“ WAWANCARA “
Disusun Oleh :
1. Aji Setyo
2. Frida Adis Agustina
3. Hapy Putra Pambudi
4. Moch. Rangga Sahila Putra
5. M. Syarif Hidayatullah
6. Zaqi Mulana
2017
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan begitu banyak nikmat yang mana makhluk-Nya pun tidak akan menyadari
begitu banyak nikmat yang telah didapat kandari Allah SWT.
Dengan nikmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini
yang merupakan tugas mata kuliah Kewirausahaan. Kami sampaikan terimakasih sebesar-
besarnya kepada dosen pembimbing mata kuliah Kewirausahaan, Bu Rokiyah SH,MH. Dan
semua pihak yang turut membantu proses penyusunan makalah ini.
Kami menyadari dalam makalah ini masih begitu banyak kekurangan dan kesalahan
baik dari isinya maupun struktur penulisannya, oleh karena itu kami sangat mengharapkan
kritik dan saran positif untuk perbaikan di kemudian hari.
Demikian semoga makalah ini memberikan manfaat umumnya pada para pembaca
dan khususnya bagi penulis sendiri. Amin.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu usaha yang dilakukan untuk mengurangi pengangguran yaitu dengan
berwirausaha. Dengan berwirausaha, kita dapat belajar mandiri serta dapat memaknai arti
kehidupan dan secara tidak langsung kita telah membantu banyak orang.
Wirausaha atau bisnis adalah sebuah pembelajaran, dimana dibutuhkan analisa yang
sangat dalam tentang prospek dan kelayakan dalam usaha tersebut. Oleh karena itu, bisnis
harus dimulai sejak dini sehingga kita memiliki banyak waktu untuk berpikir dan mengolah
otak demi kesuksesan usaha tersebut.
Kami memilih usaha baju Mas Tilung sebagai objek untuk tugas yang kami kerjakan
karena melihat perkembangan usaha Mas Tilung yang sudah semakin membesar berkat kerja
keras dan usaha.
Yang menjadi narasumber wawancara kelompok kami adalah Mas Ilung selaku
pemilik usaha Distro Hoolopes.
2.2 Pewawancara
Rangga : Bagaimana mas perkembangan toko ini dari awal berdiri sampai sekarang?
Mas Ilung : Alhamdulillah sampai sekarang baik, dulu kan masih pakai sistem pre-order
Rangga : Apakah Mas ilung bekerja sama dengan teman atau sanak saudara?
Mas Ilung : Iya, kerja sama teman-teman juga. Teman yang bantu saya ada 4 orang.
Rangga : Kenapa Mas Ilung lebih berminat menjalankan usaha baju daripada usaha
Mas Ilung : Dulu kan hoolopers ini seperti merchandise bola, berhubung saya dan teman-
teman suka nonton bola akhirnya kita bikin kaos bola buat supporter-
supporter bola.
Zaqi :
Mas Ilung : Enggak, kita tujuannya memang ke supporter bola. Jadi, kita selalu menuju
ke supporter bola saja.
Zaqi : Kalo boleh tahu mas ya, berapa modal awal Mas Ilung saat memulai usaha
ini?
Mas Ilung : Modal pertama sekitar 4-5 juta. Itu belum punya ruko seperti sekarang,
karena dulu pemasarannya masih via online lalu punya ruko itu tahun 2015.
Jadi, modal nambah lagi sampai sekarang ini.
Zaqi :
Mas Ilung : Dulu kebanyakan di sosial media facebook. Sekarang sosial media sudah
berkembang, bisa di instagram, BBM, Line dan Whatsapp.
Syarif : Berapa harga kaos dari yang termurah sampai termahal mas?
Mas Ilung : Kalau kaos/jersey rata-rata 130 ribu, polo 150 ribu dan jaket 250 ribu.
Happy : Apakah pelanggan Mas Ilung kebanyakan dari kalangan anak muda?
Mas Ilung : Kebanyakan anak muda, karena segmn kita supporter bola dan kebanyakan
supporter bola adalah anak muda.
Hapy : Apakah disini hanya menjual kaos, polo dan jaket saja ataukah ada usaha
yang lainnya mas?
Mas Ilung : Kalau usaha lain ada, seperti pemesanan kaos-kaos kelas, jersey kelas, jaket
kelas juga bisa pesan disini juga. Setiap pemesanan minilmal harus 2 lusin
(24 pcs).
Aji :
Mas Ilung : Untuk menarik pelanggan sekitar, ya ada modelnya terus sistem kita juga
sosial media. Lalu ada juga yang berkunjung ke toko terus tertarik untuk
membeli, tapi kebanyakan lihat di sosial media dulu baru datang kesini.
Aji : Apakah motivasi Mas Ilung untuk membuat usaha baju ini?
Mas Ilung : Kalau dulu kan gak pengen kerja ikut orang, kalau ikut orang kan gak bisa
nonton bola juga. Jadi motivasinya bikin merchandise sendiri agar bisa lebih
leluasa ketika nonton bola.
Aji : Apakah kendala yang pertama kali dirasakan Mas Ilung saat memulai usaha
ini?
Adis : Menurut Mas Ilung, kompetensi apakah yang harus dimiliki seorang
Wirausahawan?
Adis : Kalo bisa meyebutkan, apa saja anak tangga dari kesuksesan Mas Ilung saat
ini?
Mas Ilung : Semangat dari teman-teman saolnya ini kan juga usaha bareng juga.
Saat proses wawancara berlangsung
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Dimana ada kemuan, usaha, kerja keras dan berfikir maju maka segala kesulitan akan
menjadi kemudahan. Terbukti dengan usaha dari Mas Ilung yang dulunya susah payah
membuka usaha, mengalami pasang surut, kini ia mampu membuktikan bahwa ia mampu
menjadi wirausaha yang sukses.
Semangat Mas Ilung ini sangat menginspirasi bagi generasi muda masa kini, mulai
dari awal merintis usaha hingga pemasaran dan produksi baju yang cukup banyak seperti
sekarang. Dari usaha yang hanya coba-coba hingga sukses seperti hari ini. Berusaha
memuaskan konsumen dan tak henti pula ia berkreasi untuk mengembangkan usahanya agar
semakin maju.
DAFTAR PUSTAKA
http://meaawzart.blogspot.co.id/2016/05/makalah-observasi-dan-
wawancara.html