MAKALAH

“ PERUMUSAN STRATEGI SITUASI DAN PERUSAHAAN “

MATA KULIAH MANAJEMEN STRATEGI

Kelompok

1. Gilang Ibnu Saputra ( 20610010 )

2.
3.
4.
5.

MANAJEMEN BISNIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
TAHUN AJARAN 2022/2023
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas
mata kuliah Manajemen Strategi. Dalam makalah ini, kami akan membahas tentang
perumusan strategi situasi dan perusahaan. Pembahasan akan meliputi pendahuluan, latar
belakang masalah, rumusan masalah, pembahasan, penutup, serta kesimpulan dan saran.

Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan
berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada dosen pengampu mata kuliah Manajemen Strategi yang telah memberikan bimbingan,
pengarahan, serta pengetahuan yang sangat berharga selama perkuliahan. Tak lupa pula kami
ucapkan terima kasih kepada keluarga dan teman-teman yang telah memberikan dukungan
dan motivasi kepada kami.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih memiliki keterbatasan dalam segi waktu dan
sumber daya. Oleh karena itu, segala masukan dan kritik yang membangun sangat kami
harapkan guna perbaikan di masa mendatang. Semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat dan pengetahuan yang berguna bagi pembaca. Terima kasih.

I
 DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR.................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang Masalah...................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................6
2.1 Pengertian Perumusan Strategi Situasi dan Perusahaan...................................................6
2.2 Pentingnya Perumusan Strategi Situasi dan Perusahaan..................................................6
2.3 Langkah-langkah dalam Perumusan Strategi Situasi dan Perusahaan.............................7
2.4 Faktor-faktor dalam Perumusan Strategi Situasi dan Perusahaan....................................8
2.5 Implementasi Strategi setelah Perumusan Strategi Situasi dan Perusahaan.....................9
BAB III.....................................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................12
3.2 Saran...............................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................14

II
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, perumusan strategi situasi
dan perusahaan menjadi sangat penting bagi kelangsungan bisnis suatu perusahaan.
Perumusan strategi yang tepat dapat memberikan keunggulan kompetitif, menghadapi
tantangan eksternal, serta memanfaatkan peluang yang ada dalam lingkungan bisnis.

Perusahaan yang tidak memiliki strategi yang jelas dan terarah cenderung mengalami
kesulitan dalam mencapai tujuan bisnisnya. Tanpa adanya perumusan strategi, perusahaan
akan berjalan tanpa arah yang jelas, dan mungkin hanya mengikuti arus tanpa mampu
bersaing secara efektif.

Dalam konteks ini, perumusan strategi situasi dan perusahaan menjadi perhatian
utama bagi para manajer dan pemimpin organisasi. Mereka perlu memahami kondisi internal
dan eksternal perusahaan secara komprehensif, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
internal, serta peluang dan ancaman eksternal. Dari analisis ini, mereka dapat merumuskan
strategi yang tepat untuk menghadapi situasi dan mencapai tujuan perusahaan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan di atas, rumusan masalah
dalam makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Apa yang dimaksud dengan perumusan strategi situasi dan perusahaan?

2. Mengapa perumusan strategi situasi dan perusahaan penting bagi kelangsungan bisnis
perusahaan?

1
3. Bagaimana langkah-langkah dalam melakukan perumusan strategi situasi dan
perusahaan?
4. Apa saja faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam perumusan strategi situasi dan
perusahaan?
5. Bagaimana implementasi strategi dapat dilakukan setelah perumusan strategi situasi
dan perusahaan?

2
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Perumusan Strategi Situasi dan Perusahaan

Perumusan strategi situasi dan perusahaan merupakan proses analisis dan

pengambilan keputusan untuk merumuskan strategi organisasi. Strategi ini mencakup arah
tujuan jangka panjang, sasaran, dan tindakan yang akan diambil untuk mencapai tujuan
tersebut. Perumusan strategi ini melibatkan pemahaman mendalam terhadap situasi internal
dan eksternal perusahaan.

Situasi internal mencakup analisis kekuatan dan kelemahan perusahaan, termasuk

sumber daya manusia, keuangan, teknologi, dan operasional. Sementara itu, situasi eksternal
melibatkan analisis terhadap peluang dan ancaman yang ada di lingkungan bisnis, seperti
faktor politik, ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan, dan hukum.

2.2 Pentingnya Perumusan Strategi Situasi dan Perusahaan

Perumusan strategi situasi dan perusahaan memiliki peran yang penting dalam
kesuksesan perusahaan. Dengan melakukan perumusan strategi yang tepat, perusahaan dapat:

a. Meningkatkan daya saing: Dengan memahami situasi internal dan eksternal perusahaan,
perusahaan dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki serta peluang dan
ancaman yang ada di lingkungan bisnis. Dari analisis ini, perusahaan dapat mengembangkan
strategi yang memanfaatkan kekuatan internal, mengatasi kelemahan, memanfaatkan
peluang, dan menghadapi ancaman.

b. Mengarahkan perusahaan: Perumusan strategi membantu perusahaan dalam

mengidentifikasi arah dan tujuan jangka panjang yang ingin dicapai. Dengan adanya strategi

3
yang jelas, perusahaan dapat mengalokasikan sumber daya dengan efisien, mengambil
keputusan yang tepat, serta menghindari keraguan dan kebingungan dalam menghadapi
perubahan lingkungan bisnis.

c. Mengoptimalkan penggunaan sumber daya: Dalam perumusan strategi, perusahaan harus

mempertimbangkan sumber daya yang dimiliki secara efektif dan efisien. Dengan melakukan
analisis situasi internal, perusahaan dapat mengidentifikasi sumber daya yang perlu
ditingkatkan, dioptimalkan, atau dikembangkan untuk mencapai tujuan bisnis.

2.3 Langkah-langkah dalam Perumusan Strategi Situasi dan Perusahaan

Proses perumusan strategi situasi dan perusahaan melibatkan langkah-langkah berikut:

a. Analisis Lingkungan Eksternal

Perusahaan perlu melakukan analisis terhadap faktor-faktor eksternal yang dapat
mempengaruhi kinerja bisnisnya. Faktor-faktor ini meliputi politik, ekonomi, sosial,
teknologi, lingkungan, dan hukum. Dalam analisis ini, perusahaan dapat
menggunakan alat analisis seperti PESTEL atau Five Forces Porter untuk
mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang situasi eksternal.

b. Analisis Lingkungan Internal

Perusahaan perlu melakukan analisis terhadap kekuatan dan kelemahan internal yang
dimiliki. Analisis ini melibatkan evaluasi terhadap sumber daya manusia, keuangan,
teknologi, dan operasional perusahaan. Dalam analisis ini, perusahaan dapat
menggunakan alat analisis seperti analisis SWOT (Strengths, Weaknesses,
Opportunities, Threats) untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal yang dapat
mempengaruhi strategi perusahaan.

4
 c. Penetapan Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan
Berdasarkan analisis lingkungan eksternal dan internal, perusahaan perlu menetapkan
visi, misi, dan tujuan jangka panjang yang ingin dicapai. Visi merupakan gambaran
ideal tentang masa depan perusahaan, misi menjelaskan tujuan utama perusahaan, dan
tujuan jangka panjang mengarahkan perusahaan dalam mencapai visi dan misi
tersebut.

d. Pemilihan Strategi
Setelah melakukan analisis situasi eksternal dan internal, serta menetapkan visi, misi,
dan tujuan, perusahaan perlu memilih strategi yang tepat. Strategi dapat meliputi
pengembangan produk, penetrasi pasar, diversifikasi, integrasi vertikal, atau
kerjasama strategis. Pemilihan strategi harus sesuai dengan kekuatan dan kelemahan
perusahaan serta peluang dan ancaman yang ada di lingkungan bisnis.

e. Implementasi Strategi
Setelah strategi dipilih, langkah selanjutnya adalah implementasi strategi.
Implementasi strategi melibatkan alokasi sumber daya, pengaturan struktur organisasi,
pembentukan tim kerja, penetapan tindakan yang spesifik, serta pengawasan dan
evaluasi terhadap pelaksanaan strategi.

2.4 Faktor-faktor dalam Perumusan Strategi Situasi dan Perusahaan

Dalam perumusan strategi situasi dan perusahaan, terdapat beberapa faktor yang perlu
diperhatikan, antara lain:

a. Analisis Pasar
Perusahaan perlu memahami pasar di mana mereka beroperasi. Hal ini meliputi
pemahaman tentang karakteristik pasar, perilaku konsumen, kebutuhan dan keinginan
pelanggan, serta persaingan di pasar. Dengan memahami pasar dengan baik,

5
 perusahaan dapat merumuskan strategi yang tepat untuk menghadapi persaingan dan
memenuhi kebutuhan pelanggan.

b. Keunggulan Kompetitif
Perusahaan perlu mengetahui keunggulan kompetitif yang dimilikinya. Keunggulan
kompetitif merupakan faktor-faktor yang membedakan perusahaan dari pesaingnya.
Keunggulan ini dapat berupa teknologi, kualitas produk, harga, layanan pelanggan,
atau merek yang kuat. Dengan memahami keunggulan kompetitif, perusahaan dapat
memanfaatkannya untuk merumuskan strategi yang membedakan diri dari pesaing.

c. Perubahan Lingkungan Bisnis

Perusahaan perlu peka terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan bisnis.
Lingkungan bisnis yang dinamis membutuhkan perusahaan untuk terus mengikuti
perkembangan dan melakukan penyesuaian strategi jika diperlukan. Perusahaan perlu
memantau perubahan tren, kebijakan pemerintah, teknologi baru, serta faktor-faktor
lain yang dapat mempengaruhi bisnis mereka.

d. Sumber Daya dan Kompetensi

Perusahaan perlu mempertimbangkan sumber daya yang dimiliki dan kompetensi
yang dimiliki oleh organisasi. Sumber daya dan kompetensi yang unik dapat menjadi
dasar untuk merumuskan strategi yang berbeda dan menciptakan keunggulan
kompetitif. Perusahaan perlu mengidentifikasi sumber daya yang perlu ditingkatkan,
dikembangkan, atau diperoleh untuk mencapai tujuan bisnis.

2.5 Implementasi Strategi setelah Perumusan Strategi Situasi dan Perusahaan

Setelah perumusan strategi situasi dan perusahaan, langkah selanjutnya adalah implementasi
strategi. Implementasi strategi melibatkan sejumlah langkah penting, antara lain:

a. Alokasi Sumber Daya

6
 Perusahaan perlu mengalokasikan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung
strategi yang telah dirumuskan. Sumber daya yang meliputi tenaga kerja, keuangan,
teknologi, dan infrastruktur harus dikelola dengan efisien dan efektif agar strategi
dapat diimplementasikan dengan baik.

b. Perancangan Struktur Organisasi

Perusahaan perlu merancang struktur organisasi yang sesuai dengan strategi yang
telah dirumuskan. Struktur organisasi harus mendukung aliran informasi, koordinasi,
dan pengambilan keputusan yang efektif. Perusahaan juga perlu mengidentifikasi
peran dan tanggung jawab masing-masing unit kerja serta memastikan keterkaitan
antara unit kerja dalam mencapai tujuan strategis.

c. Pembentukan Tim Kerja

Implementasi strategi juga melibatkan pembentukan tim kerja yang terampil dan
berkomitmen. Tim kerja akan bertanggung jawab dalam menjalankan tindakan yang
diperlukan untuk mencapai tujuan strategis. Pembentukan tim kerja yang efektif
melibatkan pemilihan anggota yang tepat, pembagian tugas yang jelas, dan
komunikasi yang baik antar anggota tim.

d. Penetapan Tindakan Spesifik

Perusahaan perlu menetapkan tindakan-tindakan spesifik yang perlu dilakukan untuk
mengimplementasikan strategi. Tindakan-tindakan ini harus konkret, terukur, dapat
dilacak, serta memiliki batas waktu yang jelas. Penetapan tindakan spesifik
memudahkan perusahaan dalam melihat progres implementasi strategi dan
mengidentifikasi perubahan yang perlu dilakukan jika diperlukan.

e. Pengawasan dan Evaluasi

Implementasi strategi tidak cukup hanya dengan menetapkan tindakan, namun juga
perlu dilakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan strategi. Pengawasan
dan evaluasi dilakukan untuk memastikan bahwa strategi berjalan sesuai dengan

7
rencana dan mencapai tujuan yang ditetapkan. Jika terdapat deviasi atau perubahan
kondisi, perusahaan perlu melakukan penyesuaian dan perbaikan untuk memastikan
implementasi strategi yang sukses.

8
 BAB III
PENUTUP

Dalam makalah ini, kami dapat menyimpulkan bahwa perumusan strategi situasi dan
perusahaan memiliki peranan yang krusial dalam kesuksesan perusahaan. Dengan memahami
situasi internal dan eksternal perusahaan, serta merumuskan strategi yang tepat, perusahaan
dapat meningkatkan daya saing, mengarahkan perusahaan ke arah yang diinginkan, dan
mengoptimalkan penggunaan sumber daya.

Proses perumusan strategi melibatkan langkah-langkah seperti analisis lingkungan

eksternal dan internal, penetapan visi, misi, dan tujuan perusahaan, pemilihan strategi, serta
implementasi strategi. Faktor-faktor seperti analisis pasar, keunggulan kompetitif, perubahan
lingkungan bisnis, dan sumber daya dan kompetensi harus diperhatikan dalam perumusan
strategi.

Implementasi strategi setelah perumusan strategi situasi dan perusahaan melibatkan

langkah-langkah seperti alokasi sumber daya, perancangan struktur organisasi, pembentukan
tim kerja, penetapan tindakan spesifik, serta pengawasan dan evaluasi. Dengan melaksanakan
langkah-langkah tersebut secara efektif, perusahaan dapat mengimplementasikan strategi
dengan baik dan mencapai tujuan yang ditetapkan.

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas, kami dapat menyimpulkan bahwa perumusan

strategi situasi dan perusahaan sangat penting dalam menghadapi tantangan bisnis dan
mencapai tujuan perusahaan. Proses perumusan strategi melibatkan pemahaman mendalam
terhadap situasi internal dan eksternal perusahaan, serta melibatkan langkah-langkah seperti
analisis lingkungan, penetapan visi dan misi, pemilihan strategi, dan implementasi strategi.

9
3.2 Saran

Kami juga ingin memberikan beberapa saran yang dapat menjadi pertimbangan dalam
perumusan strategi situasi dan perusahaan, antara lain:

1. Selalu perbaharui analisis lingkungan eksternal dan internal perusahaan secara berkala
agar tetap memahami perubahan yang terjadi dan dapat mengambil langkah yang
tepat.
2. Libatkan seluruh pihak terkait dalam proses perumusan strategi untuk mendapatkan
pandangan yang beragam dan memastikan adanya dukungan dari semua pihak.
3. Lakukan evaluasi terhadap strategi yang telah diimplementasikan secara berkala
untuk mengukur keberhasilan dan membuat perbaikan jika diperlukan.
4. Selalu monitor perkembangan di lingkungan bisnis dan beradaptasi dengan cepat
terhadap perubahan yang terjadi.

10
 DAFTAR PUSTAKA

David, F. R., & David, F. R. (2021). Strategic management: A competitive advantage

approach, concepts and cases (17th ed.). Pearson.

Grant, R. M. (2019). Contemporary strategy analysis: Text and cases edition (10th ed.).
Wiley.

Hill, C. W., & Jones, G. R. (2021). Strategic management theory: An integrated approach
(13th ed.). Cengage Learning.

11