Narasumber : diana

Siapakah yang mendirikan usaha tersebut : diana( pemilik sendirian)

Tahun di dirikan: 2005

Metode penjualan: menitip ke toko-toko dan mall di jambi

Ide bisnis: dimulai karena hoby cece tersebut

Cece yang membuat resep dan pembutan produk diserahkan ke pegawai

Jumlah pegawai: 12

Tempat pembutan: di rumah dan ada tempat pembuatan nya sendiri

Jenis produk : 20 item

Cara promosi: Melalui medsos seperti toko pedia

Pada tahun 2005 saya hanya memproduksi 1 – 2 item saja namun sekarang saya telah memproduksi
sekitar 20 item, hal tersebut merupakan perkembangan yang sangat baik. Produk pertama yang saya
jual adalah pisang dan ubi, ketika pandemi ini omset cece tidak terlalu turun drastis karena ia
mengantisipasi nya dengan promosi pada medsos, rasa serta kualitas lah yang membedakan produk
cece dengan yang lain. Dari 20 jenis produk yang diproduksi, produk jenis keripik balado dan pisang lah
yang paling laku terjual, produk ini tidak diproduksi hanya untuk daerah jambi saja melainkan luar
daerah juga. Cece ini pun secara tidak langsung ia mensejahtrakan petani petani jambi, karena ia
mengambil bahan utama produk keripik balado langsung dari petani yang ada dijambi.

Pertama kali dalam memulai bisninya ini, cece menghabiskan modal sekitar 20 juta menggunakan uang
sendiri tanpa ada nya partner. Cece mengharapkan usaha ia ini akan terus berkembang dan terus
berinovasi.

Dalam mengelola usaha ini, cece memiliki kendala atau kesulitan yaitu pada karyawan, karena rata rata
karyawan cece adalah tamatan sma atau smk, mereka pun masih sangat muda dan mungkin mereka
ingin mencoba hal yang baru, jadinya ada karyawan banyak yang berhenti dengan alasan mencari
pekerjaan baru. Ide bisnis usaha ini adalah dari hoby cece itu sendiri, ia hoby dalam segi snack dan
frozen food. Dalam segi penggajian, karyawan baru digaji sekitar 800 hingga 1000 perbulan bersih,
sedangkan bagi karyawan yang telah lama bekerja meraka memiliki gaji 1.600 per bulan bersih .

Kendala cece bukan hanya ada pada segi karyawan, dari segi keuangan cece juga memiliki kendala,
karena ia belum menggunakan metode pembukuan atau akuntansi, pada tahun 2022 cece berencana
untuk merekrut tenaga administrasi pada usaha nya agar keuangan usaha nya aman serta modal bisa
diputar terus untuk menciptakan produk- produk yang baru.
Laba kotor yang dihasilkan usaha cece ini bisa mencapai 100-200 juta perbulan,

proses pembuatan keripik balado

1. Kupas ubi
2. Setalah dikupas, lanjutkan dengan mencuci kupasan ubi tersebut
3. Parut kupasan ubi yang telah dicuci tipis-tipis
4. Ubi siap digoreng
5. Setelah digoreng, baru ditabur dengan bumbu balado resep dari cece yang sangat rahasia, yang
membuat rasa nya seperti high class.