Anda di halaman 1dari 38

7 Peluang Usaha Sampingan

Untuk Karyawan atau PNS

Peluang Usaha Sampingan Karyawan / PNS – Menjadi karyawan apalagi


bekerja di perusahaan besar memang menjadi cita-cita banyak orang,
terutama untuk yang fresh graduate. Karena dengan bekerja diperusahaan
yang besar maka hidup kita lebih terjamin apalagi bekerja di sektor
pemerintahan menjadi PNS maka semakin terjamin hidup kita dengan
berbagai asuransi / jaminan hidup yang diberikan.

Menjadi karyawan apalagi dengan pangkat dan jabatan yang tinggi memang
menyenangkan, bagaimana tidak? Gaji pokok besar, belum lagi bonus dan
tunjangan-tunjangannya dan itu memang membuat siapapun betah di zona
nyaman tersebut. Ada juga seperti jaminan kesehatan, jaminan hari tua, dll
yang sangat menggoda siapapun untuk menjadi karyawan di perusahaan
besar/ PNS.

Tetapi, menjadi karyawan kebanyakan tidak semudah itu. Bayangan dipecat


oleh atasan selalu menghantui jika target pekerjaan tidak tercapai, lebih-lebih
jika kita bekerja sebagai dengan tipe outsourcingalias kerja kontrak maka
jaminan-jaminan seperti jaminan kesehatan, dll kita tidak mendapatkannya.
Belum lagi jika jumlah gaji yang tidak sesuai dengan beban pekerjaan yang
diemban, jumlah gaji yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari, dan masih banyak persoalan yang lain membuat tidak sedikit karyawan
yang mencoba untuk membuka usaha sendiri.

Membuka usaha sendiri ditengah kesibukan menjadi seorang karyawan


memang tak mudah, kita harus pintar-pintar untk membagi waktu untuk
bekerja di kantor dengan membuka usaha. Karena membuka usaha itu tidak
mudah bisa dikatakan cuku sulit, maka dari itu perlu meluangkan waktu yang
tak sedikit guna usaha yang kita tekuni itu bisa berhasil. Dalam membuka
usaha ada banyak pertimbangan-pertimbangan yang harus diperhatikan,
misalnya :

1. Dana Usaha (Modal)


2. Ketersediaan Sumber Daya
3. Tempat Usaha
4. Jenis Produk
5. Pemasaran
Nah, jika itu semua kita pikirkan sendirian maka sangatlah sulit untuk bisa
berhasil. Karena itulah kita butuh yang namanya pendamping atau bahasa
kerennya adalah co-founder. Dimana ada satu orang yang benar-benar bisa
fokus untuk mengelola usaha kita itu.
Untuk mencari orang tersebut memang susah-susah gampang, cara paling
mudah adalah mengajak keluarga kita. Bisa mengajak suami/istri untuk
membantu pengelolaannya.

Lalu peluang bisnis apa yang bisa dilakukan oleh karyawan? Sebenarnya ada
banyak sekali jenis peluang usaha yang dapat kita tekuni.
Semua tergantung dengan keinginan kita untuk menekuni bisnis yang mana.
Saran saya, tekuni satu bisnis saja tidak usah menekuni
banyakbisnis sekaligus. Karena, waktu Anda sangat terbatas lebih-lebih
masih berstatus sebagai karyawan. Berikut ini adalah beberapa peluang
bisnis/usaha untuk karyawan :
1. Membuat usaha perikanan / budidaya ikan
2. Jualan pulsa / token listrik
3. Jualan makanan / kuliner
4. Membuka les privat
5. Membuka laundry / jasa cuci baju
6. Jasa cuci motor/mobil/karpet
7. Bisnis online / internet marketing

Tentu masih ada banyak bisnis-bisnis sampingan lain yang bisa Anda
eksplore, disini saya hanya Akan memberikan sedikit inspirasi saja kepada
Anda. Sisanya? Tergantung Anda bagaimana mensikapinya.

1. Membuat Usaha Perikanan ++

Mengapa saya katakan usaha perikanan ++ ? Bisnis perikanan ini memang


menjadi bisnis sampingan yang umum dilakukan oleh karyawan. Karena
usaha ini memang cukup mudah untuk mengelolanya. Kita hanya harus
memiliki lahan untuk dijadikan kolam saja, lebih-lebih jika kita beternak ikan
lele maka lahan dan air yang dibutuhkanpun tak terlalu banyak.
Salah satu bisnis sampingan yang populer adalah budidaya ikan (gambar : baliprov.go.id)

Apalagi jika Anda memiliki hobi memancing, mengapa tidak memanfaatkan


dengan semaksimal mungkin? Saya jadi teringat kata mutiara dari Ridwan
Kamil yaitu “Pekerjaan yang menyenangkan adalah hobi yang dibayar”.
Nah, jika Anda hobi memancing dan bisnis Anda juga ada hubungannya
dengan memancing bukankah akan menjadi lebih mengasyikkan?

Ide usahanya seperti ini, Anda membuat perikanan lengkap dengan


pemancingan ikan. Jika tidak memiliki lahan yang luas, Anda bisa mencoba
mencari partner yang memiliki lahan kosong dan tawarkan bagi hasil.

Saya sarankan lebih baik bagi hasil saja daripada menyewa lahan tersebut.
Karena apa? Yang jelas kita berasumsi modal usaha yang Anda miliki
terbatas! Lebih baik mengalokasikan modal yang terbatas tersebut untuk yang
lain, misalkan untuk membeli bibit ikan, dll.

Nah, jika ide ini sukses dan jumlah kolam ikan yang Anda miliki itu banyak
dan luas maka Anda bisa meluaskan usaha Anda. Misalkan, jika Anda
memang benar-benar profesional di bidang pemancingan maka kenapa tidak
membuka kursus memancing saja? Jika lebih keren lagi, buatlah tour
travelling mancing ke laut-laut. Seperti di acara salah satu stasiun tv yang
memancing ditengah laut lepas.

Dan juga bisa berkembang lagi, di tempat pemancingan dan perikanan tadi
Anda membuka toko khusus menjual barang-barang seputar pemancingan
dan perikanan seperit alat pancing, pakan ikan, dll. Bukankah ini akan
menjadi sangat sukses? Jika benar-benar dikelola dengan baik. Nah adalah
sekedar ide bisnis saja yang berhubungan dengan dunia pemancingan. Jika
Anda memang hobi, segera lakukan ya…

Artikel Terkait : Peluang Kerja Sampingan Mahasiswa / Pelajar

2. Peluang Jualan Pulsa dan Token Listrik

Ini juga tidak kalah umumnya, ditengah penetrasi pengguna smartphone yang
kian melesat peluang bisnis untk jualan pulsa ini serasa tidak ada habisnya.
Karena rata-rata pengguna smartphone kian meningkat. Belum lagi
kebutuhan akan pulsa memang sangat banyak.
Jualan Pulsa salah satu bisnis sederhana yang banyak dilakukan oleh orang untuk kerja sampingan
(gambar : tampilan web tokopedia)

Pulsa untuk telepon, pulsa SMS, belum lagi pulsa untuk paket data. Nah,
sudah kebayang bukan peluang bisnisnya? Ada banyak celah yang dapat kita
manfaatkan disini. Memang untung dari penjualan pulsa tidak terlalu banyak.
Tetapi, ingat meskipun kecil tapi jangan lupakan faktor kalinya. Jika untung
penjualan pulsa Rp 500-1.000 tiap transaksi dan sehari ada 100 transaksi kan
sudah lumayan sehari dapat Rp 50.000 kan?

Kita tinggal menunggu pembeli di konter saja, dan sambil melakukan kegiatan
lain. Misalkan sambil menonton film ataupun membaca buku. Jadi, tidak
banyak waktu yang terbuang bukan? Nah, selain jualan pulsa kita juga bisa
jualan token listrik. Dimana sekarang memang sudah banyak pengguna listrik
prabayar dengan pulsa. Ini bisa kita manfaatkan.

Selain itu pula, kita bisa mengisi dagangan konter dengan berbagai macam
barang dagangan misalkan dengan jualan aksesoris HP seperti earphone,
headphone, casing, dll. Bisa jualan handphone, jualan
perangkat elektronik lainnya seperti USB, sambungan USB, dll. Pokoknya
apapun yang berhubungan dengan handphone kita bisa jual.

Bukankah itu peluang yang bagus? Misalkan, Anda kerja sampai jam 4, maka
dari pagi sampai jam 4 Anda bisa menggaji karyawan. Dan setelah jam 4 bisa
Anda gantikan posisinya sambil menikmati hidup dengan segelas kopi.

Artikel Terkait : Peluang Usaha Sampingan Berdasar Hobi dan Passion

3. Peluang Membuka Usaha Kuliner


Peluang usaha berikutnya adalah berhubungan dengan dunia kuliner. Ya,
urusan perut ini memang adalah peluang bisnis yang tiada matinya dari jaman
dulu sampai ke masa depan. Mengapa demikian? Ya karena kuliner ini
adalah kebutuhan primer manusia, sehingga sampai kapanpun usaha ini pasti
akan tetap dibutuhkan di masyarakat.

Peluang Usaha Makanan dan Minuman (Gambar : vectoropenstock.com)

Nah, jika Anda memiliki hobi memasak maka Anda bisa memulai untuk bisnis
kuliner ini. Mulai dari yang paling simple adalah jualan nasi bungkus ataupun
gorengan. Jangan malu atau minder jika hanya jualan gorengan saja, yang
penting pendapatannya besar.

Misal nih ya, setiap gorengan yang kita jual itu untung Rp 200- Rp 300 perak
saja, dan setiap orang itu kita asumsikan membeli 10 gorengan dengan maka
kita sudah untung Rp 2.000 – Rp 3.000 / orang. Nah, jika sehari ada 100
orang yang beli? Lha kan sehari sudah untung RP 200.000 – Rp 300.000
kan? Kalau sebulan? Ya bisa sampai Rp 6.000.0000 – Rp 9.000.000 itu
sudah setara dengan gaji supervisor/manager perusahaan.

Baca juga : Peluang Usaha Kuliner Makanan dan Minuman Rumahan


dengan Modal Kecil
Itu baru jualan gorengan ya, masih banyak sekali dagangan yang dapat kita
jual misalkan kita bisa buka usaha roti. Dengan konsep made by order artinya
kita membuat jika ada yang mesan saja, jadi kita tak perlu takut jika tak ada
modal. Karena biasanya orang harus membayar DP 50% dulu, nah itu bisa
dijadikan modal bukan?

Selain itu kita juga bisa membuka warung makan atau warteg di pinggir jalan.
Ini memang cukup melelahkan sih, makannya butuh karyawan untuk
mengelolanya. Jika tidak kita bisa jualan bubur/nasi kuning / nasi uduk di pagi
hari. Targetnya? Ya orang-orang yang nyari sarapan. Kita bisa jualan dari jam
5 pagi hingga jam 8 pagi. Nah, kita bisa tuh jualan sama suami/istri. Kalau
udah mendekati jam kantor, maka suami/istri yang meneruskannya.

Jika ada modal yang lebih, bisa juga langsung membuka usaha kuliner yang
besar misalkan membuka kafe, katering, bakery, dll. Tapi, untuk membuka
usaha sebesar itu tentunya ada banyak perhitungan yang harus dilakukan.
Mulai dari modalnya, sumber dayanya, dll. Semoga cukup memberikan ide ya
untuk bisnis kuliner ini.

Artikel Terkait : Peluang Bisnis Affiliate Marketing (Broker Online)

4. Peluang Membuka Les Privat


Peluang usaha sampingan lainnya adalah membuka jasa les privat. Jasa les
privat ini saya pikir cocok bagi Anda yang bekerja sebagai tenaga pendidik
misalnya sebagai seorang guru atau dosen. Tidak sedikit guru atau dosen
yang diluar pekerjaan utamanya menjadi guru les privat.

Mereka bisa membuka les privat di rumah sendiri, karena saya pikir jika Anda
sudah berumur maka kurang cocok memang jika harus Anda yang datang ke
rumah muridnya. Kecuali jika Anda masih muda, atau masih berstatus
mahasiswa maka wajar jika guru yang datang kerumah muridnya.

Tips Cara Cepat dan Mudah Belajar Akuntansi gambar : noblestream.com

Peluang les privat ini saya rasa masih sangat luas, terlebih kesadaran orang
tua yang sudah semakin tinggi akan kualitas pendidikan anak-anaknya.
Karena itulah saya merekomendasikan menjadi guru privat untuk kerjaan
sampingan. Jikapun tidak, Anda bisa menjadi guru pengajar di bimbel-bimbel.
Karena banyak bimbel-bimbel yang beridiri sekarang. Anda bisa kerja dari
sore-malam misalnya.

Untuk pendapatannya juga cukup lumayan, Anda bisa mematok harga mulai
dari Rp 30.000 – Rp 50.000 per pertemuan atau perjam. Atau jika Anda
memang berkompeten bisa mematok harga diatas itu. Asalkan masih tahap
wajar dan masih sesuai dengan ekonomi orang tua anak didik.
Artikel Terkait : Peluang Bisnis Online Tanpa Modal Terbaik
5. Peluang Usaha Laundry

Peluang usaha lainnya adalah membuka jasa laundri. Sekarang memang


sedang banyak sekali jasa-jasa laundri yang berdiri. Jangankan dikota-kota
besar, di pedesaan sajapun jasa laundri juga laku! Nah, ini adalah salah satu
peluang bisnis yang cukup menjanjikan.

Apalagi jika Anda tinggal di daerah perkotaan, terutama di daerah


perumahan, kost-kostan pegawai atau mahasiswa. Disana saya yakin jasa
laundri banyak dibutuhkan. Karena memang, dengan tingkat kesibukan
mereka maka tidak sempat untuk mencuci baju mereka.

Laundry salah satu bisnis yang sedang berkembang cepat terutama di perkotaan (gambar :
ziyahlanjwalaundry.co.za)

Rata-rata jasa laundri mematok harga sesuai dengan daerahnya masing-


masing, kalau di Jogja sih paling murah jasa laundri itu kisaran Rp 3000-
5000/kg. Tinggal sesuaikan saja dengan kota Anda. Cara menentukan harga
laundri cukup mudah, lihat apakah ada jasa laundri yang sudah berdiri
kemudian cek harga yang mereka tawarkan. Jika Anda adalah pemain
pertama, maka lihat pendapatan masyarakat di sekitar Anda. Patok harga
yang wajar, tidak terlalu mahal tetapi juga tidaklah terlalu murah. Yang
sedang-sedang saja.

6. Peluang Jasa Cuci Motor/Mobil dan Karpet

Peluang usaha yang tak kalah menjanjikan adalah peluang jasa cuci motor
dan mobil. Meskipun sudah marak, tapi peluangnya masih sangat terbuka.
Seperti yang kita tahu, ada banyak sekali motor yang ada di masyarakat. Satu
keluarga saja bisa lebih dari 1 atau bahkan 1 anggota keluarga 1 motor,
itupun belum sama mobilnya.

Peluang ini bisa kita manfaatkan dengan membuka jasa cuci mobil dan motor,
rata-rata tarifnya sekitar Rp 8000-Rp 10.000 untuk motor di daerah Jogja.
Kalau mobil lebih dari itu harganya. Selain jasa cuci motor dan mobil,
biasanya juga membuka jasa cuci untuk karpet.

7. Peluang Bisnis Internet Marketer (IMers)


Nah, terakhir adalah kita menggeluti bisnis online. Bisnis online sekarang
memang sedang marak-maraknya. Dengan penetrasi internet yang luar biasa,
maka peluang untuk sukses di bisnis online menjadi semakin terbuka lebar.
Ada banyak sekali model bisnis online yang dapat Anda geluti (Baca : 8
Peluang Bisnis Online).
Baca juga : 50 Peluang Bisnis Online dengan Modal Kecil yang Bisa
Dikerjakan Dari Rumah

Profit dari bisnis online itu sendiri juga tak kalah menjanjikan, tidak sedikit
para IMers yang mendapatkan gaji jutaan rupiah, ada juga yang sampai
puluhan bahkan milyaran rupiah tiap bulannya dari bisnis online. Karena itulah
peluang menjadi bisnis online sangat terbuka lebar. Anda bisa belajar bisnis
online di tempat yang gratis ataupun berbayar. (Baca :Tempat Kursus Bisnis
Online Terbaik)
Mungkin itu saja 7 peluang bisnis untuk karyawan yang dapat saya sajikan.
Semoga artikel singkat ini cukup memberikan inspirasi kepada Anda untuk
memulai bisnis, karena menjadi karyawan meskipun nyaman tapi tetap lebih
nyaman memiliki usaha sendiri.

17 Ide Usaha Sampingan untuk


Karyawan Bermodal Kecil

Usaha sampingan untuk karyawan adalah sesuatu yang lumrah dan tidak dilarang oleh
perusahaan. Sayangnya, banyak karyawan yang belum memulai usaha sampingannya
karena alasan modal.

Banyak juga karyawan yang beranggapan harus memiliki modal besar untuk
menjalankan sebuah bisnis sampingan. Tak heran, beberapa dari mereka meminjam
uang ke bank sebagai modal usaha.
Besar kemungkinan, jika tidak dikelola dengan baik, pinjaman tersebut akan
membebani usahanya.

Ujung-ujungnya, bukan penghasilan tambahan yang diperoleh, namun stres dan pusing
karena harus membayar cicilan dan bunga pinjaman tersebut.

Berita baiknya, Anda bisa menjalankan usaha sampingan dengan modal kecil. Berikut
17 ide usaha sampingan yang perlu Rp 10 juta atau kurang untuk memulainya.

1. Jasa Laundry

Sekarang ini banyak orang yang ingin serba praktis, tidak terkecuali dalam urusan
mencuci dan menyetrika pakain. Ini adalah peluang bagi Anda yang ingin memulai
jasalaundry.

Agar menguntungkan, hal pertama yang perlu Anda pertimbangkan adalah pangsa
pasar. Sebaiknya cari tempat yang banyak mahasiswa dan karyawan swasta (atau
pegawai negeri sipil).

Mengapa? Karena mahasiswa dan karyawan adalah pangsa terbesar jasa ini.

Dengan demikian, tidak mengherankan kalau keuntungan yang akan Anda peroleh
sebesar 15%-25% (asumsi tarif laundry Rp 4.000 s.d Rp 6.000 per kilogram).

Untuk urusan modal, Anda cukup punya uang Rp 10 juta. Malahan, menurut beberapa
artikel yang saya baca, Anda bisa memulainya dengan modal Rp 7,5 juta saja.

Uang tersebut setengahnya untuk membeli sebuah mesin cuci satu tabung otomatis
dan sebuah mesin pengering.

Setengahnya lagi untuk membeli perangkat pendukung (misalnya timbangan, plastik,


dan setrika) dan gaji seorang pegawai (Rp 500 ribu s.d Rp 1 juta per bulan).
2. Menjual pulsa elektrik

Menjual pulsa merupakan ide bisnis yang menjajikan karena meningkatnya pengguna
telepon seluler. Kabarnya, seorang pebisnis pulsa di Jakarta memiliki omset Rp 20
triliun setahun.

Jika Anda ingin berbisnis pulsa, Anda bisa memilih pulsa elektrik sebagai tahap awal.
Selain tidak berbentuk kartu yang perlu tempat, pulsa elektrik diaktifkan melalui telepon
genggam Anda sehingga relatif tidak merepotkan.

Untuk memulai bisnis pulsa elektrik, modal yang Anda sediakan tidak banyak, yaitu
berkisar dari Rp 1 juta s.d Rp 3 juta. Calon konsumen Anda bisa saja teman
sepekerjaan atau tetangga rumah Anda.

3. Menjual makanan untuk sarapan

Menyediakan makanan untuk sarapan merupakan ide bisnis sampingan yang


menjanjikan bagi Anda. Hal ini karena banyak karyawan yang kerepotan menyediakan
sendiri sarapannya.

Menariknya lagi, Anda bisa memanfaatkan halaman depan rumah Anda untuk menjual
makanan tersebut. Selain itu, menu yang Anda tawarkan bisa beragam, antara lain
bubur ayam, nasi uduk, nasi kuning, dan gorengan.

Jika Anda sudah beristri, menu tersebut mudah dibuat, bukan?

Modal yang perlu Anda miliki untuk memulai usaha ini sekitar Rp 4 juta per bulan.
Sekitar 80% uang tersebut untuk membeli bahan baku, misalnya telur, beras, daging
ayam, tahu, tempe, dan sayuran.

Sisanya untuk membeli bahan bakar dan transportasi. Dengan modal sebesar itu, Anda
berpeluang mendapatkan penghasilan bersih sebesar Rp 2 juta per bulan.
4. Menjual foto di internet

Jika Anda hobi fotografi, Anda bisa menghasilkan uang dari foto-foto yang Anda
hasilkan. Caranya adalah dengan menjual foto tersebut secara online.

Untuk tahap awal, cobalah dua situs penjualan foto terpuler ini: Istockphoto.com(komisi
15% per foto) dan ShutterStock.com (komisi 20-30%). Setelah itu, situs-situs lain yang
bisa dicoba adalah Fotolia.com dan StockFresh.com.

Siapkan juga akun PayPal Anda agar Anda mudah menerima komisi yang diperoleh
dari situs-situs tersebut.

Modal yang perlu Anda siapkan untuk usaha sampingan ini dapat dibilang tanpa modal.
Asumsinya Anda menggunakan kamera digital yang Anda miliki dan dana koneksi
internet dimasukkan dalam anggaran bulanan Anda.

5. Membuat blog

Anda sadari atau tidak, ngeblog sedang ngetren dalam lima tahun terakhir. Oleh karena
itu, ngeblog bisa Anda jadikan sebagai pekerjaan sampingan untuk menghasilkan uang
tambahan.

Contohnya, saat saya menjadi karyawan swasta dulu, saya melakukan hal tersebut.

Pondasi untuk menghasilkan banyak uang dari blog adalah postingan berkualitas. Anda
bisa mencobanya dengan menulis postingan sesuai pekerjaan Anda sekarang.

Sebagai contoh, jika Anda bekerja sebagai teknisi listrik, Anda bisa membuat blog
dengan topik kelistrikan. Strategi ini akan memudahkan Anda dalam pembuatan
postingan.

Mengapa? Sederhana saja, karena Anda sudah tahu dan mengalami apa yang hendak
ditulis.
Berita bagus lainnya adalah modal yang perlu Anda sediakan untuk memulai ngeblog
paling banyak Rp 1 juta setahun. Asumsinya, Anda membeli domain dan hosting di
penyedia hosting lokal, dan membuat postingan sendiri.

Bahkan, bisa tanpa modal jika Anda menggunakan platform blog gratisan, misalnya
Blogspot.com.

Blog menghasilkan uang dari mana saja? Silakan temukan jawabannya pada postingan
saya di Blogodolar yang berjudul 10 Cara Menghasilkan Uang dari Blog Berbahasa
Indonesia Anda.

Sekadar informasi, jika Anda ingin mempelajari langkah-langkah membangun blog dari
nol hingga menghasilkan uang, silakan pelajari di ebook saya yaitu Make Money
Blogging: Panduan Tahap demi Tahap Menghasilkan Uang dari Blog.

6. Membuat toko online

Seperti halya ngeblog, membuat toko online juga sedang ngetren. Salah satu
alasannya adalah gaya berbelanja masyarakat sekarang yang mulai bergeser ke gaya
berbelanjaonline.

Di lihat dari sisi barang yang dijual, Anda bisa menjual barang sendiri atau barang
orang lain. Barang fisik yang umum dijual para pelaku toko online adalah pakain, obat
herbal, kerajinan khas daerah, tas, dan kaos.

Sementara itu, barang digital yang populer dijual adalah ebook, software,
musik,theme, plugin, dan video tutorial.

Modal yang perlu Anda siapkan untuk membuat toko online tidak besar. Sebagai
contoh, modal Anda bisa seperti modal ngeblog di atas jika Anda mampu mendesain
sendiri toko online Anda.

Jangan khawatir, karena sekarang ini banyak template gratis toko online. Sekalipun
harus membeli, banyak juga template yang harganya di bawah Rp 300 ribu.
Tidak mau atau tidak bisa membuat toko online sendiri berbasis web? Tidak masalah.
Anda bisa membuat toko online di marketplace. Dua marketplace yang populer di
Indonesia adalah BukaLapak dan Tokopedia.

Hal menarik lain mengenai toko online adalah Anda tidak harus repot mengirim barang
jika Anda menggunakan sistem dropshipping. Para dropshipper-lah yang akan
mengirim barang tersebut ke pembeli Anda.

Salah satu dropshipper lokal yang bisa Anda coba adalah Supplier.id.

7. Jasa cuci motor

Di lingkungan Anda banyak pemilik motor? Jika ya, mengapa tidak Anda coba membuat
jasa cuci motor.

Jenis usaha sampingan ini relatif mudah dibanding jasa cuci mobil. Dari sisi peralatan
pun cukup sederhana, Anda hanya perlu menyediakan pompa air, kompresor, kain lap,
shampoo motor, dan peralatan semir ban motor.

Sementara itu, dari sisi modal, Anda cukup memiliki Rp 2 juta untuk memiliki jasa cuci
motor sederhana. Modal ini lebih besar (Rp 10 juta) jika Anda ingin membuat jasa cuci
motor yang lebih profesional.

Alokasinya adalah Rp 2 juta untuk sewa tempat, Rp 5 juta untuk membeli peralatan,
dan Rp 3 juta untuk gaji seorang pegawai dan biaya operasional.
8. Jual beli motor bekas

Jual beli motor bekas bisa juga Anda coba untuk memulai bisnis sampingan. Selain
tidak merepotkan, usaha sampingan ini memiliki supply dan demand yang besar.

Faktanya, menurut majalah Kontan, penjualan motor Honda untuk bulan Maret 2015
mencapai 386.100 unit.

Kekurangan usaha ini adalah banyak motor yang tidak lengkap surat-surat
kendaraannya, onderdil aslinya sudah diganti dengan yang palsu, dan hasil curian.

Untuk memulai jual beli motor, Anda tidak mesti memiliki modal besar. Bahkan, Anda
tidak perlu modal uang jika Anda sebagai makelar.

Cukup dengan modal kepercayaan saja, Anda bisa meraup sejumlah keuntungan.
Misalnya, motor bekas milik tetangga Anda tawarkan ke sejumlah rekan kerja Anda.

Salah satu dari mereka membeli motor tersebut sehingga Anda mendapatkan sejumlah
keuntungan. Belum lagi bila Anda mendapat komisi dari pemiliki motor tersebut.

Jika pun harus mengeluarkan modal, mulailah dengan membeli motor bekas di bawah
Rp 10 juta. Dengan modal tersebut, Anda bisa memiliki dua motor bebek bekas yang
siap dijual.
Perihal harga, sesekali pantau harga motor bekas secara online. Misalnya saja, harga
motor bekas Yamaha di OLX.co.id.

9. Membuat warkop sederhana

Ide bisnis sampingan lain yang bisa Anda coba adalah membuat warung kopi (warkop)
sederhana. Usaha ini sangat cocok bila lokasi rumah Anda atau tempat yang Anda
sewa terletak di seputar kampus atau kawasan industri.

Secara hitung-hitungan di atas kertas, bisnis warkop sangat menjanjikan karena


keuntungan yang diperoleh bisa berlipat-lipat.

Sebagai contoh, modal segelas kopi adalah Rp 2.000 dan Anda menjualnya seharga
Rp 4.000.

Selain itu, Anda juga bisa menjual makanan dan minuman lain, seperti jus, teh manis,
gorengan, dan mie instan rebus/goreng. Menarik bukan?

Bukan hanya itu, warkop sederhana ini bisa Anda perbesar nantinya jika omsetnya
terus bertambah.

Dengan demikian, mungkin saja Anda mengikuti jejak Yayank S. Sahara yang sukses
berbisnis kedai kopi sekelas kedai kopi merek ternama.

Berapa modal yang diperlukan untuk memulai usaha warkop sederhana? Anda bisa
memulainya dengan modal Rp 10 juta.

Uang tersebut sebagian besar dialokasikan untuk membeli sejumlah peralatan (gelas,
sendok, kursi, meja, dan lain-lain) dan menyewa tempat jika bukan menggunakan
rumah Anda.

10. Jasa desain grafis

Anda karyawan yang bekerja di perusahaan desain grafis atau menyukai desain grafis?
Anda bisa menghasilkan uang dari keterampilan tersebut.
Sebagai contoh, Anda bisa membuat jasa desain kartu nama, logo, baju, maskot,
poster, booth dan interior.

Jangan khawatir kalau di lingkungan tempat kerja Anda belum atau tidak ada
konsumennya. Anda bisa memanfaatkan pasar desainer online yang ada di Indonesia,
seperti Sribu.com dan Projects.co.id.

Bila bisa berbahasa Inggris, Anda bisa mencoba pasar desainer internasional untuk
menjangkau konsumen yang lebih luas.

Beberapa situs luar negeri yang biasa digunakan desainer graifis Indonesia
adalah99designs.com, Elance.com, dan Upwork.com (dulu bernama Odesk.com).

Perihal modal, jika Anda menggunakan pasar desain online, Anda cukup punya uang
untuk membayar koneksi internet saja sepanjang Anda menggunakan perangkat atau
software desain yang Anda miliki.

Terlebih, jika Anda rutin tiap bulan mengeluarkan dana untuk internetan, bisa dibilang
jasa desain grafis online ini tanpa modal.

11. Jasa les privat

Anda memiliki keterampilan dalam berbahasa atau bermusik? Jika ya, keterampilan
tersebut bisa Anda jadikan usaha sampingan dengan mendirikan jasa les privat.

Bukan hanya menghasilkan uang, les privat tersebut bisa juga mengasah keterampilan
Anda sehingga Anda tidak melupakannya.

Sebagai contoh, Anda yang mahir berbahasa Inggris bisa membuka kursus bahasa
Inggris untuk anak-anak sekolah dasar yang ada di lingkungan tempat tinggal Anda.

Anda yang pintar bermain gitar atau piano bisa membuka les privat gitar atau piano di
rumah Anda.
Biaya les privat yang harus dibebankan terhadap peserta bergantung pada kondisi
ekonomi di tempat Anda. Jika kondisi ekonomi masyarakat kurang, tetapkan harga
kursus setengahnya dari harga di kota besar.

Jika sebaliknya, tetapkan harga yang sama dengan harga les privat serupa di kota
besar. Harga tersebut bisa Anda peroleh dengan mencarinya di internet atau bertanya
kepada teman Anda yang berdomisili di kota besar.

Jika Anda ingin membuat les privat yang sederhana namun cukup nyaman bagi
peserta, Anda cukup mengeluarkan biaya di bawah R p1,5 juta dengan asumsi Anda
tidak menyewa tempat kursus.

Modal ini untuk membeli kursi, meja, papan tulis, spidol, penghapus, dan air mineral.

12. Menjual pakaian murah

Menjual pakaian murah bisa Anda lakukan untuk membuat bisnis sampingan. Selain
sebagai kebutuhan primer manusia, pakaian juga tahan lama.

Kekurangan bisnis ini adalah biasanya banyak orang yang mengutang sehingga
menghambat perputaran modal dan keuntungan Anda.

Berapa modal yang harus Anda miliki untuk memulai usaha menjual pakaian murah?
Untuk tahap awal, Anda cukup punya Rp 10 juta untuk membeli sejumlah pakaian
murah dari sejumlah grosir.

Sebagai contoh, Dewagrosir.com menawarkan bermacam-macam pakaian murah,


antara lain daster seharga Rp 18 ribu, mukena bali Rp 57 ribu, busana muslim Rp 25
ribu, dan sarung tenun Rp 28 ribu.

Untuk membandingkan harga-harga tersebut dan mencari tahu harga pakaian lain
seperti baju anak, baju tidur, dan kaos distro, silakan Anda kunjungi situs-situs grosir
pakaian berikut:
 http://deltagrosir.com
 http://www.tanahabangpgmta.com
 http://www.bursatanahabang.com

13. Jasa menjahit pakaian

Istri Anda pintar menjahit pakaian? Mengapa keterampilannya tersebut tidak Anda
wadahi dengan membuat jasa menjahit pakaian.

Selain memaksimalkan hari istri Anda (misalnya punya banyak waktu luang karena
anak-anak sedang sekolah), usaha ini juga relatif tidak perlu ruangan khusus. Anda
bisa memanfaatkan ruang keluarga untuk memulainya.

Meskipun demikian, istri Anda sebaiknya memiliki ide-ide kreatif tentang model pakaian
agar jasa menjahit Anda bisa bersaing dengan jasa menjahit yang sudah Anda.

Dari sisi modal, Anda bisa memulainya dengan uang sebesar Rp 2 juta. Menurut
situspeluangusahakecil.co, uang tersebut digunakan untuk membeli mesin jahit, mesin
obras, dan sejumlah perlengkapan lain.

14. Jasa penerjemahan

Jika Anda seorang karyawan yang mahir suatu bahasa, Anda bisa menghasilkan uang
dengan membuka jasa penerjemahan.

Usaha sampingan ini relatif tidak merepotkan karena Anda bisa lakukan sebelum atau
sesudah kerja. Bahkan, jika Anda libur, Anda bisa optimal menjalankan usaha ini.

Jasa penerjemahan bisa dibilang tanpa modal jika Anda sudah memiliki laptop, mesin
cetak, dan tiap bulannya rutin internetan.

Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan Google Translate jika Anda sekarang tidak
punya kamus untuk melihat arti kata-kata asing yang Anda tidak ketahui.
Anda bisa membuka jasa penerjemahan ini di lingkungan tempat tinggal Anda atau
bergabung di pasar online yang menyediakan jasa penerjemahan.

Dua situs yang bisa Anda coba adalah Freelancer Indonesia dan Sribulancer.

15. Jasa pengetikan

Seperti halnya jasa penerjemahan, Anda umumnya tidak perlu modal menjalankan jasa
pengetikan. Meskipun demikian, jasa pengetikan sebaiknya Anda pilih jika Anda tinggal
di lingkungan sekolah atau kampus.

Jamak diketahui, banyak siswa dan mahasiwa yang malas mengetik tugas atau
skripsinya.

Perihal tarif, Anda bisa menawarkan tarif per halaman atau jumlah kata. Sebagai
contoh, Rp 2.000 untuk per halaman.

16. Menjual aneka kue

Istri Anda hobi membuat aneka kue? Hobi tersebut bisa Anda maksimalkan untuk
membuka toko aneka kue.

Anda bisa menjual kue basah maupun kue kering. Kue basah antara
lain brownieskukus, bika ambon, dadar gulung, banana cake, bolu coklat, lapis legit,
klepon, apem, onde-onde, dan kue cucur.

Resep-resep aneka kue basah tersebut bisa Anda baca di situs ini. Sementara itu, kue
kering yang bisa Anda jual antara lain walnut cream cheese, sandwich coklat mint,
nastar nanas, putri salju, cookies lemon, dan kukis selai kacang coklat.

Jika belum tahu resep membuat kue-kue kering tersebut, silakan lihat
dibacaresepdulu.com.

Berapa modal yang harus dikeluarkan untuk memulai bisnis sampingan aneka kue?
Tidak terlalu banyak.
Menurut Bisnisukm.com, Anda bisa membuka toko aneka kue dengan modal Rp 10 juta
selama satu bulan pertama dengan asumsi Anda tidak menyewa tempat.

Rinciannya, Rp 9 juta untuk bahan baku (Rp 300 ribu x 30 hari), Rp 300 ribu untuk
biaya gas, dan Rp 250 ribu untuk biaya listrik dan air.

17. Makelar properti

Di lingkungan tinggal Anda ada perumahan atau apartemen baru? Jika ya, Anda bisa
menjadi makelar properti tersebut dengan menawarkan ke teman-teman kerja Anda.

Tentu saja, Anda harus bekerja sama dulu dengan pihak pemasaran properti tersebut
sehingga Anda tahu batas profit atau bonus yang akan Anda dapatkan seandainya
Anda bisa menjual sebuah unit atau lebih.

Untuk menjadi makelar properti, Anda tanpa perlu modal dalam bentuk uang. Modal
yang Anda perlukan berupa kepercayaan, baik dari pemilik atau calon pembeli properti.

Selain itu, Anda mesti memiliki sedikit ilmu pemasaran agar lancar menawarkan
properti ke teman-teman kerja Anda atau orang lain.

Penutup

Modal kecil mestinya bukan menjadi penghambat Anda dalam memiliki usaha
sampingan karena banyak usaha sampingan untuk karyawan bermodal kecil.

Jadi, pilih salah satu dari 17 ide usaha sampingan di atas yang cocok dengan situasi
dan kondisi Anda.

Setelah itu, buat rancangan bisnisnya sehingga Anda bisa mengelola usaha sampingan
tersebut dengan baik, tanpa mengganggu produktivitas kerja Anda sebagai karyawan.
(Sumber gambar: Jorge Quinteros dan Kompas.com)
21 Usaha Sampingan dengan Modal
Kecil
edited by • 13 Oktober 2015

Apabila direnungkan kembali, ada fakta menarik dari karyawan kantoran bahwa mereka
mungkin memiliki gaji kecil, tetapi nyatanya banyak dari mereka yang memiliki waktu luang
yang besar. Sayangnya, sebagian besar dari mereka tidak memanfaatkan waktu luang tersebut
dengan optimal dan mengubahnya menjadi uang. Sebenarnya, dari waktu luang tersebut ada
banyak kesempatan untuk menjalankan usaha sampingan yang bisa dijadikan sebagai
penghasilan tambahan atau mungkin bisa menjadi rencana keuangan jangka panjang.
Akan tetapi, tidak sedikit orang yang menjadikan waktu kerja mereka sebagai alasan tidak bisa
menjalankan usaha sampingan tersebut. Padahal dari jam kerja yang harus dipenuhi dalam satu
hari, sebenarnya masih bisa disisihkan sedikit untuk mengurus usaha sampingan, toh kita tidak
dilarang melakukan aktivitas usaha sampingan oleh perusahaan, bukan?
Mengapa Harus Buka Usaha Sampingan?
Menjalankan Usaha Sampingan itu Perlu
Usaha sampingan menarik untuk dijalani. Secara umum, seharusnya tidak ada istilah gagal dalam
bisnis ini karena memang sebatas hanya sebagai usaha sampingan atau penghasilan tambahan.
Berikut ini merupakan pokok-pokok alasan kenapa Anda seharusnya mencoba bisnis sampingan.
Beberapa pengetahuan yang juga perlu diketahui agar makin banyak orang menjalani usaha
sampingan ini.
a. Berawal dari Ide Bagus dan Kemampuan Unik
Kebanyakan perusahaan besar yang sudah sangat terkenal di dunia sekarang ini berawal dari
sebuah usaha sampingan yang merupakan buah ide bagus, serta kemampuan dan keterampilan
dalam menjalankan ide tersebut. Tingkat kompetisi makin rendah dan peluang sukses makin
besar jika ide Anda unik dan jarang ada orang lain yang memiliki. Anda tinggal merancang
strategi untuk mengeksekusi ide tersebut menjadi kenyataan.
b. Peluang Pasar Masih Terbuka Luas
Jangan pernah bingung untuk membuka usaha sampingan. Jika Anda adalah seorang yang
kreatif, maka semua bisa dijadikan bahan bisnis untuk usaha sampingan. Pastikan usaha yang
akan dibuka, entah itu barang atau jasa, memang ada yang bersedia membeli.
Supaya usaha bisa tepat sesuai dengan perencanaan, pertimbangkan juga besarnya kompetisi
yang akan Anda hadapi nantinya. Lakukan survei kecil-kecilan tentang opini masyarakat, atau
bisa dimulai dari orang-orang terdekat, terhadap ide produk Anda.
c. Perlu Uang Tambahan
Fakta yang terdapat pada pegawai kantoran seperti uraian diatas, yaitu gaji pas-pasan namun
punya banyak waktu luang, membuat usaha sampingan menjadi tren baru yang terus
berkembang. Memiliki bisnis sampingan bisa menambah pundi-pundi rejeki untuk membantu
memenuhi kebutuhan hidup. Selain untuk memenuhi kebutuhan hidup, uang tambahan ini bisa
juga digunakan untuk tabungan masa depan Anda dan keluarga.
d. Persiapan Pensiun
Bagi pekerja swasta, pertimbangan untuk memiliki rencana pensiun memang perlu. Dengan
mempunyai usaha sampingan, rencana tersebut akan menjadi lebih mudah dipenuhi karena akan
sangat menolong Anda ketika menginjak usia lanjut nanti. Usaha sampingan tersebut bisa Anda
jadikan sebagai penyambung hidup atau hanya sekedar mengisi aktivitas masa tua. Pasalnya,
aktivitas harian pasca pensiun diperlukan untuk menjaga kesehatan mental Anda.
e. Aktualisasi Diri
Saat karir mentok dan mengalami kebuntuan dalam menjalankan pekerjaan di kantor, atau Anda
merasa bahwa pekerjaan di kantor saat ini tidak sesuai dengan passion yang dimiliki, maka usaha
sampingan bisa jadi mengajarkan Anda banyak hal yang tidak akan Anda dapatkan dengan
menjadi pegawai kantoran. Proses ini dinamakan aktualisasi diri, namun perlu diingat bahwa
kadang-kadang pelajaran ini datang dari kegagalan. Namun, jangan takut untuk gagal karena
sejatinya kegagalan adalah awal dari keberhasilan.
Baca Juga: 10 Tips Sukses Memulai Bisnis untuk Pemula
Mengapa Banyak Usaha Sampingan Gagal?
Alasan Umum Mengapa Usaha Sampingan Gagal
Walau hanya sebatas usaha sampingan, namun bisnis tetaplah bisnis. Bisnis dengan skala kecil
pun memiliki risiko kegagalan yang hampir sama besar dengan bisnis yang telah dijalankan
selama bertahun-tahun. Apakah yang menyebabkan usaha sampingan dalam skala kecil tersebut
gagal? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kami telah menyiapkan beberapa poin yang
menyebutkan hal-hal yang sering menjadi kesalahan dalam menjalankan usaha sampingan.
a. Salah Menentukan Prioritas
Usaha sampingan memang memiliki pengertian bukan prioritas atau pekerjaan utama. Tetapi jika
pelaku usaha masih mempertahankan pekerjaan penuh waktu mereka sembari mengembangkan
bisnis kecil sebagai sampingan, maka sebaiknya berhati-hati. Banyak kegagalan terjadi pada
usaha sampingan ini akibat ambisi ingin cepat sukses, sehingga porsinya dalam melakukan usaha
sampingan bisa menjadi sama besar atau mungkin lebih besar dari pekerjaan utamanya.
Mereka kadang memaksakan diri mengambil banyak pesanan dalam usaha sampingannya, dan
menjadi lupa bahwa dirinya masih dalam posisi karyawan. Hal tersebut mengakibatkan
hilangnya fokus dan menjadi tidak maksimal dalam pengerjaannya atau keteteran, sehingga
banyak muncul komplain dari pelanggan. Alangkah bagusnya jika pemilik usaha tidak terlalu
terpaku pada pengembangan usaha sampingan, atau dengan kata lain sesuaikan tingkat bisnis
dengan kemampuan Anda saat itu.
b. Salah Menentukan Kebutuhan
Saat memulai usaha sampingan, tanpa sadar pemilik usaha sering terbuai pada hal yang tidak
begitu penting. Mereka seringkali salah dalam menentukan kebutuhan layaknya sudah memiliki
usaha besar saja. Misalnya menciptakan logo bisnis, membuat kartu nama, membeli perangkat
lunak mahal untuk pembukuan, dan lain sebagainya. Memang, semua hal tersebut penting untuk
sebuah bisnis, namun bisnis kecil yang baru berjalan relatif belum memerlukan hal-hal seperti
itu. Alangkah baiknya jika usaha sampingan yang baru dibuka harusnya fokus pada promosi,
pasokan bahan baku atau material, perijinan dan sebagainya plus membuat sebuah konsep usaha
yang kokoh.
c. Pola Pikir yang Keliru
Kegagalan bisnis banyak disebabkan oleh mindset atau pola pikir yang keliru. Contoh pola pikir
yang salah adalah anggapan bahwa "apapun yang dijual pasti akan ada yang beli." Pola pikir
yang tidak benar ini juga bisa berupa menganggap enteng aspek pemasaran dan pengembangan
produk yang baik sehingga cenderung sembrono dalam hal mengeluarkan uang untuk aspek-
aspek bisnis yang kurang penting di awal karir dan berakibat usaha yang baru dibuka tersebut
menjadi gagal.
d. Perencanaan Bisnis yang Tidak Matang
Sekecil apapun bisnis yang dijalankan, tetap saja membutuhkan sebuah perencanaan. Rencana
bisnis bisa meliputi rencana yang sederhana tanpa perlu terperinci seperti membuat rencana
tujuan jangka pendek dan jangka panjang, seperti visi dan misi bisnis anda, daftar kontak
networking potensial dan sejenisnya. Hal ini penting dilakukan untuk membantu pemilik usaha
ketika akan mengembangkan bisnis. Perencanaan yang baik di awal akan memudahkan si
pengusaha dalam mengembangkan usahanya nanti karena tidak harus menyusun ulang rencana
bisnis yang sudah terlanjur jauh sehingga memboroskan waktu, uang dan tenaga.
e. Tidak Bisa Membangun Jaringan
Kekuatan bisnis terdapat pada jaringan. Sebesar apa pun usaha yang anda punya, wajib
hukumnya untuk terus menambah dan membina jaringan yang sudah ada. Jaringan bisa berupa
pelanggan, teman, saudara dan sebagainya. Cara membentuk dan membina jaringan adalah
dengan banyak silaturahmi bisnis. Sering mendatangi acara atau pertemuan untuk menambah
kenalan baru yang bisa jadi jaringan baru usaha anda. Banyak pebisnis yang mungkin ragu,
malu, atau malas untuk membuka jalur networking dengan alasan bahwa toh bisnisnya baru
berkembang tanpa itu. Hal ini tentu saja keliru. Cepat atau lambat jika pemilik bisnis malas
membangun jaringan, usahanya akan kalah bersaing dengan usaha lain.
Baca Juga: Tantangan Memulai Usaha Sendiri dan Cara
Mengatasinya
21 Ide Usaha Sampingan dengan Modal Kecil
Usaha sampingan memang bisnis yang termasuk dalam skala kecil. Tetapi dari skala kecil
tersebut, yang tadinya hanya sekadar iseng atau hanya untuk penghasilan tambahan saja, jika
dijalani dengan sungguh-sungguh bisa berubah menjadi bisnis dengan skala dunia. Siapa sangka
bisnis yang berawal dari ide sederhana ini bisa mendatangkan uang yang sangat banyak. Jika
Anda masih terkendala oleh kebingungan akan pemilihan usaha apa yang akan dijalani, berikut
kami telah merangkum 21 usaha sampingan dengan modal kecil yang patut Anda coba.
A. Menyediakan Jasa

Menjual Tenaga sebagai Usaha Sampingan


1. Laundry Kiloan
Di jaman yang sudah serba praktis seperti sekarang ini, masih banyak orang berfikir pragmatis.
"Daripada waktu habis untuk mencuci pakaian, mending laundry saja." Oleh karena itu, ide
untuk membuka usaha laundry kiloan menjadi sangat populer. Pemain bisnis di bidang ini juga
sudah mulai menjamur, khususnya di daerah yang dekat dengan daerah kampus maupun tempat
kerja. Banyaknya pemain yang terjun membuat persaingan menjadi ketat sehingga tarifnya pun
juga ikut bersaing.
Semudah itukah membuka usaha jasa laundry kiloan? Sebenarnya iya, namun untuk sukses di
bisnis ini, anda harus pintar mencari celah untuk memulainya. Hal paling utama yang perlu Anda
pertimbangkan adalah pangsa pasar. Tempat yang terdapat banyak mahasiswa dan karyawan
swasta (atau pegawai negeri sipil) adalah lokasi yang paling tepat untuk membuka usaha ini.
Berapa modal yang diperlukan? Anda bisa memulai menjalankan bisnis ini cukup dengan modal
Rp7,5 juta saja. Uang tersebut setengahnya untuk membeli sebuah mesin cuci satu tabung
otomatis, dan sebuah mesin pengering. Setengahnya lagi untuk membeli perangkat pendukung
(misalnya timbangan, plastik, dan setrika) dan gaji seorang pegawai.
2. Cuci Motor dan/atau Mobil
Bisnis ini seolah tak pernah sepi. Orang rela antri hingga berjam-jam untuk mendapatkan giliran.
Harga, kualitas dan tenaga yang dikeluarkan untuk cuci motor dan mobil ini membuat banyak
pemilik kendaraan lebih memilih jasa cuci profesional dibandingkan cuci sendiri.
Modal yang dikeluarkan juga relatif terjangkau untuk membuka usaha ini. Bagi pemula,
sebaiknya dimulai dengan usaha cuci motor dulu saja. Kebutuhan peralatan yang harus dimiliki
juga cukup sederhana. Anda hanya perlu menyediakan pompa air, kompresor, kain lap, sabun
motor, dan peralatan semir ban motor. Semua barang tersebut bisa didapatkan dengan dana
paling tidak Rp2 juta untuk jasa cuci motor sederhana, atau maksimal hingga sekitar Rp10 juta
jika Anda ingin membuat jasa cuci motor yang lebih profesional. Pengeluaran biasanya
dilakukan untuk sewa tempat Rp2 juta, untuk membeli peralatan Rp5 juta, dan untuk biaya
operasional termasuk gaji pegawai Rp3 juta.
3. Desain Grafis
Usaha sampingan ini cocok bagi karyawan yang bekerja di perusahaan desain grafis. Di sela-sela
pekerjaan utama, Anda bisa menawarkan jasa ke rekanan yang anda kenal atau melalui
beberapa marketplace. Jasa desain yang banyak dicari adalah kartu nama, logo, baju, maskot,
poster, booth dan interior. Beberapa markteplace penyedia jasa jual beli desain grafis ini adalah
sribu.com dan projects.co.id, 99designs.com, elance.com, dan upwork.com (dulu bernama
odesk.com). Bisnis ini tidak membutuhkan modal berarti, hanya cukup koneksi internet dan
keterampilan yang harus anda tingkatkan selalu untuk menjaga kualitas jasa layanan anda.
Produk yang kreatif dan tepat waktu adalah kunci sukses bisnis ini.
4. Les Privat
Jasa mengajar privat untuk mata pelajaran sekolah sejauh ini banyak ditawarkan oleh mahasiswa
yang ingin menambah tabungan mereka atau untuk biaya kuliah. Selain pelajaran sekolah,
bahasa asing atau bermusik juga merupakan bidang yang banyak dicari tenaga pengajarnya.
Awalnya anda bisa mulai dari rumah ke rumah mendatangi murid-murid. Tetapi nantinya jika
sudah mulai dikenal dan punya banyak murid, Anda pun bisa membuka tempat les sendiri di
rumah sehingga bukan anda yang keliling tapi para murid lah yang akan datang ke rumah anda.
Modal yang dibutuhkan untuk les privat ini relatif kecil. Jika anda yang keliling mendatangi
murid berarti modal yang diperlukan hanyalah biaya transportasi. Jika anda membuka les di
rumah, berarti modal untuk peralatan tulis dan ruang belajar, yang bila dihitung secara kasar,
paling tidak membutuhkan modal sekitar Rp1 juta saja, dan anda sudah bisa menjalankan usaha
ini di rumah. Tarif les bisa anda tentukan berdasar pasaran biaya les di lokasi Anda.
5. Menjahit Pakaian
Bagi Anda yang memiliki keterampilan dalam hal menjahit pakaian, Anda bisa
memanfaatkannya untuk menjadi sebuah ide usaha sampingan. Usaha sampingan yang melayani
jasa menjahit pakaian pada awalnya terdengar kurang menarik. Perlu diingat kembali bahwa
konsep usaha sampingan adalah untuk membuat waktu luang Anda lebih bermanfaat dan dapat
menghasilkan uang. Jadi, tidak perlu terburu-buru untuk membuka kios jahit sendiri.
Untuk tahap awal, sebaiknya memanfaatkan yang sudah ada dengan modal minimal. Anda bisa
membeli mesin jahit bekas di toko terdekat atau bisa memesan dari internet. Dana minimal yang
diperlukan untuk membeli mesin jahit, mesin obras, dan perlengkapan lainnya kurang lebih
adalah sebesar dua jutaan saja. Selanjutnya cari pelanggan dari orang-orang di sekitar Anda.
Batasilah pesanan jahit sesuai dengan kemampuan dan waktu yang Anda miliki. Kemudian, jika
sudah mulai dikenal dan pesanan mulai bertambah, Anda bisa membayar tenaga kerja yang
standar hasil jahitannya sesuai dengan Anda.
6. Penerjemahan
Anda menguasai suatu bahasa asing? Manfaatkan keahlian tersebut dengan menawarkan jasa
penerjemahan. Memang penerjemah terbagi menjadi dua golongan, yaitu penerjemah profesional
dan penerjemah pemula. Tetapi semua profesional bermula dari pemula juga, bukan?
Penerjemah profesional biasanya bekerja di bawah sumpah dan relatif mahal tarifnya. Bagi
pemula, sebaiknya anda mulai saja dengan menerjemahkan dokumen-dokumen seperti artikel,
skripsi, makalah, dan lain sebagainya.
Bisnis ini memberikan hasil yang cukup berarti. Sebagai contoh, Anda memberlakukan tarif
penerjemahan sebesar Rp50/kata. Jika dalam satu halaman ada 500 kata, maka Anda sudah
berhasil mengantongi sebanyak Rp25 ribu. Kemudian, apabila Anda bisa menyelesaikan 10
halaman dalam satu hari, maka keuntungan Anda dalam sehari adalah sebesar Rp250 ribu.
Menarik, bukan?
Modalnya, yang juga relatif mudah dan murah, antara lain adalah laptop dan koneksi internet.
Jika hasil fisik memang dibutuhkan, maka mesin cetak atau printer termasuk ke dalam modal
yang diperlukan. Internet adalah modal pokok yang perlu ada dan bisa digunakan untuk
melakukan riset yang diperlukan dalam proses penerjemahan, seperti mencari definisi suatu kata
dan lain sebagainya. Lokasi kerjanya pun fleksibel. Bisa di kantor, di cafe, di rumah, atau di
mana pun. Marketplace yang banyak digunakan untuk menjual jasa ini adalah
freelancer.co.id dan sribulancer.
7. Pengetikan
Bisnis ini umumnya paling laku di daerah sekitar kampus. Banyak mahasiswa yang
membutuhkan jasa pengetikan untuk penulisan tugas kuliah atau juga skripsi. Ide ini cocok
dijadikan usaha sampingan karena cukup dengan mengetik, Anda bisa mendatangkan uang. Tarif
yang biasanya digunakan untuk jasa ini biasanya berdasarkan per halaman atau per kata. Dan
yang pasti, usaha ini tidak memakan biaya yang besar sebagai modal dasar. Anda hanya butuh
beberapa perangkat yang harus disiapkan yakni komputer atau laptop, printer, kertas HVS,
scanner, dan lain sebagainya.
Tips Menjalankan Bisnis Pengetikan
 Lokasi yang Strategis
Misalnya dekat dengan kampus atau yang dekat perkantoran karena usaha seperti ini banyak dicari oleh
kalangan pelajar dan mahasiswa yang membutuhkan jasa seperti ini. Seiring perkembangan teknologi,
usaha jasa pengetikan ini juga bisa dilakukan secara online. Pemilik usaha bisa mempromosikan
usahanya melalui blog ataumarketplace.

 Promosi
Beberapa media promosi seperti selebaran atau pamflet adalah ide yang bagus. Anda bisa juga
menggunakan internet untuk melakukan internet marketing, khususnya jika anda membuka usaha jasa
pengetikan online. Di sekitar lokasi anda sebaiknya juga dipasang spanduk yang besar dan jelas agar
orang yang melihat dapat membaca dengan baik.
8. Makelar Properti
Aset yang selalu naik harganya adalah properti. Banyak orang yang memiliki dana lebih,
menginvestasikan uangnya di bidang ini. Ketika para investor tersebut ingin menjual properti
yang mereka miliki, mereka pun butuh beberapa jasa makelar properti yang bisa menjual dengan
harga yang sesuai harapan. Kondisi ini membuka peluang bagi anda untuk bergabung sebagai
makelar properti. Coba amati lingkungan sekitar rumah, apakah ada proyek pembangunan rumah
dan apartemen baru? Jika iya tawarkan saja diri anda untuk menjadi makelar. Jangan lupa untuk
menanyakan sistem komisi dan bonusnya.
Tidak butuh modal biaya untuk usaha ini. Hanya membangun kepercayaan saja yang diperlukan.
Jangan pernah bosan untuk terus menambah wawasan anda tentang dunia properti sehingga
jaringan dan pengetahuan anda kian bertambah terus setiap harinya untuk mendukung usaha ini.
Pemasaran Properti Online
 Blog Marketing
Ini yang sering dilakukan oleh para internet marketers saat ini. mereka membuat sebuah website yang
dioptimasi dengan menerapkan teknik SEO (Search Engine Optimization) supaya mereka mendapatkan
pengunjung tertarget. Anda bisa meniru cara ini karena blog marketing merupakan salah satu cara
pemasaran properti secara online yang sangat efektif. Hanya saja, Anda harus pandai dalam hal
mengoptimasi agar mampu bersaing dengan website lain dalam memperebutkan calon pembeli
tertarget.

 Display Marketing
Jika Anda tidak ingin terlalu repot mengoptimasi website agar berhasil mengalahkan website pesaing,
Anda bisa menerapkan cara display marketing. Cara pemasaran online yang satu ini menerapkan konsep
berupa meletakkan banner-banner iklan Anda di situs-situs di mana banyak pengunjung tertarget
mengunjungi situs tersebut. Anda bisa memasang banner Anda di situs sosial bookmark, situs
penerbitan, atau forum. Hanya saja, Anda harus mengeluarkan budget untuk iklan seperti ini.

 Email Marketing
Bisa dikatakan ini adalah cara pemasaran online yang konvensional karena cara ini digunakan oleh
para internet marketers jauh lebih dulu daripada cara-cara yang lain. Strategi yang satu ini jelas ampuh
karena pada dasarnya orang secara suka rela memasukkan alamat email mereka untuk mendapatkan
informasi apapun dari Anda, tidak terkecuali penawaran produk properti. Akan tetapi, sebaiknya Anda
juga memberikan informasi yang bermanfaat bagi mereka, tidak hanya penawaran.
9. Agen Asuransi
Agen asuransi umumnya memang sering dijadikan profesi sampingan. Hal tersebut dikarenakan
bisnis ini tidak mengikat, tidak butuh modal, namun memberikan pendapatan secara
berkelanjutan selama nasabah terdaftar dalam suatu program asuransi. Tentu ini sangat menarik,
ditambah lagi penghasilan yang sangat proporsional. Artinya, jika Anda ingin punya penghasilan
yang tinggi, anda juga harus kerja keras dan sanggup menjual produk asuransi dalam jumlah
besar juga.
Bagi yang ingin berkarir di sini, ada tahapan pengembangan diri lebih lanjut. Tak jarang sebuah
usaha sampingan yang sukses bisa berlanjut ke karir yang lebih baik, agen asuransi juga
termasuk yang seperti itu. Agen asuransi yang berprestasi biasanya mendapatkan kesempatan
berkembang dengan diberikan berbagai macam training maupun kesempatan studi banding ke
berbagai tempat di seluruh dunia.
10. Agen Pemasaran Umroh dan Haji
Binis umroh sangatlah menggiurkan. Antrian haji yang sedemikian lamanya, bahkan mencapai
17 tahun lebih, adalah cermin bahwa Anda bisa mendapat peluang menjalankan usaha pada
bidang ini. Jumlah jamaah umroh telah mencapai lebih dari 1,6 juta jamaah dalam satu periode
umroh. Akan tetapi hal tersebut kurang didukung dengan pengelolaan yang profesional. Hal ini
membuat calon jamaah banyak yang skeptis terhadap biro umroh seiring dengan banyaknya
kasus penipuan umroh yang dilakukan oleh biro yang tidak bertanggung jawab.
Anda pun bisa turut serta mengambil peluang untuk menjalankan bisnis umroh ini. Selain dapat
pahala, anda juga mendapat manfaat berupa komisi dari pemilik biro umroh. Tidak butuh modal
dalam menjalankan bisnis sebagai agen pemasaran umroh dan haji ini. Yang perlu dilakukan
adalah rajin menawarkan paket umroh dari biro rekanan, baik melalui kelompok pengajian,
arisan, atau door to door. Pemasaran umroh dan haji relatif mudah, serta minim risiko dengan
keuntungan yang lumayan. Bandingkan dengan membuka biro sendiri yang butuh dana ratusan
juta dan penuh dengan risiko. Apabila salah mengelola, risikonya bisa saja bangkrut dan
meninggalkan banyak masalah dengan jamaah. Untuk setiap jamaah yang mendaftar ke biro
umroh atas referensi anda, maka komisi atas usaha tersebut bisa anda dapatkan, dengan nilai
yang berkisar antara Rp500 ribu hingga 1 juta.
Bagaimana caranya untuk menjadi agen pemasaran umroh dan haji? Untuk bisa memasarkan
produk umroh dan haji, idealnya anda sudah pernah umroh sehingga lebih mudah
menggambarkan paket umroh yang dijual dengan kondisi riil di lapangan. Tetapi tidak perlu
khawatir bagi yang belum pernah, karena seluk beluk haji dan umroh bisa Anda pelajari sendiri.
Kemudian, sampaikan minat anda untuk menjadi agen pemasaran umroh ke biro umroh yang
memiliki reputasi bagus. Jangan terjebak dengan biro yang jamaahnya banyak, utamakan
legalitasnya. Intinya, lakukan sedikit riset terlebih dahulu mengenai biro perjalanan umroh dan
haji di mana Anda akan mendaftar.
Jika sudah yakin dengan biro yang dipilih, maka sampaikan niat anda untuk jadi agen pemasaran
produk umroh dan haji tersebut. Sebaiknya proses menjadi agen dilakukan secara resmi dengan
tanda tangan kesepakatan bersama (MoU) antara kedua belah pihak. Dalam kerjasama ini, ada
kesepakatan antara kita dengan manajemen travel atau perusahaan travel, dari situlah akan
timbul kesepakatan yang berkenaan dengan hak dan kewajiban antara kedua belah pihak.
Kemudian, yang krusial adalah mekanisme pemasaran dan komisi atas penjualan yang
dilakukan. Hal tersebut harus dibicarakan dengan jelas.
Baca Juga: Perhatikan 5 Hal Penting Ini Sebelum Membuka Usaha Waralaba
Update:
Jasa Titip Beli
Bisnis jasa titip beli sedang naik daun belakang ini mengiringi kemajuan teknologi yang pesat.
Hal ini karena usaha tersebut berbasis online. Secara garis besar, Anda hanya perlu membelikan
barang-barang pesanan pelanggan yang kemudian akan dikirimkan lagi ke mereka dengan
tambahan ongkos kirim. Modal yang dibutuhkan pun relatif kecil dengan omzet besar hingga
jutaan rupiah.

Usaha yang dikenal juga dengan istilah personal shopper atau pebelanja pribadi ini banyak di
jumpai di media sosial populer seperti Instagram, Facebook, dan Twitter, namun tak jarang juga
dijumpai pada aplikasi berbasis chat seperti Line, Whatsapp dan BBM. Oleh karena itu sistem
pemasarannya pun dilakukan melalui media sosial dengan cara mengunggah foto produk yang
akan dipasarkan ke media sosial guna menarik perhatian para calon pembeli.
Baca Juga: Usaha Titip Beli: Bisnis dengan Untung Besar Berbasis
Online
B. Menawarkan Barang

Menjual Berbagai Macam Produk untuk Penghasilan Tambahan


11. Jual Pulsa Elektrik
Jual pulsa elektrik justru paling tepat dilakukan oleh seorang karyawan sebagai usaha
sampingan. Pasalnya, teman kantor, teman kost, dan sebagainya adalah pasar yang tepat dan
menggiurkan. Menurut kabar, seorang pebisnis pulsa skala besar di Jakarta memiliki omzet Rp20
triliun setahun. Usaha besar tentu dimulai dari yang kecil lebih dahulu, dan Anda bisa memilih
pulsa elektrik sebagai tahap awal. Mudah, tanpa biaya besar, dan waktu yang fleksibel adalah
daya tarik bisnis ini. Modalnya pun relatif kecil, yaitu berkisar mulai dari Rp50 ribu hingga Rp1
jutaan saja. Untuk mendapatkan pelanggan tetap juga relatif mudah yaitu teman dan tetangga
anda sendiri.
Bagaimana cara menjadi agen pulsa elektrik ini? Tiap provider pulsa elektrik punya ketentuan
yang berbeda, namun secara umum Anda cukup mendaftar dan melakukan deposit. Kemudian,
saldo anda bisa digunakan untuk transaksi semua produk. Untuk mendaftar, Anda bisa
menggunakan formulir pendaftaran atau kirim SMS dengan format yang sudah ditentukan.
Untuk informasi lebih lanjut, beberapa provider pulsa elektrik online seperti istana-reload.com
atau pulsamurahlengkap.com bisa menjadi referensi Anda.
Tips Menjalankan Bisnis Pulsa Elektrik
 Memilih Server Pulsa Tepercaya
Server atau provider pulsa yang tepercaya lebih menjamin transaksi kirim pulsa bisa berjalan dengan
lancar. Kunci kepercayaan pembeli ada pada cepatnya transaksi. Hal tersebut juga dapat membuat Anda
merasa nyaman karena tidak merasa dikejar-kejar oleh konsumen yang kesal karena pulsa tidak masuk-
masuk. Jika transaksi lancar terus, maka pelanggan akan puas dan akhirnya menjadi pelanggan tetap.

 Rutin Promosi
Dalam bisnis pulsa elektrik, harus tetap melakukan promosi meskipun sebenarnya anda tidak butuh
modal banyak atau biaya operasional. Bagaimanapun juga, dalam menjalankan bisnis, anda harus punya
target penjualan. Dan ini bisa dicapai dengan cara promosi yang baik. Promosi tersebut bisa di lakukan
dengan cara sederhana, misalkan sebagai contoh jika anda adalah seorang karyawan, maka Anda bisa
melakukan promosi secara mulut ke mulut, demikian juga misal anda pelajar atau mahasiswa. Jangan
lupa untuk memanfaatkan sosial media yang Anda miliki untuk melakukan promosi kecil-kecilan.

 Survei Harga
Walaupun hanya usaha sampingan, tetapi survei tetaplah perlu dilakukan. Survei ini bertujuan untuk
mengetahui harga pasaran pulsa di sekitar Anda, dan bisa dilakukan dengan cara cek harga di pedagang
pulsa terdekat. Intinya, jangan sampai anda menjual lebih mahal dari harga pasaran, karena tentunya
pulsa yang dijual akan menjadi susah laku.

 Fokus Layanan dan Jangan Bersaing Harga


Meskipun penting untuk mengetahui harga pulsa di pasaran, tetapi harga pulsa saat ini sudah bukan
menjadi isu sensitif lagi. Pembeli sudah jarang mengambil keputusan beli berdasar harga, namun lebih
ke layanan yang baik. Jadi bersainglah dalam memberikan layanan bukan dalam harga yang sebenarnya
relatif sama untuk satu wilayah tertentu.

 Mendaftar Lebih Dari Satu Server


Penjual pulsa elektrik disarankan mendaftar di lebih dari satu server yang bisa digunakan sebagai
cadangan ketika server utama bermasalah. Misalnya ketika server utama merespon dengan lambat,
transaksi delay atau tertunda, server sedang maintenance, jaringan down, stok kosong dan berbagai
masalah lainnya. Dengan adanya server cadangan, maka penjualan pulsa pun tetap bisa berjalan dengan
lancar.

 Hindari Pelayanan Utang


Nilai keuntungan dari menjual pulsa pada seseorang memang tidaklah seberapa. Namun sebisa mungkin
jangan pernah memperbolehkan pelanggan Anda untu berutang atau 'ngebon' pulsa. Karena jika satu
orang diperbolehkan berutang, maka pelanggan lain pun akan meminta hal yang sama dan bisa
menyebabkan kerugian yang besar. Nyatanya, kejadian seperti inilah yang paling sering menyebabkan
orang akhirnya harus gulung tikar dalam bisnisnya.

 Jangan Mengambil Keuntungan Terlalu Besar


Bisnis ini termasuk ke dalam golongan bisnis dengan perputaran modal yang cepat. Menggiurkan,
bukan? Tetapi patut untuk diwaspadai, jangan sampai terbuai oleh keinginan untuk mencari keuntungan
besar dengan cepat. Karena bisnis ini juga melibatkan persaingan yang ketat, jadi sebaiknya berikan
harga yang kompetitif sehingga kios pulsa Anda tidak ditinggalkan oleh konsumen karena harga yang
terlalu mahal.
12. Jual Beli Motor Bekas
Usaha sampingan yang menarik lainnya adalah jual beli motor bekas. Dealer di kota sekelas
kabupaten saja saat ini setidaknya bisa melepas 50-100 unit kendaraan baru per minggu. Bisa
anda bayangkan betapa pesatnya pertumbuhan bisnis di bidang ini. Anda bisa ikut andil mencari
peruntungan di bisnis ini dengan cara jual beli motor bekas. Istilah pasarnya adalah makelar. Jika
sudah mulai mengerti siklus dan persaingan pasar, tak ada salahnya mulai bukadisplay motor di
rumah.
Jika memulai usaha ini sebagai makelar, maka secara teknis Anda tidak butuh modal. Tugas anda
hanyalah membangun kepercayaan saja. Langkah pertama, Anda bisa membantu menjualkan
motor orang lain dan mendapatkan komisi. Jika sudah yakin punya pasar yang jelas, maka Anda
bisa memulai dengan membeli motor bekas di bawah Rp10 juta, kemudian jual kembali dengan
mengambil selisih harga. Jual beli motor bekas banyak dibantu situs iklan populer seperti
olx.co.id.
13. Menjual Pakaian Murah
Jika ingin menjalankan usaha sampingan yang dapat dikelola secara sederhana, sebaiknya
jualah produk yang tahan lama atau tidak bisa kadaluarsa. Salah satu contohnya adalah pakaian.
Terlebih lagi, pakaian adalah salah satu kebutuhan pokok. Modal yang digunakan sebenarnya
tergolong kecil, tergantung stok yang ingin diambil. Misalnya, dengan modal Rp1 juta, anda bisa
membeli sejumlah pakaian baru dari toko grosir seperti dewagrosir.com. Beberapa situs ini juga
bisa Anda jadikan pembanding harga: deltagrosir.com, tanahabangpgmta.com,
dan bursatanahabang.com. Beberapa produk dengan harga murah dan banyak dicari antara lain
adalah daster, mukena, busana muslim, dan sarung tenun, dan lain-lain.
14. Menjual Produk Berdasarkan Hobi
Banyak bisnis sukses berawal dari hobi. Sebagai contohnya adalah hobi memancing. Hobi ini
termasuk irrasional, atau dengan kata lain tidak setimpal. Pasalnya, harga alat pancing dan
perlengkapannya bisa sampai berjuta-juta sedangkan yang didapat hanyalah kepuasan. Anda
sebenarnya bisa mengolahnya menjadi sebuah keuntungan dari pengetahuan seputar hobi
memancing yang Anda miliki.
Caranya adalah berjualan alat pancing dengan sistem dropship atau bisa juga dengan membeli
beberapa stok produk terlebih dahulu jika anda memiliki modal cukup. Harga alat pancing
berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp2,5 jutaan. Jika dana yang Anda miliki pas-pasan, maka
Anda bisa 'menjual' keahlian Anda dalam memancing pada para pemancing yang masih pemula.
Jika merasa sudah memiliki dana yang cukup, Anda bisa membeli stok alat pancing pada
situs dpfishingmart.com. Untuk harga yang lebih murah atau pembelian grosir bisa cek ke
tokopancingmurah.com dan sohorgroup.com.
Pilihan produknya pun sangatlah beragam sesuai dengan kegemaran Anda. Bagi Anda pecinta
musik bisa menjual beragam alat musik seperti gitar, harmonika, biola, dan segala macam
aksesorisnya. Terlebih lagi, pengrajin alat-alat pendukung hobi pun sudah banyak pabriknya di
Indonesia, sehingga Anda bisa menjual produk-produk lokal dan meningkatkan kualitas produk
dalam negeri.
Baca Juga: 6 Marketplace Terpopuler Di Indonesia
C. Menyajikan Santapan

Menjajakan Makanan di Luar Jam Kerja


15. Makanan Pagi (Sarapan)
Bagi Anda yang termasuk karyawan dengan jadwal masuk siang atau sore, menjual makanan
untuk sarapan adalah ide yang menarik. Saat ini banyak karyawan yang kerepotan menyediakan
sendiri sarapannya khususnya mereka yang masih tinggal sendiri. Untuk usaha ini tidak
dibutuhkan ruangan yang spesifik. Anda bisa memanfaatkan halaman depan rumah Anda untuk
menjual makanan tersebut. Menunya pun sederhana dan tidak butuh waktu lama untuk
mengolahnya. Bubur ayam, nasi uduk, nasi kuning, dan gorengan, ditambah kopi sebagai
pelengkap adalah menu sederhana yang punya nilai jual tinggi.
Modalnya juga terbilang kecil untuk memulai usaha ini, yaitu sekitar Rp4 juta per bulan. Dari
angka tersebut, sekitar 80%-nya akan digunakan untuk membeli bahan baku seperti telur, beras,
daging ayam, tahu, tempe, dan sayuran. Sisanya untuk membeli minyak goreng, gas, dan juga
transportasi. Berapa besar keuntungan yang didapatkan? Berdasar informasi dari beberapa media
online, dengan modal sebesar itu Anda berpeluang mendapatkan penghasilan bersih sebesar Rp2
juta per bulan. Cukup banyak, bukan?
16. Membuka Warung Kopi di Malam Hari
Warung kopi adalah sebuah perwujudan ide paling sederhana dari sebuah cafe. Mengapa malam
hari? Jika memang anggaran dan tenaganya terbatas, maka paling baik buka di malam hari saja,
mengingat kebanyakan orang memiliki jam kerja dari pagi hingga sore. Dengan begitu, malam
hari adalah waktu yang tepat karena Anda dapat memantau usaha sampingan tersebut. Selain itu,
waktu yang tepat untuk 'ngopi' biasanya pada malam hari. Usaha ini sangat cocok bila lokasi
usaha terletak di sekitar kampus atau kawasan industri.
Untuk usaha ini Anda bisa memulainya dengan modal Rp10 juta sudah termasuk untuk membeli
sejumlah peralatan seperti gelas, sendok, kursi, meja, dan lain-lain. Angka tersebut juga sudah
termasuk untuk menyewa tempat apabila rumah tidak bisa dijadikan sebagai tempat berjualan.
Penghasilan dari usaha ini juga bisa ditambah dengan menjual gorengan, rokok, mi instan atau
minuman lainnya.
17. Menjual Aneka Kue
Bagi Anda yang menyukai atau memiliki hobi memasak kue, maka ide berikut adalah ide yang
sempurna. Pasalnya, Anda bisa menghasilkan uang dari kegiatan yang Anda gemari tersebut.
Setelah seharian bekerja, kemudian sore harinya setelah pulang dari kantor, Anda bisa
menyalurkan hobi membuat kue itu, yang mana bisa dijual pada keesokan harinya di kantor atau
kepada tetangga sekitar tempat tinggal. Pastinya menyenangkan jika setiap sore bisa melakukan
hobi serta mendapatkan penghasilan pula.

Kue yang dijual bisa dalam bentuk kue basah seperti brownies kukus, bika ambon, dadar
gulung, banana cake, bolu coklat, lapis legit, klepon, apem, onde-onde, dan kue cucur. Kue
kering pun juga tak kalah banyak, misalnya walnut cream cheese, sandwich coklat mint, nastar
nanas, putri salju, cookies lemon, dan kukis selai kacang coklat. Untuk variasi resep, situs
bacaresepdulu.com bisa dijadikan referensi.
Tidak perlu modal besar untuk menjual aneka kue ini. Modal yang diperlukan paling hanya
berkisar Rp10 juta selama satu bulan pertama, dengan rincian Rp9 juta untuk bahan baku (Rp300
ribu x 30 hari), Rp300 ribu untuk biaya gas, dan Rp250 ribu untuk biaya listrik dan air. Tempat
usaha adalah dapur Anda sendiri tentunya.
Baca Juga: 11 Cara Gampang Mencari Modal Usaha
D. Transaksi Online

Mendatangkan Uang dengan Memanfaatkan Koneksi Internet


18. Membuat Blog
Menjadi seorang blogger merupakan sebuah kombinasi menyenangkan antara hobi dan
pekerjaan. Kunci sukses dari sebuah website adalah traffic atau jumlah pengunjung yang banyak.
Memang untuk mendatangkan pengunjung dalam jumlah besar bukanlah pekerjaan yang mudah.
Banyak orang yang berfikir instan dengan membeli traffic ke penyedia layanan jasa traffic. Hal
tersebut sangatlah keliru. Pengunjung yang datang dari jasa ini bukanlah manusia tapi fake
traffic yang tidak memberikan keuntungan apapun bagi pemilik website.
Untuk memulai bisnis blog ini, pilihlah tema yang sesuai dengan passion atau hal-hal yang
sangat anda sukai seperti misalnya barang-barang eletronik, makanan, musik, dan lain
sebagainya. Kemudian isi blog anda dengan konten tersebut yang bisa berupa artikel, ulasan,
komentar, atau apapun.
Jika konten blog anda berkualitas, maka pelan tapi pasti akan banyak pembaca yang
berkunjung. Traffic blog akan naik dengan sendirinya, backlink dari situs web lain juga mudah
didapatkan. Apabila traffic blog Anda bagus, maka blog kemudian bisa di-monetize untuk
mendapatkan uang. Caranya pun beragam, mulai dari buka space iklan untuk pengiklan lokal
sampai dengan tergabung dalam jaringan periklanan profesional layaknya Google Adsense.
Menariknya, hanya butuh modal maksimal Rp1 juta untuk membuka usaha ini.
19. Membuka Toko Online
Di era internet sekarang ini, masyarakat sudah mulai lumrah dengan transaksi online. Peluang
membuka toko online pun semakin menarik untuk dicoba. Beberapa produk yang paling banyak
dijualbelikan di toko online adalah pakaian, obat herbal, kerajinan khas daerah, tas, kaos, atau
produk barang digital lainnya seperti ebook, perangkat lunak, musik, dan lain sebagainya.
Ditambah lagi, bisnis toko online ini bisa dilakukan dengan menjual barang sendiri atau orang
lain yang ingin menitip jual pada kita.
Anda tak perlu khawatir dengan modal karena modal yang perlu dipersiapkan juga relatif kecil.
Yang perlu dibeli antara lain hanyalah template yang harganya sekitar Rp300 ribuan. Jika bisa
membuat dan mendesain sendiri, maka bisnis ini bisa dibilang nyaris tanpa modal.
Bagi yang masih awam dengan jual beli online dan juga masih bingung untuk memilih produk
apa yang akan dijual, mulailah dengan sistem dropship. Sistem ini akan memberikan kemudahan
dalam berjualan karena Anda tidak perlu membeli stok barang untuk dijual. Cukup meneruskan
informasi si pembeli/pelanggan, dan pihak supplier akan mengirimkan barang sesuai pesanan.
Atau dengan kata lain, Anda adalah pihak ketiga antara pembeli dan pemilik barang. Salah satu
siasatnya, mulailah bergabung dalam komunitas dropshipper lokal di supplier.id.
20. Bisnis MLM Online
MLM atau Multi Level Marketing adalah metode pemasaran terkini yang diharapkan bisa
menghemat biaya pemasaran. Banyak usaha yang dijalankan dengan model MLM, dan seiring
dengan perkembangan teknologi, model MLM ini bisa dijalankan secara online. Karena
dijalankan secara online, maka bisnis ini tidak menyita waktu dan tenaga untuk kegiatan seperti
pertemuan, follow up calon member, dan pembelian barang, karena semua proses itu bisa
dilakukan secara online. Namun, hati-hati terhadap MLM abal-abal. Tidak semua bisnis MLM
punya sistem yang baik.
21. Menjual Foto di Internet
Teknologi digital yang ada jaman sekarang ini sangat mendukung seseorang yang ingin
membuka usaha sampingan. Apabila memiliki hobi fotografi, maka Anda bisa menghasilkan
uang dari jepretan foto-foto yang diambil sendiri. Caranya adalah dengan menjual foto tersebut
secara online. Pasti akan ada orang yang bersedia membayar foto yang Anda hasilkan jika
memang fotonya bagus dan berkarakter.
Beberapa situs jual beli foto digital yang melayani transaksi ini adalah istockphoto.com (komisi
15% per foto) dan shutterstock.com (komisi 20-30% per foto). Selain itu, situs fotolia.com dan
stockfresh.com juga bisa digunakan untuk menjajakan foto-foto Anda. Untuk transaksi skala
global biasanya menggunakan PayPal sebagai mode transaksi. Jadi jangan lupa untuk memiliki
kartu kredit terlebih dahulu sebelum membuat akun ini.
Baca Juga: 5 Bisnis Online yang Paling Laku
Tumbuhkan Jiwa Pengusaha
Menurut penelitian dari Dr. David McCelland, seorang psikolog dari Harvard University, dalam
bukunya yang berjudul The Achieving Society menunjukkan bahwa suatu negara dapat mencapai
kemakmuran dan kesejahteraan apabila minimal 2% dari jumlah penduduknya menjadi
pengusaha. Hal tersebut mengindikasikan bahwa, negara Indonesia membutuhkan paling tidak
sekitar 5 juta dari total 230 juta penduduknya untuk menjadi pengusaha.
Tetapi faktanya tidak begitu indah. Menurut data yang disampaikan, jumlah total pengusaha di
Indonesia saat ini hanyalah sekitar 450.000 pengusaha atau sebanyak 0,2% dari jumlah penduduk
Indonesia. Sebagai perbandingan, Amerika memiliki pengusaha lebih dari 12%, Singapura 8%,
Jepang dan China lebih dari 7%.
Jiwa enterpreneurship atau jiwa pengusaha memang perlu ditumbuhkan dalam diri anak muda.
Karena merekalah yang menjadi ujung tombak dalam memakmurkan negara. Apabila semakin
banyak pemuda Indonesia yang memiliki jiwa pengusaha, maka akan semakin besar juga
kesempatan untuk bekerja karena banyaknya lapangan kerja yang tersedia. Hal ini tentu saja
beriringan dengan semakin banyak pula harapan kesejahteraan bagi penduduk Indonesia.
Poin-poin yang telah disebutkan di atas hanyalah sebagian kecil dari ide usaha sampingan yang
berkembang dan populer beberapa tahun belakangan ini. Bagaimanapun juga, masih ada ratusan
bahkan ribuan ide usaha sampingan lain yang masih belum terungkap dan menunggu seseorang
untuk segera menjalankannya. Selalu berpikir kreatif akan mengantarkan Anda pada sebuah ide
yang belum pernah ada sebelumnya sehingga peluang sukses pun semakin besar.

Anda mungkin juga menyukai