Disusun oleh:
Kata entrepreneur berasal dari bahasa Prancis, entreprendre, yang sudah dikenal sejak abad
ke-17, yang berarti berusaha. Dalam hal bisnis, maksudnya adalah memulai sebuah bisnis.
Kamus Merriam-Webster menggambarkan definisi entrepreneur sebagai seseorang yang
mengorganisir dan menanggung risiko sebuah bisnis atau usaha..
Menurut Bolton dan Thompson dalam Eroglu dan Picak (2011), entrepreneurdidefinisikan
sebagai seseorang yang terbiasa menciptakan dan berinovasi untuk menciptakan sesuatu yang
memiliki nilai jual dalam setiap kesempatan. Sedangkan Hisrich dalam Eroglu dan Picak (2011)
mendefinisikan entrepreneursebagai seseorang yang mendemonstrasikan inisiatif dan pemikiran
kreatif yang dapat mengatur mekanisme sosial dan ekonomi untuk merubah suatu bahan dan
situasi menjadi sesuatu yang lebih bernilai, dan menerima resiko serta kegagalan.
Maicih merupakan salah satu produsen keripik pedas ternama di Indonesia, khususnya kota
Bandung yang didirikan oleh pengusaha muda yang biasa dikenal dengan nama Bob Merdeka.
Perjalanan usahanya ini dirintis saat beliau masih menjadi seorang mahasiswa,dimulai dari
produksi kecil-kecilan dan dikemas secara sederhana hingga sekarang produknya telah
diproduksi secara massif dan inovasinya telah dikembangkan jauh lebih banyak dari hanya
sekedar keripik. Untuk dapat mempelajari langsung mengenai perjalanan bisnis makanan ini
langsung dari pengalaman pemiliknyamerupakan hal yang menarik untuk dapat dilakukan,
karena seperti pepatah pernah mengatakan bahwa pengalaman merupakan guru yang terbaik.
Maka dari itu, pemilikkeripik Maicih ini dipilih sebagai responden dalam kegiatan wawancara
entrepreneur ini.
BAB I
PENDAHULUAN
Hukum ekonomi kerap membentur semua pelaku usaha. Begitu pula dengan calon
pengusaha, hambatan modal ini seringkali bermasalah karena membutuhkan jumlah yang tak
sedikit. Namun di sisi lain, ada juga alternatif lain yang biasa di tempuh ketika seorang calon
pengusaha terbentur persoalan modal, yaitu kreatif. Dalam artian mengiring pengusaha untuk
mengeluarkan modal sekecil mungkin dan memperoleh keuntungan sebesar-besarnya. Hal inilah
yang kemudian dilakukan oleh Bob Merdeka. Mulanya, Bob tidak lain hanya mahasiswa biasa
yang tidak memiliki kalkulasi baik dalam bidang akademik, jauh dari apa yang terjadi saat ini
sebagai wirausaha sukses di bidang industri kuliner. Namun demikian, insting bisnis kemudian
membawanya keberuntungan atas kreativitasnya. Menurutnya,beliau tidak menonjol di
lingkungan kuliah, lulus pun tidak. Saat itu beliau tidak memiliki biaya untuk meneruskan
kuliah. Tapi kadang campur tangan Tuhan berkata lain ketika seseorang yang mengalami
keterbatasan biaya akhirnya bisa sukses. Keuletannya untuk memulai usahanya akhirnya berbuah
manis, karena kini beliau menuai hasil yang jauh dari apa yang pernah dibayangkan. Bukan dari
hal yang besar, dia memulai bisnis dari keripik singkong pedas.
BAB II
HASIL WAWANCARA
Dengan berjalannya waktu, Bob meluncurkan situs www.maicih.com. Namun, di situs ini
pembeli tidak bisa membeli secara online dan hanya bisa melihat tempat-tempat di mana bisa
mendapatkan keripik dan jenis atau produk-produk apa saja yang dijual oleh Maicih ini..
2.6 Permodalan
Modal awal yang digunakan untuk pengembangan usaha ini adalah sebesar 50 ribu rupiah
yang kemudian berkembang sendiri menjadi 2 kali lipatnya. Kemudian uang hasil penjualannya
tersebut beliau gulingkan kembali menjadi modal untuk mengekspansi jumlah produksi
keripiknya. Hingga akhirnya modal yang dimulai dari uang senilai 50 ribu rupiah tersebut
berlipat ganda hingga mencapai omzet sebesar puluhan juta pada bulan ke-8. Sehingga setelah
bulan ke-8 tersebut Bob memutuskan untuk membuat Maicih dalam kemasan yang lebih
mumpuni, serta mulai melakukan sertifikasi dan segala urusan pelegalan produk keripik ini.
Hingga saat ini modal yang digunakan adalah profit hasil penjualan Maicih, beliau tidak
ingin menggunakan modal dari luar dikarenakan tidak ingin mengulangi kesalahannya di masa
lalu dengan menggunakan pinjaman uang dari bank. Sehingga dalam pengembangan usahanya
untuk 5-10 tahun ke depan, beliau bermimpi untuk mendirikan Bumi Maicih yang merupakan
tempat wisata baru di Bandung. Dimana tempat ini merupakan tempat wisata terpaduyang
menyuguhkan wisatawan untuk melakukan wisata edukasi serta wisata kuliner.
Menurut Bob, hal yang banyak membatasi ruang gerak dalam mengawali sebuah usaha
adalah mindset. Dimana kebanyakan orang terlalu banyak berfikir bahwa untuk memulai usaha
itu dibutuhkan modal yang besar dan berakhir dengan usaha yang tidak berjalan. Menurutnya,
untuk memulai sebuah usaha dapat mencontoh Maicih yang dimulai dengan seadanya.
Kemudian pengembangan selanjutnya dapat dilakukan seiring berjalannya waktu dan
berkembanganya usaha yang kita jalankan.
BAB III
3.1 Kesimpulan
Kunci menjadi entrepreneur yang sukses :
1. Memiliki mental yang kaya bukan menjadi orang kaya
2. Harus berani menghadapi kegagalan,dan bangkit dari kegagalan
3. Harus tebiasa dengan berbagai penolakan.
4. Harus selalu sabar menangani berbagai sifat konsumen
5. Harus mau memulai mencoba-coba dengan hal yang kecil, berjualan produk apapun,
dengan modal seadanya sebagai basic, jangan langsung berjualan dengan modal yang
besar selain itu jangan berfikir bahwa ingin mempunyai brand besar dan langsung sukses.
Pelajaran lain yang dapat diambil ialah pemahaman bahwa orang kaya yang sebenarnya
adalah apabila dia mencapai suatu level kekayaannya, dia dapat membantu orang banyak,
misalnya dengan membantu melayani konsumen dengan baik pun sudah termasuk kegiatan
membantu orang.
BAB IV
REKOMENDASI
Dari hasil wawancara penulis terhadap owner Maicih ini, besar harapan penulis agar Maicih
akan terus mengembangkan produknya, menjaga kualitasnya, dan akan selalu berkreasi serta
berinovasi dengan menghasilkan varian lain untuk semakin menarik dan memenuhi keinginan
pelanggannya. Selain itu, semoga mimpi yang dimiliki oleh Bob Merdeka untuk usaha 5-10
tahun ke depan untuk dapat mendirikan tempat wisata terpadu Bumi Maicih akan segera
tercapai.
DAFTAR PUSTAKA
A. Transkrip Wawancara
Q : Bisa ceritakan masa kecil Bapak yang berpengaruh terhadap karir entrepreneur?
A : Inspirasi menjadi entrepreneur atau pengusaha yaitu pada saat saya remaja, melihat teman-teman
yang orang tuanya seorang pengusaha itu hidupnya enak, saat mengambil rapor anaknya, mereka
bisa hadir, dan dapat disimpulkan bahwa menjadi seorang entrepreneur memiliki waktu yang
banyak dan begitu pula uang yang banyak.
Q : Keterampilan apa saja yang harus dipelajari untuk menjadi seorang entrepreneur?
A : Menjadi seorang entrepreneur itu merupakan orang yang tidak pernah berhenti belajar,
bahkan dapat dikatakan bahwa entrepreneur itu pembelajar sejati. Saya terus belajar dari
berbagai seminar bisnis, marketing, tausiah keagamaan, berbagai macam buku mengenai
entrepreneur, selain itu belajar pula di lapangan. Saya memang selalu belajar dan mengikuti
berbagai seminar bahkan sebelum saya berjualan maicih.
Q : Apa saran Bapak kepada para pemula wirausaha agar bisa menghimpun modal usaha?
A : Sebaiknya menggunakan modal dengan modal usaha yang seadanya saja, lakukan secara
tekun dan yakin untuk berjualan apapun itu, setelah hasil penjualan yang kita dapatkan untuk
setiap profitnya jangan diambil semuanya tetapi dijadikan modal terus menerus hingga
menghasilkan profit yang sebanyak- banyaknya sehingga mengasilkan modal yang besar pula
untuk memulai bisnis yang lebih besar lagi. Jangan terlalu mengharapkan profit yang
sebesar-besarnya, lalu gunakan profit untuk kebutuhan dasar sehari hari saja dan kembali
untuk dijadikan modal. Selain itu sebaiknya jangan sampai menggunakan pinjaman modal
usaha dari bank karena bunga-bunga yang dihasilkan oleh bank akan membuat kita terlilit
hutang yang banyak. Harus optimis bisa melakukan usaha dengan modal usaha seadanya
tanpa meminjam modal usaha ke bank. Bank hanya dibutuhkan untuk transaksi saja.
B. Dokumentasi