STRATEGIK
KELOMPOK 2:
Nurhuda Fitriana (C1B014008)
Puspita Dewi (C1B014007)
Dosen Pengampu:
Nur Hasanah SE.M.Sc
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JAMBI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada allah SWT karena atas segala rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah Manajemen sumber Daya Manusia
strategik yang berjudul “Perumusan Suatu Perusahaan dan Strategi Sumber Daya Manusia”.
Makalah ini disusun berdasarkan dan bersumberkan dari internet dan referensi buku yang
di dalam nya berkaitan dengan perumusan suatu perusahaan dan strategi Sumber Daya
Manusia. Makalah ini kami buat dengan semampunya. Terima kasih kami ucapkan kepada
dosen juga kepada orang tua serta teman-teman yang telah membantu memberi masukkan,
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini oleh sebab itu
kritik dan saran dari para pembaca sangat diharapkan guna memperbaiki makalah ini.
Harapan kami, semoga makalah ini dapat bermanfaat dan memberikan kemudahan bagi para
mahasiswa untuk memahami berbagai hal yang berkaitan dengan perumusan suatu
Tim penulis
DAFTAR ISI
2.3. Peran Dan kontribusi MSDM Dalam Proses Manajemen Strategi ........... 6
PENDAHULUAN
Manajemen strategi atau manajemen strategik adalah keterampilan (seni), teknik, dan
bisnis) yang selalu terpengaruhi oleh lingkungan eksternal dan internal dengan kondisi yang
selalu berubah sehingga bisa memberi kemampuan pada perusahaan dalam pencapaian
berada pada tujuan akhir yang ingin dicapai dan sarana untuk mencapai tujuan tersebut.
mengidentifikasikan sebuah peluang dan ancaman dari eksternal, mengukur serta menetapkan
menimbang alternatif lain, dan memilih strategi khusus yang akan diterapkan pada kasus
kasus tertentu.
Peran strategis SDM dalam organisasi bisnis dapat dilihati dari segi teori sumber daya, di
mana fungsi perusahaan adalah mengerahkan seluruh sumber daya atau kemampuan internal
untuk menghadapi kepentingan pasar sebagai faktor eksternal utama. Sumber Daya Manusia
strategis yang memberikan nilai tambah (added value) sebagai tolok ukur keberhasilan bisnis.
Kemampuan Sumber Daya Manusia ini merupakan competitive advantage dari perusahaan.
Dengan demikian, dari segi sumber daya, strategi bisnis akan mendapatkan added value yang
Manusia, Manajer Strategis (Strategic Managers) dan SDM yang handal dapat
Dalam perusahaan ?
perusahaan
BAB II
PEMBAHASAN
pengambilan keputusan berjangka panjang dan rumit serta berorientasi masa depan dengan
membutuhkan sumber daya yang besar dan partisipasi manajemen puncak. Proses
manajemen strategi terdiri dari delapan langkah yaitu : visi, misi bisnis dan tanggung jawab
pengendalian.
dimaksudkan untuk membangun visi dan misi organisasi, menetapkan tujuan strategis dan
keuangan perusahaan, serta merancang strategi untuk mencapai tujuan tersebut dalam rangka
menyediakan customer value terbaik. Beberapa langkah yang perlu dilakukan perusahaan
1. Mengidentifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh perusahaan di masa depan dan
menentukan misi perusahaan untuk mencapai visi yang dicita-citakan dalam lingkungan
tersebut.
2. Melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal untuk mengukur kekuatan dan
kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh perusahaan dalam
menjalankan misinya.
5. Memilih strategi yang paling sesuai untuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah faktor sentral dalam suatu organisasi. Apapun
bentuk serta tujuannya, organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan
manusia dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia. Jadi, manusia
berarti mengatur, mengurus SDM berdasarkan visi perusahaan agar tujuan organisasi dapat
Merupakan gambaran tujuan tentang keberadaan perusahaan. misi ini meliputi ruang
lingkup serta karakteristik tindakan yang akan dijalankan. Tujuan merupakan hasil akhir dari
sebuah kegiatan. disini akan ditegaskan hal apa ayang akan digapai, kapan waktunya, dan
persaingan adalah perebutan konsumen (pangsa pasar) dan konsumen setiap saat akan
mengalami perubahan, maka strategi hendaknya dikelola dengan sedemikian rupa supaya
garis pedoman, aturan-aturan dan prosedur untuk menyokong usaha pencapaian sasaran atau
tujuan yang sudah ditetapkan. Menggambarkan kondisi perusahaan baik itu keuangan,
Strategi fungsional adalah penjabaran strategi umum yang nantinya dijalankan oleh
dalam bentuk barang maupun jasa dipasaran yang sudah dimasuki sedemikian rupa sehingga
tujuan perusahaan tercapai. Ada empat komponen pokokKomponen produk dalam arti barang
Dalam perkataan lain bidang strategi kuangan harus mampu menentukan arah
untuk kepentingan jangka panjang misalnya dalam waktu lima tahun maupun untuk
Dikalangan prektisi maupun para ilmuan sama-sama mengakui bahwa sala satu cirri
dunia dewasa ini ialah terjadinya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada tingkat
yang belum pernah dialami sebelumnya, perkembangan pada gilirannya menyebaban “usia”
satu teori semakin pendek yang berarti bahwa pengetahuan yang dimiliki oleh manusia pun
secara tepat karena strategi harus mampu menuntun para manajer yang bersangkutan
karyawan kurang terampil dalam jumlah besaryang tentunya akan menerimaupah rendah,
melakukan pekerjaan berulang dan cenderung berhenti setelah waktu tertentu yang cukup
singkat atau menyewa karyawan yang sangat terampil dalam jumlah sedikit dengan upah
yang lebih tinggi dan dapat di latih agar berpartisipasi dalam tim-tim kerja otonomi.
2.2.2 Perbedaan dua tingkat Strategi Perusahaan
terdiri dari berbagai bisnis untuk tumbuh dan berkembang dengan cara bagaimana untuk
mengalokasikan sumber daya yang dimiliki pada berbagai bisnis untuk tumbuh dan
Strategi ini dijalankan belum tentu akan memberikan kontribusi bagi perusahaan jika
tidak mampu untuk hidup dan bersaing dengan pesaingnya untuk itu perlu menetapkan
strategi bagi unit-unit bisnis agar mampu bertahan dan berkembang sehingga dapat
1.3 Peran dan Kontribusi Manajemen SDM Dalam Proses Manajemen Strategi
Manajemen SDM dilibatkan. Terkait dengan proses perumusan strategi, keterlibatan peran
Manajemen SDM bervariasi tingkatannya sesuai dengan tingkat integrasi atau hubungan
antara Fungsi Perencanaan Strategi dan Fungsi Manajemen SDM. Terdapat empat tingkat
integrasi atau hubungan antara Fungsi Perencanaan Strategi dan Fungsi Manajemen SDM
SDM fokus pada aktivitas sehari-hari, terpisah dengan unsur proses manajemen
strategi.
Hubungan Satu Arah : Rencana strategi diinformasikan ke bagian Manajemen
strategi dan Manajemen SDM saling bergantung pada hubungan dua arah dengan
memastikan bahwa tersedia karyawan dengan kompetensi dan tingkat motivasi yang
diperlukan dan dengan membantu menciptakan suatu budaya dan lingkungan yang
SDM sebagai seorang rekanan bisnis, ada empat peran SDM sebagai rekan bisnis
Setelah pilihan strategi diterapkan, Manajemen SDM harus mengambil peran aktif
pelaksanaan strategi yaitu struktur organisasi, perancangan tugas, seleksi, pelatihan dan
Agar dapat menerapkan strategi dengan baik, harus dirancang struktur organisasi dan
pembagian tugas antar unit kerja untuk mengejar strategi perusahaan. Selanjutnya harus
ditentukan tugas-tugas setiap individu dalam perusahaan. Untuk dapat melaksanakan tugas-
tugasnya, para individu harus memiliki pengetahuan dan keterampilan tertentu serta harus
tugasnya secara efektif. Hal ini dapat dicapai dengan perekrutan, seleksi dan pengembangan
SDM yang tepat. Selain itu, fungsi Manajemen SDM harus mengembangkan manajemen
kinerja dan sistem penghargaan yang mengarahkan para individu untuk bekerja dengan baik
Dengan melibatkan fungsi Manajemen SDM secara utuh pada perumusan dan
strategi perusahaan sehingga perusahaan dapat menentukan pilihan strategi yang tepat dan
terlihat dengan lebih jelas apabila diingat bahwa suatu strategi fungsional yang memainkan
peran kunci dalam keberhasilan suatu perusahan mencapai tujuan dan sebagai sasaran jangka
panjang ,mengemban misi dan mencapai sasaran tahunan organisasi yang bersangkutan.
Karena itu tidak ada pilihan lain bagi manajemen kecuali mengembangkan berbagai strategi
yang penting, seperti pemasaran, keuangan, produksi, penelitian dan pengembangan serta
Analisis pekerjaan.
Deskripsi tugas.
Spesifikasi pekerjaan.
Timbulnya permintaan organisasi atas tenaga kerja baru dapat timbul karena berbagai
sebab seperti karena promosi bagi tenaga kerja tertentu, ada karyawan yang pindah, ada
karyawan yang memasuki usia pension, ada karyawan yang tidak diberhentikan tidak atas
permintaan sendiri karena dikenakan sanksi disiplin organisasi, ada karyawan yang
meninggal, perluasan kegiatan organisasi, karena tuntutan strategi baru dianut oleh
pelaksanaan tugas sekarang maupun untuk tugas yang baru yang akan dipikul yang
4. Bantuan yang akan diberikan oleh tenaga-tenaga spesialis di lingkungan satuan kerja
yang menangani sumber daya manusia dan oleh para atasan langsung masing-masing
6. System imbalan yang wajar, adil, dan mampu menimbulkan motivasi yang kuat untuk
bekerja secara produktif termasuk berbagai jenis insentif dan jasa serta bantuan
perusahaan.
Para manajer berkarya bagi para bawahannya, tidak sekedar mencari nafkah akan
tetapi dalam rangka mempertahankan harga diri para karyawan yang bersangkutan. Antara
menarik, Lingkungan kerja fisik yang sehat, Rekan yang mendukung, Keikutsertaan dalam
pengambilan keputusan, Otonomi dalam pelaksanaan tugas serta diskresi dalam pemecahan
Audit merupakan proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti tentang informasi
yang dapat diukur mengenai suatu entitas ekonomi yang dilakukan seorang yang kompeten
dan independen untuk dapat menentukan dan melaporkan kesesuaian informasi dengan
kriteria-kriteria yang telah ditetapkan (Arens, 1997, p. 1). Sedangkan, audit SDM
adalah pemeriksaan kualitas kegiatan Sumber Daya Manusia secara menyeluruh dalam suatu
suatu perusahaan dengan menitikberatkan pada peningkatan atau perbaikan (Rivai, 2004, p.
548). Audit SDM merupakan suatu metode evaluasi untuk menjamin bahwa potensi SDM
dikembangkan secara optimal (Rosari, 12 Mei 2008). Secara lebih terinci, audit SDM juga
yang meliputi: Rekrutmen dan seleksi, pelatihan, dan penilaian kerjaMenganalisis kontribusi
fungsi SDM pada operasi bisnis perusahaan.Melakukan benchmarking kegiatan SDM untuk
Menurut Rivai (2004, p. 567), audit SDM mengevaluasi aktifitas SDM yang digunakan
mengevaluasi aktifitas SDM dalam suatu perusahaan. Manfaat dari audit SDM ini antara lain
yaitu:
3. Mendorong tanggung jawab dan profesionalisme yang lebih besar diantara karyawan
Departemen SDM.
perlu dilakukan pembatasan terhadap aspek yang akan di audit. Secara garis besar, prospek
audit SDM dilakukan terhadap fungsi SDM yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan SDM
yang dimulai dari perencanaan SDM, perekrutan, penyeleksian, pelatihan, dan evaluasi
manajemen yang menekankan bahwa, perilaku seorang pemimpin akan efektif ketika
situasi atau kondisi tertentu yang dihadapi . Teori ini berusaha mencari jalan tengah
antara pandangan yang mengatakan adanya asas-asas organisasi dan manajemen yang
bersifat universal, dan pandangan yang berpendapat bahwa tiap organisasi adalah unik
dan memiliki situasi yang berbeda-beda sehingga harus dihadapi dengan gaya
kepemimpinan tertentu.
focuses on followers readiness maturity”. Inti dari teori kepemimpinan situational adalah
bahwa gaya kepemimpinan seorang pemimpin akan berbeda beda, tergantung dari tingkat
lanjutan dari teori kepemimpinan trait dan behavior yang dianggap gagal menjelaskan
model kepemimpinan yang terbaik untuk berbagai situasi. Kunci untuk efektivitas
kepemimpinan dipandang oleh sebagian besar varian Teori Kontingensi dengan memilih
gaya yang benar dari pemimpin. Gaya ini tergantung pada interaksi faktor internal dan
Faktor kontingensi, yang berkontribusi terhadap memilih yang paling sesuai gaya
pengambilan keputusan. Berdasarkan jawaban atas variabel tersebut, pemimpin atau manajer
mengikuti jalan melalui matriks keputusan untuk memilih salah satu dari lima gaya
kontingensi. Pengambilan keputusan gaya yang dipilih tergantung pada definisi berikut:
3. Pemimpin Keahlian: pengetahuan Anda atau keahlian dalam kaitannya dengan masalah
7. Tim Kompetensi: Kemampuan anggota tim untuk bekerja sama memecahkan kasus
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Dari hasil penulisan atau uraian tentang perumusan suatu perusahaan dan strategi
Sumber Daya manusia dapat di simpulkan bahwa manajemen strategi sebagai rencana
komprehensif untuk mencapai tujuan organisasi Ke depan, Tidak hanya sekedar mencapai, akan
mana organisasi tersebut menjalankan aktivitasnya. Bagi organisasi bisnis, strategi dimaksudkan
konsumen. Agar dapat menerapkan strategi dengan baik, harus dirancang struktur organisasi
dan pembagian tugas antar unit kerja untuk mengejar strategi perusahaan. Selanjutnya harus
ditentukan tugas-tugas setiap individu dalam perusahaan. Untuk dapat melaksanakan tugas-
tugasnya, para individu harus memiliki pengetahuan dan keterampilan tertentu serta harus
Perumusan Strategi suatu perusahaan merupakan proses dalam manajemen strategis meliputi
Strategi. suatu perusahaan dengan menitik beratkan pada peningkatan atau perbaikan, audit
sumber daya manusia merupakan tinjauan berkala yang dilakukan oleh departemen sumber
daya manusia untuk mengukur efektifitas penggunaan sumber daya manusia yang terdapat di
dalam suatu perusahaan.Selain itu, audit memberikan suatu perspektif yang komprehensif
terhadap praktik yang berlaku sekarang dan kebijakan manajemen mengenai pengelolaan
SDM serta menemukan peluang dan strategi untuk mengarahkan ulang peluang dan strategi
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Herwanparwiyanto,staff.uns.ac.id (2009)peran-strategis.doc
Erni Tisnawati Sule dan Kurniawan Saefullah, Pengantar Manajemen, cet 1 Jakarta 2000.
Muhammad, Suwarsono, Manajemen Strategik : Konsep dan Kasus. Yogyakarta : UPP AMP
YKPN.2000.
John A.Pearce II,Richard B.Robinson Jr.(2014) Manajemen Strategis:formulasi,
Implementasi,dan pengendalian