BAB 2

“PERDAGANGAN INTERNASIONAL
DAN INVESTASI LANGSUNG”
 PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
PERDAGANGAN INTERNASIONAL ADALAH PERDAGANGAN YANG DILAKUKAN
OLEH PENDUDUK SUATU NEGARA DENGAN PENDUDUK NEGARA LAIN ATAS
DASAR KESEPAKATAN BERSAMA. PENDUDUK YANG DIMAKSUD DAPAT BERUPA
ANTAR PERORANGAN (INDIVIDU DENGAN INDIVIDU), ANTARA INDIVIDU DENGAN
PEMERINTAH SUATU NEGARA ATAU PEMERINTAH SUATU NEGARA DENGAN
PEMERINTAH NEGARA LAIN.
 VOLUME PERDAGANGAN INTERNASIONAL

PENINGKATAN EKSPOR DUNIA SAMPAI EMPAT

KALI LIPAT DALAM WAKTU 31 TAHUN. HAL INI
MENUNJUKKAN PELUANG UNTUK
MENINGKATKAN PENJUALAN MELALUI EKSPOR
ADALAH STRATEGI PERTUMBUHAN YANG DAPAT
DIJALANKAN.
DAFTAR NEGARA TUJUAN EKSPOR
KOMODITAS INDONESIA TAHUN 2019

• Negara tujuan ekspor Migas Nonmigas

• Jepang US$ 158.900.000 US$ 1.178.600.000
• China US$ 180.900.000 US$ 2.270.500.000
• Thailand US$ 105.800.000 US$ 472.500.000
• Singapura US$ 224.200.000 US$ 938.800.000
• Filipina US$ 300.000 US$ 612.300.000
• Malaysia US$ 85.300.000 US$ 631.900.000
• Negara kawasan Asia Barat US$ 200.000US$ 542.200.000
• Negara kawasan Afrika US$ 100.000 US$ 372.800.000
• Australia & Oseania US$ 900.000 US$ 252.500.000
• Amerika Serikat – US$ 1.595.300.000
KOMODITAS NONMIGAS UTAMA YANG
DIEKSPOR INDONESIA TAHUN 2019

Komoditas nonmigas

• Batu Bara US$ 12.762.400.000

• Minyak kelapa sawit US$ 9.595.200.000

• Besi/baja US$ 4.960.300.000

• Pakaian jadi (konveksi) dari tekstil US$ 4.868.700.000

• Peralatan listrik US$ 3.405.000.000

• Logam dasar mulia US$ 3.190.600.000

Memusatkan Perhatian Pada Mitra-Mitra Dagang
Utama
Ada sejumlah keuntungan dengan memusatkan perhatian pada negara yang
telah barang-barang yang berasal dari calon negara eksportir:menjadi pembeli
utama
 Iklim bisnis di negara pengimpor relatif menguntungkan.
 Pengaturan-pengaturan ekspor dan impor bukanlah suatu yang sukar diatasi.
 Tidak akan ada penolakan budaya yang kuat untuk membeli barang-barang
dari negara itu.
 Fasilitas transportasi yang memuaskan telah ada.
 Pihak-pihak saluran impor (pedagang, bank, pialang) telah berpengalaman
dalam menangani pengiriman impor dari kawasan eksportir.
 Devisa untuk membayar ekspor tersedia.
 INVESTASI ASING
 INVESTASI PORTOFOLIO (PORTOFOLIO INVESMENT )

PEMBELIAN ASET KEUANGAN ASING (SAHAM,OBLIGASI DAN SERTIFIKAT

DEPOSITO) DENGAN TUJUAN SELAIN PENGENDALIAN.

CONTOH: PEMBELIAN SAHAM SONY OLEH DANA PENSIUN DENMARK UNTUK

MENINGKATKAN TINGKAT PENGEMBALIAN (RATE OF RETURN)

 INVESTASI ASING LANGSUNG (FOREIGN DIRECT INVESMENT)

INVESTASI YANG DILAKUKAN DENGAN TUJUAN SECARA AKTIF

MENGENDALIKAN PROPERTI,ASET,ATAU PERUSAHAAN YANG BERLOKASI
DI NEGARA TUAN RUMAH, CONTOH PEMBELIAN SAHAM CADBURY DARI
INGGRIS OLEH KRAFT UNTUK MENGAWASI OPERASI CADBUDRY DAN
MENGINTEGRASIKANNYA DALAM PROGRAM PENGADAAN DAN
PEMASARAN GLOBAL KRAFT
• keuntungan yang didapatkan oleh negara asal
sangat menguntungkan dengan adanya FDI , yaitu
ekonomi suatu negara asal akan dapat
meningkat..
• Beberapa negara asing memiliki teknologi yang
dapat mempengaruhi percepatan produksi.
SUMBER NEGARA FDI

• Sumber FDI di Indonesia yang paling utama adalah dari

negara Inggris, Jepang, Cina, Hong Kong, Singapura,
Australia, dan Malaysia. Pada data statistic UNCTAD,
jumlah total arus masuk FDI di Indonesia adalah 1.023
milyar USD pada tahun 2004.
• Kebanyakan negara-negara di wilayah Asia tenggara
banyak dilirik oleh investor asing seperti Thailand,
Vietnam, Malaysia dan termasuk Indonesia. Bahkan
menurut Asia business outlook survey 2015 bahwa
Indonesia berada di peringkat kedua negara tujuan investasi
utama setelah China yang menduduki peringkat pertama.
• Penanaman modal asing di Indonesia pada umumnya terbagi
menjadi beberapa sektor. Secara garis besar, investasi asing di
Indonesia banyak berfokus pada sektor pembangunan, pariwisata,
tambang, transportasi, dan produk
• Sektor tersebut ditentukan sesuai dengan potensi masing-masing
daerah di Indonesia. Misalnya saja, pulau seperti Bali dan Lombok
bisa menarik minat investor asing di sektor pariwisata karena
infrastrukturnya yang sudah cukup memadai. Investor asing bisa
menanam modal dengan cara membangun hotel dan tempat wisata
PERBEDAAN ANTARA DIRECT DAN PORTOFOLIO INVESTMENT
Direct Investment
1. Investor harus hadir menjalankan
usaha
2. Memiliki kontrol terhadap
kegiatan perusahaan
3. Mendirikan perusahaan
4. Perusahaan dikendalikan oleh
seluruh atau sebagian pemilik
perusahaan
5. Investasi tidak dapat dipindahkan
setiap saat
Portofolio Investment
1. Investor cukup sebagai pemegang
saham
2. Tidak memiliki kontrol terhadap
kegiatan perusahaan (Investor
menanggung resiko sendiri
terhadap pengembalian hasil
saham dan tidak dapat menggugat
perusahaan dalam operasi
perusahaan
3. Tidak mendirikan perusahaan
4. Ada pemisahan antara pemilik dan
management
5. Investasi dapat dipindahkan setiap
saat
 Bentuk lain aktivitas Bisnis Internasional
1. Lisensi Internasional; Perjanjian kontraktual dimana sebuah
perusahaan disuatu negara memberikan lisensi penggunaan kekayaan
intelektualnya (paten, merk dagang,hak cipta) kepada sebuah
perusahaan di negara kedua dengan imbalan pembayaran royalti.
Contoh : Walt Disney company mengizinkan peretail pakaian piyama
anak dari Jerman untuk memasarkan piyama anak bergambar Mickey
Mouse dengan imbalan persentase tertentu dari penjualan perusahaan
tersebut.
2. Waralaba Internasional adalah suatu bentuk khusus dari lisensi
Internasional ketika suatu perusahaan pemberi waralaba memberikan
otorisasi kepada perusahaan penerima waralaba untuk menggunakan
sistem operasinya serta nama merk dagang dengan imbalan
pembayaran royalty. Contoh: Mc Donalds mewaralabakan restoran
cepat saji keseluruh dunia
3. Kontrak Managemen Internasional ; Adalah pengaturan dimana
sebuah perusahaan disuatu negara setuju untuk mengoperasikan
fasilitas atau memberikan jasa manajemen lain kepada sebuah
perusahaan di negara lain dengan imbalan bayaran yang telah
disepakati sebelumnya. Contoh ; industri hotel Hilton.
TUGAS INDIVIDU

1. Sebutkan contoh perusahaan asing di dunia yang

melakukan Investasi asing langsung dan investasi portofolio
2. Jelaskan dampak positif dan negatif adanya investasi asing
langsung bagi negara yang dituju
Tugas ditulis tangan pada buku tulis khusus untuk tugas
matkul bisnis internasional
Mitra-mitra Dagang Utama Amerika
Serikat
Negara-negara dari Asia Timur dan Tenggara telah menjadi mitra
dagang yang semakin penting dalam tahun-tahun terakhir. Cina,
Korea Selatan, Taiwan, Malaysia, Singapura, Thailand dan
Filipina memasok Amerika Serikat dengan jumlah produk yang
besar dan komponen-komponen elektronik serta barang-barang
padat karya lainnya yang diproduksi oleh Amerika Serikat. Antara
tahun 1991 dan 2000 Cina telah meningkat dari urutan keenam
menjadi keempat dalam ekspor ke Amerika Serikat (dari $19
milyar menjadi $100 milyar).
MENGAPA MEMASUKI PASAR ASING?

 MENINGKATKAN KEUNTUNGAN DAN LABA PENJUALAN

1.MEMASUKI PASAR BARU
2.MENCOBA PASAR BARU

 MELINDUNGI PASAR, KEUNTUNGAN, DAN PENJUALAN

MELINDUNGI PASAR DOMESTIK
MENYERANG PASAR DALAM NEGERI PESAING
MENGGUNAKAN PRODUKSI LUAR NEGERI UNTUK MENEKAN BIAYA
MELINDUNGI PASAR-PASAR LUAR NEGERI
JAMINAN PASOKAN BAHAN MENTAH
MENGAMBIL ALIH TEKNOLOGI DAN PENGETAHUAN MANAJEMEN
DIVERSIFIKASI GEOGRAFIS
MEMUASKAN KEINGINAN MANAJEMEN UNTUK MELAKUKAN EKSPANSI.
STRATEGI MULTIDOMESTIK ATAU GLOBAL
BANYAK PERUSAHAAN GLOBAL DAN MULTIDOMESTIK BESAR DENGAN
SEJUMLAH BESAR ANAK PERUSAHAAN DI SELURUH DUNIA MULAI OPERASI
LUAR NEGERINYA DENGAN MENGEKSPOR. SEKALI MEREKA BERHASIL DI TAHAP
INI, MEREKA SERING KALI MENDIRIKAN PERUSAHAAN-PERUSAHAAN
PENJUALAN DI LUAR NEGERI UNTUK MEMASARKAN EKSPORNYA.

 TUJUH DIMENSI GLOBAL

MANAJEMEN DAPAT MELAKUKAN GLOBALISASI (STANDARISASI) MELALUI
PALING SEDIKIT 7 DIMENSI :
1. PRODUK 5. STRATEGI KOMPETITIF
2 PASAR 6. PENGGUNAAN PPERSONEL BUKAN DARI NEGARA ASAL
3. PROMOSI 7. MEMPERLUAS KEPEMILIKAN GLOBAL DALAM
4. MEMBERI NILAI TAMBAH PERUSAHAAN