Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI

ANALISIS FORMULASI MANAJEMEN STRATEGI

Disusun Oleh :

ABD RAZAK 201630011

NAJMUDDIN 201630066

JURUSAN AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIEM) BONGAYA

MAKASSAR

2020
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk bisa menyelesaikan tugas penyusunan makalah ini.
Selanjutnya shalawat serta salam penulis limpahkan kepada nabi Muhammad SAW
yang telah membimbing umat manusia menuju ilmu pengetahuan dan keimanan.
Makalah ini disusun  dengan bantuan pertolongan dari berbagai pihak sehingga
bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang sudah memberi masukkan didalam pembuatan makalah
ini.

Penulisan menyadari bahwa makalah ini memiliki kekurangan dan ketidak


sempurnaan.Untuk itu penulis mengharapkan kritik, saran, dan masukan konstruktif
lainnya guna memperbaiki kualitas makalah ini untuk masa yang akan datang. Penulis
berharap makalah ini bisa bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan. Amin...

Makassar, 18 Juni 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...........................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................4
1.3 Tujuan..........................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................................5
1. Pengertian Strategi....................................................................................................5
2. Perumusan Strategi atau Formulasi Strategi........................................................5
3. Evaluasi Strategik......................................................................................................7
1) Tiga Macam Aktivitas Mendasar Untuk Mengevaluasi Strategi.........................8
2) Syarat-Syarat Umum Evaluasi.................................................................................9
4. Strategi Pengamatan Lingkungan...........................................................................9
5. Analisis SWOT Sebagai Alat Perumusan Strategik...........................................11
BAB III PENUTUP..........................................................................................................................13
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................13
3.2 Saran..........................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan
pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat memungkinkan
suatu perusahaan mencapai sasarannya. Manajemen strategis adalah proses
penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk
mencapai sasaran tersebut, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan
kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi.
Management strategik mempunyai tahap tahap yaitu perumusan, implementasi dan
evaluasi yang sangat penting untuk menentukan kan berhasilnya suatu organisasi tau
tidak.kemudian ada nya pengamatan lingkungan eksternal dan internal organisasi untuk
menyesuaikan kebijakan apa tau rencana apa yang cocok untuk organisasi tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimasksud dengan strategic.?
2. Apa yang dimaksud dengan perumusan( formulasi) startegic.?
3. Apa yang di maksud dengan evaluasi strategik.?
4. Bagaimana strategi pengamatan lingkungan ekternal dan internal organisasi.?
5. Bagaimana analisis SWOT dalam formulasi stretegik.?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui strategik.
2. Untuk mengetahui perumusan ( formulasi) strategik.
3. Untuk mengetahui evaluasi strategic.
4. Untuk mengetahui bagaimana pengamtan lingkungan eksternal daninternal strategik.
5. Untuk mengetahui analisis SWOT dalam formulasi strategik.
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Strategi
Pengertian strategi adalah Rencana yang disatukan, luas dan berintegrasi yang
menghubungkan keunggulan strategis perusahaan dengan tantangan lingkungan, yang
dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama dari perusahaan dapat dicapai
melalui pelaksanaan yang tepat oleh organisasi.

Pengertian strategi secara umum dan khusus sebagai berikut:


1. Pengertian Umum Strategi adalah proses penentuan rencana para pemimpin puncak
yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara
atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai.
2. Pengertian khusus Strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental
(senantiasa meningkat) dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut
pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Dengan
demikian, strategi hampir selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi dan bukan dimulai
dari apa yang terjadi. Terjadinya kecepatan inovasi pasar yang baru dan perubahan
pola konsumen memerlukan kompetensi inti (core competencies). Perusahaan perlu
mencari kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan.

2. Perumusan Strategi atau Formulasi Strategi


Perumusan strategi merupakan proses penyusunan langkah-langkah ke depan
yang dimaksudkan untuk membangun visi dan misi organisasi, menetapkan tujuan
strategis dan keuangan perusahaan, serta merancang strategi untuk mencapai tujuan
tersebut dalam rangka menyediakan customer value terbaik.
Beberapa langkah yang perlu dilakukan perusahaan dalam merumuskan strategi, yaitu:
1. Mengidentifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh perusahaan di masa depan
dan menentukan misi perusahaan untuk mencapai visi yang dicita-citakan dalam
lingkungan tersebut.
2. Melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal untuk mengukur kekuatan dan
kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh perusahaan dalam
menjalankan misinya.
3. Merumuskan faktor-faktor ukuran keberhasilan (key success factors) dari strategi-
strategi yang dirancang berdasarkan analisis sebelumnya.
4. Menentukan tujuan dan target terukur, mengevaluasi berbagai alternatif strategi
dengan mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki dan kondisi eksternal yang
dihadapi.
5. Memilih strategi yang paling sesuai untuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka
panjang.

Perumusan strategik atau formulasi strategik merupakan proses penyusunan langkah -


langkah kedepan yang dimaksud untuk membangun visi dan misi organisasi,
menetapkan tujuan strategik dan keuangan perusahaan, serta merancang strategik
untuk mencapai tujuan tersebut dalam rangka menyediakan costumer value terbaik.
Para pakar biasanya menekankan bahwa agar analisis SWOT benar- benar bermanfaat
sebagai alat bantu dalam perumusan dan penentuan strategi organisasi. Faktor-faktor
kekuatan dan peluang di gabung untuk memperoleh manfaat yang maksimal dan
kelemahan serta ancaman juga di gabung untuk meredam atau meminimalisirkan
damapak negatif nya.

1. Menetapkan misi
Misi adalah tujuan atau alasan mengapa perusahaan itu berdiri. Misi, berupa tujuan
mendasar dan unik yang membedakan suatu perusahaan dengan perusahaan yang
lain. Misi, mengidentifikasi jangkauan operasi perusahaan dengan produk yang
ditawarkan dan pasar yang dilayani. Misi, mengembangkan harapan pada karyawan
dan mengkomunikasikan pandangan elemen yang bersangkutan yang telah dijelaskan
pada lingkungan kerja perusahaan.

2. Tujuan
Tujuan adalah Hasil akhir aktivitas perencanaan. Pencapaian tujuan perusahaan
merupakan hasil dari penyelesaian misi. Perusahaan harus menetapkan tujuan secara
jelas, seperti halnya,
a. Laba bersih yang harus dicapai
b. Biaya yang akan digunakan
c. Pertumbuhan yang diharapkan
d. Sumber daya yang diharapkan
e. Upah atau gaji pekerja
f. Pangsa pasar
g. Inovasi dan kreatifitas

3. Strategi
Strategi merupakan rumusan perencanaan kompherensif tentang bagaimana
perusahaan akan mencapai misi dan tujuan perusahaan. Strategi akan memaksimalkan
keunggulan kompetitif dan meminimalkan keterbatasan bersaing.

4. Kebijakan
Kebijakan adalah Pedoman luas untuk pengambilan keputusan perusahaan secara
keseluruhan. Dan pedoman luas yang menghubungkan perumusan strategi dan
implementasi.Kebijakan perusahaan merupakan pedoman luas untuk divisi guna
mengikuti strategi perusahaan. Kebijakan tersebut diinterpretasikan dan
diimplementasikan melalui strategi dan tujuan divisi masing-masing. Kemudian divisi-
divisi mengembangkan kebijakan sendiri-sendiri, yang akan menjadi pedoman bagi
wilayah fungsionalnya yang akan diikuti.

3. Evaluasi Strategik
Strategi yang telah dilaksanakan perlu dievaluasi. Evaluasi diperlukan untuk
mempelajari strategi tersebut berhasil atau gagal. Proses evaluasi juga bisa dijadikan
pembelajaran untuk proses perumusan strategi selanjutnya. Perusahaan biasanya
melihat keberhasilan strategi dari beberapa faktor seperti peningkatan
penjualan,pendapatan perusahaan atau posisi perusahaan setelah strategi
dilaksanakan.
Richard Rumelt memberikan 4 (empat) kriteria dalam mengevaluasi strategi. Keempat
kriteria tersebut diantaranya

1. Konsistensi
Ada 3 tanda permasalahan organisasi dapat menyebabkan strategi yang tidak konsisten.
Ketiga tanda tersebut yaitu :
a. Jika permasalahn manajerial berlanjutkan dengan berubahnya personil dan jika
mereka bergantung pada dasar isu yang ada bukan pada orangnya.
b. Jika sukses dari satu organisasi berarti kegagalan dari organisasi lainnya.
c. Jika permasalahan kebijakan dan isu berlanjut pada resolusi tingkat atas.

2. Kecocokan
Faktor internal dan eksternal perushaan harus dicocokkan. Sebuah strategi
harus dapat merepresentasikan respon adaptif pada lingkungan eksternal serta
perubahan yang terjadi.

3. Kemungkinan
Sebuah strategi jangan sampai membuat permasalahan baru yang sulit
untuk diselesaikan. Pada evaluasi strategi, penting untuk mengetahui apakah
organisasi mempunyai kemampuan,kompetensi,keterampilan,dan bakat yang
diperlukan untuk strategi yang diberikan.

4. Keuntungan
Sebuah strategi harus dapat menyediakan pembuatan atau pengaturan dari
keunggulan kompetitif. Keunggulan kompetitif normalnya merupakan hasil dari 3 hal
yaitu sumber daya, skill,dan posisi.

Evaluasi strategi adalah tahap akhir dalam manajemen strategis. Para manajer sangat
perlu mengetahui kapan strategi tertentu tidak berfungsi dengan baik, evaluasi strategi
berarti usaha untuk memperoleh informasi ini. Semua strategi dapat dimodifikasi di
masa depan karena faktor- faktor eksternal dan internal selalu berubah.

1) Tiga Macam Aktivitas Mendasar Untuk Mengevaluasi Strategi

a. Meninjau factor-faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar strategi yang
sekarang,
b. Mengukur prestasi,
c. Mengambil tindakan korektif.Aktivitas perumusan startegi, implementasi dan evaluasi
terjadi di tiga tingkat hirarki dalam organisasi yang besar, korporasi, divisi atau unit
bisnis strategis, dan fungsional.

2) Syarat-Syarat Umum Evaluasi


a. Kesahihan
Kesahihan menggantikan kata validitas (validity) yang dapat diartikan sebagai
ketepatan evaluasi mengevaluasi apa yang seharusnya dievaluasi. Kesahihan dapat
diterjemahkan pula sebagai kelayakan interpretasi terhadap hasil dari suatu instrument
evaluasi atau tes dan tidak terhadap instrument itu sendiri.
b. Keterandalan
Keterandalan evaluasi berhubungan dengan masalah kepercayaan yakni tingkat
kepercayaan bahwa suatu instrumen evaluasi mampu memberikan hasil yang tepat.
c. Kepraktisan
Kepraktisan merupakan syarat yang tidak dapat diabaikan. Kepraktisan evaluasi
terutama dipertimbangkan saat memilih tes atau instrumen evaluasi lain yang
dipubliksikan oleh suatu lembaga. Kepraktisan evaluasi dapat diartikan sebagai
kemudahan-kemudahan yang ada pada instrumen evaluasi baik dalam
mempersiapkan, menggunakan, menginterpretasi, memperoleh hasil, maupun
kemudahan dalam menyimpannya.

4. Strategi Pengamatan Lingkungan


Pengamatan lingkungan terbagi menjadi dua yaitu analisis lingkungan eksternal
dan internal. Kedua analisis ini didasarkan pada faktor-faktor strategi yaitu s.w.o.t yang
merupakan singkatan dari strenghts, weaknesses, opportunities, dan threats.
1. Analisis eksternal
Analisis lingkungan eksternal terdiri dari variabel-variabel yang berada diluar lingkungan
perusahaan yang berupa peluang dan ancaman bagi perusahaan. Variabel-variabel
tersebut membentuk keadaan dalam organisasi dimana organisasi tersebut berdiri.
a. Lingkungan kerja
Terdiri dari elemen-elemen yang langsung berpengaruh dan dipengaruhi oleh operasi-
operasi utama perusahaan. Beberapa elemen-elemen tersebut adalah pemegang
saham, pemerintah,
pemasok, komunitas,lokal,pesaing, pelanggan, kreditur, buruh, kelompok kepentingan
khusus dan asosiasi perdagangan. Lingkungan kerja atau lingukungan tugas
perusahaan disebut dengan industri.
b. Lingkungan sosial
Terdiri dari kekuatan umum, dimana kekuatan ini tidak berpengaruh langsung dengan
aktivitas- aktivitas jangka pendek perusahaan, namun seringkali berpengaruh pada
keputusan-keputusan jangka panjang perusahaan. Lingkungan sosial meliputi,
kekuatan ekonomi, sosiokultural, teknologi, dan politik-hukum yang berlaku.

2. Analisis internal
Analisis lingkungan internal terdiri dari variabel-variabel yang berada didalam
perusahaan itu sendiri yang berupa kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan.
Variabel ini membentuk suasana dimana pekerjaan dilakukan. Variabel-variabel itu
meliputi,
a. Struktur
Adalah cara bagaimana perusahaan diorganisasikan yang berkenaan dengan
komunikasi, wewenang dan arus kerja. Struktur ini sering disebut rantai perintah dan
gambaran secara grafis dengan menggunakan bagan organisasi.
b. Budaya
Pola keyakinan, pengharapan dan nilai-nilai yang dibagikan kepada anggota
perusahaan. Norma haruslah memunculkan dan mendefenisikan perilaku yang dapat
diterima oleh seluruh anggota perusahaan.
c. Sumber daya
Aset yang merupakan bahan baku bagi produksi barang atau jasa perusahaan. Aset itu
berupa sumber daya alam, sumber daya manusia. Tujuan utama dari strategi
perusahaan adalah memadukan variabel-variabel internal perusahaan untuk
memberikan kompetensi yang unik, yang dapat menjadikan perusahaan untuk
mencapai keunggulan kompetitif secara terus-menerus, sehingga mencetak laba yang
besar.
Sesuai dengan langkah-langkah dalam membuat manajemen strategi, Pengamatan
lingkungan adalah tugas pertama yang harus dilakukan oleh perusahaan, karena
sangat penting dan berpengaruh besar terhadap keberhasilan suatu perusahan.
Setelah melakukan pengamatan
lingkungan, barulah selanjutnya merumuskan strategi jangka panjang atau jangka
pendek yang akan dijalankan perusahaan.

5. Analisis SWOT Sebagai Alat Perumusan Strategik


Analisa SWOT Sebagai Alat Perumusana Strategi Salah satu pendekatan yang
dapat dipergunakan sebagai instrumen dalam pemilihan strategi dasar adalah melalui
analisis SWOT Rangkuti (2006) menjelaskan bahwa analisis SWOT adalah identifikasi
berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi organisasi. Analisis ini
didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang
(opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weakness)
dan ancaman (threats).
Analisis SWOT digunakan untuk membandingkan faktor eksternal dan faktor
internal. Faktor eksternal terdiri dari peluang dan ancaman, sedangkan faktor internal
terdiri dari kekuatan dan kelemahan. Dalam analisis SWOT, dilakukan perbandingan
antara faktor-faktor strategis internal maupun eksternal untuk memperoleh strategi
terhadap masing-masing faktor tersebut, kemudian dilakukan skoring. Berdasarkan
hasil yang diperoleh kemudian ditentukan fokus rekomendasi strategi.
Alat yang digunakan dalam menyusun faktor-faktor strategis perusahaan adalah
matriks SWOT. Matriks ini menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan
ancaman internal yang dihadapi dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan
internal yang dimiliki. Matrik ini dapat menghasilkan empat set kemungkinan alternatif
strategis,terdapatkan 4 langkah strategi yaitu sebagai berikut :

1. Strategi SO
Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan
seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.
Strategi SO menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang
eksternal.

2. Strategi ST
Strategi ini menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi
ancaman. Strategi ST menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk menghindari
atau mengurangi dampak ancaman eksternal.

3. Strategi WO
Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara
meminimalkan kelemahan yang ada. Strategi WO bertujuan untuk memperbaiki
kelemahan internal dengan memanfaatkan peluang eksternal.

4. Strategi WT
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha
meminimalkan kelemahan serta menghindari ancaman. Strategi WT bertujuan untuk
mengurangi kelemahan internal dengan menghindari ancaman eksternal.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Perumusan strategi atau formulasi strategi merupakan proses penyusunan
langkah- langkah kedepan yang dimaksud untuk membangun visi dan misi organisasi,
menetapkan tujuan strategic dan keuangan perusahaan, serta merancang strategic
untuk mencapai tujuan tersebut dalam rangka menyediakan costumer value yang baik.
Para pakar biasanya menekankan bahwa agar analisis SWOT benar-benar bermanfaat
sebagai alat bantu dalam perumusan dan penentuan strategi organisasi. Factor-faktor
kekuatan dan peluang digabungkan untuk memperoleh manfaat yang maksimal dan
kelemahan serta ancaman juga digabung untuk meredan dampak negatifnya.
Kemudian didalam formulasi kita harus memperhatikan factor lingkungan
eksternal dan internal dalam suatu organisasi supaya tujuan yang kita inginkan mudah
tercapai dan dengan menggunakan analisis SWOT kita tahu kelemahan, kelebihan,
ancaman serta peluang organisasi tersebut.

3.2 Saran
Saran kami untuk mengembangkan suatu organisasi perlunya tahap-tahap yaitu
perumusan seperti menentukan visi danm misi dan mengimplementasikan serta
mengevaluasi apakah yang kita lakukan tersebut sesuai dengan yang kita rencanakan
atau tidak.
DAFTAR PUSTAKA

Akdon,2011, Strategic Management,Bandung,Alfabeta.


Hariadi Bambang, 2005,Strategi Manajemen,Jakarta : Bayumedia Publishing,
Lawrence Jauch,1989,Manajemen Dan Strategis Kebijakan Perusahaan, Jakarta :
Erlangga. Nilasari Senja,2014,Manajemen Strategi itu Gampang,Jakarta: Dunia Cerdas.
Rangkuti, F,2006 Analisis SWOT : Teknik Membedah Kasus Bisnis, Penerbit PT
Gramedia Pustaka Utama ; Jakarta
Siagian Sondang P, 2006 Sistem Informasi Manajemen,Jakarta: PT Bumi Aksara

Anda mungkin juga menyukai