Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sutan Rajasa

Mata kuliah : Pengukuran Kinerja - H


NIM : 042011233087

Ujian Tengah Semester (UTS)


Pengukuran KInerja

1. Terdapat empat “Critical Management Proccess”


a. Visi dan strategi.
Pada tahap ini bertujuan untuk menyelaraskan visi dan strategi perusahaan atau
organisasi. Menyelaraskan visi dan strategi dapat dilakukan melalui pengukuran
yang terintegrasi dan telah di sepakati oleh senior atau para eksekutif yang akan
membantu menjelaskan kesuksesan organisasi dalam jangka panjang.
b. Mengkomunikasikan dan menghubungkan strategic objectives dan
pengukuran.
Pada tahap kedua ini, perushaan/organsiasi mendiskusikan dan
mengkomunikasikan strategi mereka sebagai visi perusahaan di seluruh
perusahaan dan menghubungkan strategi itu dengan goals-goals divisi atau
departemen serta para individu. Oleh karena itu, balanced scorecard menjadi
fasilitas untuk menjalankan peran strategis dalam memastikan bahwa strategi
organisasi dan goals divisi/departemen dapat dipahami oleh semua tingkat di
organisasi.
c. Merencanakan, menetapkan target, dan menyelaraskan inisiasi strategi.
Pada tahap ketiga memberikan dasar untuk integrasi perencanaan bisnis dan
rencana keuangan, karena balanced scorecard menghubungkan strategi dengan
pengukuran kinerja. Organisasi dapat menggunakan balanced scorecard dan
tujuan terkait untuk mengalokasikan sumber daya dan menetapkan prioritas untuk
mencapai tujuan strategis jangka panjang.
d. Memperkuat feedback dan pembelajaran strategi feedback and learning.
Tahap keempat atau terakhir mengizinkan organisasi untuk memberikan feedback
dari proses balanced scorecard dan benchmarking guna memberikan wawasan dan
evaluasi pada posisi tertentu. Maka dari itu, strategi dapat diubah, atau
diorientasikan kembali, untuk memperhitungkan evaluasi dan feedbackyang
dicapai oleh organisasi.

2. Pentingnya strategy map dan balance scorecard bagi perusahaan.


a. Mengapa Strategy map dan balance scorecard penting bagi perusahaan?
Strategy map menjelaskan hubungan sebab-akibat yang digunakan oleh
perusahaan untuk mengkomunikasikan bagaimana nilai dapat diciptakan oleh
organisasi. Balance scorecard memungkinkan perusahaan untuk melacak hal
kinerja keuangannya sementara secara bersamaan dapat memonitor
perkembangan dalam membangun kemampuan dan mendapatkan aset tidak
berwujud yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk pertumbuhan di masa depan.
Dengan balance scorecard, untuk memahami hubungan antara seluruh perspektif
kunci dapat diselesaikan dengan strategy map sehingga kedua hal tersebut sangat
penting bagi perusahaan.
b. Mengapa strategy map dan balance scorecard disebut sebagai road map bagi
perusahaan? Road map untuk apa?

Road map merupakan map yang menjelaskan rencana atau strategi secara detail
yang dapat dijadikan patokan dalam menjalankan perencanaan bisnis perusahaan.
Strategy map dan balance scorecard merupakan road map perusahaan karena
keduanya memiliki kesamaan pada efektivitas sebagai alat untuk menganalisis
strategi perusahaan. Strategy map dapat membantu perusahaan dalam menetapkan
tujuan keuangan dan customer yang jelas, menggambarkan hubungan antar
berbagai ide dan menunjukkan bagaimana ide-ide tersebut dapat menghasilkan
karya tertentu, serta mengkomunikasikan tujuan perusahaan dan menunjukkan
bagaimana mereka akan mencapainya. Sedangkan balanced scorecard membantu
perusahaan dalam mengukur kinerja perusahaan dari berbagai perspektif, yaitu
perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan
perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Selain itu, balance scorecard juga
memberikan suatu framework yang menjadi suatu bahan untuk
mengkomunikasikan misi dan strategi, kemudian menginformasikan kepada
seluruh pegawai tentang penentu kesuksesan perusahaan baik saat ini maupun
dimasa yang akan datang.
c. Berikan penjelasan Strategy map dan balance score card yang berperan
sebagai road map bagi perusahaan yang dibahas pada kelompok anda.

Perusahaan Nestle’s memiliki visi untuk meningkatkan gizi, kesehatan, dan


keafiatan dari konsumennya dengan misi mewujudkan masyarakat Indonesia yang
lebih sehat melalui produk-produknya yang berkualitas, bergizi dan lezat rasanya.
Selain itu Nestlé juga memfokuskan diri untuk senantiasa memberikan informasi
dan pendidikan bagi para konsumen. Dalam hal ini, strategy map membantu
perusahaan dalam menentukan target CSR mereka mulai dari perspektif keuangan
sampai dengan perspektif learn and growth seperti gambar dibawah berikut:
Dari strategy map tersebut terdapat beberapa target yang lebih detail dan
dijelaskan pada balance scorecard. Lalu, dalam balance scorecard dapat melacak strategi
apa saja yang sudah dilakukan oleh perusahaan yang dijelaskan pada tabel Action plan
dibawah ini:

Anda mungkin juga menyukai