Anda di halaman 1dari 2

Iklim investasi yang kondusif sangat penting bagi berlangsungnya pertumbuhan ekonomi era

sekarangini. Coba saudara jelaskan jenis investasi luar negeri yang ada di negara kita yang
masih berlangsung beserta contoh-contohnya.

JAWABAN
JENIS INVESTASI DI LUAR NEGERI YANG ADA DI INDONESIA YANG MASIH
BERLANGSUNG BERSERTA CONTOHNYA
1. INVESTASI PORTOFOLIO/INVESTASI TIDAK LANGSUNG
Investasi portofolio adalah pembelian sahan dan obligasi oleh investor untuk
memperoleh laba atas dana yang diinvestasikan. Meskipun para investor portofolio tidak
berkaitan secara langsung dengan pengendalian , mereka menanamkan jumlah dana yang
sangat besar dalam saham dan obligasi dari negara-negara lain.
CONTOH
a. Data dari Kementerian Perdagangan menunjukan bahwa orang-orang yang tinggal di
luar AS membeli saham dan obligasi Amerika berjumlah $1,0202 miliar pada tahun
1996. Dari angka ini, 60% dimiliki oleh orang-orang Eropa, 11% oleh Jepang dan 7%
oleh Kanada. Sebaliknya, orang-orang Amerika $613 miliar dalam surat-surat
berharga di luar negeri, di antaranya $352 miliar berupa saham-saham korporasi.
b. Investasi portofolio melibatkan pembelian surat berharga di pasar modal. Jika investor
Amerika Serikat membeli saham perusahaan di Bursa Efek Indonesia, itu adalah
contoh investasi portofolio asing. Tujuan investasi adalah untuk mendapatkan
pengembalian, baik berupa capital gain, dividen atau kupon. Surat berharga dapat
bervariasi antar negara dan tergantung seberapa maju pasar modal di masing-masing
negara. Di Indonesia misalnya, pasar modal relatif belum berkembang sehingga jenis
instrumen juga relatif sedikit. Di Indonesia, favorit investor asing adalah surat utang
pemerintah dan saham karena keduanya likuid. Kepemilikan mereka di kedua
instrumen mencapai lebih dari 20%. Sementara itu, investasi asing di instrumen
alternatif seperti reksadana, ETF dan obligasi korporasi relatif kecil. Ketika investor
asing membeli surat utang pemerintah Indonesia, mereka berharap memperoleh
pengembalian berupa capital gain dan kupon. Sementara itu, ketika mereka membeli
saham, mereka berharap memperoleh capital gain dan dividen. Karena melibatkan
dua mata uang berbeda, investasi asing juga melibatkan risiko nilai tukar, yang mana
mempengaruhi pengembalian yang direalisasikan.

2. INVESTASI LANGSUNG
Investasi langsung adalah investor berpartisipasi dalam manajemen perusahaan,
selain menerima laba atas uang mereka. Dalam investasi langsung terbagi atas dua bagian
yaitu Volume dan Relevansi bagi para pelaku bisnis.
CONTOH:
a. Ekspansi McDonald’s di Indonesia
b. Produsen smartphone yang berbasis di Amerika Serikat membuka pabrik di Cina.
c. L’Oreal membuka pabrik terbesarnya di dunia yang berlokasi di Cikarang, Bekasi,
Indonesia. Investasi tersebut mencapai Rp1,25 triliun. Pabrik nantinya akan menjadi
pusat produksi L’Oreal di kawasan Asia Tenggara. Itulah contoh investasi asing
langsung.
d. Hingga kini, sebanyak tujuh perusahaan asing sudah dipastikan akan melakukan
relokasi investasi ke Indonesia. Beberapa di antaranya berasal dari Jepang yang
menjadi negara dengan total investasi terbesar ke-4 di Indonesia pada kuartal kedua
2020, yaitu sebesar USD 608,7 juta. Selanjutnya Korea Selatan pada peringkat ke-5
dengan nilai investasi sebesar USD 552,6 juta; Amerika Serikat yang menjadi negara
dengan total investasi terbesar ke-8 dengan nilai investasi sebesar USD 87 juta, serta
Taiwan peringkat ke-9 dengan total investasi sebesar USD 77,3 juta. Total nilai
investasi dari ketujuh perusahaan tersebut mencapai USD 850 juta atau sekitar Rp
11,9 triliun dengan potensi penyerapan tenaga kerja sebanyak 30.000 orang.
Adapun tujuh perusahaan yang direlokasi ke Indonesia adalah:
1) Alpan Lighting (PT CDS Asia), perusahaan Amerika Serikat yang bergerak di
industri lampu bertenaga surya;
2) Sagami Electric (PT Sagami Indonesia), perusahaan industri komponen
elektronika dari Jepang;
3) Denso (PT Denso Indonesia), perusahaan industri suku cadang kendaraan
bermotor dari Jepang;
4) Panasonic (PT Panasonic Manufacturing Indonesia), perusahaan industri barang
elektronik dari Jepang;
5) Meiloon (PT Meiloon Technology Indonesia), perusahaan Taiwan yang bergerak
di industri produk elektronik, seperti speaker, audio dan video. PT MTI ini sudah
melakukan groundbreaking di SUbang, Jawa Barat pada tanggal 21 Juli 2020;
6) Kenda Tire (PT Kenda Rubber Indonesia), produsen ban dari Taiwan;
7) LG Electronics (PT LG Electronics Indonesia), perusahaan industri perlengkapan
elektronik dari Korea Selatan.
Terlepas dari ketujuh perusahaan yang melakukan relokasi investasi ke
Indonesia, BKPM mencatat ada 17 investor potensial lain sebesar USD 37 miliar yang
juga tertarik untuk memindahkan pabrik mereka ke Indonesia. BKPM juga
mengungkapkan bahwa pihaknya terus membantu realisasi investasi PT Hyundai
Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) yang tetap dijalankan di tengah pandemi,
mulai dari perizinan, penyediaan bahan baku, hingga lahan pabrik telah ditangani oleh
pihak BKPM secara langsung.
Lee Young Tack selaku Presiden Hyundai Asia Pacific bahkan mengucapkan
rasa terima kasihnya secara langsung kepada Pemerintah Indonesia dan BKPM karena
dengan segala bantuan yang diberikan, HMMI masih dapat beroperasi di tengah
pandemi COVID-19. Tidak lupa Lee juga meminta dukungan kepada pemerintah
daerah agar dapat mendukung investasi Hyundai.
Keberhasilan BKPM dan pemerintah dalam melakukan pengawalan investasi
HMMI di tengah pandemi ini menjadi bukti nyata akan kemampuan Indonesia dalam
menyokong perkembangan bisnis para investor asing.

Daftar Pustaka:
https://cerdasco.com/investasi-asing-langsung/
https://cerdasco.com/investasi-portofolio-asing/
https://www.investindonesia.go.id/id/artikel-investasi/detail
Purbasari, Ratih. 2016. Bisnis Internasional. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai