Anda di halaman 1dari 5

NAMA : UTARI KOMALAWATI DEWI

NIM : 2720160073

10 pengusaha sukses:

1. Reza Nurhilman
Pria kelahiran Bandung, 29 September 1987 adalah pengusaha sukses Indonesia.
Usahanya berawal pada tahun 2010, dengan modal 50 juta ia memproduksi keripik dan
gurilem 50 bungkus per hari.
Tempat : Bandung, Jakarta, Jogja, dan Surabaya.
Harga : Dijual dengan pasaran Rp.20.000 per bungkus.
Produk : Maicih
(keripik singkong pedas (level 3,5, dan 10), Baso goreng, gurilem, dan seblak).
Promosi : Awalnya ia jual produk itu dengan cara berkeliling dan aktif promosi di media
jejaring sosial.
Personal : ia mempekerjakan sekitar 30 orang untuk ia jadikan pegawai produksi. Kini,
ia memproduksi Maicih lebih dari 2000 per hari, laba yang ia dapat per bulan
mencapai sekitar 800-900 juta.

2. Ahmad Anggoro
Ahmad anggoro adalah seorang pemuda yang dilahirkan di Kediri pada tahun 1991, ia
merantau ke Jakarta dan memulai usahanya tahun 2010 dengan modal awal 2jt
Tempat : jakarta
Harga : Dibandrol dengan harga Rp.100.000an
Produk : Clothing (kaos, tas dompet, celana, dll)
Promosi : promosi melalui jejaring social dan selebaran
Personal : Ahmad memiliki 50 orang karyawan yang bekerja ditempat usahanya. Kini
omzet usaanya sekitar Rp.100.000.000 per bulan.
3. Puteri gladies
Gladies memulai bisnisnya sejak November 2013. Dengan modal awal Rp.300.000.

Tempat : Gladis menjual brownisnya melalui akun social media twitter(online) dan
hanya dapat memesan maksimal 3 kotak per orang, dan untuk hari sabtu dan
minggu gladies membuka garasi rumahnya dijakarta untuk berjualan.
Harga : Gladies menjual brownis buatannya dari harga Rp.65.000 – Rp.95.000
Produk : Brownis dengan varian nutella, milo cheese, supermix, toblerone peanut
butter dan black and white
Promosi : media sosial
Personal : Dalama menjalankan usahanya gladies dibantu oleh ibunda dan seorang
asisten. Sementara ini, pembuatan kue masih dilakukan dirumahnya dan
untuk kedepannya akan membuka toko dan tempat produksi sendiri. Kini
gladies bisa mengantungi omzet Rp. 4–5 jt per hari.

4. Hendy Setiono
Hendy Setiono, pria asal Surabaya.

Tempat : Kebab Baba Rafi didirikan sejak tahun 2007 dan berpusat di Jakarta, dengan
jumlah outlet yang semula hanya 2 kini telah berkembang mencapai 1.200
outlet di seluruh dunia seperti Malaysia, Filipina, China, dan Sri Lanka.
Harga : Harganya dibandrol mulai Rp.13.000 – Rp.26.000
Produk : kebab turki baba rafi
Promosi : media social
Personal : Ia bekerja sama dengan Hasan Baraja untuk mengembangkan usaha kuliner
itu dengan modal awal sebesar Rp4.000.000 saja. Setelah berjalan selama 14
tahun, kini Baba Rafi sudah mengembangkan sayapnya hingga ke luar negeri

5. Widayati
Bisnis widayati dimulai pada tahun 2008 dengan modal awal Rp.50.000.
Tempat : Pontianak, pusat perbelanjaan jakarta
Harga : Dijual dengan pasaran Rp.30.000 per 100 gram.
Produk : Snack
Promosi : Menawarkan langsung ke megamall Pontianak, menitipkan ke warung-
Warung dan melaluli pemasaran digital.
Personal : widayati mempekerjakan 5 orang pegawai untuk membantu kegiatan
bisnisnya, dan kini omzetnya mencapai Rp.50 jt setiap bulan.

6. Victor Giovan Raihan


Pelajar 18 tahun asal malang.
Tempat : malang, Palembang, dan Jakarta.
Harga : Dijual dengan harga Rp2.000- Rp2.500 per kemasan 250 ml
Produk : Teh kempot dengan bermacam rasa yaitu stroberi, coklat, dan lemon
Promosi : Dari mulut kemulut, dengan membuat tester dan dibagikan kepada teman
temannya
Personal : saat ini victor memiliki 50 orang karyawan. Dan memiliki beberapa rekan
bisnis yang tersebar dibeberapa kota. Untuk menjadi rekan bisnisnya The
kempot ini membuka peluang kemitraan dengan modal awal sebesar Rp3,5
juta. Dengan jumlah uang tersebut, mitranya akan mendapatkan 1 paket
booth(gerobak), alat masak dan 100 cup (gelas kemasan) pertama.

7. Top Itiphat
Top itiphat dilahirkan pada tahun 1984 di Thailand.
Tempat : terdapat di 27 negara termauk Indonesia.
Harga : Dibandrol dengan harga mulai dari Rp.4.200
Produk : cemilan rumput laut Tae Kae Noi
Promosi : Awalnya Top memasarkan camilannya di mini market 7-eleven Thailand.
Personal : Top memiliki 2500 karyawan

8. Famela Nurul Islami


Gadis yang memulai bisnis saat usianya 21 tahun ini memulai usahanya pada tahun
2013 dengan modal 1 juta rupiah.
Tempat : Jabodetabek dan bandung.
Harga : Dibandrol dengan harga Rp.15.000 per bungkus dengan isi 100 gram.
Produk : Mie Lidi Geli dengan varian rasa pedas asin, barbeque, keju, jagung manis,
pedas level 2, dan seawed.
Promosi : promosi utama di media social, hingga berpartisipasi dalam berbagai agenda
bazar di jakarta dan bandung. Ia mengaku ini adalah cara yang bagus untuk
mengenalkan produknya. Kebetulan di event tersebut ada artis yang
membeli, jadi tinggal foto dan viralkan, sebuah promosi yang murah dan
keren.
Personal : Setahun berjalan, dengan merk dagang Lidi Geli, saat ramai ia mampu
meraih omset 55 juta rupiah. di Tahun 2014 saja, ia sudah mampu
memproduksi 4.000 mie lidi setiap bulannya. Setelah satu tahun berbisnis
mitra bisnisnya adalah anak-anak muda yang ingin mencari tambahan uang
saku.

9. Tandri kurniawan
Tandri kurniawan seorang pria asal pekanbaru yang merantau ke bandung dan memuali
bisnisnya pada tahun 2011.
Tempat : Bandung
Harga : Dijual dengan harga Rp. 15.000 – Rp.17.000 per bungkus.
Produk : Kripik Jamur dengan varian rasa original, keju, bbq, balado, pedas manis,
dan extra pedas.
Promosi : Awalnya melalui BBM kemudian beralih ke e-commerce.
Personal : Sekarang Pak Tandri berhasil memproduksi 100 keripik perhari, dan
mendapat untung bersih 4jt per bulan. Jamur yang diproduksi dari hasil
tanam sendiri dan juga dari milik para penanam jamur lainnya. Dan kini di
disitribusikan ke minimarket.

10. Danu sofwan


Danu memulai usahanya pada juni 2014 dengan modal awal yang digunakan untuk
membangun kerajaan cendol ini adalah Rp 5-6 juta.
Tempat : Outlet pertama di Pondok Kelapa, Jakarta Timur dan setelah berdir 3 tahun
memiliki 780 outlet yang tersebar di Indonesia.
Harga : Dijual dengan harga Rp.5000 per cup.
Produk : Minuman Radja Cendol
Promosi : strategi pemasaran, dia menggunakan buy 1 get 2 untuk menarik pasar, dan
promosi melalui social media.
Personal : Danu mencatatkan omzet per hari Rp 50 juta dan per bulan efektif 25 hari Rp
1,25 miliar. Dan wilayah di Indonesia yang paling banyak menjadi mitra
Radja Cendol adalah Lampung dan Kalimantan, setelah itu diikuti Jakarta
Timur dan Bekasi.

Anda mungkin juga menyukai