Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN WAWANCARA ENTERPRENEUR

Laporan
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Basic Life Skills 2 dengan dosen
pengampu :
1. Drs. Toto Suryana AF, M. Pd
2. Saepul Anwar, S. Pd. I., M. Ag

Disusun oleh:
Abdul Rahim Al-Wafi

(1305255)

Tatang Hidayat

(1304562)

Mayasari

(1301179)

Meida Prefik Nugraeni

(1300768)

Kelas B

Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam


Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Universitas Pendidikan Indonesia
2015
LAPORAN WAWANCARA

A. Identitas Enterpreneur
1. Pedagang Gorengan Gegerkalong
Seorang pengusaha laptop yang pendidikan terakhirnya SMA.
Sempat beliau kuliah di UNPAD jurusan Akuntansi namun tidak
sampai selesai karena ingin merintis usaha saja dan merasa salah
masuk jurusan. Tempat usahanya di daerah Pasteur. Ia tidak
pernah ingin bekerja pada orang lain dan mempunyai moto hidup
bahwa lakukan sebanyak mungkin kebaikan. Awal memasuki
usaha enterpreuneur sejak SMA, akan tetapi mulai serius sekitar
tahun 2000-an.
Yang menjadi inspirasi dalam hal materi yaitu Bob Sadino.
Beliau memberi nasihat ketik lulus kuliah ciptakan pekerjaan
atau usaha jangan cari pekerjaan.
2. Toko Kue Basah Klinik Lapar
Pemilik toko klinik lapar ini bernama Muhammad Ahmad
Hasan, riwayat pendidikannya sampai Madrasah Aliyah di daerah
Cijerah, riwayat pekerjaannya sebagai pabrik dan ia mempunyai
pengalaman usaha di bidang farmasi. Motto hidupnya menuju hari
esok yang lebih baik dan yang menjadi tokoh inspirasinya adalah
Adeda yang menjadi Wakil Pondok Pesantren Daruut Tauhid
sekaligus adiknya Aa Gym.
3. Brownies Amanda
Bisnis Amanda Brownies ini di awali oleh ibu Hj Sumiwiludjeng
bersama suaminya H. Sjukur Bc.AP, riwayat pendidikannya ibu Hj.
Sumi yaitu jurusan tata boga di Universitas Negeri Jakarta, riwayat
pekerjaannya ibu Hj. Sumi pernah bekerja di PT. Pos Indonesia
kemudian pensiun. Dan ibu Hj. Sumi memiliki pengalaman usaha
sebagai bisnis catering rumahan, bisnis kantin makanan dan bisnis
salon kecantikan.

B. Awal Memasuki di Dunia Enterpreneur


1. Akroma Komputer
Sejak sma sudah usaha fotografer pengantin. Kemudian jualan
alat-alat foto kemudian berkembang usahanya pada komputer
rakitan dan akhirnya usaha pada jual beli laptop second. Modal usaha
pertama kali yaitu mengumpulkan dari hasil usaha fotograferdi acara
pernikahan. Kemudian meminjam pada orang tua untuk usaha nya.
Selalu memegang pepatah orang tua, bahwa selama hidup
masih ada di tangan orang lain, hidupnya tidak akan pernah senang.
2. Brownies Amanda
Mengawali masuk di dunia enterpreneur awalnya ibu Hj. Sumi
bekerja di PT. Pos, kemudian pensiun. Mengawali masuk di dunia
enterpreneur awalnya Ibu Hj. Sumi mulai bisnis kecil-kecilan,
seperti bisnis catering rumahan, bisnis kantin makanan dan bisnis
salon kecantikan. Sehingga dari sanalah mulai kelihatan bakat
bisnis Ibu Hj. Sumi. Hal yang paling mendorong ibu Hj. Sumi untuk
terjun di dunia usaha karena suatu saat nanti usahanya bisa di
teruskan oleh anak-anaknya, sehingga anak-anaknya bisa hidup
sejahtera. Awalnya usaha-usaha yang dijalankan seperti bisnis
catering rumahan, bisnis, bisnis kantin makanan dan bisnis salon
kecantikan. Dan pada tahun 1999 ibu Hj. Sumi mencoba resep kue
bolu kukus yang didapatkan dari salah seorang saudaranya, ia
mencoba resep tersebut berulang-ulang sehingga mendapatkan
takaran yang pas untuk bolu kukusnya.
Ibu Hj. Sumi dibantu oleh putra sulungnya Joko Ervianto
beserta istrinya (Atin). Kemudia ibu Hj. Sumi menawarkan bolu
2

kukus cokelat tersebut sebagai salah satu menu catering mereka.


Pada saat itulah Joko mulai menawarkan bolu cokelatnya ke
tetangga, saudara dan rumah-rumah.

Melihat permintaan pasar

akan produk tersebut sangatlah bagus, pada tahun 2000 keluarga


ibu Hj. Sumi memutuskan untuk membuka usaha brownies kukus
dengan menggunakan merek Amanda. Nama tersebut merupakan
singkatan dari Anak Mantu Damai, yang artinya mengharapkan
anak dan menantu bisa selalu hidup rukun dan damai.
C. Bidang Yang Sekarang Di Geluti
1. Pedagang Gorengan Gegerkalong
Sekarang usahanya yaitu jual beli, servis, kemudian upgrade
laptop. Keunggulan dari usahanya, ia bisa menjamin kualitas
laptop dan berani bersaing dengan harga yang biasa
diterapkan

pengusaha

gedongan

seperti

plaza

dan

sebagainya.
Berani memberikan garansi selam tiga hari. Kemudian jika
ada pelanggan yang mengeluh dengan laptopnya akan
tetapi waktu garansi sudah habis maka ia tetap menangani
laptop tersebut. Selalu mengutamakan komunikasi yang
baik dan menjaring pelanggan sebanyak-banyaknya. Karena
menurut prinsip hidupnya yang sesuai dengan ajaran Islam.
Bahwa hidup itu harus jadi orang yang bermanfaat untuk
orang lain. Jadilah orang yang memberi jangan yang diberi.
2. Toko Kue Basah Klinik Lapar
Ide awal menjalankan bisnis ini idenya dari diri sendiri, dan
bapak Ahmad mengawail bisnisnya tanpa modal,

yang menjadi

keunggulan dari produk toko kue klinik lapar yang di tawarkan


dibanding yang lainnya karena klinik lapar relative lebih murah
tetapi bisa bersaing dengan yang lain, seperti kartika sari. Awalnya
bisnis jualan kue basah klinik lapar ini modal awalnya sewa

tempat, dari sanalah mulai bisnisnya lancer dan berkembang.


Sampai saat ini memiliki 4 orang karyawan dan memiliki 2 cabang,
yang pertama di Gegerkalong dan yang kedua di Sekoloa. Untuk
omzetnya bisa mencapai Rp. 8.000.000 perhari.
Teknik pemasaran yang digunakan took klinik lapar yaitu
kebanyakan oleh mahasiswa yang melakukan dana usaha untuk
kegiatan. Oleh karena itu, kendala yang di alami took klinik lapar
yaitu ketika liburnya mahasiswa, yang otomatis penjualannya sepi.
Untuk peluang supaya bisa berinvestasi atau ikut serta dalam
bisnis toko klinik lapar memiliki prosedur yang cukup mudah, yaitu
yang penting jujur da nada kemauan
3. Brownies Amanda
Ide awal pembuatan brownies dimulai pada akhir tahun
1999, ibu Hj. Sumi mencoba resep kue bolu kukus yang
didapatkan dari salah seorang saudaranya. Ia mencoba resep
tersebut hingga berulang-ulang, sampai akhirnya menemukan
takaran yang pas untuk bolu kukus tersebut. Dibantu oleh putra
sulungnya Joko Ervianto beserta istrinya (Atin), Sumi menawarkan
bolu kukus cokelat tersebut sebagai salah satu menu di katering
mereka. Berkat kelezatan dan cita rasa bolu kukus cokelat yang
unik, produk tersebut dengan mudahnya diminati para konsumen.
Ibu Sumi akhirnya memilih nama brownies kukus untuk resep kue
yang ia modifikasi karena tesktur lembut dan rasa coklatnya yang
pekat menyerupai kue brownies. Dibantu dengan sang putra
sulung, Joko, Ibu Hj. Sumi akhirnya membuka kios kaki lima di
kawasan pertokoan Metro, Bandung. Kala itu orang-orang yang
berlalu lalang tampak tertarik namun tak ternyata tak banyak
yang penasaran untuk mencicipi rasa brownies kukus tersebut.
Yang membedakan brownies Amanda dengan brownies kukus
lainnya karena disamping harganya yang terjangkau, brownies
4

Amanda juga memiliki sensasi kelezatan brownies kukus yang


gurih, empuk dan menggoda selera dengan tersedia berbagai
macam rasa. Untuk modal awalnya kami berawal dari bisnis
rumahan, dari sanalah bisnis kami berkembang, dan sampai saat
ini sudah memiliki 53 outlet, dan rencananya di tahun 2017 kami
bisa mencapai 100 outlet. Untuk karyawan kurang lebih ada 470
orang. Untuk omzet perharinya kami biasa membuat ribuan kotak
untuk setiap cabangnya. Jadi kalau di rupiahkan bisa mencapai
ratusan juta perharinya.

Langkah awal memasarkan brownies

kukus Amanda ternyata tidak semulus yang dibayangkan Ibu Hj.


Sumi beserta anak dan mantunya, kios usaha yang dibuka di
komplek

pertokoan

Metro

Bandung

harus

tergusur

setelah

pertokoan tersebut terbakar. Hingga akhirnya mereka memindah


usaha kue tersebut dengan menyewa tempat di kawasan Jl. Tata
Surya Bandung.
Cobaan tersebut tidak menyurutkan tekad mereka untuk
tetap menjalankan bisnis brownies kukus, dengan lokasi usaha
yang

baru

mereka

juga

merasa

tertantang

untuk

bisa

mendapatkan pelanggan baru. Dan sekarang teknik pemarannya


dengan membuka cabang di beberapa kota besar di Indonesia.
Hambatan yang dihadapi yaitu ketika kita mulai menawarkan
kepercayaan

kepada

masyarakat

terhadap

produk

Amanda,

kemudian ketika pelanggan sepi, sedangkan brownies paling kuat


bertahan 3-5 hari. Untuk membuat cabang Amanda diperlukan
beberapa prosedur yang harus dilakukan, dan nanti ada syarat
dan ketentuan yang berlaku.

D. Pelajaran Hidup
1. Pedagang Gorengan Gegerkalong
Dalam menjalankan bisnis kita jangan dulu menghitung
seberapa besar untung yang akan kita dapatkan nanti tetapi
bagaimana kita bisa bersabar dalam menjalankan sahanya. Jika
ingin jadi seorang pengusaha tapi tidak sabar, maka segera
tinggalkan

dunia

enterpreuner.

Rekrut

pelanggan

sebanyak

mungkin, dan jadikan pelanggan kita itu seseorang yang mau


meng iklan kan diri kita kepada orang lain akan tetapi tidak
diminta oleh kita. Tentu saja untuk emncapai tahap itu kita perlu
proses yang panjang dan tidak instan kemudian embuktian diri
kita dengan kualitas yang memang benar ada didalam diri kita.
Jangan lupa utamkan kepercayaan pelanggan. Jangan sampai
pelanggan merasa kecewa dengan usaha atau produk kita.
Jelaskan dan terus terang saja tentang kekurangan dan kelebihan
produk yang kita punya.
2. Toko Kue Basah Klinik Lapar
Pelajaran hidup yang didapatkan dari bapak Ahmad yaitu
bagaimana

usahanya

bapak

Ahmad

mulai

usaha

dari

nol,

kemudian bapak Ahmad mulai berusaha untuk ada keberanian


bagaimana menembus produknya bisa diterima di masyarakat,
kemudian bagaimana masyarakat tahu benar toko klinik lapar,
kemudian ada keberanian mencari tim danus untuk memasarkan
produk.
Bagi generasi muda seperti kita jika ingin menjadi pengusaha
yang sukses yaitu harus ada kemauan dan kemauan itu di
wujudkan dalam praktek kehidupan dan bercita-cita bagaimana
menjadi seorang yang sukses, salah satunya mewujudkan mimpimimpi dan menciptakan angka 0 menjadi 1. Kemudian kita harus

membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya bagi orang lain


yang membutuhkan.
3. Brownies Amanda
Dalam menjalankan usaha, kita tidak akan langsung
mengalami kesuksesan, tetapi akan mengalami beberapa tahap
untuk menuju kesuksesan tersebut. Salah satunya yang kami
alami. Ketika mengawali usaha dari bisnis rumahan, kemudian
menawarkan

kepada

orang-orang

supaya

percaya

terhadap

produk yang kami buat. Begitupun bisnis yang Ibu Hj. Sumi alami
ketika baru berkembang bisnis kami harus terhenti sesaat karena
peristiwa kebakaran yang menimpa pusat pertokoan Metro. Bisnis
brownies kukus milik Ibu Hj. Sumi akhirnya harus pindah ke Jl. Tata
Surya 11. Dan dari sanalah Ibu Hj. Sumi mengawali bisnis dari
awal lagi. Dalam perjalanan usahanya, banyak kesuliatan yang Ibu
Hj. Sumi temui, mulai dari kebakaran, kontrak yang tidak dapat
diperpanjang

hingga

kesulitan

mendapat

pinjaman.

Namun

semuanya itu ia lewati dengan penuh kesabaran.


Namun tak disangka, dari lokasi baru inilah popularitas dan
omset brownies kukus Ibu Hj. Sumi lantas meroket. Merintis usaha
kembali

di

tempat

baru,

ternyata

memberikan

keuntungan

tersendiri bagi Amanda. Tak sulit bagi mereka untuk mendapatkan


konsumen baru, bahkan minat konsumen semakin meningkat
setelah mereka pindah di lokasi baru. Dan pada tahun 2002
Seiring dengan permintaan pasar yang semakin tinggi, membuat
tempat usaha yang mereka tempati sudah tidak memenuhi
kapasitas produksi. Tahun 2002 Ibu Hj. Sumi dan keluarganya
berpindah lagi ke lokasi usaha baru di Jl. Rancabolang Bandung.
Mengulangi kesuksesan di tahun sebelumnya, dari lokasi yang
7

baru kesuksesan brownies kukus Amanda menunjukan kemajuan


yang luar biasa.
Berbisnis bukan hanya belajar kita untuk tekun dalam
menjalani bisnis, namun juga ketika berbisnis perlu kerukunan
antar keluarga untuk saling bahu membahu dan membangun
bisnis sederhana menjadi industry yang sukses antar keluarga
untuk saling bahu membahu dan membangun bisnis sederhana
menjadi industru yang sukses

E. Analisis
1. Pedagang Gorengan Gegerkalong
- Kelebihan
Kelebihan dari bisnis bapak ini yaitu dalam hal
marketingnya yang menurut kami sangat hebat. Karena dengan
marketingnya tidak hanya digunakan untuk berbisnis. Untuk
bersilaturahmi pun menggunakan cara marketingnya sehingga
orang

akan

sangat

betah

dengan

beliau.

Tidak

pernah

mempermaslahkan kegagalan yang pasti akan datang setiap


waktu pada pengusaha. Karena dia tahu itu adalah resiko dari
seorang pengusaha. Jika tidak ingin rugi atau tidak pernah
-

bangkrut jangan jadi dan belum jadi seorang pengusaha..


Kelemahan.
Kelemahan mungkin terelatak pada posisi rumah yang menjadi
tempat usahanya tidak begitu dekat dengan keramaian datau
tersembunyi tempatnya. Kekurangan lainnya beliau terlalu
8

gampang percaya kepada seseorang sehingga sudah beberpa


-

kali tertipu oleh pelanggan atau perantaranya.


Ancaman
Ancaman dari bisnis ini adalah kurangnya upgrading usaha
dan belum bisa menjadi penjual dari laptop baru. Masih tetap
ada ancaman dari pengusaha gedungan yang lebih punya
nama, tapi mungkin itu bisa diatasi dengan kelihaiannya

menjadi marketing.
2. Toko Kue Basah Klinik Lapar
- Kelebihan
Klinik Lapar memiliki tempat pemasaran yang strategis,
produk yang dihasilkannya khas dan bersifat keindonesiaan.
Kemudian, dari cara pemasarannya yang selaras dengan sinergi
dengan keadaan sekitar. Beroriesntasi pada nilai kejujuran dan
semangat kerja. Klinik lapar sudah memiliki branding dikalangan
-

mahasiswa, dan dapat memesan sewaktu-waktu.


Kelemahan
Klinik lapar memiliki tempat produksi yang terlalu sempit dan terkesan
memaksakan memproduksi. Produk yang dihasilkan bisa dengan sangat mudah
ditiru oleh orang lain, kemudian kurangnya minat pengunjung yang disebabkan
oleh sempitnya toko klinik lapar. kurang menyesuaikan harga dengan harga
pasaran sekitar, klinik lapar tidak melayani Delivery, dari segi iklannya pun

klinik lapar kurang peng-iklanan perusahaannya.


Peluang
Masih jarang yang bergerak dibidang makanan ringan
basah

snack

disekitar

kampus

Universitas

Pendidikan

Indonesia di Kota Bandung. Telah melekat dibenak mahasiswa


UPI dan warga sekitar Bandung Utara, klinik lapar banyak
bekerja sama dengan santri, mahasiswa dan warga guna
memasarkan produknya, membuka peluang investasi guna
memajukan investor dan membesarkan perusahaan kaki lima,
klinik lapar juga dengan dengan pusat keramaian.

Ancaman
Toko klinik lapar terlalu bergantung pada kerjasama santri dan mahasiswa,
konsumen lari gara-gara tempat, produk dan harga yang menoton, kemudian
mulai tumbuhnya penjual makanan-makanan ringan. Produk yang dihasilkan
toko klinik lapar tidak bersifat tahan lama yang mengakibatkan besarnya modal
yang harus dikeluarkan setiap harinya. Kurang mengembangkan perusahaan

keberbagai daerah
3. Brownies Amanda
- Kelebihan
Kelebihan Brownies Amanda dilihat dari rasa yang
dimilikinya,

Brownies

Amanda

memiliki

sensasi

kelezatan

brownies kukus yang gurih, empuk dan menggoda selera


dengan tersedia berbagai macam variasi rasa. Dari segi
pengelolaannyapun, Amanda Brownies dikeloal oleh keluarga
Ibu Hj. Sumi beserta anak dan mantunya, sesuai dengan
namanya Amanda yaitu Anak Mantu Damai, yang mana Ibu Hj.
Sumi memiliki harapan bahwa kedepannya anak dan mantunya
bisa hidup rukun dan damai. Dari konsep usahanyapun Ibu Hj.
Sumi memiliki konsep usaha yang unik, yaitu berbisnis bukan
hanya belajar kita untuk tekun dalam menjalani bisnis, namun
juga ketika berbisnis perlu kerukunan antar keluarga untuk
saling bahu membahu dan membangun bisnis sederhana
menjadi industry yang sukses antar keluarga untuk saling bahu
membahu dan membangun bisnis sederhana menjadi industri
-

yang sukses.
Kelemahan
Kekurangan dari bisnis Brownies Amanda ini adalah dari
segi harga mungkin agak sedikit mahal, dan tentunya tidak bisa
di

beli

oleh

kalangan

menengah

ke

bawah.

Dari

segi

ketahanannya Brownies Amanda paling mampu bertahan 3-5

10

hari, setelah itu kualitasnya berkurang dari segi rasanya jika


-

melebihi 3 hari.
Peluang
Bisnis Brownies Amanda sudah tersebar di beberapa kotakota besar di Indonesia, dan tentunya ini merupakan peluang
yang besar untuk Brownies Amanda untuk mengembangkan
sayapnya di tingkat internasional. Karena awalnya Brownies
Amanda merupakan oleh-oleh khas Bandung, dan sekarang
sudah mencapai tingkat nasional, kalau ditingkatkan lagi tidak
menutup kemungkinan kedepannya Brownies Amanda bisa
membuka

cabang

di

tingkat

internasional,

dan

ini

akan

memberikan lapangan pekerjaan yang banyak bagi yang


-

membutuhkan.
Ancaman
Brownies Amanda merupakan makanan yang memiliki
tingkat kepuasan terbatas, oleh karena itu kalau tidak kreatif
dalam memvariasi rasa atau membuat produk baru dari
Brownies Brownies, konsumen akan mengalami kebosanan. dan
tidak menutup kemungkinan kedepannya Brownies Amanda
akan sepi peminatnya. Dari segi hargapun dari produk Brownies
Amanda harus di tinjau ulang lagi, karena dengan harga yang
agak mahal kebanyakan pelanggannya dari kalangan menengah
ke atas. Kalau tidak disesuaikan dengan keadaan masyarakat
yang hidup di lingkungan menengah ke bawah maka akan
sedikit peminat yang membeli produk Brownies Amanda.

11

LAMPIRAN
-

Penjual Gorengan Gegerkalong

12

Klinik Lapar Gegerkalong

13

Amanda Brownies Jalan. Rancabalong Margahayu Raya Kota Bandung

14

15

Anda mungkin juga menyukai