Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HASIL OBSERVASI DAN WAWANCARA

KEWIRAUSAHAAN

“ARa Craft”

Dosen Pengampu :

Soekma Yeni Astuti, S.Sn., M.Sn.

Disusun Oleh :

Sisilia Dwi Wulandari – 200110401004

PROGRAM STUDI TELEVISI DAN FILM

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS JEMBER

1
2021

DAFTAR ISI

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di zaman sekarang ini keadaan ekonomi di Indonesia memang sangat memprihatinkan,
namun kita tidak boleh menyerah pada keadaan sekarang ini yang serba sulit kita harus berusaha,
kreatif, inovatif dan berani mengambil suatu keputusan serta resiko untuk menciptakan lapangan
pekerjaan sendiri.kita tidak harus bergantung pada orang lain.Untuk mendapatkan suatu
pekerjaan kita harus berusaha semaksimal mungkin.
Salah satu usaha yang dilakukan untuk mengurangi pengangguran yaitu dengan
berwirausaha. Dengan kita berwirausaha kita bisa belajar mandiri dan bisa memaknai arti
penting kehidupan secara tidak langsung kita sudah membantu banyak orang.
Saya memilih usaha craft Ibu Aisyah Rafik sebagai objek tugas yang saya kerjakan
karena melihat perkembangan usaha Ibu Aisyah Rafik yang sudah semakin membesar berkat
kerja keras dan usahanya.

B. Maksud dan Tujuan


1. Memperoleh informasi tentang kewirausahaan
2. Sebagai contoh inspiratif dalam memulai suatu usaha baru
3. Mengembangkan jiwa berwirausaha bagi generasi muda

C. Waktu dan Tempat


Wawancara ini dilaksanakan secara online pada :
Hari / Tanggal : Senin, 6 Desember 2021
Pukul : 13.00 WIB
Tempat : Via Online (WhatsApp)

3
BAB II
LAPORAN HASIL OBSERVASI DAN WAWANCARA

A. Sejarah Pemilik Dan Berdirinya Usaha


Nama pemilik usaha : Ibu Siti Aisyah Rafik

Tempat tanggal lahir : Bondowoso, 4 Juli 1996

Alamat : Jl. Kopral Moerin Pejaten Sumberayu Rt. 008 Rw. 002

Adapun usaha kerajinan ini sejak 2016, yang diawali dengan punya kain perca yang disulap
menjadi bunga-bunga yang ditempel ke jepit rambut, kemudian juga membuat bros. Hasil karya
di foto dan di posting di Facebook, karena mendapat feedback yang baik dari teman-temannya,
Ibu Aisyah membuka orderan bros hingga saat ini. Tak hanya itu Ibu Aisyah juga merambat ke
usaha mahar pernikahan dan berjualan baju online.

B. Modal Dan Keuntungan


Modal awal Ibu Aisyah tidak besar hanya di bawah Rp. 100.000, untuk keuntungan juga tidak
tetap. Keuntungan berjualan baju online bisa di angka 2 Juta perbulannya.

C. Daftar Pertanyaan
1. Apa latar ibu Aisyah memilih usaha ini?
“Dulu tidak pernah kepikiran untuk membuat kerajinan tangan, hanya iseng waktu itu
punya kain perca dibuatlah bunga-bunga, ditempel ke jepit rambut, dibuat bros juga.. Saya
foto hasil karya saya itu dan saya posting di Fb, kebetulan waktu itu belum pakai
instagram. Ternyata dapat feedback baik dari teman-teman Fb. Mulai ada yang order bros
untuk seragaman haflah di pesantren, mulai ada orderan bros dari teman-teman di
kampus.”
2. Bagaimana sejarah perkembangan usaha ini hingga sekarang?
“Saya memulai usaha ini kurang lebih tahun 2016an Alhamdulillah sampai saat ini usaha
masih berjalan, meski omset tidak besar tapi alhamdulillah setiap bulan pasti ada
pemasukan dari usaha ini. Dulu awal2 saya hanya hanya membuat bros dan jepitan,

4
kemudian lanjut membuat accaesories lainnya. Sekarang mulai merambah ke dunia
seserahan, mahar dan souvenir pernikahan. Untuk seserahan dan mahar kalau tidak salah
saya baru mulai itu sekitar tahun 2018an. Sedangkan souvenir itu tahun 2017 sudah ada
yang order tapi hanya sekedar souvenir bros dan baru tahun ini banyak orderan souvenir
pernikahan yang lain juga.”
3. Apa kendala yang dialami ibu Aisyah selama menjalani usaha ini?
“Kendala yang saya alami selama ini adalah modal. Kalau misal ada orderan souvenir
dalam jumlah besar biasanya kan modalnya besar juga. Nah itu yang kadang membuat saya
pusing dan kendala lain adalah berkurangnya omset dikarenakan jarangnya promosi
terutama di media sosial.”
4. Bagaiman Ibu Aisyah mengatasi masalah tersebut?
“Untuk kesulitan modal biasanya saya minta DP kepada customer sehingga modal yang
saya keluarkan tidak terlalu besar. Untuk kendala kedua, saya mulai menata kembali,
memperbaiki dan belajar mengedit agar tampilan instagram usaha saya itu menarik.
Menarik bagi calon customer dan menarik untuk saya sendiri agar tidak malas postang-
posting hasil karya saya di feed. Jujur saja. Hasil hias seserahan bulan Juli sampai saat ini
belum saya publikasikan.”
5. Berapa modal Ibu Aisyah keluarkan untuk membuka usaha ini?
“Pertama memulai usaha ini modal yang daya keluarkan tidak banyak. Saya lupa
nominalnya. Yang jelas tidak lebih dari 100rb.”
6. Berapa penghasilan perbulannya/perharinya?
“Untuk usaha seperti ini terutama usaha saya ini tidak bisa menghitung hasil yang
diperoleh selama sebulan. Karena terkadang 1 bulan sama sekali tidak ada penghasilan.
Mungkin karena kurangnya promosi. Makanya saya tidak diam disini mbk, saya juga punya
usaha lain yaitu berjualan baju-baju muslim untuk menunjang usaha sebelumnya.
Alhamdulillah penghasilannya bisa sampai ke angka 2 juta rupiah perbulan dari berjualan
baju-baju muslim ini.”
7. Menurut Ibu Aisyah, apa tips untuk menjadi pengusaha?
“Tips untuk memulai usaha. Yang pertama, mulai saja dulu tidak usah takut. Kamu bisa
memulainya dengan menjadikan hobimu sebagai sumber penghasilanmu. Karena kalau
senang mengerjakan sesuatu maka tidak akan pernah bosan untuk melakukannya berulang-

5
ulang. Kemudian tips kedua, jangan malas branding di sosial media. rajin-rajin posting
hasil karya atau jualan kamu. Karena kalau kita malas bagaimana bisa orang mengetahui
kalau kita sedang jualan, kalau kita membuat kerajinan. Betul apa betul??
Terakhir ya. Titip difollow
@craft.aracraft
@araseserahan_bws
@aramahar_bws
@aradaily
Siapa tau butuh”

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Jadikan hobimu sebagai sumber penghasilan Karena kalau senang mengerjakan sesuatu maka
tidak akan pernah bosan untuk melakukannya berulang-ulang. Jangan malas branding di sosial
media. rajin-rajin posting hasil karya atau jualan. Dengan memposting jualan di sosial media
adalah bentuk promosi dan mengenalkan produk kita.
B. Saran
Saya mengharapkan adanya kritik dan saran untuk menyempurnakan laporan kegiatan observasi
dan wawancara kewirausahaan ini. Semoga para generasi muda mampu membuka pikirannya
untuk memulai berwirausaha. Terimakasih Ibu Aisyah yang sudah bersedia menjadi narasumber
dan tokoh inspirasi kita khususnya anak muda untuk lebih kreatif lagi dan jeli melihat peluang.

6
Bukti Wawancara

7
8

Anda mungkin juga menyukai