Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH UAS

INOVASI DAN KREATIF DIGITAL

Dosen Pengampu : Aryanto, SE., MIT. Ak

Disusun oleh :

Muhammad Haikal Syahfarel

(210402114)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan
rahmat dan hidayah-Nya sehinggan makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Makalah ini
dibuat dan disusun untuk menyelesaikan ujian akhir semester mata kuliah Inovasi dan Kreatif
Digital.

Saya menyadari bahwa tanpa bimbingan berbagai pihak untuk membantu saya, maka
makalah saya ini tidak dapat terselesaikan tepat waktu. Oleh karena itu, saya ucapkan terima
kasih kepada beberapa pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, baik secara langsung
maupun tidak langsung rela membantu saya.

Makalah ini masih jauh dari sempurna. Sehingga, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat saya harapkan demi perbaikan kedepannya.

Akhir kata, saya berharap semoga makalah ini memberikan informasi bagi
masyarakat ada umumnya dan dapat bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan
peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Pekanbaru, 27 Juli 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................... 2


DAFTAR ISI .................................................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang ....................................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................... 5
2.1 Pengertian Balanced Scorecard .............................................................................................. 5
2.2 Manfaat Balanced Scorecard .................................................................................................. 5
2.3 Perspektif Balanced Scorecard ............................................................................................... 6
2.3.1 Perspektif Pelanggan ........................................................................................................ 6
2.4 Ide Bisnis Model Kaplan untuk Web Programmer ................................................................ 7
2.4.1 Langkah-Langkah Ide Bisnis Web Programmer dalam Pangsa Pasar ............................. 7
2.4.2 Langkah-Langkah Ide Bisnis Web Programmer dalam Retensi Pelanggan ..................... 7
2.4.3 Langkah-Langkah Ide Bisnis Web Programmer dalam Akuisisi Pelanggan ................... 8
2.4.4 Langkah-Langkah Ide Bisnis Web Programmer dalam Kepuasan Pelanggan ................. 9
2.4.5 Langkah-Langkah Ide Bisnis Web Programmer dalam Profitabilitas Pelanggan ............ 9
BAB III PENUTUP ....................................................................................................................... 11
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................................. 11
3.2 Saran ....................................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................... 12
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejalan dengan perkembangan industri yang mulai mengarah ke digital membuat


kebutuhan profesi teknologi dan informasi (IT) banyak dibutuhkan. Setiap orang dapat
mengakses informasi terbaru dari manapun melalui website dengan menggunakan berbagai
perangkat mulai smartphone, tablet, laptop hingga PC hanya dengan menggunakan koneksi
internet. Salah satunya seorang programmer. programmer merupakan seseorang yang
bertugas untuk membuat perangkat lunak atau aplikasi komputer dengan merancang instruksi
kode-kode pemrograman khusus. Seorang programmer harus memiliki latar belakang
komputasi dan pengetahuan pengkodean yang luas di berbagai bahasa dan platform
pemrograman.

Website merupakan salah salah satu platform yang paling sering di akses untuk
mencari berbagai informasi dan sarana komunikasi. Terlebih saat ini sudah banyak aplikasi
dan tutorial cara membuat website sendiri dari nol tanpa coding yang membuat proses
pembuatan web semakin mudah dan pertumbuhan jumlah website selalu meningkat.

Akan tetapi, programmer dan website saling berhubungan yang dimana akan menjadi
seorang yang disebut web programmer. Web programmer adalah suatu orang atau bisa juga
dikatakan suatu pekerjaan yang pekerjaannya itu adalah menuliskan kode program yang
bertujuan agar web yang sudah di desain itu lebih dinamis. Terdapat beberapa bahasan yaitu :

1. Bagaimana strategi sebagai seorang web programmer dalam memperoleh informasi


kebutuhan pasar?
2. Bagaimana strategi sebagai seorang web programmer dalam mempertahankan
pelanggan?
3. Bagaimana strategi sebagai seorang web programmer dalam merebut pelanggan?
4. Bagaimana strategi sebagai seorang web programmer untuk memuaskan pelanggan?
5. Bagaimana strategi sebagai seorang web programmer untuk memberi kepuasan bagi
pelanggan?
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Balanced Scorecard

Kaplan & Norton (2000: 22) balanced scorecard merupakan metode menerjemahkan
misi dan strategi ke dalam berbagai tujuan dan ukuran. Scorecard memberikan kerangka kerja
dan bahasa untuk mengkomunikasikan misi dan strategi. Scorecard menggunakan
pengukuran untuk memberikan informasi kepada para pekerja tentang faktor yang
mendorong keberhasilan saat ini dan yang akan datang. Dengan mengartikulasikan hasil yang
diinginkan perusahaan dan faktor pendorong hasil-hasil tersebut, para eksekutif senior
berharap dapat menyalurkan energi, kemampuan dan pengetahuan spesifik sumber daya
manusia perusahaan menuju ke arah tercapainya tujuan jangka panjang.

Balanced scorecard yang awalnya diusulkan untuk meningkatkan pengukuran aset


tidak berwujud organisasi, dapat menjadi alat yang ampuh untuk menggambarkan dan
menerapkan strategi organisasi.

2.2 Manfaat Balanced Scorecard

Balanced scorecard menerjemahkan misi dan strategi unit bisnis ke dalam berbagai
tujuan dan ukuran. BSC menyatakan adanya keseimbangan antara berbagai ukuran eksternal
para pemegang saham dan pelanggan dengan berbagai ukuran internal proses bisnis, inovasi
serta pembelajaran dan pertumbuhan. Dengan demikian, BSC memiliki manfaat yaitu:

a. Mengklarifikasi dan menghasilkan konsensus mengenai strategi.


b. Mengkomunikasikan strategi ke seluruh anggota perusahaan.
c. Menyelaraskan berbagai tujuan departemen dan individu dengan strategi perusahaan.
d. Mengaitkan berbagai tujuan strategis dengan sasaran jangka panjang dan anggaran
tahunan.
e. Mengidentifikasikan dan menyelaraskan berbagai inisiatif strategis.
f. Melaksanakan peninjauan ulang strategis secara periodik dan sistematik.
g. Mendapatkan umpan balik yang dibutuhkan untuk memperlajari dan memperbaiki
strategi.
Balanced scorecard yang baik seharusnya dapat menjelaskan strategi yang telah
ditetapkan kepada seluruh manajemen perusahaan secara baik. Proses manajemen yang
dibangun dengan scorecard memungkinkan adanya keselarasan dan pemusatan perhatian
kepada pelaksanaan strategi jangka panjang.

2.3 Perspektif Balanced Scorecard

Perspektif scorecard memberikan keseimbangan antara tujuan jangka pendek dan


jangka panjang antara hasil yang diinginkan dengan faktor pendorong tercapainya hasil.

2.3.1 Perspektif Pelanggan

Dalam perspektif pelanggan BSC, perusahaan mengidentifikasi pelanggan dan


segmen pasar yang akan dimasuki. Segmen pasar merupakan sumber yang akan menjadi
komponen penghasilan tujuan finansial perusahaan. Dalam perspektif pelanggan, selain
keinginan untuk memuaskan dan menyenangkan pelanggan, para manajer unit bisnis juga
harus menerjemahkan pernyataan misi dan strategi kedalam tujuan yang disesuaikan dengan
pasar dan pelanggan secara spesifik untuk dikomunikasikan kepada perusahaan. Perspektif
pelanggan memiliki kelompok pengukuran pelanggan utama yang diilustrasikan pada gambar
dibawah ini.

Gambar 2.1 Perspektif Pelanggan – Ukuran Utama (Balanced Scorecard Kaplan & Norton,
2000)

a. Pangsa Pasar, menggambarkan proporsi bisnis yang dijual oleh sebuah unit bisnis
tertentu (dalam bentuk jumlah pelanggan, uang yang dibelanjakan atau volume satuan
yang terjual).
b. Retensi Pelanggan, mempertahankan pelanggan yang ada dalam segmen pelanggan
sasaran untuk meningkatkan pangsa pasar.
c. Akuisisi Pelanggan, mengukur dalam bentuk relatif atau absolut, keberhasilan unit
bisnis menarik atau memenangkan pelanggan/bisnis baru.
d. Kepuasan Pelanggan, menilai tingkat kepuasan atas kriteria kinerja tertentu di dalam
proposisi nilai.
e. Profitabilitas Pelanggan, mengukur keuntungan bersih yang diperoleh dari pelanggan
atau segmen tertentu setelah menghitung berbagai pengeluaran yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut.

2.4 Ide Bisnis Model Kaplan untuk Web Programmer

Dalam mengadopsi Balanced Scorecard sebagai alat untuk mengelola kinerja, seorang
web programmer dapat mengukur dan mengelola setiap aspek di atas untuk meningkatkan
kepuasan dan retensi pelanggan. Perspektif pelanggan ini harus seimbang dengan perspektif-
perspektif lain dalam Balanced Scorecard, seperti perspektif keuangan, proses internal, dan
pembelajaran dan pertumbuhan. Dengan demikian, seorang web programmer dapat mencapai
kesuksesan jangka panjang dengan berfokus pada kebutuhan dan kepuasan pelanggan serta
mengintegrasikan tujuan dan strategi bisnis secara holistik.

2.4.1 Langkah-Langkah Ide Bisnis Web Programmer dalam Pangsa Pasar

1. Melakukan analisis pasar untuk mengidentifikasi potensi pasar yang menjanjikan.


Selain itu, juga perlu menganalisis pesaing yang ada untuk memahami kelemahan dan
kekuatan mereka.
2. Memilih segmen pasar yang akan menjadi fokus bisnis. Misalnya, dapat menargetkan
bisnis kecil, start-up, bisnis lokal, atau industri khusus tertentu..
3. Membuat paket layanan yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan pasar yang telah
Anda identifikasi.
4. Melakukan evaluasi terhadap pasar.

2.4.2 Langkah-Langkah Ide Bisnis Web Programmer dalam Retensi Pelanggan

1. Berkomunikasi dengan pelanggan untuk memahami kebutuhan pelanggan dengan


baik.
2. Memberikan pelayanan yang berkualitas tinggi kepada pelanggan. Pastikan website
yang dikembangkan memiliki tampilan menarik, performa yang cepat, dan berfungsi
sesuai dengan harapan mereka.
3. Jalin komunikasi yang aktif dan teratur dengan pelanggan. Berikan update tentang
perkembangan proyek secara rutin dan tetap tersedia untuk menjawab pertanyaan atau
masalah yang pelanggan hadapi.
4. Mematuhi batas waktu yang telah disepakati dengan pelanggan. Keterlambatan dalam
penyelesaian proyek dapat menyebabkan ketidakpuasan pelanggan.
5. Memberikan layanan tambahan atau pemeliharaan untuk website yang sudah
dikembangkan serta menawarkan paket perawatan dan dukungan pascapenjualan.
6. Menawarkan diskon khusus, hadiah, atau program referensi bagi pelanggan yang tetap
menggunakan web Anda.
7. Menanggapi masalah atau keluhan pelanggan dengan cepat dan profesional.
8. Berkomitmen untuk meningkatkan kualitas website. Tidak hanya mempertahankan,
tetapi juga berusaha untuk melebihi harapan pelanggan.

2.4.3 Langkah-Langkah Ide Bisnis Web Programmer dalam Akuisisi Pelanggan

1. Memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan web. Buat konten yang menarik
dan relevan, serta berinteraksi dengan calon pelanggan potensial.
2. Memastikan situs web mencerminkan profesionalisme dan kualitas sebagai web
programmer.
3. Mengoptimalkan situs web untuk mesin pencari agar mudah ditemukan oleh calon
pelanggan.
4. Membuat penawaran khusus atau diskon kepada pelanggan baru sebagai insentif
untuk mencoba website yang dibuat.
5. Jalin kemitraan dengan profesional di bidang terkait. Kolaborasi ini dapat membuka
peluang baru untuk mendapatkan klien melalui referensi atau proyek bersama.
6. Menjadi peserta di acara industri atau pameran terkait web development sehingga
dapat memberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan calon pelanggan.
7. Melakukan pendekatan yang personal dan ramah terhadap calon pelanggan.
Dengarkan dengan baik kebutuhan mereka dan berikan solusi yang sesuai dengan
situasi dan anggaran mereka.
8. Testimonial dan rekomendasi dari pelanggan puas sebagai bukti keberhasilan untuk
kepercayaan dan meyakinkan calon pelanggan.
2.4.4 Langkah-Langkah Ide Bisnis Web Programmer dalam Kepuasan Pelanggan

1. Memberikan informasi yang jelas dan transparan tentang layanan, harga, dan jadwal
kerja kepada pelanggan. Ini akan membantu membangun kepercayaan pelanggan.
2. Selalu berusaha memberikan layanan yang berkualitas tinggi kepada pelanggan.
3. Menanggapi pertanyaan, permintaan, atau masalah pelanggan dengan cepat dan
efisien.
4. Memberikan layanan pelanggan yang unggul dan responsif. Tangani keluhan atau
masalah dengan profesional dan usahakan untuk menyelesaikannya dengan baik.
5. Menerima umpan balik dari pelanggan dengan baik, mau positif ataupun negatif.
Gunakan umpan balik tersebut sebagai peluang untuk meningkatkan bisnis dalam web
project.
6. Buat program loyalitas untuk memberikan insentif bagi pelanggan tetap. Berikan
diskon khusus, hadiah, atau program referensi untuk mendorong mereka untuk tetap
menggunakan layanan Anda.
7. Melakukan survei atau penilaian kepuasan pelanggan secara berkala. Gunakan
hasilnya untuk mengevaluasi kinerja dan memperbaikinya jika diperlukan.

2.4.5 Langkah-Langkah Ide Bisnis Web Programmer dalam Profitabilitas Pelanggan

1. Mengidentifikasi pelanggan berdasarkan potensi profitabilitas mereka.


2. Menentukan harga dengan mempertimbangkan nilai yang ditawarkan dan permintaan
pasar.
3. Fokus pada upaya untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Pelanggan yang
sudah puas cenderung tetap setia dan berkontribusi pada profitabilitas bisnis dalam
jangka panjang.
4. Meningkatkan efisiensi dalam proses pengembangan website untuk meningkatkan
profitabilitas.
5. Memastikan untuk selalu memberikan layanan dengan kualitas yang konsisten dan
memuaskan pelanggan.
6. Melihat setiap proyek sebagai kesempatan untuk membangun hubungan jangka
panjang dengan pelanggan.
7. Memantau kinerja bisnis secara rutin dan identifikasi area yang dapat ditingkatkan
untuk meningkatkan profitabilitas.
8. Mempertimbangkan untuk mereinvestasikan sebagian keuntungan untuk
meningkatkan layanan, teknologi, atau pengembangan keterampilan.
9. Berinovasi dan melakukan peningkatan akan membantu mempertahankan daya saing
dan meningkatkan profitabilitas dalam jangka panjang.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sebagai seorang web programmer yang memiliki ide bisnis, diingat bahwa perlu
mengadopsi pendekatan yang seimbang untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis. Model
Kaplan atau lebih dikenal sebagai Balanced Scorecard memberikan kerangka kerja yang
holistik untuk mengukur kinerja bisnis dari berbagai perspektif yang berbeda, termasuk
perspektif keuangan, pelanggan, proses internal, dan pembelajaran serta pertumbuhan.

Dengan menggabungkan perspektif keuangan, pelanggan, proses internal, dan


pembelajaran serta pertumbuhan dalam ide bisnis sebagai web programmer, dapat
menciptakan kesuksesan bisnis yang berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi
pelanggan. Dalam model Kaplan, kesuksesan tidak hanya diukur dari segi finansial, tetapi
juga dari kepuasan pelanggan, efisiensi proses, dan kemampuan untuk terus berkembang dan
berinovasi.

3.2 Saran

Sebagai web programmer harus menentukan tujuan dan ukuran kinerja,


memprioritaskan kepuasan pelanggan, menjaga keseimbangan perspektif, berinovasi dan
mengembangkan keterampilan, mengevaluasi kinerja secara berkala, terus beradaptasi
dengan perubahan, memberikan prioritas pada kualitas layanan, menjalin kemitraan dan
kolaborasi, serta rutin melibatkan tim ataupun karyawan.
DAFTAR PUSTAKA

https://tekno.kompas.com/read/2023/02/28/03000037/pengertian-programmer-tugas-dan-
skill-yang-dibutuhkan-?page=all

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220618152119-37-348229/7-pengertian-website-
menurut-ahli-lengkap-jenis-fungsinya

https://idmetafora.com/news/read/583/Web-Programmer-Perbedaan-dengan-web-developer-
dan-syarat-menjadi-web-
programmer.html#:~:text=Secara%20devinisi%20web%20programmer%20adalah,misalnya
%20transaksi%2C%20maka%20seorang%20web

http://repository.stei.ac.id/5129/3/BAB%202%20KAJIAN%20PUSTAKA.pdf

Anda mungkin juga menyukai