Siapa yang tidak kenal Mange atau Makaroni Ngehe? Ya, ini adalah
bisnis makanan ringan milik Ali Muharam yang sukses mengguncang
bisnis makanan di Indonesia. Siapa sangka kalau pengusaha tangguh ini
hanyalah tamatan SMA yang sebelumnya bekerja sebagai office boy di
Bogor. Selain itu, Ali juga sempat bekerja di kantin bank dengan upah
pas-pasan, hingga akhirnya lewat bisnis camilan pedas ini berhasil
mengantarnya menjadi pengusaha Indonesia yang sukses.
Penemu Batik Kultur dari Semarang ini telah membuat heboh dunia
bisnis karena dengan ide unik dan kreatifnya. Saat itu, di umur yang
masih sangat belia yakni belum mencapai 20 tahun atau saat usianya
masih 19 tahun, ia sudah menjadi pengusaha sukses bidang fashion.
Saat ini, sudah lebih 800 potong Batik Kultur yang ia pasarkan dalam
satu bulan. Keuntungan yang didapat hingga lebih dari 3,5 M per tahun
atau sama dengan lebih dari 300 juta per bulan.
Lahir pada 6 April 1985.Ia telah lulus dari ITB di jurusan pertanian.
Namun, kini ia telah sukses menjadi pengusaha di bidang developer
perumahan.
Vicky Popat mendapat inspirasi untuk membuat usaha PlantOGram saat
ia masih bekerja sebagai seorang guru. Keinginan tersebut berawal dari
hobi Vicky dan suaminya menanam tanaman buah eksotis dan melihat
peluang bisnis untuk menjadikan tanaman ini sebagai inovasi kado unik
yang ramah lingkungan.
Sebagai pasangan baru menikah dengan jam kerja sekitar 40-60 jam setiap minggunya, mereka
hanya memiliki sedikit waktu untuk dihabiskan bersama. Akhirnya mereka memutuskan untuk
berhenti bekerja dan fokus mengembangkan PlantOGram.
Mark Zuckerberg
Evan Spiegel adalah billionaire termuda saat ini yang juga merupakan
suami dari supermodel Miranda Kerr. Dia merupakan orang yang
bertanggung jawab merekrut Bobby Murphy dan selanjutnya kedua
orang ini bekerjasama menciptakan Snapchat, pada September 2011.
Sebetulnya, ketika Evan Spiegel masih duduk di bangku kuliah di
Universitas Standford, ia telah mengusulkan Snapchat sebagai proyek
kelasnya. Namun usulan itu dianggap sebagai tak masuk akal oleh
teman-teman sekelasnya. Kemudian ia memutuskan untuk
mengerjakan proyek itu sendiri dan kemudian pada tahun 2012, Evan
berhenti kuliah tepat sebelum mendapatkan ijazahnya, semata-mata untuk fokus kepada Snapchat.
Siapa yang tidak kenal Mange atau Makaroni Ngehe? Ya, ini adalah
bisnis makanan ringan milik Ali Muharam yang sukses mengguncang
bisnis makanan di Indonesia. Siapa sangka kalau pengusaha tangguh ini
hanyalah tamatan SMA yang sebelumnya bekerja sebagai office boy di
Bogor. Selain itu, Ali juga sempat bekerja di kantin bank dengan upah
pas-pasan, hingga akhirnya lewat bisnis camilan pedas ini berhasil
mengantarnya menjadi pengusaha Indonesia yang sukses.
Theranos adalah perusahaan tes darah swasta yang berbasis di Palo Alto,
California yang didirikan oleh Elizabeth Holmes pada tahun 2003. Di awal
karirnya, Elizabeth mendaftar sebagai mahasiswa di Universitas Stanford
dalam bidang kimia dan mendapatkan Beasiswa Kepresidenan. Dia
menggunakan uang beasiswa untuk menjalankan proyek penelitian di
laboratorium dengan gelar Ph.D dan calon dekan di fakultas universitas
tersebut. Pada akhir tahun pertama, Elizabeth bekerja di laboratorium di Genome Institute of
Singapore, menyelidiki “acute respiratory syndrome” (SARS), melalui pengumpulan sampel darah,
menggunakan jarum suntik.
Wang Yue adalah pengusaha muda yang berasal dari Cina. Dia
merupakan CEO pada perusahaan Shanghai Kingnet Technology, sebuah
perusahaan yang memproduksi permainan ponsel. Sebelum itu, Wang
Yue sempat bekerja sebagai eksekutif di perusahaan 51.com, dan
kemudian menjadi CEO Shanghai Kingnet pada tahun 2009 yang
berperan menaikkan nama perusahaan itu.