Menjadi karyawan apalagi dengan pangkat dan jabatan yang tinggi memang
menyenangkan, bagaimana tidak? Gaji pokok besar, belum lagi bonus dan
tunjangan-tunjangannya dan itu memang membuat siapapun betah di zona
nyaman tersebut. Ada juga seperti jaminan kesehatan, jaminan hari tua, dll
yang sangat menggoda siapapun untuk menjadi karyawan di perusahaan
besar/ PNS.
Lalu peluang bisnis apa yang bisa dilakukan oleh karyawan? Sebenarnya ada
banyak sekali jenis peluang usaha yang dapat kita tekuni.
Semua tergantung dengan keinginan kita untuk menekuni bisnis yang mana.
Saran saya, tekuni satu bisnis saja tidak usah menekuni
banyakbisnis sekaligus. Karena, waktu Anda sangat terbatas lebih-lebih
masih berstatus sebagai karyawan. Berikut ini adalah beberapa peluang
bisnis/usaha untuk karyawan :
1. Membuat usaha perikanan / budidaya ikan
2. Jualan pulsa / token listrik
3. Jualan makanan / kuliner
4. Membuka les privat
5. Membuka laundry / jasa cuci baju
6. Jasa cuci motor/mobil/karpet
7. Bisnis online / internet marketing
Tentu masih ada banyak bisnis-bisnis sampingan lain yang bisa Anda
eksplore, disini saya hanya Akan memberikan sedikit inspirasi saja kepada
Anda. Sisanya? Tergantung Anda bagaimana mensikapinya.
Saya sarankan lebih baik bagi hasil saja daripada menyewa lahan tersebut.
Karena apa? Yang jelas kita berasumsi modal usaha yang Anda miliki
terbatas! Lebih baik mengalokasikan modal yang terbatas tersebut untuk yang
lain, misalkan untuk membeli bibit ikan, dll.
Nah, jika ide ini sukses dan jumlah kolam ikan yang Anda miliki itu banyak
dan luas maka Anda bisa meluaskan usaha Anda. Misalkan, jika Anda
memang benar-benar profesional di bidang pemancingan maka kenapa tidak
membuka kursus memancing saja? Jika lebih keren lagi, buatlah tour
travelling mancing ke laut-laut. Seperti di acara salah satu stasiun tv yang
memancing ditengah laut lepas.
Dan juga bisa berkembang lagi, di tempat pemancingan dan perikanan tadi
Anda membuka toko khusus menjual barang-barang seputar pemancingan
dan perikanan seperit alat pancing, pakan ikan, dll. Bukankah ini akan
menjadi sangat sukses? Jika benar-benar dikelola dengan baik. Nah adalah
sekedar ide bisnis saja yang berhubungan dengan dunia pemancingan. Jika
Anda memang hobi, segera lakukan ya…
Ini juga tidak kalah umumnya, ditengah penetrasi pengguna smartphone yang
kian melesat peluang bisnis untk jualan pulsa ini serasa tidak ada habisnya.
Karena rata-rata pengguna smartphone kian meningkat. Belum lagi
kebutuhan akan pulsa memang sangat banyak.
Jualan Pulsa salah satu bisnis sederhana yang banyak dilakukan oleh orang untuk kerja sampingan
(gambar : tampilan web tokopedia)
Pulsa untuk telepon, pulsa SMS, belum lagi pulsa untuk paket data. Nah,
sudah kebayang bukan peluang bisnisnya? Ada banyak celah yang dapat kita
manfaatkan disini. Memang untung dari penjualan pulsa tidak terlalu banyak.
Tetapi, ingat meskipun kecil tapi jangan lupakan faktor kalinya. Jika untung
penjualan pulsa Rp 500-1.000 tiap transaksi dan sehari ada 100 transaksi kan
sudah lumayan sehari dapat Rp 50.000 kan?
Kita tinggal menunggu pembeli di konter saja, dan sambil melakukan kegiatan
lain. Misalkan sambil menonton film ataupun membaca buku. Jadi, tidak
banyak waktu yang terbuang bukan? Nah, selain jualan pulsa kita juga bisa
jualan token listrik. Dimana sekarang memang sudah banyak pengguna listrik
prabayar dengan pulsa. Ini bisa kita manfaatkan.
Selain itu pula, kita bisa mengisi dagangan konter dengan berbagai macam
barang dagangan misalkan dengan jualan aksesoris HP seperti earphone,
headphone, casing, dll. Bisa jualan handphone, jualan
perangkat elektronik lainnya seperti USB, sambungan USB, dll. Pokoknya
apapun yang berhubungan dengan handphone kita bisa jual.
Bukankah itu peluang yang bagus? Misalkan, Anda kerja sampai jam 4, maka
dari pagi sampai jam 4 Anda bisa menggaji karyawan. Dan setelah jam 4 bisa
Anda gantikan posisinya sambil menikmati hidup dengan segelas kopi.
Nah, jika Anda memiliki hobi memasak maka Anda bisa memulai untuk bisnis
kuliner ini. Mulai dari yang paling simple adalah jualan nasi bungkus ataupun
gorengan. Jangan malu atau minder jika hanya jualan gorengan saja, yang
penting pendapatannya besar.
Misal nih ya, setiap gorengan yang kita jual itu untung Rp 200- Rp 300 perak
saja, dan setiap orang itu kita asumsikan membeli 10 gorengan dengan maka
kita sudah untung Rp 2.000 – Rp 3.000 / orang. Nah, jika sehari ada 100
orang yang beli? Lha kan sehari sudah untung RP 200.000 – Rp 300.000
kan? Kalau sebulan? Ya bisa sampai Rp 6.000.0000 – Rp 9.000.000 itu
sudah setara dengan gaji supervisor/manager perusahaan.
Selain itu kita juga bisa membuka warung makan atau warteg di pinggir jalan.
Ini memang cukup melelahkan sih, makannya butuh karyawan untuk
mengelolanya. Jika tidak kita bisa jualan bubur/nasi kuning / nasi uduk di pagi
hari. Targetnya? Ya orang-orang yang nyari sarapan. Kita bisa jualan dari jam
5 pagi hingga jam 8 pagi. Nah, kita bisa tuh jualan sama suami/istri. Kalau
udah mendekati jam kantor, maka suami/istri yang meneruskannya.
Jika ada modal yang lebih, bisa juga langsung membuka usaha kuliner yang
besar misalkan membuka kafe, katering, bakery, dll. Tapi, untuk membuka
usaha sebesar itu tentunya ada banyak perhitungan yang harus dilakukan.
Mulai dari modalnya, sumber dayanya, dll. Semoga cukup memberikan ide ya
untuk bisnis kuliner ini.
Mereka bisa membuka les privat di rumah sendiri, karena saya pikir jika Anda
sudah berumur maka kurang cocok memang jika harus Anda yang datang ke
rumah muridnya. Kecuali jika Anda masih muda, atau masih berstatus
mahasiswa maka wajar jika guru yang datang kerumah muridnya.
Peluang les privat ini saya rasa masih sangat luas, terlebih kesadaran orang
tua yang sudah semakin tinggi akan kualitas pendidikan anak-anaknya.
Karena itulah saya merekomendasikan menjadi guru privat untuk kerjaan
sampingan. Jikapun tidak, Anda bisa menjadi guru pengajar di bimbel-bimbel.
Karena banyak bimbel-bimbel yang beridiri sekarang. Anda bisa kerja dari
sore-malam misalnya.
Untuk pendapatannya juga cukup lumayan, Anda bisa mematok harga mulai
dari Rp 30.000 – Rp 50.000 per pertemuan atau perjam. Atau jika Anda
memang berkompeten bisa mematok harga diatas itu. Asalkan masih tahap
wajar dan masih sesuai dengan ekonomi orang tua anak didik.
Artikel Terkait : Peluang Bisnis Online Tanpa Modal Terbaik
5. Peluang Usaha Laundry
Laundry salah satu bisnis yang sedang berkembang cepat terutama di perkotaan (gambar :
ziyahlanjwalaundry.co.za)
Peluang usaha yang tak kalah menjanjikan adalah peluang jasa cuci motor
dan mobil. Meskipun sudah marak, tapi peluangnya masih sangat terbuka.
Seperti yang kita tahu, ada banyak sekali motor yang ada di masyarakat. Satu
keluarga saja bisa lebih dari 1 atau bahkan 1 anggota keluarga 1 motor,
itupun belum sama mobilnya.
Peluang ini bisa kita manfaatkan dengan membuka jasa cuci mobil dan motor,
rata-rata tarifnya sekitar Rp 8000-Rp 10.000 untuk motor di daerah Jogja.
Kalau mobil lebih dari itu harganya. Selain jasa cuci motor dan mobil,
biasanya juga membuka jasa cuci untuk karpet.
Profit dari bisnis online itu sendiri juga tak kalah menjanjikan, tidak sedikit
para IMers yang mendapatkan gaji jutaan rupiah, ada juga yang sampai
puluhan bahkan milyaran rupiah tiap bulannya dari bisnis online. Karena itulah
peluang menjadi bisnis online sangat terbuka lebar. Anda bisa belajar bisnis
online di tempat yang gratis ataupun berbayar. (Baca :Tempat Kursus Bisnis
Online Terbaik)
Mungkin itu saja 7 peluang bisnis untuk karyawan yang dapat saya sajikan.
Semoga artikel singkat ini cukup memberikan inspirasi kepada Anda untuk
memulai bisnis, karena menjadi karyawan meskipun nyaman tapi tetap lebih
nyaman memiliki usaha sendiri.
Usaha sampingan untuk karyawan adalah sesuatu yang lumrah dan tidak dilarang oleh
perusahaan. Sayangnya, banyak karyawan yang belum memulai usaha sampingannya
karena alasan modal.
Banyak juga karyawan yang beranggapan harus memiliki modal besar untuk
menjalankan sebuah bisnis sampingan. Tak heran, beberapa dari mereka meminjam
uang ke bank sebagai modal usaha.
Besar kemungkinan, jika tidak dikelola dengan baik, pinjaman tersebut akan
membebani usahanya.
Ujung-ujungnya, bukan penghasilan tambahan yang diperoleh, namun stres dan pusing
karena harus membayar cicilan dan bunga pinjaman tersebut.
Berita baiknya, Anda bisa menjalankan usaha sampingan dengan modal kecil. Berikut
17 ide usaha sampingan yang perlu Rp 10 juta atau kurang untuk memulainya.
1. Jasa Laundry
Sekarang ini banyak orang yang ingin serba praktis, tidak terkecuali dalam urusan
mencuci dan menyetrika pakain. Ini adalah peluang bagi Anda yang ingin memulai
jasalaundry.
Agar menguntungkan, hal pertama yang perlu Anda pertimbangkan adalah pangsa
pasar. Sebaiknya cari tempat yang banyak mahasiswa dan karyawan swasta (atau
pegawai negeri sipil).
Mengapa? Karena mahasiswa dan karyawan adalah pangsa terbesar jasa ini.
Dengan demikian, tidak mengherankan kalau keuntungan yang akan Anda peroleh
sebesar 15%-25% (asumsi tarif laundry Rp 4.000 s.d Rp 6.000 per kilogram).
Untuk urusan modal, Anda cukup punya uang Rp 10 juta. Malahan, menurut beberapa
artikel yang saya baca, Anda bisa memulainya dengan modal Rp 7,5 juta saja.
Uang tersebut setengahnya untuk membeli sebuah mesin cuci satu tabung otomatis
dan sebuah mesin pengering.
Menjual pulsa merupakan ide bisnis yang menjajikan karena meningkatnya pengguna
telepon seluler. Kabarnya, seorang pebisnis pulsa di Jakarta memiliki omset Rp 20
triliun setahun.
Jika Anda ingin berbisnis pulsa, Anda bisa memilih pulsa elektrik sebagai tahap awal.
Selain tidak berbentuk kartu yang perlu tempat, pulsa elektrik diaktifkan melalui telepon
genggam Anda sehingga relatif tidak merepotkan.
Untuk memulai bisnis pulsa elektrik, modal yang Anda sediakan tidak banyak, yaitu
berkisar dari Rp 1 juta s.d Rp 3 juta. Calon konsumen Anda bisa saja teman
sepekerjaan atau tetangga rumah Anda.
Menariknya lagi, Anda bisa memanfaatkan halaman depan rumah Anda untuk menjual
makanan tersebut. Selain itu, menu yang Anda tawarkan bisa beragam, antara lain
bubur ayam, nasi uduk, nasi kuning, dan gorengan.
Modal yang perlu Anda miliki untuk memulai usaha ini sekitar Rp 4 juta per bulan.
Sekitar 80% uang tersebut untuk membeli bahan baku, misalnya telur, beras, daging
ayam, tahu, tempe, dan sayuran.
Sisanya untuk membeli bahan bakar dan transportasi. Dengan modal sebesar itu, Anda
berpeluang mendapatkan penghasilan bersih sebesar Rp 2 juta per bulan.
4. Menjual foto di internet
Jika Anda hobi fotografi, Anda bisa menghasilkan uang dari foto-foto yang Anda
hasilkan. Caranya adalah dengan menjual foto tersebut secara online.
Untuk tahap awal, cobalah dua situs penjualan foto terpuler ini: Istockphoto.com(komisi
15% per foto) dan ShutterStock.com (komisi 20-30%). Setelah itu, situs-situs lain yang
bisa dicoba adalah Fotolia.com dan StockFresh.com.
Siapkan juga akun PayPal Anda agar Anda mudah menerima komisi yang diperoleh
dari situs-situs tersebut.
Modal yang perlu Anda siapkan untuk usaha sampingan ini dapat dibilang tanpa modal.
Asumsinya Anda menggunakan kamera digital yang Anda miliki dan dana koneksi
internet dimasukkan dalam anggaran bulanan Anda.
5. Membuat blog
Anda sadari atau tidak, ngeblog sedang ngetren dalam lima tahun terakhir. Oleh karena
itu, ngeblog bisa Anda jadikan sebagai pekerjaan sampingan untuk menghasilkan uang
tambahan.
Contohnya, saat saya menjadi karyawan swasta dulu, saya melakukan hal tersebut.
Pondasi untuk menghasilkan banyak uang dari blog adalah postingan berkualitas. Anda
bisa mencobanya dengan menulis postingan sesuai pekerjaan Anda sekarang.
Sebagai contoh, jika Anda bekerja sebagai teknisi listrik, Anda bisa membuat blog
dengan topik kelistrikan. Strategi ini akan memudahkan Anda dalam pembuatan
postingan.
Mengapa? Sederhana saja, karena Anda sudah tahu dan mengalami apa yang hendak
ditulis.
Berita bagus lainnya adalah modal yang perlu Anda sediakan untuk memulai ngeblog
paling banyak Rp 1 juta setahun. Asumsinya, Anda membeli domain dan hosting di
penyedia hosting lokal, dan membuat postingan sendiri.
Bahkan, bisa tanpa modal jika Anda menggunakan platform blog gratisan, misalnya
Blogspot.com.
Blog menghasilkan uang dari mana saja? Silakan temukan jawabannya pada postingan
saya di Blogodolar yang berjudul 10 Cara Menghasilkan Uang dari Blog Berbahasa
Indonesia Anda.
Sekadar informasi, jika Anda ingin mempelajari langkah-langkah membangun blog dari
nol hingga menghasilkan uang, silakan pelajari di ebook saya yaitu Make Money
Blogging: Panduan Tahap demi Tahap Menghasilkan Uang dari Blog.
Seperti halya ngeblog, membuat toko online juga sedang ngetren. Salah satu
alasannya adalah gaya berbelanja masyarakat sekarang yang mulai bergeser ke gaya
berbelanjaonline.
Di lihat dari sisi barang yang dijual, Anda bisa menjual barang sendiri atau barang
orang lain. Barang fisik yang umum dijual para pelaku toko online adalah pakain, obat
herbal, kerajinan khas daerah, tas, dan kaos.
Sementara itu, barang digital yang populer dijual adalah ebook, software,
musik,theme, plugin, dan video tutorial.
Modal yang perlu Anda siapkan untuk membuat toko online tidak besar. Sebagai
contoh, modal Anda bisa seperti modal ngeblog di atas jika Anda mampu mendesain
sendiri toko online Anda.
Jangan khawatir, karena sekarang ini banyak template gratis toko online. Sekalipun
harus membeli, banyak juga template yang harganya di bawah Rp 300 ribu.
Tidak mau atau tidak bisa membuat toko online sendiri berbasis web? Tidak masalah.
Anda bisa membuat toko online di marketplace. Dua marketplace yang populer di
Indonesia adalah BukaLapak dan Tokopedia.
Hal menarik lain mengenai toko online adalah Anda tidak harus repot mengirim barang
jika Anda menggunakan sistem dropshipping. Para dropshipper-lah yang akan
mengirim barang tersebut ke pembeli Anda.
Salah satu dropshipper lokal yang bisa Anda coba adalah Supplier.id.
Di lingkungan Anda banyak pemilik motor? Jika ya, mengapa tidak Anda coba membuat
jasa cuci motor.
Jenis usaha sampingan ini relatif mudah dibanding jasa cuci mobil. Dari sisi peralatan
pun cukup sederhana, Anda hanya perlu menyediakan pompa air, kompresor, kain lap,
shampoo motor, dan peralatan semir ban motor.
Sementara itu, dari sisi modal, Anda cukup memiliki Rp 2 juta untuk memiliki jasa cuci
motor sederhana. Modal ini lebih besar (Rp 10 juta) jika Anda ingin membuat jasa cuci
motor yang lebih profesional.
Alokasinya adalah Rp 2 juta untuk sewa tempat, Rp 5 juta untuk membeli peralatan,
dan Rp 3 juta untuk gaji seorang pegawai dan biaya operasional.
8. Jual beli motor bekas
Jual beli motor bekas bisa juga Anda coba untuk memulai bisnis sampingan. Selain
tidak merepotkan, usaha sampingan ini memiliki supply dan demand yang besar.
Faktanya, menurut majalah Kontan, penjualan motor Honda untuk bulan Maret 2015
mencapai 386.100 unit.
Kekurangan usaha ini adalah banyak motor yang tidak lengkap surat-surat
kendaraannya, onderdil aslinya sudah diganti dengan yang palsu, dan hasil curian.
Untuk memulai jual beli motor, Anda tidak mesti memiliki modal besar. Bahkan, Anda
tidak perlu modal uang jika Anda sebagai makelar.
Cukup dengan modal kepercayaan saja, Anda bisa meraup sejumlah keuntungan.
Misalnya, motor bekas milik tetangga Anda tawarkan ke sejumlah rekan kerja Anda.
Salah satu dari mereka membeli motor tersebut sehingga Anda mendapatkan sejumlah
keuntungan. Belum lagi bila Anda mendapat komisi dari pemiliki motor tersebut.
Jika pun harus mengeluarkan modal, mulailah dengan membeli motor bekas di bawah
Rp 10 juta. Dengan modal tersebut, Anda bisa memiliki dua motor bebek bekas yang
siap dijual.
Perihal harga, sesekali pantau harga motor bekas secara online. Misalnya saja, harga
motor bekas Yamaha di OLX.co.id.
Ide bisnis sampingan lain yang bisa Anda coba adalah membuat warung kopi (warkop)
sederhana. Usaha ini sangat cocok bila lokasi rumah Anda atau tempat yang Anda
sewa terletak di seputar kampus atau kawasan industri.
Sebagai contoh, modal segelas kopi adalah Rp 2.000 dan Anda menjualnya seharga
Rp 4.000.
Selain itu, Anda juga bisa menjual makanan dan minuman lain, seperti jus, teh manis,
gorengan, dan mie instan rebus/goreng. Menarik bukan?
Bukan hanya itu, warkop sederhana ini bisa Anda perbesar nantinya jika omsetnya
terus bertambah.
Dengan demikian, mungkin saja Anda mengikuti jejak Yayank S. Sahara yang sukses
berbisnis kedai kopi sekelas kedai kopi merek ternama.
Berapa modal yang diperlukan untuk memulai usaha warkop sederhana? Anda bisa
memulainya dengan modal Rp 10 juta.
Uang tersebut sebagian besar dialokasikan untuk membeli sejumlah peralatan (gelas,
sendok, kursi, meja, dan lain-lain) dan menyewa tempat jika bukan menggunakan
rumah Anda.
Anda karyawan yang bekerja di perusahaan desain grafis atau menyukai desain grafis?
Anda bisa menghasilkan uang dari keterampilan tersebut.
Sebagai contoh, Anda bisa membuat jasa desain kartu nama, logo, baju, maskot,
poster, booth dan interior.
Jangan khawatir kalau di lingkungan tempat kerja Anda belum atau tidak ada
konsumennya. Anda bisa memanfaatkan pasar desainer online yang ada di Indonesia,
seperti Sribu.com dan Projects.co.id.
Bila bisa berbahasa Inggris, Anda bisa mencoba pasar desainer internasional untuk
menjangkau konsumen yang lebih luas.
Beberapa situs luar negeri yang biasa digunakan desainer graifis Indonesia
adalah99designs.com, Elance.com, dan Upwork.com (dulu bernama Odesk.com).
Perihal modal, jika Anda menggunakan pasar desain online, Anda cukup punya uang
untuk membayar koneksi internet saja sepanjang Anda menggunakan perangkat atau
software desain yang Anda miliki.
Terlebih, jika Anda rutin tiap bulan mengeluarkan dana untuk internetan, bisa dibilang
jasa desain grafis online ini tanpa modal.
Anda memiliki keterampilan dalam berbahasa atau bermusik? Jika ya, keterampilan
tersebut bisa Anda jadikan usaha sampingan dengan mendirikan jasa les privat.
Bukan hanya menghasilkan uang, les privat tersebut bisa juga mengasah keterampilan
Anda sehingga Anda tidak melupakannya.
Sebagai contoh, Anda yang mahir berbahasa Inggris bisa membuka kursus bahasa
Inggris untuk anak-anak sekolah dasar yang ada di lingkungan tempat tinggal Anda.
Anda yang pintar bermain gitar atau piano bisa membuka les privat gitar atau piano di
rumah Anda.
Biaya les privat yang harus dibebankan terhadap peserta bergantung pada kondisi
ekonomi di tempat Anda. Jika kondisi ekonomi masyarakat kurang, tetapkan harga
kursus setengahnya dari harga di kota besar.
Jika sebaliknya, tetapkan harga yang sama dengan harga les privat serupa di kota
besar. Harga tersebut bisa Anda peroleh dengan mencarinya di internet atau bertanya
kepada teman Anda yang berdomisili di kota besar.
Jika Anda ingin membuat les privat yang sederhana namun cukup nyaman bagi
peserta, Anda cukup mengeluarkan biaya di bawah R p1,5 juta dengan asumsi Anda
tidak menyewa tempat kursus.
Modal ini untuk membeli kursi, meja, papan tulis, spidol, penghapus, dan air mineral.
Menjual pakaian murah bisa Anda lakukan untuk membuat bisnis sampingan. Selain
sebagai kebutuhan primer manusia, pakaian juga tahan lama.
Kekurangan bisnis ini adalah biasanya banyak orang yang mengutang sehingga
menghambat perputaran modal dan keuntungan Anda.
Berapa modal yang harus Anda miliki untuk memulai usaha menjual pakaian murah?
Untuk tahap awal, Anda cukup punya Rp 10 juta untuk membeli sejumlah pakaian
murah dari sejumlah grosir.
Untuk membandingkan harga-harga tersebut dan mencari tahu harga pakaian lain
seperti baju anak, baju tidur, dan kaos distro, silakan Anda kunjungi situs-situs grosir
pakaian berikut:
http://deltagrosir.com
http://www.tanahabangpgmta.com
http://www.bursatanahabang.com
Istri Anda pintar menjahit pakaian? Mengapa keterampilannya tersebut tidak Anda
wadahi dengan membuat jasa menjahit pakaian.
Selain memaksimalkan hari istri Anda (misalnya punya banyak waktu luang karena
anak-anak sedang sekolah), usaha ini juga relatif tidak perlu ruangan khusus. Anda
bisa memanfaatkan ruang keluarga untuk memulainya.
Meskipun demikian, istri Anda sebaiknya memiliki ide-ide kreatif tentang model pakaian
agar jasa menjahit Anda bisa bersaing dengan jasa menjahit yang sudah Anda.
Dari sisi modal, Anda bisa memulainya dengan uang sebesar Rp 2 juta. Menurut
situspeluangusahakecil.co, uang tersebut digunakan untuk membeli mesin jahit, mesin
obras, dan sejumlah perlengkapan lain.
Jika Anda seorang karyawan yang mahir suatu bahasa, Anda bisa menghasilkan uang
dengan membuka jasa penerjemahan.
Usaha sampingan ini relatif tidak merepotkan karena Anda bisa lakukan sebelum atau
sesudah kerja. Bahkan, jika Anda libur, Anda bisa optimal menjalankan usaha ini.
Jasa penerjemahan bisa dibilang tanpa modal jika Anda sudah memiliki laptop, mesin
cetak, dan tiap bulannya rutin internetan.
Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan Google Translate jika Anda sekarang tidak
punya kamus untuk melihat arti kata-kata asing yang Anda tidak ketahui.
Anda bisa membuka jasa penerjemahan ini di lingkungan tempat tinggal Anda atau
bergabung di pasar online yang menyediakan jasa penerjemahan.
Dua situs yang bisa Anda coba adalah Freelancer Indonesia dan Sribulancer.
Seperti halnya jasa penerjemahan, Anda umumnya tidak perlu modal menjalankan jasa
pengetikan. Meskipun demikian, jasa pengetikan sebaiknya Anda pilih jika Anda tinggal
di lingkungan sekolah atau kampus.
Jamak diketahui, banyak siswa dan mahasiwa yang malas mengetik tugas atau
skripsinya.
Perihal tarif, Anda bisa menawarkan tarif per halaman atau jumlah kata. Sebagai
contoh, Rp 2.000 untuk per halaman.
Istri Anda hobi membuat aneka kue? Hobi tersebut bisa Anda maksimalkan untuk
membuka toko aneka kue.
Anda bisa menjual kue basah maupun kue kering. Kue basah antara
lain brownieskukus, bika ambon, dadar gulung, banana cake, bolu coklat, lapis legit,
klepon, apem, onde-onde, dan kue cucur.
Resep-resep aneka kue basah tersebut bisa Anda baca di situs ini. Sementara itu, kue
kering yang bisa Anda jual antara lain walnut cream cheese, sandwich coklat mint,
nastar nanas, putri salju, cookies lemon, dan kukis selai kacang coklat.
Jika belum tahu resep membuat kue-kue kering tersebut, silakan lihat
dibacaresepdulu.com.
Berapa modal yang harus dikeluarkan untuk memulai bisnis sampingan aneka kue?
Tidak terlalu banyak.
Menurut Bisnisukm.com, Anda bisa membuka toko aneka kue dengan modal Rp 10 juta
selama satu bulan pertama dengan asumsi Anda tidak menyewa tempat.
Rinciannya, Rp 9 juta untuk bahan baku (Rp 300 ribu x 30 hari), Rp 300 ribu untuk
biaya gas, dan Rp 250 ribu untuk biaya listrik dan air.
Di lingkungan tinggal Anda ada perumahan atau apartemen baru? Jika ya, Anda bisa
menjadi makelar properti tersebut dengan menawarkan ke teman-teman kerja Anda.
Tentu saja, Anda harus bekerja sama dulu dengan pihak pemasaran properti tersebut
sehingga Anda tahu batas profit atau bonus yang akan Anda dapatkan seandainya
Anda bisa menjual sebuah unit atau lebih.
Untuk menjadi makelar properti, Anda tanpa perlu modal dalam bentuk uang. Modal
yang Anda perlukan berupa kepercayaan, baik dari pemilik atau calon pembeli properti.
Selain itu, Anda mesti memiliki sedikit ilmu pemasaran agar lancar menawarkan
properti ke teman-teman kerja Anda atau orang lain.
Penutup
Modal kecil mestinya bukan menjadi penghambat Anda dalam memiliki usaha
sampingan karena banyak usaha sampingan untuk karyawan bermodal kecil.
Jadi, pilih salah satu dari 17 ide usaha sampingan di atas yang cocok dengan situasi
dan kondisi Anda.
Setelah itu, buat rancangan bisnisnya sehingga Anda bisa mengelola usaha sampingan
tersebut dengan baik, tanpa mengganggu produktivitas kerja Anda sebagai karyawan.
(Sumber gambar: Jorge Quinteros dan Kompas.com)
21 Usaha Sampingan dengan Modal
Kecil
edited by • 13 Oktober 2015
Apabila direnungkan kembali, ada fakta menarik dari karyawan kantoran bahwa mereka
mungkin memiliki gaji kecil, tetapi nyatanya banyak dari mereka yang memiliki waktu luang
yang besar. Sayangnya, sebagian besar dari mereka tidak memanfaatkan waktu luang tersebut
dengan optimal dan mengubahnya menjadi uang. Sebenarnya, dari waktu luang tersebut ada
banyak kesempatan untuk menjalankan usaha sampingan yang bisa dijadikan sebagai
penghasilan tambahan atau mungkin bisa menjadi rencana keuangan jangka panjang.
Akan tetapi, tidak sedikit orang yang menjadikan waktu kerja mereka sebagai alasan tidak bisa
menjalankan usaha sampingan tersebut. Padahal dari jam kerja yang harus dipenuhi dalam satu
hari, sebenarnya masih bisa disisihkan sedikit untuk mengurus usaha sampingan, toh kita tidak
dilarang melakukan aktivitas usaha sampingan oleh perusahaan, bukan?
Mengapa Harus Buka Usaha Sampingan?
Menjalankan Usaha Sampingan itu Perlu
Usaha sampingan menarik untuk dijalani. Secara umum, seharusnya tidak ada istilah gagal dalam
bisnis ini karena memang sebatas hanya sebagai usaha sampingan atau penghasilan tambahan.
Berikut ini merupakan pokok-pokok alasan kenapa Anda seharusnya mencoba bisnis sampingan.
Beberapa pengetahuan yang juga perlu diketahui agar makin banyak orang menjalani usaha
sampingan ini.
a. Berawal dari Ide Bagus dan Kemampuan Unik
Kebanyakan perusahaan besar yang sudah sangat terkenal di dunia sekarang ini berawal dari
sebuah usaha sampingan yang merupakan buah ide bagus, serta kemampuan dan keterampilan
dalam menjalankan ide tersebut. Tingkat kompetisi makin rendah dan peluang sukses makin
besar jika ide Anda unik dan jarang ada orang lain yang memiliki. Anda tinggal merancang
strategi untuk mengeksekusi ide tersebut menjadi kenyataan.
b. Peluang Pasar Masih Terbuka Luas
Jangan pernah bingung untuk membuka usaha sampingan. Jika Anda adalah seorang yang
kreatif, maka semua bisa dijadikan bahan bisnis untuk usaha sampingan. Pastikan usaha yang
akan dibuka, entah itu barang atau jasa, memang ada yang bersedia membeli.
Supaya usaha bisa tepat sesuai dengan perencanaan, pertimbangkan juga besarnya kompetisi
yang akan Anda hadapi nantinya. Lakukan survei kecil-kecilan tentang opini masyarakat, atau
bisa dimulai dari orang-orang terdekat, terhadap ide produk Anda.
c. Perlu Uang Tambahan
Fakta yang terdapat pada pegawai kantoran seperti uraian diatas, yaitu gaji pas-pasan namun
punya banyak waktu luang, membuat usaha sampingan menjadi tren baru yang terus
berkembang. Memiliki bisnis sampingan bisa menambah pundi-pundi rejeki untuk membantu
memenuhi kebutuhan hidup. Selain untuk memenuhi kebutuhan hidup, uang tambahan ini bisa
juga digunakan untuk tabungan masa depan Anda dan keluarga.
d. Persiapan Pensiun
Bagi pekerja swasta, pertimbangan untuk memiliki rencana pensiun memang perlu. Dengan
mempunyai usaha sampingan, rencana tersebut akan menjadi lebih mudah dipenuhi karena akan
sangat menolong Anda ketika menginjak usia lanjut nanti. Usaha sampingan tersebut bisa Anda
jadikan sebagai penyambung hidup atau hanya sekedar mengisi aktivitas masa tua. Pasalnya,
aktivitas harian pasca pensiun diperlukan untuk menjaga kesehatan mental Anda.
e. Aktualisasi Diri
Saat karir mentok dan mengalami kebuntuan dalam menjalankan pekerjaan di kantor, atau Anda
merasa bahwa pekerjaan di kantor saat ini tidak sesuai dengan passion yang dimiliki, maka usaha
sampingan bisa jadi mengajarkan Anda banyak hal yang tidak akan Anda dapatkan dengan
menjadi pegawai kantoran. Proses ini dinamakan aktualisasi diri, namun perlu diingat bahwa
kadang-kadang pelajaran ini datang dari kegagalan. Namun, jangan takut untuk gagal karena
sejatinya kegagalan adalah awal dari keberhasilan.
Baca Juga: 10 Tips Sukses Memulai Bisnis untuk Pemula
Mengapa Banyak Usaha Sampingan Gagal?
Alasan Umum Mengapa Usaha Sampingan Gagal
Walau hanya sebatas usaha sampingan, namun bisnis tetaplah bisnis. Bisnis dengan skala kecil
pun memiliki risiko kegagalan yang hampir sama besar dengan bisnis yang telah dijalankan
selama bertahun-tahun. Apakah yang menyebabkan usaha sampingan dalam skala kecil tersebut
gagal? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kami telah menyiapkan beberapa poin yang
menyebutkan hal-hal yang sering menjadi kesalahan dalam menjalankan usaha sampingan.
a. Salah Menentukan Prioritas
Usaha sampingan memang memiliki pengertian bukan prioritas atau pekerjaan utama. Tetapi jika
pelaku usaha masih mempertahankan pekerjaan penuh waktu mereka sembari mengembangkan
bisnis kecil sebagai sampingan, maka sebaiknya berhati-hati. Banyak kegagalan terjadi pada
usaha sampingan ini akibat ambisi ingin cepat sukses, sehingga porsinya dalam melakukan usaha
sampingan bisa menjadi sama besar atau mungkin lebih besar dari pekerjaan utamanya.
Mereka kadang memaksakan diri mengambil banyak pesanan dalam usaha sampingannya, dan
menjadi lupa bahwa dirinya masih dalam posisi karyawan. Hal tersebut mengakibatkan
hilangnya fokus dan menjadi tidak maksimal dalam pengerjaannya atau keteteran, sehingga
banyak muncul komplain dari pelanggan. Alangkah bagusnya jika pemilik usaha tidak terlalu
terpaku pada pengembangan usaha sampingan, atau dengan kata lain sesuaikan tingkat bisnis
dengan kemampuan Anda saat itu.
b. Salah Menentukan Kebutuhan
Saat memulai usaha sampingan, tanpa sadar pemilik usaha sering terbuai pada hal yang tidak
begitu penting. Mereka seringkali salah dalam menentukan kebutuhan layaknya sudah memiliki
usaha besar saja. Misalnya menciptakan logo bisnis, membuat kartu nama, membeli perangkat
lunak mahal untuk pembukuan, dan lain sebagainya. Memang, semua hal tersebut penting untuk
sebuah bisnis, namun bisnis kecil yang baru berjalan relatif belum memerlukan hal-hal seperti
itu. Alangkah baiknya jika usaha sampingan yang baru dibuka harusnya fokus pada promosi,
pasokan bahan baku atau material, perijinan dan sebagainya plus membuat sebuah konsep usaha
yang kokoh.
c. Pola Pikir yang Keliru
Kegagalan bisnis banyak disebabkan oleh mindset atau pola pikir yang keliru. Contoh pola pikir
yang salah adalah anggapan bahwa "apapun yang dijual pasti akan ada yang beli." Pola pikir
yang tidak benar ini juga bisa berupa menganggap enteng aspek pemasaran dan pengembangan
produk yang baik sehingga cenderung sembrono dalam hal mengeluarkan uang untuk aspek-
aspek bisnis yang kurang penting di awal karir dan berakibat usaha yang baru dibuka tersebut
menjadi gagal.
d. Perencanaan Bisnis yang Tidak Matang
Sekecil apapun bisnis yang dijalankan, tetap saja membutuhkan sebuah perencanaan. Rencana
bisnis bisa meliputi rencana yang sederhana tanpa perlu terperinci seperti membuat rencana
tujuan jangka pendek dan jangka panjang, seperti visi dan misi bisnis anda, daftar kontak
networking potensial dan sejenisnya. Hal ini penting dilakukan untuk membantu pemilik usaha
ketika akan mengembangkan bisnis. Perencanaan yang baik di awal akan memudahkan si
pengusaha dalam mengembangkan usahanya nanti karena tidak harus menyusun ulang rencana
bisnis yang sudah terlanjur jauh sehingga memboroskan waktu, uang dan tenaga.
e. Tidak Bisa Membangun Jaringan
Kekuatan bisnis terdapat pada jaringan. Sebesar apa pun usaha yang anda punya, wajib
hukumnya untuk terus menambah dan membina jaringan yang sudah ada. Jaringan bisa berupa
pelanggan, teman, saudara dan sebagainya. Cara membentuk dan membina jaringan adalah
dengan banyak silaturahmi bisnis. Sering mendatangi acara atau pertemuan untuk menambah
kenalan baru yang bisa jadi jaringan baru usaha anda. Banyak pebisnis yang mungkin ragu,
malu, atau malas untuk membuka jalur networking dengan alasan bahwa toh bisnisnya baru
berkembang tanpa itu. Hal ini tentu saja keliru. Cepat atau lambat jika pemilik bisnis malas
membangun jaringan, usahanya akan kalah bersaing dengan usaha lain.
Baca Juga: Tantangan Memulai Usaha Sendiri dan Cara
Mengatasinya
21 Ide Usaha Sampingan dengan Modal Kecil
Usaha sampingan memang bisnis yang termasuk dalam skala kecil. Tetapi dari skala kecil
tersebut, yang tadinya hanya sekadar iseng atau hanya untuk penghasilan tambahan saja, jika
dijalani dengan sungguh-sungguh bisa berubah menjadi bisnis dengan skala dunia. Siapa sangka
bisnis yang berawal dari ide sederhana ini bisa mendatangkan uang yang sangat banyak. Jika
Anda masih terkendala oleh kebingungan akan pemilihan usaha apa yang akan dijalani, berikut
kami telah merangkum 21 usaha sampingan dengan modal kecil yang patut Anda coba.
A. Menyediakan Jasa
Promosi
Beberapa media promosi seperti selebaran atau pamflet adalah ide yang bagus. Anda bisa juga
menggunakan internet untuk melakukan internet marketing, khususnya jika anda membuka usaha jasa
pengetikan online. Di sekitar lokasi anda sebaiknya juga dipasang spanduk yang besar dan jelas agar
orang yang melihat dapat membaca dengan baik.
8. Makelar Properti
Aset yang selalu naik harganya adalah properti. Banyak orang yang memiliki dana lebih,
menginvestasikan uangnya di bidang ini. Ketika para investor tersebut ingin menjual properti
yang mereka miliki, mereka pun butuh beberapa jasa makelar properti yang bisa menjual dengan
harga yang sesuai harapan. Kondisi ini membuka peluang bagi anda untuk bergabung sebagai
makelar properti. Coba amati lingkungan sekitar rumah, apakah ada proyek pembangunan rumah
dan apartemen baru? Jika iya tawarkan saja diri anda untuk menjadi makelar. Jangan lupa untuk
menanyakan sistem komisi dan bonusnya.
Tidak butuh modal biaya untuk usaha ini. Hanya membangun kepercayaan saja yang diperlukan.
Jangan pernah bosan untuk terus menambah wawasan anda tentang dunia properti sehingga
jaringan dan pengetahuan anda kian bertambah terus setiap harinya untuk mendukung usaha ini.
Pemasaran Properti Online
Blog Marketing
Ini yang sering dilakukan oleh para internet marketers saat ini. mereka membuat sebuah website yang
dioptimasi dengan menerapkan teknik SEO (Search Engine Optimization) supaya mereka mendapatkan
pengunjung tertarget. Anda bisa meniru cara ini karena blog marketing merupakan salah satu cara
pemasaran properti secara online yang sangat efektif. Hanya saja, Anda harus pandai dalam hal
mengoptimasi agar mampu bersaing dengan website lain dalam memperebutkan calon pembeli
tertarget.
Display Marketing
Jika Anda tidak ingin terlalu repot mengoptimasi website agar berhasil mengalahkan website pesaing,
Anda bisa menerapkan cara display marketing. Cara pemasaran online yang satu ini menerapkan konsep
berupa meletakkan banner-banner iklan Anda di situs-situs di mana banyak pengunjung tertarget
mengunjungi situs tersebut. Anda bisa memasang banner Anda di situs sosial bookmark, situs
penerbitan, atau forum. Hanya saja, Anda harus mengeluarkan budget untuk iklan seperti ini.
Email Marketing
Bisa dikatakan ini adalah cara pemasaran online yang konvensional karena cara ini digunakan oleh
para internet marketers jauh lebih dulu daripada cara-cara yang lain. Strategi yang satu ini jelas ampuh
karena pada dasarnya orang secara suka rela memasukkan alamat email mereka untuk mendapatkan
informasi apapun dari Anda, tidak terkecuali penawaran produk properti. Akan tetapi, sebaiknya Anda
juga memberikan informasi yang bermanfaat bagi mereka, tidak hanya penawaran.
9. Agen Asuransi
Agen asuransi umumnya memang sering dijadikan profesi sampingan. Hal tersebut dikarenakan
bisnis ini tidak mengikat, tidak butuh modal, namun memberikan pendapatan secara
berkelanjutan selama nasabah terdaftar dalam suatu program asuransi. Tentu ini sangat menarik,
ditambah lagi penghasilan yang sangat proporsional. Artinya, jika Anda ingin punya penghasilan
yang tinggi, anda juga harus kerja keras dan sanggup menjual produk asuransi dalam jumlah
besar juga.
Bagi yang ingin berkarir di sini, ada tahapan pengembangan diri lebih lanjut. Tak jarang sebuah
usaha sampingan yang sukses bisa berlanjut ke karir yang lebih baik, agen asuransi juga
termasuk yang seperti itu. Agen asuransi yang berprestasi biasanya mendapatkan kesempatan
berkembang dengan diberikan berbagai macam training maupun kesempatan studi banding ke
berbagai tempat di seluruh dunia.
10. Agen Pemasaran Umroh dan Haji
Binis umroh sangatlah menggiurkan. Antrian haji yang sedemikian lamanya, bahkan mencapai
17 tahun lebih, adalah cermin bahwa Anda bisa mendapat peluang menjalankan usaha pada
bidang ini. Jumlah jamaah umroh telah mencapai lebih dari 1,6 juta jamaah dalam satu periode
umroh. Akan tetapi hal tersebut kurang didukung dengan pengelolaan yang profesional. Hal ini
membuat calon jamaah banyak yang skeptis terhadap biro umroh seiring dengan banyaknya
kasus penipuan umroh yang dilakukan oleh biro yang tidak bertanggung jawab.
Anda pun bisa turut serta mengambil peluang untuk menjalankan bisnis umroh ini. Selain dapat
pahala, anda juga mendapat manfaat berupa komisi dari pemilik biro umroh. Tidak butuh modal
dalam menjalankan bisnis sebagai agen pemasaran umroh dan haji ini. Yang perlu dilakukan
adalah rajin menawarkan paket umroh dari biro rekanan, baik melalui kelompok pengajian,
arisan, atau door to door. Pemasaran umroh dan haji relatif mudah, serta minim risiko dengan
keuntungan yang lumayan. Bandingkan dengan membuka biro sendiri yang butuh dana ratusan
juta dan penuh dengan risiko. Apabila salah mengelola, risikonya bisa saja bangkrut dan
meninggalkan banyak masalah dengan jamaah. Untuk setiap jamaah yang mendaftar ke biro
umroh atas referensi anda, maka komisi atas usaha tersebut bisa anda dapatkan, dengan nilai
yang berkisar antara Rp500 ribu hingga 1 juta.
Bagaimana caranya untuk menjadi agen pemasaran umroh dan haji? Untuk bisa memasarkan
produk umroh dan haji, idealnya anda sudah pernah umroh sehingga lebih mudah
menggambarkan paket umroh yang dijual dengan kondisi riil di lapangan. Tetapi tidak perlu
khawatir bagi yang belum pernah, karena seluk beluk haji dan umroh bisa Anda pelajari sendiri.
Kemudian, sampaikan minat anda untuk menjadi agen pemasaran umroh ke biro umroh yang
memiliki reputasi bagus. Jangan terjebak dengan biro yang jamaahnya banyak, utamakan
legalitasnya. Intinya, lakukan sedikit riset terlebih dahulu mengenai biro perjalanan umroh dan
haji di mana Anda akan mendaftar.
Jika sudah yakin dengan biro yang dipilih, maka sampaikan niat anda untuk jadi agen pemasaran
produk umroh dan haji tersebut. Sebaiknya proses menjadi agen dilakukan secara resmi dengan
tanda tangan kesepakatan bersama (MoU) antara kedua belah pihak. Dalam kerjasama ini, ada
kesepakatan antara kita dengan manajemen travel atau perusahaan travel, dari situlah akan
timbul kesepakatan yang berkenaan dengan hak dan kewajiban antara kedua belah pihak.
Kemudian, yang krusial adalah mekanisme pemasaran dan komisi atas penjualan yang
dilakukan. Hal tersebut harus dibicarakan dengan jelas.
Baca Juga: Perhatikan 5 Hal Penting Ini Sebelum Membuka Usaha Waralaba
Update:
Jasa Titip Beli
Bisnis jasa titip beli sedang naik daun belakang ini mengiringi kemajuan teknologi yang pesat.
Hal ini karena usaha tersebut berbasis online. Secara garis besar, Anda hanya perlu membelikan
barang-barang pesanan pelanggan yang kemudian akan dikirimkan lagi ke mereka dengan
tambahan ongkos kirim. Modal yang dibutuhkan pun relatif kecil dengan omzet besar hingga
jutaan rupiah.
Usaha yang dikenal juga dengan istilah personal shopper atau pebelanja pribadi ini banyak di
jumpai di media sosial populer seperti Instagram, Facebook, dan Twitter, namun tak jarang juga
dijumpai pada aplikasi berbasis chat seperti Line, Whatsapp dan BBM. Oleh karena itu sistem
pemasarannya pun dilakukan melalui media sosial dengan cara mengunggah foto produk yang
akan dipasarkan ke media sosial guna menarik perhatian para calon pembeli.
Baca Juga: Usaha Titip Beli: Bisnis dengan Untung Besar Berbasis
Online
B. Menawarkan Barang
Rutin Promosi
Dalam bisnis pulsa elektrik, harus tetap melakukan promosi meskipun sebenarnya anda tidak butuh
modal banyak atau biaya operasional. Bagaimanapun juga, dalam menjalankan bisnis, anda harus punya
target penjualan. Dan ini bisa dicapai dengan cara promosi yang baik. Promosi tersebut bisa di lakukan
dengan cara sederhana, misalkan sebagai contoh jika anda adalah seorang karyawan, maka Anda bisa
melakukan promosi secara mulut ke mulut, demikian juga misal anda pelajar atau mahasiswa. Jangan
lupa untuk memanfaatkan sosial media yang Anda miliki untuk melakukan promosi kecil-kecilan.
Survei Harga
Walaupun hanya usaha sampingan, tetapi survei tetaplah perlu dilakukan. Survei ini bertujuan untuk
mengetahui harga pasaran pulsa di sekitar Anda, dan bisa dilakukan dengan cara cek harga di pedagang
pulsa terdekat. Intinya, jangan sampai anda menjual lebih mahal dari harga pasaran, karena tentunya
pulsa yang dijual akan menjadi susah laku.
Kue yang dijual bisa dalam bentuk kue basah seperti brownies kukus, bika ambon, dadar
gulung, banana cake, bolu coklat, lapis legit, klepon, apem, onde-onde, dan kue cucur. Kue
kering pun juga tak kalah banyak, misalnya walnut cream cheese, sandwich coklat mint, nastar
nanas, putri salju, cookies lemon, dan kukis selai kacang coklat. Untuk variasi resep, situs
bacaresepdulu.com bisa dijadikan referensi.
Tidak perlu modal besar untuk menjual aneka kue ini. Modal yang diperlukan paling hanya
berkisar Rp10 juta selama satu bulan pertama, dengan rincian Rp9 juta untuk bahan baku (Rp300
ribu x 30 hari), Rp300 ribu untuk biaya gas, dan Rp250 ribu untuk biaya listrik dan air. Tempat
usaha adalah dapur Anda sendiri tentunya.
Baca Juga: 11 Cara Gampang Mencari Modal Usaha
D. Transaksi Online