Anda di halaman 1dari 19

Oleh:

Anggi Pangestu Rahayu

Ruang Bisnis
Mental Building
Owner dari :
• Pak Gusfi memilih berwirausaha karena memang memiliki cita-cita untuk berwirausaha dan
tidak berkeinginan menjadi kariyawan. Sejak SMA beliau sudah mulai berjualan mulai dari
jualan ice blend, dan merasa memiliki passion terhadap berdagang.
• Beliau menganggap MIRIS terhadap angka pengangguran yang terjadi saat ini, dalam arti
anak muda tidak dapat memanfaatkan peluang yang ada. Terlebih pada mahasiswa yang
baru wisuda karena menganggap wirausaha itu susah dan takut gagal. Dan lebih
menganggap menjadi kariyawan itu lebih pasti dan mendapatkan gaji tetap. Akibatnya
mereka hanya mencari pekerjaan yang mudah untuk mengisi waktu.

• Owner dari Geprek Express ini memilih bidang kuliner karena memiliki hobi makan dan suka memasak. Kenapa memilih ayam geprek sebagai
usahanya karena beliau membaca peluang yang terjadi di samarinda. Pada 2010 beliau pertama kali makan ayam geprek di Jogja dan pada saat
itu belum ada sama sekali orang samarinda yang menjualnya. Pada tahun 2012, mencoba membuka di wisata belanja Kaltim (Gor Sempaja)
namun gagal. Akhirnya beliau mengulang kembali, belajar, melakukan riset, sampai semua terkonsep dengan rapi dan membuka Geprek Express di
tahun 2016 hingga saat ini.
Usaha yang didirikan sejak 2016 ini, sekarang sudah memiliki 6 outlet yang tersebar di Samarinda, Bontang, Sangatta, dan Banjar Baru
hingga menghasilkan rata – rata omset penjualan 300jt – 400jt perbulannya.
SANGAT PENTING. Jika tidak memiliki mental yang kuat dan tidak Tangguh pasti putus
asa. Jika memiliki mental yang kuat dan benar-benar memiliki keinginan untuk menjadi
pengusaha pada saat gagal kita akan belajar, dengan belajar kita akan mengulangi dan
memulai dengan pengetahuan yang baru dan tidak akan mengulangi kesalahan yang
sama.

Yang menguji mental di usaha kuliner, pantangan paling pertama di awal bisnis ketika
sudah ngestock jualan tapi ga laku, mengatasinya dengan bersedekah membagikan ke
orang orang sekalian promosi dari kotak, jadi orang tau kalo itu dari Geprek Express.

Kita sesama manusia itu memiliki porsi waktu yang sama yaitu 24 jam, tapi bagaimana
cara kita memanfaatkan waktu itu. Dan itu pasti punya impact dan hasil yang berbeda.
Semaksimal mungkin dapat memanfaatkan waktu dengan baik, produktif dengan
kegiatan yang lebih bermanfaat.
• Kak Heady memilih berwirausaha awalnya karna hobi, iseng-iseng, makin lama melihat
prospek dari usaha yang dijalani itu bagus, dan melihat peluang kalau perempuan itu
suka belanja khususnya pakaian.
• Beliau menganggap SAYANG karena banyak orang yang pengangguran itu dari anak
anak yang baru lulus kuliah. Ketika sudah tidak diterima jadi karyawan tetap dan tidak
mau mencoba berwirausaha akhirnya cuma jadi pegawai toko saja. Dan menurut Kak
Heady malah lebih inovatif anak SMA yang sudah coba untuk buka online shop walau
kecil kecilan.

Owner dari Melia Shop ini memilih bidang fashion karena menurutnya perputaran uangnya lebih cepat, selain itu model baju
baju juga pasti up to date terus dan tidak ada matinya sehingga menyebabkan para cewe cewe itu merasa harus punya juga
dan akhirnya membeli. Terlebih jika ada satu model yang dipakai oleh artis atau selebgram sudah pasti dicari sama orang yang
mementingkan fashion mereka.
Jl. Juanda depan Kantor Imigrasi (samping x zone sport)

Jl. Juanda depan Kantor IPDP

Usaha yang dijalani dari tahun 2011 ini bermula dari BBM, ketika ada orderan customer Kak Heady bersama suaminya mengantar sendiri ke
rumah pemesan dan saat itu belum memiliki toko tetap. Hal itu dilakukan selama 3 tahun sampai akhirnya di tahun 2014 membuka toko
pertama di Jl. Juanda depan kantor IPDP yang awalnya ngontrak sampai bisa beli lahan. Kemudian di tahun 2019 mulai membuka cabang
kedua, masih di Jl. Juanda tepatnya di depan Kantor Imigrasi. Dari kedua toko tersebut mendapatkan penghasilan perbulan hingga 20jt
(dibulan biasa), di bulan tertentu seperti desember bisa mencapai 30jt, namun ketika bulan puasa omset bisa mencapai 100jt keatas.
Harus tahan mental dalam usaha, selain itu support dari orang terdekat khususnya
keluarga dan support dari suami juga penting. Karna disaat down dalam arti usaha sepi
pelanggan atau barang ga laku laku sampai ingin berhenti usaha tetapi ada mereka yang
menyemangati agar tetap ngejalankan usaha.

Ketipu orang, barang tidak laku, sehingga dapat menghambat perputaran uang. Terlebih
menghadapi customer yang aneh aneh, mucil dan ada yang sampai mencuri. Cara
mengatasinya harus instropeksi lagi apa yang buat sepi kenapa model bajunya ga laku.
Sharing sama teman se-profesi, gimana keadaan pasaran sekarang dan rajin promosi ke
salebram atau influencer.

Sering berinovasi tentang model apa yang lagi ramai di pasaran dan jangan gampang
patah semangat, yang namanya usaha pasti ada pasang surutnya, dan selalu instropeksi
diri apa yang salah, apa yang kurang dari usaha kita.
Karena dari keluarga memiliki latar belakang bisnis, sempat kerja namun
lebih memilih usaha karena hobi dan merasa cocok.

Sangat disayangkan karna emang banyak anak muda yang harusnya bisa produktif dimasa mudanya tapi di lewati
begitu saja. Tapi kembali ke diri masing masing lagi, tergantung dari keinginan, ada yang masih mau main main dan
ada juga yang mau bener- bener buat cari penghasilan sendiri.

Memilih kuliner karena kak Wahda suka membuat jajan, atau cemilan manis, khususnya pisang nugget karena
dulu rame di Jakarta akhirnya kepikiran buka usaha ini, dan saat itu masih belum terlalu dikenal di Samarinda.
Awal mula merintis sebelum memiliki outlet, berawal dari usaha rumahan dengan system PRE-ORDER via online (Instagram) ditahun 2018,
daftar kemitraan dengan gofood dan grabfood, promosi lewat salebgram promote dan endorse akhirnya berkembang sampai mempunyai 3
outlet. Hasil penjualan dari 3 outlet bisa mencapai 150box/hari pada hari biasa, ketika grand opening bisa mencapai 100-250box.
Penting, karena dalam usaha itu apalagi makanan cemilan kaya pisang nugget pasti ada
yang serupa nah disitu mental kita di uji, jangan sampai ngerasa iri atau dengki terhadap
usaha orang lain karena rezeki juga sudah diatur. Yang penting produk kita mempunyai
ciri khas dan kualitas dari produk dan selanjutnya tinggal konsumen yang memilih.

Terkadang ada customer yang complain, karena bananoum yang sudah terkenal
toppingnya banyak, pisangnya manis, tapi pas kenanya pisang kematengan atau topping
kurang akhirnya ada complain. Harus dijadikan pembelajaran buat kita untuk meningkatan
kualitas dan harus siap terima complain customer karna untuk kebaikan produk kita juga.

Kalau mau memulai usaha harus berani, semangat dan niat yang kuat. Inovasi untuk
membuat sesuatu yang baru agar beda dari yang biasanya. Iklan atau promosi sekecil
apapun usahanya walau promosi lewat teman itu pasti ngaruh.
Karena pilihan. Lebih tepatnya bisa lebih bermanfaat terhadap sesama
dan agama, terutama di agama.

Salah satu tujuan berwirausaha tadi bisa membantu sesama dengan mengurangi angka pengangguran, dapat
membantu anak-anak muda yang tidak bekerja sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan. Namun ini juga tidak
dapat terselesaikan secara sistemik dan menyeluruh, hanya sebagian kecil saja.

Memilih kuliner karena sudah menjadi profesi sejak kuliah. Beliau kuliah di jurusan makanan sampai usaha di bidang kuliner sampai sekarang. Terfikirnya
roti durian itu berawal karena ingin memberikan produk oleh – oleh yang berbeda di samarinda dibandingkan hanya amplang. Selain itu melakukan riset,
masyarakat Samarinda itu sukanya apa? Rata rata suka roti gembung. Kemudian pada tahun 2012 mulai rame es durian, mendem duren, dll. Akhirnya
terfikir mengombinaskan antara roti gembung dengan durian.
Pak Ferry memiliki 11 outlet di Samarinda dan 1 outlet di Balikpapan. Untuk
outlet resmi Roti Durian Panglima ada 2, Samarinda (jl. Juanda) dan
Balikpapan (Jl. Jend. Sudirman) terdapat juga di UKM Center (pusat oleh-oleh
Kaltim), Bandara Sepinggan, dan lagi proses di Bandara APT Pranoto,
kemudian sisanya outlet Gembung Panglima.

Setiap harinya Panglima Roqiiqu Grup memproduksi sekitar 2000-3000 roti


yang dibantu oleh 98 karyawan. Dengan usaha ini, beliau bisa mendapatkan
omset penjualan 100jt keatas dalam sebulan.
Kekuatan mental yang paling berpengaruh yaitu penjara fikiran sendiri karena jika kita
mampu keluar dari penjara fikiran itu maka kita bisa berbuat lebih yang dari kita mau.
Karena fikiran yang mempengaruhi rasa dan yang menggerakkan, kalau kita mampu pasti
kita bisa menjadi pengusaha

Tidak ada, karena beliau sudah menyadari setiap tingkatan bisnis itu pasti ada ujiannya,
tapi kita jalani saja artinya masalah itu pasti datang tapi kita hadapi saja, sesuai dengan
apa yang diperintahkan oleh yang memberi Rezeki oleh Allah SWT, insyaallah kita juga
akan diberi jalan.

Di dalam bisnis kita pasti terkait dengan visi. Visi paling tertinggi bagaimana kita
berkontribusi di dalam peradaban islam, terutama pada agama. Jadi seluruh energi, pikiran,
perasaan, bahkan jiwa kita akan mengarah kesitu. Kemudian terkait dengan itu, menjadikan
dorongan utama, yaitu dorongan materi, dorongan social dan spiritual. Bukan hanya untuk
mencetak untung dan rugi tapi juga bicara surga dan neraka.
Alasan karena ingin bebas waktu dan bebas finansial diusia muda. Bebas
waktu dalam arti kerjaan santai tapi masih bisa menghasilkan uang, tidak
terikat waktu seperti kerja ikut sama orang (pegawai/karyawan)

Karena kurangnya kesadaran anak anak muda, karna kebanyakan anak sekarang kerjanya milih milih, sedangkan mereka ga tau
kemampuan dirinya bagaimana. Skill kurang tapi pengen kerja yang enak dan tidak mau belajar dan berjuang. Tapi dari pemerintah
sudah ada pelatihan peningkatan skill seperti BLKI, jadi bisa sedikit membantu agar anak muda bias diterima dilapangan

Karena berawal jualan yang pertama buka counter sempat gagal 1 tahun, sudah pernah coba 2x usaha bidang kuliner tapi tidak
berhasil karna ga cocok. Sedangkan kita bisa mencapai keberhasilan itu kalo kita menyukai yang kita kerjakan dan konsisten, jadi
lebih memilih usaha aksesoris hp aja.
Jl. Pramuka no. 95 samarinda (samping JL. Pramuka 3)

Jl. Lai (vorvo) depan TK Negeri 1 Samarinda

Usaha yang sudah dijalani selama 1 tahun 2 bulan ini berawal dari jualan dipasar malam dan jualan di gor sempaja setiap minggu pagi. Awal
awal merintis usaha ini dengan cara hutang/invoice (dalam bentuk barang bukan uang), bulan pertama hutang 2jt, bulan selanjutnya 6jt, 10jt,
13jt, 16jt, 20jt, 31jt dibulan ke 7. Setelah itu sudah merasa yakin, mampu akhirnya mandiri bayar langsung cash tidak invoice lagi. Sejak bulan
pertama sudah membuka lapak di JL. Lai sambil masih tetap jualan di pasar malam dan gor sempaja. Akhirnya di tahun 2020 awal bisa buka
cabang kedua di JL. Pramuka. Sampai saat ini usaha case hp bagus mendapatkan omset penjualan 45jt-58jt perbulan.
Penting sekali, karena dulu waktu beliau merintis selama 8 bulan itu, kita gaboleh pasrah
sama keadaan, kita harus cari caranya untuk meningkatkan omset, mencari ide setiap
hari diterapkan besoknya, cari lagi diterapkan lagi. Harus punya mental berani dan
pantang menyerah.

Yang menguji mental itu, masalah dilapangan jangan terlalu dipikir, yang penting dijalani saja
langsung eksekusi. Yang kedua masalah partner/ karyawan, menurut beliau jika punya usaha pasti
punya partner dan karyawan, kita harus pengertian ke mereka, royal dan harus memikirkan perasaan
mereka. Harus pinter membaca pikiran mereka, tau keadaan dan situasi, tidak gampang marah, dll
agar mereka menjadi segan dan tidak bermain dibelakang (menghianati).

Untuk memulai usaha harus berani, hilangkan pikiran aku ga bias, dapat modal
darimana, mampu bayar sewaan gak ya, nah itu ga mungkin pasti Allah kasih jalan. Yang
kedua harus konsisten, jangan ikut ikutan orang, harus ditekuni yang sudah ada, harus
ada inovasi untuk meningkatkan produk agar omset meningkat.
Kelima owner memilih usaha karena memiliki hobi , passion atau selera pada diri sendiri yang disalurkan dalam sebuah
usaha, ada juga yang memilih usaha karena ingin berkontribusi terhadap syariat islam dan dapat bermanfaat terhadap
sesama.
Angka pengangguran yang tinggi yang menyebabkan para owner untuk membuat lapangan pekerjaan, sehingga dapat
membantu sebagian orang mendapatkan rezeki. Seseorang yang gagal mendapatkan pekerjaan tetap namun tidak mau
mencoba berwirausaha karena dianggap susah dan takut gagal. Yang harusnya bisa produktif dimasa mudanya tapi di lewati
begitu saja.
Mental dalam berwirausaha sangat penting, terlebih pola fikir dari dalam diri kita sendiri. Jika seseorang benar-benar ingin
berbisnis pasti orang itu mau belajar dan mencari tau jika gagal maka harus bangkit lagi, belajar lagi, revisi lagi dan
mengulangi dari awal dengan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Karena fikiran yang mempengaruhi rasa dan yang
menggerakkan, kalau kita mampu keluar dari penjara fikiran itu pasti kita bisa menjadi pengusaha sukses.
Mental yang mengganggu dalam sebuah usaha, untuk usaha kuliner diawal awal merintis itu pasti butuh mental yang kuat karena bagi
beberapa owner ada yang sampai membagikan jualannya secara gratis karena tidak laku, selain itu mental yang menggangu seperti
complain customer. Namun owner menyikapi dengan terbuka dan dijadikan pembelajaran untuk meningkatan kualitas. Selain itu harus
banyak intropeksi diri apa yang salah dan apa yang kurang. Saling sharing sama teman se-profesi.

Dalam hidup kita sesama manusia itu memiliki porsi waktu yang sama yaitu 24 jam, tapi bagaimana cara kita memanfaatkan waktu itu.
Dalam usaha itu pasti ada pasang dan surutnya, oleh karena itu kita harus punya semangat, niat, tekat yang kuat, konsisten dan harus gigih
menghadapi masalah. Setelah itu tinggal menyerahkan kepada Allah, karna sesusah apapun masalahnya Allah pasti membukakan jalan.

Anda mungkin juga menyukai