Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN OBSERVASI PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN

Disusun Oleh :

Nama Kelompok : 1.Dita Mariska (A1M018002)


2.Mardianti (A1M018006)
3.Tiyya Susanti JW (A1M018020)
4.Nurul Husna (A1M018022)
5.Hafia Amalia Kasim (A1M018024)
6.Sidiq Umar Dani (A1M018030)

7.Noni Noviana (A1M018040)


Kelompok : 3 (Tiga)
Dosen Pengampu : Mellyta Uliyandari, M.Pd.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS BENGKULU

2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini banyak orang yang memilih membuka bisnis usaha sebagai cara untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari, baik yang sudah memiliki pekerjaan utama ataupun bagi merka
yang belum memiliki pekerjaan. Bidang bisnis yang bisa dikerjakan dapat menyesuaikan dengan
kebutuhan pasar saat itu ataupun dengan skill dan hobi yang dimiliki. Untuk membuka usaha,
sebenarnya tak perlu langsung membuka usaha yang besar dandengan modal yang besar pula.
Berbisnis bisa dimulai dengan usaha berskala kecil. Usaha dengan skala kecil yang dimaksudkan
disini adalah usaha yang dibangun investasi dana yang nilainya kecil. Tentunya, jumlah dana
yang dimaksud disini setiap orang memiliki ukurannya masing-masing. Namun, mungkin banyak
orang yang sedikit meragukan, bagaimana bisa membangun bisnis dengan modal yang kecil ?
Peluang bisnis usaha sendiri dengan modal kecil yang sangat menguntungkan dan bisa
menjanjikan penghasilan besar, cocok untuk pemula yang ingin sukses merintis wirausaha,
tentunya tidak terlepas dari cara atau strategi anda dalam menentukan target konsumen yang
harus dibidik dengan tepat. Sehingga bentuk peluang bisnis dan usaha yang paling sesuai bagi
pemilik modal kecil sebaiknya lebih mengedpankan kreativitas, karena hal ini bertujuan agar
mereka tetap mampu bersaing pada era ekonomi global seperti sekarang ini bahkan sampai masa
yang akan datang.
Oleh karena itu, melalui laporan ini, kami dari kelompok 3 ingin sedikit membagikan
pengalaman kami dalam mewawancarai salah seorang pengusaha yang menurut kami adalah
seorang pengusaha kecil yang telah berhasil. Kegiatan wawancara yang dilakukan juga
merupakan salah satu tugas di bidang mata kuliah kewirausahaan yang bertujuan untuk
memperoleh informasi dan tips-tips sukses dari narasumber, yang mungkin akan sangat berguna
bagi penulis dan pembaca di kemudian hari.

1.2 Maksud dan Tujuan

 Memahami dan menguasai kegiatan wawancara.


 Memperoleh informasi tentang kewirausahaan
 Sebagai contih inspiratif dalam memulai suatu usaha baru
 Mengembangkan jiwa berwirausaha bagi generasi muda

1.3 Waktu dan Tempat Kegiatan


Wawancara ini dilaksanakan pada :
Hari/tanggal : Senin, 16 Maret 2020
Pukul : 14.00 WIB
Tempat : Warung Geprek Fhazzka
Alamat : Jln. WR. Supratman, Kel. Kandang Limun, Gang 3

1.4 Topik Wawancara


Berani Berusaha, tidak harus menggunakan modal yang besar
1.5 Tim Kerja dan Narasumber Kegiatan Wawancara
Narasumber : Ibu Manda
Pewawancara : Mardianti ; Sidiq Umar Dhani
Dokumentasi : Tiyya Susanti J.W ; Nurul Husna
Juru Tulis : Noni Noviana ; Hafia Ameliyah Kasim; Dita Mariska
BAB II
LAPORAN HASIL OBSERVASI
1. Sejarah pemilik dan berdirinya usaha
Nama pemilik usaha : Manda
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Gang 3 Unib Belakang
Usaha ibu manda ini berdiri sejak tahun 2016 tepatnya pada bulan februari,
dimana usaha ini diawali dengan jualan nasi uduk seperti biasanya. Seiring berjalannya
waktu ibu manda melihat usaha lain yang menjual ayam pakai tepung (ayam geprek). Hal
ini menimbulkan pemikiran kreatif dari ibu manda, bagaimana jika nasi uduknya
memakai lauk ayam pakai tepung, lalu ibu manda mulai berpikir jika ia menambahkan
sambal dan lalapan maka jadilah ayam geprek seperti usaha penjual lainnya. Dimulai dari
sini ibu manda langsung survey tempat penjual ayam geprek yang telah ada (dulunya
hanya ada 2 warung didekat gang melati), hasil survey ibu manda yaitu yang paling
menonjol dari usaha ayam geprek itu adalah terletak pada sambalnya yang pedas dan
berwarna hijau. Hal ini lah yang melatar belakangi ibu manda menjual ayam geprek
dengan inovasi dari sambalnya yang berwarna merah sehingga berbeda dari penjual yang
lain. Yang dilakukan ibu manda ini telah sesuai dengan pendapat dari Hanif (Menteri
Ketenagakerjaan), ia mengatakan bahwa kunci utama untuk menjadi wirausaha adalah
kreatif dan inovatif karena dengan keduanya, wirausahawan akan tetap bertahan dalam
berbagai perubahan iklim bisnis dan indusri. Salah satu ahli pernah mengatakan
“Creativity is thinking up new things. Innovation is doing new things.” Oleh Theodore
Levitt, karena dalam pengembangan usaha itu membutuhkan kemampuan inovasi dan
kreativitas untuk menghadapi tantangan dalam usaha, khususnya untuk menemukan
produk dan layanan yang unggul. Banyak produk dan layanan yang dihasilkan oleh
pebisnis sukses merupakan hasil inovasi dan kreativitas yang dikembangkan dalam
usaha. Oleh karena itu, untuk menjadi wirausaha yang unggul diperlukan kemampuan
melakukan inovasi dan kreativitas.
Kami memilih ibu manda menjadi tokoh pengusaha dalam paper ini karena
melihat hasil dari usahanya, banyak rekan sesama mahasiswa yang merekomendasikan
untuk membeli makan siang di warung ini sebab selain enak, porsinya juga banyak, harga
terjangkau dengan dompet mahasiswa (10 ribu perporsi), dan yang paling terpenting
adalah gratis minuman es teh, jadi sangat cocok untuk menemani makan siang mahasiswa
di cuaca yang sedang panas-panasnya. Jadi kami dapat mengetahui bahwa trik marketing
dari ibu manda disini untuk menarik perhatian mahasiswa adalah adanya es teh. Menurut
philip kotler strategi pemasaran (trik marketing) adalah cara di mana fungsi pemasaran
mengatur kegiatannya untuk mencapai pertumbuhan yang menguntungkan dalam
penjualan pada tingkat bauran pemasaran. Sehingga dengan adanya strategi ini
diharapkan dapat menjangkau calon konsumen dan mengubahnya menjadi pelanggan.
Selain enak, murah, banyak dan gratis es teh, alasan kami memilih ibu manda adalah
karena kami pernah membeli makanan di warung ini, dan pelayanannya sangat baik,
karyawannya ramah dan murah senyum sehingga kami berpendapat bahwa ibu manda ini
sangat cocok untuk menjadi tempat diskusi kami dalam hal berwirausaha. Untuk
warungnya sendiri hanya satu di gang 3 dan belum ada cabang, ibu manda belum ada
rencana untuk membuka cabang karena diwarung ini saja pengelolaannya masih lumayan
sulit apalagi jika sudah ada cabang nantinya.
2. Modal dan keuntungan
Menurut ibu manda, modal awal usaha itu tidak perlu besar. Karena ibu manda hanya
membutuhkan 300 – 400 ribu untuk membeli bahan. Untuk tempat jualan sendiri , ibu
manda tidak menyewa karena warung ini milik mertuanya. Menurut ibu manda untuk rata
– rata keuntungan perbulan sekarang ini tidak menentu karena mahasiswa banyak yang
magang jadi otomatis omsenya berkurang sebab berkurangnya pembeli. Kalau sudah
lebaran , saat ada mahasiswa baru mulai naik omsetnya. Rata – rata pendapatan kotor ibu
manda yang paling sering didapat perharinya sebesar 2.400.000 maksimal dan minimal
1.600.000, pendapatan ini terjadi pada musim sekarang saat mahasiswa banyak yang
magang. Untuk labanya tidak menentu, karena modal masak perharinya tidak sama,
terkadang beras pada hari pertama masih ada, jadi untuk hari kedua ibu manda tidak
membeli lagi. Disini karyawan ada 2 dan suami ikut menolong, sehingga tenaga kerjanya
aa 4 orang ditambah ibu manda sendiri. Warungnya buka setelah subuh sampai jam 4
sore, dan masaknya sekitar jam 3 pagi. Alasan ibu manda tidak buka sampai malam
karena ruko ini punya mertua, dan suami memiliki saudara yang juga jualan
menggunakan ruko ini saat malam hari serta ibu manda juga tidak sanggup untuk jualan
sampai malam. Omset bersih yang bisa ditabung ibu manda dari jualan ini perminggu
sekitar 1.500.000 sampai 1.600.000. Mahasiswa mulai banyak berdatangan ke warung ini
sekitar jam 10 siang sampai jam 1 siang. Sistem marketingnya hanya dari mulut ke mulut
dan menerima katering dari wa dengan pemesanan sehari atau 2 hari sebelum dibutuhkan.
Untuk pemesanan katering sebulan paling banyak 4 sampai 5 kali pesanan. Menurut
Profesor Marketing Wharton Jonah Berger, penulis buku best seller Contagious,
menyebut pemasaran mulut ke mulut (word of mouth/WOM) adalah iklan tradisional
yang 10x lebih efektif. Walaupun demikian, strategi pemasaran ini tidaklah mudah.
Sebab, kita harus membuat pesan sederhana yang viral, namun sayangnya tidak memiliki
format standar. Adapun strategi pemasaran dari mulut ke mulut menurut Denny Santoso
yang merupakan Founder & CEO Tribelio dapat dilakukan dengan cara
 Lampaui prediksi pelanggan
Pemasaran mulut ke mulut dipicu saat pelanggan mengalami sesuatu yang jauh
melampaui apa yang mereka awal prediksi. Oleh karena itu, Anda perlu buat
suasana menyenangkan dan memuaskan hasrat pelanggan. Penting untuk diingat,
bahwa ini bukan tentang memberikan hadiah atau mengadakan diskon, tapi
mengenai cara kita memperlakukan dan berkomunikasi dengan pelanggan, seperti
yang dilakukan ibu manda yaitu melayani pembeli dengan ramah dan senyuman
 Ciptakan pengalaman WOW
Program pengembangan bisnis Missouri menyebut, semua usaha kecil yang
sukses tampaknya memiliki keunggulan tersendiri. Mereka dapat menemukan
cara untuk membedakan dirinya sendiri. Tidak cukup menawarkan produk atau
layanan yang berkualitas, Kita perlu mengejutkan mereka, tidak sekadar
memuaskan. Bagaimana caranya? Yakni dengan memasukkan pengalaman
WOW. Transformasi pengalaman yang memuaskan menjadi pengalaman yang
spesial dan tak terlupakan.
 Permudah pelanggan meninggalkan ulasan
Saat menjalankan pemasaran mulut ke mulut, hal terburuk yang kemungkinan
terjadi adalah menyulitkan pelanggan untuk berkomunikasi satu sama lain tentang
produk Kita. Jadi buat semudah mungkin bagi pelanggan untuk meninggalkan
ulasan dan memberi rekomendasi. Misalnya buat papan catatan dari ulasan
pelanggan didepan toko.
 Tetapkan target
Sama seperti strategi pemasaran lainnya, target seperti “membuat setiap orang
membicarakan produk kami” terlalu samar untuk diukur tingkat efektifnya. Dalam
rencana Kita, buat tujuan dan sasaran yang terukur. Misalnya, “Kami ingin X
jumlah pelanggan baru melalui rujukan per bulan”; “Kami ingin mendapatkan
liputan media di tiga tempat X per bulan”; “Kami ingin menghasilkan X jumlah
lead per bulan melalui pemasaran dari mulut ke mulut.” Setiap tujuan harus
memiliki batasan waktu dan metode terperinci untuk pencapaiannya.
 Promosikan bisnis melalui kehumasan
Kehumasan (public relation/PR) adalah cara untuk menjaga bisnis di mata publik.
Meski startup baru berdiri, Kita harus tetap mengembangkan hubungan dengan
wartawan, surat kabar, stasiun radio, dan influencer di dalam jaringan Kita.
Ajukan informasi mengenai perkembangan terakhir dan rencana masa depan
perusahaan Kita kepada mereka. Pada dasarnya pemasaran mulut ke mulut itu
tidak mudah, namun dengan sedikit perencanaan strategis, startup yang masih
kecil dapat menciptakan dengungan nyata di sekitarnya. Sebaiknya Kita tidak
takut untuk berpikir di luar kotak, Kita bisa meraih banyak kreativitas bahkan
dengan anggaran kecil. Pemasaran mulut ke mulut adalah bentuk periklanan yang
paling hebat dimiliki startup kecil karena setiap pelanggan yang bahagia dapat
menggiring orang baru dengan cara mereka.

3. Kegagalan saat berwirausaha


Dalam berwirausaha pasti tidak pernah ada yang tidak megalami kerugian, begitu pula
yang dirasakan oleh ibu manda sendiri. Kerugian ini disebabkan karena faktor cuaca yang
mana hujan deras dari jam 8 pagi sampai jam 3 sore, jadi modal awal ibu manda sehari
itu sekitar sejuta, hasil penjualannya hanya dapat 500.000 itu pun masih pendapatan
kotornya, jadi bukannya untung malah rugi sekitar 700.000an , untuk menggaji karyawan
saja tidak bisa apalagi untuk ditabung. Jadi nasi yang tidak laku itu separuhnya diberi
kepada pegawai, dan sisanya diberi kepada orang untuk pakan ternak.walaupun
mengalami kerugian, tetapi ibu manda tidak berputus asa, ia malah bangkit lagi dari
keterpurukan itu dengan cara menggunakan keuntungan dari hasil penjualan yang lalu
untuk dijadikan modal. Karena menurut ibu manda, seorang wirausaha itu harus berani
dalam mengambil resiko, jadi tidak perlu takut gagal, karena orang yang sukses pasti
pernah mengalami kegagalan. Sehingga dapat kita ambil pelajaran dari kegagalan ini
yaitu kita harus menjadikan kegagalan sebagai motivasi karena "Kesuksesan adalah 99%
kegagalan". Jadi jalan menuju kesuksesan bukanlah jalan yang mudah, kita harus
melewati banyak kegagalan dan cobaan untuk meraih kesuksesan. Dan menjadikan
kegagalan sebagai motivasi adalah kunci dimana kesuksesan itu berada. Terkadang saat
kita gagal, kita sering kali menyesali diri mengapa hal tersebut harus terjadi. Padahal hal
ini adalah tindakan paling tidak bijaksana yang dilakukan oleh seseorang untuk
menggapai mimpinya. Seringkali, manusia berlarut-larut menyesali nasib sehingga ia pun
tidak lagi memiliki gairah untuk melanjutkan asanya. Padahal ia masih memiliki
kesempatan yang dapat ia manfaatkan kedepannya
4. Pesan untuk calon pengusaha muda
Menurut ibu manda kiat - kiat sukses kalau berdagang itu jangan pantang menyerah,
sabar, anggap pembeli itu adalah raja, serta sesama pedagang jangan anggap saingan
karena ibu manda percaya bahwa rezeki itu sudah diatur jadi tidak perlu diributkan,
Seandainya orang berjualan sama seperti kita disenyumin saja sebab jualan kita juga nanti
tidak akan berkurang malahan apa yang kita jual hari ini malah melebihi apa yang kita
jual kemarin. Lalu sama pembeli itu jangan bersikap ketus dan memasang muka masam,
kita harus ramah , hal ini bisa dibuktikan oleh ibu manda sendiri yaitu warungnya selalu
yang beli banyaklah pria daripada wanita, terkadang dulu waktu warung masih kecil,
wanita tidak berani makan disini sebab penuh sama pria , paling mereka tunggu diluar
untuk memesan dan dibungkus, hal ini dikarenakan karyawan ibu manda itu ramah suka
diajak bercanda, kadang pembeli itu sudah merasa akrab seperti keluarga, jika bertemu
dijalan sering teriak memanggil saya, jadi ikatan kekeluargaan itu terasa. Terkadang ada
seseorang dari pagi siang dan malamnya makan disini. Selain itu dalam berwirausaha
nggak harus bermodal besar, karena usaha itu makin lama akan berkembang kalau kita
tekun. Satu lagi harus yakin akan usaha kita. Menurut Crys Fajar Partana untuk memulai
suatu usaha sendiri bukanlah hal yang mudah, tetapi dibutuhkan motivasi yang tinggi dan
kiat-kiat untuk bertahan dan meraih kesuksesan. Adapun kiat- kiatnya antara lain :
1) Percaya diri
Seseorang yang akan memulai usaha harus memiliki percaya diri yang tinggi,
sehingga usaha apapun yang direncanakan dan akan dijalankan tidak setengah-
setengah, tetapi yakin bahwa usaha tersebut akan berhasil.
2) Optimis
Optimis adalah keyakinan untuk berhasil. Seseorang yang memulai usaha harus
optimis dengan jenis produk yang akan dijual. Yakin bahwa produk tersebut
dibutuhkan masyarakat, laku, dan memiliki kelebihan diantara produk serupa
lainnya.
3) Berani mencoba
Bila kita sudah optimis, maka harus langsung dicoba, karena seorang
wirausahawan harus berani dan siap menanggung resiko kegagalan. Kegagalan
adalah hal yang biasa dalam suatu usaha. Oleh karena itu, sebelum memulai usaha
harus direncanakan masakmasak, mulai dari permodalan, produksi, untung-
ruginya, jangkauan dan cara pemasarannya.
4) Berani bermimpi / berandai-andai
Seseorang yang mau memulai usaha harus berani bermimpi / berandai-andai bila
usahanya sukses / berhasil. Hal ini merupakan motivasi yang kuat untuk mulainya
suatu usaha. Bukankah tanpa bayangan, seseorang malas untuk bertindak ?
5) Kreatif
Sebelum memulai usaha, sebaiknya kita melihat produk serupa yang mungkin
sudah ada di pasaran untuk melihat kelemahan” yang dapat kita amati. Kelemahan
inilah yang harusnya kita tutupi dan perbaiki dengan kreativitas kita, sehingga
produk yang kita tawarkan nanti meskipun serupa tetapi memiliki sesuatu
kelebihan. Sebagai contoh, telur asin sudah biasa di pasaran, tetapi kalau ibu
kreatif dapat menambahkan rasa bawang pada telur asin tersebut, sehingga
diperoleh telur asin rasa bawang.
6) Pandai melihat peluang
Seseorang yang ingin berwirausaha harus pandai melihat situasi, sehingga
mengetahui barang apa yang dibutuhkan pada saat itu. Bila orang “gedean”
bernegosiasi dengan main golf, maka sebagai wirausaha baru, kita bernegosiasi
melalui even-even kecil, misalnya arisan, di sekolah ketika menunggu anak
pulang, di pasar dengan langganan belanja. Melalui orang per orang lama-lama
produk kita akan dikenal, dan bila produk kita memang memiliki kelebihan,
mereka pasti “ketagihan” untuk membelinya.
7) Tidak malu
Malu adalah sifat yang sangat menghambat ketika kita akan berwirausaha.
Hilangkan rasa malu, karena usaha yang kita lakukan “halal”, tidak mengganggu
kepentingan orang lain. Ketika usaha kita baru berdiri, tentu saja semua pekerjaan
sampai pemasaran kita sendiri yang melakukan. Hal ini bukan sesuatu yang
memalukan. Bukankah banyak contoh pengusaha yang berawal dari keadaan yang
demikian, memulai dengan susah payah dari bawah ?
8) Berani beda
Hal ini perlu ditempuh agar produk kita laku di pasaran. Berbeda yang dimaksud
misalnya, beda rasa, beda kemasan, beda harga, beda cara pemasaran, beda
pelayanan, beda pelayanan, dan sebagainya. Sesuatu yang berbeda sangat mudah
dikenang pembeli.
9) Jujur
Merupakan modal penting karena wirausaha berhubungan dengan orang banyak.
Kejujuran akan membawa pada kepercayaan konsumen kepada kita. Hal apapun
yang berkaitan dengan produk kita, harus dinyatakan secara jujur (tidak ditutup-
tutupi). Bukankah sepandai-pandai membungkus yang busuk berbau juga ?
10) Menepati janji
Wirausaha akan berhasil sangat tergantung pada jaringan pemasaran yang kita
bina. Pelanggan / konsumen tidak akan lari dari kita ketika semua yang dijanjikan
dari kita dipenuhi. Sebagai contoh : janji pemberian bonus bagi yan dapat
menjualkan produk kita dalam waktu kurang seminggu, maka ketika itu terjadi
kita harus memenuhinya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa kiat – kiat sukses dalam berwirausaha itu yang pertama
jangan pantan menyerah, sabar, anggap pembeli adalah raja, berteman dengan pengusaha
yang serupa (jalin relasi), mudah senyum dan ramah, tidak perlu modal besar, dan harus
yakin. Dan dari kiat – kiat ini kita sebagai calon wirausaha muda dapat mengambil
pelajarannya yaitu
 Mantapkan dan bangunlah niatyang kukuh untuk menjadi seorang pembisnis.
Karena sebelum memulai sesuatu, pastikan bahwa niat kita telah sempurna.. Hal-
hal yang paling penting sebagai pembisnis adalah mengupayakan hal-hal terbaik
diperusahaan serta menyakini bahwa suatu hari kita akan menjadi orang-orang
yang sukses.
 Memulai Usaha Bisnis Dengan Modal Kecil
Kita sebagai calon wirausahawan muda nanti umumnya belum ada pangalaman.
Maka mulailah dengan model bisnis dengan skala kecil seperti yang dilakukan ibu
manda tadi . Baik dari segi pengelolaan maupun dana atau modal. Binis dan
modal kecil lebih mudah dikelola oleh para pemula sebagai proses pembelajaran.
Disamping itu, usaha dan modal kecil juga tidak akan membuat kita sebagai
pemula merasa trauma karna skala dan modal yang dibutuhkan tidak begitu
berefek terhadap kehidupan .
 Memulai Bisnis Dengan Orang Lain
Dapat dilakukan dengan cara mempelajari system bisnis yang dikelola oleh orang
lain, bisa dari kawan-kawan kerja dan sebagainya.

 Membangun Motivasi Bisnis Yang Baik Dan Benar


Motivasi didapatkan melalui berbagai pelatihan, komunitas wirausaha, ataupun
kisah-kisah para pengusaha sukses yang dapat dibaca dari buku-buku atau
mendengar langsung cerita dari para pengusaha seperti ibu manda. Motivasi
sangat dibutuhkan saat seseorang berada pada masa-masa sulit menjalankan usaha
bisnis, misalnya sedang mengalami kekurangan modal. Dengan motivasi, seorang
dapat bangkit dan bertahan dalam menjalankan usaha.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Menjadi seorang pengusaha yang sukses seperti Ibu Manda tidaklah mudah. Akan sangat
banyak rintangan untuk menjadi sukses seperti yang kita inginkan. Sukses bukan hal yang instan.
Dari pengalaman mbak Wanda pelajaran penting yang dapat diiteladani, yaitu sebagai
wirausahawan sejati adalah percaya diri, tekun, berpikiran positif, berani mengambil risiko,
sabar, pantang menyerah, dan selalu ramah kepada para pembeli.
Mental dan semangat kewirausahaan harus ditumbuhkan sejak dini, wirausaha adalah
penyokong utama, kebangkitan ekonomi suatu negara, semakin banyak jumlah wirausaha dalam
suatu negara, semakin besar potensi negara tersebut untuk menjadi negara maju. Menjadi
wirausaha adalah hak setiap individu tanpa terkecuali. Hal yang paling dibutuhkan dalam
kewirausahaan adalah sikap dan mental wirausaha yang kokoh, penuh inovasi dan tidak takut
gagal dalam menghadapi rintangan, sehingga keberlanjutan usaha akan tetap terjaga.

LAMPIRAN

1. Sejak kapan merintis usaha geprek ini ?


Jawab : “Sejak bulan Februari 2016”
2. Mengapa memilih usaha ini ?
Jawab : “Berawal dari cuman pengen jualan nasi uduk pakai ayam, kemudian lihat-lihat
banyak orang jual ayam pakai tepung ,jadi coba juga pakai geprek plus nasi uduk, awalnya
menunya cuman nasi uduk pakai geprek, sekarang menunya bertambah lagi, ada ayam bakar,
pecel ayam, ayam penyet, lele bakar, lele goreng.”
3. Berapa modal awal yang dikeluarkan ?
Jawab : “Modal awal yang dikeluarkan cuman sedikit dek, kira-kira 300.000 -400.000 lah dek,
itu gak termasuk sama sewa kios ini, karena kios ini punya mertua mbak dek”.
4. Berapa keuntungan yang didapat selama sebulan ?
Jawab : Gak nentu juga dek, tapi rata-rata keuntungan kotor yang didapat untuk jual beli
maksimal 2.400.000 dek, minimal 1.600.000 per hari. Untuk patokan keuntungan per hari itu gak
nentu dek, karena modal yang dikeluarkan gak netap juga dek, kadang beras belum habis, jadi
gak beli beras, begitu juga dengan bahan-bahan yang lain dek. Tapi gak setiap hari juga dek
dapat maksimal keuntungan 2.400.000 itu dek, tergantung juga dari kondisi mahasiswa sama
anak magang.”
5. Berapa Jumlah Karyawan ?
Jawab : Karyawan sekarang ada 2 dek, bertiga sama mbak, dan ada suami juga yang ikut
menolong”.
6. Biasanya buka dari jam berapa sampai jam berapa ?
Jawab : “Kalau bukanya udah abis subuh dek,sampai jam 4 sore dek”
7. Berapa Omset yang didapat ?
Jawab : “Kalau omset bersihnya itu bisa mencapai 1.500.000 per minggu, jadi sebulan sekitar
6 juta an lah, itu gak nentu juga sih dek, dan paling sering itu bersihnya sekitar 4 juta an”
8. Bagaimana untuk sistem marketing nya ?
Jawab : “kalau untuk sistem marketingnya kami tidak memakai sistem online, tapi kalau
misalnya ada yang mau pesen, bisa chat wa gitu, dan kami juga menerima pesanan catering gitu,
biasanya anak mahasiswa sih yang sering catering, jadi sehari atau 2 hari sebelum itu, mahasiswa
udah konfirmasi ke kami dek “.

9. Pernah Mengalami kerugian sebelumnya? Kalau pernah bisa tolong dijelaskan ?


Jawab : Pernah, itu ceritanya dari pagi sampai sore jam 3 hujan terus, modal mbak jual beli
sekitar 1 jutaan lebih, sedangkan untuk penjualan saat itu cuman 500.000, jadi rugi sekitar
700.000 an, dan nasi satu termos itu cuman terbuang gitu aja, karena kan nasi uduk kan bisa lama
bertahannya, jadi pada saat itu untuk gaji karyawannya aja gak cukup, apalagi untuk
modal,kayak gitu dek”

10. Apa sih yang menjadi ciri khas dari usaha ini ?
Jawab : Kalau untuk ciri khas, kami membuat inovasi nya dari sambalnya, karena
kebanyakan waktu itu, ayam geprek kan sambalnya pakai sambal hijau, tapi mbak coba untuk
ayam geprek ini pakai sambal cabe merah. Gak itu doang, mereka kan kebanyakan cuman pakai
nasi putih aja, jadi mbak inovasi lah untuk nasinya gak hanya pakai nasi putih biasa aja, tapi juga
pakai nasi uduk, dan untuk harganya masih tetap sama

11. Bagaimana kiat-kiat sukses sehingga bisa merintis usaha ini sampai sejauh ini ? dan
apa pesan dari mbak buat kami yang ingin menjadi wirausahawan ?
Jawab : Oke, jadi kalau ingin mencoba usaha itu, pantang menyerah, sabar, tekun,berani usaha
walaupun pakai modal kecil,bikin keakraban dengan para pelanggan, dan mencoba bersikap
ramah kepada para pelanggan. Dan pesannya untuk adek semua tetap semangat dan pantang
menyerah.
12. Ada buka cabang nggak ?
Jawab : belum dek, belum buka cabang.

Foto Observasi

Pada saat opening observasi dengan Proses penyajian Makanan


pemilik warung

Wawancara dengan salah satu Salah satu pelanggan setia yang


pelanggan sering membeli ayam geprek di

Anda mungkin juga menyukai