Laporan UMKM Rumah Makan Transit Buk Kokom

Dosen Pengampu: 1. Lalu Takdir Jumaidi, SE.,MSA.,AK.

2. Baiq Anngun Hilendri L, SE.,M.Si.,AK.,CA

Disusun Oleh:

Kelompok
Lalu Bayu Segara Kusna Raharja A1C020122
Nunung Isna Putri A1C021249

Nurisnaini Yashifa A1C021253

Tiara Riskika A1C021269
Zhuroyya Nabila A1C021278

PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MATARAM 2023
 Hasil Wawancara UMKM Pempek Buk Kokom

Gambar1.1 UMKM Warung Makan Transit Bu Kokom

A. Data Narasumber
Nama : Putu Julia Indah Sari
Usia : 20 Tahun
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Jln. Lembar Beleka Jantung
Nama Tempat Usaha : Warung Makan Transit Bu Kokom
Alamat Tempat Usaha : Jln. Lembar Beleka Jantung

B. Data Wawancara
Tempat Wawancara : Warung Makan Transit Bu Kokom, Jln. Lembar Beleka
Jantung
Tanggal Wawancara : 19 Juni 2023
Waktu Wawancara : 18.00 WITA
Tema Wawancara : Bisnis Usaha Pempek
Tujuan Wawancara : Untuk Mengetahui Latar Belakang Berdirinya Usaha Pempek
C. Latar Belakang
Salah satu potensi yang sering dimanfaatkan sebagai peluang bisnis pada bidang
Kuliner adalah makanan daerah. Seiring dengan permintaan pasar, kini makanan khas
daerah sudah banyak dipasarkan di kota-kota besar, dan tidak hanya terbatas di daerah
asalnya saja. Pempek atau empek-empek Palembang,merupakan salah satu bukti nyata
kesuksesan makanan tradisional yang berhasil diangkat menjadi makanan nasional.
Makanan khas dari daerah Sumatera Selatan yang ber ibukota di Palembang ini,
sekarang bukan hanya menjadi makanan yang populer di daerah Sumatera saja.
Namun kini pempek sudah beredar hampir di semua daerah Indonesia. Bahkan
sekarang produk makanan khas ini memiliki peluang pasar yang sangat luas,
menjangkau masyarakat kelas bawah sampai kalangan menengah keatas. Maka dari
itu peluang usaha dibidang kuliner pempek cukup menjanjikan keuntungan yang
menggiurkan.
UMKM Pempek Buk Kokom merupakan suatu usaha kuliner khas Palembang
yang telah didirikan sejak tahun 2020 oleh pemiliknya yaitu Mba Julia. Usaha ini
berlokasikan di Jln. Lembar Beleka Jantung. UMKM Pempek Buk Kokom
memproduksi berbagai macam jenis pempek seperti, pempek lenjer dan pempek kapal
selam . Namun dalam usaha pempek ini pemilik tentunya pernahmemiliki kegagalan
yaitu pemasarannya karena pemilik tidak terlalu mendalaami ilmu marketing, dan
usaha ini juga sempat macet karena faktor bosan, dari sana Mba Julia selaku pemilik
sadar bahwa dia belum memiliki solusi untuk menanggulangi hal tersebut, dari
kegagalan ini Mba Julia mulai berpikir untuk menambah variasi menu-menunya
seperti seblak,sempol, dari sana pelanggannya pun mulai penasaran, pelan-pelan
pelangganya mulai memesan lagi sampai sekarang.
 D. Hasil Wawancara Langsung

No. Pertanyaan Jawaban

1. Sejak kapan anda Saya mendirikan usaha ini sejak saya duduk di bangku
mendirikan usaha pempek kelas 2 SMK tepatnya di tahun 2020.
ini?
2. Apa yang menginspirasi Jadi apa yang menginspirasi itu kebetulan waktu itu
anda sehingga muncul ide covid, otomatis karena angkatan covid dan saya juga
untuk membuat usaha tipikal orang yang kalau tidak keluar rumah atau
pempek ini? sekolah tidak dapat uang jajan. Jadi ngide gimana cara
supaya dapat penghasilan sampingan dikala orang-
orang pada saat itu work from home dan ekonomi juga
terbatas pada saat itu, jadinya saya ngide aja gimana
caranya supaya dapat uang tambahan.
3. Kira-kira berapa modal Modal awal saya dulu diluar promosi seperti kuota dll,
yang anda keluarkan untuk itu untuk bahan baku lansungnya saja dan tenaga kerja
membuka usaha pempek lansungnya sekitar 200.000 dalam 1kg adonan . Dalam
ini? 1kg itu kira-kira modal yang 200.000 itu bisa menjadi
300.000. Jadi keuntungan saya dalam 200.000 itu untuk
diawal saya tidak ambil karena saya pakai putar lagi
supaya bisa menambah volume produksi. Kapasitas saya
yang awalnya 1kg bisa jadi 2kg pelan-pelan sampai
sekarang biasanya saya buat sampai 3kg.
4. Apakah anda pernah Pernah, setiap usaha pasti ada kegagalannya. Kegagalan
mengalami kegagalan pada di usaha pempek ini waktu itu pemasarannya. saya juga
usaha pempek ini? dulu belum terlalu mendalami ilmu marketing sehingga
dulu sempat macet sekitar 3 bulan. Meskipun sudah
posting sana sini tetap saja tidak ada yang beli ,
mungkin juga karena faktor bosan. Sehingga dari sana
saya jadi mengetahui tenyata saya belum punya solusi
yang bisa saya lakukan untuk mengatasi kegagalan ini.
Oleh karena itu dari kegagalan ini saya belajar
 sepertinya orang-orang mulai bosan sama pempek
sehingga saya mulai ready kan menu lain seperti seblak,
sempol dll. Setelah itu mungkin orang lain jadi
penasaran dan akhirnya pelan-pelan mulai memesan lagi
dan alhamdulillah sampai sekarang langganan saya
belum ada yang kabur.
5. Bagaimana strategi anda Strategi saya pertama yaitu saya melakukan promosi
untuk memasarkan produk melalui online tepatnya di story wa, kemudian banyak
yang dijual? yang minat dan banyak yang mulai nge tag di akun
Instagram pribadi saya. Karena semakin banyak,
rasanya kurang efektif karena saya juga privat
instagramnyajadi. Jadi saya buatkan akun Instagram
khusus jualan, lalu postingan pelanggan yang pernah
nge tag saya posting juga di Instagram jualan.
Selanjutnya melalui mouth to mouth. Karena disini
jarang ada yang jual pempek, kalaupun ada juga hanya
di took-toko besar seperti kue 34, mirasa, dll. Menurut
saya kurang terjangkau untuk siswa pada saat itu
terutama yang masih kena dampak dari covid, seperti
yang pengen kulineran tapi terhambat karena adanya
covid.
Selain itu juga strategi yang saya tawarkan yaitu cash
on delivery. Karena ini relate dengan kepribadian saya
juga yang kalau mau beli apa-apa kadang suka mager,
males keluar karena panas dll. Makanya dari sana saya
punya ide bagaimana kalau kita buatnya secara online
lalu sistemnya COD dengan catatan ada ongkos
kirimnya. Kalaupun mau tidak pakai ongkir, saya
menyarankan untuk COD di tempat lain yang lebih
dekat dari tempat produksi saya.
6. Apakah anda sendiri yang Selama saya masih free tidak ada kesibukan biasanya
mengantarkan atau grab saya sendiri yang antar, tapi kalau terhambat sama tugas
dan sebaagainya? kuliah saya minta tolong sama adek saya, atau om saya

7. Berapa omset perbulan
yang anda peroleh dari
penjualan pempek ini?
untuk mengantarkannya.
Omset perbulan tergantung dari volume penjualan,
kalau rame omsetnya semakin banyak tapi kalau lagi
sepi juga tetap dapat omset. Untuk modal awal 200.000
yang saya katakan tadi, setiap dapat penjualan saya
tidak pernah ambil untung untuk yang awal" karena
dipakai untuk menambah modal lagi. Lalu setelah saya
lihat-lihat ternyata sebulan itu pernah tembus sampai
1.500.000 untuk modal 200.000, ini kalau lagi rame.
Tapi saya tidak pernah ambil untung nanti diakhirnya
baru sy ambil untungnya. Kalau lagi agak sepi sebulan
masih dapat sekitar 800.000 untuk sebulan.

E. Kesimpulan
Dari hasil wawancara yang telah di lakukan maka dapat di simpulkan bahwa usaha
sesorang akan lancar jika di jalankan dengan ketekunan,kegigighan serta pantang
menyerah, walaupun berbagai macam kegagalan yang seringkali
menghampiri. .Dalam menjalankan usaha, salah satu cara terbaik untuk menarik hati
para konsumen adalah dengan menyajikan makanan yang lebih bervariasi sehingga
membuat rasa penasaran konsumen dan kemudian datang untuk mencicipi apa yang
ditawarkan.
Selain dengan adanya strategi pemasaran yang cerdas juga dibutuhkan produk yang
berkualitas tinggi, jaringan pemasaran yang kuat serta strategi-strategi lain yang
sesuai dengan perkembangan zaman untuk membantu usaha mencapai keberhasilan.
Selain itu, penting juga untuk menjaga kepuasan pelanggan dengan memberikan
pelayanan yang baik, memberikan diskon atau promo yang menarik, serta selalu
memperhatikan kebutuhan konsumen, karena dengan begitu pengusaha dapat
memperluas pasar sehingga bisnis dapat berkembang secara berkelanjutan.