Anda di halaman 1dari 8

ANALIS 6M SAEFUL BACHRI DAN SITI KHOIRIYAH

PENGUSAHA “MIE LIDI SI UMANG”

OLEH:

SILVIEKA FANTI

XII-IPS 1

27

SMA NEGERI 1 TUMPANG

JL. KAMBOJA 10 MALANGSUKO TUMPANG Telp. Fax 0341787273

Web: www.sman1tumpang.sch.id Email: admin@sman1tumpang.sch.id


ARTIKEL

-Saeful Bachri dan Siti Khoiriyah Sukses Dengan Camilan Tradisionalnya


yaitu dengan brand “Mie Lidi Si Umang” dapat menembus 80 juta-

Saeful Bachri dan Siti Khoiriyah pertama tama Didasari rasa ingin keluar dari zona
nyaman sebagai pegawai dan ingin bernostalgia dengan masa kecil menjadi alasan sang
owner untuk terjun ke bisnis ini karena besarnya peluang yang bisa digarap. Sang owner yang
merupakan pasangan suami istri inipun mampu menaikkan nilai jual bagi makanan
tradisional yaitu mie lidi atau lidi-lidian. Pasangan tersebut adalah Saeful Bachri dan Siti
Khoiriyah. Usaha tersebut dirintis sejak November 2014 silam. Terjun ke bisnis ini karena
besarnya peluang yang bisa digarap.Selain itu jiwa enterpreneur Saeful yang menggebu sejak
masa Smp menjadi faktor pengobar semangatnya untuk menjadi pengusaha dengan melepas
pekerjaan yang menjadi sumber pemasukannya.Menurut dia, masyarakat Indonesia,
khususnya anak muda, harus berani keluar dari zona nyaman dan berpikir kreativ. Selain
mencari keuntungan, dia juga memiliki misi tertentu.

“Saya ingin mengubah citra makanan tradisional, khususnya lidi-lidian ini, yang
orang memandangnya sebagai makanan yang tidak sehat dan kampungan, Saya ingin perbaiki
citra itu dengan produk saya” kata, Saeful pemilik Brand Lidi Si Umang itu.Awalnya Saeful
tidak menyangka usahanya ini akan meningkat pesat di awal-awal usahanya, tidak adanya
basic kuliner dan beberapa kali membuka usaha mengalami kegagalan menjadi salah satu
faktor keraguannya itu.Namun berkat bantuan pemasaran dari Siti Khoiriyah yang saat itu
masih berstatus pacarnya, Saeful meyakinkan dirinya untuk terjun secara penuh dan
meninggalkan pekerjaannya untuk fokus pada usaha mie lidi. Hasilnya sangat wow, omzet
nembus 80 juta sempat Ia dan istri rasakan.

Permintaan yang meningkat drastis sempat menjadi sebab turunnya omset pada
usahanya, disebabkan permintaan yang jauh melampaui kemampuan sumber dayannya, mie
lidi Si Umang berkurang kualitasnya.Namun badai penurunan omset hanya berlangsung satu
bulan setelah itu Ia bisa mengontrol kualitas produknya, omzet pun kembali melonjak.Dia
mengklaim memulai bisnis dengan modal Rp250.000. Uang tersebut digunakan untuk
membeli bahan jadi dari produsen lain, seiring melebarnya pasar mie lidi Si Umang yang
berdampak pada omset yang melonjak.Dengan pertimbangan kualitas akhirnya Saeful dan
Khoiriyah sepakat untuk membeli peralatan produksi. Untuk pemasarannya, beberapa kali
Khoiriyah melakukan strategi pemasaran melalui endorse dari arti-artis media sosial.Selain
itu tergabungnya bisnis mie lidi Si Umang dalam UMKM binaan pemkot Depok membuka
peluangnya untuk memasarkan produknya ke kota-kota di Indonesia melalui festival-festival
yang diselenggarakan pemerintah, bahkan Bali dan Lombok pernah Ia sambangi.Agar
berbeda dengan mie lidi yang dijual di warung, dia menambahkan rasa-rasa yang membuat
konsumen ketagihan.Selain menjual rasa asin dan pedas, dia menawarkan mie lidi rasa keju,
sapi panggang (barbeque), jagung manis, dan pedas level dengan berbagai level dan nama-
nama yang unik dan kini selain selain mie lidi Ia juga menjual jenis camilan tradisional lain
salah satunya Kicimpring.

Saeful dan Khoir membuka usaha ini bukan hanya ingin memperkaya dirinya,
harapannya, dengan adanya usaha ini masyarakat yang mau menjadi partner bisa maju
ekonominya dengan usaha ini.“Kalo agen mitra tetap, kalo reseller mitra tidak tetap”
tambahnya.Lidi Si Umang dibandrol dengan harga Rp 12.500. Kemasan mie lidi Si Umang
yang menarik menjadi daya dobrak lain dalam pemasaran produknya. Ia ingin membidik
kalangan menengah ke atas, dia mengubah kemasan agar produknya bisa naik kelas
Analisis 6M

Diperlukan prinsip 6M agar maksimal dalam memulainya. Dalam perencanaan proses


produksi, diperlukan pengelolaan yang baik untuk mencapai tujuan perusahaan atau industri.
Berikut adalah analisis 6M, yaitu :

1. Money (uang)

Hal pertama yang harus dipersiapkan adalah money/modal atau uang. Modal adalah


unsur yang sangat penting dalam wirausaha, setiap kegiatan usaha membutuhkan modal awal,
banyak sekali orang yang memiliki segudang ide usaha namun tidak memiliki modal,
sehingga usaha pun tidak terlaksanakan, karena terkendala dengan modal atau uang/money.
Uang sangat dibutuhkan untuk menjalankan usaha yang dirintis. Tanpa adanya anggaran uang
yang cukup, maka proses manajemen usaha tidak bisa berjalan dengan maksimal.Jika
anggaran uang tidak mencukupi, maka kegiatan usaha bisa tersendat dan menimbulkan
masalah di tengah jalan. Pada dasarnya, perusahaan hanya akan bangkrut ketika mereka
sudah kehabisan uang di bank. Perputaran uang perusahaan akan menentukan hasil usaha,
semakin mengurangnya jumlah uang yang dimiliki oleh perusahaan akan mempengaruhi pada
kegiatan usaha. Dengan jumlah anggaran yang minim, kegiatan usaha akan tersendat bahkan
menimbulkan masalah ditengah jalan.

Analisis usaha mie lidi si umang

Dimulai dari modal Rp. 250.000,- Saeful Bachri dan Siti Khoiriyah memulai bisnis
ini. Uang tersebut digunakan untuk membeli bahan jadi produsen lain. Dengan bantuan Siti
Khoiriyah omzet mie lidi tersebut dapat tembus 80 juta perbulannya. Harga Mie Lidi Si
Umang Jenis Customer Harga Distributor Rp 7.500,-/pcs All Varian Agen Rp 8.500,-/pcs All
Varian Reseller Rp 10.500,-/pcs All Varian Eceran Rp 12.500,-/pcs All Varian.

2. Man (sumber daya manusia)

Man di sini berarti sumber daya manusia. Tentunya untuk menjalankan suatu program
usaha atau manajemen membutuhkan orang yang melaksanakannya. dalam mencapai tujuan
perusahaan, manusia adalah unsur manajemen hal yang sangat penting.
Supaya program manajemen dapat berjalan dengan baik, diperlukan orang yang mempunyai
kompetensi di bidangnya masing-masing. Memilih sumber daya manusia yang tidak
berkompeten untuk menjalankan program usaha dapat membuat program tidak berjalan
dengan baik. Hal itu akan sangat mempengaruhi proses manajemen. Oleh karena itu,
kualifikasi sumber daya manusia harus diperhatikan supaya mendapatkan sumber daya yang
benar-benar berkompeten

Analisis usaha mie lidi si umang

Untuk memproduksi mie lidi si umang ini mereka memutuskan untuk


memberdayakan 7 orang untuk menjadi karyawannya dan supaya dapat laku dipasaran
mereka merekrut agen dan juga reseller untuk meningkatkan penjualan mie lidi si umang ini,
mie lidi Si Umang sudah memiliki 30 agen di 30 kota yang tersebar di seluruh wilaya
Indonesia, kalo untuk reseller mereka tidak tahu tepatnya kalau tidak salahjumlah reseler itu
pernah mencapai 200 orang dan bakan lebih dari itu, serta reseler mie lidi si umang ini yang
paling jauh berada di Papua.

3. Machine (mesin)

Mesin sangat penting untuk menjalankan kegiatan usaha.  mesin disini maksudnya
adalah peralatan yang digunakan dalam kegiatan usaha. Penggunaan mesin akan menentukan
efektiitas dan maksimalitas suatu usaha dalam kegiatan produksi.Dengan adanya bantuan
mesin, pekerjaan yang sulit dapat dikerjakan dengan lebih mudah dan menghemat waktu
produksi.Seiring dengan perkembangan teknologi, sudah banyak mesin yang modern dan
disesuaikan dengan kegiatan produksi yang dibutuhkan.Selain itu, dengan menggunakan
bantuan mesin, hasil produksi juga akan lebih detail dan rapi. 

Analisis usaha mie lidi si umang

Teknologi Untuk menjamin mutu dan kualitas produknya, Saikho Indo Kreatif
menggunakan mesin pencetak dan pemotong mie. Dengan menggunakan mesin yang dibuat
oleh ahli mesin. Terdiri dari mesin adon untuk mengolah bahan-bahan mentah menjadi
bahan-bahan setengah jadi, lalu oven besar untuk proses pengeringnya dan mesin penggiling
mie manual yang dapat menghasilkan mie lidi yang tidak mudah hancur tetapi tetap renyah
dan berukuran sama setiap mienya. Selain itu, dengan penggunaan mesin meningkatkan
kualitas makanan dan pekerjaan menjadi lebih cepat karena banyaknya permintaan konsumen
terhadap Saikho Indo Kreatif. Kebersihan yang ada pada makanan pun tetap terjaga karena
tidak tersentuh tangan sama sekali Sehingga konsumen dapat menikmati Mie Lidi Si Umang
dengan rasa dan kualitas yang konsisten. Sehingga membuat konsumen yakin dengan mutu
dan kualitas jajanan ringan dari Saikho Indo Kreatif.

4. Material (bahan produksi)

Selanjutnya adalah material atau bahan produksi yang dibutuhkan. Material


maksudnya adalah bahan produksi, dalam kegiatan usaha atau membuka usaha pasti
membutuhkan bahan baku untuk diproduksi, yang selanjutnya menghasilkan produk yang
dapat dijual.
Supaya mendapatkan produk yang berkualitas tentunya dibutuhkan bahan yang juga
berkualitas, bahan baku yang buruk akan berdampak pada daya jual yang kurang bagus, hal
ini akan menimbulkan kerugian pada perusahaan.Untuk membuat suatu produk tentunya
membutuhkan bahan baku. Material atau bahan baku yang dibutuhkan juga harus
diperhatikan. Bahan baku yang berkualitas dapat menghasilkan produk yang juga
berkualitas. Tanpa adanya bahan baku yang berkualitas maka tidak dapat menghasilkan
produk yang bernilai tinggi. Produk yang memiliki kualitas buruk tidak mempunyai daya jual
yang bagus. Hal ini dapat menimbulkan kerugian pada manajemen usaha. 

Analisis usaha mie lidi si umang

Bahan bahan yang bdigunakan dalam pembuatan mie lidi si umang ini yaitu:

Komposisi Mie Lidi :

1. Tepung Terigu
2. Mentega
3. Garam
4. Air
5. Minyak Nabati
6. Cabe Kering
7. Penyedap Rasa
8. Bumbu Tabur.

Varian Rasa :

 Original
 Balado
 Pedas 3 Giga
 Pedas 5Giga
 Keju
 Keju Pedas
 Cokelat
 Rumput Laut
 Jagung Bakar
 Barbeque.

5. Market (pasar)

Market atau pasar juga merupakan salah satu dari unsur 6M dalam wirausaha yang
harus diperhatikan. Market maksudnya adalah pemasaran. Agar usaha kamu terus
berkembang, maka kamu harus memperhatikan kualitas dan pengemasan produk kamu agar
mampu bersaing dipasaran.Pemasaran yang tepat akan membuat produk tersebar dan
penjualan meningkat, hal ini mempengaruhi perkembangan usaha kamu kedepannya.Sangat
penting untuk memperhatikan target pasar. Menentukan target pasar dapat membantu proses
pengembangan usaha.Mempertahankan target pasar yang dituju sangat penting. Ini karena
persaingan yang semakin ketat memaksa usaha harus mempunyai strategi pemasaran yang
tepat demi mempertahankan segmentasi pasar. 

Analisis usaha mie lidi si umang

Khoiriyah sepakat untuk membeli peralatan produksi. Selain itu, usaha mereka ini pun
sudah tergabung dalam UMKM binaan pemkot Depok. Selain itu mereka memasarkan
produknya ke kota-kota di seluruh indonesia melalui festival-festival yang diselenggarakan
pemerintah, bahkan Bali dan Lombok pernah Ia sambangi. Tak lupa mereka juga
memasarkan produk mie lidi si umang ini lewat beberapa toko online dan mereka
memasrkannya juga melalui agen agen distributor dan reseler yang sudah tersebar di seluru
wilayah indonesia. Dari sisi konsumen pun bisa menyasar dari berbagai usia. Mulai dari
pelajar, mahasiswa, pekerja bahan ibu rumah tangga pernah membeli Mie Lidi Si Umang.
Biasanya, konsumen yang membeli produk Mie Lidi Si Umang karena sedang mencari trend
makanan unik namun ekonomis.

6. Methods (metode)
Methods atau metode ini merupakan standar prosedur yang ada di dalam manajemen.
Maksud dari metode ini merupakan cara atau sistem dalam kegiatan usaha, atau disebut juga
dengan standar prosedur dalam kegiatan usaha.Metode atau cara yang harus diperhatikan
diantaranya cara produksi, cara pengorganisasian, cara pemasaran, dan lainnya.Metode yang
dilaksanakan harus tepat dan fokus. Membuat metode harus mempertimbangkan tujuan usaha
yang ingin dicapai, anggaran uang, waktu produksi dan sumber daya manusia. Penggunaan
metode manajemen yang tepat dapat membuat proses produksi berjalan dengan efisien. 

Analisis usaha mie lidi si umang

Strategi Media Mie Lidi Si Umang menggunakan media cetak sebagai media untuk
mengkombinasikan pesan iklan.. Hal ini dikarenakan metode ini dapat memberikan peluang
menggaet target pasar yang lebih luas. Dalam metode ini, model yang diterapkan adalah
pemasar tetap menayangkan konten pada jumlah yang sedikit pada periode waktu yang
reguler, namun mengalami peningkatan frekuensi iklan secara signifikan ketika masuk pada
periode puncak penjualan. Deskripsi Konsep Visual Iklan dibuat dengan menampilkan
langsung kemasan dari Mie Lidi Si Umang dengan background kayu yang sangat kental
menggambarkan kesan tradisional, mie lidi yang merupakan makanan ringan tradisional khas
Jawa Barat. Maka dari itu ketika ingin membuat desain yang simple dan minimalis. usaha
mereka ini pun sudah tergabung dalam UMKM binaan pemkot Depok. Dari sisi konsumen
pun bisa menyasar dari berbagai usia. Mulai dari pelajar, mahasiswa, pekerja bahan ibu
rumah tangga pernah membeli Mie Lidi Si Umang. Biasanya, konsumen yang membeli
produk Mie Lidi Si Umang karena sedang mencari trend makanan unik namun ekonomis.
Mie Lidi Si Umang memang merupakan makanan tradisional, namun dengan dikemas dengan
kemasan yang unik dapat menciptakan trend makanan unik di kalangan masyarakat. Selain
itu, karena Mie Lidi Si Umang merupakan pelopor mie lidi panjang pertama di Indonesia
dengan kemasan yang unik membuat para kompetitor mencoba untuk melakukan inovasi
yang sama. Inovasi yang dilakukan Saeful dan istrinya pada mie lidi yang mereka produksi
berbeda dengan yang ada di warung-warung. Saeful dan istri menambahkan rasa-rasa yang
sebelumnya belum pernah digunakan untuk mie lidi, seperti keju, barbeque, cokelat, dan
rumput laut.

SUMBER

 https://www.google.com/amp/s/docplayer.info/amp/192147352-Bab-iii-perancangan-
kreatif-iklan.html
 https://kicaunews.com/2017/08/01/berani-beda-saeful-dan-khoir-sukses-dengan-
camilan-tradisionalnya/

Anda mungkin juga menyukai