oleh Sudarwan Danim (1994:7) media
dalam dunia pendidikan merupakan seperangkat alat bantu atau
perlengkapan yang digunakan oleh guru dalam rangka berkomunikasi
dengan siswa.
Definisi media dalam arti yang luas adalah setiap orang, bahan, alat
atau peristiwa yang dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan
siswa menerima pengetahuan, keterampilan dan sikap. Dengan
demikian guru atau dosen, bahan ajar, lingkungan adalah media (Sri
Anitah, 2007:3).
Konsep media pembelajaran mempunyai dua segi yang satu sama
lain tak dapat dipisahkan atau saling menunjang yaitu perangkat keras
atau peralatan (Hardware) dan materi atau bahan yang dapat disebut
perangkat lunak (Software). Sebagai contoh apabila guru membuat
gambar/tulisan pada trasparansi kemudian diproyeksikan melalui OHP,
maka bahan materi pada transparansi tersebut dinamakan perangkat
lunak sedangkan OHP itu sendiri merupakan perangkat keras yang
digunakan untuk menampilkan materi pembelajaran pada layar.
Dari definisi yang ada dapat disimpulkan bahwa media adalah
seperangkat alat bantu yang digunakan guru untuk mempermudah
penyampaian materi kepada siswa agar konsep yang abstrak dapat
dikonkritkan dan mudah dipahami.
b. Jenis-jenis Media Pembelajaran
Inovasi dalam dunia pendidikan menuntut kreativitas dari tenaga
kependidikan. Media pembelajaranpun mengalami perkembangan yang
sangat pesat. Jika dulu media hanya dilakukan dengan manual namun
sekarang sudah dimasukkan unsur-unsur animasi dari computer
sehingga lebih menarik, jika dilihatpun tidak monoton.
6
Berdasarkan klasifikasinya, jenis-jenis media pembelajaran dapat
dikelompokkan menjadi enam jenis, yaitu : (1) Media Grafis, (2) Media
Gambar dan Ilustrasi Fotografi, (3) Media Bandanya, (4) Media
Proyeksi, (5) Media Audio, (6) Multimedia.
Mengingat beraneka ragamnya media pembelajaran yang masing-
masing mempunyai karakteristik sendiri-sendiri, maka kita harus
berusaha memilih dengan cermat agar dapat digunakan secara tepat.
Dengan kata lain tidak ada suatu media yang dapat digunakan untuk
mencapai segala macam hasil yang diharapkan dan untuk segala jenis
pelajaran.
c. Media Gambar
Media gambar adalah media yang sederhana, tidak membutuhkan
proyektor dan layer. Guru memilih ini karena praktis.
Menurut Gerlach dan Ely (1980) mengatakan bahwa gambar tidak
hanya bernilai seribu bahasa tapi seribu tahun. Melalui gambar
ditunjukkan kepada pembelajar suatu tempat dan segala sesuatu dari
daerah yang jauh jangkauan pengalaman sendiri.
Samaldino dkk (2005) mengatakan gambar atau fotografi memberi
gambaran tentang segala sesuatu seperti gambar binatang, orang,
bunga, dsb. Gambar diam yang pada umumnya digunakan dalam
pembelajaran. Edgar Dale (1963) mengatakan bahwa gambar dapat
mengalihkan pengalaman belajar dari taraf belajar dengan lambing kata-
kata ke taraf yang lebih konkrit misalnya guru akan menjelaskan
pelajaran, maka pembelajar akan mudah menangkap gambar daripada
uraian guru dengan kata-kata.
Selain dapat menggambarkan berbagai hal, gambar diperoleh dari
majalah atau bulletin dll. Kalau guru tidak dapat menggambar dengan
bagus, guru dapat menggambar dengan sederhana. Manfaat gambar
sebagai media visual antara lain :
1) Menimbulkan daya tarik bagi siswa; gambar dengan berbagai warna
lebih mudah menarik dan dapat membangkitkan minat serta
perhatian siswa.
7
2) Mempermudah pengertian siswa; suatu penjelasan yang sifatnya
abstrak dapat dibantu dengan gambar sehingga siswa lebih mudah
memahami apa yang diajarkan.
3) Memperjelas bagian-bagian penting; melalui gambar dapat pula
memperbesar bagian-bagian yang penting. Sehingga dapat diamati
lebih jelas.
4) Menyingkat suatu uraian panjang; uraian tersebut mungkin dapat
ditunjukkan dengan sebuah gambar saja.
Ciri-ciri gambar yang baik :
a) Cocok dengan tingkatan umur dan kemampuan siswa
b) Bersahaja
c) Realitas, maksudnya gambar itu seperti benda yang
sesungguhnya atau sesuai dengan apa yang digambar dengan
memperhatikan perbandingan ukuran.
d) Gambar dapat dikerjakan dengan tangan.
C. Kerangka Berfikir
Pada kondisi awal guru belum menggunakan media gambar, sehingga
kemampuan bercerita siswa rendah. Kemudian guru melakukan tindakan
dengan dua siklus. Pada siklus I pembelajaran membaca nyaring
menggunakan media gambar hitam putih, dan dilanjutkan siklus II
menggunakan gambar yang berwarna warni dengan harapan kondisi akhir
hasil belajar bercerita meningkat.
8
D. Hipotesis Tindakan
Penerapan media pias-pias kata dapat meningkatkan kemampuan
bercerita siswa kelas II SD Negeri 1 Kadolomoko Kota Baubau.
Guru : Siswa :
Kondisi Awal Menggunakan Kemampuan
Media Gambar Bercerita Rendah
Meningkatkan Siklus I :
Kemampuan Kemampuan
Tindakan
Bercerita Melalui Bercerita
Media Gambar Menggunakan
Media Gambar
Hitam Putih
Siklus II :
Kemampuam
Hasil Belajar bercerita
Kondisi Akhir Kemampuan Dilengkapi Dengan
Bercerita Meningkat Media Gambar
Yang Berwarna
9
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Tempat Penelitian
Dalam penelitian ini penulis mengambil tempat di SD Negeri 1
Kadolomoko Kota Baubau.
B. Waktu Penelitian
Subyek penelitian tahun pelajaran 2021 / 2022.
C. Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri 1
Kadolomoko Kota Baubau tahun pelajaran 2021/2022 dengan jumlah siswa
sebanyak 40 orang.
D. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yang diterapkan antara lain :
1) Perencanaan
a) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
b) Membuat lembar pengamatan tentang kemampuan bercerita siswa
c) Membuat lembar evaluasi
d) Menyediakan media gambar hitam putih
2) Pelaksanaan Tindakan
a) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP I secara aktual
b) Mengamati kegiatan guru observer (Kepala Sekolah)
c) Mengamati kegiatan siswa oleh guru teman sejawat
d) Melakukan Penilaian
3) Observasi
a) Pelaksanaan pembelajaran diobservasi dengan menggunakan
lembar pengamatan, kemudian hasilnya diinterpretasikan
b) Melaporkan aktivitas guru
c) Melaporkan aktivitas murid
d) Melaporkan hasil penilaian
10
4) Refleksi
Hasil observasi yang telah diinterpretasikan, dianalisis dan direfleksi
untuk menentukan langkah dan tindakan pada siklus II
Siklus II
1) Perencanaan
a) Perbaikan RPP dengan memperhatikan hasil refleksi pada siklus I
b) Membuat lembar pengamatan
c) Membuat lembar evaluasi
d) Menyediakan media gambar yang warna warni
2) Pelaksanaan Tindakan
Melaksanakan tindakan perbaikan sesuai dengan RPP yang telah
disempurnakan hasil refleksi pada siklus I.
3) Observasi
Pelaksanaan pembelajaran diobservasi menggunakan lembar
pengamatan kemudian hasilnya diinterpretasikan.
4) Refleksi
Hasil analisis dan refleksi data-data siklus-siklus ini digunakan
sebagai acuan untuk menentukan tingkat ketercapaian tujuan yang
dilakukan guru dalam upaya peningkatan kemampuan bercerita melalui
media gambar. Untuk lebig jelasnya peneliti menggambarkan seperti
gambar berikut :
PERENCANAAN PELAKSANAAN
PERMASALAHAN TINDAKAN TINDAKAN I
PENGAMATAN
REFLEKSI I PENGUMPULAN
DATA I
PERMASALAHAN
PERENCANAAN PELAKSANAAN
BARU HASIL
TINDAKAN II TINDAKAN II
REFLEKSI
11
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
PENGAMATAN
REFLEKSI II PENGUMPULAN
DATA II
A. Hasil Penelitian
Dari hasil penelitian yang peneliti lakukan terhadap pembelajaran Bahasa
Indonesia pada siswa kelas II SD Negeri 1 Kadolomoko Kecamatan
Kokalukuna Kota Baubau bahwa kemampuan bercerita siswa meningkat
dengan menggunakan media gambar khususnya media gambar yang
berwarna warni.
B. Hasil Pengamatan
Pengamatan Siklus I
1. Dalam penyampaian materi guru banyak berperan aktif dan berceramah
diselingi dengan Tanya – jawab
2. Siswa hanya mengamati dan mendengar penjelasan guru
3. Belum banyak siswa yang menguasai materi
4. Belum banyak siswa yang bercerita secara lisan di muka kelas
5. Hasil tes lebih baik daripada hasil tes sebelum memakai media gambar
Perolehan Nilai Test Hasil Belajar pada Siklus I dengan Memakai Media
Gambar.
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : II / 1
Pelaksanaan : 20 November 2021
11 Febriyana 75 √
12 Azirah Rahayu 75 √
13 Nur Aynun Qhasana 75 √
14 Radina Jasmine 60 √
15 Rania Dwi Anindita 60 √
16 Sakani Mirza 60 √
17 Tiyara Aprilia. M 60 √
18 Vechia Akifah. M 60 √
19 Wd. Raihana. N 60 √
20 Wd. Harum Mikaila 60 √
17
Jumlah 2650
Rata-rata 66,25
Daya serap 66%
Jumlah 3105
Rata-rata 77,62
Daya serap 78%
19
Perolehan Nilai Test Hasil Belajar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Siswa Kelas II Dalam PTK :
No Nama Siswa Nilai Nilai Nilai Ket
sebelum Siklus I Siklus II
memakai
media
1 M. Dava Ramadhan 50 60 75
2 M. Davi Ramadhan 60 70 75
3 Ferdiansyah 60 70 75
4 Alwin Suhardin 50 70 80
5 Dzul Jalal Ikrom 60 65 70
6 Jais Fatan Afca 50 70 80
7 Muh. Fahri 60 60 75
8 M. Riski Ramadhan 60 70 80
9 Muh. Zulkifli 50 60 70
10 Syarhan Nur 60 65 75
11 Febriyana 50 75 80
12 Azirah Rahayu 60 75 80
13 Nur Aynun Qhasana 60 75 80
14 Radina Jasmine 60 60 75
15 Rania Dwi Anindita 60 60 70
16 Sakani Mirza 60 60 75
17 Tiyara Aprilia. M 50 60 75
18 Vechia Akifah. M 60 60 75
19 Wd. Raihana. N 50 60 75
20 Wd. Harum Mikaila 60 60 80
21 Wd. Afidza Azzahra 50 60 75
20
22 Jeanisa Clara. A 50 75 80
23 Hasan Nasrullah 60 60 75
24 Abidzar Makkah 50 60 75
25 Al Falaq Roswan 60 75 75
26 Aditya Devara 60 75 90
27 Agung Napian Putra 50 60 70
28 Muh. Abdul Halim 50 60 75
29 Muh. Danny 70 60 75
30 Muh. Al Fadil 50 60 75
31 Khalik Fahtul 50 60 75
32 Keyla Syafani R 60 75 85
33 Norma Oktavia 50 75 90
34 Fiha Puspita 60 75 80
35 Naila Adila 70 75 80
36 Nadya Kamila 60 75 85
37 Hasri Ainun 60 75 85
38 Adelia Faraniza 70 75 80
39 Aqila Zafira 70 80 80
40 Anna Sarina 70 75 80
Jumlah 1984 2650 3150
Rata-rata 49,62 66,25 77,62
Daya Serap 50% 66% 78%
Dari data di atas dapat dibuat grafik dengan rata-rata nilai. Grafik rata-rata
nilai sebelum dan sesudah perbaikan (Siklus I dan Siklus II).
21
GRAFIK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
KELAS II SD NEGERI 1 KADOLOMOKO
80
60
40
20
Series 3
0
sI
I
an
sI
lu
aik
lu
Sik
Sik
rb
pe
m
lu
be
Se
C. PEMBAHASAN
Hasil Refleksi Kondisi Awal, Siklus I, dan Siklus II
No Uraian Kondisi Awal Siklus I Siklus II
1 Nilai Rata-rata 49,62 66,25 77,62
2 Nilai Tertinggi 70 80 90
3 Nilai Terendah 50 60 70
Melihat dari hasil perkiraan atau asumsi bahwa hasil belajar siswa selama ini
masih dirasa belum sesuai dengan harapan, maka perlu dicarikan solusi
atau upaya-upaya inovasi dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa.
Dengan alasan tersebut peneliti mencoba merubah strategi pembelajaran
memperbanyak media agar siswa seluruhnya dapat menggunakan media
dalam pembelajaran serta guru menggunakan metode yang bervariasi dalam
22
pembelajaran di kelas guru harus dapat mencapai tujuan, artinya guru harus
lebih terfokus kepada strategi daripada hanya ceramah atau memberi
informasi saja.
Tugas guru sebagai pengelola dan sebagai sebuah tim yang bekerja
sama untuk menemukan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang baru
bagi anggota kelas. Pengetahuan, keterampilan dan sikap dari siswa
menemukan sendiri, bukan informasi guru.
Dengan demikian dapat dilihat bahwa dari kondisi awal ke siklus I sudah
ada peningkatan nilai berarti sudah ada peningkata kemampuan dalam
bercerita dan menulis atau menyusun sebuah puisi yang sederhana.
Kemudian bila dilihat dari siklus I ke siklus II juga ada peningkatan pada
nilai rata-rata dan nilai terendah yang diperoleh siswa. Hal ini terjadi karena
dengan semangat belajar yang tinggi, motivasi dari guru dan pembelajaran
yang menyenangkan serta penggunaan media maksimal akan dapat
meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran dan memperoleh
hasil yang maksimal.
23
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil yang terdapat pada bab IV tersebut di atas melalui
pembelajaran yang menggunakan media gambar yang di dalamnya terdapat
aspek berbicara pada mata pelajaran bahasa Indonesia yaitu bercerita di
kelas II SD Negeri 1 Kadolomoko meningkat. Maka dengan menggunakan
media gambar strategi guru dan metode yang bervariasi dapat menciptakan
siswa aktif.
B. SARAN
Berdasarkan refleksi atau kesimpulan dari uraian tentang bercerita dengan
menggunakan bantuan media gambar untuk meningkatkan kemampuan dan
pemahaman siswa dalam bercerita ada peningkatan dan pembelajaran lebih
bermakna serta menyenangkan siswa dalam belajar, sebaiknya para rekan
guru menerapkannya.
24
DAFTAR PUSTAKA
Abu Achmadi dan Widodo Supriyono, 2004. Psikologi Belajar, Jakarta : Rineka
Cipta.
Benny Agus Pribadi dan Dewi Padmo Putri, 2001. Tentang Media Pembelajaran
Gambar.
RPP
1
LEMBAR
K 13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui lagu, siswa dapat memperkenalkan diri dengan menyebut nama
panggilan.
Melalui permainan “Suara siapakah itu?”, siswa dapat mendengar
perbedaan warna suara teman.
Saat bernyanyi dan melakukan permainan, siswa dapat menyebut nama
teman dengan benar.
Setelah selesai bernyanyi dan melakukan permainan, siswa dapat
mengingat semua nama teman dengan benar dan warna suara masing-
masing teman.
Dengan berbagi cerita, siswa dapat memberikan informasi dan
memeragakan tentang aturan di rumah dengan memberi salam pada
orang tua saat ke luar rumah.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 15 Menit
1. Melakukan Pembukaan dengan Salam
dan Dilanjutkan Dengan Membaca Doa
(Orientasi)
2. Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan
Materi yang akan dipelajari dan
diharapkan dikaitkan dengan
pengalaman peserta didik (Apersepsi)
3. Memberikan gambaran tentang
manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari. (Motivasi)
Kegiatan Inti (Sintak Model Discovery Learning) 140 Menit
Ayo Berlatih
1. Pembelajaran 1 di buku siswa dibuka
dengan gambar seorang anak yang
hendak ke sekolah. Anak tersebut lalu
mencium tangan kedua orang tuanya
sebelum berangkat.
Ayo Mencoba
1. Pada awal pelajaran, guru memberi
salam dan mengucapkan selamat
datang kepada siswa.
2. Guru menyapa beberapa siswa dan
menanyakan namanya.
(Communication)
3. Guru lalu menanyakan, “Apakah kalian
sudah berpamitan kepada orang tua
masing-masing saat hendak ke
sekolah?” (lihat buku siswa halaman 2)
“Bagaimana cara kalian berpamitan
dengan orang tua?”
4. Guru menerima jawaban siswa yang
beragam. Ada yang mengucapkan
salam saja, ada yang mengucapkan
salam sambil mencium tangan, dan ada
juga yang tidak berpamitan dengan
orang tua.
5. Guru menyampaikan kepada siswa
pentingnya berpamitan kepada orang
tua. Guru meminta siswa agar esok
berpamitan kepada orang tua saat
hendak pergi ke sekolah.
6. Setelah itu, guru mengajak siswa untuk
saling berkenalan.
7. Demikian seterusnya hingga seluruh
siswa memperkenalkan diri.
Ayo Bernyanyi
1. Setelah semua siswa memperkenalkan
diri, guru mengajak siswa untuk
bernyanyi sambil menyebutkan kembali
nama masing-masing. Guru
menggunakan lagu yang ada di buku
siswa halaman 6.
Ayo Bermain Peran
Kegiatan berkenalan dengan berbagai cara
memudahkan siswa untuk mengingat nama
teman-teman di kelas.
C. PENILAIAN (ASSESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu
dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau
hasil karya/projek dengan rubrik penilaian.
Baubau, 2021
Mengetahui
Kepala SD Negeri 1 Kadolomoko Guru Kelas
A. TUJUAN
1. Dengan diberikan teks lagu, siswa dapat menyebutkan kalimat ajakan
yang terdapat di dalam teks lagu dengan benar.
2. Dengan diberikan teks lagu, siswa dapat menuliskan kalimat ajakan
dalam teks lagu dengan ejaan yang benar.
3. Dengan diberikan simbol sila Pancasila, siswa dapat menuliskan rumusan
sila Pancasila dengan benar.
4. Dengan diberikan gambar penerapan sila keempat dan kelima, siswa
dapat memasang gambar yang sesuai dengan sila keempat dan kelima
Pancasila dengan benar.
5. Dengan diberikan teks tentang hidup rukun, siswa dapat menceritakan
pengalaman menerapkan sila keempat Pancasila di tempat bermain
dengan benar.
6. Dengan diberikan teks tentang hidup rukun, siswa dapat menceritakan
pengalaman menerapkan sila kelima Pancasila di tempat bermain dengan
benar.
7. Dengan diberikan kumpulan bilangan tiga angka, siswa dapat
mengurutkan tiga buah bilangan tiga angka dari yang terkecil sampai
terbesar dan sebaliknya.
8. Dengan diberikan kumpulan benda konkret, siswa dapat mengurutkan
bilangan dari yang terkecil ke yang terbesar dan sebaliknya.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Ayo Mengamati
Siswa menyimak lagu Wajib
Belajar yang dinyanyikan oleh
guru.
Lagu Wajib Belajar berisi
kalimat ajakan. Siswa
menyanyikan lagu yang
syairnya berisi kata ajakan
untuk melaksanakan wajib
belajar. Kata ajakan tersebut
kemudian dikaitkan dengan
cerita hidup rukun dalam
kehidupan sehari-hari.
Siswa menggarisbawahi kalimat
pada lagu yang berisi kalimat
ajakan. (Bahasa Indonesia, KD
3.1).
Ayo Berlatih
Siswa menuliskan kalimat
ajakan sesuai dengan gambar
yang terdapat pada Buku Siswa.
Siswa mengidentifikasi
penerapan sila keempat di
tempat bermain ketika Udin dan
teman-temannya
bermusyawarah mengenai lagu
yang akan dinyanyikan. Karena
kesepakatan tidak tercapai
melalui musyawarah, maka lagu
yang akan dinyanyikan dipilih
melalui pemungutan suara.
Guru mengajak siswa bertanya
jawab mengenai penerapan sila
keempat di tempat bermain.
Setiap anak mengemukakan
pendapat secara bergantian.
Pemungutan suara dilakukan
secara adil. Sikap tersebut
merupakan pengamalan sila
kelima Pancasila.
Ayo Menulis
Siswa menuliskan rumusan sila
pada Pancasila yang sesuai
dengan simbolnya (PPKn KD
3.1)(Mandiri)
Ayo Berlatih
Siswa memasangkan sila pada
Pancasila dengan gambar
penerapan yang sesuai.
Siswa menuliskan contoh
pengamalan sila keempat dan
kelima saat bermain dengan
teman.
Ayo Mencoba
Siswa menceritakan
pengalaman penerapan sila
keempat dan kelima di tempat
bermain. Guru mengamati cara
bercerita siswa dan isi
ceritanya. (Rubrik Penilaian
PPKn KD 3.1 dan 4.1, Bahasa
Indonesia KD 3.1 dan 4.1)
Ayo Berlatih
Guru memberi pengantar yang
ceritanya masih seputar
perayaan Hari Kemerdekaan
yang dimeriahkan oleh Udin dan
kawan-kawan. Cerita itu untuk
mengantarkan pada
pembahasan matematika yang
mengambil contoh konsumsi
yang disediakan bagi para
pengunjung.
Siswa mengamati nilai tempat
bilangan tiga angka seperti
contoh pada Buku Siswa.
Siswa berlatih mengurutkan
bilangan tiga angka seperti
tercantum pada Buku Siswa
dengan teliti. (Matematika KD
4.2
(Critical Thinking and
Problem Formultion)
C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu
dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau
hasil karya/projek dengan rubric penilaian.
Baubau, 2021
Mengetahui
Kepala SD Negeri 1 Kadolomoko Guru Kelas
Dra. Hj. Yusmiar Sumiati,A.Ma
NIP.19631023 198207 2 001
A. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan membaca teks, siswa dapat mengidentifikasi ide pokok dari teks
dengan tepat.
2. Dengan mencermati teks, siswa dapat menuliskan informasi tentang
perkembangan teknologi produksi sandang dengan rinci.
3. Dengan percobaan, siswa dapat mengidentifikasi bangun datar yang
memiliki simetri lipat
4. Dengan membuat sumbu simetri, siswa dapat menentukan banyak
simetri lipat pada sebuah bangun datar dengan benar.
5. Dengan mencermati gerakan memintal dan menenun, siswa dapat
mengidentifikasi kuat lemahnya gerak tangan, kaki, dan kepala dalam
tarian dengan tepat.
6. Dengan mencermati gambar gerakan tari, siswa dapat memperagakan
kuat lemahnya gerak tangan, kaki, dan kepala dalam tarian.
7. Dengan menyimpulkan apa yang telah mereka pelajari hari ini, siswa
dapat memahami manfaat keberadaan alam ciptaan Tuhan untuk
kehidupannya seharihari.
B. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Orientasi, apersepsi dan motivasi peserta didik
C. Penilaian (Asesmen)
1. Ide pokok dalam paragraf
2. Simetri lipat pada bidang datar
3. Rubrik membaca
4. Rubrik menari
5. Kegiatan Melatih Gerakan Tari Lembar pengamatan
Baubau, 2021
Mengetahui
Kepala SD Negeri 1 Kadolomoko Guru Kelas
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati gambar peta, siswa dapat mengidentifikasi kondisi
geografis pulau-pulau di Indonesia secara tepat.
2. Dengan membuat informasi, siswa dapat menyebutkan kondisi geografis
wilayah Indonesia secara benar.
3. Dengan eskplorasi, siswa dapat mengidentifikasi perilaku-perilaku yang
sesuai dengan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sila-sila Pancasila
secara benar.
4. Dengan membaca, siswa menemukan contoh perilaku yang sesuai
dengan nilai-nilai luhur dalam sila-sila pancasila yaitu gotong royong
secara benar.
5. Dengan membaca, siswa dapat menemukan ide pokok bacaan secara
tepat.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Melakukan Pembukaan dengan 10 menit
Salam dan Dilanjutkan Dengan
Membaca Doa (Orientasi)
2. Mengaitkan Materi Sebelumnya
dengan Materi yang akan dipelajari
dan diharapkan dikaitkan dengan
pengalaman peserta didik
(Apersepsi)
3. Memberikan gambaran tentang
manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari. (Motivasi)
C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu
dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau
hasil karya/projek dengan rubric penilaian.
Baubau, 2021
Mengetahui
Kepala SD Negeri 1 Kadolomoko Guru Kelas
Dra. Hj. Yusmiar Sumiati,A.Ma
NIP.19631023 198207 2 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan membaca bacaan “Menyibak Rahasia di Angkasa Luar dari Masa
ke Masa”, siswa dapat membuat lini masa yang memuat tokoh, masa,
penemuan dan dampaknya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi dengan tepat.
2. Dengan membaca bacaan “Kado Ulang Tahun Ibu”, siswa dapat
menjelaskan persamaan dan perbedaan cerita dalam bacaan dengan
pengalaman pribadi atau film yang sudah ditonton dengan percaya diri.
3. Dengan membaca bacaan “Patung Kontruksi Sederhana”, siswa dapat
mengkategorikan patung berdasarkan teknik pembuatan dan alat-alat
yang digunakan untuk membuatnya. Siswa dapat merancang dan
membuat patung kontruksi sederhana sesuai tema dengan percaya diri.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
kehadiran siswa
Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
(religius).
Menyanyikan lagu nasional Guru memberikan penguatan semangat
Nasionalisme.
Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicara selama 15-20
menit (literasi)
Kegiatan Inti
Guru menjelaskan sekitar materi yang akan dijelaskan
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
Siswa mengamati media pembelajaran tentang materi yang diajarkan
Guru mengajak siswa berdiskusi berkaitan tentang materi yang diajarkan
Siswa berdiskusi dengan sesama anggota kelompoknya dengan
bimbingan guru
Masing masing kelompok mempresentasikan hasil kelompoknya di depan
kelas
Guru memberi penguatan tentang jawaban siswa perwakilan kelompok
Bersama guru siswa memajang hasil pekerjaan siswa di papan pajangan
Kegiatan Bersama Orang Tua
Pemahaman mengenai materi yang dipelajari kembali oleh siswa di
rumah bersama orang tua guru memantau pembelajaran
Kegiatan Penutup
Siswa mapu mengemukan hasil belajar hari ini
Guru memberikan penguatan dan kesimpulan
Menyanyikan salah satu lagu daerah nasionalisme
Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa.
PENILAIAN
Penilaian Sikap : Observasi selama kegiatan berlangsung
Penilaian Pengetahuan
Penilaian Keterampilan
Baubau, 2021
Mengetahui
Kepala SD Negeri 1 Kadolomoko Guru Kelas
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mencari informasi dari berbagi sumber, siswa dapat menuliskan
penemuan-penemuan yang menopang kehidupan para astronaut di
angkasa luar dengan benar dan runtut.
2. Dengan membaca bacaan “Yuk, Kerja Bakti!”, siswa dapat menjelaskan
persamaan dan perbedaan cerita dalam bacaan dengan pengalaman
pribadi atau film yang sudah ditonton dengan tepat.
3. Dengan menggunakan rencana pembuatan patung, siswa dapat
membuat karya seni 3 dimensi dengan percaya diri.
4. Dengan memahami acaan “Yuk, Kerja Bakti!”, siswa dapat berdiskusi
dan membuat sebuah drama sederhana yang menggambarkan persatuan
dan kesatuan dengan percaya diri.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
kehadiran siswa
Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
(religius).
Menyanyikan lagu nasional Guru memberikan penguatan semangat
Nasionalisme.
Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicara selama 15-20
menit (literasi)
Kegiatan Inti
Guru menjelaskan sekitar materi yang akan dijelaskan
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
Siswa mengamati media pembelajaran tentang materi yang diajarkan
Guru mengajak siswa berdiskusi berkaitan tentang materi yang diajarkan
Siswa berdiskusi dengan sesama anggota kelompoknya dengan
bimbingan guru
Masing masing kelompok mempresentasikan hasil kelompoknya di depan
kelas
Guru memberi penguatan tentang jawaban siswa perwakilan kelompok
Bersama guru siswa memajang hasil pekerjaan siswa di papan pajangan
Kegiatan Bersama Orang Tua
Pemahaman mengenai materi yang dipelajari kembali oleh siswa di
rumah bersama orang tua guru memantau pembelajaran
Kegiatan Penutup
Siswa mapu mengemukan hasil belajar hari ini
Guru memberikan penguatan dan kesimpulan
Menyanyikan salah satu lagu daerah nasionalisme
Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa.
PENILAIAN
Penilaian Sikap : Observasi selama kegiatan berlangsung
Penilaian Pengetahuan
Penilaian Keterampilan
Baubau, 2021
Mengetahui
Kepala SD Negeri 1 Kadolomoko Guru Kelas