Anda di halaman 1dari 3

Diskusi.

Salam.....Selamat datang di Forum Diskusi Manajemen Keuangan Internasional


[MKI].
Ini adalah forum untuk berdiskusi mengenai materi sesi 1. Jika Anda
mempunyai pertanyaan ataupun pendapat seputar MKI jangan ragu2 untuk
mengungkapkannya di forum ini. Saya dan teman2 Anda yang lain akan
membantu untuk menemukan jawaban atas pertanyaan dan menanggapi
pendapat Anda ;)
Diskusi ini juga berkontribusi terhadap nilai akhir tuton
Soal diskusi inisiasi 1:
1. Jika Anda di Indonesia berutang $1 pada kurs Rp10000/$; lalu kurs berubah
menjadi Rp12000/$; maka utang Anda telah meningkat 20%.  Siapakah yang
untung dari situasi ini? Coba diskusikan
Jawab;
Yang untung dalam hal ini adalah pemberi pinjaman (Kreditur). Karena
awalnya saya berutang $1 saat kurs Rupiah masih Rp10.000/$. Sehingga untuk
mengembalikannya maka saya harus menyiapkan uang Rp10.000/$. Lalu Kurs
berubah menjadi Rp12.000/$, sehingga saya harus mengembalikan utang
sebesar Rp12.000/$. Sehingga ada selisih sebesar 2.000$ atau 20%. Itu baru
perhitungan pokok utang, belum mencakup biaya bunganya. Sehingga dalam
kasus ini Debitur akan sangat dirugikan.

2.  Jika sebuah PMA berdiri di Indonesia; beri argumen ringkas; mengapa
kehadiran PMA tersebut (a) menguatkan kurs rupiah/domestik (b)
memperlemah kurs rupiah/mata uang domestik?
-Keep spirit-
Jawab:
kehadiran PMA di Indoesia sebagai negara berkembang sangat dibutuhkan,
karena menciptakan lapangan pekerjaan. Dengan adanya PMA atau foreign direct
investment/FDI langsung dari luar negeri. Maka Indoesia memiliki tiga keuntungan:

1. Investasi dalam rangka untuk datangkan devisa di middle atau long term
2. Menciptakan lapangan kerja yang banyak 
3. Melibatkan usaha kecil dan menengah dalam konteks usaha secara keseluruhan
a. Dikatakan PMA dapat menguatkan kurs rupiah/domestik dikarenakan:
- Masuknya modal baru untuk pembangunan bisa menambah devisa
negara dengan berdirinya perusahaan-perusahaan baru sehingga
adanya pemasukan bagi negara berupa pajak penghasilan, Penyerapan
tenaga kerja berpengalaman, serta penggunaan teknologi yang lebih
baik sehingga lebih mudah memperoleh bahan baku
- Dapat membantu Negara berkembang mengatasi masalah kekurangan
tabungan dan kekurangan mata asing. Sehingga bisa mempercepat
tingkat pembangunan ekonomi.
Agar Investor asing mau menanamkan modalnya di Indonesia, maka pemerintah
melakukan berbagai cara dari mulai pembangunan infrastruktur hingga fasilitas
perizinan dibenahi agar semakin banyak pelaku bisnis dari luar negeri yang
menanamkan modal di Indonesia.
Penanaman modal asing di Indonesia pada umumnya terbagi menjadi beberapa
sektor. Secara garis besar, investasi asing di Indonesia banyak berfokus pada
sektor pembangunan, pariwisata, tambang, transportasi, dan produk.
Sektor tersebut ditentukan sesuai dengan potensi masing-masing daerah di
Indonesia. Misalnya saja, pulau seperti Bali dan Lombok bisa menarik minat
investor asing di sektor pariwisata karena infrastrukturnya yang sudah cukup
memadai. Investor asing bisa menanam modal dengan cara membangun hotel
dan tempat wisata.
Penanaman modal di sektor produk olahan kelapa sawit. Di pulau seperti
Sumatra dan Kalimantan, Para investor asing bisa membangun pabrik
pengolahan kelapa sawit untuk memajukan perekonomian lokal. Selain itu,
bidang yang banyak menjadi sorotan oleh investor asing adalah pertambangan
dan sumber daya alam seperti mineral, gas alam cair, batu bara, dan minyak
bumi.
Investasi asing ini harus dilakukan dengan tertib dan sesuai dengan undang-
undang penanaman modal. Jangan sampai, investasi asing malah merugikan di
kemudian hari.
b. PMA memperlemah kurs rupiah/mata uang domestik
1. Perusahaan asing akan menguasai pasar lokal, sehingga dikhawatirkan
produk dalam negeri tidak mampu bersaing dengan produk asing dan
kehilangan pasar local.  
2. penanaman modal asing dapat juga menimbulkan beberapa hal yang tidak
menguntungkan pembangunan ekonomi. Walau pada mulanya modal
asing dapat membantu mengatasi masalah jurang ganda, namun dalam
jangka panjang penanaman modal langsung dapat mengurangi tingkat
tabungan yang tercipta pada masa yang akan datang apabila kegiatan
mereka mempertinggi tingkat konsumsi masyarakat sebagai akibat lebih
banyaknya barang-barang konsumsi yang tersedia, tidak menanam
kembali keuntungan yang diperoleh dan menghalangi perkembangan
perusahaan-perusahaan nasional sejenis. Demikian juga, dalam jangka
panjang modal asing dapat memperburuk masalah kekurangan mata
asing, yaitu apabila hasil-hasil mereka tidak diekspor atau tidak
menggantikan barang-barang impor dan mereka mengimpor bahan
mentah dari luar negeri dan mengirimkan keuntungan yang diperoleh
kepada perusahaan induk di luar negeri.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3938713/tiga-keuntungan-investasi-asing-
untuk-indonesia
https://bplawyers.co.id/2017/09/08/perkembangan-manfaat-investasi-asing-di-
indonesia/
https://denichaalviana.wordpress.com/2014/04/18/pengaruh-dampak-serta-
faktor-yang-mempengaruhi-penanaman-modal-asing-terhadap-perkembangan-
ekonomi-di-indonesia/

Nama                    : Hasmiana

NIM                       : 530024905

Mata Kuliah :Manajemen Keuangan Internasional-EKMO5313.01

Anda mungkin juga menyukai