DISUSUN OLEH:
NPM: 1106073876
DEPOK, 2014
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II ISI
A. Kesimpulan.......................................................................................................
B. Saran...................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka...........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
6. Insentif lainnya
Faktor lain yang menarik investor asing dalam menanamkan modalnya adalah
adanya insentif lain, misalnya tax holiday (pembebasan pajak). Di beberapa
negara, pemerintah masih memberikan fasilitas pembebasan pajak untuk menarik
investor agar menanamkan modalnya di Indonesia.
7. Status khusus negara negara tertentu dalam perdagangan internasional
Tujuan lain dari penanaman modal di luar negeri adalah karena status khusus
negara negara tertentu dalam perdagangan internasional. Misalnya investor lebih
tertarik membuka usaha di negara negara berkembang yang masih berstatus GSP
(General System of Preferences) dari negara maju. Dengan demikian, eskpor yang
dilakukan oleh negara yang memiliki status GSP tersebut lebih menguntungkan
daripada negara yang tidak lagi memiliki status GSP.
B. Rumusan Masalah
1. Mengapa Indonesia memerlukan modal asing?
2. Bagaimana ketentuan umum, asas dan tujuan, kebijakan dasar penanaman modal,
bentuk badan usaha, dan perlakuan terhadap penanaman modal dalam
menginvestasikan modal asingnya dalam negeri, khususnya Indonesia?
C. Tujuan Penulisan
Terdapat dua tujuan penulisan makalah ini, yaitu:
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari Penulis melakukan penulisan makalah ini adalah Penulis ingin
mengetahui sejauh mana Indonesia memerlukan penanaman modal asing dalam
negeri dan peraturan peraturan yang mengatur penanaman modal asing dalam
negeri.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari Penulis melakukan penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui apakah Indonesia memerlukan modal asing dan alasan
alasannya;
2. Untuk mengetahui ketentuan umum, asas dan tujuan, kebijakan dasar
penanaman modal, bentuk badan usaha, dan perlakuan terhadap penanaman
modal yang harus dilakukan dan dipenuhi berkaitan dengan penanaman modal
asing dalam negeri, khususnya Indonesia.
BAB II
ISI
Uni Eropa (UE) memiliki minat yang besar untuk berinvestasi di Indonesia dan
banyak perusahaan-perusahaan dari UE yang telah hadir di Indonesia: ada lebih dari 700
perusahaan Eropa yang telah memiliki perwakilan di Indonesia yang bergerak dalam
berbagai sektor, di mana sektor yang paling diminati adalah manufaktur, migas,
pertambangan dan perbankan. UE juga memiliki minat besar untuk berinvestasi dalam
sektor infrastruktur di Indonesia.
UE merupakan penanam modal asing terbesar ke-2 di Indonesia setelah Singapura.
Diperkirakan bahwa total investasi UE di Indonesia adalah sebesar US$ 70 milyar, yang
memberikan nilai tambah untuk perekonomian dan meningkatkan teknologi. Potensi
untuk meningkatkan investasi masih besar. UE merupakan sumber investasi terbesar di
dunia, namun baru sebagian kecil saja dari investasi UE di Asia yang masuk ke
Indonesia.
Para investor dari Eropa memberikan nilai tambah yang besar bagi Indonesia dalam
hal:
(1) Lapangan kerja – Investasi UE yang telah ada saat ini menghasilkan lebih dari
500.000 lapangan kerja di Indonesia. Akan tetapi, tingkat penggandaannya jauh lebih
besar: satu investor UE baru-baru ini telah melaksanakan suatu kajian independen untuk
melihat manfaat tambahan tidak langsung berupa lapangan kerja dari investasinya dalam
perekonomian Indonesia – selain memiliki sekitar 10.000 karyawan langsung, kajian
tersebut mengidentifikasikan bahwa 150.000 orang Indonesia dipekerjakan dalam sektor
perdagangan grosir dan ritel yang terkait dengan produk-produk perusahaan tersebut.
(2) Alih teknologi - Dengan memperluas investasi, perusahaan-perusahaan Eropa
membawa teknologi ke pasar Indonesia – yang memberikan tambahan nilai intelektual
dan kapasitas secara lokal. Sebagai contoh, sebuah perusahaan di Bandung menjalin
kemitraan dengan Airbus dan saat ini memproduksi secara lokal di Indonesia penopang
(strut) yang menyatukan sayap Airbus A380 ke badan pesawat,
Ada banyak peluang investasi di Indonesia, termasuk infrastruktur, perekonomian
ramah lingkungan, jasa dan manufaktur. Indonesia telah memperkirakan jumlah
kebutuhan infrastrukturnya adalah sebesar US$ 21 milyar dari tahun 2010 sampai dengan
2014. Selain itu, berbagai peluang juga ada di sektor ramah lingkungan terkait dengan
komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kacanya sebesar 26% pada
tahun 2020 dengan sumberdayanya sendiri dan sebesar 41% dengan bantuan dari dunia
internasional.1
B. Pembahasan Masalah
Sesuai dengan yang dipaparkan oleh Uni Eropa dalam hal manfaat dari
penanaman modal asing di Indonesia, yaitu:
b. Alih tekonologi
Dengan memperluas investasi, perusahaan-perusahaan Eropa membawa
teknologi ke pasar Indonesia – yang memberikan tambahan nilai intelektual
dan kapasitas secara local. Hal ini akan memberikan nilai tambah bagi lokal.
Selain itu, dengan beralihnya teknologi, akan memancing berkembangnya
1
Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, Brunei Darussalam, dan ASEAN, Investasi,
http://eeas.europa.eu/delegations/indonesia/eu_indonesia/trade_relation/investments/index_id.htm,
diunduh pada tanggal 25 Mei 2014.
industri substitusi impor untuk menghemat devisa. Selain itu, dengan adanya
alih tekonologi dari perusahaan asing, akan mendorong berkembangnya
industri barang barang ekspor non migas untuk mendapatkan devisa.
b. Selain manfaat yang akan diperoeleh dari negara negara UE sebagai penanam
modal asing dalam menanamkan modalnya di Indonesia, terdapat manfaat
manfaat yang dapat diambil oleh masyarakat indonesia dan pemerintah dalam
hal adanya penanaman modal asing di Indonesia, seperti:
1. Penambahan lapangan kerja bagi masyarakat indonesia, sehingga dapat
menekan tingkat pengangguran yang besar;
2. Adanya alih tekonologi sehingga diharapkan masyarakat indonesia dapat
belajar banyak dengana adanya perusahaan hasil Joint Venture ini;
3. Bagi pemerintah, dengan adanya penanaman modal asing maka akan
membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara.
DAFTAR PUSTAKA