Anda di halaman 1dari 12

PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN

“LAPORAN HASIL OBSERVASI DAN WAWANCARA KEWIRAUSAHAAN”

DOSEN PEMBIMBING :

Atika Ulya Akmal S. Pd, M. Pd.

DISUSUN OLEH :

David Ralel(19043039)

Luthfi Hafifi (19043043)

Narti Mariati (19043046)

Oriza Sativa Nelam Sari (19043048)

Vivi Anugrah Ilahi (19043061)

Widya Anas Sholihat (19043063)

Wulan Fauziah Utami (19043064)

UNIVERSITAS NEGRI PADANG

2020/2021
BAB 1

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Saat ini banyak orang yang memilih membuka bisnis usaha sebagai cara untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, baik yang sudah memiliki pekerjaan utama
ataupun bagi mereka yang belum memiliki pekerjaan. Bidang bisnis yang bisa
dikerjakan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pasar saat itu ataupun dengan skill
dan hobi yang dimiliki. Apalagi di zaman sekarang ini, dengan adanya media sosial /
internet orang dapat menjalankan bisnis mereka secara online. Bila biasanya
memasarkan produk secara offline yang dilakukan di tempat usaha berupa toko
maupun jaringan pemsaran bisnis, sekarang menjual produk atau jasa dapat
memanfaatkan jaringan internet melalui media sosial dan sebagainya, sehingga
jangkauan pasar semakin luas.

Oleh karena itu, melalui makalah ini, penulis ingin sedikit membagikan
pengalaman penulis mewawancarai salah seorang pengusaha yang menurut penulis
adalah seorang pengusaha yang memanfaatkan media sosial sebagai akses untuk
menjual produk yang dijualnya.Kegiatan wawancara yang dilakukan juga merupakan
salah satu tugas di bidang mata mata kuliah kewirausahaan  yang bertujuan untuk
memperoleh informasi dalam berwirausaha dari narasumber, yamg mungkin akan
sangat berguna bagi penulis dan pembaca di kemudian hari.

Social entrepreneurship atau kewirausahaan social merupakan suatu


usaha/bisnis yang dibuat oleh orang kemungkinan besar dibidang pendidikan,
kesehatan, lingkungan dan dibidang lain yang membutuhkan manusia. Menurut J.
Gregory Dees kewirausahaan sosial menggabungkan semangat misi sosial dengan
citra disiplin bisnis seperti, inovasi, dan penetapan umumnya yang terkait.

Seorang wirausahawan social berbeda dengan seorang wirausaha bisnis


karena entrepreneur social bukan hanya untuk mendapatkan suatu keuntungan tetapi
juga merubah masyarakat menjadi lebih baik. Jadi yang terpenting adalah factor
sosialnya yaitu masyarakat. Seorang entrepreneur social sangat memperhatikan
dampak apa yang akan terjadi bukan pada penciptaan kekayaan. Kekayaan hanya
sarana untuk mencapai tujuan bagi para pengusaha sosial. Namun pada seorang
wirasuaha bisnis yang selalu dituntut oleh pasar untuk menghasilkan seberapa besar
nilai tambah yang mereka peroleh dari hasil usaha sebagai ukuran keberhasilan
mereka

2. MAKSUD DAN TUJUAN

1) Memahami dan menguasai kegiatan wawancara.

2) Memperoleh informasi tentang kewirausahaan.

3) Mengembangkan jiwa berwirausaha bagi generasi muda

4) Sebagai contoh inspiratif dalam memulai suatu usaha baru

3. TOPIK WAWANCARA

Menumbuhkan jiwa kewirausahaan di usia muda.

4. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

a. Wirausaha Biasa / Umum

Hari / Tanggal : Kamis / 03 Desember 2020

Pukul : 14.00

Tempat :Rumah pemilik Usaha

Usaha :Online Shop (Aksesoris dan lain-lain)

b. Wirausaha Sosial

Hari / Tanggal : Sabtu / 05 Desember 2020

Pukul : 10.00

Tempat :Via Telp

Usaha :Pendopo Sosial


5. TIM KERJA DAN NARASUMBER

a. Wirausaha Biasa

Narasumber : Silvia Ramadhani (Mahasiswi UPI YPTK Padang)

Pewawancara : Vivi Anugrah Illahi

Penyusun naskah dan Presentasi :

1. David Ralel(19043039)

2. Luthfi Hafifi (19043043)

3. Narti Mariati (19043046)

4. Oriza Sativa Nelam Sari (19043048)

5. Vivi Anugrah Ilahi (19043061)

6. Widya Anas Sholihat (19043063)

7. Wulan Fauziah Utami (19043064)

b. Wirausaha Sosial

Narasumber : Fransiskus Xaverius Alex

Pewawancara : Oriza Sativa Nelam Sari

Penyusun naskah dan Presentasi :

1. David Ralel(19043039)

2. Luthfi Hafifi (19043043)

3. Narti Mariati (19043046)

4. Oriza Sativa Nelam Sari (19043048)

5. Vivi Anugrah Ilahi (19043061)

6. Widya Anas Sholihat (19043063)

7. Wulan Fauziah Utami (19043064)


BAB II

LAPORAN HASIL OBSERVASI

A. WIRAUSAHA

1. SEJARAH PEMILIK DAN BERDIRINYA USAHA

Nama pemilik usaha : Silvia Rahmadani


Tempat, tanggal Lahir : Payakumbuh, 24 Desember 1999
Alamat : Kota Payakumbuh
Pendirian usaha online ini pada mulanya didirikan oleh saudara(kakak) dari
Silvia pada tahun 2015. Namun, beberapa bulan kemudian karena ada kegiatan lain
dari saudara(kakak) ini, maka dialihkan lah kepengurusan usaha ini kepada
Silvia(adiknya). Sejak saat itulah usaha jualan online ini dikembangkan oleh Silvia.
Kemudian, untuk tempat usaha memang sejak awal sudah ada yaitu disebelah rumah
Silvia karena bertepatan dengan tempat jualan dari orang tuanya.
Kami mewawancarai Silvia(narasumber) karena kami melihat hasil usahanya. Di
umur yang masih muda dan masih kuliah, dia sudah punya usaha sendiri, dan tidak
perlu untuk meminta uang jajan kepada orangtua. Narasumber ini mengajarkan
kepada kami bahwa kerja keras dan selalu percaya diri merupakan kunci untuk bisa
hidup.
2. MODAL DAN KEUNTUNGAN
Modal awal dari usaha online itu sendiri bisa dikatakan tidak ada karena
menggunakan sistem Pre-Order. Pre-Order itu sendiri adalah barang yang ingin dibeli
oleh pembeli dipesan terlebih dahulu, kemudian baru di berikan uangnya setelah
barangnya telah diterima oleh pembeli. Namun, karena semakin banyak pembeli yang
ingin belanja online, maka narasumber men-stok barang ditempat usahanya. Sehingga
dibutuhkan modal sekitar Rp2.000.000,- pada saat usahanya sudah berkembang.
Untuk keuntungan awal mungkin tidak bisa dihitung karena sistem dalam penjualan
online(untuk 1 kali penjualan). Namun, setelah beberapa bulan baru bisa diketahui
untung yang didapatkan narasumber kira-kira sekitar Rp1.500.000,-. Secara bertahap,
narasumber bisa membeli perlengkapan yang dibutuhkan dalam jualan online,seperti
kantong plastik, label harga,dll. Sehingga dalam berjualan online lebih mudah dan
praktis.
B. WIRAUSAH SOSIAL
1. SEJARAH PEMILIK DAN BERDIRANYA WIRAUSAHA SOSIAL

Nama pemilik usaha : Fransiskus Xaverius Alex


Tempat Tanggal lahir: Jakarta, 25 Maret 1994
Alamat : Jl Nanas Raya no 55, Bekasi Utara

Berdirinya Pendopo Sosial ini berawal pada tahun 2018 , Berawal dari rasa syukur Ka
Alex atas pencapaian nya di kampus yang berujung kepada ingin berbagi dengan yang
membutuhkan sebagai nazar, lalu munculah sebuah ide untuk membangun Aksi
Sosial, dari sana lahirlah organisasi yang disebut Pendopo Sosial. Sekarang pendopo
social sudah melakukan banyak aksi social seperti : Bagi-bagi nasi kotak dijalanan,
Bagi ketupat saat lebaran, bagi-bagi snack dijalanan, dan masih banyak lagi kegiatan
social yang telah dilakukan Pendopo Sosial ini. Pendopo social bertujuan utama untuk
bedah sekolah dan bebagi ke pelosok pelosok yang masih jarang terjamah tangan,
pada akhir tahun ini Pendopo Sosial juga sedang menjalankan Program social Bagi
Bagi kado Natal di Panti Jompo.Dengan wawancara dengan Co-Founder ini banyak
sekali sikap positif dan membangun yang didapatkan, mulai dari rasa simpati dan
toleransi yang tergambar jelas pada setiap kegiatan dan penjelasannya.

2. MODAL
Pedopo Sosial ini mendapatakan modal awal itu dari patungan teman teman yang
ingin berpartisipasi dalam aksi social, tetapi sekarang ini Pendopo social sudah
memiliki donatur tetap yang akan memberikan dana setiap bulan atau harinya untuk
dialokasikan pada pengoperasian aksi social, Saat ini Pendopo Sosial berkolaborasi
dengan ACT (Aksi Cepat Tanggap) dan CSR pada peusahaan serta pribadi yang ingin
menyalurkan dananya untuk mengumpulkan dana/penggalan dana,
BAB III

LAPORAN HASIL WAWANCARA

1. DAFTAR PERTANYAAN DAN JAWABAN

A. WIRAUSAHA BIASA / UMUM (Online Shop (Aksesoris dll)

1) Bisakah saudari menceritakan riwayat usaha yang saudara lakukan seperti asal
mulanya, berapa lama dan jenis usaha ?

Jawab: saya memulai jualan online sekitar tahun 2015 yaitu saat saya masih SMP dan
sampai saat ini. Sejak tahun 2015 saya sudah buka toko offline yaitu di sebelah rumah
saya sendiri .

2) Apa jenis usaha yang saudarilakukan?

Jawab: jenis usaha yang saya lakukan yaitu berbagai macam aksesoris, kosmetik atau
produk kecantikan seperti masker wajah, eyeliner, lipstick,.Selain itu saya juga
menjual produk baju, sendal dan masih banyak lainnya.

3) Untuk modal usaha, berapa modal yang saudari sediakan?

Jawab : Saat awal saya memulai usaha, memang tidak ada modal, karena dulu saya
memakai sistem Pre Order dalam melakukan penjualan. Namun, setelah bulan saya
juga sudah menyediakan stok barang dirumah yang mana tidak memakai sistem Pre-
Order terlebih dahulu. Dan modal nya itu sekitaran 2 juta rupiah lebih kurang.

4) Siapa saja pembeli dari usaha yang saudara jalani?

Jawab: biasanya teman-teman, tetangga, dan ada juga yang berasal dari luar daerah

5) Dalam menjalankan wirausaha tantangan apa saja yang saudara temukan?

Jawab: Tantangannya biasanya seperti barang yang dipesan tidak sesuai dengan
keinginan pembeli lalu pembeli tersebut memprotes Kepada saya dan pengirimannya
agak teledor karena waktu pengiriman.

6) bagaimana saudara menghadapi tantangan tersebut?


Jawab: saya sebisa mungkin menjelaskan dan menyakinkan kepada pembeli bahwa
barang tersebut adalah bagus dan jika pembeli tidak mau maka saya akan
menggantinya.

7) Jika saudara menggantinya berarti saudara mengalami kerugian. Bagaimana


saudara menanggapinya?

Jawab: ya jelas saya mengalami kerugian, namun biasanya saya tetap berusaha untuk
menjual produk tersebut agar tidak mengalami kerugian. Karena biasanya mood
pembeli berbeda-beda yang mana jika ada kerusakan sedikit saja sudah
dipermasalahkan.

8) apa sikap positif yang biasa diambil dari tantangan yang pernah saudara hadapi
dalam berwirausaha?

Jawab: sikap positifnya yaitu saya bisa lebih sabar dalam kehidupan sehari-hari dan
lebih mandiri karena tidak perlu minta uang jajan kepada orang tua.

9) Apa latar belakang saudara dalam membuat wirausaha tersebut?

Jawab : Saya ingin membantu saudara saya untuk berjualan karena dia ada kesibukan
lain, dan saya ingin mempunyai uang sendiri agar tidak merepotkan orang tua.

10) Bagaimana harapan saudara kedepannya terhadap wirausaha yang saudara jalani

Jawab: saya berharap usaha saya semakin besar dan semakin banyak pembeli
kemudian semakin banyak karyawan/reseller yang mau bekerjasama dengan saya

11) Siapa saja yang mendukung saudara dalam menjalankan wirausaha tersebut?

Jawab: tentu saja orang tua saya, saudara saya dan teman teman saya yang seringkali
berbelanja dengan saya

12) Bagaimana dorongan dari orang tua saudara?

Jawab: dorongan dari orang tua saya yaitu sangat menyemangati saya seperti saat
ini,apabila terjadi masalah di toko, apalagi saat ini adanya virus Corona yang
menyebabkan pemasukan saya menjadi berkurang.

13) Bagaimana cara saudara menggaji karyawan toko Saat pandemi ini?
Jawab: Saat ini Alhamdulillah saya mempunyai sedikit tabungan yang dapat saya
gunakan untuk menggaji karyawan saya

14) Bagaimana dorongan dari teman teman sekitar?

Jawab: tentu teman saya mensupport saya dalam berjualan ini dan apabila ada
kesalahan Mereka memberikan masukkan terhadap produk saya.

15) Bagaimana dorongan dari lingkungan sekitar?

Jawab: menurut saya lingkungan sekitar sangat baik karena orang orang disekitar saya
sangat mendukung saya dalam menjalankan usaha saya.

16) Kekuatan apa yang saudara peroleh dari dukungan tersebut?

Jawab : saya dapat menjadi orang yang selalu bersyukur dan menjadi pribadi yang
lebih percaya diri, serta tidak mudah untuk putus asa.

B. WIRAUSAHA SOSIAL (Pendopo Sosial)

1) Bisakah saudara menceritakan riwayat usaha sosial yang saudara lakukan seperti
asal mulanya, berapa lama dan jenis usaha ?
Jawab : awal nya saya memulai kegiatan ini sebagai rasa syukur kepada Tuhan, itu
dimulai pada tahun 2018, mengumpulkan dana untuk berbagi kepada saudara saudara
lain dan membuat aksi socal.

2) Apa jenis usaha yang saudara lakukan ini?

Jawab: lebih bias disebut AKSI SOSIAL karna tujuan kita ya menciptakan rasa social
terhadap masyarakat dan orang muda kepada sesama dan ini juga dapat membantu
yang membutuhkan.

3) Untuk modal usaha, berapa modal yang saudara sediakan?

Jawab : Untuk modal awalnya kita berasal dari patungan bersama tim dan kawan
kawan yang ingin berpartisipasi dengan pendopo kita ini, jadi awalnya banget itu ya
dari patungan, kalau sekarang sudah ada donasi tetap untuk penggalan dana yang
dilakukan setiap harinya atau dikegiatan lainnya juga ada.
4) Dalam menjalankan wirausaha tantangan apa saja yang saudara temukan?

Jawab: Tantangan yang didapati dalam aksi berkelompok dengan tim ini sejauh ini si
masi kendala waktu karna masih banyak dari kami yang kuliah kan juga dari teman
teman pastinya mempunyai kesibukan, tetapi dari komitmen kami akan terus berjalan
dan mengelola waktu denga baik untuk kelancaran usaha ini.

5) apa sikap positif yang biasa diambil dari tantangan yang pernah saudara hadapi
dalam berwirausaha?
Jawab: Sikap positif yang saya dapat ambil ya , kita sebagai kelompok atau berkerja
dalam tim harus saling berkomunikasi dan berkomitmen dalam melakukan sesuatu
agar berjalan baik.

6) Apa latar belakang saudara dalam membuat wirausaha tersebut?

Jawab: Latar belakang nya untuk membantu dan menumbuhkan rasa peduli tehadap
saudara yang membutuhkan disini kan juga kita sebagai umat tuhan juga harus saling
bertoleransi karna kita juga mengadakan baksos nya dihari raya besar juga seperti Idul
Fitri dan Natal.

7) Bagaimana harapan saudara kedepannya terhadap wirausaha yang saudara jalani

Jawab: harapan untuk Pendopo Sosial saat ini, saya sebagai Co-Founder ingin
mewujudkna legalitas agar jika ada legalitas tersebut kami lebih bias mengembangkan
Pendopo nya Lebih maju lagi.

8) Siapa saja yang mendukung saudara dalam menjalankan wirausaha tersebut?

Jawab: syukur kepada Tuhan, terutama dilingkungan keluarga dan teman teman
sangat membantu dan mensuport sekali, juga dengan ada nya dukungan dari mereka
juga kegiatan yang dilakukan juga lancar

9) Bagaimana dorongan dari teman teman sekitar?

Jawab: teman teman juga sangat membantu ya dalam kegiatan ini, karan juga dana
mula nya dari kita itu dipatungan kan semuanya, jadi emng bekerja sama nyata social
nya.
10) Kekuatan apa yang saudara peroleh dari dukungan tersebut?

Jawab: saya lebih bersemangat lagi dan pastinya rasa syukur kepada Tuhan yang telah
memberi kesempatan melakukan kebaikan kepada saudara saudara kita yang masih
membutuhkan, banyak sekali tangan yang perlu diraih untuk bangkit ya intinya lebih
berusaha ke kita harus bias mengasihi sesama.
BAB IV

PENUTUP

KESIMPULAN

Menjadi seorang pengusaha tidaklah mudah. Mental dan semangat


kewirausahaan harus ditumbuhkan sejak dini, wirausaha adalah penyokong utama,
kebangkitan ekonomi suatu negara, semakin banyak jumlah wirausaha dalam suatu
negara, semakin besar potensi negara tersebut untuk menjadi negara maju. Menjadi
wirausaha adalah hak setiap individu tanpa terkecuali.Hal yang paling dibutuhkan
dalam kewirausahaan adalah sikap dan mental wirausaha yang kokoh, penuh inovasi
dan tidak takut gagal dalam menghadapi rintangan, sehingga keberlanjutan usaha
akan tetap terjaga. Seorang kewiraswastaan bukan saja dituntut untuk berani
mengambil resiko tetapi juga harus kreatif dan inovatif agar dapat mengembangkan
usahanya dalam menghadapi berbagai tantangan persaingan.

Anda mungkin juga menyukai