Disusun Oleh:
Kelompok 12
UNIVERSITAS JAMBI
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul “Sistem Pengendalian Stratejik – Proses Pembangunan
Awareness dan Keselarasan (Alignment)’’ tepat waktunya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi pengetahuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
penulis sangat menerima kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
agar makalah ini dapat lebih baik lagi.
Hormat Kami,
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.3 Tujuan......................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
3.1 Kesimpulan............................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan pembahasan dalam makalah ini adalah :
1
2. Untuk dapat memahami apa yang dimaksud dengan vertikal dan horizontal
aligment dan bagaimana prosesnya
3. Untuk dapat memahami proses pembangunan awarness dalam balanced
scorecard
4. Untuk mengetahui penyebab terjadinya kegagalan dalam scorecard
2
BAB II
PEMBAHASA
N
4
investment center, maka format startegy map untuk departemen akan
sama dengan format strategy korporasi. Namun jika departemen
merupakan cost center atau revenue center, maka format dari startegy
map akan sedikit berbeda.
Tujuan utama dari unit bisnis yang bersifat cost center bukanlah
mencarilab, sehingga perspekti keuangan tidak dapat ditempatkan
pada posisi yang paling atas. Misalkan salah satu tujuan stratejik dalam
departemen Sumber Daya Manusia adalah meminimalkan biaya
departemen SDM, sedangkan salah satu tujuan startejik dalam
perspektif pelanggan adalah meningkatkan ketepatan perhitungan gaji.
Jika pada departemen SDM, perspektif keuangan tetap ditempatan
pada posisi yang paling atas, seperti yang pada peta strategi korporasi,
maka hubungan sebab akibatnya menjadi agak aneh, dimana
peningkatan ketepatan biaya gaji akan menyebabkan efesiensi biaya
departemen SDM. Karena itu, pembuatan peta strategi untukbisnis
yang bersifat cost center dan revenue center dapat mempergunakan
format yang terdapat pada peta strategi organisasi non profit.
5
Manusia, bagian akuntansi, internal audit, dsb tidak berhubungan
langsung dengan pelanggan perusahaan, karena unit penunjang
dibentuk untuk menunjang unit atau divisi lain yang terdapat dalam
perusahaan. Karena itu, customer value proportion dari unit penunjang
adalah apa yang harus diberikan oleh unit penunjang tersebut pada
divisi atau unit lain yang terdapat dalam perusahaan, agar unit atau
divisi lainnya dapat menjalankan tugasnya dengan baik(Isi Sistem
Pengendalian Stratejik Proses Pembangunan Awareness Dan
Keselarasan | PDF, n.d.).
a. Target market
b. Desain logo yang menarik
c. Tagline menarik
d. Iklan sesuai budget
e. Media sosial
f. website
6
PROSES PEMBANGUNAN AWARENESS DAN ALIGNMENT Makalah -
StuDocu, n.d.)
a. Manajemen senior tidak berkomitmen
7
Ketiga, komitmen emosi manajemen senior sama pentingnya
denganpengetahuan dan wewenang mereka. Ketika manajemen
seniormenginvestasikan waktu untuk mengambil keputusan
mengenai sejumlahsegmen pelanggan, memeliki proposisi nilai yang
akan disampaikan secara lebih baik daripada pesaing, dan
mengidentifikasi hubungan sebab akibat yangmenghubungkan ukuran di
antara keempat perspektif Balanced Scorecard,mereka juga
membangun komitmen emosi terhadap strategi itu,
terhadapScorecard yang mengkomunikasikan strategi itu, dan
terhadap prosesmanajemen yang berjalan untuk perbaikan dan penerapan
strategi itu. Tanpa komitmen emosi dari manajemen senro, proyek
tersebut akan segeramenghilang, dan manfaat dari ukuran dan sistem
manajemen baru tidak akanpernah terealisasi.
8
mereka yakinmereka benar telah memiliki ukuran yang tepat dan data
yang valid untuksetiap ukuran di scorecard.
Tim ini percaya bahwa mereka akan memiliki hanya satu peluang
untukmemulai scorecard, dan mereka menginginkan ini menjadi
yang terbaik. Sehingga mereka menghabiskan berbulan bulan
merevisi ukuran,memperbaiki proses pengumpulan data, dan
membuat dasar pengukuranscorecard. Delapan belas bulan setelah
dimulainya BalancedScorecard, manajemen harus menggunakannya ke
dalam beberapa pertemuanatau mendukung proses keputusan mereka.
9
yang disediakanoleh pemasok atau konsultan eksternal. Kegagalan ini
biasanya terjadi ketikaorganisasi konsultan eksternal, terutama yang
memiliki spesialisasi memasangsistem informasi besar, meyakinkan
seseorang di perusahaan untukmempekerjakan mereka memasang
sistem Balanced Scorecard. Konsultan menghabiskan 12 sampai 18
bulan kemudian dan beberapa juta dollarmengotomatisasi seluruh
sistem pengumpulan data yang ada untukmemberikan sistem
informasi eksekutif yang dibuat umum disetiap deskjob manajer.sistem
informasi eksekutif ini membuat manajer dapat mengakses bagian
data apapun dan mengatur banyak sekali database ke dalam berbagai cara.
Selain itu, nyatanya, jarang sekali ada orang yang menggunakan
sistembaru tersebut. otomatisasi dan fasilitasi akses ke ribuan (atau
jutaan) data observasi yang dikumpulkan perusahaan tidak
menghasilkan Balanced Scorecard.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perusahaan harus memiliki tujuan startegi bahkan tolak ukur yang selaras
untuk setiap bagian yang ada dalam perusahan. Perlu adanya keselarasan
antara strategy map dan balanced scorecard yang dibuat pada level korporasi,
dengan startegy map dan balanced scorecard untuk tingkatan-tingkatan
dibawahnya, seperti pada tingkatan departemen, divisi , bahkan perorangan.
Istilah penurunan strategy map dan balance scorecard disebut dengan
cascading. Semua peta strategi, tujuan strategi , balanced scorecard yang
terdapat dalam masing-masing unit bisnis yang ada dalam satu tingkatan juga
tidak boleh bertentangan satu sama lain.
11
DAFTAR PUSTAKA
12