Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

MANAJEMEN STRATEGI

INTERNAL ASSESMENT

Dosen pembimbing :

DR. Balthasar Watunglawar, S.PD. , M.AP.

DISUSUN OLEH :

HASBI ASH SHIDDIQI (32182368)

ACHMAD CHAIDAR FURQON (32151911)

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI

FAKULTAS EKONOMI

PRODI AKUNTANSI

2021

1
2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa karena dengan rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayahnya yang masih memberikan nikmat, iman dan kesahatan,
sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini tentang INTERNAL
ASSESMENT, dan kami mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak DR.
Balthasar watunglawar, S.PD. , M.AP. selaku dosen mata kuliah MANAJEMEN
STRATEGI yang telah memberikan arahan demi terselesaikannya makalah ini.
Adapun penulisan makalah ini merupakan bentuk dari pemenuhan tugas mata
kuliah manajemen strategi. Pada makalah ini akan dibahas mengenai berbagai hal
yang berhubungan dengan INTERNAL ASSESMENT.
Semoga makalah ini dapat dipahami dan berguna bagi mahasiswa universitas
17 agustus 1945 banyuwangi khususnya dan pembaca pada umumnya. Sebelumnya
kami juga mohon maaf yang sebesar besarnya apabila terdapat kesalahan kata kata
yang kurang berkenan dan kami mohon kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan kami dimasa depan.

Banyuwangi, 7 maret 2020

Kelompok 4

ii
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

COVER.........................................................................................................................................

KATA PENGANTAR................................................................................................................ ii

DAFTAR ISI................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................... 4

Latar Belakang...................................................................................................................... 4
Rumusan Masalah................................................................................................................. 4
Tujuan Pembahasan.............................................................................................................. 5

BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................ 6

Pengertian Internal assesment....................................................................................... 6


Audit Internal.................................................................................................................. 6
Pandangan Berbasis Sumber Daya (RBV)................................................................... 6
Analisis Lingkungan Internal........................................................................................ 8
Tujuan Analisis Internal................................................................................................. 8
Fungsional Bisnis............................................................................................................ 8
Rantai Nilai (VCA)......................................................................................................... 11
Matriks Evaluasi Faktor Internal (Matriks IFE).......................................................... 11
Mengintegrasi Strategi dan Budaya.............................................................................. 11

BAB III PENUTUP..................................................................................................................... 13

Kesimpulan...................................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................. 14

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manajemen strategis adalah proses penetapan tujuan organisasi,
pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasarantersebut, serta
mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan
pencapaian tujuan organisasi.
Inti dari manajemen strategis adalah mengidentifikasi tujuan organisasi,
sumber dayanya, dan bagaimana sumber daya yang ada tersebut dapat digunakan
secara paling efektif untuk memenuhi tujuan strategis.
Menurut Thomas L.Wheelen – J. David Hunger manajemen strategi adalah
serangkaian dari pada keputusan majerial dan kegiatan-kegiatan yang menentukan
keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang. Kegiatan tersebut terdiri dari
perumusan / perencanaan strategi, pelaksanaan / implementasi, dan evaluasi.
Lingkungan internal adalah lingkungan organisasi yang berada di dalam
organisasi tersebut dan secara formal memiliki implikasi yang langsung dan khusus
pada perusahaan. Perusahaan sendiri sesuai konsep masa kini merupakan kumpulan
dari berbagai macam sumber daya, kapabilitas dan kompetensi yang selanjutnya bisa
digunakan untuk membentuk market position tertentu. Dengan demikian analisis
lingkungan internal akan meliputi analisis mengenai sumber daya manusia,
kapabilitas dan kompetensi inti yang dimiliki oleh perusahaan.
Tujuan dilakukan analisis lingkungan adalah mengantisipasi lingkungan
organisasi sehingga dapat bereaksi secara cepat dan tepat untuk mensukseskan
organisasi. Lingkungan Internal berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan yang
dimiliki oleh perusahaan. Faktor internal perusahaan sepenuhnya dapat dikendalikan
sehingga kelemahan yang diketahuinya dapat diperbaiki.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu internal assesment
2. Bagaimana Pandangan berbasis sumber daya RBV
3. Apa itu analisis lingkungan internal perusahaan

4
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu internal assesment
2. Untuk mengetahui bagaimana pandangan berbasis sumber daya RBV
3. Untuk mengetahui analisis lingkungan internal perusahaan
4. Untuk memenuhi tugas manajemen strategi

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Penilaian Internal (Internal Assesment)


(Menurut Fred R. David) semua organisasi memiliki kekuatan dan kelemahan
dalam area fungsional bisnis dan tidak ada perusahaan yang sama kuatnya atau
lemahnya dalam semua area. Kekuatan/kelemahan internal digabungkan dengan
peluang / ancaman eksternal dan pernyataan misi yang jelas, menjadi dasar untuk
penetapan tujuan dan strategi. Tujuan dan strategi ditetapkan dengan maksud
memanfaatkan kekuatan internal dan mengatasi kelemahan.
B. Audit Internal
Proses menjalankan audit internal memberikan banyak peluang untuk pihak
yang berpartisipasi guna memahami bagaimana pekerjaan, departemen, dan divisi
mereka merupakan bagian dari perusahaan secara keseluruhan. Manajemen strategis
adalah proses yang sangat interaktif yang membutuhkan koordinasi efektif antara
manajemen, pemasaran, keuangan/akuntansi, produksi, litbang dan sistim informasi
manajemen. Walaupun proses manajemen strategis dipantau oleh penyusun strategi,
keberhasilan membutuhkan kerjasama manajer dan staf dari semua area fungsional
untuk memberikan ide dan informasi.
Menjalankan audit internal membutuhkan pengumpulan, asimilasi dan
evaluasi informasi tentang operasi perusahaan serta faktor-faktor penentu
keberhasilannya terdiridari kekuatan dan kelemahan yang dapat diindentifikasi dan
diprioritaskan. Melalui keterlibatan dalam menjalankan audit manajemen strategi
internal, manajer dari departemen dan divisi yang berbeda dalam perusahaan dapat
ikut serta memahami sifat dan pengaruh dari area fungsional bisnis lainnya dalam
perusahaan. Pengetahuan hubungan tersebut sangat peting untuk penetapan tujuan dan
strategi yang efektif.

C. Pandangan Berbasis Sumber Daya (RBV)

Pendekatan RBV tentang keunggulan kompetitif yang menyatakan bahwa


sumber daya internal adalah lebih penting untuk perusahaan dibanding faktor
eksternal dalam mencapai dan mempertahankan keunggulan kompetitif.

6
Jay Barney menyatakan bahwa kinerja organisasi pada dasarnya ditentukan
sumber daya internal yang dapat dikelompokkan dalam tiga kategori: sumber daya
fisik, sumber daya manusia, dan sumber daya organisasi. Teori ini menekankan
bahwa sumber daya membantu perusahaan mengeksploitasi peluang dan menetralisasi
ancaman. Ide dasar RBV adalah bahwa bauran, jenis, jumlah dan sifat dari sumber
daya internal perusahaan harus dipikirkan lebih dahulu dan penting mengembangkan
strategi yang dapat mengarahkan pada keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
Teori ini sangat berguna bagi perusahaan yang menjalankan strategi yang belum
diimplementasikan oleh perusahaan pesaing manapun.

Sumber daya bernilai harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

1. Sumber daya langka adalah sumber daya yang tidak dimiliki perusahaaan pesaing.Jika
banyak perusahaan memiliki sumber daya yang sama, maka perusahaan
tersebutcenderung mengimplementasikan strategi yang mirip, maka tidak akan
memberikankeunggulan kompetitif.

2. Sumber daya yang sama sulit untuk ditiru, jika perusahaan tidak dengan mudah
mendapatkan sumber daya, maka sumber daya akan mengarah kepada keunggulan
kompetitif Tidak mudah digantikan, apabila tidak ada produk pengganti yang
memungkinkan, maka perusahaan akan mampu mempertahankan keunggulan
kompetitifnya.

Semakin banyak sumber daya memenuhi kriteria tersebut, maka semakin kuat
keunggulan kompetitif perusahaan dan semakin lama bertahannya.

D. Analisis Lingkungan Internal (The Internal Assesment)

Analisis lingkungan internal merupakan analisis yang berguna dalam


mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan. komponen komponen
yang termasuk dalam analisis internal perusahaan adalah sebagai berikut:

a. Sumber daya (resources), sering diartikan sebagai input yang dibutuhkan


dalam suatu proses produksi. Sumber daya perusahaan dapat dikelompokkan
menjadi 3 yaitu :

 Tangible resources, sumber daya yang nilainya terlihat dalam data


akuntansi sehingga mudah diidentifikasi dan dievaluasi.

7
 Intangible resources, sumber daya yang tidak terlihat dalam neraca
keuangan perusahaan

 Human resources, sumber daya manusia yang sifatnya spesifik dan


kompleks dalam penilaiannya.

b. Kapabilitas (capability), kemampuan sumber daya yang menampilkan tugas


atau aktivitas tertentu secara integrasif. Kapabilitas suatu perusahaan
ditentukan berdasarkan 2 pendekatan yaitu:

 Pendekatan fungsional, pendekatan yang berpengaruh terhadap


kapabilitas perusahaan secara relatif terhadap fungsi fungsi utama
perusahaan.

 Pendekatan rantai nilai, kapabilitas perusahaan yang menentukan


serangkaian kegiatan yang merupakan kegiatan aktivitas nilai yang
dilakukan untuk mendesain, memproduksi, memasarkan, mengirim,
dan mendukung produk atau jasa.

c. Kompetensi inti ( core competence ), suatu kemampuan khusus yang dimiliki


perusahaan yang menyebabkan suatu perusahaan dapat memiliki daya saing
yang berkelanjutan.

E. Tujuan Analisis Internal

Analisis internal sangat diperlukan perusahaan seperti halnya analisis


eksternal, berikut tujuan analisis internal perusahaan:

a) Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan

b) Hasil analisis merupakan informasi mengenai sumber daya, keterampilan,


kerja rutin dan proses kerja

c) Mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan dari kemampuan tertentu

d) Analisis internal perusahaan digunakan untuk memperoleh informasi yang


strategis sehingga dapat digunakan untuk membuat keputusan yang strategis.

F. Fungsional Bisnis

8
1. Fungsi Manajemen

a. Perencanaan merupakan tahapan proses manajemen yang digunakan dalam


memformulasi implementasi strategi dari perusahaan. Perencanaan terdiri atas
semua aktivitas yang terkait dengan persiapan masa depan perusahaan yang
mencakup peramalan, penetapan sasaran, formulasi strategi, pengembangan
kebijakan, dan penentuan tujuan.

b. Pengorganisasian merupakan bagian dari implementasi strategi dari


perusahaan yang mencakup semua aktivitas manajerial yang menghasilkan
struktur pekerjaan dan hubungan otoritasi

c. Pemberian Motivasi merupakan bagian dari implementasi strategi dari


perusahaan yang melibatkan usaha yang diarahkan dalam membentuk perilaku
manusia yang antaralain berkaitan dengan kepemimpinan, komunikasi,
kelompok kerja, dan sebagainya.

d. Pengelolaan Staf merupakan bagian dari implementasi strategi perusahaan


yang dipusatkan pada manajemen staf atau SDM.

e. Pengendalian merupakan aktivitas manajerial yang diarahkan untuk


memastikanbahwa hasil actual konsisiten dengan hasil yang telah
direncanakan dan aktivitas yang merupakan bagian dari evaluasi strategi
perusahaan. Pengendalian dapat dilaksanakan dengan melaksanakan kontrol
kualitas, control penjualan, control persedian dan sebagainya.

2. Fungsi Pemasaran

Pemasaran dapat digambarkan sebagai proses mendefinisikan, mengantisipasi,


menciptakan, serta memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan atas barang dan
jasa. Fungsi dasar pemasaran yang dapat membantu penyusunan strategi
mengindentifikasidan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan dari pemasaran adalah
analisi pelanggan, penjualan produk/jasa, perencanaan produk/jasa, penetapan harga,
distribusi, riset pemasaran dan analisis peluang.

3. Fungsi Keuangan/Akuntansi

Kondisi keuangan sering dianggap sebagai satu ukuran terbaik untuk posisi

9
kompetitif dan daya tarik keseluruhan suatu perusahaan. Menurut James Van Horne
bahwa fungsi tersebut terdiri atas tiga keputusan yaitu:

a. Keputusan investasi (investment decision)

b. Keputusan pendanaan (financing decision).

c. Keputusan deviden (dividend decision).

Analisis ratio keuangan adalah metode yang paling banyak digunakan untuk
organisasi berorientasi laba maupun nirlaba menentukan kekuatan dan kelemahan
organisasi dalam area investasi, pendanaan, dan deviden sehingga rasio keuangan
dapat memeberikan tanda-tanda kekuatan dan kelemahan aktifitas fungsi manajemen,
produksi, pemasaran, penelitian dan pengembangan, dan sistim informasi.

4. Fungsi Produksi/Operasi

Menurut Robert Schroeder menyatakan bahwa manajemen produksi terdiri


dari limaarea keputusan atau fungsi yaitu proses, kapasitas, persediaan, tenaga kerja,
dan kualitas. Tugas utama manajer produksi adalah mengembangkan dan
mengoperasikan sebuah sistim yang akan menghasilkan jumlah produk/jasa yang
dibutuhkan sesuai dengan kualitas tertentu, harga yang sudah ditentukan, dan waktu
yang sudah tetapkan.

5. Penelitian dan Pengembangan

Kekuatan dan kelemahan litbang memiliki peran penting dalam formulasi dan
implementasi strategi, sehingga perusahaan harus terus menerus mengembangkan
produk baru dan memperbaiki produknya karena perubahan kebutuhan dan selera
konsumen, teknologi, siklus produk yang semakin pendek, dan meningkatkan
persaingan domestic dan asing. Banyak perusahaan menggunakan pendekatan litbang
internal dan kontrak litbang (joint venture) untuk mengembangkan produk baru.

6. Sistim Imformasi Manajemen (Management Information System/SIM)

Informasi merupakan fondasi dari semua organisasi untuk menghubungkan


semua fungsi bisnis menjadi satu dan menyediakan bahan untuk mendukung semua
keputusan manajerial. Karena organisasi semakin kompleks, terdesentralisasi, dan
tersebar secara global, fungsi sistim informasi semakin penting peranannya. SIM

10
menerima bahan mentah dari evaluasi internal dan eksternal dari suatu organisasi.
Kegunaan SIM untuk memperbaiki kinerja suatu perusahaan dengan memperbaiki
kualitas keputusanmanajerial dan untuk membangun kompetensi yang unik dalam
bidang lain.

G. Rantai Nilai (Value Chain Analysis / VCA)

VCA mengacu pada proses menentukan biaya yang berhubungan dengan


aktivitas organisasi dari pembelian bahan baku, produksi barang, hingga penjualan.
VCA bertujuan untuk mengindentifikasi dimana keunggulan biaya rendah atau
kelemahan yang terjadi, serta mendapatkan dan mempertahankan kekuatan kompetitif
dengan menjadi efisien dan efektif sepanjang rantai nilai pada aktivitas organisasi.
Menjalankan VCA mendukung mengevaluasi RBV untuk aset dan kemampuan
perusahaan sebagai sumber kompetensi yang unik.

H. Matriks Evaluasi Faktor Internal (Matriks IFE)

Evaluasi Faktor Internal (Matriks IFE), digunakan untuk mengetahui faktor-


faktor internal perusahaan berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan yang dianggap
penting. Data dan informasi aspek internal perusahaan dapat digali dari beberapa
fungsional perusahaan, misalnya dari aspek manajemen, keuangan, SDM, pemasaran,
sistem informasi, produksi dan operasi.

I. Mengintegrasikan Strategi dan Budaya

Budaya perusahaan (organizational culture) merupakan pola perilaku yang


telah dikembangkan oleh suatu organisasi untuk menghadapi masalah adaptasi
eksternal dan integrasi internal, yang telah bekerja cukup baik untuk dianggap sah dan
akan diajarkan kepada anggota baru sebagai cara yang benar untuk dimengerti,
dipikirkan, dan dirasakan. Budaya perusahaan memiliki kemungkinan yang besar
dalam menentukan tindakan strategi perusahaan, terkadang mendominasi pilihan
langkah strategis, yang mana nilai, kepercayaan, ritual, seremonial, mitos, cerita,
legenda, bahasa, symbol, dan kepahlawanan yang sudah terpatri dalam pemikiran dan
tindakan dari pimpinan perusahaan, sehingga mempengaruhi pilihan strategi yang
dipilihnya.

Budaya perusahaan secara signifikan mempengaruhi keputusan bisnis dan

11
harus dievaluasi selama audit manajemen strategis internal dan mengabaikan
pengaruh yang dimiliki budaya dalam hubungannya diantara area fungsional bisnis
yang dapat mengakibatkan hambatan komunikasi, kurangnya koordinasi, dan
ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan perubahan kondisi. Tantangan untuk
manajemen strategis saat ini adalah untuk membawa perubahan dalam budaya
organisasi dan pemikiran individu yang dibutuhkan untuk mendukung formulasi,
implementasi, dan evaluasi strategi.

12
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penilaian internal (internal assesment), semua organisasi memiliki kekuatan


dan kelemahan dalam area fungsional bisnisdan tidak ada perusahaan yang sama
kuatnya atau lemahnya dalam semua area

Audit internal, audit internal memberikan banyak peluang untuk pihak yang
berpartisipasi guna memahami bagaimana pekerjaan, departemen dan devisi mereka
merupakan bagian dari perusahaan secara keseluruhan.

Pandangan berbasis sumber daya RBV, lebih penting untuk perusahaan


dibanding faktor eksternal dalam mencapai dan mempertahankan keunggulan
kompetitif.

ada beberapa komponen yang termasuk dalam analisis internal perusahaan


yaitu : sumber daya, kapabilitas, kompetensi inti.

13
DAFTAR PUSTAKA

 https://www.scribd.com/doc/311363749/Makalah-Chapter-4-Internal-Assesment

 http://bisnissurvi.blogspot.com/2016/05/makalah-manajemen-strategi-dan.html

 https://www.coursehero.com/file/16325542/MAKALAH-KELOMPOK-3/

 https://fiftadf.blogspot.com/2017/04/manajemen-strategi-internal-
assessment_3.html

14

Anda mungkin juga menyukai