Anda di halaman 1dari 49

CONTOH PROPOSAL USAHA BUTIK

PROPOSAL PENDIRIAN USAHA


BUTIK MUSLIMAHA

Oleh

1. Amalia Mufida (01031381419159)


2. Chintia Ulfa (01031381419169)
3. Meileginta Kaban (01031381419208)
4. Sri Dewi Swargaloka (01031181419029)
5. M. Agung Masyhur (01031381419206)

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG
2015
Kata Pengantar

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya,
TIM penyusun dapat menyelesaikan proposal yang berjudul “Pendirian
Usaha Butik Muslimaha”.

Proposal ini disusun berdasarkan rencana pendiran usaha yang didalamnya memuat latar
belakang, visi, misi, & tujuan serta keterangan-keterangan lain tentang perusahaan.
Dalam penyusunan proposal ini, tidak sedikit hambatan yang TIM penyusun hadapi. Namun,
penyusun menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan,
dorongan, serta bimbingan sehingga kendala – kendala yang penulis hadapi dapat teratasi.

Penyusun sadar bahwa proposal ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna.
Maka, TIM penyusun meminta masukannya berupa kritik dan saran dari pembaca
demi perbaikan pembuatan proposal di masa yang akan datang.

Palembang,

10 Oktober 2015

Tim Penyusun

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Masyarakat di Indonesia khususnya wilayah Palembang merupakan masyarakat yang
mayoritasnya beragama Islam, maka dari itu tidak jarang pula para kaum muslimah mengenakan
hijab dan mereka juga merupakan masyarakat yang mempunyai pola pikir yang sudah maju dan
modern. Mereka seringkali mencari fashion - fashion ataupun kebutuhan lainnya yang ter up to
date.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin tingginya kebutuhan masyarakat muslimah
yang berhijab terhadap pelayanan yang berhubungan dengan kebutuhan fashion hijab, maka kami
berinisiatif untuk membuka suatu usaha butik khusus muslimah berhijab yang up to date dan
mengerti akan kebutuhan masyarakat muslimah tersebut.

Zaman sekarang ini sangat tepat untuk membuka usaha butik untuk para hijabers karena
meningkatnya permintaan tentang fashion hijab dan hingga saat ini juga masih sangat jarang ada
tempat yang memberikan pelayanan kebutuhan fashion yang mengutamakan kebutuhan para
muslimah yang berhijab.

Perusahaan Bisnis Butik Muslimaha ini berdiri atas kerjasama serta keinginan anak muda
yang memiliki hobi dan kegemaran yang sama dalam bidang fashion. Generasi muda ini
mencetuskan dan mendirikan sebuah usaha Butik yang dinamakan Butik Muslimaha yang berdiri
di Palembang dengan lingkungan yang memiliki tingkat pendidikan pengetahuan tentang mode,
tapi masih minim dalam mempromosikan pentingnya kebutuhan fashion yang baik dan bekualitas
bagi masyarakatnya.
Butik Muslimah ini didirikan untuk mempelopori kecintaan para wanita berhijab dalam
bidang fashion yang up to date tanpa melupakan corak & ciri khas Indonesia.

BAB I

1. Profil Usaha
1.1. Identitas Usaha
Nama Perusahaan : Butik Muslimaha

Merek (milik sendiri/lisensi) : Muslimaha

Jenis Kegiatan Usaha : Perdagangan


Jenis Barang : Pakaian/Aksesoris Wanita Berhijab

Bidang Usaha (Barang/ Jasa) : Barang

Nilai Investasi Perusahaan : Tidak termasuk tanah dan bangunan Tempat usaha

Alamat usaha : Jl. Presiden lorong gubernur no. 123 Bukit


Jaya, Palembang 30123

Jumlah tenaga kerja : 5 (lima) orang

Promosi/pemasaran : Iklan di media kampus , jejaring sosial


(Blackberry Messenger, Facebook, Twitter, dan blog),
Leaflet- Pamflet-Sepanduk dan mouth to mouth).

No. Telp : (0711) 414123

1.2. Identitas Pemilik Perusahaan

Nama pemilik : Melisa Salimah


Alamat pemilik : Jl. Srijaya Negara No. 17 – Palembang
No. Telp : (021) 8401767

1.3. Personalia Kantor


1. Direktur : Melisa Salimah
2. Manajer Pemasaran :Nugi Wibowo
3. Manajer SDM :Ahmad Santoso Wijaya
4. Manajer Operasional :Okky Dewi Saputri
5. Karyawan : 1. Susi Susanti
2. Irna Sainsta

1.4. Informasi Tentang Bisnis yang Dilaksanakan


Perusahaan kami bergerak di bidang perdagangan yang menjual berbagai aneka baju
muslimah yang pastinya up to date dan cocok dengan selera masyarakat Palembang, khususnya
untuk kaum remaja dan dewasa.
Sebelum kami menjalankan perusahaan yang kami rencanakan ini, maka kami harus
mempunyai modal usaha. Untuk merencanakan pemasaran, perusahaan kami akan
mempromosikan dan mendistribusikan produk kami melalui pasar tradisional maupun pasar
modern yang mudah terjangkau oleh para pembeli / konsumen.
Adapun maksud dan tujuan kami mendirikan perusahaan ini yaitu:
1) Berperan aktif dalam bidang bisnis dan kewirausahaan,
2) Menyediakan kebutuhan fashion bagi masyarakat, supaya lebih mudah
3) Mengurangi tingkat pengangguran,
4) Menjalin persahabatan antara pelanggan, dan
5) Mendapatkan keuntungan atau laba.

1.5. Produk yang Dihasilkan


Semakin tingginya kebutuhan masyarakat akan pakaian dan fashion terutama dalam
fashion berhijab, sehingga menghabiskan sampai beberapa pakaian dalam sehari, belum termasuk
aksesoris yang semakin marak digunakan oleh masyarakat, khususnya oleh anak remaja.
Adapun kualitas produk atau mutu produk yang kami hasilkan memiliki beberapa
keunggulan:
o Berkualitas tinggi dan dapat memuaskan konsumen,
o Bermacam-macam bentuk dan ukurannya dengan style yang up to date
o Hasil sablon sangat rapi dan tidak mudah luntur walau beberapa kali cuci.

Kegunaan Produk:
Sebagai kebutuhan sehari-hari dengan berbagai macam fungsi dan manfaat
Selain itu, produk yang kami pasarkan mempunyai beberapa keistimewaan, diantaranya :
o Harga terjangkau oleh kemampuan konsumen,
o kualitas produk terjamin
o sesuai dengan selera masyarakat

1.6. Ruang Lingkup Usaha


Ruang lingkup usaha butik ini kami rancang dengan sebaik mungkin karena semua itu bisa
berpengaruh terhadap maju mundurnya perusahaan kami, maka dari itu kami berusaha
memberikan sesuatu yang terbaik untuk konsumen.
Perusahaan Butik Muslimaha terletak di Jl. Presiden Lorong Gubernur No. 123 Bukit Jaya ̶
Palembang dan butik ini sudah memenuhi persyaratan berdirinya sebuah perusahaan. Selain itu,
lokasi tersebut tidak terlalu jauh dari pemukiman penduduk dan akses transportasi menuju lokasi
perusahaan sudah lancar.

BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
Posisi Deskripsi Tugas Kompetensi
Melisa 1. Bertanggung jawab 1. Mampu mengkoordinasikan
Salimah terhadap kegiatan usaha yang segala sumber daya yang ada.

sebagai dilakukan. 2. Berpengalaman dalam bidang

Pimpinan 2. Melakukan komunikasi bisnis.

Usaha secara internal maupun 3. Kemampuan sebagai seorang


eksternal dengan pihak-pihak leader dan motivator bagi para
terkait perusahaan. anggota.
3. Mengadakan training 4. Kemampuan menganalisis
anggota. kemungkinan yang akan
4. Mengambil keputusan dihadapi dalam suatu usaha.
stategis terhadap segala
kemungkinan dalam proses
usaha.

Sofi Afani 1. Menentukan sistem dan 1. Konseptor dan berfikir


Rakhmawati segmentasi pasar, kemasan, analisis, mengenal daerah bisnis

Bagian produk, dan riset pasar serta usaha di Palembang

Pemasaran mampu menangani segala 2. Kemampuan membangun dan


keluhan pelanggan menguasai sistem pasar serta
2. Membangun dan tindak lanjut sebuah usaha
mengembangkan pasar
3. Bertanggung jawab
terhadap distribusi produk
Dwi Nur 1. Menyeleksi calon 1. Kemampuan mengenal dan
Maulidiyani keryawan menilai calon karyawan yang

SDM dan 2. Menyiapkan sarana, layak seleksi

Fasilitas tempat, dan alat produksi 2. Memahami menyediakan dan


usaha mengetahui cara perawatan aset-
3. Bertanggung jawab atas aset alat produksi usaha
kerusakaan atau kekurangan
sarana produksi
Puput 1. Mencatat transaksi dan 1. Mampu mengoperasikan
Pristiyanti dokumentasi serta melakukan komputer (min. microsoft word
Administrasi analisi keuangan. & excel).
dan Keuangan 2. Mengelola keuangan usaha 2. Mampu memahami ilmu
secara transparan dan analisis keuangan dan
accountable administrasi terkait usaha
3. Membuat laporan keuangan
bulanan

Susi Susanti 1. Membantu para pelanggan 1. Mampu berkomunikasi


untuk membeli produk butik. dengan baik.
Karyawan

Irna Sainsta 1. Membantu para pelanggan1. Mampu berkomunikasi dengan


untuk membeli produk butik. baik.
Karyawan

Tabel 1.Tabel Deskripsi Tugas dan Kompetensi Personalia Butik

BAB III
Visi dan Misi

1. Visi
Mitra dan solusi bagi masyarakat yang menggunakan hijab dengan memberikan pelayanan
atas kebutuhan dalam hal fashion hijab yang up to date dengan memberikan warna dan gaya dalam
kehidupan.

2. Misi
˗ Memberikan dan menerapkan pelayanan yang baik dan berkualitas demi kepuasaan pelanggan.
˗ Menciptakan inovasi baru agar tidak ketinggalan jaman.
˗ Membuka cabang – cabang baru di berbagai kota.
BAB IV

ASPEK PEMASARAN

4.1. Analisis Pasar


Kaum wanita adalah insan yang mempunyai daya tarik sangat tinggi (konsumtif) terhadap
hal-hal yang berhubungan dengan penampilan. Dengan adanya orang-orang konsumtif berarti
keuntungan bagi usaha produksi. Butik ini berada di daerah perkotaan sehingga pelanggan pun
akan terus meningkat serta lokasinya sangat mudah diakses karena berdiri dipinggir jalan raya.
Selain itu, berdasarkan pemantauan dan hasil survey yang ada bahwa di sekitar lokasi tempat yang
kami dirikan usaha butik ini masih belum terdapat sebuah tempat belanja pakaian dengan suasana
yang nyaman dan kekeluargaan

4.2. Penetapan Harga


Harga yang akan dikenakan adalah harga yang diperkirakan akan terjangkau oleh
masyarakat sekitar. Setelah memperhitungkan dengan cukup matang, akhirnya kami menetapkan
harga awal untuk produk yang ditawarkan. Adapun untuk selanjutnya harga akan disesuaikan
dengan perkembangan selanjutnya.

No. Jenis Produk Harga


1 Kemeja > Rp. 70.000,- s/d Rp. 150.000,-

2 Kaos > Rp. 30.000,- s/d Rp. 100.000 ,-


3 Jeans > Rp. 100.000,- s/d Rp. 200.000,-
4 Gaun > Rp. 100.000,- s/d Rp. 250.000,-
5 Kerudung > Rp. 35.000,- s/d Rp. 60.000,-
6 Rok > Rp. 70.000,- s/d Rp. 150.000,-
7 Jaket > Rp. 100.000,-
8 Aksesoris Rp. 24.500,- s.d Rp. 78.900,-
Tabel 2.Tabel Harga Produk Butik Muslimaha

4.3. Pelaksanaan Distribusi


Distribusi yang dilakukan perusahaan kami yaitu distribusi intensif, diusahakan sebanyak
mungkin agar dapat menjual produk sebanyak-banyaknya dan lebih mendekati konsumen,
sehingga lebih mudah dalam penjualannya dalam menghasilkan keuntungan yang sebanyak-
bantaknya.

4.4. Strategi Promosi yang Akan Dilakukan


Strategi yang akan kami jalankan pada perusahaan ini antara lain :
1. Membuat pamphlet–pamphlet berisi produk – produk baru yang akan ditempel tiap bulannya.
2. Melakukan iklan–iklan di dunia internet baik melalui situs jejaring sosial maupun forum.
3. Membuat katalog–katalog mengenai fashion yang sedang uptodate di Butik.

4.5. Target Atau Segmen Pasar Yang Dituju


Gambaran karakteristik pembeli / pelanggan :
 Pembeli individu
 Keluarga
 Distributor
BAB V

ASPEK OPERASIONAL

5.1. Lokasi
Lokasi yang dipilih merupakan tempat yang strategis di daerah sekitar perkotaan, lokasi
mudah terlihat dan berada di pinggir jalan yang merupakan jalan lalu lalang masyarakat sekitar
sehingga dapat dengan mudah dicari dan didatangi.

5.2. Ruangan / Tempat yang dibutuhkan


Ruangan / Tempat yang dibutuhkan pada awal membuka usaha butik ini tidak terlalu luas
dan juga tidak terlalu sempit, yakni 1 ruangan ukuran 9m x 11m.

5.3. Waktu Operasional


Waktu untuk melakukan pelayanan usaha butikini dibuka dari pukul 10.00 pagi sampai
dengan pukul 20.00.

5.4. Kesan / Counter Style


Kesan yang akan kami bangun dalam melayani pelanggan adalah ”Comfortable and High
Quality Service” sehingga pelanggan merasa nyaman berada di tempat pelayanan kami dan
membuat mereka selalu ingin kembali karena pelayanan yang memuaskan.
BAB VI
ASPEK SDM

6.1. Perencanaan Sumber Daya Manusia


Tingkat pendidikan karyawan butik adalah minimal lulusan SMA dengan mengutamakan
karyawan yang berpengalaman dalam bidang fashion karena pemilik usaha sudah merasa cukup
mampu bagi lulusan SMA untuk membantu pemilik menjalankan usaha pendirian butik.

6.2. Implikasi pada Studi Kelayakan Bisnis


Studi ini merupakan suatu disiplin yang utamanya mengaplikasikan dalam hal perencanaan
dan menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang tersandarisasi
dan terangkum dalam aplikasi perencanaan.

6.3. Cara Menganalisis


Cara menganalisis atau menseleksi sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam usaha
pendirian butik :
1. Membuat selebaran-selebaran informasi lowongan pekerjaan
2. Menyampaikan persyaratan berkas permohonan pekerjaan
3. Panggilan untuk wawancara
4. Keputusan penerimaan yang didasarkan pada kelengkapan berkas persyaratan
5. Penempatan unit-unit kerja
6. Evaluasi kerja
7. Pengembangan SDM / pelatihan
8. Sistem kompensasi
9. Ketentuan tentang keputusan kerja
BAB VII
ASPEK KEUANGAN
BAB VIII
BIAYA YANG DIBUTUHKAN

8.1. Sumber-Sumber Permodalan


Sebagai sumber awal mula pendirian Butik Muslimaha yaitu dari pemilik Butik sendiri.
Sebagai investasinya untuk itu didirikanlah perusahaan dalam bidang perdagangan.

8.2. Biaya Awal Kebutuhan

8.2.1 Kebutuhan Perlengkapan


No Jenis Barang Jumlah Harga Satuan Total
1. Mesin jahit juki 3 buah Rp. 2.000.000 Rp. 6.000.000
2. Mesin obras 1 buah Rp. 500.000 Rp. 500.000
3. Mesin lubang 1 buah Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000
4. Kancing 3 buah Rp. 150.000 Rp. 450.000
5. Dress form 1 buah Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000
6. Setrika uap 1 buah Rp. 100.000 Rp. 100.000
7. Papan setrika 2 buah Rp. 50.000 Rp. 100.000
8. Gunting kain 3 buah Rp. 5.000 Rp. 15.000
9. Gunting benang 1 buah Rp. 100.000 Rp. 100.000
10. Hanger 2 lusin Rp. 12.000 Rp. 24.000
Total Rp. 9.289.000
8.2.2. Kebutuhan Tempat dan Renovasi

No Jenis Barang Jumlah Harga Satuan Total


1. Sewa tempat 1 th Rp. 6.000.000 Rp. 6.000.000
2. Cat 1 unit Rp. 35.000 Rp. 35.000
3. Lampu 3 unit Rp. 5.000 Rp. 15.000
4. Kabel + plug 1 unit Rp. 100.000 Rp. 100.000
5. Tukang 2 org Rp. 75.000 Rp. 150.000
6. Etalase 1 unit Rp. 200.000 Rp. 200.000
7. Listrik Rp. 200.000
8. Cermin 1 unit Rp. 50.000 Rp. 50.000
9. Kursi plastik 8 unit Rp. 20.000 Rp. 160.000
10. Lain-lain Rp. 200.000
Total Rp. 7.110.000

8.2.3. Rekapitulasi Kebutuhan Total

No Keterangan Jumlah
1. Kebutuhan perlengkapan Rp. 9.289.000
2. Kebutuhan tempat dan renovasi Rp. 7.110.000

Total Rp. 16.399.000

8.2.4. Biaya Operasional


No Jenis Barang Jumlah Harga satuan
1. Biaya pemeliharaan mesin Rp. 50.000
2. Biaya listrik 1 bulan Rp. 60.000
3. Biaya sewa tempat 1 bulan Rp. 500.000
4. Lain-lain Rp. 50.000
Total Rp. 660.000

8.2.5. Estimasi Pendapatan Per Bulan

Jika perpotong pakaian dihitung Rp. 35.000


Satu pakaian jadi Rp. 40.000

No Jenis Barang Pesan Produksi Total


1. Pemasukan 30 hari 30 potong + 4 pakaian jadi Rp. 1.210.000
2. Pengeluaran Rp. 660.000
Laba Rp. 550.000

Persentase keuntungan dengan kepemilikan saham Rp. 4.000.000 adalah 10%. Jadi 10% x Rp.
550.000 = Rp. 55.000

No Jenis Barang Jumlah Total


1. Pemasukan 30 hari 65 potong + 5 pakaian jadi Rp. 2.475.000
2. Pengeluaran Rp. 660.000
Laba Rp. 1.815.000

Persentase keuntungan dengan kepemilikan saham Rp. 4.000.000 adalah 10%, jadi 10% x Rp.
1.815.000 = Rp. 181.500.

No Jenis Barang Jumlah Total


1. Pemasukan 30 hari 60 potong + 10 pakaian jadi Rp. 2.500.000
2. Pengeluaran Rp. 660.000
Total Rp. 1.840.000

Persentase keuntungan dengan kepemilikan saham Rp. 4.000.000 adalah 10%, jadi 10% x Rp.
1.840.000 = Rp. 184.000.

No Jenis Barang Pesanan Produksi Total


1. Pemasukan 30 hari 50 potong + 10 pakaian jadi Rp. 2.150.000
2. Pengeluaran Rp. 660.000
Laba Rp. 1.490.000

Persentase keuntungan dengan kepemilikan saham Rp. 4.000.000 adalah 10%, jadi 10% x Rp.
1.490.000 = Rp. 149.000.
BAB IX
PENUTUP

9.1. Kesimpulan
Kelayakan suatu usaha dapat dilihat dari berbagai macam aspek. Aspek-aspek tersebut
saling berkaitan karena saling mendukung untuk keberlangsungan usaha yang dijalankan. Yang
lebih penting adalah dukungan biaya operasional untuk menjalankan usaha tersebut. Sebuah usaha
didirikan untuk mencapai tujuannya yaitu memberikan manfaat secara maksimal kepada pemilik
usaha.Jika usaha tersebut telah memberikan manfaat maka usaha tersebut layak untuk dijalankan.
Beberapa indikator yang digunakan untuk mengetahui kelayakan usaha antara lain adalah
kelayakan dari aspek teknis dan teknologi, pasar dan pemasaran serta keuangan. Aspek keuangan
dihitung berdasarkan nilai Payback Period (PP) Net, Present Value (NPV), Internal Rate of Return
(IRR), dan Profitability Index (PI). Beberapa indikator aspek keuangan tersebut merupakan
penghitungan berdasarkan nilai waktu.

9.2. Saran
1. Mengoptimalkan pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya.
2. Memperluas pemasaran dengan banyak membuka cabang.
3. Menambah barang yang lebih beragam dan tentunya up to date.
4. Mengamati perkembangan dunia fashion baik nasional ataupun internasional.

Proposal Bisnis Usaha


Butik “Saestyle”
Disusun oleh :
Nama :
Kusniati
Prodi :
Computerize Accounting
Semester : II (Dua)
Mata Kuliah : Kewirausahaan 1
Dosen : Edi Wahyu Wibowo,M.M
Kampus : LP3I Jakarta Cab.Ciledug Tangerang

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan bagi Allah SWT serta sholawat dan salam saya
sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhamad SAW.Sehingga oleh karenanya saya
dapat menyelesaikan tugas Kewirausahaan ini dengan baik dan tepat waktu.Adapan tujuan dari
pembuatan proposal ini yaitu untuk memenuhi tugas akhir semester pada mata kuliah
Kewirausahaan.
Dalam proses penyusunan proposal ini tak lepas dengan hambatan,namun berkat dukungan
materil dari berbagai pihak,akhirnya proposal ini dapat selesai dengan cukup baik.Oleh karena itu
melalui kesempatan ini,saya ingin menyampaikan trimakasih kepada semua pihak terkait yang
telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar
datangnya hanya dari agama Allah SWT, meski begitu tentu tugas ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat
saya harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan saya semoga tugas ini bermanfaat
khususnya bagi saya dan bagi pembaca lain pada umumnya.

Penyusun,

KUSNIATI

DAFTAR ISI

Halaman judul........................................................................................ 1
Kata Pengantar....................................................................................... 2
Daftar Isi................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang……………………………............................... 4

2. Perumusan Visi Usaha………………………………………... 5

3. Perumusan Misi Usaha……………………………………….. 5

4. Tujuan Usaha…………………………………………………. 5

5. Deskripsi Usaha.......................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN
1. Aspek Legalitas dan Organisasi................................................ 7
2. Aspek Teknis Produksi.............................................................. 15
3. Aspek Persaingan dan Pemasaran.............................................. 19
4. Aspek Sosial dan Dampak Lingkungan..................................... 22
5. Aspek Keuangan........................................................................ 23
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan................................................................................. 29
2. Saran............................................................................................ 30

BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Di era globalisasi seperti yang terjadi pada saat ini, Studi kelayakan dalam bisnis sangat
dibutuhkan untuk keberhasilan suatu usaha.Apalagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia seringkali
terjadi perubahan. Banyak sekali pebisnis yang bermunculan dengan segala macam bentuk usaha
yang dijalani.Akan tetapi petumbuhan penduduk indonesia tidak sebanding dengan pertumbuhan
ekonomi. Sebagai pebisnis yang cerdas kita harus selektif dalam membangun suatu bentuk usaha.
Oleh karena itu disini perlu sebuah kreatifitas atau ide untuk mencari peluang bahkan menciptakan
lapangan pekerjaan.
Dengan demikian,saya sebagai pelaku masyarakat merupakan generasi muda berinisiatif
untuk membuka usaha yang bergerak dibidang fashion.Dan wanita adalah target utama
saya.Karena wanita adalah insan yang mempunyai daya tarik sangat tinggi(konsumtif) terhadap
hal-hal yang berhubungan dengan penampilan apalagi banyak sekali trend gaya model zaman
sekarang.Dengan adanya orang-orang konsumtif berarti membuka peluang keuntungan bagi
usaha produksi.Modiste ini berada di daerah kecamatan atau kota sehingga pelanggan pun akan
terus meningkat dengan lokasi yang sangat mudah diakses karena berdiri dipinggir jalan raya.
Butik ini didirikan untuk mempelori kecintaan masyarakat dalam bidang fashion yang up to date
tanpa melupakan corak dan ciri khas budaya Indonesia.
2. Visi Usaha
“Memberi warna dalam kehidupan masyarakat dalam bidang fashion yang up to date”

3. Misi Usaha
“Memberikan dan menerapkan pelayanan yang baik dan berkualitas demi kepuasan pelanggan”

4. Motto Usaha
“Style : Kepuasan pelanggan adalah hal utama bagi kami“

5. Tujuan Usaha
 Menciptakan lapangan kerja baru
 Menyediakan layanan fashion kepada masyarakat,agar lebih mudah dijangkau
 Menjalin persahabatan dengan para pelanggan
 Memberikan kepuasan kepada para pelanggan
 Mewujudkan wanita Indonesia yang modern
 Berperan aktif dalam bidang bisnis dan kewirausahaan
 Memperoleh untung atau laba

6. Deskripsi Usaha
Usaha yang akan saya mulai adalah usaha yang bergerak dalam bidang fashion.Dengan
seiring berkembangnya zaman,kebutuhan masyarakat semakin melonjak tajam.Peningkatan
kebutuhan ini bisa dipengaruhi oleh usia,karir,atau karena fenomena sekarang ini yaitu pengaruh
modernisasi fashion dari negara luar.Hal ini menimbulkan usaha-usaha fashion yang semakin
menjamur di Negri ini.Dengan demikian,saya berinisiatif untuk membuka usaha dalam bidang
fashion yang akan saya buka di daerah yang ramai pengunjung.Produk yang akan saya produksi
adalah Gaun, Baju lengan panjang & pendek, Celana, Jeans, Jaket, Jilbab, Tas, Sepatu,
Aksesoris.
Adapun kualitas produk atau mutu produk yang kami hasilkan memiliki beberapa keunggulan
diantaranya :
 Berkualitas tinggi dan dapat memuaskan konsumen
 Bermacam-macam bentuk dan ukurannya dengan style yang uptodate
 Hasil sablon sangat rapi dan tidak mudah luntur walau beberapa kali cuci.
BAB II
PEMBAHASAN

1. Aspek Legalitas dan Organisasi

 Bidang Usaha
Bentuk badan hukum usaha yang saya jalankan berbentuk CV (Commanditare
Venootschap/Persekutuan Komanditer) dengan nama Butik “Saestyle” yang akan saya pakai
untuk brand nama produk yang akan dipasarkan.Usaha ini didasari dari kecintaan saya terhadap
fashion yang semakin berkembang di Negara ini.Dan usaha ini dijalankan oleh saya sebagai
pemilik usaha,2 orang desainer profesional dan dibantu oleh beberapa karyawan yang handal.

 Lokasi
Lokasi yang dipilih merupakan tempat yang strategis yaitu di
Jl.Raya Pajajaran 37,Bantar Jati,Bogor
 Jam Oprasional
Waktu untuk melakukan pelayanan usaha butik ini dibuka pukul 09:00 WIB sampai
dengan pukul 21:00 WIB.Buka setiap hari kecuali hari jum’at libur.

 Profil Perusahaan
Nama Perusahaan : “Saestyle”
Bidang Usaha : Produksi dan dagang
Alamat Perusahaan : Jl.Raya Pajajaran 37,Bantar Jati,Bogor

Nama dan Alamat Pemilik


Nama Lengkap : Kusniati
Umur : 23 tahun
Tempat tanggal lahir : Pemalang, 15 Desember 1993
Alamat : Jl.Lembang 1 No.25 Ciledug
No telp : 082325710119
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam

Pengalaman :

- Karyawan Butik Sukses Tahun 2009-2012


- Karyawan Butik Dian Pelangi 2012-2015
- Pendidikan :
- SDN 01 Kendalsari ( Tahun 1998 )
- SMPN 3 Petarukan ( Tahun 2001 )
- SMKN 1 Pemalang ( Tahun 2004 )
- Universitas Multimedia Indonesia Desainer Fashion ( Tahun 2008 )

Nama dan Alamat Penanggung Jawab


Nama : Fari Abdi Udhilal S.Sos
Alamat : Jl.anggrek no.15 Tangerang
No. Telp : 081957111123

 Struktur Organisasi
Job Description
 Pemilik usaha
- bertugas untuk memantau jalannya usaha dan menerima laporan sebulan sekali dari hasil usaha.
- Menyediakan biaya perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan proyek
- Memberikan tugas kepada kontraktor atau melaksanakan pekerjaan proyek
- Meminta pertanggungjawaban kepada konsultan pengawas
- Menerima laporan dari pengawas

 Penanggung jawab
- bertugas untuk bertanggung jawab mengenai kejadian-kejadian yang terjadi di butik dan
bertanggung jawab untuk memantau cara kerja bawahannya dalam melayani pelanggan.
- Bertanggung jawab atas perencanaan , pengarahan, membimbing karyawan, serta pengawasan
terhadap karyawan.
- Memimpin dan mengendalikan suatu kegiatan Usaha

 Manager Marketing
- bertanggung jawab terhadap manajemen bagian pemasaran
- Bertanggung jawab terhadap perolehan hasil penjualan dan penggunaan dana promosi
- Membina bagian pemasaran dan membimbing seluruh karyawan dibagian pemasran
- Membuat laporan pemasaran kepada direksi
- Menentukan strategi pemasran dan pra operasi
- Bertanggungjawab terhadap manager umum
- Menetapkan tujuan dan sasaran jalannya operasional perusahaan dan strategi penjualan kepada
konsumen
- Membuat analisa terhadap harga pasar dan menentukan strategi penjualan
- Menganalisa laporan yang dibuat oleh bawahannya
- Mengoptimalkan kerja staff dan administrasi dibawah wewenangnya untuk mencapai tujuan
perusahaan
- Memberikan pelayanan yang prima kepada setiap konsumen atau pelanggan

 Manager Keuangan
- Bertugas merencanakan dan memprediksi beberapa aspek dalam perusahaan termasuk perenanaan
umum keuangan perusahaan
- Mengambil keputusan penting investasi dan berbagai pembiayaan serta semua hal yang terkait
dengan keputusan tersebut
- Menjalankan dan mengoperasikan roda kehidupan perusahaan secara efisien dengan menjalin kerja
sama dengan manager lainnya
- Sebagai penghubung antara perusahaan dengan pasar keuangan sehingga bisa mendapatkan dana
dan memperdagangkan surat berharga perusahaan
- Menentukan prosedur penerimaan konsumen
- Menentukan prosedur pembelian stock barang
- Menentukan prosedur keuangan dan pengamanan
- Melakukan pengecekan harga-harga pada bahan baku yang telah diproduksi dan memeriksa
laporan keuangan terhadap barang-barang produksi yang telah di pesan oleh para pelanggan
- Merencanakan dan mengendalikan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan
perusahaan.
- Perolehan dana dengan biaya murah.
- Penggunaan dana Efektif dan Efisien.
- Analisis Laporan Keuangan.
- Analisis lingkungan Internal dan eksternal yang berhubungan dengan keputusan rutin dan khusus.

 Manager Produksi
- Mengatur pengalokasian sumber daya produksi seperti jam kerja mesin,jam kerja
operator,pengiriman bahan baku yang berhubungan dengan proses produksi
- Melakukan pengawasan dan pengendalian produksi agar hasil produksi sesuai dengan spesifikasi
dan standart mutu yang telah ditetapkan
- Merencanakan perawatan mesin-mesin agar dapat beroperasi dengan lancar
- Membuat laporan produksi secara berkala mengenai pemakaian bahan baku
- Bertanggungjawab terhadap kelancaran proses produksi mulai dari penerimaan bahan baku
sampai proses produksi hingga menjadi produk akhir
- Mengawasi secara keseluruhan proses pelaksaan pekerjaan
- Memonitor pelaksanaan rencana produksi.
- Bertanggung jawab atas pengendalian bahan baku dan efisiensi pengunaan tenaga kerja dan
peralatan.

 Manager HRD
- Melakukan proses perhitungan gaji karyawan
- Membuat dan memantau kontrak karyawan
- Memperbaiki sistem kerja yang ada di Butik
- Membuat dan memantau absen karyawan
- Membenahi tata cara kerja yang lebih baik lagi
- Merekrut calon-calon karyawan baru

 Supervisor
- Mengatur kerjanya para bawahannya (staf)
- Mengawasi secara keseluruhan proses pelaksanaan pekerjaan
- Bertanggung jawab atas hasil kerja staf
- Menampung segala keluhan dari tamu dan customer yang disampaikan melalui staf untuk
disampaikan ke manager
- Berhak memberikan punishment (hukuman) untuk staf bawahannya
- Mengeksekusi komplain tim proyek

 Staff Pemasaran
- Mengendalikan pelaksanaan program pemasaran, meliputi; pembuatan dan stock usaha, distribusi,
penetapan dan pengendalian harga, pemasaran, serta aspek lain yang berkaitan dengan pemasaran
- Memonitor kepuasan konsumen, mengevaluasi persaingan, serta mengidentifikasikan
kecenderungan dan peluang pasar.
- Memahami kebutuhan konsumen/calon konsumen serta memberikan jalan keluar.
- Membuat laporan mengenai hasil marketing
- Membuat Strategi Pemasaran
- Menentukan tujuan dan sasaran
Visi dan Misi Ke depan :

Visi :
“Akan menjadi perusahaan fashion yang terbesar di Indonesia bahkan terkenal di seluruh
dunia dan akan mempunyai 50 cabang pada tahun 2030”

Misi :
 Mempunyai tenaga kerja yang handal
 Memiliki 50 cabang yang tersebar seluruh di Indonesia
 Memiliki ruang produksi yang luas
 Memiliki model pakaian yang lebih kreatif lagi
 Memberikan kepuasan kepada para pelanggan
 Menjaga kualitas produk

 Perizinan Usaha
Butik “Saestyle” telah mendapatkan ijin lainnya yaitu sebagai berikut:
1) Perusahaan kami sudah terdaftar pada SIUP (Sertifikasi Izin Usaha Perdagangan) dengan nomor
SIUP: 185/JKT/SIUP-M/425.308/2015 dengan jenis menengah karena perusahaan kami
menggunakan modal awal sebesar Rp. 900.000.000,00 (Sembilan ratus juta rupiah) dan berlaku
sampai tanggal 15 agustus 2021. Selain itu,
2) Perusahaan kami juga sudah terdaftar pada TDP (Tanda Daftar Perusahaan) dengan nomor TDP:
12.30.8.28.06243 dan berlaku sampai tanggal 15 Agustus 2021.
3) Perusahaan kami juga sudah terdaftar dalam NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) dengan nomor
NPWP : 32.369.003.6-606.000 dan telah terdaftar pada: 15 Agustus 2016.
4) Perusahaan kami juga sudah terdaftar pada SP ( Sertifikasi Penyuluhan ) berlaku selama 6 bulan
sekali
Nama dan Nomor Perizinan
No. Nama Barang Nomor PIRT
1. Gaun 01.332.629.89001
2. Baju Lengan panjang 02.336.629.89002
3. Baju Lengan pendek 03.336.629.89003
4. Celana 04.334.629.89004
5. Jeans 05.337.629.89005
6. Jaket 06.339.629.89006
7. Jilbab 07.332.629.89007
8. Tas 08.332.629.89008
9. Sepatu 09.330.629.89009
10. Aksesoris 10.335.629.89010

2. Aspek Teknis Produksi


 Bahan Baku
Untuk sumber-sumber bahan baku atau supplier pakaian, kami mengambil dari pasar besar
seperti ( Tanah abang , Turi ) dan relasi dari butik dengan model dan corak yang menarik konsumen
tentunya. Sehingga dengan begitu tidak merugikan berbagai pihak, baik dari pihak pendiri usaha
maupun konsumen yang membelinya.
Bahan untuk produksi terdiri sebagai berikut :
 Bahan baku :
 Kain
 Bahan Penolong :
 Kancing
 Benang
 Hiasan/Pernak pernik

 Proses Produksi Pakaian

 Proses Produksi Tas Dan Sepatu


- Mendesain pola
- Memecah pola
- Memotong bahan
- Menjahit bahan
- Melekatkan bahan
- Menghias tas
- Packing
 Peralatan
 Mesin jahit
 Mesin Obras
 Mesin kancing
 Perlengakapan
 Gunting
 Meteran
 Penggaris
 Jarum
 Meja
 Pensil
 Buku
 Kapur kain
 Hanger
 Denah Ruangan
3. ASPEK PERSAINGAN DAN
PEMASARAN
 Persaingan
Evaluasi tentang usaha (Analisis SWOT) :
1. Strength (Kekuatan)
o Memiliki desain baju yang berbeda dan tentunya up to date
o Memiliki produk yang berkualitas
o Memberikan pelayanan terbaik terhadap pelanggan
o Memiliki tempat usaha sendiri sehingga dapat menekan biaya produksi dan mempermudah
mengontrol kualitas produk.
o Sistem pelayanan yang ramah dan siap membantu konsumen
o Keamanan terjaga karena telah memiliki sistem keamanan yang lengkap

2. Weakness (Kelemahan)
o Harga bahan baku yang semakin melonjak
o Perekonomian labil
o Terlalu sering berinovasi sehingga produk yang sebelumnya sering tidak laku
o Permintaan pelanggan akan terjadi penurunan jika perekonomian sedang mengalami kelemahan

3. Oportunity (Peluang)
o Memiliki tempat yang strategis sehingga mudah untuk dijangkau
o Semakin bertambahnya pengusaha butik yang menjamur berdampak pada meluasnya target pasar.
o Semakin tingginya permintaan
o Dengan membuat desain produk yang berbeda dengan yang lain,kami yakin produk kami akan
mampu bersaing dengan perusahaan lain yang lebih maju.

4. Threat (Ancaman)
o Munculnya usaha-usaha baru yang sejenis
o Harga bahan baku yang tiba-tiba naik sehingga berpengaruh pula pada biaya produksi dan harga
jual
o Persaingan harga dengan butik lain
o Bersaing dengan perusahaan butik yang sudah lama terjun di dunia fashion
o Semakin menjamurnya usaha butik tentu akan menjadi ancaman tersendiri bagi usaha kami.karena
konsumen akan lebih selektif dalam memilih kualitas pakaian.Oleh karena itu butik kami selalu
berinovasi dalam menciptakan model baru serta selalu menjaga kualitas produksi.

 Pemasaran
 Product
Perusahaan ini memproduksi berbagai macam kebutuhan fashion dewasa .Jenis produk yang
ditawarkan antara lain :
o Gaun
o Baju Lengan Panjang
o Baju Lengan Pendek
o Celana
o Jeans
o Jaket
o Jilbab
o Tas
o Sepatu
 Price
Nama Barang Harga
Gaun Rp400.000,- s/d Rp1.000.000,-
Baju lengan panjang Rp250.000,- s/d Rp500.000,-
Baju lengan pendek Rp150.000,- s/d Rp300.000,-
Celana Rp150.000,- s/d Rp600.000,-
Jeans Rp200.000,- s/d Rp850.000,-
Jaket Rp350.000,- s/d Rp800.000,-
Jilbab Rp40.000,- s/d Rp150.000,-
Tas Rp200.000,- s/d Rp1.000.000,-
Sepatu Rp300.000,- s/d Rp650.000,-
Aksesoris Rp30.000,- s/d Rp150.000,-

 Promotion
o Akan membuat brosur promosi
o membuat iklan di media online agar bisa dijangkau oleh masyarakat luas dengan melakukan
transaksi atau bisnis online.
o Setiap bulannya akan mengeluarkan catalog untuk model-model baru
o Mengikuti pameran dan bazar
o Support dalam berbagai acara yang memiliki pengunjung banyak

 Place
Keberhasilan suatu usaha juga sangat ditentukan lokasi usaha tersebut. Lokasi yang dipilih
merupakan tempat yang strategis di jalan raya pajajaran Kota Bogor.Lokasi ini mudah terlihat
dan berada di jalan raya Bogor yang merupakan jalan lalu lalang masyarakat sekitar dan
masyarakat luar kota yang sedang berwisata ke Puncak sehingga dapat dengan mudah dicari dan
didatangi.

4. ASPEK SOSIAL DAN DAMPAK LINGKUNGAN


Untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan diperlukan komponenn penduduk yang
berkualitas untuk bisa mengelola potensi sumber daya alam dengan baik, tepat, efisien, dan
maksimal dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan. Teknologi berperan penting dalam
kehidupan manusia dan memberikan pengaruh posotif dan negatif, begitu juga pengaruh teknologi
pada peralatan menjahit yang banyak digunakan dalam usaha Butik,Konveksi,dan Garment.Usaha
Butik yang merupakan salah satu usaha yang dalam operasionalnya banyak menggunakan
peralatan yang berkaitan dengan medan listrik serta menghasilkan limbah dari sisa produksinya
dan bila penyelenggaraan limbahnya tidak di kelola dengan baik maka akan memberikan dampak
terhadap kerusakan lingkungan.Bagian ruang produksi menjahit harus diperhatikan dengan benar
karena ruang ini merupakan bagian inti dari proses pembuatan pakaian,sehingga kebersihan ruang
harus selalu diutamakan karena jika ruangan tidak diperhatikan kebersihannya akan
mempengaruhi kesehatan pekerja.Maka pihak perusahaan harus menerapkan sistem kebersihan
yang kondusif agar keamanan dan kesehatan pekerja dan lingkungan sekitar dapat terjaga
kenyamananya.

DAMPAK SOSIAL :
- Usaha butik ini sangat menguntungkan bagi masyarakat khususnya masyarakat sekitar.Karena
dengan semakin majunya usaha butik ini maka usaha ini akan membutuhkan banyak
karyawan.Dengan kata lain yaitu akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
- Meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar perusahaan.
- Mengubah fashion masyarakat,dari yang sebelumnya masih berpenampilan jadul atau masih
memakai pakaian tradisional menjadi lebih modis dan fashionable sejak adanya usaha butik ini.
- Dari limbah produksi yang berbentuk kain perca dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar
menjadi kerajinan yang tangan yang kreatif
- Dapat dijangkau dengan mudah untuk mencari model fashion yang baru
- Kepuasan pelanggan karena disungguhkan model fashion yang selalu up date.
DAMPAK NEGATIF :
- Mengubah masyarakat menjadi masyarakat yang konsumtif karena didekatkan oleh usaha fashion
yang selalu memancing masyarakat untuk membelinya.
- pengalihan fungsi lahan yang tadinya lahan kosong menjadi tempat usaha yang begitu besar.

5. ASPEK KEUANGAN
Biaya produksi per tahun terdiri dari :
Modal awal produksi :
Modal tetap :
Pembelian gedung Rp 700.000.000
Mesin jahit Rp 25.000.000
Mesin obras Rp 16.000.000
Mesin kancing Rp 15.000.000
Renovasi awal & Desain Interior Rp 7.000.000
Meja & Kursi Rp 10.000.000
Modal Produksi :
Kain Rp 100.000.000
Benang Rp 5.000.000
Kancing Rp 500.000
Aksesoris Rp 1.000.000
Gunting Rp 1.000.000
Meteran Rp 200.000
Penggaris Rp 200.000
Jarum Rp 500.000
Pensil Rp 100.000
Kapur kain Rp 200.000
Buku Rp 300.000
Handtag Rp 5.000.000
Hanger Rp 2.000.000
Patung Rp 1.000.000
Biaya soft Opening & Promosi Rp 10.000.000
Jumlah Modal awal Rp 900.000.000

Penyusutan Untuk aktiva Tetap per tahun


Jumlah biaya penyusutan untuk semua aktiva tetap (Bangunan/Tempat Usaha,Mesin jahit,Mesin
Bordir,Mesin lubang kancing) adalah sebesar Rp 100.000.000 dengan umur ekonomis 5 tahun.

Total Beban Penyusutan =100.000.000

CV.BUTIK SAESTYLE
LAPORAN LABA/RUGI
TAHUN PERTAMA

Pendapatan Per bulan :


Gaun 20 pcs @Rp700.000 = Rp 14.000.000
Gaun 30 pcs @Rp600.000 = Rp 18.000.000
Baju Lengan Panjang 100 pcs @Rp 500.000= Rp50.000.000
Baju Lengan Panjang 50 pcs @Rp 300.000 = Rp15.000.000
Baju Lengan Pendek 40 pcs @Rp 200.000 = Rp 8.000.000
Celana 30 pcs @Rp 250.000 = Rp 7.500.000
Celana 20 pcs @Rp 450.000 = Rp 9.000.000
Jeans 35 pcs @Rp 300.000 = Rp10.500.000
Jaket 50 pcs @Rp 350.000 = Rp 17.500.000
Jaket 20 pcs @Rp 500.000 = Rp 10.000.000
Jilbab 100 pcs@Rp 40.000 = Rp 4.000.000
Jilbab 70 pcs @Rp 750.000 = Rp52.500.000
Jilbab 30 pcs @Rp 120.000 = Rp3.600.000
Tas 35 pcs @Rp 400.000 = Rp140.000.000
Sepatu 20 pcs @Rp 350.000 = Rp 7.000.000
Sepatu 20 pcs @Rp 500.000 = Rp 10.000.000
Aksesoris 150 pcs@Rp 100.000 = Rp15.000.000
Pendapatan per bulan Rp 391.600.000
Pendapatan pertahun Rp 4.699.200.000

Biaya-Biaya
o Biaya Produksi :
Kain 2000 meter @Rp40.000 = Rp 80.000.000
Benang 20 pcs @Rp10.000 = Rp 200.000
Kancing 20 pcs @Rp10.000 = Rp 200.000
Hiasan 20 pcs @Rp5.000 = Rp 100.000
Jarum 30 pcs @Rp5.000 = Rp 150.000
Kapur kain 30 pcs @Rp1.000 = Rp 30.000
Handtag 100 pcs @Rp500 = Rp 50.000
Total biaya Produksi per bulan Rp 80.730.000
Total biaya Produksi per tahun Rp 968.760.000
o Biaya Tetap :
Biaya penyusutan = Rp100.000.000
BTK (Manager Operasional) @Rp4.000.000 = Rp 12.000.000
BTK (2 Supervisor) @Rp3.000.000 = Rp 6.000.000
BTK ( 8 Penjahit ) @Rp2.900.000 = Rp 23.200.000
BTK ( 1 Cashier ) @Rp2.500.000 = Rp 2.500.000
BTK ( 4 Penjaga toko) @Rp2.000.000 = Rp 8.000.000
Total Biaya Tetap per bulan Rp 151.700.000
Total Biaya Tetap per tahun Rp 1.820.400.000

o Biaya Lain-lain
Biaya Listrik/telp/air Rp 20.000.000
Biaya Reparasi mesin Rp 5.000.0000
Total biaya lain-lain per bulan Rp 25.000.000
Total biaya lain-lain per tahun Rp 300.000.000
TOTAL BIAYA Rp 3.089.160.000
EBIT Rp 1.610.040.000
INTEREST 10% (Rp161.004.000)
EBT Rp 1.449.036.000
TAX 10% (Rp144.903.600)
EAT Rp 1.304.132.400
Penyusutan Rp 100.000.000
Nilai Residu Rp -
Cash Flow Rp 1.404.132.400
Menghitung Aspek Keuangan Laporan Laba Rugi selama 5 tahun

Menghitung Payback Periode

Aspek
Keuanga Tahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5
n

Pendapata 4.699.200.000 4.709.200.000 4.719.200.000 4.729.200.000 4.739.200.000


n

Biaya 3.089.160.000 3.094.160.000 3.099.160.000 3.104.160.000 3.109.160.000

EBIT 1.610.040.000 1.615.040.000 1.620.040.000 1.625.040.000 1.630.040.000

Interest Rp161.004.00 Rp161.504.00 Rp162.004.00 Rp162.504.00 Rp163.004.00


0 0 0 0 0
EBT 1.449.036.000 1.453.536.000 1.458.036.000 1.462.536.000 1.467.036.000

Tax 144.903.600 145.353.600 145.803.600 146.253.600 146.703.600

EAT 1.304.132.400 1.308.182.400 1.312.232.400 1.316.282.400 1.320.332.400

Modal 900.000.000 Total


Tahun 1 1.304.132.400 900.000.000 x 12 8,28
1.304.132.400 bulan
Tahun 2 1.308.182.400 0.28 x 30 hari 8,4 hari
Tahun 3 1.312.232.400 0.4 x 24 jam 9,6 jam
Tahun 4 1.316.282.400 0.6 x 60 menit 36 menit
Tahun 5 1.320.332.400

8 Bulan, 8 Hari, 9 Jam, 36 Menit.


Kesimpulan :
Usaha Layak Dijalankan.

BAB III
PENUTUP
 KESIMPULAN
Demikian Proposal yang saya susun dengan harapan semoga usaha ini dapat Memperluas
Wawasan dan Ilmu Pengetahuan tentang Peluang usaha dalam Dunia Usaha. Dan usaha ini
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan Masyarakat dan permintaan pasar yang sangat mendukung
perkembangan usaha ini. Selain itu saya mendirikan usaha ini bertujuan untuk menciptakan
lapangan kerja dan mengurangi pengangguran di Negara ini.
Saya menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, saya mengharapkan Kritik dan saran dan masukan dari semua pihak
yang sifat nya membangun untuk perbaikan dalam pembuatan proposal selanjutnya.
Demikianlah yang dapat saya uraikan dalam proposal ini, oleh karena itu saya mohon maaf
apabila terdapat kesalahan dalam penulisan didalam Proposal ini. Akhir dari penulisan proposal
ini saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan ikut serta dalam
berpartisipasi dalam penyusunan proposal dan pendirian usaha “Butik Saestyle”.Saya berharap
agar pelaksanaan perusahaan yang saya dirikan ini dapat berjalan dengan baik dan lancer sesuai
dengan harapan saya.

 SARAN
Dalam membangun sebuah Usaha tentu ada kekurangan dan kelebihan. Kami selaku penulis ingin
memberikan masukan atas saran yang bersifat positif. Dan saran yang sekitarnya dapat diterima di
dunia usaha atau instansi. Agar pelaksanaan suatu usaha dapat berjalan dengan lancer, maka saya
mempunyai beberapa saran, yaitu :
 Perhatikan kebersihan dan keamanan tempat usaha,karena kebersihan dan keamanan suatu usaha
sangat berperan penting bagi kemajuan perusahaan
 Terapkan sikap disiplin waktu agar tidak membuang-buang waktu jadi manfaatkanlah waktu
seefisien mungkin
 Selalu mengutamakan kepuasan pelanggan
 Terus berinovasi dan berkreasi tanpa menghilangkan budaya indonesia
Demikian saran dari saya yang dapat saya sampaikan,Semoga bermanfaat dan dapat membantu
kemajuan dalam berusaha.

Anda mungkin juga menyukai