Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KEWIRAUSAHAAN PENGUSAHA SUKSES PRIMAGAMA Purdi E Chandra

Disusun Oleh: Kelompok

DENTISTA P WILLY OKTAFIANO YOHANA A

L2H 009 072 L2H 009 094 L2H 009 116

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2010

A. Profil Singkat Primagama Primagama merupakan salah satu lembaga bimbingan belajar terbesar di Indonesia, terbukti dengan banyaknya penghargaan yang telaah diraihnya. Primagama berdiri pada tahun 1982 dengan tujuan untuk membimbing siswanya untuk menghadapi tes. Namun, seiring perkembangan zaman Primagama kini telah menjadi lembaga bimbingan belajar yang mendampingi siswa untuk mencapai puncak prestasinya. Berdasarkan hal tersebut, maka Primagama memberikan inovasinya dengan Primagama Change. Sampai saat ini, Primagama Change mampu mengembangkan Primagama menjadi 730 cabang di 33 provinsi di Indonesia.

B. Sejarah Singkat Primagama


Primagama pada awalnya didirikan oleh Purdie Candra bersama temantemanya pada tanggal 10 Maret 1982. Pada saat mendirikan lembaga pendidikan ini, Purdie masih berstatus sebagai mahasiswa di 4 fakultas dari 2 Perguruan Tinggi Negeri di Yogyakarta. Namun karena merasa tidak mendapat apa-apa ia nekad meninggalkan dunia pendidikan untuk menggeluti dunia bisnis. Niat baik purdie Candra untuk membantu para siswa kelas 3 SMA yang ingin memasuki jenjang PTN telah mendorongnya untuk mendirikan suatu lembaga pendidikan bernama Primagama. la tinggalkan kuliahnya di empat fakultas di UGM dan IKIP Yogyakarta. Lalu dengan modal Rp.300 ribu ia dirikan lembaga bimbingan tes Primagama 10 Maret 1982 di Yogyakarta. Sebuah peluang bisnis potensial yang kala itu tidak banyak dilirik orang. Pada masa awal , candra banyak megalami kesulitan dalam merintis lembaga bimbingan . Hal ini dikarenakan masih banyaknya orang yang tak menyadari akan pentingnya pendidikan belajar di luar sekolah dan masih belum terkenalnya sistem lembaga belajar atau les. Dengan jatuh bangun Purdi menjalankan Primagama. Dari

semula hanya 1 outlet dengan hanya 2 murid, Primagama sedikit demi sedikit berkembang. Purdi selalu ditemani sang istri untuk berkeliling kota di seluruh Indonesia membuka cabang-cabang Primagama. Dan atas bantuan istrinya pula usaha tersebut makin berkembang.

C. Penghargaan Primagama
Ada beberapa prestasi penting yang dapat dicatat sebagai bukti tentang keberhasilan Primagama dalam mengelola usahanya, antara lain : 1. Rekor MURI tahun 1999 sebagai lembaga bimbingan belajar terbesar di Indonesia

2. Rangking 6 dalam 50 enterprise usahawan terbaik tahun 2001 dari Anderson Consulting dengan majalah SWA Jakarta. 3. Solo Customer Satisfaction Awards tahun 2002, sebagai bukti bahwa pelayanan Primagama mampu memuaskan konsumen. 4. Superbrand tahun 2005 sebagai salah satu dari sekian merk terbaik, yang memiliki nilai tinggi di masyarakat. 5. Prospevtice Franchise & Business Concept 2006, sebagai salah satu merk paling prospek di kalangan dunia bisnis Indonesia. 6. Indonesia Franchisee Satisfaction Survey 2008, Termasuk dalam 10 besar (Best Top 10 Franchise), sebagai franchisor yang memberikan kepuasan layanan kepada mitranya (franchisee). 7. Penghargaan sebagai Franchise terbaik kategori Pendidikan 2007, Versi Majalah Pengusaha 8. Penghargaan dari Prof. Yohanes Surya Ph.D, Ketua Tim Olimpiade Fisika Indonesia, sebagai Penyelenggara Olimpiade Sains Kuark 2007 9. Penghargaan Rank 5 Top Franchise award 2008, Versi Majalah Info Franchise Indonesia.

D. Pengembangan Kerja Sama Primagama


1. Primagama dengan Microsoft. 2. Primagama dengan Telkomsel. 3. Primagama dengan Coca-cola. 4. Primagama dengan Telkom Speedy. 5. Primagama dengan BNI Syariah. 6. Primagama dengan DMI (Dermatoglyphics Multiple Intelligence). 7. Ahmad Dhani School Of Rock. 8. DMA (Demian Magic Academy).

E. Strategi Bisnis Primagama


Street Smart Cerdas di lapangan, di jalanan. Yaitu cerdas dengan praktek, menurut Purdi, sang pendiri Primagama, kita tidak boleh hanya mengandalkan otak kiri saja, namun juga memberikan peluang bagi otak kanan untuk ikut berpartisipasi. Maksudnya, kita tidak boleh hanya terpancang pada teori saja dalam berwirausaha, namun dalam praktek di lapangan juga kita harus lebih berusaha. Bahkan menurut beliau, praktek itu lebih penting daripada teori yang dapat disangkal oleh praktek.

Ciptakan banyak lapangan pekerjaan. Dengan menjadi seorang entrepreneur, kita dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain. Semakin banyak kita menciptakan lapangan pekerjaan, maka semakin banyak pula kita dapat mengurangi pengangguran dan memberi nafkah bagi orang lain.

Visi Mega Enterpreneur Artinya bagaimana seorang pengusaha bisa menciptakan pengusaha lainnya. Seorang pengusaha dapat menciptakan lapangan pekerjaan, itu sudah baku. Namun, bagaimana halnya jika seorang pengusaha dapat melahirkan pengusaha berikutnya ? Itulah yang disebut dengan Mega Enterpreneur. Jadi, kita menciptakan lapangan pekerjaan sebagai seorang pengusaha, sekaligus mengajarkan kepada karyawan kita bagaimana cara berwirausaha agar nantinya ia dapat membuka usaha sendiri dan menciptakan lapangan kerja untuk orang lain.

Wujudkan Mimpi ! Sebuah perusahaan besar terbentuk dari mimpi. Bermimpilah, dan wujudkan mimpimu. Dengan modal disiplin, kebulatan tekad, kesabaran, dan ketekunan maka mimpi itu akan terwujud. Kita ambil contoh, Bill Gates, tidak akan ada Microsoft jika dulu ia tidak bermimpi bahwa suatu saat nanti di setiap rumah akan memiliki personal computer, atau ambil contoh Sosrodjoyo, tidak akan ada Pabrik Teh Botol Sosro jika beliau dulu tidak bermimpi bahwa suatu saat nanti orang dapat meminum teh langsung melalui botol tanpa harus repot-repot menyeduhnya dahulu di rumah.

F. Tentang Purdi E. Chandra


Pria kelahiran Punggur, Lampung Tengah 9 September 1959 ini sudah mulai menjalankan bisnis sejak SMP yakni ketika dirinya beternak ayam dan bebek, dan kemudian menjual telurnya di pasar. Berani mimpi menurut Purdi adalah cetak biru dari sebuah visi ke depan seorang wirausaha. Mimpi itu akan mensugesti seseorang untuk berhasil dan mengerahkan semua kemampuannya untuk mencapai visinya. Mimpi ini pula akan memotivasi bawahannya dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih dinamis.

Soal merantau, Purdi muda sudah berani meninggalkan kota kelahirannya dan mencoba mandiri dengan bersekolah di salah satu SMA di Yogyakarta. Ibunya, Siti Wasingah dan ayahnya, Mujiyono, merestui keinginan kuat anaknya untuk mandiri. Dengan merantau Purdi merasa tidak tergantung dan bisa melihat berbagai kelemahan yang dia miliki. Pelan-pelan berbagai kelemahan itu diperbaiki oleh Purdi. Hasilnya, Ia mengaku semakin percaya diri dan tahan banting dalam setiap langkah dalam bisnisnya. Menurut Purdi, gagal dan berhasil ada dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Namun, bagaimana menyikapi sebuah kegagalan itu yang penting. Baginya, pengalaman gagal dapat dipergunakan untuk menemukan kekuatan baru agar bisa meraih kesuksesan kembali. Mungkin saja kegagalan itu datang untuk memuliakan hati kita, membersihkan pikiran kita, memperluas wawasan kita, membersihkan pikiran kita dari keangkuhan dan kepicikan, serta untuk lebih mendekatkan diri kita pada Tuhan, kata pria yang mengaku pernah 10 kali gagal saat membuat restoran Padang.

G. Analisis wirausaha Purdi E. Chandra


Purdi E Chandra kelahiran Lampung, 9 September 1959, terkenal sebagai pengusaha sukses pendiri Lembaga bimbingan belajar Primagama. Dalam kehidupannya, Purdi E Chandra selalu dididik untuk mempunyai jiwa entrepreneur, pada saat kecil pun beliau sudah menjual telur hasil dari ternaknya ke pasar untuk mendapatkan uang, Purdi E Chandra memanglah seseorang yang memiliki sifatsifat entrepreneur salah satunya adalah adanya keinginan yang besar dari beliau untuk selalu optimis, adanya intuisi, kreatif dan modal nekat. Tidak hanya itu beliau juga masih memikirkan pendidikannya, sampaisampai beliau menjadi mahasiswa di 4 fakultas yang berbeda di dua perguruan tinggi negeri.

Purdi E Chandra merasa selama menjadi mahasiswa beliau belum bisa mendapatkan apaapa yang beliau inginkan, oleh karena itu dia mengundurkan diri untuk melanjutkan jiwa entrepreneurnya, beliau berfikir gagal meraih gelar tetapi bukan berarti gagal meraih cita-cita. Sebenarnya jalan yang diambil beliau sedikit salah, seharusnya beliau tetap melanjutkan belajarnya di perguruan tinggi sebab pendidikan adalah tetap yang utama dari segalanya, dan pendidikan itu tidak hanya untuk mengejar cita-cita saja, ilmu yang didapat dalam dunia perguruan tinggi tidak ilmu-ilmu yang monoton saja, tetapi dalam dunia perguruan tinggi banyak sekali ilmu yang dapat dipelajari. Dalam menjalankan bisnisnya, yang mulai berdiri 10 Maret 1982 bersama dengan teman-teman untuk mendirikan sebuah lembaga bimbingan belajar bernama Primagama, disini mulai terlihat sifat-sifat entrepreneur beliau, yaitu mempunyai keinginan yang besar untuk membuka tempat bimbingan belajar, berani dan terampil. Itu semua terlihat pada saat beliau menjual sepeda motornya dengan harga Rp. 300.000,- hanya untuk membuka lapak untuk bimbingan belajarnya. Itu pun 1 ruangan di sekat untuk mendapatkan 2 ruangan. Pada saat itu juga siswa yang mendaftar kelembaga Primagama ini hanya ada 2 orang saja, beliau pun tidak menyerah begitu saja untuk melanjutkan bisnisnya ini. Selanjutnya beliau berusaha untuk lebih kreatif lagi dalam menjalakan bisnis bimbingan belajar ini salah satunya dengan cara membuka program jaminan diri, yaitu apabila ikut Primagama pasti akan masuk ke perguruan tinggi negeri, kalau tidak jaminan uang akan dikembalikan. Mulai dari situ lembaga bimbingan belajar Primagama mulai dikenal di berbagai tempat. Dengan dibantu istrinya, beliau mempromosikan Primagama hingga sampai saat ini, beliau sudah mempunyai beberapa outlet di berbagai tempat di seluruh Indonesia. Dan beliau juga membuka 20 perusahaan non-formal, telekomunikasi, biro perjalanaan, rumah makan dan lain-lain. Hal ini menandakan bahwa beliau mempunyai jiwa entrepreneur sejati.

Kiat Sukses 3B ala Purdi Jika orang bingung ketika memulai bisnis karena tak punya modal, gunakan resep BODOL yaitu Berani, Optimis, Duit, Orang Lain. Dalam bisnis diperlukan keberanian dan rasa optimis. Jika tidak punya uang tidak ada salahnya pinjam duit orang lain. Pasti ada orang yang mau membiayai bisnis yang akan kita jalankan jika memang prospektif. Kalau kita punya duit dan modal tapi tidak ahli di bidang bisnis, gunakan jurus BOTOL. Berani, Optimis, Tenaga, Orang Lain. Jika kita punya modal, kenapa tidak kita serahkan pada yang ahli di bidangnya sehingga bisnis tetap berjalan. Pendeknya kita tak harus menggunakan tenaga sendiri untuk menjalankan bisnis. Jika ide bisnis pun tak ada maka kita bisa meniru bisnis orang lain gunakan resep terakhir adalah jurus BOBOL yaitu Berani, Optimis, Bisnis, Orang Lain. Ibaratnya, bisnis adalah seperti masuk ke kamar mandi yaitu dengan tidak banyak berpikir. Jika di kamar mandi airnya kurang hangat, semua bisa diatur hingga sesuai dengan keinginan kita.

Dari pembahasan di atas kami menyimpulkan, ada beberapa step/ langkah yang dapat diikuti dari Purdi E Chandra, yaitu digambarkan dalam flowchart sebagai berikut :

Berani Mencoba

Kreatif/ terampil

Tetap Optimis

Pantang Menyerah l Tetap Tenang dalam menghadapi masalah dan sabar

SUKSES
Gagal

Flowchart perjalanan dari nol menjadi orang yang luar bisa.

Hanya segelintir entrepreneur yang dapat mencapai tangga sukses teratas tanpa perjuangan dan pengorbanan. Resepnya, antara lain, kalau melakukan kesalahan, mereka melupakannya dan terus bekerja, hingga akhirnya mencapai kesuksesan. Untuk sebuah kesuksesan, dibutuhkan keberanian secara terus menerus untuk mempelajari kemunduran bisnis kita menuju kesuksesan. Dalam bisnis, sangat wajar kalau kita belajar dari kesuksesan yang dicapai pesaing kita. Namun yang penting, bagaimana

kita harus menghindari kesalahan-kesalahan yang pernah diperbuat oleh pesaing kita itu. Kami yakin, kita semua pasti mendambakan kesuksesan. Ingin memperoleh yang sebaik-baiknya dari perjalanan hidupnya. Tidak ada orang yang bisa mendapatkan kenikmatan dari hidup yang terus merangkak-rangkak, kehidupan yang setengah-setengah. Sukses berarti banyak hal yang mengagumkan dan positif.

Anda mungkin juga menyukai